Dari Sejarah yang Kaya Menuju Inklusi Keuangan dan Inovasi Berkelanjutan dalam Perjalanan Transformasi BRI

Fase perkembangan merupakan perjalanan yang saling berkelanjutan yang dimulai saat seseorang lahir sebagai bayi hingga saat menutup mata di penghujung usia. Setiap tahapan pada fase perkembangan akan membawa perubahan yang signifikan dengan pembentukan karakter sampai identitas seseorang. Diawal-awal fase kehidupan seseorang akan mengalami ketergantungan secara total saat sebagai bayi. Namun hal tersebut mulai mengalami perubahan hingga kemandirian mulai terbentuk di masa kanak-kanak. Tentunya saat perkembangan tersebut akan mengajarkan pelajaran berharga yang membentuk pondasi bagi kehidupan selanjutnya.

Berbicara mengenai fase perkembangan tidak hanya berfokus kepada seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun juga fase perkembangan juga dapat dikaitkan akan perjalanan hidup sebuah lembaga seperti Bank Rakyat Indonesia disingkat BRI. Jika melihat sejarah perdirinya BRI dapat dikatakan merupakan salah satu bank milik pemerintah terbesar di Indonesia. Lokasi pendirian awal dari BRI dilakukan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh seseorang yang bernama Raden Bei Aria Wirjaatmadja pada tanggal 16 Desember 1895.

Saat pendirian yang dilakukan nama awal yang digunakan bernama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden. Tujuan awal untuk mengelola sampai menyalurkan dana mesjid kepada masyarakat dengan skema sederhana. Seiring berjalan nama tersebut mengalami perubahan beberapa kali dari mulai dari Hulp en Spaarbank der Inlandshe Bestuurs Ambtenareen, De Poerwokertosche Hulp Spaar-en Landbouw Credietbank atau Volksbank, Centrale Kas Voor Volkscredietwezen Algemene, sampai Algemene Volkscredietbank (AVB).

Bahkan ketika Indonesia merdeka tepatnya di Februari 1946 membuat permerintah Indonesia menetapakan sebagai bank pemerintah Indonesia dengan nama Bank Rakyat Indonesia (BRI). Namun di tahun 1948 bank tersebut berhenti beroperasi tetapi setelah adanya Perjanjian Renville membuat bank tersebut kembali beroperasi namun dengan nama “Bank Rakyat Indonesia Serikat”. Ketika memasuki tahun 1960 pihak pemerintah melakukan penggabungan ke dalam Bank Koperasi, Tani dan Nelayan (BKTN). Tahun 1965 maka sebagai bagian dari penerapan konsep bank berjuang maka BKTN dilakukan pengabunggan ke dalam Bank Indonesia dengan berbisnis menggunakan nama Bank Indonesia urusan Koperasi, Tani, dan Nelayan. Sebulan kemudian pihak pemerintah mengubah nama Bank Indonesia menjadi “Bank Negara Indonesia”. Sehingga bank tersebut mengalami pergantian nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit II.

Memasuki tahun 1968 pihak pemerintah melakukan pemisahan akan bank tersebut menjadi sebuah perusahaan tersendiri menggunakan nama “Bank Rakyat Indonesia”. Setelah setahun berlalu pemerintah melakukan penunjukan atas bank tersebut sebagai satu-satunya pihak penyalur program kredit Bimbingan Masal (Bimas). Tetapi ketika di tahun 1984 membuat pihak pemerintah melakukan penghentian akan program Bimas. Pemutusan tersebut membuat bank tersebut mau tidak mau harus melakukan penyaluran kredit mikro secara komersial. Pada akhirnya ketika berada di tahun 1992 membuat pemerintah menetapkan bank tersebut menjadi sebuah persero. Barulah ketika diakhir tahun 2003 bank tersebut secara resmi melantai di Bursa Efek Jakarta. Gebrakan yang dilakukan oleh BRI tidak hanya itu saja bahkan di tahun 2007 juga mulai mengakuisisi Bank Jasa Artha. Atas akuisisi yang dilakukan mengubah nama bank tersebut menjadi Bank BRIsyariah untuk menjajakan bisnis dalam bidang perbankan syariah.

