Alasan-Alasan Orang Tua Agar Anaknya Tidak Pacaran

Dari mulai anak SD sampe ABG sekarang ini sedang senang-senangnya yang namanya pacaran. Berikut ini merupakan video anak kecil nembak (video). Entah dari mana asal mula pacaran ini namun banyak sekali dampak-dampak yang diberikan dari yang namanya pacaran ini. Karena banyak sekali dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari ini, maka orang tua pastinya tidak akan menyetujui kalau buah hatinya melakukan yang namanya pacaran. Berikut ini mengapa orang tua selalu saja melarang anaknya untuk melakukan pacaran :

a.      Menghabiskan Banyak Waktu

Iya emang dengan pacaran pasti saja akan menyita banyak waktu kamu terbuang sia-sia. Misalnya saja saat anda pacaran tentunya anda pasti akan berkomunikasi dengan pacara anda entah itu lewat hp, sosial media, ataupun langsung. Nah saat berkomunikasi ini tentunya akan menghabiskan waktu yang ada punya untuk bisa berkomunikasi dengan pasangan anda. Dengan komunikasi ini tentunya anda jadi tidak bisa melakukan kegiatan yang akan membuat anda lebih bermafaat.

b.      Menghabiskan Uang

Emang benar saat anda pacaran anda membutuhkan uang yang sangat banyak. Misalnya saja pasangan anda ulang tahun anda harus memberikan hadiah dan jika sudah dari dimana anda jadian anda pasti saja harus merayakan entah itu dengan makan-makan maupun dengan nonton bioskop dengan pasangan anda.  Makan dan nonton itu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jadi otomatis uang tabungan anda akan cepat habis jika anda tidak bisa mengontrol keuangan anda.

c.       Tidak Mau Belajar Lagi

Ada saja orang yang jika sudah memiliki seorang pasangan dia akan menjadi males belajar. Karena waktu yang dia perlukan untuk belajar dipakai untuk melakukan chat dengan pasanganya. Sehingga nilai-nilai sekolahnya menjadi turun atapun nilainya tidak bagus seperti sebelum pacaran.

d.      Kejar Dulu Cita-Cita Kamu

Biasnya ini merupakan sebuah alasan yang paling dipakai oleh orang tua agar anaknya tidak melakukan pacaran. Karena dengan anda mengejar cita-cita yang anda inginkan dan setelah itu anda mendapatkan cita-cita yang anda inginkan orang tua tidak akan lagi pikiran tentang akan menjadi apa nanti buah hatinya kelak. Karena anda telah menjadi apa yang anda cita-citakan. Dengan cita-cita anda sudah tercapai biasanya orang tua akan mengijinkan anda untuk melakukan yang mananya pacaran.

Tweet

Postingan terkait:

— Jumat, 22 Juli 2016 — Add Comment