Di
setiap negara pastinya memiliki calon-calon penggerak roda kehidupan bangsa. Biasanya
calon-calon pengerak tersebut terdiri dari anak muda didalam negara tersebut.
Salah satu contoh dari para calon-calon penggerak roda kehidupan bangsa yaitu
dikenal dengan sebutan mahasiswa.
Mahasiswa
merupakan sosok yang selalu diagung-agungkan oleh masyarakat. Bahkan dari
fungsi yaitu iron stock membuat mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa agar
lebih baik. Pastinya dari para mahasiswa inilah nanti di masa depan muncul
beberapa calon-calon terbaik penggerak negara dari mulai presiden, menteri,
CEO, pejabat, dan masih banyak lagi. Tetapi untuk dapat menjadi roda penggerak
kehidupan ada satu masalah yang akan dihadapi oleh para mahasiswa tersebut.
Dimana salah satu contoh masalah tersebut yaitu mencari kerja pertama.
Ya,
sebagai mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus oleh tempat pendidikan pastinya
akan merasakan permasalahan tersebut. Permasalahan tersebut kian besar ketika
mulai ada sebuah desakan dari berbagai macam sisi seperti orang tua ataupun
lingkungan. Padahal untuk mendapatkan sebuah pekerjaan tidak mudah seperti yang
dibayangkan. Seseorang mahasiswa tersebut akan selalu mendapatkan dua hal
ketika melamar pekerjaan yaitu ditolak atau diterima. Tetapi biasanya untuk
dapat diterima seseorang mahasiswa akan terlebih dahulu merasakan pahitnya
penolakan dari berbagai macam perusahaan yang dilamarnya.
Permasalahan
sulitnya pekerjaan kian besar ketika masih banyaknya pengangguran di dalam
masyarakat. Berdasarkan data yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan
bahwa jumlah pengangguran di negara Indonesia mencapai 8,75 juta di bulan
Februari 2021. Data tersebut mengalami peningkatan 26,26% dibandingkan dengan
periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 6,93 juta orang. Banyaknya jumlah
pengangguran yang ada tersebut kian membuat persaingan antar para pelamar
pekerjaan dari kalangan mahasiswa kian bersaing dengan ketat.
Cara
yang paling sederhana tetapi masih tetap ampuh agar diterima lolos pekerjaan
adalah dengan memiliki skill yang berkualitas dibandingkan pelamar lainnya. Ya,
terkadang yang membedakan seseorang diterima dengan ditolak antara para pelamar
pekerjaan adalah skill yang dimiliki. Semakin tinggi dan berkualitas skill yang
dimiliki seseorang mahasiswa sebagai calon pelamar pekerjaan maka akan semakin
besar pula diterima pekerjaan tersebut. Maka tidak usah heran apabila saat ini
banyak mahasiswa di luar sana yang selalu saja meningkatkan skill yang
dikuasainya.
Skill seiring berjalannya waktu kian meningat bahkan lebih spesifik lagi. Ada banyak sekali berbagai macam skill yang ada didalam kehidupan. Dari mulai skill foto, edit video, menulis, menggambar, merencanakan sesuatu dan masih banyak lagi. Apalagi dengan zaman yang sudah berkembang dengan pesat membuat skill-skill tersebut kini dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi canggih sehingga hasil produk dari skill tersebut kian besar.
Tentunya
kini seseorang mahasiswa harus juga mempelajari aplikasi-aplikasi pendukung
tersebut agar menghasilkan karya berkualitas. Memang ada dua cara yang biasa
dilakukan untuk dapat mengoprasikan aplikasi pendukung skill tersebut. Cara
otodidak dan cara diajarkan oleh orang lain. Lebih nyaman menggunakan cara
diajarkan oleh orang lain karena apabila terjadi kesalahan dapat diperbaiki
secara langsung. Tetapi kini untuk melakukan metode diajarkan oleh orang lain
tidak bisa dilakukan karena adanya ketakutan seseorang akan penyebaran virus
Corona. Namun dengan hidup dizaman yang sudah modern membuat permasalahan akan
bertemu seseorang yang lebih ahli dalam pengoperasian aplikasi tersebut dapat
diselesaikan dengan menggunakan layanan dari QuBisa.
Apa itu QuBisa???