Pada bulan Maret di tahun 2011 pihak BRI juga melakukan akuisisi secara mayoritas terhadap saham Bank Agro yang dipegang oleh pihak Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun). Saat telah berhasil melakukan akuisisi pihak BRI juga melakukan pengubahan nama pada bank tersebut menjadi BRI Agro. Tidak sampai itu saja memasuki Desember tahun 2011 pihak BRI melakukan akuisisi mayoritas kembali pada saham BRIngin Remittance yang kembali mengubah nama menjadi BRI Remittance.

Kegiatan akusisi yang dilakukan oleh BRI dilakukan kembali tahun 2015 pada BRIngin Life dan mengubah nama menjadi BRI Life. Untuk memudahkan masyarakat yang berada di pesisir kepulauan dalam mengakses layanan BRI maka di Agustus 2015 diluncurkannya Teras BRI Kapal. Sedangkan untuk menunjang layanan pendidikan bagi para pekerjanya maka BRI meresmikan layanan BRI Corporate University.

Dalam menunjang layanan digital yang dimiliki oleh pihak BRI maka di Juni tahun 2016 melakukan peluncuran akan satelit BRIsat dari Guyana Prancis. Tidak hanya itu pihak BRI juga melakukan akuisisi atas BTMU Finance serta mengubah nama perusahaan menjadi BRI Finance. Dalam mencapai layanan kepada masyarakat pesisir khususnya yang berada di Labuan Bajo dan Halmahera maka BRI meluncurkan Teras BRI Kapal Bahtera Seva II dan Teras BRI Kapal Bahtera Seva III di Februari 2017.

Setahun kemudian tepatnya di tahun 2018 pihak BRI melakukan akusisi 67% saham Danareksa Sekuritas dan 35% saham Danareksa Investment Management dengan harga Rp 819 miliar. Disamping itu secara perlahan-lahan namun pasti dalam menjalani kehidupan ini banyak sekali kecerdasan buatan maka dari itu pihak BRI meluncurkan SaBRIna. Tepatnya peluncuran SaBRIna pada tahun 2018 akan mampu memudahkan para nasabah pengguna BRI dalam mendapatkan informasi mengenai layanan BRI yang beragam bagi masyarakat.

Kegiatan mengakuisisi dilakukan oleh BRI kembali dilakukan saat memasuki awal tahun 2019 melalui salah satu anak usaha dari Bahana Artha Ventura berupa Sarana NTT Ventura. Tidak hanya mengakuisisi pihak BRI juga kembali mengubah namanya menjadi BRI Ventures. Dalam melakukan akuisisi tersebut merupakan rencana yang dilakukan BRI untuk masuk ke dalam bisnis modal ventura. Masih di tahun yang sama yaitu 2019 pihak BRI Agro meluncurkan aplikasi yang bernama PINANG untuk mempermudah nasabah dalam mengajukan pinjaman bagi penggunanya. 

Setelah mengakusisi Sarana NTT Ventura pihak BRI juga mengakusisi BRINS serta mengubah nama menjadi BRI Insurance. Untuk menunjang operasional layanan pihak BRI meluncurkan aplikasi bernama BRImo untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan layanan perbankan. Di tahun yang sama pihak BRI juga kembali meluncurkan aplikasi CERIA dalam mempermudah nasabah dalam mengajukan pinjaman di bulan Desember.

