Persiapan Mahasiswa Dalam Mencari Kerja Setelah Dihantam Pandemik Virus Corona

Di setiap negara pastinya memiliki calon-calon penggerak roda kehidupan bangsa. Biasanya calon-calon pengerak tersebut terdiri dari anak muda didalam negara tersebut. Salah satu contoh dari para calon-calon penggerak roda kehidupan bangsa yaitu dikenal dengan sebutan mahasiswa.

Mahasiswa merupakan sosok yang selalu diagung-agungkan oleh masyarakat. Bahkan dari fungsi yaitu iron stock membuat mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa agar lebih baik. Pastinya dari para mahasiswa inilah nanti di masa depan muncul beberapa calon-calon terbaik penggerak negara dari mulai presiden, menteri, CEO, pejabat, dan masih banyak lagi. Tetapi untuk dapat menjadi roda penggerak kehidupan ada satu masalah yang akan dihadapi oleh para mahasiswa tersebut. Dimana salah satu contoh masalah tersebut yaitu mencari kerja pertama.

Ya, sebagai mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus oleh tempat pendidikan pastinya akan merasakan permasalahan tersebut. Permasalahan tersebut kian besar ketika mulai ada sebuah desakan dari berbagai macam sisi seperti orang tua ataupun lingkungan. Padahal untuk mendapatkan sebuah pekerjaan tidak mudah seperti yang dibayangkan. Seseorang mahasiswa tersebut akan selalu mendapatkan dua hal ketika melamar pekerjaan yaitu ditolak atau diterima. Tetapi biasanya untuk dapat diterima seseorang mahasiswa akan terlebih dahulu merasakan pahitnya penolakan dari berbagai macam perusahaan yang dilamarnya.

Permasalahan sulitnya pekerjaan kian besar ketika masih banyaknya pengangguran di dalam masyarakat. Berdasarkan data yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa jumlah pengangguran di negara Indonesia mencapai 8,75 juta di bulan Februari 2021. Data tersebut mengalami peningkatan 26,26% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 6,93 juta orang. Banyaknya jumlah pengangguran yang ada tersebut kian membuat persaingan antar para pelamar pekerjaan dari kalangan mahasiswa kian bersaing dengan ketat.

Cara yang paling sederhana tetapi masih tetap ampuh agar diterima lolos pekerjaan adalah dengan memiliki skill yang berkualitas dibandingkan pelamar lainnya. Ya, terkadang yang membedakan seseorang diterima dengan ditolak antara para pelamar pekerjaan adalah skill yang dimiliki. Semakin tinggi dan berkualitas skill yang dimiliki seseorang mahasiswa sebagai calon pelamar pekerjaan maka akan semakin besar pula diterima pekerjaan tersebut. Maka tidak usah heran apabila saat ini banyak mahasiswa di luar sana yang selalu saja meningkatkan skill yang dikuasainya.

Skill seiring berjalannya waktu kian meningat bahkan lebih spesifik lagi. Ada banyak sekali berbagai macam skill yang ada didalam kehidupan. Dari mulai skill foto, edit video, menulis, menggambar, merencanakan sesuatu dan masih banyak lagi. Apalagi dengan zaman yang sudah berkembang dengan pesat membuat skill-skill tersebut kini dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi canggih sehingga hasil produk dari skill tersebut kian besar.

Tentunya kini seseorang mahasiswa harus juga mempelajari aplikasi-aplikasi pendukung tersebut agar menghasilkan karya berkualitas. Memang ada dua cara yang biasa dilakukan untuk dapat mengoprasikan aplikasi pendukung skill tersebut. Cara otodidak dan cara diajarkan oleh orang lain. Lebih nyaman menggunakan cara diajarkan oleh orang lain karena apabila terjadi kesalahan dapat diperbaiki secara langsung. Tetapi kini untuk melakukan metode diajarkan oleh orang lain tidak bisa dilakukan karena adanya ketakutan seseorang akan penyebaran virus Corona. Namun dengan hidup dizaman yang sudah modern membuat permasalahan akan bertemu seseorang yang lebih ahli dalam pengoperasian aplikasi tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan layanan dari QuBisa.

Apa itu QuBisa???

