Nyamannya Menyambut Hari Kemenangan Tanpa Penyakit Dispepsia

Pada kehidupan sehari-hari dari zaman dahulu sampai saat ini kita sebagai manusia pastinya akan dihantui oleh sebuah bayangan hitam. Hal yang lebih mengerikan dari bayangan hitam tersebut adalah target yang diikutinya tidak mengenal latar belakang. Bari mulai anak kecil yang berstatus sebagai balita sampai seseorang yang sudah dewasa menjadi targetnya. Pastinya para pembaca sekalian sebenarnya sudah mengetahui akan bayangan hitam tersebut. Dimana maksud penulis mengenai bayangan hitam didalam menjalani kehidupan yaitu penyakit.

Penyakit merupakan sebuah hal didalam kehidupan ini yang selalu saja dihindari oleh setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ada banyak sekali penyakit yang selalu saja menggerogoti seseorang dalam hidupnya. Berbicara bukti akan penyakit yang menggerogoti seseorang bisa dilihat dari banyaknya orang yang datang ke rumah sakit. Seperti yang terlihat secara langsung di rumah sakit bahwa dalam satu hari saja ada ratusan atau bahkan ribuan orang yang datang ke rumah sakit. Harapan setelah datang tersebut maka seseorang akan diberikan obat berdasarkan hasil periksa sang dokter agar menyakit yang dideritanya mengalami kesembuhan. Sehingga jika seseorang sudah sembuh maka seseorang tersebut dapat menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari dengan nyaman tanpa adanya penyakit yang menganggu.

Memiliki penyakit yang sedang bersarang dalam tubuh memang tidak nyaman. Selain tidak nyaman dalam menjalani kehidupan dengan memiliki penyakit nyatanya dapat menguras dompet sangat dalam. Penyakit jantung merupakan urutan pertama yang menyebabkan kematian seseorang karena organ vitalnya mengalami gangguan kesehatan. Apabila penyakit jantung sudah memasuki tahap yang serius bahkan sampai mengalami penyumbatan arteri maka seseorang untuk melakukan penyembuhan memerlukan biaya mencapai Rp 500 juta. Sedangkan untuk kasus penyakit jantung yang ringat seperti detak jantung terlalu cepat maka pengobatan aritmatika memerlukan biaya sebanyak Rp 150-350 ribu. Biaya yang telah dipaparkan tersebut nyata belum termasuk kedalam tindakan akan penanganan dalam melakukan operasi besar.

Dari tahun ke tahun saja seseorang yang mau mendapatkan kesehatan untuk penyembuhan mengalami peningkatan. Biaya kesehatan di Indonesia mengalami kenaikan bahkan kenaikan tersebut melebihi tingkat inflasi yang terjadi. Hal yang lebih cukup mengagetkan lagi bahwa gajih masyarakat di Indonesia belum dapat mengimbangi akan kenaikan biaya kesehatan yang terjadi. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh pihak Lifepal, Jumat (7/8/2020) mengatakan bahwa rata-rata kenaikan gajih bersih maupun upah para buruh per tahun sebesar 4,3 persen. Tentunya kenaikan gajih bersih tersebut tidak bisa mengimbangi akan kenaikan biaya kesehatan yang berada pada angka 10 sampai 11 persen setiap tahunnya. Data yang digunakan tersebut mengacu kepada perhitungan persentase dari jumlah total rata-rata upah buruh atau pegawai di Indonesia yang dilakukan oleh pihak Badan Pusat Statistik (BPS).

Pihak Willis Towers Watson juga melakukan rilis akan hasil survey mengenai tren kenaikan biaya kesehatan yang terjadi pada beberapa negara. Pada hasil survey yang dilakukan mengatakan bahwa kenaikan harga biaya kesehatan secara rata-rata kotor (gross) yang terjadi dari tahun 2017 sampai 2019 berada dikisaran angka 10-11 persen. Angka tersebut tentunya membuat masyarakat seperti digerogoti akan beberapa hal dari mulai kebutuhan hidup sampai kebutuhan akan kesehatan hanya untuk mendapatkan hidup yang layar sesuai standar kesehatan yang berlaku. Maka dari itu untuk terhindar dari biaya yang besar akibat penyakit maka seseorang yang merasa memiliki masalah kesehatan harus segera ditangani. Hal tersebut tentunya sesuai sebuah kata pepatah

“LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI”.