Memasuki tahun 2020 saat kondisi dunia terdampak Covid-19 pihak BRI melakukan merestrukturisasi terhadap pinjaman yang mencapai total biaya Rp 186,6 triliun yang diberikan kepada 2,8 juta debitur sebagai bagian upaya penyelamatan debitur. Memasuki akhir tahun 2020 pihak BRI melakukan pengubahan nama Danareksa Sekuritas menjadi BRI Danareksa Sekuritas dalam menegaskan status perubahan tersebut yang merupakan anak usahanya. Ketika berada di tahun 2021 terjadilah kolaborasi antara Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah ke dalam Bank BRIsyariah atas upaya pemerintah untuk menyatukan bank syariah milik BUMN.

Hasil dari pengabungan bank-bank syariah milik BUMN menghasilkan Bank Syariah Indonesia yang mayoritas dipegang oleh Bank Mandiri. Di tahun yang sama berupa 2021 pihak pemerintah menyerahkan akan mayoritas kepemilikan samah atas Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani kepada BRI sebagai upaya pembentukan holding BUMN yang bergerak di bidang ultra mikro. Supaya dapat menunjang keinginan pemerintah tersebut maka BRI menyelenggarakan rights issue di September 2021. Memasuki akhir tahun 2022 pihak BRI melakukan peningkatan kepemilikan saham yang berada di Danareksa Investasi Management mencapai 65% sambil mengubah nama perusahaan tersebut menjadi BRI Manajemen Investasi.

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia maka pihak BRI menawarkan berbagai jenis layanan perbankan. Dimana layanan tersebut sangat cocok baik untuk nasabah individu, bisnis kecil dan menengah, sampai pihak korporat. Beberapa jenis layanan yang ditawarkan oleh pihak BRI sebagai berikut:

Pertama berupa tabungan. Tabungan yang dimiliki oleh BRI cukup beragam seperti Tabungan BRI, Tabungan Simpedes, Tabungan BRItama, dan Tabungan BRItama X. Masing-masing tabungan dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam. Pada Tabungan BRI memberikan kemudahan akan akses serta setoran awal yang rendah. Sementara untuk Tabungan Simpedes menawarkan bunga yang kompetitif serta fitur menarik bagi nasabah untuk menabung lebih aman. Tetapi pada Tabungan BRItama dan BRItama X dibuat untuk para nasabah yang sedang mencari manfaat yang lebih seperti bunga yang tinggi sampai kemudahan transaksi digital. Berbagai macam tabungan yang ada tersebut mampu menunjang keuangan yang baik bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kedua berupa kredit. Pihak BRI menyediakan berbagai jenis kredit yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Contohnya saja seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencakup kategori Super Mikro, Mikro, dan Kecil. Selain itu pihak BRI juga menawarkan Kredit Modal Kerja, Kredit Tanpa Agunan, dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Semua layanan kredit tersebut dirancang untuk dapat memenuhi akan kebutuhan finanial yang beragam bagi masyarakat. Belum lagi untuk dapat merasakan layanan kredit bagi masyarakat syarat yang diberikan sangatlah mudah dengan bunga yang terjangkau. Adanya kucuran kredit yang dilakukan oleh BRI akan mampu berkontribusi kepada pengembangan perekonomian Indonesia untuk mencapai finansial yang lebih maksimal.

Ketiga berupa investasi. Berbagai produk investasi yang menarik bagi nasabah untuk mengembangkan aset disediakan oleh BRI. Contoh produk investasi tersebut seperti Reksadana, Obligasi, sampai Pembiayaan Investasi Syariah. Produk investasi tersebut dirancang untuk mencari peluang keuntungan yang beragam disesuaikan dengan profil resiko dan tujuan keuangan nasabahnya. Reksadana menawarkan diversifikasi bagi nasabah dalam melakukan investasi sedangkan produk obligasi memberikan keamanan dengan imbal hasil yang lebih stabil. Tetapi jika memilih pembiayaan investasi syariah yang memegang prinsip syariah memungkinkan nasabah untuk berinvestasi dengan sesuai nilai agama. Berbagai pilihan investasi tersebut merupakan upaya BRI untuk mendukung nasabah sebagai pengguna untuk meraih keuntungan optimal dari investasi yang dilakukan.

