Tempat
tinggal merupakan sesuatu hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia didalam
menjalani kehidupan sehari-hari. Saking pentingnya akan kebutuhan tempat
tinggal termasuk ke dalam sebuah kebutuhan primer yang wajib untuk dapat
dipenuhi. Ketika seseorang seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan akan tempat
tinggal maka akan berdampak pada kehidupan sehari-harinya. Salah satu dampaknya
mungkin tidak bisa memiliki tempat istirahat yang layak atau hal lain. Sehingga
waktu keesokan harinya untuk menjalani aktifitas tidak bisa maksimal karena kegiatan
tidur yang belum mampu mengembalikan energi yang dibutuhkan.
Berbicara
mengenai tempat tinggal memang tidak hanya didominasi akan harus terpenuhi saja
tetapi ada hal lain yang menarik. Di Indonesia sampai saat ini masih banyak sekali
rumah tempat tinggal yang dibangun dari zaman penjajahan Belanda. Paling
menarik dari bangunan zaman penjajahan Belanda adalah sampai saat ini bangunan
tersebut masih tokoh. Tetapi jika melihat pada bangunan yang saat ini di buat
oleh masyarakat dengan perencanaan yang sudah canggih-canggih banyak sekali
kerusakan. Kerusakan yang terjadi tersebut bahkan bisa dikatakan masih berada
dengan jarak yang dekat saat pembangunan berlangsung. Tentunya kekokohan atas
bangunan zaman penjajahan Belanda tersebut tidak begitu saja tetapi ada
faktor-faktor yang menyebabkan bangunan tersebtu masih kokoh. Berikut ini
adalah salah satu contoh faktor-faktor yang menyebabkan bangunan yang didirikan
pada zaman penjajahan Belanda masih kokoh yaitu:
Penggunaan Material Terbaik.
Didalam
penggunana material saja bisa dikatakan material yang digunakan benar-benar
terbaik salah satu contohnya adalah material beton. Pihak arsitek dari Belanda
ketika mau membentuk material berupa beton tidak ragu untuk mencuci sampai
bersih terlebih dahulu akan batu pecah sebelum digunakan. Menurut pandangan
pihak Belanda tersebut dengan adanya noda atau kotoran pada batu pecah maka
akan dicuci sampai bersih. Sehingga ketika sudah bersih barulah batu pecah
tersebut digunakan. Dengan tidak adanya kotoran pada batu pecah tersebut
pastinya akan membuat kualitas material beton yang dihasilkan menjadi lebih
baik karena ikatan yang terbentuk antar material tidak terhalang.
Disiplin Dalam
Pembuatan.
Selain
dari sisi material yang terbaik juga saat pengerjaan dilakukan dengan baik.
Arti baik disini adalah sesuai dengan prosedur pembangunan. Terkadang walaupun
material sudah kualitas tinggi tetapi saat pengerjaan tidak sesuai dengan
prosedur. Pastinya hasil pekerjaan yang dilakukan akan menghasilkan kualitas
yang tidak maksimal bagusnya. Arti dari prosedur adalah tahapan pekerjaan yang
dilakukan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Tidak tahapan yang
dikerjakan dilakukan karena sudah dari dahulu dilakukan seperti itu tetapi
dilakukan sesuai dengan aturan pelaksanaan.
Semen Dengan Racikan Khusus
Beton
yang digunakan dalam bangunan yang dibentuk oleh semen dengan racikan khusus. Berdasarkan
berbagai macam sumber informasi yang beredar mengatakan sudah memaparkan
mengenai pembuatan semen dengan racikan khusus tersebut. Semen merah dan
gamping kerap dicampurkan. Tetapi ada pula batu bata merah yang telah digiling
sampai halus bahkan sampai berubah menjadi serbuk. Setelah itu para pekerja
konstruksi tersebut mengolahnya menjadi batu kapur sebagai bahan pengikatnya.
Dengan halo tersebut membuat semen serta beton yang dihasilkan menjadi kuat dan
Kokoh.
