Saat
menjalani kehidupan yang penuh dengan banyak tekanan dan tuntutan sering kali
membuat seseorang merasa kelelahan mendalam. Beban pekerjaan, tanggung jawab
keluarga, sampai harapan dari lingkungan sekitar membuat beban yang dipikul
terasa berat. Sehingga saat seseorang berada di status kelelahan yang dalam
karena beban kehidupan akan membuat produktifitas seseorang menjadi rendah.
Tentunya
rendahnya produktifitas akan mempengaruhi terhadap penghasilan seseorang. Dapat
dikatakan bahwa produktifitas selaras dengan pendapatan. Sehingga dapat
dikatakan semakin tinggi produktifitas seseorang akan menghasilkan pendapatan
begituhpun sebaliknya. Padahal di zaman saat ini segala macam kebutuhan berada
di harga yang sangat tinggi. Kondisi tersebut membuat setiap individu yang ada
harus memiliki produktifitas tinggi agar menghasilkan pendapatan yang tinggi
pula.
Tetapi
pada saat titik tertentu pastinya seseorang akan merasa kelelahan. Maka dari
itu untuk menghindari titik kelelahan dibutuhkan sebuah bentuk hiburan. Dari
sekian banyak bentuk hiburan yang cukup populer dan mengeluarkan biaya cukup
minim berupa menonton film. Film merupakan sebuah sarana hiburan untuk
seseorang melarikan diri sejenak dari realitas yang menekannya. Bahkan kini
film dapat menjadi jendela akan dunia baru yang akan memberikan ketenangan dan
kebahagiaan.
Seiring
berjalannya waktu ditambah masyarakat dalam jumlah besar maka film telah
bertransformasi. Kini menonton film tidak hanya menjadi sekadar hiburan semata.
Saat ini film juga dapat mampu untuk menyampaikan pesan-pesan positif dan
inspiratif. Tidak hanya itu saja film juga dapat mengajak penontonnya untuk
peduli terhadap lingkungan. Beberapa film sampai memanjakan mata sampai telinga
dengan alur cerita yang menghibur melalui tema isu lingkungan yang dibawakan.
Melalui kisah menarik tersebut membuat film yang ditonton mampu memberikan
pemahaman yang mendalam terhadap tema berupa kelestarian lingkungan.
Tidak
usah heran jika saat ini banyak negara di seluruh dunia berlomba-lomba untuk
menciptakan sebuah film yang sinematik. Salah satu contoh negaranya berupa
Jepang melalui industri animasi yang terkenal. Saking terkenalnya film industri
animasi Jepang sampai memiliki julukan berupa anime yang memenangkan hati
penonton secara global karena keunikan dan kreativitasnya.
Film
industri animasi biasanya diidentikan untuk konsumen anak-anak. Nyatanya film
industri animasi Jepang banyak yang yang mengangkat karya yang kompleks dan
mendalam untuk berbagai macam lapisan masyarakat. Belum lagi narasi yang
inovatif, karakter yang mendalam, sampai desain visual yang menakjubkan
diberikan oleh pengelola film industri animasi Jepang.
Atas
beberapa hal tersebut film animasi Jepang tidak hanya menjadi hiburan film
populer saja tetapi dapat menciptakan daya tarik lintas batas budaya.
Keberhasilan secara global pada anime menujukan film tidak hanya dapat
menghubungkan orang melalui cerita lokal yang diangkat. Tetapi film anime yang
mengangkat budaya suatu negara membuat negara lain agar menghargai dan dipahami
oleh khalayak internasional. Dari sekian banyak film anime yang menarik untuk
dibahas salah satunya berjudul "Weathering With You" (Tenki no Ko).
