Membentuk Sifat-Sifat Positif Bagi Anak Kecil Melalui Cerita Bergambar Di Let’s Read

Setiap orang pastinya memiliki cita-cita yang selalu diidam-idamkan dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan setiap orang memiliki banyak sekali cita-cita tersebut serta terkadang setiap orang memiliki cita-cita yang berbeda-beda. Tidak ada yang salah memiliki banyak cita-cita serta berbeda-beda dalam memiliki cita-cita yang harus direalisasikan. Saking banyaknya salah satu contoh cita-cita tersebut adalah memiliki anak didalam sebuah keluarga yang mana anak tersebut memiliki sifat-sifat posotif yang akan bermanfaat bagi kehidupannya kelak.

Memiliki seseorang anak sebagai keturunan didalam sebuah keluarga kecil merupakan sebuah anugerah yang sangat luar biasa. Kehadiran anak juga dapat mewarnai kehidupan keluarga tersebut dalam menjalani kehidupan. Namun nyatanya untuk mengurus anak didalam sebuah keluarga agar dapat menjadi seseorang individu yang dapat mengharumkan kedua orang tua tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Ada banyak sekali hal-hal yang harus dikorbankan oleh orang tua salah satunya yaitu biaya, waktu, sampai tenaga.

Membentuk seseorang anak agar dimasa depannya menjadi seseorang yang berguna dan mampu mengharumkan kedua orang tua tidak hanya didominasi oleh ilmu pengetahuan atau skill saja yang harus dikuasai . Tetapi sang anak juga harus ditanamkan sifat-sifat positif yang akan berguna bagi masa depannya. Contoh sederhana saja jika sang anak memiliki ilmu pengetahuan tetapi tidak memiliki sifat yang baik adalah ketika sang anak menerima suatu pekerjaan dimasa depan dimana didalam pekerjaan tersebut terdapat masalah yang besar. Maka peluang sang anak akan dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut akan lebih kecil lagi walaupun sang anak memiliki potensi akan menyelesaikan pekerjaan tersebut sampai tuntas.

Didalam menjalani kehidupan ini ada banyak sekali sifat-sifat positif yang akan sangat berguna bagi masa depan sang anak. Pertama adalah sifat pantang menyerah memiliki tujuan agar ketika terjadi suatu masalah ataupun rintangan maka sang anak akan tetap berjalan lurus ke depan agar mencapai tujuannya. Kedua adalah sifat menghargai orang lain. Sifat kedua tersebut merupakan sifat yang cukup penting apalagi kita sebagai manusia merupakan mahluk yang membutuhkan orang lain. Dengan memiliki sifat yang saling menghargai maka hubungan dengan orang lain dapat terjalin secara baik. Ketiga adalah sifat jujur, perlu digaris bawahi menurut beberapa sumber bahan bacaan kini kita hidup dizaman yang cukup sulit untuk menemukan seseorang yang memiliki sifat jujur. 

Berdasarkan berbagai macam tulisan banyak sekali yang menerangkan bahwa cara terbaik untuk membentuk sang anak agar dapat menjadi seseorang sumber daya manusia yang berkualitas dimasa depan adalah melalui sebuah contoh. Buktinya bahwa untuk membentuk seseorang anak yang gemar membaca sebuah buku maka disini orang tua harus melakukan kegiatan membaca secara konsisten. Sehingga ketika orang tua melakukan kegiatan membaca secara konsisten dengan jenjang waktu yang cukup sering terlihat orang sang anak maka secara perlahan-lahan sang anak akan akan melakukan kegiatan membaca juga. Namun menimbulkan sebuah pertanyaan yang cukup menggelitik yaitu:

Jika Sang Anak Masih Anak Kecil, Bagaimana Cara Memberikan Sifat-Sifat Yang Positif Bagi Sang Anak???

Akan terlihat sekali perbedaan jika sang anak mulai besar dengan anak yang masih kecil. Jika sudah mulai besar mungkin cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan contoh agar sang anak dapat menuruti tingkah laku orang tua yang akan dijadikan aktifitas sehari-harinya. Namun ketika masih kecil rasanya memberikan contoh bukanlah hal yang efektif untuk dilakukan. Jika kita membaca dan menganalisis pastinya akan ada banyak sekali cara-cara yang dapat dilakukan namun jika pertanyaan tersebut diberikan kepada penulis maka jawaban yang akan penulis berikan adalah melalui kegiatan mendongeng.

Mungkin untuk orang-orang luar negeri dibeberapa negara kegiatan mendongeng merupakan kegiatan yang sudah cukup sering dilakukan. Biasanya kegiatan mendongen dilakukan oleh orang tua kepada anaknya ketika sang anak mau tidur diwaktu malam hari. Cerita dongeng yang diberikan harus sesuai dengan umurnya. Sehingga melalui kegiatan mendongen tersebut sang anak mendapatkan hal-hal positif dari mendengarkan cerita dongeng tersebut khususnya dalam hal menanamkan sifat-sifat positif bagi sang anak.

Perlu ditekan bahwa cerita dongeng yang dibacakan haruslah sesuai dengan umur sang anak. Maksud dari sesuai cerita dongeng dengan umus sang anak tidak hanya mengenai jalan ceritanya saja tetapi dari berbagai macam hal seperti tampilan buku, seimbannya antara tulisan dengan gambar, dan masih banyak lagi.

