Indonesia
memiliki sejarah yang sangat panjang dan kaya akan makna didalamnya terdapat
berbagai momen pembentuk identitas bangsa. Salah satu contoh momen bersejarah
yang sangat signifikan adalah Sumpah Pemuda yang terjadi 28 Oktober 1928. Momen
tersebut bukan hanya sekadar deklarasi semata tetapi menjadi tonggakan penting
dalam perjuangan untuk mencapai kemerdekaan. Sehingga ditinjau dalam konteks
sosial dapat dikatakan bahwa Sumpah Pemuda telah berhasil menyatukan berbagai
suku, agama, sampai daerah di Indonesia dalam semangat kebangsaan yang menyatu
dan kuat.
Momen
Sumpah Pemuda dipelopori oleh sekelompok pemuda yang berasal dari berbagai
latar belakang yang berbeda namun berkumpul dalam Kongres Pemuda II di Jakarta.
Hasil dari deklarasi yang dilakukan mengikrarkan tiga poin penting berupa satu
tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia. Pertanyaan tersebut
merupakan cerminan dari tekad kuat para pemuda yang menginginkan untuk bersatu
demi mencapai cita-cita bersama berupa persatuan ditengah perbedaan. Selain itu
juga pernyataan tersebut juga menegaskan pentingnya identitas nasional yang
mampu mengikat keberagaman yang ada di Indonesia. Bahkan momen Sumpah Pemuda
menjadi harapan dan semangat juang yang mampu menginspirasi generasi
selanjutnya untuk membangun bangsa ke arah yang lebih baik.
Sebelum Indonesia meraih kemerdekaan salah satu momen bersejarah yang sangat berarti bagi persatuan dan identitas bangsa berupa Sumpah Pemuda. Namun seiring berjalannya waktu khususnya setelah proklamasi kemerdekaan maka masyarakat Indonesia mengalami perubahan yang mampu memperkuat ikatan pada masyarakatnya. Salah satu momen bersejarah yang kini mampu menyatukan seluruh lapisan masyarakat Indonesia melalui olahraga khususnya sepak bola. Kondisi tersebut selaras dengan survei yang dilakukan perusahaan riset multinasional Ipsos pada 26 Agustus – 9 September 2022 di 34 negara. Hasil dari survei yang dilakukan memaparkan penggemar sepak bola di Indonesia paling banyak di dunia dengan proporsi 69%. Angka tersebut mengambarkan 69% penduduk Indonesia menyukai sepak bola.
Antusiasme
masyarakat Indonesia terhadap sepak bola tercemin terhadap jumlah penonton yang
berangkat jauh ke luar negeri untuk mendukung tim nasional. Contohnya saja saat
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke perempat final Piala Asia U-23. Di
momen tersebut Timnas Indonesia harus melawan yang cukup kuat berupa Korea
Selatan. Pertandingan yang sengit tersebut di Stadion Abdullah bin Khalifa
dengan berhasil menarik 4.000-5.000 WNI untuk menonton secara langsung.
Banyaknya jumlah WNI yang menonton menunjukan bahwa masyarakat Indonesia
memiliki kecintaan terhadap sepak bola melalui Timnas.
Berbicara
mengenai olahraga sepak bola di Indonesia tidak hanya berfokus pada Timnas saja
tetapi didukung secara kuat dan besar oleh Liga 1. Dapat dikatakan Liga 1
merupakan kasta teratas dari liga sepak bola profesional di Indonesia sejak
musim 2008-09. Pada awal pembentukannya memiliki nama berupa Indonesia Super
League (Liga Super Indonesia) sampai pada tahun 2015. Sebelum dilakukan reformasi
pada tahun 2008 kompetisi nasional tersebut menggunakan format turnamen. Namun
sejak 2017 mulai mengalami perubahan nama liga menjadi Liga 1. Kini Liga 1
diikuti oleh 18 klub dengan menggunakan sistem promosi dan degradasi yang
dijalankan oleh operator resmi liga bernama PT Liga Indonesia Baru.