"Weathering
With You" (Tenki no Ko) merupakan sebuah film anime yang dirilis pada
tahun 2019. Film animasi tersebut disutradarai dan ditulis oleh Makoto Shinkai
yang dikenal sebagai seorang sineas terkenal dalam industri anime. Film
tersebut memaparkan mengenai sebuah remaja yang bernama Hodaka Morishima. Tokoh
tersebut melarikan diri dari rumah yang ada di desa agar mencari kehidupan yang
baru di Tokyo. Dalam perjalanan tersebut Hokada bertemu dengan Hina Amano. Hina
Amano merupakan gadis muda yang memiliki kemampuan dalam mengendalikan cuaca.
Maka secara bersama-sama mereka membentuk bisnis kecil yang menawarkan jasa
membuat cuaca cerah bagi orang yang membutuhkan.
Meskipun pada film animasi tersebut tidak sepenuhnya berfokus kepada isu lingkungan. Tetapi setelah menonton film animasi tersebut dipaparkan akan gambaran tentang dampak manusia terhadap cuaca dan alam. Bahkan karakter dalam film juga dihadapi juga pada tantangan yang timbul akibat perubahan iklim. Sehingga saat menontonnya akan merasakan ketegangan antara keinginan individu terhadap dampak global terhadap tindakan yang dilakukan.
Berbicara
mengenai Jepang tidak hanya berorientasi terhadap produksi film anime saja.
Kini ketika berbicara Jepang akan juga membahas mengenai posisi unggul terhadap
industri teknologi seperti pada sektor otomotif. Negara tersebut telah mengukir
reputasi sebagai salah satu produsen otomotif terkemuka di dunia. Ada banyak
sekali merek terkenal salah satunya seperti Toyota, Honda, Nissan, dan Suzuki.
Keunggulan
dari teknologi Jepang dalam industri otomotif sangatlah menarik. Salah satu
inovasi yang ditawarkan cukup banyak seperti efisiensi bahan bakar, teknologi
hibrida, dan perkembangan mobil otonom. Kecanggihan teknologi yang diberikan
oleh Jepang menunjukan desain yang futuristik, ketangguhan, dan keandalan pada
produk otomotifnya.
Walaupun
termasuk ke dalam negara yang berkembang pesat pada industri otomotifnya tetapi
pertumbuhan kepemilikan pribadi sangatlah berbeda khususnya pada mobil. Menurut
data yang dirilis oleh Marklines dari Japan Automobile Dealers Association
tanggal 6/1/2020. Pada laporan tersebut memaparkan bahwa penjualan sepanjang
tahun 2019 berada di angka 5,19 juta unit atau secara spesifik berada di angka
5.195.216 unit.
Jika
harus dipaparkan angka jumlah penjualan mobil tersebut akan terbagi ke dalam
bagian mobil mini (kei car) mencapai 1.910.346 unit dan non mobil mini
3.284.870 unit. Padahal jumlah penduduk Jepang melalui data yang dimiliki oleh
statistik Jepang (Statistics Bureau of Japan) per 1 Desember 2019 berada di
angka 126 juta jiwa. Adanya angka terhadap jumlah penduduk dengan angka
pertumbuhan mobil dapat dikatakan terjadi kejompangan. Sehingga setiap orang
yang ada kebanyakan tidak memiliki kendaraan pribadi.
Menariknya
membahas mengenai Jepang tidak hanya itu saja masih juga hal lainnya seperti
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Ya, sudah bukan hal baru bagi Jepang
karena telah cukup lama menggunakan PLTN. Jepang memiliki cukup banyak akan
infrastuktur PLTN yang memasok kebutuhan listrik bagi kebutuhan masyarakatnya.
Walaupun negara Jepang akan selalu di uji oleh bencana alam salah satunya gempa
yang menyebabkan terjadinya bencana atom Fukushima 11 Maret 2011.
Peristiwa
benca atom tersebut merupakan salah satu bencana nuklir yang cukup memilukan.
