Lebaran
merupakan waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Alasan
ditunggu-tunggunya waktu lebaran oleh masyarakat karena ada hal yang besar akan
terjadi. Ada banyak sekali kejadian yang terjadi saat lebaran dari mulai
pembagian THR sampai mudik. Ya, mudik merupakan waktu yang sangat
ditunggu-tunggu oleh banyak masyarakat. Apalagi disisi pemerintah juga
mendukung akan kegiatan mudik dilaksanakan oleh masyarakat. Secara bukti
dukungan pemerintah melalui banyak hal dari mulai kebijakan akan THR sampai
waktu liburan khusus untuk lebaran.
Dengan
dukungan pemerintah yang didukung pula oleh masyarakat harapannya kegiatan
tersebut dapat sukses dilakukan tanpa adanya hambatan atau rintangan. Moment
lebaran juga dijadikan sebuah moment untuk juga berkumpul bersama sanak saudara
setelah sekian lama tidak bertemu. Sehingga akibatnya banyak sekali sanak
saudara yang tinggal jauh datang ke kampung halaman hanya untuk meleburkan
perasaan rindu yang telah lama bersarang dalam benak dan pikiran.
Walaupun
secara garis besar waktu-waktu saat mendekati lebaran atau bahkan beberapa hari
setelah lebaran sangat menyenangkan. Tetapi didalamnya terdapat sebuah hal yang
tidak menyenangkan seperti yang dibayangkan. Ada banyak sekali hal-hal yang kurang
menyenangkan ketika saat lebaran tiba. Bahkan hal yang kurang menyenangkan
tersebut sampai masuk ke dalam berita. Berikut ini adalah salah berita yang
memaparkan mengenai hal yang kurang menyenangkan saat memasuki dan setelah
lebaran tiba:
Berdasarkan
data statistik kejahatan yang dikeluarkan oleh pihak Mabes Porli mengatakan
bahwa angka kriminalitas di Indonesia pada dua pekan menjelang Hari Raya Idul
Fitri tercatat berada kenaikan sebesar 7,04 persen. Di pekan ke-20 berada di
angka kenaikan 7.04 persen dalam angka kriminalitas dibandingkan dalam pekan
ke-19. Dlam pekan ke-19 pada tahun 2020 atau awal Mei 2020 mencatat sudah
terjadi 3.481 kasus kriminal. Bahkan dalam pekan ke-20 tahun ini atau pekan ke
dua pada Bulan Mei jumlah kasus kriminalitas mengalami kenaikan sebesar 245
kasus menjadi berada di angka 3.726 kasus. Melihat angka tersebut maka dapat
dikatakan bahwa ketika moment lebaran tiba dalam setahun sekali selalu saja
terdapat peluang-peluang terjadi mengalami kasus kejahataan oleh oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab.
Mungkin
sebelum secanggih saat ini membahas mengenai kejahatan saat lebaran dilakukan
secara langsung. Sehingga tempat yang selalu menjadi sasaran dalam mencari
target untuk melakukan kejahatan adalah tempat-tempat yang selalu ramai. Ada
banyak sekali tempat-tempat ramai ketika mau lebaran berlangsung seperti mall,
pasar, sampai terminal. Maka tidak usah heran jika tempat-tempat tersebut terkadang
menjadi sasaran empok akan lokasi oknum-oknum melancarkan aksi jahatnya.