QuBisa merupakan sebuah platform yang terpecaya didalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Dengan dunia modern pastinya semua orang ingin serba cepat dan praktif dalam mengakakses. Apalagi ketika sudah ada internet semuanya kian harus cepat dan praktif. Hal tersebut akan bedampak pula didalam dunia belajar. Maka untuk itu disediakan sebuah platform yang bernama QuBisa sebagai tempat penyedia course secara online. Tidak hanya itu didalam QuBisa juga dapat memberikan materi atau sampah bertukar pikiran antara sesama pengguna agar meningkatan diri para penggunannya. Setelah menganalisis lebih dalam akan platform yang bernama QuBisa berikut ini adalah beberapa kelebihan didalam platform tersebut yaitu:

Pertama adalah adanya sebuah bagian yang bernama Belajar Bareng, Cuan Bareng. Didalam QuBisa tidak hanya didominasi oleh pembelajaran saja tetapi kini juga dapat mencari cuan. Akan ada dua pihak yang menerima cuan yaitu dari pihak pemberi kode referral dan penerima kode referral. Pihak pemberi kode referral akan mendapatkan Fee sebesar 10% dari pembelian kursus berbayar atas transaksi yang dilakukan oleh penerima kode. Sedangkan penerima kode referral akan mendapatkan 3 Voucer Discount sebesar 50% setelah berhasil melakukan klaim referral code. Tetapi untuk dapat merasakan bagian BelajarBareng, Cuan Bareng hanya berlangsung dari mulai 22 Oktober - 31 Desember 2021.

Kedua adalah banyak webinar yang dilakukan. Adanya webinar dengan mendatangkan pemateri benar-benar dari ahlinya. Memang akan ada banyak sekali webinar yang dilakukan oleh platform QuBisa salah satunya yaitu CEO to CEO Talk:Perjuangan Membangun Bisnis Cat 60 Triliun. Secara singkat acara webinar tersebut akan membahas mengenai bisnis dengan omset yang besar serta sudah autopilot dari sosok yang luar bisa dikenal dengan sebutan Crazy Rich Surabayan yang bernama Hermanto Tanoko sebagai pemilik bisnis CEO & Founder TANCORP.

Ketiga ada banyaknya artikel yang membahas hal menarik didalam kehidupan. Salah satu contoh artikel tersebut membahas mengenai Beda Fokus Profesi UX dan UI. Pemaparan dari artikel tersebut cukup ringan dan mudah dipahami. Apalagi artikel tersebut tidak cukup panjang dan tidak bertele-tele dalam pemahasaman. Akibatnya para pembaca khususnya dalam hal ini pemula dapat memahaminya secara mudah dan cepat.

Setelah mengetahui akan kelebihan dari plaform QuBisa akan kurang lengkap jika tidak membahas mengenai hal yang akan ditawarkan bagi para calon pencari kerja dalam hal ini mahasiswa dalam meningkatkan skill yang dimilikinya. Berikut ini adalah beberapa hal yang ditawarkan oleh platform QuBisa yaitu:

Pertama adalah Kelas Siap Kerja. Ada banyak sekali kelas yang disiapkan oleh Kelas Siap Kerja salah satu contohnya adalah Editing Motion Graphic dengan After Effects. Didalam kelas tersebut akan dimentori oleh Galih Setiawan Nurohim. Galih Setiawan Nurohim merupakan seseorang dosen didalam bidang komputer yang berasal dari kampus swastas di negara Indonesia. Untuk urusan expertise diberbagai macam bidang baik itu bidang web programming, design, video editing, dan motion grafis. Kelas yang dilangsungkan juga menyediakan 2 video pembelajaran dengan durasi 20 menit. Dari kelas yang diberikan ini ada beberapa tujuan yang akan dirasakan oleh para siswa didalam kelas tersebut seperti:

  • Mempelajari dan mencontohkan apa yang dipelajari dari referensi Element Asset dalam pembuatan Main Title dari, seperti referensi gambar dan texture.
  • Menggali teknik dan tools pembuatan Main Title.
  • Menggali tools yang digunakan dalam After Effect.
  • Mempelajari dan mencontohkan cara membuat konten Main Title sesuai dengan tone dan tema sebuah cerita.