Hal tersebut karena terjadi akibat ketika adanya gempa bumi yang dahsyat dengan
kekuatan 9.0 yang mengguncang wilayah lepas pantai Tohoku. Akibat gempa
tersebut memicu terjadinya tsunami dahsyat yang mencapai tinggi hingga 40
meter. Gelombang tsunami tersebut sampai membuat kerusakan pada Pembangkit
Listrik Nuklir Fukushima Daiichi.
Sehingga
PLTN tersebut mengalami kehilangan sumber daya dan sistem pendingin yang
menyebabkan tiga reaktor nuklir mengalami meledak dan merilis sejumlah besar
bahan radioaktif ke lingkungan. Kini atas dampak peristiwa tersebut telah mampu
diselesaikan dengan cukup baik oleh Jepang agar tidak memberikan dampak negatif
yang diberikan.
Setelah
peristiwa tersebut membuat Jepang menonaktifkan sementara akan 48 PLTN pada
negara tersebut. Kini setelah beberapa waktu berlalu pihak pemerintah Jepang
mengumumkan untuk mengoperasikan atas PLTN. Bahkan hal tersebut selaras dengan
pemikiran yang dipaparkan oleh Pedana Menteri (PM) yang saat itu dipegang oleh Shinzo
Abe. Dimana ia akan mengoperasikan kembali sejumlah PLTN yang akan dilakukan
dengan regulasi energi nuklir harus dipatuhi dan dilakukan eksaminasi ulang.
Walaupun
Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki inovasi teknologi dalam industri
otomotif sampai PLTN tetapi kualitas udara di seluruh wilayah masih tergolong
pada baik dan sedang berdasarkan situs AQI. Pada situs AQI yang diakses di
tanggal 11 Desember 2023 memaparkan akan kondisi atas kualitas udara di Jepang.
Untuk bukti atas akses pada situs AQI dapat dilihat dari gambar dibawah ini.
Kualitas
udara yang relatif bersih di Jepang dapat terjadi karena berbagai macam faktor
penyebabnya salah satunya dari sektor transportasi dan energi. Pertama dapat
terlihat dari regulasi yang ketat terhadap emisi kendaraan. Hal tersebut akan
mendorong terjadinya penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dan mengurangi
tingkat polusi udara yang dihasilkan oleh armada kendaraan yang digunakan oleh
masyarakat. Maka tidak usah heran jika saat ini banyak sekali kendaraan baik
itu listrik dan hibrida banyak diterlihat di jalanan Jepang. Pengunaan jenis
kendaraan tersebut memiliki tujuan untuk dapat mengurangi dampak negatif dari
sektor transportasi terhadap kualitas udara.
Kedua
melakukan versifikasi terhadap sumber energi dan peningkatan efisiensi energi.
Meskipun Jepang terkenal akan kepemilikan PLTN tetapi disisi lainnya juga
terdapat sumber energi terbarukan seperti tenaga matahari atau angin. Pengunaan
energi ramah lingkungan tersebut memiliki tujuan untuk dapat mengurangi akan
ketergantungan pada bahan bakar fosil yang menyumpang pencemaran udara.
Ketiga kebijakan perkotaan yang memiliki fokus besar dalam menyediakan transportasi umum dan infrastuktur hijau. Jepang sudah mengeluarkan investasi yang sangat besar pada sistem transportasi umum yang efisien dan nyaman. Untuk bukti secara nyata dapat terlihat di jaringan kereta cepat dan bus listriknya. Kebijakan tersebut tentunya untuk mendorong secara cepat bagi masyarakat agar dapat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum agar dapat mengurangi polusi udara.
Terakhir
menyadarkan masyarakat terhadap isu lingkungan yang merupakan tanggung jawab
bersama untuk menjaga kualitas udara. Ilmu pengetahuan mengenai pendidikan
lingkungan telah diterapakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Sehingga
Jepang dapat menciptakan dengan mudah di lingkungan masyarakatnya dimana setiap
individu akan memiliki perasaan bertanggung jawaban dalam mengurangi jejak
karbon yang dihasilkan. Semua yang telah dipaparkan tersebut akan dapat menjadi
pondasi yang kuat dan kokoh dalam menjaga kualitas udara di Jepang.