Tetapi
dengan teknologi yang sudah semakin maju ternyata dimanfaatkan pula oleh
oknum-oknum jahat dalam mencari keuntungan yang tidak baik. Bahkan dengan
memanfaatkan teknologi dalam melakukan kejahatan kini lokasi yang diincar
menjadi lebih besar lagi. Waktu dan tempat yang menjadi pembatas dalam
melakukan kejahatan kini sudah dapat dihapuskan berkat bantuan teknologi
didalamnya. Jika harus membahas memang ada banyak sekali kejadian-kejadian
kejahatan yang dilakukan menggunakan teknologi tetapi salah satu contohnya
yaitu:
Pertama
adalah melakukan modus voucher belanja secara online. Modus penipuan pemberian
voucher belanja online kini sedang mulai menyerang dalam masyarakat. Apalagi
kini masyarakat secara perlahan-lahan mulai mengubah gaya hidupnya dalam
berbelanja. Biasanya cara berbelanja yang dilakukan oleh masyarakat adalah
dengan mendatangi tempat penjual tetapi kini melakukan berbelanja dalam melalui
online. Hal yang menarik berbelanja online memang ada banyak sekali tawaran
yang disediakan dari mulai waktu, tenaga, bahkan sampai voucher. Semua
kelebihan terutama voucher tersebut terkadang membuat harga yang ditawarkan
menjadi lebih murah lagi.
Dengan
harga yang bisa lebih murah maka banyak masyarakat yang ketika berbelanja
secara online menggunkan voucher. Biasanya voucher belanja yang melakukan modus
penipuan biasanya kerap menggunakan sebuah aplikasi yang banyak digunakan oleh
masyarakat. Agar dapat mengelabui masyarakat terkadang metode penipuan berupa
voucher diskon menggunakan moment yang tepat seperti lebaran atau Ramadhan.
Penggunaan moment-moment yang pas dalam kehidupan tersebut harapannya penerima
pesan tersebut akan mengklik hadiah voucher serta masuk kedalam modus penipuan
tersebut.
Saat
seseorang sudah mengklik maka secara langsung akan mengarahkan seseorang
tersebut untuk mengisi berbagai macam informasi mengenai data dirinya. Biasanya
tidak hanya data diri tetapi juga data yang diambil sampai ke nomor bank. Modus
tersebut agar lebih dapat menyakinkan kerap mengelabui menggunakan link yang
diatas profilnya menggunakan nama-nama terkenal baik bank atau sebuah
perusahaan. Tentunya hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat ketika mendapatkan
hal tersebut adalah dengan mengabaikannya. Maka dari itu disini pihak bank BCA
untuk mengegah menggunakan nama bank BCA kini memiliki nomor WhatsApp secara
resmi dengan nomor 08111500998. Ciri khas nomor WhatsApp resmi tersebut adalah
memiliki “CENTANG HIJAU”. Jika tidak memiliki centang tersebut atau
masyarakat tidak yakin akan hal tersebut tidak ada salahnya.
Agar
lebih dapat menarik masyarakat agar terperangkap terhadap kejahatan tersebut
adalah beberapa hal yang dilakukan. Salah satu cara yang dilakukan para oknum
jahat tersebut adalah melalui pesan yang menarik sampai menggiurkan ketika
dibaca. Kata-kata yang dibawa seperti pinjaman yang cepat, langsung cair, serta
bunga yang diberikan kecil atau bahkan nol. Tetapi hal yang harus diingat oleh
masyarakat bahwa modus-modus ini biasanya akan menarik data pribadi seseorang
yang masuk ke dalam perangkapnya. Ada beberapa data diri yang diambil dari
mulai rekening bank, KTP, nomor kartu ATM, sampai PIN atau terkadang kode OTP (one-time
password).
Ketiga
adalah modus dengan menggunakan undian atau hadiah berupa THR. Cara untuk
menghubungi korban biasanya menggunakan beberapa hal dari mulai telepon, SMS,
sampai chat melalui media sosial yang dimiliki. Bisa dikatakan modus yang
ketiga ini termasuk modus yang cukup klasik karena sudah banyak masyarakat yang
mengetahuinya. Tetapi pada kenyataan jika kita melihat secara langsung banyak
masyarakat yang terjerat bahkan sampai mengeluarkan dana yang tidak sedikit.
