Memiliki
sebuah keluarga merupakan impan banyak orang apalagi ketika seseorang tersebut telah
memasuki usia yang cukup matang. Biasanya pada masyarakat umumnya dikatakan bahwa
seseorang cukup matang ketika sudah berada di umur belasan sampai puluhan. Bukan
hanya itu saja didalam masyarakat sendiri ketika seseorang telah memasuki usia
tersebut khususnya ketika sudah umur dua puluh maka tuntutan akan segera
menikah menjadi kian besar. Maka tidak usah heran lagi kalau para remaja yang
sudah memasuki usia cukup matang menikah akan segera buru-buru untuk
melangsungkan pernikahan demi memiliki sebuah keluarga.
Ketika
sepasang perempuan dan laki-laki sudah terikat akan sebuah pernikahan maka akan
memasuki kehidupan baru. Dimana maksud dari kehidupan baru tersebut adalah
kehidupan berkeluarga. Namun nyatanya setelah memiliki keluarga dalam menjalani
kehidupan kemudian tidak ada keinginan lain tetapi nyatanya akan ada banyak
keinginan lain. Salah satu contoh keinginan ketika sudah memiliki keluarga
adalah memiliki anak.
Keinginan
memiliki seseorang anak ini akan selaras dengan tuntutan pada masyarakat. Dimana
tuntutan masyarakat ketika seseorang sudah berkeluarga adalah memiliki anak. Apabila
tidak memiliki sesorang anak didalam sebuah keluarga pastinya masyarkat akan
sedikit ada rasa penasaran pada sepasang suami istri tersebut. Untuk menghilangkan
rasa penasaran agar tidak dicap atau dilabeli aneh-aneh oleh masyarakat maka
banyak pasangan suami istri yang sudah menikah segera buru memiliki anak dalam
keluarganya. Walaupun terkadang banyak juga pasangan suami istri yang sudah
menikah memiliki anak dengan jenjang waktu yang cukup lama. Tetapi tetap saja
keinginan memiliki anak ketika sudah berkeluarga masih tetap membara walaupun
waktunya saja yang berbeda-beda.
Memiliki
seseorang anak pastinya akan setidaknya membahas pula mengenai kehamilan. Jika mencari
arti kata dari kehamilan di internet pastinya akan ada banyak sekali. Namun menurut
penulis sendiri arti dari kata kehamilan adalah sebuah istilah yang pada
umumnya digunakan untuk masa perkembangan janin didalam rahim seseorang ibu. Pada
masa kehamilan janis yang terkandung bukan hanya mengalami perkembangan tetapi
juga pertumbuhan. Dikarenakan sang janin yang dikandung sedang mengalami dua
hal maka dibutukan mengkonsumsi makanan & minuman yang memiliki gizi yang
tinggi.
Namun
ternyata untuk dapat memenuhi kebutuhan gizi yang tinggi bagi sang janin tidak
semudah seperti membalikan talapak tangan atau yang dibayangkan. Ada banyak
sekali hambatan-hambatan salah satunya yaitu penyakit. Salah satu penyakit yang
renta terhadap ibu hamil adalah anemia. Alasan cukup rentanya karena sang ibu
terjadi peningkatan kebutuhan akan zat
besi seiring dengan lamanya usia kandungan.
Apa Itu
Anemia???
Anemia
apabila disederhanakan dapat dikatakan sebagai penuakit kurang darah. Sedangkan
secara panjangnya anemia menurut penulis adalah suatu penyakit dengan kondisi
dimana tubuh sedang kekurangan sel darah merah.
Alasan
pada umumnya seseorang ibu mengalami penyakit anemia adalah karena kurangnya
asiam gizi terutama akan zat besi. Padahal
ketika sang ibu sedang mengalami kehamilan maka kebutuhan zat besi akan meningkat selaras dengan usia kehamilan. Zat besi sendiri merupakan zat yang
dapat membentuk hemoglobin. Ketika masa kehamilan maka sang ibu akan meningkat
jumlah darah pada tubh sang ibu sehingga untuk menyelaraskan dibutuhkan zat besi yang banyak akan sebagai bahan
bakar pembentukan hemoglobin. Bukan hanya itu saja zat besi yang dibutuhkan pula untuk perkembangan janin dan
plasenta. Sayangnya terkadang beberapa para ibu-ibu hamil tidak menyadari akan
pentingnya zat besi bagi pemenuhan
kebutuhan akan darah agar terhindari dari penyakit anemia tersebut.
