Menjaga Lingkungan Dari Kerusakan Dengan Prinsip Berkelanjutan Menggunakan Minyak Nabati

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali kelebihan didalamnya. Dimana salah satu bukti nyata akan kelebihan tersebut dapat terlihat dari jumlah masyarakat. Berdasarkan laporan yang dimiliki oleh BPS (Badan Pusat Statistik) memaparkan bahwa jumlah penduduk Indonesia mencapai 255,58 juta jiwa di pertengahan tahun 2015. Di pertengahan tahun 2016 jumlah penduduk mengalami peningkatan menjadi 258,49 juta jiwa. Perubahan dari tahun ke tahun nyatanya memberikan dampak pada jumlah penduduk yang mengalami peningkatan.

Di tahun 2020 jumlah penduduk mencapai angka 270,20 juta jiwa. Sedangkan ditahun 2022 jumlah penduduk mengalami peningkatan menjadi 275,77 juta jiwa. Jika dhitung maka pertumbuhan penduduk tersebut mengalami peningkatan sebanyak 1,13% dibandingkan periode sebelumnya di tahun yang lalu. Adanya penambahan penduduk tersebut memberikan kepada pertambahan lainnya dalam hal ini transportasi kendaraan seperti sepedah motor.

Sepedah motor merupakan alat transportasi darat yang banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Banyak sekali alasan-alasan masyarakat lebih didominasi menggunakan sepedah motor dibandingkan lainnya. Bisa terbebas dari macet karena bisa selap selip dijalanan yang macet, bisa menjangkau jarak tempuh yang cukup jauh dengan biaya bensin yang lebih murah, dan masih banyak lagi alasan-alasan lainnya.

Penggunaan alat transportasi pada masyarakat pastinya membutuhkan bahan bakar. Dimana bahan bakar tersebut memiliki tujuan untuk mesin pada sepedah motor tersebut dapat berjalan. Sampai saat ini bahan bakar yang digunakan untuk berbagai macam alat transportasi dikenal oleh masyarakat dengan sebuah nama BBM. Bahan Bakar Minyak merupakan sebuah singkatan dari BBM. Asal mula BBM sendiri merupakan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi. Untuk dapat menghasilkan minyak bumi tersebut harus melalui proses alami. Proses hidrokarbon yang diberikan tekanan dan temperatur berupa fasa cair atau padat.

Mengapa BBM Sangat Penting Bagi Masyarkat???

Bisa diartikan bahwa BBM merupakan salah satu jenis komoditas yang termasuk ke dalam sumber daya alam minyak dan gas bumi. Minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam yang sangat stetegis bagi hajat hidup orang banyak. Hal tersebut dapat terlihat secara mata telanjang pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Seseorang yang memiliki kendaraan sepedah motor yang sudah terisi oleh BBM maka dapat lebih melakukan aktifitas berpindah tempat dengan mudah. Dengan perpindahan tempat dengan mudah maka roda ekonomi dapat berjalan. Tetapi jika seseorang yang memiliki kendaraan sepedah motor maka akan sulit beraktifitas sehingga roda ekonomi tidak bisa berjalan. Maka dari itu untuk dapat menjalankan roda ekonomi dibutuhkan BBM bagi masyarakat.  

Pihak pemerintah disini sudah memberikan berbagai macam pilihan akan BBM yang dapat digunakan. Tentunya pemilihan jenis BBM yang akan digunakan harus disesuaikan terhadap jenis kendaraan yang dimiliki. Salah satu contoh jenis BBM yang dapat digunakan oleh masyarakat memiliki nama Pertamax. Berdasarkan laporan bertajuk bertajuk Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2021 yang dirilis oleh pihak Kementerian ESDM mengatakan bahwa jumlah konsumsi Pertamax sudah mencapai angka 5,71 juta kolo liter (kl) di tahun yang lalu. Data tersebut menunjukan bahwa mulai mengalami peningkatan sebanyak 40,98% jika harus dibandingkan dengan tahun 2020 yang jumlah konsumsinya mencapai 4,05 juta jiwa.