Menariknya
modus ketiga ini juga biasanya juga menggunakan nama-nama besar yang sudah
terkenal didalam masyarakat serta dikombinasikan agar hadiah yang sangat besar
sampai dua atau bahkan lebih digit. Tetapi untuk dapat mencairkan dana tersebut
pihak korban harus mengeluarkan dana tersebut karena beberapa kendala. Dana
yang dikirimkan oleh korban dikatakan untuk menyelesaikan kendala tersebut
sehingga dana yang dimenangkan bisa dikirim kepada korban. Supaya lebih cepat
biasnaya juga para oknum-oknum tersebut meminta beberapa data diri sebagai
konfirmasi data seperti nomor telepon dompet digital yang aktif, nomor
rekening, KTP, nomor kartu ATM atau kode OTP. Maka dari itu agar terhindar dari
modus kejahatan yang ketiga ini disarankan untuk diabaikan jika sudah sampai
mengirim data pribadi atau dana ada baiknya berkonsultasi kepada pihak
kepolisian agar mendapatkan penanganan atau hal yang lebih lanjut.
Keempat
adalah modus penipuan pengkinan data. Ciri-ciri yang masuk ke dalam modus
penipuan online ini adalah mengirimkan pesan dengan link atau tautan palsu yang
menyerupai website resmi BCA. Biasanya cara cara mengirimkan link atau tautan
palsu tersebut melalui beberapa hal dari mulai email, SMS, sampai melalui media
sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat. Ketika masyarakat sudah mengklik
link atau tautan palsu tersebut maka seseorang akan digiring kedalam website
yang meminta data diri seperti username, password, nomor kartu debit/kredit,
PIN, dan masih banyak lagi.
Supaya
penipuan dengan modus keempat tersebut menarik korbannya biasanya menggunakan
kedok. Kedok yang banyak digunakan adalah melalui kedok minta update atau
pengkinian data yang terdapat pada online shop sampai perbankan dalam
aplikasinya. Agar korban benar-benar masuk ke dalam modus tersebut biasanya
dalam kalimat-kalimat tersebut ada sebuah kata “SEGERA”. Maka jika
korban tidak mau masuk ke dalam modus tersebut seseorang akan diancam tidak
bisa menggunakan beberapa layanan lagi atau bahkan sampai dilakukan
pemblokiran. Untuk dapat menghindari akan modus kejahataan yang keempat disini
masyarakat jika menerima yang sebuah hal yang aneh-aneh seperti menglik link
atau tautan sebaiknya jangan mau atau ketika menerima tersebut langsung saja
berkonsultasi kepada pihak yang resmi biasanya terdapat pada website atau
datang ke tempat resminya secara langsung.
Pada
dasarnya ada banyak sekali modus-modus penipuan online yang sudah terjadi pada
masyarakat. Apalagi dengan teknologi yang semakin maju membuat berbagai macam
modus penipuan secara online kian berkembang pula. Walaupun mengalami kemajuan
terhadap modus penipuan tetapi masih tetap dapat dihindari oleh masyarakat.
Cara sederhana untuk menghindari modus kejahatan yang semakin berkembang adalah
dengan mengabaikannya, tidak mudah percaya, serta melakukan pengecekan terlebih
dahulu akan sesuatu hal. Tiga cara yang dilakukan tersebut harapannya dapat
menekan peluang kejahatan dari modus saat lebaran tiba.
Kejatahan
siber atau biasa disebut dengan cyber crime sudah sangat marak terjadi di
masyarakat. Bahkan digadang-gadang kerugian yang ditimbulkan mengalami
peningkatan dalam lima tahun terakhir. Dalam tahun 2017 saja kerugian yang
disebabkan oleh kejahatan siber yang dilaporkan ke Internet Crime Complaint
Center (IC3) telah mencapai angka US$1,4 miliar. Nilai tersebut ternyata mengalami
peningkatan hingga mencapai US$6,9 miliar pada 2021. Secara rata-rata peningkatan
nilai kerugian yang disebabkan oleh kejatahatan dunia maya sebesar 51,7% per
tahun. Dalam lima tahun terakhir saja pihak IC3 juga sudah menerima rata-rata
552 ribu melakukan pengaduan per tahunnya. Aduan yang diberikan bisa dikatakan
adalah penipuan internet yang mencari korban di seluruh dunia. Jenis kejahatan
yang dilakukan oleh oknum-oknum jahat ada banyak sekali jenisnya seperti phising
atau kejahatan scam. Nyatanya kejahatan tersebut yang terjadi dalam dunia maya
paling banyak terjadi pada tahun 2021 yang mencapai 323.972 aduan.