Adanya
kompetisi Liga 1 Indonesia telah memberikan dampak signifikan terhadap industri
sepak bola. Hal tersebut karena kompetisi sepak bola di Indonesia kini menjadi
lebih terstuktur dan profesional yang secara tidak langsung terjadi peningkatan
kualitas pemain. Belum lagi berbagai klub yang berpartisipasi dalam Liga 1
Indonesia pastinya akan serius mengelola timnya untuk meraih kemenangan. Dengan
hal tersebut maka secara tidak langsung berbagai klub tersebut mampu
menciptakan pemain sepak bola yang berkualitas sebagai roda penggerak industri sepak
bola di Indonesia.
Selain
itu jika ditinjau dari sisi media dan pemasaran adanya kompetisi Liga 1
Indonesia membuka peluang bagi sponsor dan brand untuk berinvestasi. Apalagi
dengan terjadinya peningkatan popularitas akan banyak sekali perusahaan yang
menjalin kemitraan dan menyelenggarakan kampanye pemasaran yang terkait klub
atau pemain. Tentunya hal tersebut tidak akan hanya memberikan keuntungan
secara finansial bagi klub yang terlibat tetapi meningkatkan eksposur sepak
bola Indonesia secara nasional. Harus diakui bahwa Liga 1 Indonesia bukan hanya
sekedar komposisi semata tetapi menjadi pilar penting dalam perkembangan sepak
bola di Indonesia.
Walaupun Liga 1 Indonesia memberikan banyak manfaat dalam industri sepak bola. Namun tidak dapat dipungkiri dalam operasionalnya terdapat hambatan salah satunya pandemik Covid-19. Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia sampai pada pertengahan Oktober 2021 mencapai 187.905 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari kasus kematian akibat positif Covid-19 159.109 orang dan 28.796 kasus kematian probable. Data yang dimiliki tersebut berasal dari pemerintah kabupaten/kota yang mencatat akan perkembangan kasus Covid-19.
Data
yang dimiliki baik pemerintah pusat tercatat akan kasus kematian Covid-19
diangka 142.651 orang lebih rendah 45.000 kasus dibandingkan data pemeritah
daerah. Meskipun terdapat perbedaan antara data tersebut tetapi kasus kematian
terkait Covid-19 terus terjadi. Kasus kematian yang terjadi pada masyarakat
tampak terjadi penurunan dari 510 kota/kabupaten selama 2 pekan hingga 23
Oktober 2021. Dimana 73% akan kasus kematian berasal dai Pulau Jawa. Sedangkan
untuk Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah kematian terbesar diangka
46.287. Adapaun untuk DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kematian
probable terbanyak, yakni sebesar 17.941.
Semakin
menyebarnya masyarakat yang terinfeksi pada akhirnya meningkatkan kasus
kematian membuat banyak hal harus dihentikan. Salah satu contohnya seperti
operasional Liga 1 Indonesia yang dihentikan. Hal tersebut dilakukan demi
menekan penyebaran sambil melindungi kesehatan masyarakat secara bersama-sama.
Nyatanya keputusan penghetian operasional Liga 1 Indonesia membawa dampak
kurang baik bagi hal lainnya seperti para pemain dan staf klub.
Pihak tersebut menghadapi ketidakpastian akan masa depan karier sampai potensi pemotongan gaji maupun pemecatan dari manajemen klub. Tidak hanya itu para pemain juga harus tidak dapat mengeluarkan potensi akan kemampuan sepak bola yang dimilikinya. Di ujungnya penutupan Liga 1 Indonesia tidak hanya akan berdampak secara sosial tetapi juga emosional bagi pihak yang terlibat dalam ekosistem sepak bola Indonesia.
Ditinjau
secara ekonomi berhentinya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemik memberikan
pukulan tekak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh akademisi Universitas
Indonesia kerugian yang dihasilkan berkisar 2,7-3 triliun rupiah dalam satu
tahun. Pemaparan tersebut disampaikan oleh Kepala Kajian Iklim Usaha dan Rantai
Nilai Global LPEM Universitas Indonesa yang dipegang oleh Mohamad Dian Revindo
saat berkunjung ke kantor PSSI. Pada saat kondisi terpuruk maka untuk dapat
bangkit dan kembali beroperasional rasanya sangat sulit bagi kompetisi Liga 1
Indonesia. Maka dari itu untuk membangkitkan industri sepak bola maka pihak Kementerian
Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama PSSI menggelar Piala Menpora 2021.