Pastinya
jika dianalisis lebih dalam lagi ada banyak sekali hal-hal yang menyebabkan
bangunan pada zaman Belanda masih kokoh sampai saat ini. Tetapi salah satu
faktor alasannya telah dipaparkan diatas. Dari beberapa faktor yang telah
dipaparkan diatas ada satu faktor yang mempengaruhi yaitu pada point ke tiga
yaitu mengenai semen. Maka timbul sebuah pertanyaan yaitu:
Apa Itu Semen???
Semen
merupakan material yang digunakan untuk merekat beberapa produk seperti batu,
bata, batako, dan bahan bangunan lainnya. Sedangkan semen sendiri berasal dari
bahasa Latin yaitu caementum yang memiliki arti memotong bagian menjadi
bagian-bagian kecil yang tak beraturan. Sedangkan menurut pengertian orang lain
yang berasal dari media internet mengatakan bahwa semen merupakan suatu bahan
perekat kimia yang memberikan sebuah sifat perkerasan terhadap sebuah material
campuran lain menjadi sebuah bentuk yang tahan lama serta kaku. Dalam bubuk
semen nyatanya ada banyak sekali komponen penopangnya. Bahkan kualitas dari
semen tersebut juga terkandung dari kandungan bahan yang dicampurkan. Secara
umum semen berupa bubuk berwarna abu-abu yang memiliki warna gelap. Sedangkan
semen terdiri dari beberapa komponen salah satunya yaitu Alkali, Magnesium
Oksida, Alumina, kapur, Sulfur Trioxide, Iron Oxide dan Silika.
Bisa
dikatakan bahwa semen merupakan komponen yang memiliki pengaruh kepada kualitas
beton. Dengan demikian maka seseorang yang mau membangun sebuah infrastuktur
dengan menggunakan semen didalamnya dibutuhkan beberapa tips. Dimana tips-tips
tersebut berguna untuk mendapatkan material berupa semen terbaik. Berikut ini
adalah beberapa tips-tips yang dapat dilakukan oleh seseorang saat memilih
material berupa semen yaitu:
Memiliki Logo SNI Pada Kemasan.
SNI merupakan sebuah singkatan dari kata Standar Nasional Indonesia. Sedangkan jika diartikan SNI merupakan sebuah standar yang sangat baku untuk produk-produk yang diproduksi untuk dinyakan aman ketika digunakan. Sehingga ketika sebuah produk tidak dapat menunjukan logo dan nomor SNI lebih baik tidak digunakan karena produk tersebut belum diawasi oleh pihak pemerintah. Begituh pula akan produk semen, maka dari itu ketika seseorang mau membeli semen di tempat jualan maka perhatikan ada tidaknya logo SNI. Biasanya logo SNI dapat mudah ditemukan dibagian kemasan. Berikut ini contoh kemasan semen yang memiliki logo SNI.
Usia Semen.
Semen
bisa diibaratkan seperti sebuah makanan atau minuman kemasan yang memiliki
jangka waktu. Tentunya semen yang baik adalah semen yang ketika sudah
diproduksi langsung digunakan karena masih baru sehingga kualitas belum terlalu
menurun akan waktu. Tetapi nyatanya untuk mendapatkan semen yang baru
diproduksi nyatanya tidak bisa semudah dilakukan. Alasan tidak mudah dilakukan
karena biasanya semen yang sudah selesai di produksi akan memasuki tahap
distribusi ke seluruh wilayah pemasaran. Biasanya untuk kegiatan distribusi ke
seluruh wilayah pemasaran tersebut membutuhkan waktu. Dengan membutuhkan waktu
tersebut maka pastinya semen yang diproduksi akan mudah rusak karena selama
perjalanan ataupun karena usia semen yang menurun. Untuk terhindar dari
kualitas yang buruk dari semen maka pihak pembeli harus dapat memastikan bahwa
semen yang dibeli masih jarak usianya dekat dengan usia produksi serta tidak
melebihi batas usia pemakaian dari semen tersebut untuk menghasilkan bangunan
yang baik (kualitas bagus).