QuBisa
merupakan sebuah platform yang terpecaya didalam bidang pendidikan dan
pembelajaran. Dengan dunia modern pastinya semua orang ingin serba cepat dan
praktif dalam mengakakses. Apalagi ketika sudah ada internet semuanya kian harus
cepat dan praktif. Hal tersebut akan bedampak pula didalam dunia belajar. Maka untuk
itu disediakan sebuah platform yang bernama QuBisa sebagai tempat penyedia course secara online. Tidak hanya
itu didalam QuBisa juga dapat
memberikan materi atau sampah bertukar pikiran antara sesama pengguna agar
meningkatan diri para penggunannya. Setelah menganalisis lebih dalam akan
platform yang bernama QuBisa berikut
ini adalah beberapa kelebihan didalam platform tersebut yaitu:
Pertama
adalah adanya sebuah bagian yang bernama Belajar Bareng, Cuan Bareng. Didalam QuBisa
tidak hanya didominasi oleh pembelajaran saja tetapi kini juga dapat mencari
cuan. Akan ada dua pihak yang menerima cuan yaitu dari pihak pemberi kode
referral dan penerima kode referral. Pihak pemberi kode referral akan
mendapatkan Fee sebesar 10% dari pembelian kursus berbayar atas transaksi yang
dilakukan oleh penerima kode. Sedangkan penerima kode referral akan mendapatkan
3 Voucer Discount sebesar 50% setelah berhasil melakukan klaim referral code. Tetapi
untuk dapat merasakan bagian BelajarBareng, Cuan Bareng hanya berlangsung dari mulai 22 Oktober - 31 Desember
2021.
Kedua
adalah banyak webinar yang dilakukan. Adanya webinar dengan mendatangkan
pemateri benar-benar dari ahlinya. Memang akan ada banyak sekali webinar yang
dilakukan oleh platform QuBisa salah
satunya yaitu CEO to CEO Talk:Perjuangan Membangun Bisnis Cat 60 Triliun. Secara singkat acara webinar
tersebut akan membahas mengenai bisnis dengan omset yang besar serta sudah
autopilot dari sosok yang luar bisa dikenal dengan sebutan Crazy Rich Surabayan
yang bernama Hermanto Tanoko sebagai pemilik bisnis CEO & Founder TANCORP.
Ketiga ada banyaknya artikel yang membahas hal menarik didalam kehidupan. Salah satu contoh
artikel tersebut membahas mengenai Beda Fokus Profesi UX dan UI. Pemaparan dari artikel tersebut cukup ringan dan
mudah dipahami. Apalagi artikel tersebut tidak cukup panjang dan tidak
bertele-tele dalam pemahasaman. Akibatnya para pembaca khususnya dalam hal ini
pemula dapat memahaminya secara mudah dan cepat.
Setelah
mengetahui akan kelebihan dari plaform QuBisa
akan kurang lengkap jika tidak membahas mengenai hal yang akan ditawarkan bagi
para calon pencari kerja dalam hal ini mahasiswa dalam meningkatkan skill yang
dimilikinya. Berikut ini adalah beberapa hal yang ditawarkan oleh platform QuBisa yaitu:
Pertama
adalah Kelas Siap Kerja. Ada banyak
sekali kelas yang disiapkan oleh Kelas Siap Kerja salah satu contohnya adalah Editing Motion Graphic dengan After Effects. Didalam kelas tersebut akan dimentori
oleh Galih Setiawan Nurohim. Galih Setiawan Nurohim merupakan seseorang dosen
didalam bidang komputer yang berasal dari kampus swastas di negara Indonesia.
Untuk urusan expertise diberbagai macam bidang baik itu bidang web programming,
design, video editing, dan motion grafis. Kelas yang dilangsungkan juga
menyediakan 2 video pembelajaran dengan durasi 20 menit. Dari kelas yang
diberikan ini ada beberapa tujuan yang akan dirasakan oleh para siswa didalam
kelas tersebut seperti:
- Mempelajari dan mencontohkan apa yang dipelajari dari referensi Element Asset dalam pembuatan Main Title dari, seperti referensi gambar dan texture.
- Menggali teknik dan tools pembuatan Main Title.
- Menggali tools yang digunakan dalam After Effect.
- Mempelajari dan mencontohkan cara membuat konten Main Title sesuai dengan tone dan tema sebuah cerita.
