Ini Alasan Mengapa Setiap Keluarga Di Indonesia Harus Memperkokok Rasa Nasionalisme Mereka

Saat membahas keluarga kokoh pastinya tidak akan pernah jauh dari beberapa komponen yang membentuk keluarga yaitu ayah, ibu, anak, dan masih banyak lagi. Menurut Effendy (2005), Keluarga yaitu unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Dengan demikian keluarga merupakan kumpulan beberapa orang yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang menempati sebuah tempat tinggal yang dikepalai oleh kepala keluarga, di dalam keluarga tersebut terdapat sebuah ikatan yang kuat yaitu saling mencintai dan memberi kasih sayang.

Sebuah keluarga yang kokok tak tertandingi juga selain memberikan sebuah kasih sayang ada juga beberapa manfaat lain dari sebuah keluarga yaitu fungsi pendidikan dan perlindungan. Fungsi dari pendidikan ini tentunya untuk mendidik anak dari awal sampai anak bisa hidup mandiri. Fungsi ini menitik beratkan pada pelajaran hidup agar anak tersebut dapat menjalani kehidupan yang sesungguhnya dan tidak menjadi pribadi yang memiliki mental lemah. Karena fungsi ini pula sebuah keluarga khususnya orang tua harus memberikan anaknya sebuah pelajaran akan nilai-nilai maupun peraturan yang ada di masyarakat agar anak tersebut mempu menilai mana yang baik dan yang mana yang buruk saat menjalani kehidupanya. Sedangkan untuk fungsi pelindungan  mempunyai tujuan yaitu agar setiap anggota keluarga dapat memberikan rasa nyaman dan aman saat bersama keluarga.

Saat ini di Indonesia sedang mengalami turunnya rasa nasionalisme di masyarakat khususnya di kalangan  para pemudanya. Seperti yang bisa anda lihat sendiri sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menggemari budaya asing dibandingkan dengan budaya dari negeri sendiri. Contohnya masih ingatkah anda beberapa tahun belakangan ini di negara Indonesia ini sedang terjadinya demam Korea, hampir setiap lapisan masyaratkat di Indonesia khusunya anak mudanya berlomba-lomba menggunakan produk yang dibuat dari negara gingseng itu entah itu dari film, fasion, gaya hidup, dll.

Banyak sekali penyebab menurunnya rasa nasionalisme di masyarakat entah itu berasal dari faktor internal maupun ekternal. Faktor internal sendiri yaitu rasa malu ataupun aneh saat mengunakan produk-produk yang dibuat dari negaranya sendiri. Sedangkan untuk faktor ekternalnya yaitu dikarenakan kurangnya sikap keluarga maupun lingkungan sekitar yang sama sekali tidak mencermikan rasa nasionalsime saat menjalankan aktifitasnya, dengan demikian membuat anak-anak meniru sikap keluarga atau lingkunga yang tidak ada rasa nasionalisme.

Nasionalime merupakan sebuah loyalitas maupun sebuah pengabdian yang sangat tinggi terhadap bangsa dan tanah airnya yang ditunjukan melalui sikap maupun tingkah laku indivitu tersebut. Rasa nasionalime di dalam masyaratkat juga bisa dinilai sebagai sebuah idetintas diri dari suatu bangsa dan juga dengan adanya rasa nasionalisme maka masyarakat tentunya akan bersama-sama membangun negaranya serta berusaha mencapai tujuan dari negara dengan segala penggorbanan. Masih ingatkan anda akan pelajaran sejarah negara Indonesia ini, saat sebelum semua masyarakat indonesia belum sepenuhnya memiliki rasa nasionalis dan masih memiliki bersifat kedaerahan. Saat itu para pejuang yang mempertahankan daerahnya sebagian besar ada yang menang dan sebagian lagi ada yang gagal tetapi kebanyakan gagal. Namun setelah kita bersatu dengan adanya rasa nasionalisme akhirnya negara Indonesia ini dapat merdeka. Dengan adanya rasa nasionalisme juga bisa memunculkan rasa kerbesamaan dalam memperjuangan kemerdekaan negara.

Dengan demikian bahwa dapat kita simpulkan jika masyarakat menginginkan generasi penerus yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi maka harus dibentuk dari keluarga dulu, karena keluarga salah satu fungsinya yaitu memberikan pendidikan dimana keluarga memiliki tingkat pendidikan pertama bagi anak sebelum sekolah. Saat memberikan pendidikan ini diharapkan orang tua juga memberikan pendidikan rasa nasinonalime juga selain memberikan pendidikan lainnya. Carauntuk membentuk masyarakat yang nasionalsimenya tinggi adalah dengan cara menumbuhkan dulu rasa nasionalisme di dalam diri dan keluarganya.

Tweet

Postingan terkait:

— Sabtu, 17 Desember 2016 — 1 Comment