Memiliki
sebuah bisnis sendiri didalam menjalani kehidupan sehari-hari merupakan sebuah
impian yang sangat diidam-idamkan oleh banyak kalangan apalagi bagi anak muda.
Ya, anak muda dizaman modern ini seperti sedang terserang sebuah penyakit atas
keinginan memiliki sebuah bisnis yang sukses. Dengan hal tersebut tidak usah
heran kalau ada sebuah talkshow yang membahas sukses dalam berbisnis dalam usia
muda selalu dipenuhi oleh anak-anak muda. Memang ada banyak sekali faktor
pendoronganya namun salah satu contoh faktor pendorong tersebut yaitu memiliki
uang yang banyak dari hasil bisnis sendiri ketika muda.
Memang
ketika bisnis sudah sukses memberikan sebuah kelebihan. Dimana salah satu
contoh kelebihan tersebut yaitu materi yang cukup berlimpah. Adanya materi yang
cukup melimpah tersebut maka seseorang khususnya dalam hal ini anak muda dapat
membeli segala barang yang belum mampu dia beli sebelumnya. Namun jika sudah
berbicara mengenai bisnis yang sudah sukses pastinya tidak hanya menawarkan
akan materi yang melimpah tetapi juga waktu kebebasan. Waktu kebebasan bisa
didapatkan oleh seseorang pemilik bisnis ketika bisnisnya telah dapat berjalan secara
otomatis. Dengan adanya kedua hal tersebut terkadang menjadi sebuah dorongan
bagi anak muda untuk dapat merealisasikan sebuah bisnis yang akan dilakukannya.
Merealisasikan
sebuah bisnis menurut penulis bisa dikatakan cukup mudah dibandingkan mengelola
bisnis tersebut sampai sukses. Karena hanya bermodal sedikit kita dapat dengan
mudah membuat sebuah bisnis. Tetapi untuk dapat mempertahankan sebuah bisnis
tersebut agar dapat meraih kesuksesan merupakan hal tersulit. Bahkan adanya
sekali orang-orang khususnya pemilik bisnis ketika awal-awal harus mengobankan
beberapa hal dari mulai waktu, tenaga, sampai pikiran sebelum benar-benar
meraih kesuksesan dalam sebuah bisnis.
Pastinya
didalam menjalani sebuah bisnsi akan ada selalu pasang surutnya. Apalagi kini
dengan kondisi wabah pandemik virus Corona yang terjadi membuat menjalankan
sebuah bisnis rasanya sangat sulit. Belum lagi adanya kebijakan yang dibuat
pemerintah membuat menjalankan sebuah bisnis menjadi lebih sulit lagi.
Dibeberapa bulan belakangan ini atau pada awal-awal kemunculan virus Corona di
negara Indonesia pemerintah sepertinya telah membuat berbagai macam kebijakan.
Ada banyak sekali kebijakan yang dibuat oleh pemerintah negara Indonesia salah
satunya yaitu work from home, sistem belajar secara online, sampai PSBB. Semua
kebijakan yang dilakukan tentunya memiliki tujuan untuk dapat menekan
penyebaran virus Corona ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
Walaupun
tujual awalnya baik tetapi ternyata dampak yang diberikan dari tujuan tersebut
benar-benar memberikan pukulan besar terutama bagi para pembisnis. Bagaimana
tidak adanya kebijakan tersebut serta keinginan masyarakat tidak mau berpergian
keluar membuat beberapa bisnis mengalami kemerosotan dalam hal keuntungan.
Bahkan terkadang pada beberapa pihak untuk dapat menutup biaya operasional saja
rasanya sulit. Jika sudah demikian mungkin dampak yang paling buruk yang harus
diterima adalah melakukan gulung tikar. Tentunya melakukan gulung tikar
merupakan sebuah pilihan yang tidak diinginkan maka dari itu solusi yang harus
dilakukan adalah dengan melakukan sebuah adapatasi.
Ya,
adaptasi merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan. Mungkin secara
sederhananya yang harus dilakukan adalah dari merubah bisnis yang biasa
dilakukan secara offline kini menjadi online. Dizaman yang sudah serba maju
bisnis secara online sedang marak-maraknya terjadi didalam dunia perbisnisan. Maka
dari itu tidak ada salahnya untuk para pemilik bisnis agar melakukan perubahan
bisnis menjadi secara online.
Ketika
sebuah bisnis berubah dari offline menjadi online pastinya akan ada timbul
masalah baru. Dimana masalah baru tersebut terkain dengan pihak pengiriman
barang. Pihak pengiriman barang dengan bisnis online bisa diibaratkan seperti
sebuah dua sisi pada mata koin. Kedua hal tersebut tentunya tidak dapat
dipisahkan. Oleh karena itu maka disini pemilik bisnis harus hati-hati dalam
memilih pihak yang akan digunakan dalam mengirimkan paket bisnisnya. Bagi penulis
sendiri pihak paket pengiriman pastinya akan menggunakan layanan pengiriman
melalui pihak TIKI.