Terakhir kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan dan tanggung jawab bersama dalam
menjaga kualitas udara juga berperan penting. Pendidikan lingkungan yang
diterapkan dalam masyarakat dan kampanye kesadaran publik mengenai dampak
polusi terhadap kesehatan dan lingkungan menciptakan lingkungan di mana
individu dan bisnis merasa bertanggung jawab untuk mengurangi jejak karbon
mereka. Kombinasi dari semua faktor ini membentuk fondasi yang kokoh untuk
menjaga kualitas udara yang baik di Jepang, meskipun tetap merupakan tantangan
untuk dijaga dan ditingkatkan seiring waktu.
Untuk
dapat menciptakan kualitas yang sangat baik di Indonesia dapat mengambil
inspirasi dari langkah yang dilakukan oleh Jepang. Sebelum benar-benar
melakukan secara nyata dalam kehidupan masyarakat alangkah lebih baik akan
mempelajari terlebih dahulu seluk beluknya. Agar dapat mempelajari hal tersebut
dapat melalui berbagai kegiatan pembicaraan.
Salah satu pembicaraan dilakukan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Kantor Berita Radio (KBR). Dimana kegiatan yang dilakukan mengambil tema mengenai “Sinergitas Sektor Transportasi dan Sektor Energi untuk Mewujudkan Kualitas Udara Bersih di Kota Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Medan, dan Makassar”.
Menurut
narasumber yang berdama Tulus Abadi memaparkan bahwa pemicu polusi udara yang
terjadi secara dominasi dari sektor transportasi karena tingginya penggunaan
kendaraan pribadi. Hal tersebut nyatanya selaras terdapat data pertumbuhan moda
transportasi darat yang dimiliki secara pribadi.
Dimana
untuk jumlah mobil penumpang di Indonesia sudah mencapai angka sekitar 17,2
juta unit di akhir tahun 2022. Jumlah angka tersebut tercatat dalam laporan
Statistik Indonesia 2023 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Selama
periode 2012-2023 jumlah mobil di dalam negeri bertambah dengan angka 6,74 juta
uni atau tumbuh sekitar 65%. Untuk provinsi yang memiliki kendaraan mobil
penumpang terbanyak dipegang oleh Jawa Barat sebanyak 3,8 juta unit, DKI
Jakarta sebanyak 3,7 juta unit, dan Jawa Timur sebanyak 2,0 juta unit
Pesatnya pertumbuhan kedua moda transportasi yang digunakan oleh masyarakat akan menyebabkan peningkatkan emisi gas buang dan partikulat di atmosfer. Sehingga mau tidak mau akan memiliki potensi dalam menurunkan atas kualitas udara. Gas buangan kendaraan yang dihasilkan akan mengandung zat yang berbahaya seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), dan partikel halus lainnya.
Zat
berbahya tersebut akan memiliki potensi dalam membahayakan terhadap kesehatan
manusia. Ada banyak sekali masalah kesehatan yang dapat terjadi salah satunya
seperti gangguan pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan masalah kesehatan
lainnya. Potensi terserang penyakit berbahaya tersebut akan lebih besar bagi
kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi
kesehatan yang sudah ada. Selain memberikan dampak buruk dari peningkatan
polusi udara akibat kendaraan dalamjangka panjang. Ketika lingkungan secara
terus menerus terpapar oleh emisi kendaraan akan meningkatkan akan risiko
penyakit kronis seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan kanker. Oleh
karena itu
Pada kegiatan tersebut juga terdapat tokoh lainnya yang bernama Bapak Ahmad Safrudin. Tokoh tersebut muncul sebagai figur yang sangat mencolok dan berpengaruh atas pemaparan. Pemaparan yang disajikan membuat pandangan baru terhadap kondisi lingkungan di Indonesia. Secara lebih spesifik lagi pemaparan yang dilakukan terhadap dampak dari pembuangan Bahan Bakar Minyak (BBM) memiliki kualitas rendah. Hal tersebut menjadi penyumpang yang sangat tinggi dalam menghasilkan emisi berbahaya dan pemicu polusi udara. Dari pemaparan tersebut dapat diibaratkan Indonesia sebagai tempat pembuangan akhir BMM yang memiliki kualitas mutu buruk.