Diselenggarakannya
Piala Menpora 2021 menjadi langkah awal untuk pemulihan Liga 1 Indonesia
setelah dipukul bertubi-tubi oleh pandemik Covid-19. Maka dari itu
penyelenggaraan turnamen tersebut dilakukan dengan berbagai aturan yang sangat
ketat. Contoh aturan tersebut seperti larangan penonton di stadion sampai
penerapan protokol kesehatan berupa tes Covid-19 bagi pemain dan ofisial.
Hasilnya membuat penonton tidak dapat hadir secara langsung ke stadion untuk
menonton kbuk kesayangannya bertanding. Walaupun demikian nyatanya antusiasme
masyarakat masih tergolong tinggi yang membuktikan akan gairah sepak bola di
Indonesia masih tetap hidup walaupun telah dipukul oleh pandemik Covid-19.
Piala
Menpora 2021 diadakan di empat kota seperti Bandung, Sleman, Solo, sampai
Malang dengan 17 klub dari Liga 1 yang berpartisipasi. Pertarungan yang hebat
dari berbagai klub tersebut berhasil dimenangkan oleh Persija Jakarta.
Sedangkan untuk posisi kedua ditempati oleh Persib Bandung dan untuk posisi
ketiga diraih oleh PSS Sleman. Kesuksesan menyelenggarakan akan Piala Menpora
2021 menjadi secerah harapan untuk kembali beroperasional akan Liga 1 Indonesia
dengan pondasi yang lebih kuat lagi.
Suksesnya Piala Menpora 2021 memberikan angin segar bagi Liga 1 Indonesia untuk diselenggarakan tetapi masih terdapat tantangan besar yang harus dihadapi. Apalagi tidak berjalannya semestinya ditambah dengan banyak klub yang mengalami kesulitan finansial membuat Liga 1 Indonesia sulit terwujudkan. Maka dari itu untuk tetap bergulir Liga 1 Indonesia dibutuhkan sponsor yang mampu mengucurkan dana cukup besar. Namun mendapatkan sponsor ditengah hantaman pandemik rasanya sangat sulit karena banyak perusahaan yang mengalami guncangan hebat. Namun salah satu perusahaan yang masih memiliki kekuatan finansial besar dan mampu untuk mendukung operasional Liga 1 Indonesia dikenal dengan nama Bank Rakyat Indonesia atau disingkat BRI.
Kuatnya
BRI dapat dibuktikan akan
keberhasilan dalam mencetak laba bersih secara bank only atau individual
diangka Rp 32,22 triliun sepanjang 2022. Angka laba tersebut mengalami
pertumbuhan 75,53 persen secara tahunan (year-on-year) atau dari Rp18,35
triliun menjadi Rp32,22 triliun. Pada sisi kredit juga BRI mampu menyalurkan kredit secara bank only tumbuh 7,16 persen
secara tahunan. Pertumbuhan tersebut bisa dikatakan cukup tinggi jika
dibandingkan pertumbuhan kredit secara perbankan nasional diangka 5,24 persen.
“Penopang utama pertumbuhan laba BRI itu ada pada kinerja kredit dan juga penghimpunan dana pihak ketiga yang tumbuh secara positif disertai penurunan biaya bunga yang signifikan,” kata Sunarso dalam konferensi pers Laporan Kinerja Keuangan Triwulan IV/2021 secara virtual, Kamis (3/2/2022).
