Menciptakan Cahaya Kehidupan Di Tengah Kerasnya Kehidupan Bagi Masyarakat

Didalam menjalani kehidupan ini pastinya kita sebagai masyarkat sudah mengetahuinya bahwa kehidupan sehari-hari sangat keras. Adanya munculnya pemahaman akan kerasanya kehidupan karena hampir dari waktu ke waktu dalam menjalaninnya kita selalu bertemu dengan masalah. Bahkan terkadang semakin dewasa seseorang maka permasalahan yang dihadapinya kian besar. Sebagai contoh mungkin saat kita sebagai masyarakat masih berada di usia kecil masalahnya sebatas mainan yang hilang atau makanan kesukaan tidak bisa dinikmati. Namun ketika mulai dewasa permasalahan cukup kompleks seperti biaya kehidupan, biaya kesahatan, biaya orang yang dicintai, dan masih banyak masalah-masalah yang harus diselesaikan.

Berbicara masalah yang dirasakan oleh masyarakat memang cukup banyak dan kompleks. Namun menurut penulis masalah yang benar-benar cukup kompleks ada 4 hal yaitu pendidikan, kesehatan, kewirausahaan yang berujung pada ekonomi, dan lingkungan. Keempat hal tersebut bisa diibaratkan seperti sebuah bom waktu yang dapat memberikan efek kurang baik dimasa depan bagi masyarakat.

Pendidikan merupakan sebuah bidang didalam kehidupan yang harus didapatkan oleh setiap orang di negara Indonesai. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 34 mengatakan bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya program wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya. Tidaknya itu saja disini pihak pemerintah juga telah mengeluarkan beberapa kebijakan lainnya yang wajib dilakukan oleh masyarakat berkaitan dengan pendidikan seperti wajib belajar 12 tahun.

Secara sederhana kebijakan wajib belajarr 12 tahun adalah sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk orang-orang agar melaksanakan pembelajaran didalam pendidikan formal sampai 12 tahun. Dimana maksud dari 12 tahun tersebut adalah seseorang harus dapat menempuh pendidikan formal dari mulai SD, SMP, dan SMA dengan tamat sampai keluar ijasah sebagai bukti.

Walaupun sudah diberikan kebijakan wajib belajar 12 tahun nyatanya belum semua lapisan masyarakat merasakan kebijakan tersebut. Di tahun 2015 sekitar 52 persen penduduk miskin yang berusia di atas 15 taun hanya dapat menamatkan pendidikan sampai jenjang SD atau SMP. Bahkan sekitar 31 persen lainnya tidak dapat mampu menempuh pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar. Hanya sekitar 16,7 persen penduduk miskin dapat mengenyam pendidikan sampai jejang SMA atau lebih tinggi.

Masih belum maksimal kebijakan wajib belajar 12 tahun tentunya memberikan dampak pada masih rendahnya kualitas sumber daya manusia. Ternyata masih rendahnya kualitas sumber daya manusia memberikan dampak lainnya yaitu pada penyerapan tenaga kerja. Dengan banyaknya tenaga kerja yang rendah maka akan sulit mendapatkan pekerjaan dengan upah yang layak. Akibat mendapatkan upah yang kurang layak tentunya untuk mendapatkan kesehatan menjadi lebih sulit lagi.

Ya, kesehatan merupakan barang yang cukup mahal di dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Walaupun di negara Indonesia untuk urusan kesehatan sudah ada cover yaitu BPJS. Tetapi nyata tidak semua masyarakat di luar sana memiliki layanan BPJS tersebut. Dengan tidak memiliki layanan BPJS tersebut tentunya masyarakat yang mau mendapatkan layanan kesehatan harus mengeluarkan biaya secara mandiri tanpa adanya cover biaya oleh BPJS.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan ternyata tidaklah murah. Contohnya saja apabila kita ke dokter umum tentunya ketika datang kita akan mengeluarkan biaya yang cukup banyak. Dimana biaya tersebut digunakan untuk beberapa hal seperti biaya pemeriksaan, biaya jasa dokter, sampai biaya obat yang diberikan. Jika ditotal maka mungkin diatas ratusan ribu rupiah untuk sekali datang agar mendapatkan layanan kesehatan. Biaya tersebut akan semakin membengkat ketika seseorang tersebut beberapa kali secara rutin datang ke fasilitas kesehatan.

