Sandwich Generation Membeli Rumah, Mustahil


           Saat ini banyak sekali berbagai macam istilah didalam menjalani kehidupan salah satunya yaitu istilah mengenai sandwich generation. Pastinya beberapa orang ada yang sudah mengetahui akan apa itu dan arti dari kata sandwich generation tetapi tidak menutup kemungkinan pula bagi sebagian lainnya belum mengetahui akan apa itu dan arti daari kata sandwich generation.

Sandwich
Sumber: https://realfood.tesco.com/recipes/pesto-club-sandwiches.html

Jadi ketika anda para pembaca mendengar dan membaca kata sandwich generation apasih kata yang pertama kali keluar dari pikiran anda???.

Hal pertama kali ketika mendengar kata sandwich generation pastinya ada banyak sekali beberapa pendapat yang keluar dari dalam benak anda. Tetapi perlu diakui setiap pendapat yang keluar bisa saja benar atau salah. Tetapi menurut penulis sandwich dalam kata sandwich generation merupakan sebuah analogi. Dimana seperti yang kita ketahui bahwa makanan sandwich merupakan sebuah makanan yang terdiri dari beberapa lapisan yang saling menghimpit satu sama lain. Maka menurut penulis dapat diartikan sandwich generation merupakan sebuah generasi yang dihimpit oleh beberapa hal seperti menghidupi anggota keluarga sampai kebutuhan diri sendiri.

Ilustrasi sandwich generation
Sumber: https://mommiesdaily.com/2017/01/18/cegah-pertumbuhan-sandwich-generation-dengan-perencanaan-keuangan-yang-matang/
Dilihat dari arti tersebut sebenarnya kondisi akan sandwich generation sebenarnya mungkin sudah ada sejak lama didalam kehidupan ini namun untuk istilahnya baru populer belakangan beberapa tahun ini. Jika kita lihat dari sisi beban finansial pastinya para sandwich generation ini bisa dibilang bebannya cukup besar. Dimana beban yang diterima bukan hanya dari sisi memenuhi kebutuhan hidup sendiri tetapi juga didapat dari anggota keluarga yang harus dibiayai kebutuhan hidupnya. Beban yang diterima akan lebih besar apabila seseorang anggota keluarga yang dibiayai tersebut tidak melakukan perubahan ke arah yang lebih baik khususnya dalam hal keuangan.

Seseorang yang dikatakan masuk dan perperangkap didalam istilah sandwich generation pastinya tidak langsung saja masuk dan terperangkap. Pastinya seseorang tersebut melewati beberapa tahapan dan faktor pendukung sehingga seseorang masuk kedalam istilah sandwich generation. Ada banyak sekali faktor pendukung seseorang masuk dan terperangkap kedalam sandwich generation seperti pengaturan keuangan yang tidak baik, masa muda yang diisi kesenangan saja tanpa memikirikan masa depan, pemahaman orang tua akan anak adalah tabungan masa tua, sampai hutang yang diwariskan kepada anaknya.

Perumahan
Sumber: https://ppdpp.id/wp-content/uploads/2019/07/DSC_9839-800x445.jpg
Padahal ketika seseorang anak didalam sebuah keluarga telah bekerja dan menghasilkan pundi-pundi uang pastinya anak tersebut ingin sekali membeli berbagai macam barang yang diinginkannya. Tetapi jika seseorang anak yang masuk kedalam sandwich generation keinginan akan suatu barang tersebut harus dikubur dalam-dalam. Ada banyak sekali keinginan seseorang anak didalam sebuah keluaga didalam kehidupan salah satunya yaitu membeli rumah secara mandiri.

Harga rumah
Sumber: https://ppdpp.id/wp-content/uploads/2015/12/angsuran-terjangkau.jpg
Membeli rumah secara mandiri bagi seseorang anak ketika sudah memiliki pundi-pundi penghasilan secara mandiri merupakan sebuah keinginan banyak anak muda setelah berpenghasilan. Apalagi rumah merupakan sebuah kebutuhan primer yang harus dapat dipenuhi didalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tetapi nyatanya untuk mewujudukan membeli rumah nyatanya tidak mudah seperti yang dibayangkan ada banyak sekali proses sampai tahapan yang harus dilalui untuk mencapai membeli rumah secara mandiri. Apalagi jika seseorang anak sudah masuk dan terperangkap sandwich generation beban menjadi lebih besar dan keinginan akan membeli rumah secara mandiri menjadi lebih sulit lagi. Walaupun demikian perlu digaris bawahi bahwa setiap masalah pasti ada solusinya. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seseorang anak yang termasuk kedalam sandwich generation untuk dapat membeli rumah secara mandiri yaitu:

Pertama adalah menutup peluang atau sumber hutang yang baru. Hutang merupakan beban yang cukup berat apalagi jika seseorang masuk kedalam sandwich generation. Dimana ketika seseorang berhutang maka seseorang tersebut harus membayar hutang ditambah bunga disamping itu juga harus memenuhi kebutuhan hidup sendiri serta kebutuhan hidup orang yang menggantungkan kehidupannya. Ketika peluang atau sumber hutang baru telah ditutup maka biaya untuk bayar hutang dapat diahlikan untuk kebutuhan lain atau bahkan dapat disimpan agar dapat membeli rumah secara mandiri.