Selain
kuatnya finansial yang dimiliki oleh BRI
terdapat beberapa alasan lainnya. Berikut adalah beberapa alasan tersebut:
Selain
kuat secara finansial yang dimiliki oleh BRI
terdapat alasan lainnya yang mendasari seperti transformasi digital. Sejak
tahun 2016 pihak BRI telah
berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara luas. Untuk
membuat masyarakat mengetahui akan transformasi BRI dilakukan sponsor pada Liga 1 Indonesia sebagai langkah
strategis. Apalagi mengingat di masyarakat Indonesia sepak bola khususnya pada
Liga 1 Indonesia merupakan olaha raga populer. Melalui dukungan sponsor dari BRI diharapakan secara tidak langsung
mampu meningkatkan visibilitas brand sampai mempererat hubungan dengan
masyarakat. Pada akhirnya mampu mendorong secara cepat penyebaran informasi
transformasi digital BRI untuk
memberikan layanan kepada masyarakat Indonesia.
Pihak
BRI sebagai sponsor pada Liga 1
Indonesia sebagai sarana efektif dan efisien untuk mengomunikasikan layanan dan
produk ungglan seperti BRImo.
Kerjasama yang dilakukan diharapakan secara tidak langsung mampu menyampaikan
informasi mengenai kemudahan sampai keuntungan saat menggunakan BRImo khususnya kepada penggemar sepak
bola yang banyak di Indonesia. Promosi yang telah dintegrasi dalam event
olahraga diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk beralih ke layanan
perbangkan untuk mendapatkan manfaatnya dalam menjalani aktivitasnya. Sehingga
dapat dikatakan BRI tidak hanya
menjadi bagian dari ekosisitem olahraga tetapi secara tidak langsung
mengedukasi masyarakat akan digitalisasi dalam dunia perbankan.
BRI
juga memiliki alasan social value yang memperkuat komitmen untuk mendukung
perkembangan sepak bola di Indonesia. Menjadi sponsor dalam Liga 1 Indonesia
akan memudahkan pihak PSSI dalam memilih pemain terbaik dari yang terbaik untuk
memperkuat Timnas Indonesia. Hal tersebut karena kompetisi sepak pola bergulir
tanpa hambatan dan lebih terstuktur dan profesional untuk memberikan platform
bagi atlet untuk mengeluarkan kemampuan sepak bolannya. Pada akhirnya pihak BRI secara aktif dan terlibat langsung
dalam mengangkat prestasi sepak bola Indonesi ke arah yang lebih baik dan
berkualitas. Sinergi yang dilakukan tidak hanya berkontribusi pada pengembangan
sumber daya manusia saja tetapi mampu membawa nama Indonesia jauh ke kompetisi internasional.
Saat berada di tengah pandemik Covid-19 masyarakat Indonesia pasti membutuhkan suntikan moral dan optimisme untuk bersama-sama menghadapi kondisi tersebut. Maka dari itu pihak BRI menyadari bahwa sepak bola merupakan olaharaga yang paling digemari memiliki potensi besar untuk menjadi sumber semangat dan motivasi bagi masyarakat Indonesia. Selain itu harapan lainnya yang diinginkan BRI berupa menghadirkan kembali euforia saat menyaksikan pertandingian yang mampu mengangkat moral masyarakat. Ketika sudah terangkat moralnya secara tidak langsung akan mampu menciptakan momen positif di tengah kondisi kesulitan karena pandemik Covid-19. Sehingga masyarakat mampu mencari bertahan dan solusi walaupun kondisi sedang sulit-sulitnya karena pandemik.
Terlebih
lagi sudah dari dahulu sampai saat ini pihak BRI memiliki komitmen akan fokus kepada pengembangan UMKM. Melalui
Badan Pusat Statistik mengumumkan bahwa ekonomi Indonesia sedang tumbuh diangka
7,02 persen. Maka dari itu BRI
sangat optimis dengan hal tersebut oleh karena itu langkah awal yang dilakukan
berupa pemulihan dengan berpartisipasi secara langsung pada kegiatan BRI Liga 1 Indonesia. Keterlibatan BRI akan mampu mendorong kompetisi
kembali bergulir yang secara tidak langsung menggerakan perekonomian nasional
melalui UMKM yang terlibat pada sepak bola. Contoh UMKM yang merasakan dampak
seperti konveksi jersey, penjual souvenir, sampai sepaku sepak bola.