Melihat
ke dalam aturan yang berlaku di Indonesia salah satunya seperti Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2017. Dalam aturan
tersebut menstandarkan bahwa emisi gas buang bagi kendaraan motor di Indonesia
berupa Euro-4. Mau tidak mau para pemilik kendaraan harus menggunakan BMM
dengan nilai oktoan minumum Research Octane Number (RON) 91 dan dan kadar
sulfur maksimum 50 ppm. Tetapi jika seseorang menggubakan BMM berupa solar maka
syarat pengunaan minimum Cetane Number 51 dan kadar sulfur maksimum 50 ppm
(parts per million).
Secara
realitanya mayoritas penggunaan kendaraan darat seperti mobil dan motor
menggunakan BBM yang tidak sesuai standar dari Euro-4 seperti Pertalite atau Pertamax.
Spesifikasi dari BBM berjenis Pertalite berupa warna hijau, RON 90, sampai
kandungan sulfur maksimal 500 ppm. Sedangkan untuk spesifikasi dari BBM
berjenis Pertamax memiliki warna biru, RON 92, sampai kadar sulfur di angka 500
ppm.
Jika
dilihat secara spesifik kedua jenis BBM tersebut masih belum masuk ke dalam
standar dari aturan Euro-4. Tetapi masih ada jenis BBM yang masuk ke standar
dalam aturan Euro 4 berupa Pertamax Turbo. Walaupun demikian masyarakat
Indonesia masih tetap nyaman untuk menggunakan jenis BBM berupa Pertalite atau
Pertamax dibandingkan Pertamax Turbo. Hal tersebut dapat terjadi karena harga
yang lebih nyaman untuk dompet.
Masih
banyak narasumber lainnya yang ada dalam kegiatan tersebut tetapi untuk lebih
jelas akan pembahasan yang dibawa. Maka dari itu ayo para pembaca sekalian
untuk langsung menonton video dari kegiatan tersebut yang telah disediakan
diatas.
Pihak
pemerintah juga telah melakukan berbagai macam tindakan melalui Badan Usaha
Milik Negara (BUMN). Tindakan yang dilakukan merupakan langkah-langkah
strategis dalam mewujudkan sinergi antara sektor transportasi dan sektor energi
dengan tujuan meningkatkan kualitas udara. Berikut adalah beberapa tindakan
nyata yang dilakukan oleh BUMN yaitu:
Pertama
Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahaan penyedia energi listrik
terkemuka di Indonesia. Pihak PLN dalam menciptakan energi yang ramah
lingkungan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak pemangku kepentingan.
Hasilnya dapat terlihat dari terbangunya sebuah PLTS Terapung Cirata merupakan
Proyek Strategis Nasional (PSN). Dari proyek PLTS Terapung Cirata tersebut
diharapkan akan dapat memasok energi bersih untuk sistem kelistrikan wilayah
Jawa Bali.
PLTS
Terapung Cirata memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp). Hal menarik lainnya
dari PLTS Teraping Cirata merupakan PLTS terapung terbesar untuk kawasan Asia
Tenggara (ASEAN). Dimana lokasi dari PLTS ini berada di 200 hektare yang berada
di atas Waduk Cirata lebih tepatnya berada di tiga Kabupaten Jawa Barat yaitu
Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat.