Perhatikan Warna Dan
Tekstur.
Semen
yang masih memiliki kualitas yang baik dilihat dari sisi tekstur biasanya masih
atau ketika dipegang oleh tangan akan terurai serta tidak menggumpal. Tidak
hanya itu permukaan semen juga akan lembut seperti butiran debu yang halus.
Tetapi ketika semen sudah berubah menjadi kualitas kurang baik maka semen akan
memiliki tekstru yang menggumpal seperti kerikil ketika dipegang. Selain dari
sisi tekstur kualitas baik atau kurangnya produk semen dapat terlihat pula dari
sisi warnanya. Biasanya warna semen yang memiliki kualitas yang baik akan
berwarna abu-abu kehijauan. Sedangkan jika semen yang mau digunakan sudah
menunjukan warna yang terlalu gelap (hitam) atau terlalu terang (putih). Maka
bisa dikatakan bahwa semen tersebut kemungkinan memiliki aditif yang terlalu
banyak sehingga dapat mengakibatkan kekuatan semen menjadi menurun.
Kemasan Tidak Rusak.
Kemasan
bisa dikatakan merupakan lapisan pelindung yang dapat melindungi semen dari
kontak terhadap benda asing. Maka dari ketika sudah menemukan sebuah semen yang
memiliki kemasan yang rusak. Maka dapat diasumsikan bahwa semen yang terkadung
didalam kemasan tersebut sudah terkontaminasi oleh benda-benda asing. Bahkan
bisa saja benda asing tersebut yang sudah tercampur tersebut membuat kualitas
semen tersebut menurun. Apalagi semen merupakan benda halus yang sangat mudah
tercampur dengan benda lainnya. Ketika semen tersebut tidak murni maka bisa
dikatakan bahwa semen tersebut sudah tercamur serta diasumsikan sudah
mengurangi kualitas semen tersebut.
Pada
dasarnya ada banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membeli
semen untuk membangun sebuah rumah atau infrastuktur. Tetapi salah satu hal
yang harus diperhatikan dalam membeli semen telah penulis paparkan diatas.
Setelah mengetahui akan faktor kekokohan banguanan zaman Belanda sampai faktor
pemilihan semen pastinya ada satu topik yang kurang. Dimana satu topik yang
kurang tersebut adalah semen dari produksi perusahaan mana yang bagus untuk
digunakan. Jika pertanyaan tersebut diberikan kepada penulis maka jawaban
penulis akan sangat jelas yaitu Semen Baturaja. Kini timbul kembali sebuah pertanyaan, dimana pertanyaan tersebut
yaitu:
Apa Itu Semen Baturaja???
Berdasarkan
dari sejarah berdirinya Semen Baturaja
didirikan pada tanggal 14 November 1974. Pada saat itu Semen Baturaja didirkan dengan atas nama sebuah PT yang bernama PT
Semen Baruraja (Persero). Dimana kepemilikan saham oleh PT Semen Gresik
sebanyak 45% dan PT Semen Padang sebesar 55%. Ketika lima tahun kemudian yaitu
ditanggal 9 November 1979 PT SemenBaturaja mengalami perusahan status. Dimana awalnya status yang dimiliki
adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi Persero dengan komposisi
saham yang mengalami perubahan. Perubahan tersebut menjadi 88% dimiliki oleh PT
Semen Padang sebesar 7% dan PT Semen Gresik sebesar 5%. Kembali mengalami
perubahan ketika sudah memasuki tahun 1991 dimana saham Perseroangan diambil
ahli secara penuh oleh Pemerintah Republik Indonesia. Setelah beberapa kali mengalami
perubahan tersebut maka di tanggal 14 Maret 2013 PT Semen Baturaja (Persero) mengalami perubahan status menjadi
Perseroan terbuka dan berubah nama menjadi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
PT Semen Baturaja
dalam menjalankan roda usaha secara khusus dalam produksi Terak dengan pusat
produksi terletak di Baturaja, Sumatera Selatan. Sedangkan dalam proses
penggulingan dan pengantongan semen dilakukan dalam Pabrik Baturaja, Pabrik
Palembang, dan Pabrik Panjang. Ketiga pabrik tersebut kemudian melakukan
tahapan distribusi ke dalam beberapa daerah pemasaran. Untuk bahan baku
pembuatan semen berupa batu kapur dan tanah liat didapatkan dari lokasi
pertambangan batu kapur dan tanah liat milik Perseroan yang berlokasi sekitar
1,2 km dari pabrik di Baturaja. Sedangkan untuk material pendukung lainnya
seperti pasir silika didapatkan dari rekanan di sekitar wilayah Baturaja; pasir
besi diperoleh dari rekanan di provinsi Lampung; Gypsum diperoleh dari Petro
Kimia Gersik maupun impor dari Thailand; sedangkan kantong semen diperoleh dari
produsen kantong jadi yang dijual di dalam negeri.
