Keberhasilan
game tersebut benar-benar berdampak kepada industri game global karena
menjanjikan peluang bagi pengembang game di Asia untuk berkembang. Hal tersebut
karena walaupun game lokal ditambah bumbu inovasi dapat menarik perhatian gamer
dunia. Kondisi tersebut memberikan dorongan kuat bagi pengembang game Indonesia
untuk mengejar keberhasilan yang serupa. Apalagi pasar domestik Indonesia untuk
game mencapai Rp 60 Triliun tetapi hanya dikuasai oleh pengembang lokal 0,4%.
Kondisi tersebut meningkatkan penulis untuk mampu menghasilkan game lokal yang
menyedot perhatian masyarakat domestik sampai internasional. Merealisasikannya
maka penulis harus disokong oleh Einstein Technology melalui ET After Effects.
Bagaimana caranya ET After Effects Merealisasikan Keinginan Penulis Menciptakan Game Lokal???
Hal
pertama yang dapat dilakukan oleh ET After Effects dengan melengkapi diri menggunakan VGA ASUS RTX 4060TI ProArt
OC-16GB. Penggunaan VGA tersebut memungkinkan untuk menjalankan berbagai
perangkat lunak seperti Adobe After Effects tanpa hambatan. Belum lagi
penggunaan VGA tersebut menawarkan performa grafis yang sangat baik untuk
memfasilitasi rendering yang cepat dan akurat dalam pengembangan konten visual
game. Tidak hanya itu pengembang game seperti penulis akan mampu menciptakan
efek visual sampai animasi dengan detail-detail kecil diciptakan. Kemampuan
yang dimiliki didukung oleh VGA membuat proses kreatif dalam pembuatan game
menjadi lebih maksimal dan memuaskan.
Hal
kedua yang menarik pada ET After Effects
difasilitasi CPU Intel Core i5-13400F 4.6GHz dengan 12 Cores dan 12 Threads.
Memiliki kecepatan hingga 4.6GHz dan konfigurasi 12 Cores Threads yang dimiliki
CPU Intel Core i5-13400F dalam pengembangan game. Kecepatan tinggi 4.6GHz mampu
memastikan bahwa setiap inti CPU dapat memproses perintah dengan cepat dengan
kecepatan kompilasi kode dan pemrosesan data yang esesial saat pengembangan
game. Kondisi tersebut memungkinkan pengembang untuk menangani algoritma permainan
yang kompleks. Konfigurasi 12 Cores dan 12 Threads memungkinkan CPU dapat
menangani multitasking dengan baik saat menggunakan berbagai aplikasi secara
bersamaan. Ini sangat berguna untuk menjalankan enginer game, alat desain
grafis, sampai perangkat lunak pengeditan audio secara bersamaan. Kemampuan
tersebut membuat pengembang akan dapat menjalankan simulasi, rendering, dan
pemrosesan game secara lebih lancar.
Ketiga dilengkapi dengan RAM 32GB DDR5 TFORCE Delta RGB 6000MHz (2x16GB) – Black yang berperan dalam memperkuat kinerja sistem untuk pengembangan game. Kapasitas mencapai 32GB memberikan ruang memori yang cukup luas untuk menyimpan sampai mengakses data secara cepat. Hal tersebut memungkinkan pengembang untuk menangani proyek yang memerlukan kapasitas memori besar tanpa mengalami penurunan kinerja. Kecepatan tinggi sampai 6000MHz dari RAM DDR5 memastikan transfer data yang sangat cepat dalam menjalankan engine game, alat desain grafis, sampai perangkat lunak pengeditan audio dengan mulus secara bersamaan.
Keempat berupa Harddisk 1TB Gen4 Silicon Power UD90 M.2 NVME (R: 5000MB/s | W: 3800MB/s) menawarkan kecepatan baca dan tulis yang sangat tinggi. Kecepatan baca hingga 5000MB/s dan tulis hingga 3800MB/s untuk memastikan transfer data berlangsung cepat dalam memfasilitas pemuatan asset game besar dan kompleks tanpa delay. Kapasitas 1TB membuat harddisk memiliki ruang penyimpanan luas untuk berbagai elemen penting dalam pengembangan game seperti file proyek, texture, model 3D, sampai data audio. Kemampuan tersebut mendukung pengembangan dalam mengakses dan memproses data dengan efisiensi tinggi, mempercepat waktu loading dan rendenngi, sampai mengurangi waktu tinggu saat mengelola file besar.