Dengan harga yang cukup dalam menguras dompet tersebut tentunya menjadi masalah baru. Untuk dapat tetap memiliki dana untuk memenuhi tersebut biasanya masyarakat membuat sebuah kewirausahaan. Tidak usah heran apabila kini kita dapat dengan mudah ada banyak sekali usaha-usaha yang dibuat oleh masyarakat. Dari mulai makanan, minuman, jasa, atau bahkan hal lainnya merupakan bidang usaha yang digeluti oleh masyarakat.

Nyatanya untuk dapat membuat kewirausahaan yang dapat mendapatkan julukan sukses tidaklah mudah. Maka masyarakat harus jauh-jauh berfikiran mendapatkan julukan sukses usaha seperti membalikan talapak tangan. Ada banyak sekali gelombang naik turun dalam menjalani usaha. Namun dari sekelian banyak gelombang tantangan ada satu tantangan yang harus diperhatikan. Dimana nama tantangan tersebut bernama modal.

Ya, modal merupakan hal utama yang harus dibereskan sebelum masalah lainnya muncul. Bahkan terkadang dibeberapa orang yang mau melakukan usaha modal merupakan penghalang yang cukup besar. Saking besarnya banyak juga orang-orang yang mengurungkan nianya membuka usaha karena modal yang belum mencukupi. Karena itu disini pihak masyarakat harus mengetahui akan mencari modal untuk membuka usaha tersebut.

Berbicara usaha akan masalahnya tidak hanya didominasi oleh modal saja tetapi juga akan hal lain. Dimana salah satu contoh hal lain tersebut adalah lingkungan tempat berdiri usaha tersebut. Berbicara lingkungan pastinya harus banyak-banyak menghembuskan napas dalam dalam serta bersabar. Banyak sekali lingkungan kehidupan sehari-hari masyarakat yang tidak sesuai standar. Mungkin hal jelas dan nyata adalah banyaknya sampah yang berserakan didalam lingkungan.

Sampah merupakan sebuah masalah klasik namun sangat kompleks dalam menyelesaikannya. Buktinya dari zaman dahulu sampai sekarang masalah sampah masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Dari mulai hilir sampai hulu masalah sampai belum dapat diselesaikan secara maksimal. Maka dari itu tidak usah heran kalau kini kita sebagai masyarakat dengan mudah menemukan berserakan sampai di lingkungan masyarakat. Semua hal yang telah dipaparkan tersebut membuat dalam menjalani kehidupan sehari-hari bagi masyarakat menjadi lebih keras.

Untuk dapat melunakan kerasnya kehidupan pastinya dibutuhkan sebuah cara yang cukup efektif dalam memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Salah satu pihak yang melunakan serta menciptakan cahaya kehidupan adalah Astra International. Kini timbul kembali sebuah pertanyaan dimana pertanyaan tersebut yaitu:

Apa Itu Astra International???

PT Astra International Tbk merupakan sebuah perusahaan yang didirikan di Jakarta di tahun 1957 sebagai perusaahaan perdagangan umum dengan sebutan nama Astra International Inc. Kemudian di tahun 1990 melakukan sebuah perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk dalam sebuah rangka penawaran umum perdana sahan Perseorangan kepada masyarakat. Kemudian di lanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII. Di tahun 2020 kini nilai kapitalisasi pasar dari Astra sebesar Rp 244 triliun. Cara nyata yang dilakukan oleh Astra International adalah dengan KBA. Setelah mengetahui secara garis besar mengenai Astra International kemudian mendapatkan KBA maka timbul kembali sebuah pertanyaan yaitu:

Apa Itu KBA???

KBA merupakan sebuah singkatan yang berasal dari kata-kata. Dimana kata-kata tersebut yaitu Kampung Berseri Astra. Secara garis besar KBA merupakan sebuah program Konstribusi Sosial Berkelanjutan Asta dengan mengimplementasikan kepada masyarakat. Konsep yang ditawarkan oleh KBA adalah konsep pengembangan yang mengintergrasikan 4 pilar program. Program-progam tersebut yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, dan Kesehatan. Melalui program tersebut harapannya masyarakat dan perusahaan Astra International dapat saling berkolaborasi secara bersamaan untuk dapat mewujudkan sebuah wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif. Ketika semua itu sudah dapat diwujudkan harapannya dapat pula meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra tersebut.