Berbicara
gejala-gejala seseorang mengalami penyakit anemia ada banyak sekali. Salah satu
contoh gejala tersebut yaitu pusing, letih, lemas, mengalami kunang-kunang,
mudah mengalami ngantuk, daya tahan menurun, dan masih banyak lagi. Jika gejala-gejala
tersebut terjadi pada seseorang ibu-ibu yang sedang mengalami kehamilan
pastinya akan sangat membahayakan baik itu untuk sang ibu atau sang janinnya.
Lantas Apa
Solusi Agar Sang Ibu Yang Sedang Hamil Agar Terhindar Dari Penyakit Anemia???
Jika
ditanya mengenai solusi pastinya akan ada banyak sekali. Namun salah satu cara
agar dapat terhindar dari penyakit anemia adalah dengan mengonsumsi makanan
yang banyak mengandung zat besi. Maka
berikut ini adalah salah satu jenis makanan yang mengandung salah satunya
yaitu:
Pertama
adalah sayuran berdaun hijau. Dimana sayuran hijau disini terutama sayuran yang
memiliki warna gelap karena biasanya sayuran tersebut merupakan salah satu sumber
zat besi yang bagus terhadap tubuh. Contoh
sayuran hijau yang warnannya gelap yang mengandung zat besi yaitu bayam dan kangkung.
Kedua
adalah daging. Daginng merupakan makanan yang mengandung zat besi. Ada banyak sekali makanan daging yang memiliki zat besi bagi tubuh salah satunya
daging kambing dan daging sapi.
Ketiga
adalah kacang dan biji-bijian. Apabila seseorang tidak menyukai sayuran hijau
gelap ataupun daging maka solusi yang dapat dikonsumsi adalah kacang dan
biji-bijian. Ada banyak sekali contoh dari kacang dan biji-bijian seperti
kacang merah, buncis, kedelai, dan sampai kacang polong.
Namun
perlu digaris bawahi karena ini berfungsi untuk mencegah penyakit anemia pada
ibu-ibu hamil maka makanan yang harus dikonsumsi seperti yang dipaparkan harus
dapat diperhatikan. Jangan sampai makanan yang awalnya bertujuan untuk mencegah
atau menghindari penyakit anemia malah ketika dikonsumsi akan menghasilkan
penyakit baru lainnya akibat makanan & minuman yang dikonsumsi.
Diharapkan
dengan adanya tulisan ini diharapkan zat
besi yang dikonsumsi dari makanan dapat menjadi sebuah penyerapan zat besi baik
bagi ibu yang sedang mengandung. Bukan hanya itu saja agar lebih maksimal tidak
ada salahnya para ibu hamil mengonsumsi minuman seperti susu pertumbuhan yang di hasilkan oleh Danone Indonesia atau makanan yang mendung Vitamin C. Semua hal tersebut tentunya agar sang ibu yang sedang
hamil terhindar dari penyakit Anemia
Defisiensi Besi.
Sebelum itu tidak ada salahnya untuk menonton video dibawah ini agar menambah ilmu pengetahuan.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca terumta bagi pihak ibu-ibu yang sedang mengandung agar terhindari dari penyakit Anemia. Terima kasih.
Sumber
gambar, tulisan, video:
- https://www.docdoc.com/id/info/procedure/kehamilan
- https://www.nutriclub.co.id/article-kehamilan/kesehatan/penyakit/anemia-pada-ibu-hamil
- https://www.alodokter.com/anemia
- https://www.halodoc.com/artikel/4-makanan-penambah-darah-untuk-mencegah-anemia-pada-ibu-hamil
- https://www.youtube.com/watch?v=fuYipQ_bdn8
- https://pixabay.com/id/photos/pengantin-pengantin-laki-laki-690292/
- https://www.instagram.com/p/CKxn5gSroCT/
Belum ada tanggapan untuk "Bahaya Dan Solusi Penyakit Anemia Terhadap Ibu Hamil"
Posting Komentar