Padahal jika melihat berdasarkan harga akan jenis BBM bernama Pertamax mengalami kenaikan harga. Di tanggal 3 Septemer 2022 harga pertamax mengalami kenaikan. Harga kenaikan tersebut dimulai dari harga Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. Walaupun di tanggal 1 Oktober 2022 BBM yang termasuk kedalam nonsubsidi mengalami penurunan harga menjadi Rp 13.900 karena menyesuaikan harga dengan minyak dunia. Tetapi dengan harga yang cenderung naik membuat masyarakat kian sulit untuk membeli BBM nonsubsidi tersebut. Untuk lebih mengetahui akan seluk beluk proses pembuatan dari BBM dari minyak mentah tidak ada salahnya para pembaca sekalian untuk melihat video dibawah:

Memang mau tidak mau kita sebagai masyarakat harus mengakui bahwa penggunaan BBM pada alat transportasi masyarakat memiliki fungsi yang sangat viral. Walaupun sangat viral nyatanya penggunaan BBM memiliki bayangan hitam. Dimana bayangan hitam tersebut akan selalu mengikuti seseorang ketika menggunakan BBM pada alat transportasi. Bisa dikatakan bahwa bayangan hitam tersebut memiliki sifat kurang baik terhadap lingkungan. Berikut ini adalah beberapa contoh bayangan hitam dari penggunaan BBM terhadap lingkungan yaitu:

1. Terhadap sisi udara. Dengan menggunakan BBM nyatanya dapat menyebabkan udara menjadi tercemar. Bahkan dilansir dari Greenpeace memaparkan bahwa penggunaan bahan bakar yang berasal dari fosil dapat menyebabkan emisi gas kaca. Dimana emisi gas kaca tersebut dapat membuat Bumi menjadi kondisi hangat. Penggunaan BBM juga dapat menghasilkan pulutan udara seperti jelaga (partikel halus atau PM2.5) dan kabut asap (ozon). Polutan-polutan yang dihasilkan dari pembakaran BBM pada alat transportasi tersebut dapat membaut masyarakat menjadi meningkat akan resiko kematian seperti kematian akibat stroke, penyakit jantung , kanker paru-paru, maupun penyakit pernapasan lainnya. Berdasarkan pemaparan yang berasal dari pihak WHO atau dikenal oleh masyarakat dengan nama Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa pemaparan terhadap PM2.5 menyebabkan hampir kurang lebih 4 juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya.

2. Terhadap sisi air. Penggunaan BBM juga dapat mencemari air hal terseut dapat terlihat dari berbagai macam insiden besar. Salah satu contoh insiden besar tersebut seperti yang terjadi di Teluk Meksiko yaitu Deepwater Horizon BP. Dalam insiden besar tersebut terjad penumbahan sebanyak 4,9 juta barel minyak ke dalam Teluk Meksiko. Apalagi didalam insiden besar tersebut membuat tumpahan minyak menjadi pencemaran terhadap air dan ekosistem laut. Didalam kejadian tersebut juga terjadi ledakan minyak dan gas yang dapat membuat sumber daya air menjadi langka karena tercemar.

3. Terhadap sisi tanah. Penggunaan bahan bakar fosil akan menyebabkan terjadi kerusakan tanah ekstrasi. Dimana tanah tersebut tidak hanya dapat dibutuhkan untuk lokasi ekstraksi utama yang terganggu (seperti tambang) tetapi juga membutuhkan lahan yang sangat luas untuk membangun infrastuktur. Dimana infrastuktur tersebut dapat digunakan untuk jalan akaes seperti jaringan pipa sampai pengolahan bahan bakar tersebut. Tentunya adanya hal tersebut dapat merusak tanah yang tidak bisa dengan cepat pulih meksi operasional dari ekstrasi telah selesai.

Jika harus dipaparkan secara lengkap maka akan ada banyak sekali sifat kurang baik terhadap lingkungan dari aktifitas proses sampai penggunan BBM tetapi salah satu contohnya telah dipaparkan diatas. Adanya pencemaran yang terjadi pada berbagai macam sisi tersebut dapat membuat kehidupan menjadi kurang baik dalam hal ini dapat menimbulkan sebuah penyakit-penyakit yang berbahaya. Penyakit berbahaya tersebut tidak hanya dapat menyerang orang dewasa saja tetapi terkadang dapat menyerang anak kecil.

Ketika sudah menyerang anak kecil yang berperan sebagai iron stocknya bangsa maka akan sangat berpengaruh. Ketika banyak anak-anak kecil yang sudah dari kecil mengidap penyakit berbahaya pastinya akan cukup sulit untuk menjalankan secara maksimal dalam menjalankan peran sebagai iron stock. Alasannya karena sang anak kecil tersebut harus dipisahkan fokusnya antara kesehatan dengan perannya. Jika hal tersebut terus terjadi di Indonesia maka tidak menutup kemungkinan jika Indonesia akan dapat tertinggal dari negara lainnya untuk berkembang ke arah yang lebih baik karena sumber daya manusiannya.