Di dalam ET After Effects ditopang oleh Cooler AIO liquid Thermaltake TH240 V2 Ultra aRGB LCD – Black yang berperan krusial dalam menjaga kestabilan suhu selama proses pengembangan game. Sistem pendingin tersebut menawarkan pendingan cair yang efisien dengan kipas sampai radiator yang mampu menjaga suhu CPU tetap optimal walaupun menjalankan tugas-tugas besar.
Adanya pertahanan suhu CPU yang stabil menggunakan cooler dapat mencegah thermal throttling mengakibatkan penurunan kinerja atau bahkan kegagalan sistem. Hal ini memastikan bahwa CPU pada ET After Effects dapat bekerja dengan kapasitasn penuh tanpa gangguan untuk pengembangan game.
Tidak
lupa terdapat Motherboard ASROCK B760M Steel Legend DDR5 berfungsi sebagai
kompenen vital yang menyatukan elemen hardware pada ET After Effects. Motherboard tersebut dikenal dengan kekuatan dan
keadalannya yang mendukung RAM DDR5 dibuktikan kecepatan dan bandwidth memori
sampai menyediakan slot M.2 NVMe untuk harddisk 1 TB Gen4 Silicon Power UD90.
Berbagai fitur tersebut untuk memastikan bahwa setiap kompenen dapat bekerja
secara optimal dan harmonis. Adanya konektivitas yang kuat didukung dengan teknologi
terbaru dari motherboard memungkinkan pengembangan gema untuk mengintegrasikan
berbagai perangkat keras dengan mudah supaya memaksimalkan kinerja sistem
sehingga mengurangi potensi hambatan dalam proses pengembangan game. Pada
akhirnya untuk dapat memastikan setiap komponen beroperasi dengan tinggkat
maksimal untuk menghasilkan game yang memuaskan.
Tidak
kalah penting pada ET After Effects
juga memiliki casing ET Forge Elite MATX – Black yang memainkan peran esensial
dalam pengembangan game. Casing tersebut diracang untuk memberikan ventilasi
yang optimal dan ruang yang cukup untuk semua komponen yang digunakan. Desain
untuk aliran udara dibuat seefesien dengan manajemen kabel yang baik dalam
mencaja suhu internal dalam kondisi baik. Hal tersebut sangat penting dalam
mencegah overheating agar CPU, GPU, sampai RAM berfungsi selama pengembangan
yang intensif pada game. Casing tersebut juga menawarkan akses mudah untuk
upgrade sampai pemeliharaan untuk menciptakan game yang disesuaikan kebutuhan
pada proyek dikerjakan.
Secara keseluruhan
atas komponen yang dimiliki oleh ET After Effects menciptakan PC Kustom
Arsitektur yang sangat efisien untuk pengembangan game. Komputer Rendering 3D sampai Komputer Desain Arsitektur pada ET After Effects memberikan kinerja
tinggi yang dibutuhkan untuk menangani model dan simulasi kompkes dengan lancar
tanpa hambatan. PC Kinerja Tinggi untuk Arsitek pengembangkan game tidak hanya pada variasi ET After Effects tetapi juga pada variasi seperti ET Station Pro, ET Station One, dan ET Solidworks. Semua variasi akan dapat memastikan pengalaman Komputer untuk Render 3D yang optimal
dan efesien demi mendukung proses pembuatan game berjalan mulus menciptakan
visualisasi berkualitas tinggi. Pada akhirnya industri game dengan pengembang
lokal mampu bersaing dan meraih pasar.
Sumber
tulisan, gambar, dan video:
Belum ada tanggapan untuk "ET After Effects Mengubah Cara Pengembangan Game Lokal dengan Kinerja PC Kustom Arsitektur yang Mengesankan"
Posting Komentar