Membeli & Menyetok Sayuran Tanpa Harus Keluar Rumah Saat Kondisi Pandemik Virus Corona

Keluarga merupakan dua orang yang terdiri dari ayah dan ibu yang telah mengingat dalam sebuah janji suci akan hubungan pernikahan. Didalam sebuah keluarga juga biasanya bukan hanya terdiri dari ayah dan ibu saja tetapi juga terdiri juga akan anak. Anak didalam sebuah keluarga bisa dikatakan menjadi sebuah warna baru bagi sebuah keluarga. Terkadang adanya anak memberikan rasa senang namun tidak jarang pula anak memberikan rasa kurang senang kepada orang tua. Walaupun terdapat pasang surut memiliki anak bagi sebuah keluarga tetapi banyak orang tua yang selalu mengharapkan anak didalam sebuah keluarga.

Dari semua hal tersebut ada satu benang merahnya yaitu setiap anggota keluarga pastinya membutuhkan makan. Kegiatan makan merupakan kegiatan yang akan selalu dan dilakukan oleh setiap orang. Bahkan terkadang dibeberapa keluarga kegiatan makan menjadi sebuah cara untuk dapat lebih mempererat hubungan keluarga. Cara mempereratnya adalah dengan berkomunikasi dan berkumpul ketika sebelum, saat, sampai sesudah kegiatan makan.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan serta teknologi kini kegiatan makan tidak hanya menyantap makan sebagai cara untuk mendapatkan energi. Namun kini kegiatan makan memiliki fungsi lain yaitu memberikan gizi agar tumbuh perkembangan otak dan tubuh menjadi lebih maksimal. Maka tidak heran kini bermunculan akan syarat-syarat yang harus dikonsumsi sehari-hari demi terciptanya gizi bagi perkembangan otak dan tubuh tersebut.

Pada masyarakat sendiri telah beredar berbagai macam istilah makanan & minuman yang sesuai dengan gizi perkembangan otak dan tubuh salah satunya adalah makanan & minuman 4 sehat 5 sempurna. Pastinya kita sebagai masyarakat sudah tidak asing dengan kata “4 sehat 5 sempurna”. Bahkan ketika kita mendengar, membaca, atau melihat akan kata tersebut seketika pikiran pertama kali yang terlintas adalah mengenai makanan & minuman yang bergizi bagi tubuh.

Menu makanan yang termasuk kedalam 4 sehat 5 sempurna merupakan menu makanan yang bisa dikatakan cukup lengkap akan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dimana gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan juga mineral. Maka contoh dari makanan 4 sehat 5 sempurna adalah nasi, lauk pauk, sayuran, buah, dan susu.

Mungkin untuk mengkonsumsi nasi, lauk pauk, buah, dan susu tergolong cukup mudah dibandingkan untuk mengonsumsi sayuran. Berbicara bukti terkadang penulis sendiri ketika makan baik itu untuk makan dipagi hari, siang hari, atau malam hari untuk menambahkan didalam piring saat makan rasanya jarang. Entah dari mana datangnya kebiasaan tersebut tetapi rasanya kebiasaan mengonsumsi sayuran telah melekat didalam diri penulis.

Berbicara tentang permasalahan akan sayuran tidak hanya didominasi oleh kondisi tidak makan sayur saja tetapi ada masalah lain. Salah satu contoh masalah lainnya adalah tempat mendapatkan sayuran yang masih segar. Mungkin tempat yang biasa untuk mendapatkan sayuran yang masih segar adalah pasar. Namun kini timbul sebuah pertanyaan yaitu apakah orang-orang yang berbelanja di pasar tidak takut akan kondisi saat ini???.

Seperti yang kita ketahui semua bahwa kondisi saat ini sedang dilandai sebuah pandemik virus Corona. Maka untuk mencegah penyebaran penularan virus Corona pada masyarakat salah satu caranya menjaga jarak. Mungkin jarak minimal satu orang dengan orang lain adalah 1 meter agar lebih maksimal penekan akan penyebaran virus Corona pada masyarakat adalah dengan menerapkan 5 M.