Maka dari itu disini pihak pemerintah Indonesia tidak mau akan hal tersebut terjadi pada masyarakatnya. Pihak pemerintah Indonesia kini mulai menerapkan BBM yang ramah lingkungan. Dimana maksud dari BBM ramah lingkungan yaitu BBM telah memenuhi standar dari nilai oktan (Research Octane Number/ RON) untuk jenis bensin, atau Cetane Number (CN) untuk diesel, serta mempunyai kadar sulfur rendah. Berdasarkan aturan dari penggunaan BBM untuk RON minimal yang dipersyaratkan adalah 91, CN minimal 51, dengan kadar sulfur maksimal 50 ppm.

Berdasarkan laman dari pihak yang diberikan kewenangan oleh pemerintah Indonesia untuk memasarkan produk BBM kepada masyarakat. Didalam laman tersebut dipaparkan untuk jenis BBM yaitu Premium yang memiliki nilai oktan 88, Pertalite memiliki RON 90, dan masih banyak lagi jenis BBM yang telah diatas dari standar yang telah ditetapkan. Hasil banyak riset yang bahwa gas buangan yang dihasilkan dari kendaraan bermotor yang menggunakan BBM kualtias rendah dapat menghasilkan beberapa gas tercemar seperti karbon monoksida (CO), senyawa hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (SOx), dan materi partikulat (PM) debu termasuk timbal (Pb). Beberapa gas tercemar tersebut membuat penyakit yang berbahaya muncul pada seseorang. Tetapi dengan BBM yang telah sesuai standar maka beberapa gas tercemar tersebut akan dapat lebih ditekan lagi. Selain menggunakan BBM yang telah sesuai standar juga dapat melakukan hal lain yaitu dengan biodisel.

Bisa diartikan bahwa biodiesel merupakan BBM untuk jenis mesin diesel. Dimana biodiesel tersebut merupakan ester metil asam lemak (fatty acid methyl ester/FAME) terbuat dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi/transesterifikasi. Setelah melalui proses yang panjang akhirnya menunujukan hal positif maka Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada hari Senin (23/12) me-launching Program Mandatori B30. Program Mandatori B30 (Campuran biodiesel 30% dan 70% BBM jenis solar). Secara nyata Program Mandataro B30 akan diimplementasikan secara serentak di seluruh Indonesia di mulai pada tanggal 1 Januari 2020. Adanya program yang diimplementasikan tersebut mencatat bahwa Indonesia merupakan negara pertama yang mengimplementasikan B30 di dunia. Hal tersebut menandakan bahwa pemerintah Indonesia sangat seirus untuk mendorong penggunaan Bahan Bakar Nabati (BBN) biodiesel sebagai campuran BBM agar menciptakan energi baru terbarukan (EBT) di masyarakat Indonesia

Penerapan B30 juga memberikan dampak lain pada meningkatnya permintaan dimestik akan Crude Palm Oil (CPO). Dari hal tersebut secara tidak langsung dapat juga menimbulkan sebuah multiplier effect bagi masyarakat dalam hal ini petani kelapa sawit di Indonesia dengan jumlah kurang lebih sebanyak 16,5 juta orang.

“Ini artinya progam B30 akan berdampak pada para pekebun kecil maupun menengah, petani rakyat yang selama ini memproduksi sawit, serta para pekerja yang bekerja di pabrik-pabrik kelapa sawit,” tandas Presiden.

Pengerjaan atas program mandatori biodiesel yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dimulai tahun 2008 dengan kadar campuran biodiesel mencapai 2,5%. Setelah pergantingan waktu maka terjadi peningkatan kadar biodiesel. Selanjutnya di tanggal 1 Januari 2016 peneparan atas biodisel mencapai B20 dapat diimplementasikan kepada seluruh sektor terkait. Kini juga dilakukan pemantauan secara berkala atas kualitas dan kuantitas oleh tim independen sampai menghasilkan seuah Standar Nasional Indonesia (SNI). Tetapi pada kenyataannya penerapan BBM ramah lingkungan tidak hanya diterapkan oleh pemerintah Indonesia tetapi juga pihak lain seperti Apical Group Ltd.

Apa itu Apical Group Ltd???

Bisa dikatakan bahwa Apical Group Ltd merupakan salah satu pengelola dan pengeksport minyak sawit beserta produk turunannya. Selain itu Apical Group Ltd juga merupakan pihak pengelola dan pengeksport terbesar di Indonesia untuk memenuhi tidak hanya kebutuhan domestik tetapi juga ekspor Internasional. Didalam Apical Group Ltd terdapat empat kilang yang terdapat pada Indonesia dan Tiongkok. Dengan empat kilang minyak tersebut saja sudah mampu memproduksi dengan kapasitas total sebanyak 4,2 juta ton per tahun. Bahkan di bulan Juli 2016 Apical Group Ltd melakukan akuisisi terhadap perusahaan biodiesel Spanyol dengan nama Bio-Oils. Akibat akuisisi tersebut memberikan dampak akan peningkatan jumlah produksi secara global tahunan yang mencapai 60% menjadi lebih dari 680.000 ton per tahun. Belum lagi produk-produk yang dihasilkan oleh Apical Group Ltd dilengkapi oleh infrastuktur logistik yang sudah terpadu membuat mobilitas produk yang dihasilkan lebih mudah.