Pastinya munculnya sebuah penyakit yang menyerah tubuh tidak bisa secara tiba-tiba datang tanpa ada penyebabnya. Penyakit yang ada didalam tubuh sudah pasti akan ada sebuah penyebab yang mendatangkannya. Tetapi apabila dipaparkan ada banyak sekali penyebab seseorang dapat terserang sebuah penyakit. Salah satu penyebab tersebut biasanya terjadi ketika didalam masyarakat adalah ketika sedang melaksanakan perayaan dan silaturahmi ketika lebaran.

Ya, terkadang melaksanakan perayaan dan silahturahmi saat lebaran menjadi sebuah faktor penyabab seseorang mengalami penyakit yang datang pada tubuh. Asalan penyakit tersebut adalah tradisi makan-makan yang dilakukan. Pada saat itu banyak sekali makanan khas untuk menyambut lebaran tiba dari mulai opor ayam, rendang, sambal goreng ati, nastar, sampai berbagai manisan yang dibuat. Semua makanan sampai minuman yang dibuat tersebut jika dilihat lebih teliti lagi ada banyak sekali mengandung kalori, lemak, gula, bahkan garam. Terlalu banyak komponen kandungan yang telah dipaparkan jika dikonsumsi berlebihan akan mengundang berbagai macam penyakit datang kepada tubuh seseorang.

Penyakit gula darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang dirasakan seseorang ketika sedang berada di waktu-waktu lebaran. Munculnya penyakit gula akibat terlalu banyaknya kadar kandungan gula yang dikonsumsi. Biasanya gula yang dikonsumsi tersebut berasal dari kue-kue kering sampai sop buah yang memiliki kadar gula yang tinggi. Secara umum saja ketika seseorang mengonsumsi dua butir nastar nanas jika dihitung kalori yang dihasilkan bisa setara akan mengonsumsi satu porsi nasi kuning. Tentunya itu baru satu contoh saja jika seseorang banyak mengonsumsi makanan dan minuman saat lebaran maka kalori serta gula yang dikonsumsi akan meningkat pula.

Selain penyakit gula darah tinggi saat lebaran tiba juga masyarakat terserang sebuah penyakit. Dimana penyakit tersebut ketika sedang mengonsumsi makanan perut terasa tidak enak, begah, eneg, bahkan sampai seperti ada sebuah tonjokan sampai ke ulu hati. Tentunya perasaan-perasaan yang tidak enak tersebut sangat menganggu ketika saat lebaran tiba. Padahal seharusnya ketika lebaran tiba hari-hari harusnya senang karena berhasil melewati ibadah puasa dengan baik tetapi ketika penyakit tersebut serta perasaan tidak enak itu datang seperti menghancurkan hari-hari saat lebaran. Berdasarkan informasi yang beredar mengenai kesehatan bisa diartikan bahwa beberapa perasaan yang tidak enak tersebut adalah gejala dari Dispepsia.

Apa Itu Dispepsia???

Dispepsia merupakan sebuah kondisi yang diderita seseorang yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian perut atas karena penyakit asam lambung atau maag. Dengan hal tersebut di Indonesia dapat diartikan bahwa Dispepsia dikenal pada masyarakat dengan sebuah maag. Walaupun begituh bisa dikatakan bahwa ketika seseorang mengidap Dispepsia tersebut bukanlah sebuah penyakit tetapi adalah tanda atau gejala dari sebuah penyakit yang ditimbulkan karena masalah pencernaan seseorang. Tentunya jika gejala Dispepsia tersebut tidak ditangani secara segera maka akan menimbulkan sebuah penyakit yang lebih serius dikemudian hari.

Biasanya juga seseorang yang sudah mengalami dispepsia dirasakan ketika beberapa waktu sudah selesai mengonsumsi makanan. Gejala yang ditimbulkan dari dispepsia berupa sakit perut, kembung, nyeri ulu hati, mual, muntah, bahkan sampai bersendawa yang banyak. Disamping itu juga selain beberapa gejala yang telah dipaparkan dispepsia yang diderita seseorang akan menimbulkan beberapa keluhan lainnya. Cepat merassa kenyang ketika mengonsumsi makanan, tidak bisa menghabiskan makanan dengan porsi yang cukup banyak, sering melakukan kentut, hingga rasa perih sampai panas seperti terbakar pada bagian lambung dan kerongkongan. Hal-hal yang telah dipaparkan tersebut tentunya dapat membuat seseorang dalam menjalani aktifitas sehari-harinya tidak dapat normal tanpa adanya hambatan.