Didalam KBA terbagi dalam beberapa jenis Kampung Berseri Astra. Pertama adalah kampung wisata. Didalam Kampung Berseri Astra Wisata merupakan sebuah kampung yang menawarkan keseluruhannya akan suasana yang mencerminkan keaslian perkempungan baik itu dari sisi kehidupan sosial ekonomi, sosial budaya, adat istiadat, sampai keseharaiannya. Kedua adalah kampung hijau. Kampung hijau merupakan contoh kampung yang memiliki lingkungan hijau yang asri dan sehat sambil menerapkan program pelestarian fungsi lingkungan baik pada komponen lingkungan (biotik dan abiotik) maupun komponen sosial ekonomi, pendidikan, budaya, sampai kesehatan masyarakat. Ketiga adalah kompung produktif. Kampung produktif adalah kampung dengan konsep kampung mandiri yang dapat menjadi pusat perbelajaran dan memenuhi kebutuhan sendiri melalui kegiaan produkif dan meningkatkan kualitas hidup didalam berbagai bidang. Keempat adalah kampung cyber. Kampung cyber sebuah konsep kampung modern dengan memanfaatkan pengembangan dari teknologi dan informasi dalam setiap aktifitas kehidupan kampung tersebut. Kelima adalah kampung budaya. Kampung budaya merupakan kampung-kampung yang memiliki potensi adat, tradisi, kesenian, kerajinan, arsitektur, dan tata ruang yang masih nyata yang dapat ditampilkan didalam kehidupan sehari-hari dan masyarakat kampung berupayah secara nyata untuk melestarikan dan mengembangkannya.

Dari sekian banyak KBA yang ada ada satu KBA yang menarik perhatian penulis. Dimana nama KBA tersebut yaitu Kampung Berseri Astra Pasirluyu Bandung. KBA Pasirluyu Bandung berada di Bandung lebih tepatnya berada di RW. 08,, Jl. Mengger Girang, Pasirluyu, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat 40254. 

Jika dilihat secara sekilas kampung tersebut tidak ada perbedaan di bandingkan dengan kampung-kampung lainnya. Bahkan bisa dikatakan rumah-rumah didalam kampung tersebut cukup padat akan pendudung yang tinggal didalam daerah tersebut. Jarak untuk rumah antar warga cukup bertempetan bahkan apabila dilihat secara dominan kebanyakan masyarakatnya didalam rumahnya tidak memiliki halaman yang luas. Tentunya hal tersebut cukup dimalkumkan. Apalagi Kota Bandung merupakan kota tujuan wisata dari berbagai wilayah di negara Indonesia maka tidak heran banyak yang menjadikan wilayah tersebut menjadi tempat wisata atau tempat sumber-sumber ekonomi.

Didalam KBA Pasirluyu Bandung turut juga menyelesaikan beberapa persoalan yang telah dipaparkan diatas. Bahkan cara yang dilakukan bisa dikatakan cukup efektfi karena dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa cara yang dilakukan KBA Pasirluyu Bandung dalam menyelesaikan permasalahan yang telah dipaparkan diatas yaitu:






Pertama dalam hal pendidikan dengan mendirikan Rumah Pintar Nurul Falah. Secara spesifik lokasi dari Rumah Pintar Nurul Falah berada di Kampung Mengger IV RT 05/ RW 08 Kelurahan Pasirluyu Kecamatan Regol. Rumah Pintar Nurul Falah juga diresmikan oleh Ibu Ani Yudhoyono yang mana pada saat itu masih menjabat sebagai Ibu negara di tanggal 19 Mei 2014. 

Pendidikan yang disediakan oleh Rumah Pintar Nurul Falah cukup beragam dai mulai Pendidikan Untuk Usia Dini (PAUD), TK, Mandrasah, sampai kelas mengaji untuk anak-anak dan remaja yang dilakukan pada sore hari. Untuk hari-hari libur seperti pada hari Sabtu maupun Minggu pihak Rumah Pintar Nurul Falah digunakan untuk berbagai kegiatan umum seperti pelatihan komputer, membaca buku, sampai melangsungkan berbagai les private dari mulai matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, maupun les private lainnya.