Hal
yang mengejutkan dari BRI berupa
menjadi sponsor secara berturut-turut hingga musim BRI Liga 1 Indonesia 2024/2025. Kondisi tersebut secara tidak
langsung menegaskan akan komitmen jangka panjang untuk mendukung industri sepak
bola Indonesia. Keterlibatan yang berkelanjutan tersebut tidak hanya memperkuat
posisi BRI di mata publik tetapi
menciptakan dampak besar bagi ekonomi melalui operasional UMKM yang kembali
jalan. Jalannya operasional UMKM seperti konveksi jersey, perjualan souvenir,
sampai industri sepak bola mampu menciptakan lapangan kerja mampu berkontribusi
ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Partisipasi
BRI menjadi sponsor utama pada Liga
1 Indonesia dalam 3 tahun ke belakang mampu berdampak baik kepada peningkatan
awareness masyarakat terhadap brand korporat BRI melalui produk BRImo.
Hal tersebut didasarkan riset yang dilakukan BRI Research Institute yang mengalami peningkatan awareness dari
tahun ke tahun. Di tahun 2021 awareness berada di angka 79% penonton yang tahu BRI menjadi sponsor utama. Namun saat
berada di tahun 2022 menglami peningkatan menjadi 98,6% dan tahun 2023 telah
mencapai 100% akan awareness terhadap BRI
Liga 1 Indonesia.
Selain dari sisi awareness keterlibatan BRI dalam perhelatan Liga 1 Indonesia juga memberikan dampak kepada ekonomi. Menurut survei yang dilakukan dari LPEM Universitas Indonesia di tahun 2020 memaparkan perputaran ekonomi dari Liga 1 Indonesia diproyeksikan perputaran uang mencapai Rp2,7 hingga Rp3 triliun dalam satu tahun. Riset lain yang dilakukan oleh pihak lain seperti BRI Research Institute pada Juli 2024 atas penyelenggaraan akan kegiatan BRI Liga 1 Indonesia berpotensi perputaran uang (output ekonomi) jauh lebih besar dari perekonomian Indonesia mencapai Rp 10,42 Triliun.
Dari angka tersebut perputaran uang yang dapat
tercipta nilai tambah ekonomi diangka Rp 5,93 triliun. Tidak hanya itu terdapat
pula tambahan pendapatan rumah tangga pekerja mencapai Rp 2,27 triliun dengan
potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah mencapai Rp 866 miliar.
Pada akhirnya akan tercipta pula kesempatan kerja mencapai kurang lebih 45 ribu
orang.
Berbagai
dampak yang dihasilkan dari keterlibatan BRI
sebagai sponsor pada kompetisi Liga 1 Indonesia didukung oleh Direktur Utama PT
Liga Indonesia Baru yang dipegang oleh Ferry Paulus. Bahkan Ferry Paulus
menyampaikan kebanggaan atas kemitraan yang dilakukan dengan BRI.
“Kita merasakan bagaimana manfaat exposure dan efek kepada para pengusaha di daerah yang merasakan kerja sama antara LIB dan BRI. Ke depan, kita akan meningkatkan kerja sama melalui ticketing dan semua klub sudah setuju bahwa ticketing akan melalui BRI,” imbuh Ferry.
Kolaborasi
yang dilakukan tidak hanya memberikan dukungan secara finansial tetapi
mendorong pertumbuhan ekonomi pada sektor industri sepak bola. Sehingga
kompetisi Liga 1 Indonesia dapat menjadi ajang yang lebih profesional dan
menarik yang akan menciptakan lapangan kerja dan pendapatan yang berkelanjutan.
Hal ini mampu mencerminkan sinergi yang saling menguntungkan antara BRI, pengelola Liga 1 Indonesia, dan
pihak lain yang terlibat dalam industri sepak bola yang mampu memberikan
manfaatkan jangka panjang bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia secara
keseluruhan yang sedang dipukul keras oleh pandemik Covid-19.
