Tidak terasa kini pandemik virus Corona
telah berlangsung cukup lama di negara Indonesia. Dengan waktu yang cukup lama
tersebut tentunya memberikan efek ledakan yang luar biasa bagi masyarakat dan
pemerintah. Dari sisi masyarakat kini aktifitas diluar rumah dibatasi
gerak-geriknya sedangkan dari sisi pemerintah harus mengeluarkan berbagai macam
kebijakan agar dapat beradaptasi dalam pandemik virus Corona. Kedua hal
tersebut dapat diambil contoh pada tempat pasar rakyat.
Pasar rakyat adalah suatu tempat yang
selalu ramai oleh penjual serta pembeli yang melakukan transaksi. Bukan hanya
itu saja pasar rakyat juga memegang peran yang sangat penting bagi kehidupan
masyarakat salah satu contohnya menyediakan bahan makanan, kegiatan ekonomi,
sampai bertemu dengan berbagai macam orang. Namun dilihat dari sisi lainnya
ternyata pasar rakyat merupakan tempat yang sangat potensial akan penyebaran
virus Corona. Lokasi yang sempit, tidak ada jarak, sampai kebersihan yang tidak
sesuai standar menjadi faktor penyebabnya.
Perlu diakui sangat sulit berjalan secara
bersamaan antara ekonomi dan kesehatan dalam pasar rakyat ketika pandemik
berlangsung. Solusi yang dapat dilakukan adalah melalui Festival Pasar Rakyat. Festival Pasar Rakyat adalah sebuah gerakan sosial Adira Finance melalui kegiatan
pemberdayaan, sosialisasi, kesenian dan budaya untuk mendorong Pasar Rakyat di
Indonesia menjadi ruang publik yang kreatif. Pada FPR ini kini diadakan pada
tahun 2020 oleh Adira Finance.
Apa Program Yang Ada Didalam FPR???.
Program pertama adalah Edukasi Protokol Kesehatan Covid-19 DiPasar Rakyat. Pada kegiatan ini dilakukan pembagian masker secara gratis
serta mengedukasi akan pencegahan virus Covid pada pasar rakyat. Makser yang
dibagikan kurang lebih 50.000 masker pada 30 pasar rakyat yang tersebar dalam 6
kota di negara Indonesia.
Program kedua adalah Webinar. Ada banyak sekali webinar yang dilakukan salah satunya pada webinar di FPR dengan pedagang pasar Aceh yang dapat dilihat pada video dibawah.
Program ketiga adalah Program Pendampingan. Didalam progaram
tersebut memiliki keinginan untuk dapat menciptakan sebuah wadah komunikasi
dalam ekosistem pasar rakyat yang berada di negara Indonesia.
Dengan adanya tiga program yang terdapat
pada FPR 2020 diharapkan dapat menyeimbangkan antara bidang ekonomi serta
bidang kesehatan didalam sebuah pasar rakyat. Namun kini timbul pertanyaan
kembali apa hubungannya antara Keberagamandi Pasar Rakyat dengan program FPR
sehingga dapat dicapai #BangkitBersamaSahabat???.
Didalam menjalankan roda kegiatan didalam
pasar rakyat dibutuhkan banyak orang yang terlibat didalamnya. Ketika
memerlukan banyak orang pastinya didalamnya terdapat banyak keberagaman. Memang
didalam pasar rakyat berbicara keberagaman tidak hanya didominasi oleh
keberagaman orang saja tetapi juga keberagaman akan makanan sampai pakaian yang
dijual. Adanya hal tersebut tentunya pasar rakyat tidak hanya dapat berfungsi
sebagai tempat transaksi saja tetapi juga sebagai tempat wisata kuliner ataupun
wisata lainnya.
Namun dengan kebijakan pemerintah yang
membatasi jumlah pengunjung yang datang maka roda kegiatan tidak bisa berjalan
secara biasanya. Untuk itu dibutuhkan program FPR yang dapat mengalihkan dari
pandangan kurang enak pada pasar rakyat seperti kotor, jorok, dan lain-lain
kini menjadi ruang publik yang kreatif. Sehingga diakhir ataupun ujungnya dapat
tercapai #BangkitBersamaSahabat terutama
para pekerja yang berada dalam pasar rakyat ditengah-tengah pandemik virus
Corona ini.
Berbicara pasar rakyat khas di negara
Indonesia yang memiliki banyak kebudayaan bukanlah sesuatu hal yang sulit ambil
contoh saja pada Pasar Terapung Muara Kuin di Banjarmasin. Keunikan dari pasar tersebut sensasi tawar menarwar
yang dilakukan diatas sampai atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan sebutan
klotok. Tentunya hal ini unik karena biasanya tawar menawar dilakukan didalam
sebuah bangunan kini dilakukan didalam sampai diatas air pula.
Dilihat potensi aka keberagaman dipasar
rakyat pada Pasar Terapung Muara Kuin di Banjarmasin sudah sangat ada bahkan
memiliki keunggulan yaitu transaksi yang dilakukan sangat berbeda dengan pasar
lain yaitu di atas sampan. Tetapi kini dalam kondisi pandemik virus Corona
pastinya kegiatan tersebut akan sangat terhambat. Faktor terhambatnya adalah
kegiatan dalam pasar tersebut sebagian besar kegiatan didalam pasar tersebut
dilakukan secara tatap muka atau harus datang ketempatnya langsung. Kini
diharapkan dengan adanya Festival Pasar Rakyat yang menyediakan berbagai macam program dapat menjadi jembatan Digitalisasi dalam pasar tersebut agar
dapat berkegiatan ditengah-tengan pandemik virus Coroan. Diujungnya akan
terjadi Bangkit Bersama Sahabat terutama
pihak yang bekerja secara langsung dan tidak langsung pada Pasar Terapung Muara Kuin di Banjarmasin. Semoga tulisan ini dapat
bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih banyak telah membaca tulisan
ini.
Belum ada tanggapan untuk "Kebangkitan Pasar Rakyat Melalui Keberagaman Masyarakat Ditengah Pandemik"
Posting Komentar