Untuk dapat melakukan berbagai macam kegiatan tersebut disini pihak Rumah Pintar Nurul Falah mendapatkan sebuah bantuan dari PT Astra International Tbk melalui program CSR (Corporate Sosial Responsibility). Banyak sekali bantuan yang diberikan kepada Rumah Pintar Nurul Falah dari mulai komputer, audio visual, sarana bermain, sampai perpusatakaan. Dengan adanya fasilitas-fasilitas yang diberikan mampu dapat memaksimalkan pihak Rumah Pintar Nurul Falah untuk dapat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas didepan nanti.

Kedua bidang kesehatan. Hal nyata adalah dengan adanya Posyandu Nur Inayah. Posyandu Nur Inayah merupakan sebuah binaan dari PT Astra International Tbk melalui laanan KBA. Didalam KBA juga memiliki tiga Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dan Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular). Adanya fasilitas kesehatan tersebut tentunya dapat digunakan oleh banyak orang seperti bayi, pasangan muda, sampai lanjut usia agar mendapatkan sebuah fasilitas kesehatan yang layak. Harapannya dengan adanya fasilitas kesehatan tersebut dapat memberikan sebuah fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan agar terbebas dari penyakit yang dapat menyerang tubuhnya.

Ketiga bidang kewirausahaan. Cara menyelesaikan permasalahan bidang kewirausahaan adalah melalui UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menangah. Dimana salah satu contoh UMKMnya adalah berupa Laundry. Ketika awal-awal pihak PT Astra International Tbk memberikan sebuah bantuan kepada Laundry akan sebuah mesin cuci sebanyak dua buah untuk digunakan dalam melakukan kegiatan wirausaha kepada para pemuda diasana. Agar UMKM tersebut bisa bergerak maka dibutuhkan pelanggan. Para pelanggan awalnya didalam laundry tersebut merupakan berasal dari pakaian para pekerja bengel Astra didekat situ. Setelah beberapa waktu kini mulai para warga yang bertempat tinggal didalam kos-kosan atau masyarakat sekitar mulai mempercayakan pakainannya kedalam laundry tersebut. Dengan bergeraknya UMKMnya harapannya ekonomi didalam sekitar KBA tersebut dapat meningkatkan sejalan dengan banyak bergeraknya UMKMnya.

Keempat adalah lingkungan. Salah satu contoh bentuk nyata yang dilakukan adalah dengan menyediakan sebuah tangki limbah. Masyarakat mengenal tangki limbah tersebut bernama bio digester. Hasil limbah yang oleh masyarakat dari rumah tangga akan diolah oleh bio digester. Sampah-sampah yang dihasilkan akan diolah menjadi biogas dan pupuk cair yang dapat digunakan untuk penanaman di berbagai budidaya tanaman dikampung tersebut. Dengan adanya pemanfaatan sampah tersebut harapannya sampah yang menjadi masalah lingkungan dapat ditekan karena sudah dimanfaatkan untuk menjadi biogas maupun pupuk cair.

Pada dasarnya ada banyak sekali hal-hal yang dilakukan untuk menyelesaikan maslaah-masalah lainnya oleh KBA Pasirluyu Bandung yang dibantu oleh PT Astra International Tbk salah satunya telah dipaparkan diatas. Apabila para pembaca memiliki pemahaman yang berbeda dengan penulis tidak ada salahnya para pembaca memaparkan didalam kolom komentar agar dapat menjadi pembahasan yang lebih lanjut antara pembaca dan penulis?.

Ternyata didalam KBA Pasirluyu Bandung ada juga hal lain yang menarik didalamnya. Berikut ini adalah beberapa hal menarik didalam KBA Pasirluyu Bandung yaitu:

Pertama adalah melukis mural kebudayaan. Ya, negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Salah satu contoh keanekaragaman bisa terlihat dari lukisan yang dibuat. Dimana lukisan tersebut berceritakan akan sebuah kisah tentnag anak-anak yang bermain tradisional. Berikut ini adalah bukti KBA Pasirluyu Bandung dalam melakukan kegiatan melukis mural tersebut:

Kedua adalah melakukan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan tensi darah. Pada kegiatan kedua ini dilakukan oleh para kader kesehatan remaja KBA Pasirluyu Bandung yang didampingi oleh Ibu Nurmadiah selaku pihak praktisi kesehatan. Berikut ini beberapa gambar sebagai bukti kegiatan tersebut:

Pada dasarnya ada banyak kegiatan lainnya yang dilakukan oleh KBA Pasirluyu Bandung namun salah satunya telah dipaparkan. Diharapakan dengan adanya beberapa kegiatan nyata yang dilakukan oleh KBA Pasirluyu Bandung dapat membuat dan menciptakan cahaya kehidupan yang cerah di tengah kerasnya kehidupan akan masalah yang dihadapi oleh masyarakat tersebut. Sehingga di ujungnya kehidupan akan menjadi lebih baik dan indah bagi masyarakat sekeliling KBA Pasirluyu Bandung dan membuat senyum kehidupan kiat berseri-seri pada setiap orangnya.