Disini
juga pihak masyarakat yang didalam menjalani kehidupan sehari-harinya
menggunakan internet juga harus selalu waspada akan berbagai macam kegiatan
berkaitan dengan modus kejahatan online. Bahkan mungkin jika sudah mulai
merasakan kerugian tidak ada salahnya untuk melaporkan kejadian tersebut agar
para oknum-oknum jahat bisa ditindak secara adil berdasarkan peraturan yang
berlaku. Penipuan online atau bisa disebut juga dengan cyber crime merupakan
sebuah tindakan kriminal yang dapat dihukum berdasarkan Undang-Undang Infromasi
dan Transaksi Elektronik. Apalagi di Indonesia merupakan negara hukum maka
kejahatan online yang dilakukan oleh para oknum-oknum saat lebaran pastinya
dapat dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ketika seseorang yang
menjadi korban sudah terperangkap ke dalam modus-modus kejahatan seperti yang
telah dipaparkan ada beberapa hal-hal yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah
beberapa hal-hal yang dapat dilakukan yaitu:
Pertama
adalah lapor ke pihak berwenang dalam masyarakat Indonesia adalah polisi. Polisi
yang dapat dipilih adalah polisi yang terdekat dari tempat tinggal dengan
mendatangi pada bagian SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu). Ketika sampai
ke bagian SPKT tentunya korban membuat surat laporan yang sudah dilengkapi
dengan beberapa barang bukti. Barang bukti yang bisa disiapkan seperti bukti
percakapan, transaksi, sampai beberapa hal lainnya agar surat laporan yang
diberikan memiliki kekuatan dalam hukum sehingga laporan yang dibuat dapat
diproses ke tahap selanjutnya.
Kedua
adalah membuat laporan di Lapor.go.id. Jika masyarakat tidak memiliki waktu
untuk ke polisi maka masyarakat dalam hal ini bisa membuat laporan pada
Lapor.go.id. Pada umumnya prosedur yang diproses membutuhkan 3-5 hari dalam
situs Lapor dalam melakukan proses aduan yang dilaporkan oleh masyarakat
kedalam situs tersebut.
Pada
dasarnya cara yang dilakukan ketika seseorang sudah terperangkap dalam
modus-modus kejahatan online saat lebaran adalah dengan melaporkan dengan
membawa barang bukti yang kuat. Nyatanya saat ini tidak hanya pihak pemerintah
saja yang selalu memberantas kejahatan-kejahatan online saat lebaran tetapi
pihak lain juga turut membantu. Dari sekian banyak pihak yang turut membantu
memberantas kejahatan-kejahatan online saat lebaran adalah bank BCA.
