Hallooooo para pembaca blogpengenkepo….
Sangat tidak terasa bahwa waktu telah berubah dengan sangat cepat saking cepatnya sudah tidak terasa kini sudah memasuki bulan ke sembilan dari dua belas bulan dalam satu tahun. Dibulan ke sembilan masih terjadi pandemik virus Corona yang selalu membayangi kehidupan sehari-hari. Di tahun 2020 bukan hanya peristiwa pandemik virus Corona saja tetapi ada banyak peristiwa lainnya seperti bom di Lebanon. Dari berbagai peristiwa tersebut menuntut untuk setiap manusia saling menguatkan untuk dapat bertahan dalam melewati berbagai perisistiwa lainnya yang akan terjadi dimasa depan.
Namun ada satu peristiwa yang masih menghantui negara Indonesia dan beberapa negara lainnya yaitu peristiwa pandemik virus Corona. Bahkan di negara Indonesia pandemik virus Corona telah menimbulkan berbagai informasi yang beredar seperti munculnya berbagai macam teori konspirasi dunia. Walaupun demikian tetapi dampak dari pandemik virus Corona menyebabkan perubahan yang begitu besar dalam menjalani kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang kesehatan.
Bidang kesehatan menjadi bidang utama dalam menekan sampai penghentian penyebaran akan virus Corona bagi masyarakat di negara Indonesia. Padahal untuk Indek kesehatan negara Indonesia menempati urutan ke 101 dari 149 negara dalam indeks kesehatan global 2017.
Penanganan dan pemulihan akan pandemik viruc Corona secara nasional khususnya dalam wilayah pedalaman memang membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit. Walaupun demikian tetap saja secara bertahap dan sistematis pemerintah selalu saja mengusahakan berbagai macam tindakan sampai kebijakan untuk penanganan dan pemilihan akan pandemik virus Corona dalam wilayah pedalaman. Salah satu contoh tindakan yang dilakukan pemerintah untuk penanganan dan pemilihan pandemik virus Corona.
Seperti yang sudah diketahui semua bahwa pemerintah negara Indonesia dibawah kepempinan Presiden Joko Widodo pada beberapa tahun kebelakang selalu mengupayahkan ketertinggalan dalam pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa pastinya sudah terbiasa menikmati berbagai fasilitas infrastruktur yang memadai. Tetapi berbeda dengan masyarakat yang tinggal di luar Pulau Jawa dimana infraskstur belum merata pastinya sangat menantikan infrasktruk tersebut untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
Seperti yang diketahui, pembangunan infrastruktur yang menjadi program prioritas Pemerintah pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam lima tahun belakangan merupakan upaya Pemerintah untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara-negara lainnya. Masyarakat di Pulau Jawa mungkin saja sudah terbiasa dengan fasilitas infrastruktur yang memadai, namun sayangnya hal tersebut masih belum dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat lainnya di luar Pulau Jawa.
Kini secara perlahan-lahan pemerintah mulai membangun berbagai macam infrastuktur di berbagai wilayah seperti wilayah pedalaman. Walaupun pemerintah selalu dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang ada tetapi porsi untuk pembangunan infrastuktur kini tetap diteruskan untuk menjadi sebuah modal dalam mendongkrak dalam mencapainya kesetaraan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada diberbagai wilayah seperti wilayah pedalaman.
Dalam rangka menyediakan berbagai layanan infrastuktur bidang kesehatan yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat yang berada di wilayah pedalaman memang membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit. Pembiayaan yang bersumber dari pemerintah biasannya bersumber dari dana APBN ataupun dari kas negara. Namun dana APBN ataupun kas negara pastinya memiliki batasnya dan harus dibagikan kedalam beberapa bidang yang ada didalam suatu negara. Dengan adanya pembagian tersebut terkadang dana untuk pembangunan infrasktrukur bidang kesehatan diwilayah kian menjadi kecil. Untuk tetap memiliki dana dalam pembangunan infrastruktur dalam bidang kesehatan diwilayah pedalaman maka dilakukan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha atau bisa disingkat KPBU.
Pemilihan KPBU ini dikarenakan adanya keterbatasan biaya untuk pembangunan infrastruktur. Perlu diketahui bahwa skema KPBU ini melibatkan dua pihak yaitu pihak pemerintah dan pihak badan usaha swasta dalam melakukan sebuah kerja sama untuk melakukan sebuah pembuayaan infrastuktur bidang kesehatan di wilayah kesehatan seperti klinik.