Namun terkadang bisa kita lihat sendiri bahwa tempat seperti pasar merupakan tempat yang cukup ramai dikunjungi. Apalagi jika kita melihat dari fungsinya pasar merupakan tempat yang terjadi transaksi ekonomi serta memenuhi kebutuhan hidup bagi masyarakat. Dengan melihat fungsi dari pasar rasanya sangat sulit untuk membuat pasar sepi pengunjung dan pembeli.

Dikarenakan tidak pernah sepinya tempat pasar dari yang namanya pengunjung dan pembeli maka memiliki dampak bahwa pasar merupakan salah satu tempat yang cukup tinggi akan penyebaran virus Corona. Kondisi tersebut membuat seseorang pembeli yang tadinya ingin membeli kebutuhan makanan seperti sayuran menjadi berfikir dua kali lagi untuk mau mendatangi pasar. Ketika hal tersebut terus saja terjadi pada maka lambat laun akan berdampak pada tidak tersediannya kebutuhan sayur didalam sebuah keluarga. Padahal kebutuhan sayur sangat penting bagi sebuah keluarga karena dengan tidak ada sayur maka gizi yang dibutuhkan untuk perkembangan jadi tidak maksimal.

Solusi untuk kondisi yang telah dipaparkan tersebut adalah dengan berbelanja online akan sayuran. Kini mau tidak mau jika melihat kondisi pandemik virus Corona maka berbelanja online menjadi sebuah gaya hidup baru. Untuk tempat berbelanja akan kebutuhan sayuran yang dibeli secara online dapat menggunakan Segari.

Konsep yang diusung oleh Segari cukup unik yaitu 15 jam dari panen ke rumah. Mungkin ini merupakan konsep yang sangat baik karena kita mengetahui sayuran merupakan bahan makanan yang cepat layu, busuk, atau hal lainnya. Ketika sayuran telah mengalami hal-hal yang telah dipaparkan maka kualitas serta gizi yang dikandung pada sayuran pastinya akan terganggu.

Ada sebuah pengalaman yang cukup menyebalkan yang dialami oleh penulis. Dimana ketika membeli sebuah sayuran di pasar ketika memilih dan membeli sayuran pada awalnya terasa bagus dan tidak terlihat adanya kerusakan sama sekali. Dan saking tidak ada kecurigaan sama sekali akhirnya penulis membeli berbagai macam sayuran yang banyak. Namun ketika sampai rumah dan mencuci sayuran yang telah dibeli tersebut ternyata sayuran tersebut terdapat berbagai macam kerusakan. Hal tersebut tentunya memberikan rasa kekecewaan yang cukup mendalam bagi penulis. Namun kini hal tersebut sudah dapat diatasi karena konsep dari 15 jam dari panen ke rumah telah memperkecil peluang atau bahkan tidak ada sama sekali kejadian yang terjadi pada penulis ketika membeli sayuran di oknum-oknum penjual yang kurang baik.

Berbelanja sayuran ditempat penjual sayuran terkadang harga yang ditawarkan dinaikan dengan seenaknya diri sendiri. Ada banyak sekali alasan-alasan yang diberikan oleh para penjual sayuran ketika menaikan harga barangnya seperti harga barang langka, dari pengepul sayuran sudah mahal, harga BBM yang baik, dan masih banyak lagi. Walaupun terkadang para pembeli juga memiliki skill dalam menawar sehingga harganya menjadi murah tetapi jika ditotal terhadap harga belanjaan rasanya masih tetap menguras dompet cukup dalam. Terkadang ketika sudah tawar menawar dengan cukup sedikit muncul timbul geseran antara penjual dan pembeli rasanya asa kurang baik dalam hal bertransaksi. Maka untuk mencegah akan hal tersebut dan mendapatkan win win solution maka disini pihak Segari menyediakan berbagai berbagai macam kebutuhan makanan & minuman terutama sayuran dengan harga yang sudah diskon. Sehingga para pembeli tidak usah lagi menawar dengan cukup alot sampai emosi karena harga yang ditawarkan sudah murah tanpa harus mengocek lebih dalam isi kantong.

