Petugas dengan APD di RS Darurat Covid-19 Sumber: https://kbr.id/berita/04-2020/rs_darurat_covid_19__pupr_tambah_3_bangunan_di_wisma_atlet_kemayoran_/102842.html |
Pandemik
virus Corona merupakan kata yang sangat pas untuk menggambarkan saat ini.
Pastinya ada beberapa alasan-alasan mengapa kata pandemik virus Corona
merupakan kata yang pas untuk dapat menggambarkan saat ini namun salah satu
alasannya yaitu karena setiap negara memiliki peluang akan terserang virus
Corona. Bahkan saat ini bisa dikatakan pada beberapa negara di masyarakatnya secara
perlahan-lahan mulai terserang akan virus Corona.
Jika
kita melihat sejarah dari virus Corona pada pertama, maka pertama kali virus Corona
ini muncul berada di Kota Wuhan. Setelah pertama kali ditemukan di Kota Wuhan maka
mulai secara perlahan-lahan merambat ke kota-kota lain. Bahkan saat ini dapat
dikatakan bahwa virus Corona ini sudah mulai merambat ke setiap negara di
seluruh dunia.
Berdasarkan
para pakar kesehatan mengatakan bahwa virus Corona ini termasuk kedalam virus
yang sangat berbahaya. Alasan berbahaya virus Corona ini adalah karena virus
Corona ini menyerang sistem pernapasan manusia. Dengan dampaknya tersebut
terutama dalam menyerang sistem pernapasan maka virus Corona termasuk virus
yang berbahaya.
Petugas memeriksa suhu tubuh Sumber: https://kbr.id/03-2020/cegah_covid_19__kemendes_serukan_bangun_pos_jaga_desa_24_jam/102720.html |
Berbicara
sistem pernapasan didalam manusia merupakan sebuah sistem yang sangat penting
didalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dimana sistem pernapasan ini dapat
dikatakan bahwa secara garis besarnya sebuah sistem mengambul oksigen yang
berasal dari luar. Kemudian oksigen tersebut masuk kedalam hidung dan
diteruskan kedalam paru-paru. Dengan berbagai macam proses tersebut maka
membuat oksigen tersebut menjadi bahan bakar untuk mengolah makanan yang telah
dikonsumsi. Setelah itu maka baik itu oksigen maupun makanan yang telah
dikonsumsi akan menjadi sumber energi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Apabila seseorang dinyatakan positif mengidap virus Corona maka akan menggangu
sistem pernapasannya. Maka ketika hal itu telah dirasakan oleh seseorang maka
didalam menjalani kehidupan menjadi tidak nyaman atau tidak normal seperti
orang yang sehat.
Memang
saat ini dapat dikatakan bahwa ada banyak sekali tulisan-tulisan yang membahasa
akan virus Corona. Tulisan yang membahas akan virus Corona bertebaran di
berbagai macam media baik itu media elektronik, media cetak, atau bahkan
didalam media internet sekalipun. Bahkan untuk pembahasanya sendiri yang
diangkat tidak hanya berbicara tentang apa itu virus Corona saja. Tetapi bahkan
ada juga yang membahas sampai kepada dampak yang diberikan oleh virus Corona.
Namun berikut ini adalah beberapa contoh ciri-ciri seseorang dinyatakan positif
mengidap virus Corona yaitu:
- Batuk
- Demam (dengan suhu tubuh diatas 380C)
- Dan lain-lain
Harus
digaris bawahi bahwa hanya tenaga medis saja dengan melalui serangkaian proses
yang sesuai dengan kesehatan saja yang dapat menyatakan bahwa seseorang
dinyatakan positif atau negatif akan virus Corona yang didapatkan.
Adanya
peluang penyebaran akan virus Corona ditengah-tengah kehidupan masyarakat akan
menjadi sebuah bom waktu yang akan meledak secara tiba-tiba dimasa depan. Bom
waktu yang akan meledak secara tiba-tiba merupakan sebuah hal yang harus dapat
dikendalikan agar dampak dari bom waktu tersebut dapat ditekan. Agar dapat
ditekan dampak dari bom waktu tersebut maka dibutuhkan berbagai macam kebijakan
yang ditempuh oleh pemerintah. Ada banyak sekali kebijakan-kebijakan yang dapat
diterapkan oleh pemerintah dari mulai lockdown
sampai kebijakan lainnya. Namun bagi pemerintah Indonesia kebijakan yang
diterapkan adalah kebijakan work from
home.
