Let’s Read, Berpetualang Lewat Membaca

Ditengah pandemik virus Corona yang terjadi berbagai kebijakan dibuat pemerintah bagi seluruh masyarakat. Ada banyak sekali kebijakan yang diterapkan untuk menekan penyebaran akan virus Corona yang sedang terjadi seperti work from home. Kini tanpa disadari secara perlahan-lahan work from home menjadi sebuah gaya hidup baru kebanyak orang terutama bagi para pekerja. Bagaimana tidak pandemik yang terjadi memaksa setiap orang dari mulai anak kecil sampai orang dewasa untuk stay at home agar menekan angka penularan virus Corona yang terjadi. Dari kebijakan work from home yang terjadi ada satu hal yang harus selalui diperhatikan yaitu kegiatan apa yang dapat membuat nyaman ketika rasa bosan akan stay at home sedang dilaksanakan. 

Sebelum membahas aktifitasnya pertama-tama sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan ruangan mana yang akan dijadikan tempat aktifitas berlangsung. Disini carilah tempat atau sebuah ruangan didalam rumah kamu yang sesuai dengan keinginan dan dapat diatur sebagai mana keinginan kamu. Agar lebih memberikan perasaan nyaman dalam melaksanakan aktifitas yang akan dilaksanakan didalam ruangan atau tempat tersebut tidak ada salahnya untuk menambahkan beberapa barang-barang seperti rak buku, meja, kursi, dan lain-lain.

Pemilihan warna pada cat tembok terkadang memiliki pengaruh besar bagi mood dalam melaksanakan aktifitasnya ditempat yang sudah didalam rumah. Maka disini tidak ada salahnya untuk memilih warna-warna yang dapat membuat timbul rasa keceriaan. Agar tidak menimbulkan rasa bosan diakibatkan warna cerah maka warna cerah yang digunakan untuk tembok harus dikombinasikan menjadi sebuah warna yang sangat indah tetapi tidak menimbulkan rasa lelah ketika melihat tembok yang berwarna-warna.

Ada banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan didalam rumah demi mendukung kebijakan pemerintah yaitu work from home salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan membaca. Apalagi bisa dikatakan bahwa kegiatan membaca dapat diibaratkan sebagai kegiatan menanam pohon. Dikarenakan diibaratkan seperti menanam pohon maka untuk dapat mendapatkan buah dari pohon tersebut membutuhkan waktu yang lama. Tetapi jika dilihat untuk jangka pendek manfaat dari kegiatan membaca ada banyak sekali salah satunya seperti memiliki pengetahuan yang sangat banyak, topik pembicaraan dengan orang lain menjadi banyak, sampai memiliki daya imajinasi yang tinggi.

Dengan hidup di zaman yang sudah sangat modern maka kegiatan membaca kini mengalami perubahan yang cukup besar. Jika pada zaman sebelum modern seperti saat ini kegiatan membaca melalui biasanya melalui sebuah buku nyata. Namun dengan hidup dizaman yang sudah sangat modern kini kegiatan membaca buku menjadi lebih mudah bahkan dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun yaitu dengan membaca melalui teknologi seperti hp dan e-book. Dengan hal tersebut tidak heran kalau saat ini mulai muncul kegiatan membaca online.

Di negara Indonesia khususnya didalam masyarakatnya bisa dikatakan bahwa masyarakat yang memiliki tingkat membaca yang rendah. Ada banyak sekali bukti-bukti yang menunjukan hal tersebut bahkan bisa ditemukan secara langsung didalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh bukti yaitu pertama bisa dihitung dengan mudah untuk orang-orang datang ke perpustakaan, kedua adalah didalam kegiatan menunggu banyak sekali dibahiskan dengan menggunakan hp dibandingkan membaca buku, dan yang terakhir adalah ketika ditanya buku terakhir yang dibaca biasanya dijawab sudah lupa karena tidak pernah membaca.

Untuk penulis sendiri kegiatan membaca adalah kegiatan yang bisa dikatakan cukup monoton. Kegiatan membaca biasanya dan memang hanya melihat berbagai macam tulisan yang ada didalam buku yang dilakukan secara berulang-ulang. Dengan hal tersebut terkadang kegiatan membaca menjadi bukan pilihan kegiatan yang cukup menyenangkan untuk dilakukan. Namun jika kita menganalisis lebih dalam ada banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan seseorang tidak gemar membaca salah satunya yaitu:

Pertama adalah kegiatan yang membosankan. Seperti yang sudah dibahas pada paragraf atas bahwa membaca adalah kegiatan yang hanya melihat berbagai macam tulisan yang ada pada buku. Apalagi terkadang dibeberapa buku bacaan hanya menyediakan tulisan saja tanpa adanya sebuah ilustrasi pendukung. Dengan hanya berisi tulisan saja terkadang membuat bosan untuk membacanya.

