Negara
Indonesia merupakan negara yang kuat dan mampu bangkit atas beberapa peristiwa
yang menyakitkan didalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Salah satu contoh
buktinya bisa kita lihat dari sejarah perjuangan seluruh segenap bangsa untuk
merealisasikan kemerdekaan dari tangan para penjajah. Dari pelajaran sejarah
yang kita pelajari mengatakan bahwa negara Indonesia pernah dijajah oleh banyak
negara. Dimana salah satu negara yang menjajah negara Indonesia dari mulai
negara Belanda sampai negara Jepang.
Berbagai
macam negara yang menjajah tersebut pastinya memberikan pukulan besar bagi
masyarakat. Dampak dari pukulan tersebut bisa terlihat dari penderitaan yang
dirasakan oleh masyarakat. Apalagi berdasarkan pelajaran sejarah menunjukan
bahwa masyarakat di negara Indonesia mengalami penjajahan yang cukup lama. Akibat
lamanya penjajahan yang diterima oleh masyarakat maka mau tidak mau pendertaan
akibat penjajahan harus lama pula dirasakan.
Tidak mudah untuk dapat menyatakan kemerdekaan bagi negara Indonesia dari tangan para penjajah. Ada banyak sekali perlawanan sampai proses panjang yang harus dilakukan oleh para pendiri bangsa beserta masyarakat lakukan. Adanya perlawanan sampai proses yang panjang tersebut. Dan kini akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 negara Indonesia menyatakan kemederkaannya dari tangan para penjajah. Dengan sudah dideklarasikan negara Indonesia atas kemerdekaan tersebut membuat seluruh masyarakat yang ada di negara Indonesia saling membahu mengusir secara tuntas para penjajah dan merealisasikan kebebasan dari para penjajah tersebut.
Kini
mau tidak mau seluruh dunia termasuk negara Indonesia harus merasakan pukulan
yang cukup besar. Tentunya pukulan yang cukup besar kini bukan berasal dari
para penjajah yang ingin menguasai wilayah negara Indonesia tetapi karena
sebuah virus. Ya, virus yang memberikan pukulan yang besar tersebut dinamai
oleh masyarakat dengan sebutan virus Corona.
Dampak
yang diberikan oleh virus Corona benar-benar merubah aktifitas sehari-hari
manusia. Contoh saja dari kegiatan di luar ruangan. Biasanya kita sebagai
masyarkat selalu melakukan kegiatan di luar ruangan apalagi dengan hidup
dizaman yang sudah modern membuat kegiatan di luar menjadi penting. Namun kini
dengan adanya virus Corona membuat kita sebagai masyarakat harus mau tidak mau
menurunkan kegiatan di luar ruangan. Alasan terjadi penurunan kegiatan di luar
ruangan untuk menurunkan dan menghentikan penyebaran virus corona bagi
masyarkat.
Ternyata
setelah virus Corona yang sedang beredar memberikan dampak lain selain
menurunkan kegiatan di luar ruangan. Dampak lainnya adalah munculnya berbagai
macam informasi tidak benar atau masyarakat mengenalnya dengan sebutan
informasi hoax. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi
dan Informasi (Kominfo) mencatat hingga 8 Agustus 2020 sudah ada sebanyak 1.028
hoaks yang tersebar dengan berbagai macam platform media sosial terkain
disinformasi tentang virus Corona. Jika harus dipaparkan dari 1.028 hoaks
tersebut dicatat oleh Kominfo dari mulai bulan Januari sebanyak 40 hoaks,
Februari sebanyak 100 hoaks, Maret 265 hoaks dan pada bulan ini tercatat kasus
pertama Covid-19 di Indonesia, April 219 hoaks, Mei 172 hoaks, Juni 102 hoaks,
Juli 108 hoaks, dan Agustus sebanyak 22 hoaks.