Dari dahulu sampai kini pihak Apical Group Ltd sudah memiliki komitmen akan rantai pasokan yang berkelanjutan. Dimana maksudnya yaitu sumber bahan yang dimiliki haruslah transparan dan dapat diandalkan. Maka dari itu pihak Apical Group Ltd melakukan kerja sama dengan para petani untuk sama-sama mendorong praktif pengelolaan terbaik secara berkelanjutan. Tidak hanya itu saja pihak Apical Group Ltd juga turut mengawasi semua jaringan agar memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dapat memiliki komitmen akan menerapkan sebuah prinsip berkelanjutan pada produk yang dihasilkan.

Tidak usah heran jika kini pihak Apical Group Ltd menjadi salah satu anggota dari anggota RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) dan ISCC (International Sustainability and Carbon Certification). Selain itu pihak Apical Group Ltd juga sedang melakukan Sustainability Assurance System (SAS) internal secara komprehensif. Adanya kondisi dari keinginan pemerintah terus melakukan program B30 menjadi lebih maskimal lagi ditambah dengan jumlah produksi bahan baku yang diproduksi oleh Apical Group Ltd membuat kedua belah pihak tersebut secara tidak langsung turut menjaga kerusakan lingkungan dengan prinsip sustainability (berkelanjutan). Dengan hal tersebut maka kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh BBM yang berasal dari fosil dapat lebih ditekan.

Menjaga lingkungan serta menerapkan prinsip sustainability merupakan sebuah komitmen yang dimiliki oleh Apical Group Ltd. Apalagi kini prinsip tersebut sudah tertera pada komitmen yang bernama Apical2030. Ada banyak sekali tujuan yang ingin dicapai dari adanya Apical2030 seperti mengurangi 50% intensitas emisi gas rumah kaca pada tahun 2030, memperoleh 38% total penggunaan energi dari sumber energi terbarukan dan bersih, sampai mendukung masyarakat melalui 30 Desa Berkelanjutan pada tahun 2030. Dengan demikian maka timbul kembali sebuah pertanyaan yaitu:

Bagaimana Apical Group Ltd memberdayakan masyarakat melalui penggunaan minyak nabati yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari???

Untuk dapat menjawab pertanyaan diatas memang alangkah baiknya jika langsung diberikan contoh seseorang agar lebih memahaminya. Maka dari itu berikut ini adalah beberapa orang berasal dari masyarakat yang telah merasakan akan dampak baik dari penggunaan minyak nabati dari prinsip sustainability dari Apical Group Ltd yaitu:

1. Bahan bakar berkelanjutan untuk lingkungan yang lebih baik dirasakan oleh Jejelogy (Julian Johan). Jejelogy (julian Johan) dikenal oleh masyarakat sebagai seseorang yang memiliki profesi sebagai pembalap off-road profesional. Dari masih kecil sampai tumbuh dewasa Jejelogy (Julian Johan) sudah berdekatan dengan kaitan akan pembalap off-road ternama di Indonesia. Bahkan Jeje ini terinspirasi untuk berkompetisi dalam balapan off-road karena ayahnya. Dimana ayahnya yang bernama Ismail Johan merupakan pembalat reli nasional yang berada di tahun 1990-an.

Diawal-awal terjun ke dunia pembalap off-road dimulai saat masih berada di bangku SMA. Setelah ini ia mulai mengikuti beberapa perlombaan. Hasil dari perlombaan yang diikuti tersebut ia berhasil memenangkan kejuaran reli. Ia pun selalu berpikir bahwa dalam dunia balapan dapat juga dikombinasikan akan sisi berkelanjutan terhadap lingkungan. Apalagi didalam dunia off-road pastinya membutuhkan bahan bakar untuk menjalankan mesin. Tetapi dengan kerusakan lingkungan yang dihasilkan kini bahan bakar tersebut dapat diganti akan bahan bakar yang lebih alami seperti biodiesel. Sehingga para pembalap masih tetap dapat melakukan kegiatannya dengan menekan kerusakan lingkungan yang dihasilkan dari BBM dari fosil dengan mengantinya akan biodiesel. Apalagi kini produk dari hasil biodiesel sudah dapat ditopang oleh Apical Group Ltd. 