Membantu pemerintah dalam menekan penyebaran virus Corona. Seperti yang sudah dipaparkan diatas bahwa pasar merupakan salah satu tempat penyebaran virus Corona yang cukup besar peluangnya. Ada banyak sekali alasan-alasannya yaitu tidak ada jaraknya antara pengunjung dengan pengunjung atau pengunjung dengan pembeli, kurang adanya tempat pencuci tangan, dan masih banyak lagi. Apabila hal tersebut terus saja dibiarkan maka peningkatan penyebaran virus Corona menjadi meningkat. Maka melihat akan hal tersebut disini Segari membantu pemerintah akan menekan penyebaran virus Corona yaitu dengan diantarkan ke rumah pembeli. Bukan hanya itu saja disini juga pihak Segari memberikan hal khusus yaitu gratis ongkir. Sehingga dengan kondisi tersebut para pembeli akan mendapatkan beberapa hal seperti sayuran yang segar, dompet yang aman, serta ikut menekan penyebaran virus Corona dengan tidak berpergian keluar.

Segari juga tidak hanya menyediakan kebutuhan makanan terutama sayuran saja tetapi juga hal lainnya. Tentunya hal tersebut akan memudahkan bagi para pembeli yang ingin berbelanja. Apalagi ketika berbelanja bahan kebutuhan akan makanan & minuman tidak hanya didominasi oleh sayuran saja tetapi ada juga hal lain seperti nasi, lauk pauk, telor, daging, sampai makanan kemasan. Kini tidak usah khawatir lagi karena Segari telah menyediakan akan makanan & minuman tersebut sehingga ketika berbelanja di Segari tidak hanya berbelanja sayuran saja tetapi bisa juga hal lain.

Dari penjelasan diatas pastinya para pembaca sudah mengetahui akan pengalaman penulis ketika membeli sayuran atau bahan makanan dengan menggunakan Segari. Tidak percaya dengan tulisan penulis??? Tidak ada salahnya para pembaca mencoba dan membuktikan sendiri dengan membeli sayuran atau bahan makanan lain di Segari.

Diharapkan dengan adanya tulisan ini para pembaca terutama ibu-ibu yang mau menyediakan bahan makan berupa sayuran tidak usah khawatir lagi dalam berbelanja sayuran dipasar akibat penyebaran virus Corona karena kini dapat berbelanja di Segari secara online. Cukup berada di rumah sambil memegang teknologi seperti hp sudah dapat membeli sayuran yang diinginkan. Hal tersebut selain dapat menekan penyebaran virus Corona juga menekan hal lainnya dari mulai waktu sampai biaya yang dikeluarkan.

Jadi menurut pembaca apa inti dari tulisan ini?. Ayo tuliskan didalam komentar agar menjadi sebuah bahan disksusi serta terjali interaksi antara pembaca dan penulis.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat khususnya yang mau mendapatkan sayuran online di Segari. Terima kasih.

Sumber gambar dan tulisan:

  1. https://www.instagram.com/p/CK0GLxYHSIC/
  2. https://pixabay.com/id/photos/pantai-keluarga-menyenangkan-1867271/
  3. https://segari.id/
  4. https://pixabay.com/id/photos/apel-petani-pasar-bisnis-membeli-1841132/
  5. https://pixabay.com/id/photos/coronavirus-korona-virus-pandemi-4972480/



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Membeli & Menyetok Sayuran Tanpa Harus Keluar Rumah Saat Kondisi Pandemik Virus Corona "

Posting Komentar