Waktu
Sumber: https://www.boombastis.com/kenapa-waktu-berjalan-cepat/133842


Kedua adalah mencari tambahan yang tidak mengikat akan waktu. Waktu yang diberikan sang pencipta kepada seseorang hanya terbatas yaitu selama 24 jam dalam sehari. Dimana didalam 24 jam tersebut terdapat waktu 8 jam yang digunakan untuk melakukan tidur atau istirahat. Sedangkan 8 jam lagi biasanya dilakukan untuk kegiatan bekerja atau belajar. Dari sisa waktu sekitar 8 jam dikurangi oleh beberapa hal seperti makan, mandi, ataupun kegiatan lain. Tentunya dengan hidup dizaman yang sudah maju dan berkembang ini cara mendapatkan tambahan yang tidak mengikat waktu salah satunya yaitu membuka blog, membuat channel youtube, sampai melakukan kegiatan online shop.


Menabung
Sumber: https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt596ebe1c67216/aturan-tentang-penukaran-uang-rusak/


Ketiga adalah melakukan menabung tanpa diketahui oleh siapapun kecuali oleh diri sendiri. Terkadang penting sekali untuk melakukan menabung tanpa diketahui oleh siapapun kecuali diri sendiri apalagi seseorang tersebut termasuk kedalam sandwich generation. Pastinya ketika mendapatkan uang terkadang seseorang yang termasuk kedalam sandwich generation memberikan semuanya tanpa mempertimbangkan berbagai hal. Maka disini diharapkan seseorang yang termasuk kedalam sandwich generation tersebut ketika mau memberikan uang harus pula disisipkan sedikit untuk ditabung. Adanya tabungan tersebut memiliki manfaat yang sangat besar bagi masa depan yaitu sebagai dana cadangan apabila terjadi sesuatu hal yang besar ataupun hanya untuk membeli barang yang diinginkan oleh seseorang yang termasuk kedalam sandwich generation khususnya seperti membeli rumah secara mandiri.

Perlu diakui ada banyak sekali cara-cara yang dapat dilakukan seseorang yang termasuk kedalam sandwich generation untuk membeli rumah secara mandiri. Namun beberapa caranya yang dapat dilakukan telah dibahas diatas.

             Saat ini berbicara akan tempat tinggal tidak hanya didominasi oleh rumah saja. Berkat teknologi, ilmu pengetahuan, sampai kreatifitas maka saat ini rumah tinggal ada banyak sekali dari mulai apartemen, hotel, rumah susun, sampai dengan mobil yang bisa ditinggali. Setiap tempat tinggal pastinya memiliki sisi positif dan sisi negatif seperti pisau bermata dua. Walaupun setiap tempat tinggal memiliki sisi positif dan sisi negatif tetap tempat tinggal harus dimiliki seseorang didalam menjalani kehidupannya.
Keinginan membeli rumah seseorang seperti anak yang sudah masuk didalam sandwich generation didukung oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR melalui program sejuta rumah. Program sejuta rumah merupakan salah satu dari sekian banyak program strategis yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat. Dimana program tersebut secara garis besar yaitu pemerintah dapat menyediakan rumah layak huni bagi seluruh warga negara Indonesia. 


Rumah
Sumber: https://perumahan.pu.go.id/berita/view/4/optimis-satu-juta-rumah-tecapai


Dengan sudah diberikannya beberapa contoh langkah yang dapat dilakukan seperti yang sudah dibahas diatas ditambah dengan peluang yang diberikan pemerintah melalui Kementerian PUPR dengan program sejuta rumah. Diharapkan hal tersebut dapat menjadi sebuah peluang emas bagi seseorang yang berada didalam keadaan sandwich generation untuk memiliki sebuah rumah dengan membeli secara mandiri. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca khususnya bagi seseorang yang berada didalam keadaan sandwich generation dalam mewujudkan keinginanya yaitu memiliki dan membeli rumah secara mandiri.


Sumber tulisan:

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sandwich Generation Membeli Rumah, Mustahil"

Posting Komentar