Kedua WIKA sebagai perusahaan kontruksi dan infrastuktur terbesar di Indonesia. Sehingga WIKA memainkan peran yang penting dalam membangun infrastuktur transportasi yang ramah lingkungan. Ada banyak sekali proyek infrastuktur yang dibangun oleh WIKA seperti pengembangan transportasi massal, termasuk kereta cepat dan sistem transportasi umum. Pembangunan yang dilakukan tersebut untuk mendukung secara nyata dalam mengurangi emisi dari kendaraan pribadi. Tidak hanya itu saja kini juga WIKA sangat pendukung akan upaya pelestarian lingkungan hal tersebut melalui WIKA Industri Energi yang memproduksi produk konversi energi.
Ketiga Pertamina yang memainkan peran strategis dalam mengembangkan dan menyediakan BBM bagi masyarakat. Berdasarkan pemaparan dari Direktur Utama Pertamina yang dipegang oleh Nicke Widyawati memaparkan bahwa Pertamina telah mengalokasikan anggaran hingga US$ 150 miliar atau sekitar Rp 2.322 triliun (asumsi kurs Rp 15.490 per US$) untuk pengembangan energi baru terbarukan sampai 2060. Dimana dana tersebut untuk mengembangkan green hydrogen (hidrogen hijau) dan juga produk baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV battery). Bukti lainnya atas Pertamina yang mendukung akan terciptanya energi terbaharukan untuk menekan akan kerusakan kualitas udara seperti yang dipaparkan pada video dibawah:
Pada
dasarnya masih banyak sekali BUMN lainnya yang memainkan peran dalam mendorong
terjadinya perubahan dalam menuju pola konsumsi energu yang lebih
berkelanjutan. Walaupun demikian salah satu BUMN tersebut seperti yang telah
dipaparkan diatas.
Untuk
lebih maksimal dalam melakukan sinergitas akan sektor transportasi dan sektor
energi dalam mewujudkan kualitas udara tidak hanya dilakukan oleh pemerintah
pusat melalui BUMN tetapi harus didukung oleh pemerintah daerah salah satunya
seperti yang terjadi di Kota Yogyakarta.
Yogyakarta
telah memiliki komitmen yang sangat kuat dalam mewujudkan kualitas udara bersih
di kotanya melakukan berbagai macam kebijakan yang diimplemntasikan. Maka salah
satu contoh kebijakan tersebut salah satunya berupa:
Program
Langit Biru. Dengan luas area yang berada di angka 32,5 kilometer persegi
tetapi kompleksitas infrastuktur sangatlah besar. Hal tersebut menyebabkan
dengan mudahnya terjadi pencemaran udara di Kota Yogyakarta. Maka dari itu Pemerintah
Kota Yogyakarta khususnya melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta
sejak 2003 mengeluarkan Program Langit Biru. Tujuan program tersebut agar
mengendalikan pencemaran udara baik yang berasal dari sumber bergerak ataupun
tidak bergerak.
“Untuk mendukung Program Langit Biru kami setiap tahun juga telah rutin melakukan uji emisi serta menguji kualitas udara ambeien pemukiman maupun jalan raya. Mulai tahun 2016 ini BLH juga akan melakukan pantauan cerobong asap, baik itu dari pabrik, rumah sakit maupun hotel-hotel di Kota Yogyakarta,” ujar Suyana sebagai Kepala BLH Kota Yogyakarta.
Menambah
banyak rute baru untuk bus Trans Jogja salah satunya jurusan Ngabean
(Malioboro)-Terminal Palbapang. Pada peluncuran tersebut direncakan jam
operasional dari jurusan tersebut dimulai 05.30-18.00 WIB tetapi masih
dilakukan evaluasi. Agar lebih maksimal dalam memberikan layanan mobilitas bagi
masyarakat juga dilengkapi oleh koridor baru. Tetapi tidak hanya itu
direncanakan juga skema gratis bagi para pelajar, lansia, sampai penyandang
disabulitas yang sesuai dengan aturan dari Menteri Keuangan tertanggal 31
Oktober 2022.
