Mempersiapkan TKI Untuk Kompetisi Global Mengadapi Dunia Kerja Oleh Sampoerna University

Beberapa waktu kebelakang dunia tambang sedang naik ke permukaan pada berbagai macam media yang menyoroti khususnya perusahaan berada di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng). Perusahaan mengalami bentrok antara pekerja WNA dengan WNI yang menghasilnya kedua pihak mengalami kerugian berupa korban jiwa. Banyak informasi beredar akan alasan terjadi peristiwa tersebut seperti terdapat jumlah karyawan WNA-WNI hampir sama. Untuk mengetahui akan hal tersebut tentunya perlu dilakukan penelurusan lebih dalam oleh pihak berwajib.

Berdasarkan data Kemnaker di November 2022 memaparkan 111,7 ribu TKA di Indonesia yang jumlah tersebut berada di level pra-pandemik dibarengi rekor tertinggi sejak 2017. Sektor pekerjaan yang dilakoni oleh TKA berada di sektor jasa, industri, sampai pertanian maupun maritim. Selain itu hampir separuh TKA tersebut berada di level jabatan profesional seperti konsultan, manajer, direksi, sampai komisaris.

Adanya TKA di Indonesia seperti pisau bermata dua, dimana disatu sisi memberikan dampak baik berupa pembukaan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat sekitar tetapi disisi lainnya menujukan bahwa kualitas skill TKI belum mampu berdiri sendiri di negerinya. Padahal Indonesia didepan mata sudah mau memasuki 100 tahun kemerdekaan dimana seharusnya sudah terlepas dari akan permasalahan kualitas skill TKInya. Lihat saja negara Asia yang jarak kemerdekaan hampir sama yaitu Korea Selatan kini negara tersebut sudah terbebas dari hal tersebut dengan menjadi negara maju. Dimana hasil dari produk barang atau jasa yang dihasilkan mampu digemari oleh masyarakat dunia.

Kondisi tersebut menjadi sebuah ancaman kepada para TKI karena kini adanya pasar bebas membuat semua pihak dapat mengambil pekerjaan sampai berbisnis dibelahan negara manapun. Jika TKA memiliki kelebihan berupa skill, manajemen, sampai hasil kerja yang lebih baik dari TKI tidak menutup yang awalnya TKA berada di level profesional kini akan diganti sampai berada level dibawah. Apabila memang terjadi maka para pekerja TKA akan mendominasi sehingga TKI akan menggangur di negara sendiri tanpa bisa berkembang. Untuk mencegah akan hal tersebut dibutuhkan revolusi seperti yang dilakukan oleh Sampoerna University dalam menciptakan TKI yang berasal dari mahasiswa menghadapi kompetisi global dalam dunia kerja.

Sampoerna University merupakan universitas swasta yang sudah terindek secara nasional yaitu terakreditasi oleh Kemendikbudristek serta pendidikan internasional dibuktikan dengan kurikulum internasional sudah diterapkan. Sehingga para mahasiswa tidak hanya berfokus kepada akademik yang dipilih saja tetapi turut juga mengembangkan diri seperti keterampilan-kredensial yang dapat membuat para lulusannya memiliki pintu karir baik secara nasional maupun internasional. Maka dari itu untuk dapat membuat lulusan berkembang dengan baik maka Sampoerna University melakukan beberapa hal seperti:

Mendatangkan tenaga pengajar bersertifikat internasional salah satunya bernama Surya D. Liman, Ph.D., P.E. yang meraih gelar Doktoral dari University of Florida tahun 1991. Setelah lulus mendapatkan gelar dalam bidang teknik ia langsung mengabdikan diri pada bidang akademik dengan menjadi bagian dari Research Associate di University of Florida serta Associate Professor di Texas Tech University. Selain itu ia juga memiliki sertifikat Texas Professional Engineer juga merupakan CEO dari Lvfan Environmental Technology, Tiongkok. Kini ia sudah menjadi bagian dari Sampoerna University yang akan memberikan ilmu pengetahuan sampai pengalaman dalam bidang yang dikuasai kepada para mahasiswa di Indonesia.

Menerapkan sistem pendidikan yang terintegrasi akan penerapan kuriulium internasional berbahasa Inggris dengan fokus pendidikan menggunakan berbasis akan Science, Technology, Engineering dan Math (STEM). Penerapan sistem pendidikan tersebut terdiri dari Sampoerna Academy (untuk pendidikan anak dari taman kanak-kanak hingga pendidikan menengah atas), Sampoerna University dan Sampoerna Professional Development Center. Dampak dari penerapan kepada para peserta didik di Indonesia akan membangun sampai memperkaya keahlian yang tersembunyi didalam diri seseorang sehingga mampu memberikan gebrakan akan perubahan besar dalam dunia kerja nanti. Dimana pihak Sampoerna Foundation memberikan nama sistem pendidikan tersebut bernama Sampoerna School System.