Sindrom dispepsia bisa diartikan terjadi ketika jumlah asam yang terdapat pada bagian lambung mengalami peningkatan. Hasil peningkatan tersebut ternyata menyebabkan iritasi pada bagian dinding lambung. Bahkan iritasi yang terjadi pada bagian lambung tersebut menimbulkan berbagai macam penyakit lagi pada bagian lambung sampai kerongkongan. Dari keluhan-keluhan yang dirasakan tersebut yang menyebabkan dispepsia tersebut dikenal oleh masyarakat akan sebutan nyeri lambung atau sakit maag.

Sindrom dispepsia juga biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang kurang baik dalam hal ini tidak sesuai standar kesehatan. Hal tersebut tentunya dapat terlihat dari saat lebaran yang membuat banyak orang-orang mengalami sindrom dispepsia. Ketika lebaran pastinya banyak masyarakat yang membuat banyak makanan sampai minuman baik itu yang gurih, santan, sampai gula dengan kadar tinggi. Tentunya dengan mengonsumsi semua hal tersebut dalam satu waktu pastinya tubuh mengalami peningkatan beberapa hal seperti kadar gula yang tinggi atau hal lain. Tetapi pada kenyataan untuk dapat terjadi sindrom dispepsia disebabkan oleh hal lain seperti pola makan yang tidak teratur dalam satu hari yang tidak sesuai standar kesehatan, konsumsi minuman kafein yang berlebih, mengonsumsi alkohol, merokok, sampai obesitas.

Sindrom dispepsia ternyata setelah dilakukan penelitian yang lebih lanjut tidak hanya didominasi oleh pengaruh gaya hidup saja. Tetapi ada juga sindrom dispepsia yang terjadi karena sebuah penyakit atau kondisi medis tertentu. Penyakit asam lambung (GERD), gangguan pankreas, gangguan di saluran empedu, sampai efek samping yang diberikan oleh obat-obatan yang dikonsumsi. Semua beberapa hal yang telah dipaparkan yang menyebabkan sindrom dispepsia saling berkolaborasi untuk menyerang tubuh seseorang agar dapat mengindap sindrom dispepsia.

Berdasarkan data dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan memiliki 208 juta jiwa peserta hingga bulan Desember 2018. Dalam data tersebut memaparkan bhawa 10 penyakit peserta terbanyak dalam rawat jalan BPJS Kesehatan. Dimana untuk urutan pertama berada ditempati oleh infeksi pernapasan atas akut (URI). Sedangkan untuk urutan kedua, ketiga dan keempat ditempati oleh nasofaringitis akut, hipertensi esansial (primer), dan dispepsia. Jumlah kunjungan untuk sindrom dispepsia mencapai 5,7 juta sedangkan peserta mencapai 4,2 juta jiwa. Dengan data tersebut dapat dikatakan bahwa sindrom dispepsia masih banyak dalam kehidupan masyarakat sehingga masih penyerang masyarakat.

Akan kurang lengkap jika sudah membahas mengenai sindrom dispepsia tanpa membahas mengenai pengobatan yang harus dilakukan jika seseorang sudah mengindap sindrom dispepsia. Pastinya untuk pengobatan sindrom dispepsia tergantung akan penyebab dan tingkat keparahan terhadap gejala tersebut. Oleh sebab tersebut maka jika seseorang sudah mulai mengarah sindrom dispepsia harus segera diperiksa untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. Maka jika seseorang sudah merasakan beebrapa gejala-gejala sindrom dispepsia ada baiknya para pembaca untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut:

Pertama adalah menjalani pola makan yang sehat sesuai standar kesehatan. Sudah sangat umum bahwa tenaga kesehatan dalam hal ini dokter akan menyarahkan seseorang yang sudah merasakan gejala sindrom dispepsia. Beberapa saran yang harus dilakukan salah satunya adalah ketika melakukan kegiatan makan secara dikit demi sedikit serta mengunyah secara perlahan agar tekstur terhadap makanan yang dikonsumsi. Kedua adalah olahraga yang dilakukan secara teratur. Olahraga yang dilakukan secara teratur memiliki banyak sekali manfaat yang dirasakan. Banyak sekali manfaat seperti mengaja berat badan, memaksimalkan metabolisme tubuh, sampai membantu kinerja organ perncernaan. Tetapi harus digaris bawahi bahwa kegaitan olahraga yang dilakukan jangan dilakukan setelah makan secara langsung.