Apa itu TIKI???
TIKI
bisa diartikan sebagai sebuah perusahaan jasa pengiriman yang terkemuka di
negara Indonesia. Awal mulanya didirikan TIKI
pada tahu 1970 yang bertepat di Jakarta. Hingga kini jaringan operasional dari TIKI sudah mencapai 65 kota besar di
negara Indonesia. Lebih dari 500 kantor perkawikan serta lebih dari 3700 gerai.
Dengan jumlah tersebut tentunya TIKI
kini telah memiliki penyerapan tenaga kerja kurang lebih 6.000 karyawan di
seluruh negara Indonesia.
Dari
layanan dan produk-produk yang berada di TIKI
kini sudah mendaptkan berbagai macam penghargaan dari mulai Superbrands
Indonesia 2017 dari Superbrands Indonesia, Netizen Courier Service Choice 2017
dari Majalah Warta Ekonomi, Top Brand Award dari Frontier dan Majalah
Marketing, Service Quality Award 2016 dari Service Excellence, Pertama di
Indonesia TIKI Self Service Machine
dari Tras n Co, Indonesia Digital Popular Brand Award 2016 dari Tras n Co,
Indonesia E-Commerce Brand Award 2016, Indonesia Wow Brand 2015 dari Markplus,
dan Indonesia Most Favorite Women Brand 2015 dari MarkPlus. Tidak hanya
pengghargaan itu di tahun 2018 saja TIKI
sudah dipercayai lagi atas Penghargaan "Indonesia Business Development
Award 2018" kategori "The Best Freight Forwarding Company in Service
and Customer Satisfaction of the Year 2018" oleh Indonesia Development
Achievement Foundation, pada Oktober 2018; Top Brand Category: Courier Service
" in recognition of outstanding achievement in building the top brand
"; SQ Category : Courier "For achieving excellent total service
quality satisfaction based on customer perception survey SQIndex 2018".
Setelah
mencoba layanan dari TIKI ada
beberapa hal menarik dari dalam pelayanan dan produk. Berikut ini adalah
pemaparan atas pengalaman penulis ketika mencoba layanan dan produk yang berada
di TIKI yaitu:
Kedua
banyak pilihan paket produk yang ditawarkan sehingga mempercepat pengiriman
barang. Berbicara pengiriman barang pastinya ada banyak hal keinginan dari
calon konsumen. Bagi penulis sendiri biasanya keinginanya adalah mengirimkan
barang secara cepat sampai kepada konsumen agar penulis dapat merasakan
langsung keuntungan transaksi yang dilakukan. Karena banyak keinginan dari para
calon konsumen tersebut kini didalam TIKI
sudah disediakan berbagai macam layanan paket produk yang dapat dipilih. Agar lebih
mudah maka penulis beriga gambar atas paket produk yang dapat dipilih oleh
penulis atau calon konsumen lagi ketika mau menggunakan layanan paket produk
dari TIKI.
Ketiga
dapat mengecek paket yang kita kirim. Didalam website dari TIKI kita diberikan sebuah layanan. Layanan tersebut adalah cek
resesi, cek ongkir, dan cek lokasi. Dari ketiga hal tersebut tentunya memberikan
rasa aman atas barang yang dikirim. Dengan mengecek resesi dan lokasi kita
dapat mengetahui paket kita sudah sampai mana. Serta dengan mengecek ongkir
kita dapat mengetahui atas biaya yang harus dikeluarkan. Semua hal tersebut
tentunya memiliki tujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna dalam
hal ini penulis sebagai pengguna dari layanan dan produk TIKI.
Setelah
ketiga hal tersebut dipaparkan ada satu pertanyaan yang akan menganjal didalam
diri para pembaca. Dimana berikut ini adalah pertanyaannya.
Apa Alasan Kita Sebagai Pemiliki Bisnis
Harus Menggunakan Layanan Serta Produk Dari TIKI Dalam Melakukan Pengiriman Barang?
Agar
lebih jelas disini penulis akan memberikan sebuah alasan melalui sebuah gambar
dibawah. Dengan adanya gambar tersebut diharapkan para pembaca mengetahui
berbagai alasan harus menggunakan layanan TIKI
ketika mau mengirimkan sebuah barang.
Diharapkan diujungnya ketika para pemilik bisnis sudah menggunakan layanan dari TIKI seseorang pemilik bisnsi tersebut dapat bertahan bisnisnya serta merasakan kesuksesan ketika wabah pandemik virus Corona sedang terjadi. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
Sumber gambarv tulisan, dan video:
Belum ada tanggapan untuk "Pengiriman Barang Bisnis Di Tengah-Tengah Wabah Pandemik Virus Corona"
Posting Komentar