Keempat berupa layanan perbankan digital. BRI menyediakan layanan perbankan digital yang mampu memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi. Bentuk nyata dari layanan tersebut seperti BRI Mobile, BRI Internet Banking, dan SMS Banking BRI. Melalui layanan tersebut maka nasabah mampu mengakses rekening, melakukan transfer, membayar tagihan, sampai mengecek saldo kapan dan di mana saja tanpa perlu datang ke kantor cabang. Setiap layanan perbankan digital dimiliki oleh BRI memiliki komitmen untuk meningkatkan kenyamanan sampai aksesibilitas perbankan bagi nasabah dalam menjalani era digital yang berkembang sangat pesat.

Kelima berupa layanan kartu. Berbagai jenis kartu dirancang BRI untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Contoh dari layanan kartu seperti Kartu Kredit BRI, Kartu Debit BRI, dan Kartu Kredit Syariah BRI. Adanya kartu Kredit BRI mampu memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi dengan limit yang dapat disesuaikan dengan kondisi seseorang sebagai nasabahnya. Kartu Debit BRI mampu melakukan transaksi secara langsung dari rekening tabungan dengan aman dan praktis. Berbagai layanan kartu tersebut selaras dengan komitmen BRI untuk meningkatkan pengalaman perbankan nasabah yang menjadikan lebih fleksibel serta disesuaikan dengan gaya hidup modern.

Keenam berupa layanan internasional. Tentunya pengguna dari layanan BRI pastinya tidak hanya digunakan untuk transaksi di dalam negeri tetapi juga mampu melakukan transaksi lintas negara. Untuk memenuhi akan kebutuhan transaksi lintas negara maka BRI ditunjang oleh beberapa hal seperti Layanan Remittance, Layanan Valas, dan Layanan Trade Finance. Layanan Remittance yang memungkinkan pihak nasabah sebagai pengguna untuk mengirim uang ke luar negeri dengan cepat dan aman. Layanan Valas memberikan akses secara besar dan luas kepada nasabah untuk bertransaksi dalam berbagai mata uang dalam membantu melakukan kegiatan secara internasional. Layanan Trade Finance mampu mendukung akan kegiatan ekspor dan impor pada berbagai produk pembiayaan yang memudahkan nasabah menjalankan operasional bisnis di tingkat global. Berbagai layanan internasional tersebut merupakan komitmen BRI untuk memfasilitasi nasabah dalam menjangkau pasar global dan mengelola transaksi internasional dengan lebih efisien.

Tidak hanya itu BRI juga menyediakan berbagai jenis layanan tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman perbankan nasabah seperti asuransi, safe deposit box, sampai layanan pengiriman uang. Layanan asuransi BRI menawarkan perlindungan yang komprehensif bagi nasabah untuk menjaga kesehatan, jiwa, sampai aset dalam memberikan rasa aman terhadap berbagai resiko. Safe deposit box dari BRI juga memberikan fasilitas penyimpanan yang aman untuk berbagai barang dan dokumen berharga sehingga nasabah tidak perlu khawatir tentang keamanan atas harta yang dimiliki. Sementara atas layanan pengiriman uang memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengirim dana yang cepat baik secara domestik maupun internasional. Berbagai layanan yang telah dipaparkan diatas merupakan komitmen BRI dalam memenuhi kebutuhan nasabah secara menyeluruh untuk menjadikan pengalaman penggunaan layanan perbankan semakin lengkap dan praktis.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maka pihak BRI memiliki komitmen untuk melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial atau biasa disebut dengan nama Corporate Social Responsibility (CSR). Tujuan program tersebut untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Program bernama CSR BRI mencakup berbagai inisiatif seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan dan pengembangan usaha kecil, dukungan terhadap pendidikan, atau bahkan melalui pelestarian lingkungan. Penerapan berbagai kegiatan sosial tersebut menjadi upaya BRI untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menunjukan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sosial dan ekonomi. Dengan demikian akan mampu mencerminkan visi pihak BRI untuk tidak hanya menjadi lembaga keungan terkemuka tetapi Agen perubahan yang berkontribusi aktif untuk kesejahteraan masyarakat.

Pembinaaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Berkah Jaya

Pada kegiatan tersebut dilakukan pada tahun 2019 yang pada saat itu KUB Tidu Berkah Jaya menjalin kerjasama dengan salah satu eksportir dari Solo. Kemitraan yang dilakukan membuat para anggota KUB dapat memproduksi berbagai kerajinan rajut yang unik seperti berbentuk kepala gajah, jerapah, sampai keranjang laundry. Kreativitas para anggota KUB tidak hanya mampu menghasilkan produk berkualitas tetapi membuka peluang ekspor ke berbagai tujuan seperti Amerika dan Thailand. Secara total pesanan yang telah dikerjakan oleh KUB Berkah Jaya mencapai 700-1.000 batang menunjukan permintaan yang tinggi atas produk yang dihasilkan.

Dengan tergabungnya pada program “Klasterkuhidupku” yang digagas oleh BRI membuat KUB Berkah Jaya mendapatkan berbagai dukungan baik dalam bentuk pembiayaan sampai pelatihan. Program yang dirancang mampu memperkuat kapasitas usaha dari para anggota untuk mengembangkan keterampilan sambil meningkatkan kualitas produk. Adanya bantuan dari BRI akan CSR pada KUB Berkah Jaya mampu mengembangkan sarana dan prasarana, pembelian peralatan usaha, sampai pelatihan bagi anggota. Bantuan yang dikucurkan oleh BRI memberikan dampak krusial dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing kelompok.

Penataan Kampung Bali Lewat Program BRI Peduli

Program BRI berupa CSR juga mendorong kelestarian lingkungan pada Kampung Bali dengan berbagai program yang tujuannya meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pada Kelurahan Kampung Bali pihak BRI menyelenggarakan berbagai kegiatan termasuk penataan kawasan sungai melalui “Jaga Sungai Jaga Kehidupan” sampai program “Bertani di Kota” yang mendorong pertanian urban. Tidak hanya itu saja BRI juga mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampai melalui “Yok Kita Gas”. Berbagai penyaluran bantuan infrastuktur tersebut dilakukan untuk menata lingkungan Kampung Bali menjadi kawasan percontohan ungglan yang berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Sejak dahulu sampai saat ini BRI menjadi salah satu lembaga keuangan yang memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat melalui berbagai layanan yang ditawarkan. Hingga Juni 2024 pihak BRI mencatat 35,2 juta pengguna layanan BRI yang merupakan aplikasi mobile banking inovatif. Layanan BRImo mampu memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses transaksi perbankan secara digital untuk meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat. Semakin meningkatnya atas jumlah pengguna pada layanan tersebut secara tidak langsung membuat BRI berkontribusi dalam mempercepat adopsi teknologi perbankan bagi masyarakat Indonesia dalam beraktivitas sehari-harinya.

Dalam memperluas jangkauan maka pihak BRI didukung akan 993 ribu dari AgenBRILink yang tersebar di berbagai pelosok negeri. Banyak Agen tersebut memiliki tujuan untuk memperpanjang tangan atas layanan BRI kepada masyarakat daerah yang sulit dijangkau oleh kantor cabang. Lokasi yang lebih dari 80% berada di daerah desa-desa di Indonesia yang memiliki akses kepada AgenBRILink membuat BRI mampu menjangkau segmen masyarakat yang selama ini terpinggirkan dari layanan perbankan formal. Kondisi tersebut akan memudahkan dalam melakukan transaksi keuangan yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui layanan yang lebih dekat dengan masyarakat.