Saat
menjalankan serta mengembangkan bisnis yang dilakukan PT Semen Baturaja juga selalu menyempurnakan baik itu dari sisi
peralatan untuk mencapai target. Dimana target yang sudah terpasang mencapai
50.000 ton semen pertahun. Maka dari itu pihak PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sudah mulai melaksanakan sebuah
proyek yang bernama Proyek Optimalisasi I (OPT I). Menurut beberapa sumber
mengatakan bahwa proyek tersebut sudah dimulai di tahun 1992 dan selesai di
tahun 1994 sehingga memiliki dampak peningkatakn kapaistas menjadi 550.000 ton
semen pertahun.
Untuk
tetap dapat memenuhi kebutuhan semen yang tinggi pada masyarakat karena
pembangunan yang tinggi maka pihak PT Semen Baturaja mengadakan proyek lanjutan. Dimana proyek tersebut bernama
proyek Optimalisasi II (OPT II) yang dimulai di tahun 1996. Setelah memulai di
tahun 1996 proyek OPT II tersebut selesai di tahun 2001 serta telah aktif
melakukan kegiatan produksi sampai saat ini. Dampak dari adanya proyek OPT II
tersebut adalah dapat meningkatkan kapasitas mencapai angka 1.250.000 ton semen
per tahun. Ada banyak sekali produk-produk semen yang dihasilkan oleh pihak PT Semen Baturaja salah satu contoh
produknya yaitu:
Portland
Composite Cement (PCC)
Portland
Composite Cement atau biasanya disingkat dengan nama PCC merupakan salah satu
semen yang diproduksi oleh PT Semen Baturaja. Dimana PCC yang dihasilkan oleh PT Semen Baturaja sudah memenuhi kriterita persyartan yaitu SNI
7064:2014. Dikarenakan sudah masuk kedalam SNI tersebut maka semen tersebut
dapat digunakan kedalam pembangunan konstruksi pada umumnya. Bahkan produk PCC
yang diproduksi oleh PT Semen Baturaja
memiliki keunggulan. Keunggulan tersebut dapat dilihat dari panas hidrasi yang
dihasilkan lebih rendah sehingga dapat memudahkan dalam pekerjaan serta
menghasilkan permukaan beton maupun plester yang lebih rapat dan halus. Selain
itu PCC yang dihasilkan juga sudah memiliki daya rekat yang kaut serta kedap
air. Dalam hal kemasan yang ditawarkan oleh PT Semen Baturaja memiliki kemasan yang berbeda-beda dari mulai
kemasan zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah. PCC biasanya diaplikasikan
pada bangunan konstruksi pada umumnya seperti bangunan perumahan, gedung
bertingkat, jembatan, batako, paving block.
Ordinary Portland
Cement (OPC) Tipe I
Tipe
semen yang termasuk ke dalam OPC Tipe I merupakan salah satu jennis produk yang
dihasilkan oleh PT Semen Baturaja.
