Ulasan Mengenai HUT IIDN Akan Talkshow “Perempuan Dan Menulis”

Didalam kehidupan ini kita sebagai manusia pastinya ingin sekali didalam menjalani kehidupan sehari-hari mengalami perubahan ke arah yang lebih baik lagi dalam kehidupan. Ada banyak sekali cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk bergerak ke arah yang lebih baik. Namun untuk penulis sendiri cara yang dilakukan adalah dengan mengikuti berbagai macam talkshow.

Ya, memang didalam kehidupan sehari-hari ada banyak sekali pihak-pihak yang menyelenggarakan talkshow salah satunya IIDN. Salah satu pihak tersebut yaitu IIDN. Bertepatan dengan Festival Perempuan Indonesia Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis 11 Tahun IIDN Berkarya mengadakan sebuah talkshow yang mengangkat tema Perempuan Dan Menulis.

Untuk pemateri sendiri terdiri dari dua orang yaitu Kirana Kejora dan Widyanti Yuliandari. Kirana Kejora dikenal dengan beberapa pekerjaan seperti writerpreneur, book selling author, publisher consultant, sampai scriptwriter. Sedangkan Widyanti Yuliandari dikenal sebagai Ibu ketua umum dari IIDN. Acara talkshow yang dilakukan IIDN dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Mei 2021 pukul 10.00-11.30 WIB melalui sebuah aplikasi yang bernama Zoom.

Dari pemaparan diatas kini terdapat dua pertanyaan yaitu:

Apa itu IIDN dan apa yang didapatkan dari talkshow tersebut???

Ya, sebelum membahas apa saja yang didapatkan penulis dari talkshow terlebih dahulu penulis membahas mengenai IIDN. Apalagi mungkin saja diantara para pembaca belum mengetahui akan apa itu IIDN. Untuk mengetahui akan sebenarnya apa itu IIDN maka disini penulis akan memberikan secara umum gambaran mengenai IIDN tersebut.

Secara garis besar IIDN merupakan wadah atau tempat akan komunitas ibu-ibu yang doyan nulis. Awal mulannya IIDN didirikan di kota Bandung oleh Indari Mastuti pada sektiar bulan Mei di tahun 2010. Tujuan berdirinya IIDN agar dapat menjadi sebuah tempat atau wadah bagi para perempuan di negara Indonesia yang gemar menulis. Seiring berjalannya waktu kini member dari IIDN sudah mencapai 21 ribu yang tersebar di seluruh negara Indonesia. Kegiatan yang dilakukan oleh IIDN ada banyak sekali seperti talkshow dengan tema “Perempuan Dan Menulis”.

Pada awal mulanya sebelum dan saat mulai acara talkshow dengan tema “Perempuan Dan Menulis” penulis sempat ragu untuk mengikuti acara talkshow tersebut. Perasaan ragu tersebut muncul kian besar karena dua faktor. Pihak penyelenggara dan tema yang diangkat tentang perempuan padahal penulis adalah laki-laki. Dikarenakan kondisi tersebut membuat penulis pada awalnya sempar ragu namun karena sudah memiliki niat awal yang baik maka harus segera dilaksanakan. Bagaimanapun dari mulai awal sampai beberapa menit perasaan ragu dan ingin keluar dari talkshow tersebut kian besar. Setelah mengikuti hampir lebih dari 10 menit lebih ada banyak sekali hal-hal yang didapat oleh penulis. Berikut adalah dampak positif yang penulis dapatkan ketika mengikuti acara talkshow “Perempuan Dan Menulis” yaitu:

#1. Harus Berani Keluar Zona Nyaman Dalam Kehidupan

Berdasarkan pemaparan dari pihak narasumber yang bernama Widyanti Yuliandari merupakan seseorang yang bekerja di PNS berada di Jawa Timur lebih tepatnya ke Bondowoso. Setelah adanya sebuah paksaan dari sang suami akhirnya narasumber memilih ngeblog sebagai kegiatan lainnya selain menjadi PNS. Diawal-awal narasumber merasakan ombang-ambing dalam menulis melakukan kegiatan ngeblog walaupun demikian tetapi penulis tetap melakukan ngeblog. Disini bisa dikatakan bahwa narasumber memberikan sebuah sifat bahwa kita sebagai peserta termasuk penulis harus berani keluar zona nyaman. Dimana untuk narasumber tidak hanya melakukan kegiatan pekerjaan sebagai PNS tetapi juga hal lain dari mulai blogger sampai ketua dari IIDN.