Memberikan pemerataan ilmu pengetahuan dengan biaya lokal. Sudah menjadi pemahaman di masyarakat bahwa berbanding lurusnya kualitas pendidikan diterima dengan biaya yang dikeluarkan. Sehingga beberapa orang terkadang harus menguburkan dalam mendapatkan kualitas terbaik akan pendidikan tetapi kini tidak akan berlaku karena sudah ada Sampoerna University. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah gambaran akan biaya kuliah yang harus dikeluarkan saat menempuh pendidikan didalamnya:

Mendapatkan Two Degree khususnya pada jurusan Engineering dan Management karena Sampoerna University melakukan kerja sama dengan University of Arizona. Lulusan dari program juga sudah diakui secara global akan akreditasi American Accreditation Body (SACSCOC). Salah satu contoh mahasiswa yang menyelesaikan program tersebut bernama Gabriel Liementha S.M & Bachelor of Science in Business Administration. Tentunya ia akan memiliki peluang yang besar dalam dunia kerja karena sudah dilengkapi oleh oleh ilmu pengetahuan yang double dibandingkan orang lainnya.

Pada dasarnya ada banyak sekali hal yang dilakukan oleh Sampoerna University dalam membuat lulusannya di Indonesia menjadi TKI yang dapat bersaing secara nasional maupun internasional. Selain itu berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seseorang yang mau menjadi mahasiswa harus memilih tempat mengenyam pendidikan di Sampoerna University agar lebih mudah dipahami maka pemaparan yang diberikan berbentuk video:

Setelah mengetahui akan beberapa hal yang akan seluk beluk kegiatan yang dilakukan oleh Sampoerna University pastinya akan ada tanda tanya besar. Dimana tanda tanya besar tersebut akan seberapa sukses yang dilakukan oleh Sampoerna University dalam membentuk TKI agar mampu berkompetensi global dalam dunia kerja. Jawaban atas pertanyaan tersebut sudah pasti bisa dikatakan sukses dengan bukti nyata terlihat dari hasil lulusannya yang 94% bekerja dalam waktu 3 bulan.

Memang di masyarakat kini ada sebuah ketakutan akan TKA di Indonesia yaitu tergerusnya TKI di negara sendiri. Sehingga setiap sektor pekerjaan yang ada seharusnya dapat dilakukan oleh TKI kini akan perlahan-lahan tergantikan oleh TKA. Jika sudah terjadi demikian maka Indonesia akan mengalami penjajahan tetapi dengan cara berbeda. Tentunya hal tersebut tidak ingin terjadi di Indonesia maka dari itu kini setiap pihak khususnya yang berkaitan akan pendidikan harus terus dilakukan perubahan ke arah yang lebih baik seperti yang dilakukan oleh Sampoerna University. Sampoerna University melakukan banyak hal dari mulai dari menggunakan tenaga pengajar bersertifikat internasional, kurikulum internasional, sampai mefasilitasi program Two Degree dengan akreditasi SACSCOS. Harapannya dengan beberapa hal yang dilakukan oleh SampoernaUniversity dapat membuat TKI yang berasal dari mahasiswa dapat memiliki kualitas dan mampu bersaing secara nasional-internasional di dunia pasar bebas untuk kompetensi bekerja.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda pembaca. Terima kasih.

Sumber tulisan, gambar, dan video:

  1. https://news.detik.com/berita/d-6517980/awal-mula-bentrok-yang-tewaskan-pekerja-wni-dan-wna-versi-pt-gni
  2. https://news.detik.com/berita/d-6518774/pt-gni-tepis-jumlah-karyawan-wna-wni-hampir-sama-ini-perbandingannya
  3. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/01/18/ini-sektor-usaha-yang-banyak-dimasuki-pekerja-asing-di-ri
  4. https://pressrelease.kontan.co.id/release/putera-sampoerna-foundation-datangkan-tenaga-pengajar-bersertifikasi-internasional?page=all
  5. http://www.pendis.kemenag.go.id/read/sampoerna-school-luncurkan-sistem-pendidikan-internasional-terintegrasi
  6. https://jurnalapps.co.id/wisuda-virtual-sampoerna-university-2020-leading-with-excellence-19782
  7. https://www.youtube.com/watch?v=KdF6k5CoXYU
  8. https://www.youtube.com/watch?v=PtbbAvna_3c
  9. https://www.youtube.com/watch?v=Pz_PfKf-YUk
  10. https://www.sampoernauniversity.ac.id/ 
  11. https://youtu.be/WPskIPHBrmo

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mempersiapkan TKI Untuk Kompetisi Global Mengadapi Dunia Kerja Oleh Sampoerna University"

Posting Komentar