Semen yang diproduksi oleh OPC Tipe I sudah memenuhi kriteria dari SNI
2049:2015. Dikarenakan sudah memenuhi kriteria tersebut maka semen yang
termasuk OPC Tipe I yang diproduksi PT Semen Baturaja bisa digunakan untuk keperluan pembangunan konstruksi pada
umumnya terhadap semua mutu beton. Tipe semen jenis OPC Tipe I memiliki
keunggulan dalam hal cepat kering, daya rekat yang kuat, sampai hasil adukan
yang tidak akan mudah rekat sehingga kekuatan dari sisi tekan akan lebih baik.
Didalam penyediaan tipe semen OPC Tipe I disedikan oleh PT Semen Baturaja kedalam beberapa kemasan seperti zak 50 kilogram,
bigbag 1000 kilogram, maupun curah. Secara umum pengaplikasikan dari penggunaan
semen OPC Tipe I kedalam beberapa stuktur seperti pada jembatan, jalan beton,
komponen bangunan bertingkat seperti panel beton, tiang pancang, landasan pacu
pesawat udara.
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II
Tipe
semen yang dihasilkan oleh PT Semen Baturaja yang ketiga adalah semen dengan tipe Ordinary Portland Cement
(OPC) Tipe II. Pada semen jenis tersebut pihak PT Semen Baturaja telah sesuai dari kriteria dari SNI 2049:2015.
Dikarenakan sudah termasuk kedalam kriteria peraturan dari SNI 2049:2015 maka
dapat direkomendasikan tipe semen tersebut untuk berbagai macam konstruksi
bangunan yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat sedang (0.10
– 0.20%) & panas hidrasi bersifat sedang “Medium Resistance”. Pihak PT Semen Baturaja juga menyediakan beberapa
kemasan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Dimulai dari kemasan bigbag
seberat 1000 kilogram sampai yang curah. Biasanya pengaplikasikan dari tipe
semen OPC Tipe II dapat digunakan kepada bangunan seperti rumah yang berada di
kawasan pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi dan bendungan.
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V
Baturaja
Mortar
Semen
Mortal atau biasa dikenal oleh masyarkat dengan nama Baturaja Mortar. Bisa
dikatakan bahwa Baturaja Mortar merupakan jenis produk semen yang tergolong
kedalam instan milik Perseroan yang diformulasikan dengan fungsi dan kegunaan
yang spesifik. Penggunaan Baturaja Mortal sangat mudah karena penggunannya
tidak perlu menambahkan material lain tetapi kini dapat langsung diaplikasikan
dengan menambahkan air yang secukupnya. Semen yang tergolong instan tersebut
dapat menjadi sebuah material alternatif pengganti aduakan semen-pasir yang
biasa digunakan. Serta kelebihan dari produk semen instan tersebut dapat
terlihat dari aplikasi lebih tipis sehingga pemakaian lebih mudah digunakan. Produk
ini terdiri dari 5 (lima) varian: perekat keramik, pasangan bata dan plesteran,
pasangan bata ringan, acian abu-abu dan acian putih yang tersedia dalam kemasan
zak 40 kilogram dan 25 kilogram.
Setelah
mengetahui berbagai macam hal akan jenis produksi semen yang dihasilkan oleh PT Semen Baturaja. Maka kini timbul
kembali sebuah pertanyaan. Dimana pertanyaan tersebut yaitu:
Mengapa Kita Sebagai Masyarakat Ketika
Mau Menciptakan Bangunan Kokok&Tahan Lama Harus Menggunakan Semen Baturaja???
Secara
sederhananya ada beberapa alasan-asalan yang menurut penulis merupakan alasan
utama dibalik alasan-alasan lainnya. Berikut ini adalah alasan-asalan primer
menurut penulis untuk dapat menjawab akan pertanyaan diatas yaitu:
PT Semen Baturaja
Memiliki Segudang Prestasi.