Pada
dasarnya masih banyak sekali kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota
Yogyakarta untuk mensinergitas sektor transportasi dan sektor energi dalam
mewujudkan kualitas udara bersih dimana salah satunya telah dipaparkan diatas.
Apalagi kebijakan tersebut didukung oleh pemerintah pusat melalui BUMN yang
melakukan kegiatan operasional selalu bertunjau terhadap sisi lingkungan.
Apalagi jika melihat situs AQI yang diakses tanggal 11 Desember 2023 berada di status sedang seperti yang dipaparkan pada gambar dibawah. Harapannya dengan berbagai macam siner dari berbagai macam pemangku kepentingan yang terlibat didalamnya. Diujungnya kualitas udara dapat seperti Jepang yang berada secara rata-rata baik.
Dengan sudah memiliki kualitas udara yang baik maka Pemerintah Kota
Yogyakarta akan dapat mencegah pembengkakan biaya dalam urusan kesehatan
masyarakatnya. Ketika masyarakatnya tetap sehat karena menghirup udara segar
maka akan memiliki potensi produktifitas tinggi yang akan membuat Kota
Yogyakarta bergerak ke arah yang lebih baik dari pada sebelumnya atau dapat
setara seperti kota maju di Jepang.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
Sumber
tulisan, gambar, dan video:
- https://cintamobil.com/pasar-mobil/penduduk-hanya-120-jutaan-jiwa-penjualan-mobil-di-jepang-tembus-5-juta-unit-per-tahun-aid7721
- https://bapeten.go.id/berita/diskusi-orang-muda-dom-manfaat-dan-dampak-pltn-sebagai-energi-alternatif-masa-depan-134718
- https://www.dw.com/id/jepang-ngotot-gunakan-energi-nuklir/a-18307126
- https://www.iqair.com/id/japan
- https://www.youtube.com/watch?v=Zww17Nl7_Y4
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/15/ini-pertumbuhan-jumlah-mobil-di-indonesia-10-tahun-terakhir
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/16/ini-pertumbuhan-jumlah-motor-di-indonesia-10-tahun-terakhir
- https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20220901132644-579-841907/bedah-spesifikasi-detail-pertamax-turbo-pertamax-dan-pertalite
- https://www.youtube.com/watch?v=4zuse9RXtLo
- https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20221018135145-25-380598/simak-ini-strategi-besar-pertamina-menuju-energi-bersih
- https://www.youtube.com/watch?v=8pOcZfQCS-g
- https://warta.jogjakota.go.id/detail/index/4669
- https://jogjaprov.go.id/berita/kembangkan-kawasan-selatan-pemda-diy-luncurkan-rute-trans-jogja-malioboro-palbapang
- https://www.iqair.com/id/indonesia/yogyakarta
- https://pixabay.com/id/vectors/mental-terapi-konseling-rakyat-6841357/
- https://pixabay.com/id/vectors/teater-bermain-drama-bioskop-film-158168/
- https://www.youtube.com/watch?v=c2iA9BtldAo
- https://www.youtube.com/watch?v=YAXTn0E-Zgo
- https://www.youtube.com/watch?v=e1EpAk5GrDU
- https://www.youtube.com/watch?v=hMjyoJQHXKs
- https://www.youtube.com/watch?v=DtpXDmOo8Z4
- https://www.youtube.com/watch?v=DIu4s73lk74
- https://www.youtube.com/watch?v=7pUcGepHbJA
- https://www.youtube.com/watch?v=qZ0ysas8NL0
- https://www.youtube.com/watch?v=KwEE84-TmkU
- https://www.youtube.com/watch?v=PnrG6fcRENo
Belum ada tanggapan untuk "Yogyakarta Bertransformasi Sinergi Energi, Transportasi, dan Budaya Menuju Udara Bersih seperti Jepang"
Posting Komentar