Ulasan Mengenai HUT IIDN Akan Talkshow “Perempuan Dan Lingkungan”

Berbicara mengenai lingkungan pastinya akan selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan oleh masyarakat yang ada di negara Indonesia. Alasan menariknya karena negara Indonesia dijuluki paru-paru dunia. Sehingga sedikit saja terjadi kerusakan lingkungan akan memberikan dampak kurang baik. Dimana dampak yang kurang baik tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang ada di negara Indonesia tetapi juga diseluruh masyarkat negara Indonesia. Dengan kondisi tersebut tidak heran kalau permasalahan lingkungan menjadi isu yang selalu hangat apabila dibahas oleh masyarakat.

Sebelum membahas lebih jauh ada baiknya jika penulis memaparkan terlebih dahulu akan salah satu peristiwa yang cukup menarik perhatian masyarakat tentang kerusakan lingkungan. Bahkan bisa peristiwa tersebut benar-benar menarik perhatian masyarakat dan media saat itu. Dimana peristiwa kerusakan tersebut masyarakat mengenalnya dengan nama tragedi Leuwigajah.

Ketika mendengar tragedi Leuwigajah maka hal yang pertama keluar dari adalah sebuah tragedi sampah. Tragedi tersebut terjadi pada hari Senin 21 Februari 2005 sekitar pukul 02.00 WIB. Pada awal mulanya terdengar ledakan cukup keras di kawasan Leuwigahah Kota Cimahi. Tidak hanya ledakan yang cukup keras tetapi juga diikuti oleh longsoran sampah yang berada di TPA Leuwigajah. Dampak yang diberikan oleh akibat adanya tragedi tersebut adalah sampah berserakan di beberapa tempat di Kota Bandung.

Ya, semua tersebut karena lingkungan yang tidak baik. Agar membuat lingkungan menjadi baik maka kali ini IIDN atau bisa disebut juga dengan Ibu-Ibu Doyan Nulis mengadakan sebuah talkshow. Talkshow yang diberikan sejalan dengan sebuah agenda yaitu Festival Perempuan Indonesia Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis 11 Tahun IIDN Berkarya karena hal tersebut tidak heran kalai acara talkshow tersebut akan menarik untuk diikuti.

Talkshow kali ini mengangat tema Perempuan dan Lingkungan. Dikarenakan tema tersebut maka pihak IIDN mengambil dua sosok yang sangat hebat dibidang tersebut. Narasumber pertama memiliki nama Anjarwati,S.Si. M.Env dan narasumber kedua memiliki nama Aryenda Atma. Untuk narasumber pertama dengan nama Anjarwati,S.Si. M.Env dikenal oleh masyarakat secara luas sebagai pihak yang Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda dan Founder YAPORTE. Sedangkan untuk narasumber kedua masyarakt mengenalnya sebagai Pable Indonesia. Acara talkshow tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu di tanggal 29 Mei 2021 dari mulai pukul 19.00 – 20.30 WIB menggunakan aplikasi bernama Zoom.

Ketika mengikuti acara talkshow tersebut penulis sedikit kaget karena diawal-awal tidak langsung memulai tetapi seperti sedang berbincang-bincang saja. Ternyata setelah beberapa saat penulis baru mengetahui bahwa pada saat tersebut acara tersebut belum dimulai sehingga setiap peserta yang mengikuti acara tersebut boleh berbincang-bincang santai dengan peserta lainnya. Dari perbincangan antara setiap peserta anggota tersebut penulis menarik sebuah benang merah bahwa setiap peserta ternyata memiliki latar belakang yang berbeda-beda tetapi tetap memiliki satu tujuan yaitu ingin mendapatkan manfaat yang ada didalam acara talkshow tersebut yang membahas mengenai perempuan dan lingkungan. Ada beberapa hal yang menarik yang didapatkan penulis ketika mengikuti acara talkshow tersebut yaitu:

#1. Lingkungan Dan Perempuan Memiliki Keterkaitan Yang Sangat Erat

Ya, didalam talkshow tersebut pihak narasumber pertama yang bernama Anjarwati,S.Si. M.Env memaparkan dengan akan keterkaitan dua hal tersebut. Agar lebih jelas keterkatiannya penulis mengambil sebuah contoh berdasarkan pemaparan dari pihak narasumber pertama yaitu memasak. Dari kegiatan memasak tersebut pastinya akan menghasilkan beberapa sampah baik itu organik sampai non organik. Maka dari contoh kegiatan tersebut disini pihak perempuan harus dapat manajemen beberapa kegiatan didalam rumah agar sampah yang dihasilkan tidak dapat tidak akan merusak lingkungan.