Di bidang pembiayaan pihak BRI selalu mendukung operasional dari UMKM dengan menangani berbagai kredit mencapai 44 juta nasabah. Angka tersebut mencakup nasabah yang berasal dari BRI, PNM, sampai Pegadaian. Kondisi tersebut mencerminkan terhadap perluasan penyediaan akses kredit yang lebih mudah untuk mendukung pelaku UMKM supaya mengembangkan usaha yang digelutinya.

Bahkan dari sisi jumlah total rekening tabungan yang dimiliki oleh BRI telah mencapai 173 juta yang merupakan angka impresif mengingat populasi Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Angka terhadap jumlah rekening tersebut menunjukan akan tingginya kepercayaan masyarakat bagi BRI sebagai lembaga keuangan yang dapat diandalkan. Pengelolaan yang baik ditopang oleh layanan yang inovatif mampu membuat BRI memenuhi kebutuhan finansial nasabah yang berkontribusi secara tidak langsung kepada stabilitas ekonomi dan keuangan negara.

Walaupun dikenal sebagai bank yang memiliki target masyarakat kecil sampai UMKM tetapi BRI tidak meninggalkan segmen nasabah besar. Hal tersebut dibuktikan terhadap layanan nasabah bagi prioritas yang mencatat mengelola dana mencapai Rp 239 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan cukup signifikan mencapai 23% secara tahunan. Data tersebut menunjukan bahwa BRI mampu menarik nasabah prioritas dalam memberikan layanan untuk memenuhi kebutuhan finansial yang lebih kompleks seperti investasi sampai pengelolaan aset.

Hingga pada bulan September 2024 jumlah nasabah prioritas yang menggunakan layanan BRI kini mencapai lebih dari 161 ribu dengan pertumbuhan tahunan di angka 22%. Pertumbuhan yang terjadi menunjukan secara tidak langsung bahwa BRI telah berhasil menjangkau segmen pasar yang lebih luas melalui layanan yang lebih personalized dan eksklusif. Adanya keberadaan nasabah prioritas tersebut mampu memperkuat posisi BRI sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka di Indonesia. Tidak hanya itu pihak BRI juga mampu melayani beragam lapisan masyarakat dari mulai kecil hingga besar agar dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Berbagai layanan yang diberikan oleh BRI mampu menghasilkan kinerja keuangan bank yang cukup positif. Di tahun 2022 pihak BRI melakukan pencatatan kenaikan pendapatan mencapai Rp 124,597 triliun yang mencerminkan efektivitas strategi bisnis dan inovasi layanan. Pada sisi laba operasi juga BRI mengalami kenaikan sampai berada di Rp 64,306 triliun dengan laba bersih yang naik di angka Rp 48,569 triliun. Total aset yang dimiliki BRI juga mengalami kenaikan sampai berada di Rp 1.866 triliun sementara total ekuitas mencapai Rp 303,395 triliun menunjukan kesehatan keuangan yang solid. Berbagai pencapain yang positif tersebut mampu memperkuat posisi BRI sebagai salah satu penggerak industri perbankan tetapi berkontribusi pada stabilitas ekonomi nasional dengan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Sampai pada bulan Juni 2024 pihak BRI mencatat akan pengguna dari layanan BRImo telah berada di angka 35,2 juta pengguna. Pengguna tersebut mencatat 2,01 miliar akan transaksi finansial dengan total volume transaksi mencapai Rp 2.574 triliun. Kondisi tersebut selaras dengan efektivitas platform digital yang dilakukan oleh BRI dalam memfasilitas kebutuhan trankaksi nasabah. Belum lagi penerapan strategi pertumbuhan yang selektif dan prudent membuat BRI berhasil mencetak laba mencapai Rp 29,90 triliun hingga akhir Triwulan II 2024. Pencapaian yang didapatkan tersebut menandakan kinerja kuangan yang positif saja tetapi juga keberhasilan akan BRI dalam adaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku nasabah. Semua tersebut mampu memperkuat posisi BRI sebagai lembaga keuangan terkemuka di Indonesia.