Kedua adalah Kelas Pengembangan Karir. Didalam kelas tersebut juga disediakan berbagai macam kelas tetapi salah satu contoh dari kelas tersebut yaitu Lebih Produktif Dengan Pengelolaan Waktu (Time Management). Guru didalam kelas tersebut bernama Syahria Harini. Syahria Harini ini telah memiliki banyak pengalaman Bank Danamon dan perusahaan lainnya lebih dari 20 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Branch Manager. Dengan pembelajaran didalam kelas tersebut seseorang dapat mengatur waktunya agar lebih produktif lagi tidak mengalami dan merasakan waktu terbuang secara percuma.

Ketiga adalah Kelas Terbaru. Sama seperti dua kelas yang telah dipaparkan didalam kelas yang terdapat didalam point ke tiga juga memiliki banyak sekali jenisnya. Dimana salah satu contohnya adalah alasan mengapa lulusan marketing gagal. Agar lebih menarik didalam kelas tersebut dipaparkan melalui sebuah video. Didalam video tersebut akan dipaparkan dengan lengkap dan jelas mengenai kegagalan lulusan marketing yang sudah banyak dilalui oleh orang banyak.

Kurang lengkap lagi rasanya jika disini tidak membahas mengenai kursus atau pelatihan yang diikuti oleh penulis. Dari sekian banyaknya kursus atau pelatihan yang disediakan penulis tertarik untuk mengikuti kelas. Dimana kelas tersebut bernama Pengenalan Penerapan Data Science di Berbagai Bidang. Di awal-awal rasanya kelas tersebut pastinya sangat berat. Apalagi dari judulnya saja bisa dikatakan kursus tersebut sulit untuk dicerna. Namun ketika mulai mengikuti kelas tersebut nyata sangat mudah dipahami. Apalagi penyampaian menggunakan video yang disertai oleh audio yang jernis membuat pemahaman kian mudah lagi.

Dengan yang telah dipaparkan tersebut tentunya dapat membuat para mahasiswa yang menjadi calon penerus bangsa mendapatkan sebuah solusi akan permasalahan mencari pekerjaan. Apalagi dengan bantuan platform QuBisa membuat para mahasiswa dan orang lain dapat meningkatkan skillnya walaupun sedang berada di kondisi pandemik virus Corona. Dengan sudah ditingkatkan lagi skill yang dimilikinya harapannya para calon mahasiswa atau pihak lain yang sedang mencari pekerjaan dapat diterima ditempat kerja yang dilamar. Tidak hanya itu saja harapannya permasalahan akan pengngguran di negara Indonesia dapat terlesaikan atau ditekan secara miniman mungkin. Ketika sudah terjadi penurunan atau menekanan terhadap pengangguran atau permasalahan akan para pembaca kerja tersebut permasalahan lainnya akan dapat diselesaikan karena negara sudah dapat digerakan oleh calon-calon sumber daya manusia berkualitas dengan skill terbaik didalamnya.

Sehingga ketika kita mengengar atau melihat kata QuBisa maka akan secara tidak sadar didalam pikiran bawah sadar kita mengingat akan sebuah Aplikasi siap kerja dan Aplikasi belajar online.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Sumber gambar, video, dan tulisan:

  1. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/05/jumlah-pengangguran-capai-875-juta-orang-per-februari-2021
  2. https://www.QuBisa.com/webinar/ceo-to-ceo-talk-perjuangan-membangun-bisnis-cat
  3. https://www.QuBisa.com/article/beda-fokus-profesi-ui-ux
  4. https://www.QuBisa.com/course/membuat-main-title-untuk-film-anda-dengan-after-effects
  5. https://www.QuBisa.com/course/lebih-produktif-dengan-pengelolaan-waktu-time-management
  6. https://www.QuBisa.com/microlearning/alasan-mengapa-lulusan-marketing-gagal
  7. https://www.qubisa.com/course/pengenalan-penerapan-data-science-di-berbagai-bidang/lecture/45786
  8. https://www.youtube.com/watch?v=TvzpS6_Yv1g


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Persiapan Mahasiswa Dalam Mencari Kerja Setelah Dihantam Pandemik Virus Corona"

Posting Komentar