2. Bahan berkelanjutan melestarikan masakan tradisional melalui minyak nabati yang dirasakan oleh Tashya Megananda Yukki. Dipaparkan bahwa Tashya merupakan penggemar makanan Indonesia sudah dari kecil. Dengan hal tersebut dimulai ketika ia masih duduk dibangku kuliah di Auckland, Selandian Baru. Akibat hal tersebut maka ia mulai memutuskan untuk membuka Beranda Kitchen. Dimana Beranda Kitchen tersebut memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu untuk dapat melestarikan makanan-makanan dari Indonesia. Agar lebih sukses maka Tashya melakukan rangkulan terhadap beberapa komunitas masakan tradisional Indonesia. Hal tersebut agar tidak hanya Tashya tetapi ada pihak lain turut juga saling bahu membahu untuk mengenalkan dan melestarikan masakan Indonesia.

Dengan beberapa aktifitas yang telah dilakukan tersebut membuat ia ditunjuk sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Kuliner Indonesia wilayah DKI Jakarta. Dimana ia membina hampir kurang lebih 70% dari usaha akan makanan dan minuman kecil sampai menengah yang ada di DKI Jakarta. Untuk lebih mengetahui dampak pada penggunaan minyak nabati dari prinsip sustainability dari Apical Group Ltd berikut ini pemaparan yang diberikan melalui sebuah video:

Pada dasarnya ada banyak ada banyak sekali contoh yang dapat dipaparkan dari penggunaan minyak nabati dari prinsip sustainability dari Apical Group Ltd tetapi salah satu contohnya telah dipaparkan diatas.

Semoga dengan adanya menggunaan minyak nabati yang dihasilkan oleh Apical Group Ltd dapat membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik lagi terutama dalam menjaga lingkungan. Sehingga dikemudian hari anak-anak yang masih kecil ini dapat merasakan dampak atas penjagaan lingkungan yang telah dilakukan generasi terdahulunya. Jadi ayo para pembaca kita saling bahu-membahu menjaga lingkungan dengan mengubah gaya hidup. Langkah mulainya bisa dimulai dari penggunaan BBM dari fosil menjadi B30 yang dihasilkan pemerintah yang produknya ditopang oleh produksi Apical Group Ltd yang menghasilkan minyak sawit. Dengan sudah saling bahu-membahu dari hulu yaitu pemerintah sampai hilir yaitu masyarakat maka penyuksesan kehidupan yang sustainability terhadap lingkungan dapat lebih sukses untuk masa depan yang lebih baik.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.

Sumber tulisan, gambar, dan video:

  1. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/07/terus-meningkat-jumlah-penduduk-ri-tembus-275-77-juta-hingga-pertengahan-2022#:~:text=Pada%20pertengahan%202020%2C%20jumlah%20penduduk,juta%20jiwa%20hingga%20pertengahan%202022
  2. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/07/200000769/pengelolaan-bahan-bakar-minyak-bbm-di-indonesia?page=all#:~:text=Bahan%20Bakar%20Minyak%20(BBM)%20adalah,yang%20diperoleh%20dari%20proses%20petambangan
  3. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/10/17/konsumsi-bbm-pertamax-kembali-meningkat-pada-2021
  4. https://youtu.be/qddfFdfTVEQ
  5. https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/24/113200923/4-dampak-negatif-penggunaan-bahan-bakar-fosil-terhadap-lingkungan?page=all
  6. https://dlh.probolinggokab.go.id/kendalikan-pencemaran-udara-gunakan-bbm-ramah-lingkungan/
  7. https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/23437/pertama-di-dunia-indonesia-terapkan-biodiesel-30-persen-b30/0/artikel_gpr#:~:text=Biodiesel%20merupakan%20BBN%20untuk%20mesin,hewani%20melalui%20proses%20esterifikasi%2Ftransesterifikasi
  8. https://youtu.be/NDsazkA0EK4
  9. https://www.rgei.com/id/bisnis-kami/Apical
  10. https://www.Apicalgroup.com/wp-content/uploads/2022/02/Apical-tingkatkan-komitmen-keberlanjutan-melalui-Apical2030.pdf
  11. https://youtu.be/9ydX57oQT0I
  12. https://youtu.be/CqJH5A_JLOg \
  13. https://www.youtube.com/watch?v=zREcicoOF98

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Menjaga Lingkungan Dari Kerusakan Dengan Prinsip Berkelanjutan Menggunakan Minyak Nabati"

Posting Komentar