Keunggulan yang dimiliki oleh BRI tidak hanya berfokus kepada kinerja laba sampai volume transaksi saja tetapi juga diakui melalui berbagai penghargaan. Beberapa contoh penghargaan bergengsi yang telah diraih seperti The Best Corporate pada Malam Anugerah BUMN 2021, serta penghargaan untuk Tata Kelola Perusahaan (GCG) Terbaik 2021 dan Transformasi Bisnis & Organisasi Terbaik 2021. Penghargaan yang didapatkan menunjukan bahwa BRI tidak hanya berfokus kepada pertumbuhan finansial tetapi pada aspek tata kelola yang baik sampai inovasi dalam organisasi. Pada akhirnya semua hal tersebut mampu membuat BRI semakin kuat reputasi sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya menguntungkan tetapi bertanggung jawab dan berkelanjutan dalam operasionalnya. Bahkan dapat dikatakan menurut penulis ketika membahas mengenai Layanan inklusif & inklusi keuangan akan selalu membahas mengenai BRI.

Sumber tulisan, gambar, dan video:

  1. https://BRI.co.id/info-perusahaan
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Rakyat_Indonesia
  3. https://www.suara.com/BRI/2024/09/18/104403/jumlah-nasabah-BRI-tahun-2024-melesat-jauh-tembus-puluhan-juta-orang
  4. https://www.BRI.co.id/en/web/ppid/detail-news?title=ditopang-dana-murah-penghimpunan-simpanan-BRI-tumbuh-11-61-di-triwulan-ii-2024#:~:text=%22Sampai%20Juni%202024%2C%20BRImo%20digunakan,hingga%20akhir%20Triwulan%20II%202024
  5. https://bobo.grid.id/read/084133088/bagaimana-siklus-hidup-manusia-materi-kelas-3-sd-kurikulum-merdeka?page=all
  6. https://www.youtube.com/watch?v=HgWzGFscLso
  7. https://id.pinterest.com/pin/358880664037293190/
  8. https://bri.co.id/memberimaknaindonesia
  9. https://finance.detik.com/infografis/d-6796593/cara-mudah-jadi-agen-brilink-siapa-tahu-minat
  10. https://www.youtube.com/watch?v=EMdKSCJOQtk
  11. https://www.youtube.com/watch?v=WE51FeBAe1E
  12. https://www.youtube.com/watch?v=pXYRy_SUO5A
  13. https://bri.co.id/tabungan
  14. https://www.youtube.com/watch?v=_X9oj8QjAJE
  15. https://www.suara.com/bisnis/2023/12/15/080606/8-macam-kartu-kredit-bri-syarat-pengajuan-limit-dan-biaya-tahunan
  16. https://radarbojonegoro.jawapos.com/nasional/713207355/anti-ribet-kirim-uang-ke-luar-negeri-brimo-punya-fitur-transfer-internasional
  17. https://www.bri.co.id/web/guest/detail-news?title=bri-peduli-jadikan-kampung-bali-percontohan-dalam-menjaga-ekosistem-lingkungan-di-tengah-kota-jakarta
  18. https://www.ellafitria.com/2023/12/lansia-merajut-asa-bersama-bri.html#google_vignette
  19. https://digital.bri.co.id/article/customer-experience-fondasi-bank-bri-layani-kebutuhan-agnd
  20. https://mediaindonesia.com/infografis/607884/indeks-bisnis-umkm-bri
  21. https://www.bri.co.id/en/infografis-detail?title=indeks-bisnis-umkm-q4-2021-pemulihan-umkm-terus-berlanjut-dan-optimis
  22. https://www.sumatrazone.co.id/2023/10/alami-lonjakan-laba-bersih-bri-bbri.html
  23. https://www.youtube.com/watch?v=Ndela_JT1r4

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Dari Sejarah yang Kaya Menuju Inklusi Keuangan dan Inovasi Berkelanjutan dalam Perjalanan Transformasi BRI"

Posting Komentar