Komitmen
yang kuat dibuktikan selama empat tahun berturut-turut sebagai sponsor dari
Liga 1 Indonesia menunjukan BRI
berinvestasi pada masa depan sepak bola Indonesia. Apalagi pada saat pandemik
berbagai liga sepak bola mengalami penghentikan secara total. Dalam kondisi
tersebut pihak BRI secara berani
mengambil posisi menyelamati sepak bola di Indonesia agar kembali hidup dan
berkembang ke arah yang lebih baik.
Keberanian
yang dilakukan tersebut dapat dikatakan seperti sebuah panggilan untuk
mendukung semangat masyarakat yang sama-sama sedang terpuruk untuk kembali
hidup dan bergairah kembali. Nyatanya kegiatan sponsor yang dilakukan BRI pada Liga 1 Indonesia memberikan
hasil positif baik dalam peningkatan kualitas liga, pertumbuhan ekonomi di
sektor terkait, sampai menciptakan kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh dan
berkembang. Dengan demikian maka pihak BRI
tidak hanya berkontribusi pada kemajuan sepak bola tetapi berperan penting
dalam pemulihan dan perkembangan ekonomi Indonesia dari pukulan pandemik
Covid-19. Pada akhirnya dapat dikatakan menurut penulis sponsor yang dilakukan BRI untuk Sepak Bola Indonesia benar-benar berdampak dan memajukan. Terima
kasih.
Sumber
tulisan, gambar, dan video:
- https://kolom.espos.id/mencintai-sepak-bola-dengan-sederhana-1815724#:~:text=Berdasar%20survei%20perusahaan%20riset%20multinasional,penduduk%20Indonesia%20menyukai%20sepak%20bola
- https://www.antaranews.com/berita/4071537/suporter-ri-di-qatar-semakin-antusias-dukung-timnas-u-23-di-piala-asia
- https://id.wikipedia.org/wiki/Liga_1_(Indonesia)
- https://laporcovid19.org/post/tingkat-kematian-akibat-covid-19-turun-kewaspadaan-pantang-turun
- https://www.bolasport.com/read/312215944/kerugian-akibat-berhentinya-liga-ditaksir-mencapai-3-triliun
- https://www.antaranews.com/berita/2611121/jalan-panjang-kompetisi-liga-1-di-tengah-gelombang-pandemi
- https://ekbis.harianjogja.com/read/2022/02/03/502/1094583/ini-penyebab-laba-BRI-bBRI-rp32-triliun-pada-2021
- https://www.bola.com/indonesia/read/4630409/5-alasan-BRI-jadi-sponsor-utama-BRI-liga-1-2021-2022?page=2
- https://BRI.co.id/web/promo/what-s-new/-/asset_publisher/hjhmhT9GPOtq/content/ciptakan-perputaran-ekonomi-rp10-42-triliun-BRI-kembali-jadi-sponsor-utama-liga-1-2024-2025#:~:text=Partisipasi%20BRI%20sebagai%20sponsor%20utama,brand%20produk%20BRI%20khususnya%20BRImo
- https://www.antaranews.com/berita/4242339/ciptakan-perputaran-ekonomi-rp1042-triliun-BRI-kembali-jadi-sponsor-utama-liga-1-2024-2025
- https://www.youtube.com/watch?v=kPnfJJnJwI0
- https://www.youtube.com/watch?v=kzLFCkUTP4U
- https://www.youtube.com/watch?v=JBIN6yX-4W8
- https://www.youtube.com/watch?v=vDldp05xxck
- https://www.youtube.com/watch?v=8R_1APg4_ZY
- https://www.youtube.com/watch?v=PdRoFlr03bM
- https://www.youtube.com/watch?v=mi7-Af0i1JA
- https://www.youtube.com/watch?v=V8cQJy5AuVw
- https://www.youtube.com/watch?v=k4UVCqoVUeA
- https://www.youtube.com/watch?v=WVr99oNHCGQ
Belum ada tanggapan untuk "Menghidupkan Semangat Kebangsaan dan Ekonomi Indonesia di Tengah Tantangan Melalui Sponsor BRI pada Kompetisi Sepak Bola"
Posting Komentar