Para pekerja sedang berjalan Sumber: https://kbr.id/media/?size=730x406&filename=antarafoto-pekerja-kantoran-saat-psbb-160420-ak-3.jpg |
Pastinya
saat ini setiap orang pernah mendengar kata work
from home. Memang jika dilihat secara garis besar dapat dikatakan bahwa work from home adalah sebuah kebijakan
dimana didalam menjalani kehidupan setiap aktifitasnya dari mulai bekerja
sampai belajar dilakukan dari dalam rumah. Kebijakan work from home ini didalam penerapannya dapat diibaratkan sebagai
pisau bermata dua.
Memang
bagi beberapa bidang pekerjaan akan kebijakan work from home ini dapat diterapkan. Namun jika kita membahas para
pekerja harian seperti jualan baso sampai jualan mie ayam yang dijual melalui
grobak maka kebijakan work from home
akan benar-benar memberikan dampak pada merosotnya profit yang didapat. Alasan
merosotnya profit yang didapat oleh para pekerja harian karena dengan adanya
kebijakan work from home para pekerja
ini tidak bisa berjualan seperti pada normal.
Seseorang sedang meroko Sumber: https://kbr.id/media/?size=730x406&filename=Remaja-yang-minum-dan-merokok-memiliki-pembuluh-darah-yang-lebih-sempit.jpg |
Kebijakan
akan work from home memang memberikan
dampak yang luar biasa didalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan
kebijakan work from home yang
dilakukan ini memberikan efek kejut bagi banyak orang yang tidak siap dalam
menghadapi kebijakan tersebut. Namun dampak secara garis besar dari kebijakan work from home adalah seseorang mulai
tidak bisa keluar dari rumah. Walaupun sudah diterapkan kebijakan akan work from home ada sebuah kegiatan yang
tetap saja dilakukan yaitu kegiatan meroko.
Ilustrasi roko Sumber: https://kbr.id/media/?size=730x406&filename=ilustrasi-rokok-harus-mahal.jpg |
Kegiatan
meroko merupakan sebuah kegiatan yang sudah mulai terlihat seperti biasa
didalam kehidupan bermasyarakat. Ada sebuah alasan mengapa kegiatan meroko
merupakan hal yang biasa yaitu pernahkan anda sebagai pembaca mendengar kalimat
uang roko. Tentunya dari katanya saja sudah jelas bahwa uang tersebut digunakan
untuk membeli roko. Biasanya uang roko ini terdengar didalam komunikasi setiap
orang baik itu ditempat kantor atau bahkan sampai sesama saudara. Dengan adanya
kalimat tersebut maka kegiatan meroko seperti kegiatan yang sudah biasa didalam
kehidupan masyarakat.
Bahkan
menurut narasumber satu didalam acara ruang publik KBR tema Rumah,
Asap Rokok, dan Ancaman Covid-19 mengatakan “Dimana orang-orang sangat self egois dengan dirinya dan
mencontohkan pembenaran-pembenaran dirinya dari contoh yang tidak berhubungan”.
Ya,
terkadang seseorang yang tidak meroko pernah memberikan sebuah saran bagi peroko
untuk mengurangi atau bahkan untuk menghentikan mengonsumsi roko namun seperti
yang sudah kita ketahui bahwa terkadang saran tersebut terasa mental akibat
pembenaran-pembenaran yang diberikan oleh para peroko. Ada banyak sekali
pembenaran-pembenaran yang dilakukan oleh para peroko ini dari mulai hidup
matinya seseorang ditangah tuhan tidak ditangan roko atau bahkan pembenaran
lainnya. Pembenaran yang diberikan tersebut terkadang membuat para peroko
mementalkan setiap nasihat bahwa roko termasuk kedalam benda yang berbahaya berbahaya.
Ada
sebuah kalimat yang cukup menarik yang disampaikan oleh narasumber dua
mengatakan”Sebenarnya kesadaran sudah ada sebagian masayrakat sudah tahu bahaya
roko tapi memang kesadaran ini perlu didorong dengan adanya peraturan”.
Tidak
bisa menutup mata bahwa disini pemerintah sudah mulai menerapkan berbagai macam
cara agar dapat menekan angka jumlah para peroko didalam masyarakat. Salah satu
cara yang dilakukan adalah dengan memasang gambar bahaya roko didalam bungkus roko
sampai sosialisasi bahwa roko itu berbahaya telah dilakukan.