Berbicara akan klinik sebagai tempat fasilitas kesehatan bagi masyarakat pastinya memberikan manfaat yang sangat luar biasa. Salah satu contoh klinik yang sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pedalaman adalah Klinik Asiki. Klinik Asiki adalah sebuah klinik yang berada di Kabupaten Boven Digoel. Adanya Klinik Asiki ini memiliki harapan untuk menurunkan tingkat kematian ibu hamil, ibu melahirkan, serta bayi baru lahir. Selain itu juga Dengan kondisi pandemik virus Corona klinik juga dapat diahli fungsikan sebagai tempat fasilitas sebagai tempat penanganan akan pasien yang terinfeksi virus Corona di wilayah pedalaman.
Adanya Klinik Asiki sebuah sebuah bukti bahwa pembangunan infrastuktur bidang kesehatan tidak hanya bertumpu pada pemerintah saja. Pembangunan akan Klinik Asiki merupakan sebuah fasilitas kesehatan yang dibangun atas bukti nyata kontribusi KORINDO Grup dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah terpencil. Dengan adanya Klinik Asiki dan skema KPBU maka pemerataan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah khususnya wilayah pedalaman dapat digapai.
Pembangunan infrastuktur yang terus dilakukan ditambah dengan skema KPBU merupakan sebuah solusi alternatif untuk mempercepat pembangunan infrastktur bidang kesehatan dengan tidak bertumpu pada APBN ataupun kas negara. Perlu diakui secara garis besar skema KPBU ini dapat menguntungkan sisi pemerintah karena pembangunan pemerataan fasilitas khususnya bidang kesehatan dapat tercapai. Namun jangan sampai sisi pihak lain yaitu pihak swasta tidak mendapatkan keuntungan apapun padahal pihak swasta telah menyumbang dana yang tidak sedikit untuk pembangunan infrastuktur khususnya dalam bidang kesehatan.
Sudah sangat banyak dirasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur khususnya dalam bidang kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat apalagi yang tinggal di wilayah pedalaman contoh buktinya saja Klinik Asiki. Namun untuk dapat merealisasikan terkadang selalu saja mengalami sebuah permasalahan yang pelik dan juga klasik yaitu dana. Ya, memang dana menjadi momok yang membayangi untuk tercapainya pemerataan infrastruktur khususnya dalam bidang kesehatan. Dengan berkembangnya zaman ditambah dengan perkembangan teknologi serta ilmu pengetahuan membuat manusia dapat mencari setiap permasalahan yang terjadi seperti dana untuk pembangunan infrastruktur solusi yang dapat ditembuh adalah dengan menggunakan skema KPBU.
Pastinya skema KPBU ini sudah banyak sekali diterapkan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan bisa dikatakan sukses sampai tahap pengunaan infrastruktur tersebut. Maka dari itu tidak ada salahnya kita sebagai masyarakat yang berkewarganegaraan negara Indonesia untuk selalu mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah apalagi kebijakan tersebut memiliki tujuan untuk mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat khususnya yang berada di wilayah pedalaman dengan cara memberikan fasilitas kesehatan yang layak. Apalagi saat ini pandemik virus Corona menyerang tanpa pandang bulu maka fasilitas kesehatan yang layak sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Dengan sudah dibangunya fasilitas kesehatan yang layak di berbagai wilayah apalagi wilayah pedalaman maka setiap permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan seperti terinfeksi virus Corona dapat segera ditangi dengan cepat.
Dengan hal tersebut maka mewujudkan cita-cita yang terkandung didalam Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat tercipta khususnya dalam bidang kesehatan serta kesehatan yang baik untuk sesama masyarakat di negara Indonesia tanpa pandang bulu. Untuk lebih jelas mengenai KARINDO tidak ada salahnya untuk menonton video di bawah ini.
Sumber gambar:
https://tirto.id/indeks-kesehatan-indonesia-masih-sangat-rendah-cBRn
Belum ada tanggapan untuk "Skema KPBU, Untuk Pemerataan Fasilitas Kesehatan Diwilayah Pedalaman"
Posting Komentar