Saat
ini pihak PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk (SMBR) telah banyak sekali prestasi salah satu dibuktikan dengan
adanya sertifikat. Salah satu contoh sertifikat yang dimiliki oleh PT Semen Baturaja (Persero) Tbk adalah Sertifikat
Indonesia Industry 4.0 (INDI). Sertifikat INDI diberikan oleh Kementerian
Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia. Penyerahan serfitikat INDI 4.0
diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Doddy Widodo
kepada Direktur Utama SMBR Daconi pada Rabu (24/08) di Menara Bidakara,
Jakarta. Dengan adanya serfitikat tersebut tentunya pihak PT Semen Baturaja telah dipercaya oleh masyarakat akan kualitas
dari pekerjaan yang telah dilakukan yaitu menghasilkan semen yang menciptakan
bangunan yang kokoh dan kuat. Serta dengan adanya bukti prestasi tersebut maka
bisa dikatakan bahwa produk yang dihasilkan oleh PT Semen Baturaja selalu stabil akan kualitas yang diberikan bahkan
tidak pernah cenderung menurun.
Laporan Keuangan Yang Baik.
Untuk
dapat melihat bahwa produk yang dihasilkan tersebut digunakan oleh masyarakat
atau tidak bisa dilihat dari pendapatan bersih. Untuk itu jika dilihat dari
laporan keuangan yang dimiliki oleh PT Semen Baturaja tergolong baik. Alasan bisa dikatakan PT Semen Baturaja sehat karena di tahun 2021 saja sudah mendapatkan
skor kinerja mencapai angka 71,5 yang mengartikan bahwa tingkat kesehatan
dikategorikan “SEHAT”. Sehingga dapat diartikan bahwa produk yang berupa semen
dihasilkan oleh PT Semen Baturaja
mengalami kegiatan ekonomi. Hal tersebut menujukan bahwa masyarakat masih banyak
sekali menggunakan produk semen yang dihasilkan PT Semen Baturaja. Hal tersebut juga menandakan bahwa dari sisi
kualitas dan kuantitas semen yang dihasilkan masih kualitas terbaik dengan
menghasilkan banguanan seperti tempat tinggal yang kokoh serta jumlah yang
dapat memenuhi. Jika dilihat dari laporan keuangan.
Selain
itu ada beberapa keunggulan lain yang dimiliki oleh PT Semen Baturaja salah satu keunggulannya yaitu:
Dengan
adanya pemaparan diatas tentunya jika seseorang mau menghasilkan sebuah
bangunan yang kuat dan kokoh maka dibutuhkan semen yang berkualtias. Tempat
penyedia produk semen yang sudah terpecaya oleh masyarakat bernama PT Semen Baturaja. PT Semen Baturaja telah mengeluarkan banyak sekali produk-produk
semen untuk dapat memenuhi kebutuhan akan masyarakat membangun bangunan berupa tempat
tinggal dengan berbagai macam kondisi disesuaikan terhadap kegunaan dari semen
yang dihasilkan. Bisa dikatakan bahwa PT Semen Baturaja telah menciptakan semen dengan berbagai macam jenis yang
disesuaikan akan kondisi wilayah berbagai macam di Indonesia agar masyarakat
yang menempati tempat tinggal tersebut nyaman karena sudah ditopang akan
stuktur yang kuat berasal dari semen yang digunakan.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
Sumber
gambar, tulisan, dan video:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Semen
- https://novotest.id/pengertian-semen-dan-klasifikasinya/
- https://www.kompas.com/homey/read/2021/10/11/165600176/simak-panduan-dan-tips-memilih-semen-berkualitas?page=all
- https://www.youtube.com/watch?v=NckJYlfi6rI
- https://semenbaturaja.co.id/
- https://semenbaturaja.co.id/semen-baturaja-raih-sertifikat-indi-4-0-dari-kementerian-perindustrian-republik-indonesia/
- https://www.youtube.com/watch?v=zieg4aeDIps
- https://www.youtube.com/watch?v=oI6g0PF8ke4
- https://pixabay.com/id/photos/rumah-kolam-desain-interior-1477041/
Belum ada tanggapan untuk "Membangun Tempat Tinggal Kokoh Dengan Menggunakan Semen Terbaik"
Posting Komentar