Padahal
dampak dari informasi hoaks sangat besar dampak bagi masyarakat. Agar lebih
jelas maka disini penulis memberikan pemaparan melalui sebuah contoh nyata. Dimana
contoh yang diangkat akan kerusuhan di Wamena. Apakah para pembaca pernah
mendengar atas sebuah kejadian kerusuhan di Wamena?. Jika belum maka alangkah
lebih baik jika penulis memaparkan secara garis besar mengenai kejadian
tersebut.
Kejadian
kerusuhan yang terjadi di Wamena merupakan sebuah kejadian terjadi pada jelang
akhir tahun 2019 di wilayah Timur Indonesia tepatnya di Kota Wamena, Papua. Kejadian
tersebut berasal dari sebuah aksi unjuk rasa kelompok siswa yang diakhiri
anarkis. Setelah kejadian anarkis tersebut beberapa waktu kemudia kondisi di
Wamena sudah dapat dikendalikan. Apalagi sudah dilakukan pendekatan secara soft
approach melalui tokoh agama, tokoh adat, dan pemerintah daerah. Awal mula
diduga kejadian anarkis tersebut akibat penyebaran berita hoax yang mengandung
rasisme.
Dari
berita hoax yang mengandung rasisme tersebut benar-benar membuat dampak yang
kurang baik yaitu terjadi unjuk rasa yang akhiri oleh anarkis. Dampak dari
kejadian tersebut ternyata ada banyak sekali. Fasilitas publik sampai ruko
mengalami kerusakan. Bukan hanya yang bersifat materi tetapi korban jiwa juga ada
akibat peristiwa tersebut. Akibat dampak tersebut tentunya benar-benar membawa
sebuah pukulan yang cukup besar. Apalagi terkadang pukulan tersebut memberikan
kehilangan baik itu materi ataupun korban jiwa.
Atas
contoh yang telah dipaparkan diatas kita dapat menyimpulkan secara bersama
bahwa berita hoax merupakan sebuah berita yang berbahaya. Apalagi kini ketika
sedang terjadi wabah pandemik virus Corona. Agar lebih jelas pastinya
dibutuhkan sebuah contoh mengenai berita hoax yang terjadi didalam waktu virus
corona. Salah satu contoh berita hoax tersebut yaitu mengenai Menyemprotkan alkohol/klorin ke seluruhtubuh dapat membunuh virus Covid-19. Jika sudah banyak banyak masyarakat
yang membaca mengenai berita tersebut pastinya ada banyak masyarakat yang
menyeprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh. Ketika sudah menyemportkan
alkohot atau klorin ternyata dapat membuat iritasi pada kulit. Padahal tujuan
awalnya untuk membunuh virus Corona namun nyatanya hasilnya terjadi penyakit
baru yaitu iritasi kulit.
Bisa
kita bayangkan dari satu saja berita hoax yang dipercaya oleh masyarakat
memiliki dampak lain seperti Menyemprotkanalkohol/klorin ke seluruh tubuh dapat membunuh virus Covid-19 yang dapat
menyebabkan iritasi kulit. Tentunya bagaimana dengan berita hoax yang berat
pastinya memiliki dampak yang berat pula. Jika masyarakat sudah lebih percaya
hoax dibandingkan berita yang asli maka masyarakat yang tanggih menuju negara
Indonesia bangkit akibat virus Corona menjadi kian lama lagi.
Tentunya
kita sebagai masyarakat tidak mau berlama-lama hidup ditengah bayang-bayang
virus Corona dalam kesehariannya. Maka dari itu kita sebagai masyarakat harus saling
bahu-membahu dalam mengatasi hal itu. Mungkin untuk urusan penangana virus
Corona bisa diserahkan kepara pemerintah. Karena pemerintah memiliki tugas dan
wewenang tersebut. Lantas bagaimana caranya masyarakat dapat membantu pemerintah
untuk dapat menciptakan dan membangun masyarakat yang tangguh menuju negara
Indonesia bangkit dari virus Corona?.