Buku cerita dongeng yang hanya berisikan tulisan saja pastinya kurang menarik apalagi bagi anak kecil. Apalagi pada usia anak kecil yang masih belajar membaca rasanya kurang pas jika diberikan buku cerita dongeng yang berisikan tulisan saja. Maka agar menarik tentunya harus diberikan sentuhan sisi visual seperti melalui sebuah gambar. Gambar yang disuguhkan didalam cerita dongeng tersebut harus dapat mewakili jalan cerita. Agar memperjelas tidak ada salahnya memberikan beberapa kalimat tulisan dengan maksimal 4 kalimat atau kurang.

Gambar disini memiliki fungsi yang sangat banyak didalam sebuah cerita dongeng untuk anak-anak. Pertama adalah dapat menunjukan sampai memperjelas jalan cerita kepada sang anak melalui gambar yang ada. Kedua adalah memberikan yang lebih menarik secara visual agar sang anak betah mendengarkan cerita dongeng yang sedang dilakukan. Ketiga adalah menghidupkan jalan cerita serta menyenangkan untuk dilakukan kegiatan mendonge bagi sang anak. Dimana untuk dapat mendapatkan cerita akan sebuah dongeng anda sebagai orang tua dapat mengakses di Let’s Read.

Apa Itu Let’s Read???

Let's Read merupakan sebuah inisiatif dari sebuah program Books for Asia The Asia Foundation yang membina para pemuda di kawasan Asia.

Dimana fokus yang menjadi utama adalah mengenai bahasa yang kurang terlayani dan konten asli yang dikembangkan melalui lokakarya berbasis komunitas yang menghasilkan sebuah cerita yang sangat relevan dengan budaya. Agar lebih jelas tidak ada salahnya untuk menonton video dibawah ini agar lebih jelas. Dimana Let’s Read ini dapat diakses melalui webnya atau melalui aplikasi.

Setelah mengakses sampai mencoba mengenai Let’s Read ada banyak sekali kelebihan salah satunya yaitu:

Pertama Adalah Gratis.

Biaya terkadang menjadi sebuah permasalahan yang sangat besar. Apalagi saat ini pandemik yang sedang terjadi maka biaya yang harus dikeluarkan sekecil mungkin untuk hal-hal yang tidak bersifat kebutuhan primer. Namun ternyata untuk dapat mengakses berbagai macam buku didalam Let’s Read ternyata tidak perlu mengeluarkan biaya karena gratis. Dengan hal tersebut maka permasalahan akan biaya dapat teratasi.

Kedua Adalah Buku-Buku Yang Ada Di Perpusatakaan Let’s Read Melalui Jaringan Luas Baik Penulis Lokal, Ilustratur, Dan Penerjemah.

Keadaan tersebut tentunya sangat menguntungkan pembaca karena para pembaca bisa memilih banyak sekali bahan bacaan sehingga cerita dongeng yang diberikan kepada sang anak.

Ketiga Adalah Banyak Buku Yang Terdiri Dari Multibahasa.

Menguasai banyak bahasa dizaman seperti merupakan hal yang sangat baik. Maka dengan mengakses aplikasi Let’s Read dapat melakukan dua kegiatan dalam waktu yang bersama pertama adalah melakukan kegiatan mendongeng serta belajar banyak bahasa terutama bahasa internasional yaitu Bahasa Inggirs.  

Pada dasarnya ada banyak sekali kelebihan yang dimiliki oleh Let’s Read salah satunya telah disebutkan diatas.

Lantas, Bagaimana Caranya Agar Sang Anak Memiliki Sifat Positif Melalui Kegiatan Mendongeng???

Untuk dapat memaparkan penjelasan mengenai pertanyaan diatas bisa dikatakan sangatlah sulit untuk dipaparkan secara kata-kata. Namun agar penjelasannya lebih jelas bagi para pembaca maka disini penulis mencoba menjelaskan melalui kata-kata. Dimana penjelasanna yaitu:

Pada awalnya orang tua akan membaca cerita dongeng kepada sang anak. Setelah selesai membaca cerita dongeng maka orang tua dapat menanyakan kepada sang anak apa sisi positif dari cerita dongeng yang telah diberikan. Ketika sang anak menjawab maka orang tua dapat menambahi dengan aktifitas kegiatan sehari-hari sehingga sang anak dapat benar-benar menyambungkan sisi positif pada cerita dengan kehidupan nyata sehari-hari.

Diharapkan dengan tulisan ini para orang tua yang mengharapkan anaknya dapat bermanfaat bagi keluarga serta bangsa dapat tercipta. Menciptakan anak sesuai keinginan tersebut salah satu caranya adalah melalui gerakan Ayo Membaca. Dimana gerakan tersebut tentunya secara garis besar adalah melakukan kegiatan Cerita Bergambar ditambah Membaca Menyenangkan. Serta agar lebih masuk kedalam pola pikir sang anak orang tua dapat melakukan Membaca Nyaring untuk point-point yang membahas mengenai sifat positif. Agar lebih mudah maka tidak ada salahnya para orang tua untuk mengakses serta mendownload aplikasi Let’s Read untuk mendapatkan berbagai macam cerita bergambar. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.

Sumber gambar & tulisan:

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Membentuk Sifat-Sifat Positif Bagi Anak Kecil Melalui Cerita Bergambar Di Let’s Read"

Posting Komentar