Kedua
adalah Kelas Pengembangan Karir. Didalam
kelas tersebut juga disediakan berbagai macam kelas tetapi salah satu contoh
dari kelas tersebut yaitu Lebih Produktif Dengan Pengelolaan Waktu (Time Management). Guru didalam kelas
tersebut bernama Syahria Harini. Syahria Harini ini telah memiliki banyak
pengalaman Bank Danamon dan perusahaan lainnya lebih dari 20 tahun dengan
jabatan terakhir sebagai Branch Manager. Dengan pembelajaran didalam kelas
tersebut seseorang dapat mengatur waktunya agar lebih produktif lagi tidak
mengalami dan merasakan waktu terbuang secara percuma.
Ketiga
adalah Kelas Terbaru. Sama seperti
dua kelas yang telah dipaparkan didalam kelas yang terdapat didalam point ke
tiga juga memiliki banyak sekali jenisnya. Dimana salah satu contohnya adalah
alasan mengapa lulusan marketing gagal. Agar lebih menarik didalam kelas
tersebut dipaparkan melalui sebuah video. Didalam video tersebut akan
dipaparkan dengan lengkap dan jelas mengenai kegagalan lulusan marketing yang
sudah banyak dilalui oleh orang banyak.
Kurang
lengkap lagi rasanya jika disini tidak membahas mengenai kursus atau pelatihan
yang diikuti oleh penulis. Dari sekian banyaknya kursus atau pelatihan yang
disediakan penulis tertarik untuk mengikuti kelas. Dimana kelas tersebut
bernama Pengenalan Penerapan Data Science di Berbagai Bidang. Di awal-awal rasanya kelas tersebut pastinya
sangat berat. Apalagi dari judulnya saja bisa dikatakan kursus tersebut sulit
untuk dicerna. Namun ketika mulai mengikuti kelas tersebut nyata sangat mudah
dipahami. Apalagi penyampaian menggunakan video yang disertai oleh audio yang
jernis membuat pemahaman kian mudah lagi.
Dengan
yang telah dipaparkan tersebut tentunya dapat membuat para mahasiswa yang
menjadi calon penerus bangsa mendapatkan sebuah solusi akan permasalahan
mencari pekerjaan. Apalagi dengan bantuan platform QuBisa membuat para mahasiswa dan orang lain dapat meningkatkan
skillnya walaupun sedang berada di kondisi pandemik virus Corona. Dengan sudah
ditingkatkan lagi skill yang dimilikinya harapannya para calon mahasiswa atau
pihak lain yang sedang mencari pekerjaan dapat diterima ditempat kerja yang
dilamar. Tidak hanya itu saja harapannya permasalahan akan pengngguran di
negara Indonesia dapat terlesaikan atau ditekan secara miniman mungkin. Ketika sudah
terjadi penurunan atau menekanan terhadap pengangguran atau permasalahan akan
para pembaca kerja tersebut permasalahan lainnya akan dapat diselesaikan karena
negara sudah dapat digerakan oleh calon-calon sumber daya manusia berkualitas
dengan skill terbaik didalamnya.
Sehingga
ketika kita mengengar atau melihat kata QuBisa
maka akan secara tidak sadar didalam pikiran bawah sadar kita mengingat akan
sebuah Aplikasi siap kerja dan Aplikasi belajar online.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
Sumber
gambar, video, dan tulisan:
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/05/05/jumlah-pengangguran-capai-875-juta-orang-per-februari-2021
- https://www.QuBisa.com/webinar/ceo-to-ceo-talk-perjuangan-membangun-bisnis-cat
- https://www.QuBisa.com/article/beda-fokus-profesi-ui-ux
- https://www.QuBisa.com/course/membuat-main-title-untuk-film-anda-dengan-after-effects
- https://www.QuBisa.com/course/lebih-produktif-dengan-pengelolaan-waktu-time-management
- https://www.QuBisa.com/microlearning/alasan-mengapa-lulusan-marketing-gagal
- https://www.qubisa.com/course/pengenalan-penerapan-data-science-di-berbagai-bidang/lecture/45786
- https://www.youtube.com/watch?v=TvzpS6_Yv1g
Belum ada tanggapan untuk "Persiapan Mahasiswa Dalam Mencari Kerja Setelah Dihantam Pandemik Virus Corona"
Posting Komentar