Pada
dasarnya ada banyak sekali cara-cara yang dapat dilakukan. Namun jika diberikan
pertanyaan kepada penulis maka cara yang dapat dilakukan adalah melalui sebuah
karya. Ya, karya yang dapat dibuat oleh masyarakat ada banyak sekali dari mulai
video, tulisan, gambar, poster, dan masih banyak lagi. Namun harus digaris
bawahi isi dari karya adalah mengangkat tema virus Corona. Dengan adanya karya
yang dibuat tersebut setidaknya dapat menekan karya informasi hoax yang
mengangkat tema virus Corona juga. Karena sudah banyak berita benar
dibandingkan berita hoax secara tidak langsung membuat masyarakat banyak
membaca berita benar dibandingkan berita hoax. Apabila sudah demikian maka
dampak maka harapannya dampak negatif dari berita hoax yang mengangkat tema
virus Corona dapat hilang.
Agar
lebih jelas mengenai karyatnya disini penulis juga memberikan sebuah contoh
orang-orangnya agar para pembaca lebih jelas lagi.
Pertama
seperti yang dilakukan oleh Kok Bisa?. Kok Bisa? merupakan sebuah platform
media yang bergerak di dalam bidang edukasi. Cara menyampaikan edukasi tersebut
melalui sebuah video cerita beranimasi. Awal mulanya kanal Kok Bisa? dibentuk
oleh tiga mahasiswa semester akhir jruusan komunikasi. Dengan adanya Kok Bisa?
tersebut membuat penyampaian berita benar menjadi asik dan menarik apalagi
ditambah dengan sebuah animasi yang bergerak. Contoh dari video Kok Bisa? yang
mengangkat tema virus Corona penulis paparkan pada video dibawah.
Kedua
melalui sebuah tulisan seperti pada website Halodoc. Halodoc merupakan sebuah
aplikasi dan situs web asal negara Indonesia yang bergerak didalam bidang
kesehatan. PT Media Dokter Investama merupakan perusahaan aplikasi yang
didirikan oleh Jonathan Sudharta di tahun 2016 pada kota Jakarta. Didalam Halodoc
kita sebagai masyarakat dapat dengan mudah menemukan berbagai macam tulisan
yang benar mengenai kesehatan.
Dengan
kedua hal tersebut maka setidaknya dapat membangun masyarakat yang tangguh
menuju negara Indonesia bangikit atas pukulan besar akibat virus Corona. Terlebih
masyarakat kini sudah tidak mengonsumsi informasi hoax sehingga membangun masyarakat
yang tangguh menuju negara Indonesia bangkit menjadi lebih cepat. Diharapanya
dengan sudah demikian negara Indonesia dapat merealisasikan cita-citanya yang
ada di depan mata yaitu Indonesia Emas 2045.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat untuk membangun masyarakat yang tangguh menuju
negara Indonesia bangkit terhadap berita hoax ketika wabah pandemik virus
Corona berlangsung. Terima kasih.
“Tulisan
ini diikutsertakan dalam Lomba Pembuatan Konten Media Sosial dalam rangka
Memperingati HUT RI ke-76 dengan tema Merdeka dari Pandemi: Bersatu dalam
Keberagaman untuk Indonesia Bangkit yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi
dan Informatika DIY”.
Sumber
tulisan, gambar, dan video:
- https://nasional.sindonews.com/read/131216/15/kominfo-mencatat-sebanyak-1028-hoaks-tersebar-terkait-covid-19-1597219726
- https://www.jawapos.com/nasional/28/12/2019/kaleidoskop-2019-karena-berita-hoax-kerusuhan-wamena-pecah/
- https://www.kompas.com/edu/read/2021/03/25/080000171/23-berita-hoax-seputar-covid-19-dan-penjelasan-pakar-pulmonologi-ugm?page=all
- https://www.youtube.com/watch?v=ftNCj06d7KE
- https://pixabay.com/id/vectors/perbatasan-negara-bendera-geografi-2099209/
- https://pixabay.com/id/photos/pria-tunawisma-kemiskinan-1550501/
Belum ada tanggapan untuk "Bersatu Melawan Berita Negatif Saat Pandemik Agar Indonesia Bangkit "
Posting Komentar