#2. Pemaparan Yang Sangat Detail Sehingga Mudah Dipahami

Tidak hanya memberikan contoh akan keterkaitan antara lingkungan dan perempuan tetapi pihak narasumber pertama juga memberikan pemaparan yang detail. Tentunya agar lebih jelas disini penulis memberikan contoh akan apa yang dipaparkan oleh narasumber pertama yaitu mengenai warna got. Seperti yang sudah kita ketahui semua bahwa warna got yang ada didalam masyarakat cenderung didominasi oleh warna hitam. Alasan warna hitam didalam got karena terjadi kondisi anaerob. Air sungai yang sehat seharusnya mengandung banyak oksigen sehingga ikan seger. Apabila ketika masyarakat membuat limbah organik sehingga muncul bakteri pembusuk. Ketika terjadi proses bekerja bakteri pembusuk sampai membuat air didalam got tersebut menjadi kondisi anaerob. Semakin detail pemaparan yang narasumber maka semakin mudah dipahami oleh para peserta yang mengikuti acara talkshow tersebut.

#3. Menambah Pemahaman Yang Baru Dalam Kehidupan

Kita sebagai masyarakat di negara Indonesia sudah sejak lama diberikan pemahaman oleh orang tua kita bahwa harus selalu tidak membuang sampah ketempat sampah. Padahal setelah membuang sampah ditempat sampah apakah permasalahan sampah didalam kehidupan sehari-hari sudah mampu diselesaikan. Tentunya jawabannya tidak karena berbicara sampah tidak hanya sampai dibuang ditempat sampah saja tetapi ada hal lain dimana pengolahan sampah. Maka dengan adanya narasumber yang kedua memberikan jawaban atas proses lanjutan ketika sampah dikumpulkan ditempat sampah.

Memang pastinya akan ada banyak sekali hal menarik yang didapatkan dari acara talkshow tersebut namun untuk penulis salah satu contoh hal menarik telah dipaparkan diatas. Apabila para pembaca memiliki pendapat yang berbeda tidak ada salahnya untuk memaparkan didalam kolom komentar untuk sebagai bahan diskusi lebih lanjut.

Tentunya tidak lengkap rasanya hanya memberikan beberapa hal menarik tanpa memberikan mengenai video akan tayangan akan acara talkshow tersebut. Maka dari itu disini penulis akan memberikan video tersebut agar para pembaca dapat melihat secara mandiri akan acara talkshow tersebut.

Diharapkan dengan adanya tulisan ini para dapat bermanfaat bagi para pembaca. Jangan lupa untuk mengikuti kegiatan yang ada didalam Festival Perempuan Indonesia Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis 11 Tahun IIDN Berkarya. Terima kasih.

Sumber gambar, tulisan, dan video:

  1. https://humas.bandung.go.id/berita/tragedi-leuwigajah-kisah-kelam-bandung-lautan-sampah#:~:text=HumasBandung%20%2D%20Dua%20puluh%20satu%20tahun,di%20kawasan%20Leuwigajah%20Kota%20Cimahi.&text=Dua%20permukiman%20yang%20jaraknya%20sekitar,dan%20menewaskan%20157%20jiwa%20tewas
  2. https://www.instagram.com/p/CPZfYZmlfm2/
  3. https://www.youtube.com/watch?v=Lk1eGgh0jQQ
  4. https://www.youtube.com/watch?v=aMp7YOw84t4
  5. https://pixabay.com/id/photos/hutan-kabut-alam-pohon-mystic-931706/

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Ulasan Mengenai HUT IIDN Akan Talkshow “Perempuan Dan Lingkungan”"

Posting Komentar