Berdasarkan sejarah bank BCA berdiri pada tahun 1957 yang merupakan bank swasta (non pemerintah). Walaupun bank swasta tetapi nyatanya bank BCA merupakan bank terbesar di Indonesia. Jika dihitung-hitung nilai aset yang dimiliki bank BCA sebesar 750,32 triliun rupiah dan modal intu sebesar 122,73 triliun rupiah per Desember 2017. Saat ini bank BCA sudah masuk ke dalam kategori BUKU 4 dengan modal inti diatas 30 triliun rupiah. Bank BCA juga sudah memiliki lebih dari 17 juta rekening yang disokong oleh 1.235 kantor cabang yang sudah disebar ke seluruh Indonesia. Agar dapat melayani masyarakat di luar Indonesia kini bank BCA sudah mulai membuka cabang ke negara lain salah satunya Hongkong dan Singapura. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh pihak bank BCA lakukan seperti:
Pertama
adalah melapor melalui Call Center Bank. Setiap penipuan pastinya akan diujungi
terhadap data finansial. Maka untuk menghindari pencurian data finansial
seseorang agar lebih baik jika segera diamankan. Jika seseorang menggunakan
bank BCA cara mengambankan akun rekening dengan cara melapor ke call center
bank. Untuk telpon secara resmi bank BCA dengan nomor 1500888. Sehingga jika
ada oknum-oknum yang mengatakan bahwa telpon secara resmi bank BCA TIDAK
DIAWALI OLEH ANGKA ATAU TANDA seperti +, +62, 021, 022.
Harapannya
dengan adanya tulisan ini para pembaca dapat lebih awas modus penipuan online yang terjadi pada masyarakat ketika
lebaran. Apalagi dengan waspada nomor palsu halo BCA serta menjaga data pribadimu (Nomor kartu ATM, PIN, OTP, dll) harapannya diujungnya dapat
terhindar dari modus kejahatan online yang marak terjadi. Apalagi dengan #CariTahuBiarAman maka seseorang yang
sudah terjerak atau masuk ke modus kejatan online dapat mencari solusi terbaik
yang dapat dilakukan sehingga diakhirnya dapat menyelamatkan diri dari kejahatan
tersebut. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
Sumber
tulisan, gambar, dan video:
- https://www.youtube.com/watch?v=I5kWUv4UE3E
- https://www.antaranews.com/berita/1499556/dua-pekan-jelang-lebaran-angka-kriminalitas-naik-7-persen
- https://www.bca.co.id/id/informasi/awas-modus/2022/04/11/04/19/hati-hati-penipuan-online-ini-cara-melaporkannya
- https://responsibank.id/banks/bank/bca/#:~:text=Profil%20Perusahaan,inti%20diatas%2030%20triliun%20rupiah
- https://www.bca.co.id/id/informasi/awas-modus/2022/04/04/08/02/waspadai-4-modus-penipuan-online-yang-kerap-terjadi-saat-ramadan?utm_source=publisher&utm_medium=tempo&utm_campaign=adaindonesia_bca-dtb-adm_all%20product_info-awas%20modus_publisher_apr_cps_tempo|22040101952&utm_content=awas%20modus%20penipuan%20saat%20mudik%20lebaran%20artikel%20placement
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/05/09/kerugian-akibat-kejahatan-siber-capai-us69-miliar-pada-2021#:~:text=Kerugian%20Akibat%20Kejahatan%20Siber%20Capai,9%20Miliar%20pada%202021%20%7C%20Databoks
- https://pixabay.com/id/photos/masjid-menara-arsitektur-4812260/
- https://pixabay.com/id/photos/apple-kartu-hadiah-kupon-1293077/
- https://pixabay.com/id/photos/matriks-biner-keamanan-pribadi-2883623/
- https://www.polri.go.id/arti-lambang
- https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bca.halobca.android&hl=en&gl=US
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Bank_Central_Asia.svg
- https://www.bca.co.id/id/informasi/awas-modus/2022/04/04/08/02/waspadai-4-modus-penipuan-online-yang-kerap-terjadi-saat-ramadan?utm_source=publisher&utm_medium=tempo&utm_campaign=adaindonesia_bca-dtb-adm_all%20product_info-awas%20modus_publisher_apr_cps_tempo|22040101952&utm_content=awas%20modus%20penipuan%20saat%20mudik%20lebaran%20artikel%20placement
Belum ada tanggapan untuk "Menjalani Lebaran Tanpa Adanya Kejadian Tidak Diinginkan Berupa Modus Kejahatan "
Posting Komentar