Ketiga adalah mengurangi stres. Perasaan stres yang terjadi secara berlebihan ternyata dapat membuat peningkatan produksi asam lambung. Peningkatan asam lambung akibat stres dapat memunculkan gejala sindrom dispepsia. Oleh karena itu disini seseorang harus dapat mengurangi stres yang dirasakan atau paling tidak dapat mengendalikan rasa stres yang dirasakan.

Keempat adalah dengan menggunakan obat-obatan. Selain beberapa tips-tips diatas bisa dikatakan bahwa tips keempat bisa cukup baik dalam mengatasi sindrom dispepsia ketika sedang terjadi. Obatan yang dikonsumsi tersebut bisa dikatakan merupakan obat golongan antisida yang dapat ditemukan serta dijual secara bebas tanpa harus menggunakan resep dokter. Walaupun beberapa golongan obat yang dikonsimi juga harus menggunakan resep dokter adalah obat golongan antagonis H2 untuk mengurangi produksi asam lambung dan obat penghambat pompa proton agar dapat menurunkan kadar asam lambung dan meredaka gejala. Salah satu contoh obat yang dapat menyembuhkan sindrom dispepsia adalah dengan mengonsumsi New Enzyplex.

New Enzyplex bisa dikatakan adalah obat lambung yang digunakan untuk mengatasi kembung, perut terasa penuh, begah, sering kentut, mual-mual, nyeri ulu hati, sampai untuk mempelancar buang air besar. Pada kandungan New Enzyplex juga terdapat beberapa hal lainnya seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, sampai vitamin D. Beberapa kandungan yang terdapat pada New Enzyplex dapat memiliki tujuan untuk menyehatkan pencernaan tubuh seseorang khususnya pada bagian organ lambung dan usus. Tetapi tidak hanya saja ketika seseorang sudah mengonsumsi New Enzyplex juga dapat membantu memetabolisme kerja dalam sistem pencernaan secara lebih baik.

Tentunya disini ketika seseorang mau mengonsumsi produk New Enzyplex agar mendapatkan manfaat yang tinggi pada tubuh maka dibutuhkan aturan cara konsumsi. Untuk aturan cara konsumsi produk New Enzyplex ada baiknya satu jam setelah makan atau saat makan maupun mengil. Tetapi jika seseorang tidak begituh yakin akan aturan pakai tersebut tidak ada salahnya seseorang melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang ditinjau terhadap sistem pencernaan seseorang. Dosis yang diberikan kepada seseorang yang mengkonsumsi produk-produk Enyplex akan berbeda-beda antara orang dewasa dengan anak-anak. Untuk orang dewasa dosis yang disarankan sebanyak 1-2 tablet sebanyak 3 kali dalam satu hari. Tetapi untuk seseorang yang masih tergolong anak-anak dianjurkan dalam mengonsumsi produk New Enzyplex minum 1 tablet sebanyak 2-3 kali sehari atas anjuran dari pihak dokter.

Didalam peredaran masyarakat produk-produk yang dikeluarkan oleh New Enzyplex dalam dua bentuk yaitu tablet dan sirup. Dua bentuk tersebut harapannya dapat mencapai masyarakat yang tidak bisa mengonsumsi tablet maka dapat mengonsumsi sirup begituhpun sebaliknya. Dalam satu produk tablet atau sirup ada beberapa zat yang kandung didalamnya. Salah satu zat kandungan tersebut yaitu Amylase 10.000 u, protease 9.000 u, lipase 240 u, desoxycholic acid sebanyak 30 mg, dimethylpolysiloxane 25 mg, vit B1 10 mg, vit B2 5 mg, vit B6 5 mg, vit B12 5 mcg, niacinamide 10 mg, Ca pantothenate sebanyak 5 mg.

Tentunya ketika membeli produk-produk New Enzyplex seseorang tidak akan langsung mengonsumsi semua sekaligus. Karena harus disimpan maka seseorang melakukan penyimpanan harus dengan benar agar kualitas produk tersebut tidak mengalami penurunan. Ada banyaknya produk-produk New Enzyplex yang dibeli disimpan dengan baik pada suhu ruangan. Tidak hanya disimpan pada suhu ruangan tetapi juga produk New Enzyplex harus dijauhkan dari cahaya langsung serta tempat yang berlembab seperti kamar mandi serta tidak dibekukan. Terlebih lagi penyimpanan produk-produk dari New Enzyplex juga harus dapat dijauhkan terhadap jangkauan dari anak-anak atau hewan peliharaan yang dengan mudah digapai sampai dikonsumsi.