Menciptakan cahaya kehidupan di tengah kerasnya kehidupan bagi masyarakat pada kawasan Bandung tidak hanya dilakukan oleh KBA Pasirluyu Bandung tetapi juga dilakukan oleh banyak pihak. Dimana salah satu contoh pihak tersebut bernama Nurman Farieka. Pihak yang bernama Nurman Farieka dikenal sebagai seseorang yang membuat sepatu dengan menggunakan bahan kulit ceker ayam.

Mungkin biasanya kulit ceker ayam dikenal oleh masyarakat sebagai limbah yang tidak dapat bisa diolah untuk menghasilkan pundi-pundi uang tambahan. Namun ternyata ditangan seseorang yang bernama Nurman Farieka limbah kulit ceker ayam tersebut bisa disulap menjadi sesuatu hal yang sangat bernilah tinggi. Ya, pengolahan akhir tersebut menjadi sebuah sepatu yang merupakan barang yang selalu digunakan oleh setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Di awal-awal membuat bisnis sepatu berbahan dasar limbah kulit ceker ayam dimulai pada saat Nurman Farieka tersebut masih duduk di bangku mahasiswa. Tempat bangku kuliah Nurman Farieka tersebut berada di Universitas Widyatama. Disela-sela menjadi mahasiswa Nurman Farieka juga melakukan berbagai macam kegiatan seperti mengikuti Pelatihan dan Workshop UMKM Benua Niaga-PT Angkasa Pura II di Bandung saat akhir pekan. Ternyata dampaknya adalah Nurman Farieka memutuskan untuk berhenti kuliah pada semester II. Keputusan yang dibuat oleh Nurman Farieka tersebut mendapatkan sebuah tentangan dari orang tuanya khususnya dari sang ayah.

Selain ditentang oleh orang tua khususnya sang ayah Nurman Farieka juga mengalami perang yang cukup dingin dengan sang ayah. Bahkan hampir sama sekali mereka tidak berkomunikasi walaupun berada di dalam satu rumah. Tidak hanya itu uang jajan yang biasa diterima pun diputus oleh orang tuanya. Walaupun demikian tetapi Nurman Farieka tidak sampai kelur rumah atau kabur karena harus tetap pulang dan makan di rumah.

Tentunya Nurman Farieka ketika di rumah tidak hanya berdiam diri saja tetapi melakukan beberapa hal lainnya seperti berbisnis. Dalam satu tahun setidaknya sudah empat bisnis yang digelutinya walaupun keempat bisnis tersebut mengalami kebangkrutan. Karena bangkrut tentunya ada kerugian yang harus diterima Nurman Farieka. Dimana kerugian tersebut jika dihitung-hitung mencapai ratusan juta rupiah. Walaupun sudah mengalami kebangkrutan Nurman Farieka tidak mau pusus asa ia terus saja memutar otak.

Akhirnya Nurman Farieka melakukan sebuah bisnis sepatu kanvas dengan merk Hirka yang artinya dicintai. Ditengah melakukan bisnis Hirka Nurman Farieka juga tertaruk untuk mengembangkan sebuah hasil penetilian sang ayah 20 tahun yang lalu. Saat ayahnya berkuliah di Politeknik Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta mengembangkan kulit ceker ayam sebagai raw material. Dimana penelitian tersebut dilakukan diBalai Besar Kulit, Karet, dan Plastik yang berada di Yogyakarta. Hampir selama satu tahun Nurman Farieka melanjutkan penelitan yang dilakukan ayahnya tersebut. Akhirnya bahan dengan menggunakan limbah ceker kulit ayam tersebut bisa digunakan untuk material pembentuk sepatu.