#2. Berkarya Tetapi Tetap Menjadi Sosok Ibu Bagi Anak

Berdasarkan pemaparan yang diberikan oleh narasumber yang bernama Kirana Kejora ada kata-kata yang menarik. Dimana contoh kata-kata tersebut yaitu ”Pagar tulisan saya anak-anak karena saya seorang ibu”. Jika kita analisis lebih jauh maka bisa dikatakan bahwa narasumber benar-benar menggaris bawahi satu hal yaitu berkarya sebesar dan sebaik apapun jangan sampai meninggalkan sosok ibu bagi sang anak. Tentunya akan sangat percuma jika diluar sangat disanjung-sanjung oleh masyarakat luas karena karyanya tetapi ketika di rumah seseorang ibu tidak disanjung oleh anak sendiri karena tingkah laku sang ibu yang tidak memperhatikan sang anak ketika saat pertumbuhannya. Sehingga disini

#3. Jangan Pernah Takut Salah Dalam Menulis

Ya, memang ketika kita sedang menulis ada banyak sekali kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Dari mulai adanya salah ketik, ketidak nyambungan antar kalimat, sampai banyaknya kritik yang dapat diberikan oleh para pembaca. Walaupun demikian kita sebagai peserta yang memiliki kegiatan menulis jangan sampai patah semangat. Para talkshow tersebut juga dijelaskan bahwa kita harus selalu belajar agar menghasilkan sebuah tulisan yang baik dan bermanfaat. Jangan sampai para peserta yang menghasilkan karya berbentuk tulisan hanya memperhatikan jumlah tanpa memperhatikan kualitas dari isi tulisan. Apabila para pembaca hanya memperhatikan banyaknya tulisan maka hasil tulisan yang dibuat hanya menjadi menumpuk tanpa arti seperti tumpukan buku didalam lemari yang tidak pernah dibaca.

Pada dasarnya pastinya setiap peserta akan mendapatkan dampak positif yang berbeda-beda dari acara talkshow “Perempuan Dan Menulis”. Sedangkan untuk penulis sendiri dampak positif yang diterima ketika mengikuti acara talkshow tersebut salah satunya telah dipaparkan diatas. Pastinya akan ada perbedaan antara dampak positif yang diterima penulis dengan para pembaca yang mengikuti acara Festival Perempuan Indonesia Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis 11 Tahun IIDN Berkarya khususnya acara talkshow “Perempuan Dan Menulis” tidak ada salahnya para pembaca memaparkan didalam kolom komentar agar dapat menjadi media sharing antara sesama penulis blog khususnya sesama pengikut acara dari talkshow “Perempuan Dan Menulis”.

Tidak menutup kemungkinan pula bahwa para pembaca ingin mengikuti acara tersebut tetapi terhalang oleh beberapa kegiatan mendesak lainnya. Maka dari itu disini penulis tidak lupa untuk memberikan sebuah video akan acara talkshow “Perempuan Dan Menulis” agar para pembaca yang tidak bisa mengikuti acara talkshow pada hari itu bisa menonton ulang video dibawah:

Jadi ayo para perempuan yang memiliki hobi menulis buatlah karya sebagai-baiknya agar dapat memberikan dampak yang besar kepada masyarakat. Apalagi kini masyarakat sedang disuguhkan oleh berbagai macam tulisan hoax yang beredar. Padahal dampak tulisan hoax benar-benar memberikan kerugian kepada masyarakat. Tentunya dampak kerugian tersebut tidak ingin para perempuan ini terjangkit didalam keluarga maka dari itu ayo lawan tulisan hoax dengan tulisan terbaik para perempuan.

Semoga dengan adanya tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Sumber gambar, tulisan, dan video:

  1. https://www.youtube.com/watch?v=rBK72BhMqqk
  2. https://www.instagram.com/ibuibudoyannulis/
  3. https://ibuibudoyannulis.com/
  4. https://pixabay.com/id/photos/fantasi-roh-mimpi-buruk-mimpi-2847724/
  5. https://pixabay.com/id/photos/ibu-putri-matahari-terbenam-429158/
  6. https://pixabay.com/id/photos/pintu-pilihan-memilih-keputusan-1767562/

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Ulasan Mengenai HUT IIDN Akan Talkshow “Perempuan Dan Menulis”"

Posting Komentar