Jangan juga produk-produk New Enzyplex dibuang atau disiram kedalam toilet atau saluran pembuangan. Juga jika produk-produk New Enzyplex sudah melewati masa berlakunya harus segera dibuang jangan dikonsumsi oleh seseorang. Agar lebih baik dalam pembuangan produk-produk New Enzyplex lebih baik melakukan konsultasikan kepada pihak apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara membuat produk New Enzyplex agar tidak merusak lingkungan sekitar.

Walaupun produk-produk ini sudah banyak oleh masyarakat mengenai produk New Enzyplex. Tetapi untuk beberapa pihakpihak tertentu seperti ibu hamil dan ibu menyusui dibutuhkan pengawasan. Pengawasan yang diberikan harus dari tenaga kesehatan dalam hal ini dokter agar mencegah efek serius yang dapat diderita terhadap janin atau bayi yang dikandungnya. Maka dari itu disini apabila pihak seperti ibu hamin dan ibu menyusui diperlukan sebuah konsultasi terhadap pihak fasilitas kesehatan dalam hal ini dokter. Dari hal tersebut disini penulis mau memberikan sebuah peringatan bahwa apabila seseorang mau mengonsumsi produk-produk New Enzyplex untuk menyembuhkan sindrom dispepsia harus dilakukan terlebih dahulu akan konsultasi kepada pihak fasilitas kesehatan seperti dokter. Harapannya dengan sudah berkonsultasi terlebih dahulu dampak yang kurang baik atau efek samping yang dapat diterima pengguna dapat lebih sedikit serta mendapatkan manfaat yang banyak dalam hal ini sembuh dari sindrom dispepsia.

Review Terhadap Produk New Enzyplex

Penulis merupakan salah satu yang pernah merasakan gejala sindrom dispepsia. Bahkan dalam beberapa minggu banyak sekali gejala-gejala mengenai sindrom dispepsia dirasakan. Saking mudahnya penulis merasakan sindrom dispepsia hanya dengan mengonsumsi makanan pedas dikit saja sakit lambung langsung selalu kambuh. Ketika sudah terasa akan sakit lambung tersebut tentunya membuat kegiatan penulis menjadi terganggu bahkan terhambat. Maka dari itu ketika penulis merasakan sakit lambung maka langsung saja penulis mengonsumsi produk New Enzyplex apalagi ketika sedang rahi rakaya kemenangan yang banyak sekali makanan dan minuman dengan beragam.

Untuk mendapatkan produk New Enzyplex biasanya penulis membelinya di apotek dengan harga yang berada disekitar Rp 10.000. Dalam Rp 10.000 tersebut penulis mendapatkan 1 strip New Enxyplex. Untuk 1 strip New Enxyzplex terdapat sebanyak 4 kapsul. Ketika sudah mulai merasa tidak enak pada bagian lambung maka penulis langsung mengonsumsi New Enzyplex sesuai dosis yang disarakan pada kemasan. Setelah beberapa waktu mengonsumsi akan produk New Enzyplex maka membuat penulis menjadi lebih enak bahkan lebih nyaman lagi pada bagian lambung. Setelah beberapa jam lamanya penulis sudah mulai aman dan nyaman lagi bagian lambung.

Untuk memahami lebih dalam mengenai sindrom dispepsia serta produk dari New Enzyplex tidak ada salahnya mengikuti Instagram Live Session yang dilakukan bareng dr. Jeffry Alloys Gunawan, SpPD dan Indonesia Food Blogger. Dimana kegiatan tersebut dilakukan pada hari Minggu tanggal 24 April 2022 yang dimulai dari jam 4 WIB.

Hadapannya dengan adanya tulisan ini para penulis dapat melakukan aktifitas dengan nyaman terutama ketika sedang melakukan saat merayakan hari kemenangan terhadap sindrom dispepsia. Apalagi dengan adanya produk-produk New Enzyplex yang mampu menyelamatkan sindrom dispepsia maka akan membuat seseorang menjadi sembuh dan nyaman lagi bagian lambungnya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

“Artikel ini diikut sertakan dalam Enzyplex Writing Competition bersama Indonesian FoodBlogger”

Sumber tulisan, gambar, dan video:

Pages

Nyamannya Menyambut Hari Kemenangan Tanpa Penyakit Dispepsia

Belum ada tanggapan untuk "Nyamannya Menyambut Hari Kemenangan Tanpa Penyakit Dispepsia"

Posting Komentar

Nyamannya Menyambut Hari Kemenangan Tanpa Penyakit Dispepsia

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Nyamannya Menyambut Hari Kemenangan Tanpa Penyakit Dispepsia"

Posting Komentar