Kemudian Nurman Farieka tersebut meminjam yang kepada ayahnya setelah mendapatkan uang di dari ayahnya di tahun 2017 barulah Nurman Farieka siap meluncukan produk tersebut ke masyarakat luas. Setelah dipasarkan ternyata produk sepatu berbahan limbah kulit ceker ayam diterima oleh masyarakat. Apalagi limbah kulit ceker ayam memiliki tekstur yang hampir mirik dengan kulit ular. Ternyata limbah ceker ayam tersebut memiliki kelebihan dibandingkan kulit ular yang gampang terkelupas. Penggunaan limbah kulit ceker ayam digadang-dagang dapat menekan penggunaan kulit ular sampai buaya yang biasa digunakan pada industri sepatu. Apalagi limbah kulit ceker ayam masih tergolong melimpah dan tidak terlalu mempengaruhi kelestarian fauna seperti menggunakan kulit ular ataupun kulit buaya.

Untuk mendapatkan limbah kulit ceker ayam cukup mudah. Cukup datang ke pengepul di Pasar ataupun tukang sayur yang lewat kita sudah dapat limbah kulit ceker ayam tersbeut. Apabila tidak terdapat di dua tempat tersebut kita bisa mendapatkan limbah kulit ceker ayam di dalam warung ayam goreng. Dengan hal tersebut bisa dikatakan bahwa kulit ceker ayam masih cukup melimpah dan mudah ditemukan pada lingkungan masyarakat. Setelah mendapatkan limbah kulit ceker ayam tersebut kemudian dilakukan proses yang lebih lanjut agar limbah kulit ceker ayam dapat didigunakan untuk bahan dasar sepatu.

Setelah menjadi sebuah sepatu harga yang diberikan sampai Rp 400.000 hingga Rp 6 juta rupiah per pasangan. Untuk produksi sendiri perusahaan Nurman Farieka mencapai 40 pasang perbulan dengan permintaan yang cukup tinggi. Bahkan untuk pasar sudah dapat menembus pasar luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, Brazil, Prancis, Inggris, dan Turki. Untuk dapat membuat sebuah satu sepatu dibutuhkan 20 sampai 80 limbah kulit ceker ayam. Tentunya dengan potensi pasar yang besar serta bahan baku yang masih tinggi membuat bisnis sepatu berbahan dasar limbah kulit ceker ayam memiliki potensi yang besar.

Dengan adanya tulisan yang membahas KBA Pasirluyu Bandung dan bisnis Nurman Farieka akan sepatu berbahan limbah kulit ayam dapat menciptakan cahaya kehidupan di tengah kerasnya kehidupan bagi masyarakat.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Sumber tulisan, gambar, dan video:

  1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 
  2. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/11/08/52-penduduk-miskin-berpendidikan-sdsmp
  3. https://www.youtube.com/watch?v=xp61xDz45Kg
  4. https://www.astra.co.id/About-Astra
  5. https://www.didno76.com/2018/12/melihat-geliat-kampung-berseri-astra.html
  6. https://idajourneys.com/geliat-asa-di-kampung-berseri-astra-pasirluyu-bandung/
  7. https://ideannisa.com/2018/12/06/kampung-berseri-astra-pasirluyu-bandung/
  8. https://www.liayuliani.com/2018/12/kampung-berseri-astra-pasirluyu-bandung.html
  9. https://ideannisa.com/2018/12/06/kampung-berseri-astra-pasirluyu-bandung/
  10. https://www.instagram.com/p/CMqcvC0LPrq/?utm_medium=copy_link
  11. https://www.instagram.com/tv/CUS1Bw8FeK2/?utm_medium=copy_link
  12. https://pixabay.com/id/photos/pria-wanita-menyusun-sengketa-2933984/
  13. https://pixabay.com/id/photos/buka-buku-perpustakaan-pendidikan-1428428/
  14. https://pixabay.com/id/photos/laboratorium-tabung-563423/
  15. https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/06/163328220/nurman-pria-putus-kuliah-yang-bikin-sepatu-ceker-ayam-mendunia?page=all
  16. https://www.youtube.com/watch?v=yKjk2yYvTA8
  17. https://pixabay.com/id/photos/sepatu-bot-sepatu-lumut-1638873/

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Menciptakan Cahaya Kehidupan Di Tengah Kerasnya Kehidupan Bagi Masyarakat"

Posting Komentar