Kedua adalah kegiatan yang membuat mengantuk. Untuk point kedua ini dirasakan oleh penulis terkadang ketika penulis sedang melakukan kegiatan membaca entah dari mana setelah beberapa menit membaca rasanya tubuh dan pikiran ingin sekali tertidur. Dengan hal tersebut terkadang materi atau ilmu yang ada didalam buku yang sedang dibaca oleh penulis tidak bisa diserap secara maksimal.

Ketiga adalah kegiatan yang merepotkan. Jika membaca dengan cara manual pastinya membawa buku. Terkadang buku yang dibawa untuk kegiatan membaca memiliki ketebalan yang cukup berat sehingga membutuhkan tenaga yang lebih agar dapat membawa buku tersebut. Namun jika membaca buku melalui teknologi seperti hp, laptop, atau PC juga memiliki sisi repotnya. Ada banyak sekali contoh repot membaca dengan memanfaatkan teknologi seperti harus menginstal terlebih dahulu sebuah aplikasi baru bisa melakukan kegiatan membaca.

Pastinya jika membahas alasan-alasan terutama alasan akan mengapa seseorang tidak menyukai kegiatan membaca salah satunya telah disebutkan diatas. Padahal kegiatan membaca merupakan kegiatan yang sangat penting dikarenakan membaca akan menambah ilmu pengetahuan. Pengetahuan yang didapatkan tersebut sangat akan berguna didalam kehidupan dimasa depan seseorang terutama dalam hal meraih kata sukses didalam menjalani kehidupan sehari-hari. Untuk tetap menumbuhkan sifat gemar membaca maka dibutuhkan sebuah solusi yang sangat efektif dan dapat bertahan lama dimana solusi tersebut berkaitan dengan aplikasi Let’sRead.

Apa itu aplikasi Let’s Read???

Aplikasi Let’s Read merupakan sebuah aplikasi yang diprakarsai oleh Books for Asia dari The Asia Foundation. Aplikasi Let’s Read memiliki tujuan agar dapat menumbuhkan para pembaca cilik yang berada di kawasan Asia. Fokus dari aplikasi Let’s Read ini kepada bahasa daerah dan konten lokal yang dikembangan melalui sebuah lokakarya melalui kerja sama dengan para pakar buku setempat. Selain itu juga aplikasi dari aplikasi Let’sRead juga dipilih oleh para ibu-ibu sebagai sebuah teman dalam membaca cerita kepada anaknya dikarenakan semua koleksi yang ada di dalam memiliki dari mulai warna dan juga gambar yang dapat membuat anak keci betah untuk membuat atau membentuk budaya membaca serta membaca menyenangkan.

Didalam aplikasi Let’s Read juga menyediakan beberapa hal yang dapat membuat para pembacanya senang dalam menjelajahi setiap hal-hal yang ada didalam aplikasi Let’s Read salah satunya yaitu:

Pertama adalah lab buku. Didalam aplikasi Let’s Read terdapat lab buku yang mana dipertemukan beberapa hal dari mulai penulis, ilustrator, dan editor. Dimana dari berbagai macam pihak yang terlibat tersebut tentunya memiliki tujaun agar dapat menghasilkan sebuah karya buku anak-anak dengan kualitas yang sangat tinggi tetapi tetap menyenangkan dalam bahasa lokal.

Kedua adalah terjemahan. Didalam aplukasi Let’s Read setiap buku yang ada didalamnya dibagikan kepada seluruh wilayah dengan melalui terjemahan oleh para penerjemah yang didukung oleh setiap ahli bahasa lokal. Setiap ahli bahasa yang diturunkan memastikan bahwa setiap cerita yang ada didalam buku tetap menyenangkan untuk dibaca walaupun sudah diterjemahkan terlebih dahulu.

Ketiga adalah kemitraan. Aplikasi Let’s Read ini juga menghubungkan organisasi yang berasal dari komunitas, pendidik, penerbit serta universitas. Dengan hubungan tersebut tentunya memiliki tujuan agar dapat mencari konten dan membangun sebuah solusi yang akan dilokalkan dan berkelanjutan bagi buku.

Jadi AYOOOO….!!! download aplikasi Let’s Read dan rasakan menyenangkannya kegiatan membaca didalam menjalani kehidupan sehari-hari dan manfaat dari kegiatan membaca didalam menjalani kehidupan sehari-hari. 


Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Let’s Read, Berpetualang Lewat Membaca"

  1. Iya, anak-anak lebih suka buku yang full colour dan ceritanya seru ya..

    BalasHapus