Namun
jika kita melihat dari sisi ekonomi khususnya bagi para petani tembakau maka
pengereman akan konsumsi roko sangat berbahaya bagi mata pencariannya. Dimana
seperti yang sudah kita ketahui bahwa tembakau adalah salah satu bahan baku
pembuatan dari roko. Ketika penjualan roko mengalami penurunan maka permintaan
akan tembakau akan menjadi turun juga. Dengan hal tersebut maka petani tembakau
tidak bisa menjual hasil tembakaunya karena permintaan akan tembakau turun
karena penjualan roko turun juga.
Pemeriksaan paru-paru dengan x-ray Sumber: https://kbr.id/media/?size=730x406&filename=x-ray-image-568241_1280.jpg |
Didalam
roko ada banyak sekali bahan material pembuatannya. Salah satu contoh bahan
material pembuatan roko ini yaitu karbon monoksida, tar, dan juga nikotin.
Karbon
monoksida merupakan senyawa gas yang sangat berbahaya dan dapat mengikat dengan
sel darah merah. Padahal seharusnya sel darah merah mengikat oksigen yang
dilakukan oleh sistem pernapasan. Tentunya dengan tidak terikanya oksigen
dengan sel darah merah tetapi terikat oleh karbon monoksida. Maka akan
mengakitkan berbagai fungsi otot dan jantung akan menurun.
Nikotin
merupakan bahan material yang selalu dibahas ketika membahas roko. Nikotin
merupakan sebuah bahan material dari rokok yang memiliki efek candu. Bukan
hanya memiliki efek candu tetapi juga dapat memberikan efek yang menyenangkan
dan menenangkan. Tentunya dengan efek candu tersebut akan sangat berbahaya bagi
tubuh.
Tar
merupakan bahan material lainnya yang terdapat pada roko. Apabila bahan
material roko yaitu tar terhirup oleh seseorang baik itu sang perokok ataupun
orang lain maka akan mengendap di paru-paru. Semakin banyaknya yang mengendap
didalam paru-paru maka akan memperngaruhi kinerja dari paru-paru. Ketika sudah
tidak dapat berfungsi dengan semestinya akan kinerja dari paru-paru akan sangat
berbahaya bagi orang tersebut.
Jika
kita lihat secara ujungnya maka hubungannya akan berbicara kepada kesehatan.
Pada penyakit yang disebabkan oleh virus Corona adalah penyakit yang menyerang
akan sistem pernapasannya. Begitu pula dengan roko dimana roko juga menyebabkan
penyakit yang menyerang akan sistem pernapasan. Maka dapat dikatakan bahwa baik
itu virus Corona dan juga roko sama-sama menyerang sistem pernapasan.
Tentunya
dengan menyerang sistem pernapasan maka apabila seseorang merupakan peroko
berat kemudian ditanyatakan positif akan virus Corona maka sistem pernapasannya
mengalami serang yang dua kali lipat. Dimana serang tersebut bukan hanya dari roko
tetapi juga dari virus Corona. Ketika sudah demikian maka dibutukan kerja yang
sangat ekstra agar dapat sehat dan kembali pulih dari penyakit yang sedang
dijalani tersebut.
Poster lomba blog #PutusinAja Sumber: https://kbr.id/intermezzo/05-2020/yuk__ikuti_lomba_blog__putusinaja__berhadiah_total_21_juta/103163.html |
Oleh
karena itu maka disini diharapkan bahwa orang-orang didalam masyarakat untuk dapat
setidaknya mengerem akan mengonsumsi roko. Apalagi saat ini pemerintah sedang
menerapkan kebijakan work from home.
Dimana secara garis besar kebijakan tersebut untuk setiap orang tetap berada di
rumah. Ketika sedang ada di rumah maka para peroko biasanya akan meroko didalam
rumah. Dengan kebijakan akan work from
home dapat menekan angka penyebaran virus Corona ditengah-tengah masyarakat.
Namun jika didalam rumah masih ada peroko yang meroko sembarangan maka akan
menimbulkan penyakit lain. Dimana penyakit yang timbul tersebut berasal dari
roko. Maka untuk menghindari hal tersebut diharapkan bahwa peroko untuk dapat
mengerem melakukan roko di tengah kebijakan work
from home. Apabila seseorang ingin tetap meroko bisa mencari tempat yang
tidak akan menggangu atau membuat orang lain sakit karena rokok tetapi masih
dapat menerapkan kebijakan work from home.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
Daftar pustaka:
Belum ada tanggapan untuk "Bahaya Roko Dididalam Pelaksanaan Work From Home Ditengah-tengah Penyebaran Virus Corona"
Posting Komentar