Indonesia
memiliki kelebihan sangat banyak salah satunya dari geografis. Secara spesifik
lokasi yang ditinjau terhadap geografis tersebut membuat Indonesia sangat
strategis dalam jalur perdagangan internasional. Hal tersebut karena letaknya
yang dihapit oleh dua samudra dan benua. Samudra yang menghamit Indonesia
berupa Samudra Pasifik di sebelah utara dan Samudra Hindia di sebelah selatan.
Sedangkan untuk benua yang menghampit Indonesia berupa Asia dan Australia.
Selain
kelebihan dalam geografisnya Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan
Sumber Daya Manusia (SDM) terbanyak di dunia. Banyaknya jumlah penduduk
tersebut menciptakan potensi yang besar dalam bentuk tenaga kerja yang
produktif untuk mendukung perkembangan sektor ekonomi sampai industri. Banyaknya
jumlah penduduk tersebut selaras dengan data yang dimiliki oleh Badan Pusat
Statistik (BPS). Didalam data tersebut memaparkan bahwa Indonesia telah
memiliki penduduk 278,69 juta jiwa pada pertengahan 2023. Angka tersebut
mengalami kenaikan 1,05% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Sedangkan
saat pertengahan 2022 jumlah penduduk berada di angka 275,77 juta jiwa.
Agar
terhindar dari kekacauan dan memastikan kelancaran di berbagai macam kegiatan
dengan kondisi banyaknya jumlah penduduk di Indonesia membutuhkan sistem
organisasi yang efektif. Sistem organisasi tersebut diperlukan sebagai sebuah
kejelasan terkait pemimpin dalam menentukan arah sampai pengambil keputusan
dalam masyarakat. Penetapan kepala atau ketua dalam suatu kelompok menjadi
krusial dalam menjaga keteraturan dan memberikan arahan bagi masyarakat.
Sistem
yang dilakukan tersebut harus dapat melibatkan pemilihan demokratis, hierarki
yang jelas, atau mekanisme partisipatif lainnya. Adanya hal tersebut akan
membuat setiap anggota akan dapat merasa terlibat dalam proses pengambil
keputusan. Dengan demikian sistem kepemimpinan yang terstruktur membantu
mengelola kompleksitas jumlah penduduk, mendorong kolaborasi, dan memastikan
adanya arah yang jelas dalam upaya mencapai tujuan bersama.
Di
Indonesia berbicara mengenai pemilihan pemimpin sampai kepala daerah dilakukan
menggunakan demokratis. Penggunaan demokratis tersebut sesuai dengan
nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia dikenal dengan nama Pancasila
khususnya pada Sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan". Pada sila tersebut memiliki arti bahwa
kekuasaan berasal dari rakyat dan dijalankan melalui proses musyawarah atau
perwakilan.
Dalam
konteks demokrasi yang merupakan warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi
dalam pemilihan umum secara langsung melalui perwakilan. Selain itu sistem
demokrasi di Indonesia juga mendorong untuk terjadi keterlibatan aktif warga
negara dalam proses pengambilan keputusan dan menegaskan pentingnya musyawarah
serta hikmat kebijaksanaan sebagai landasan penyelenggaraan roda pemerintahan. Sehingga
dengan demikian dalam pemilihan yang demokratis merupakan implementasi
nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan partisipasi aktif dan hak setiap warga
negara dalam menentukan nasib dan arah bangsa.
Bukti
secara dilakukan sistem demokrasi di Indonesia terwujud melalui pelaksanaan
Pemilihan Umum (pemilu). Meskipun saat di awal-awal kemerdekaan Indonesia belum
melaksanakan pemilu dikarenakan kondisi politik sampai ekonomi yang belum
stabil. Setelah beberapa tahun kemudian barulah semangat demokrasi mulai
merasuk ke dalam sistem pemerintahan Indonesia. Hasilnya dilaksanakan pemilu
pertama di Indonesia pada tahun 1955 setelah masa pemerintahan darurat dan
konflik bersenjata berakhir. Sejak saat itu maka dilakukan pemilu secara
berkala telah menjadi bagian integral dari sistem demokrasi di Indonesia.
Berdasarkan
aturan yang terdapat pada Pasal 22 E UUD 45 menyatakan bahwa pemilu
dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun sekali. Jangka waktu lima tahun
tersebut mencerminkan komitmen untuk menjaga ketidakberlanjutan kepemimpinan
yang abadi berkuasa di permerintah. Hal tersebut menandakan akan kesadaran dari
pentingnya dilakukan pergantian kepemimpinan secara teratur guna memberikan
ruang bagi peremajaan dan penyegaran ide-ide baru dalam tatanan roda pemerintahan.
Melakukan pemilu secara berkala bukan hanya bentuk implementasi nilai demokrasi
saja tetapi juga langkah konkret untuk mencegah konsolidasi kekuasan terlalu
lama di roda pemerintahan.
Selain
itu dilakukan pemilu di Indonesia memberikan kesempatan yang sangat luas bagi
calon-calon terbaik bangsa yang berasal dari Sabang-Merauke untuk menjadi
bagian dari roda pemerintahan. Melalui proses pemilu yang transparan sampai
inklusif membuat setiap individu yang memenuhi syarat akan memiliki peluang
yang setara dalam bersaing dalam arena politik. Dimana para calon tersebut akan
dipilih berdasarkan kualifikasi sampai visi kepemimpinan terbaik dari yang
terbaik. Sehingga calon tersebut akan bertanggung jawab dalam memperjuangkan
dan mewakili aspirasi rakyat setelah memegang roda kekuasaan di pemerintah.
Dilakukannya
pemilu akan dapat mendorong terbentuknya kepemimpinan yang representatif dan
mencerminkan yang representaatif sambil mencerminkan keberagaman untuk
kepentingan masyarakat terpenuhi di berbagai pelosok Indonesia. Dengan demikian
melakukan pemilu menjadi instrumen penting dalam menentukan arah perubahan bagi
Indonesia. Hal tersebut karena akan dapat memastikan bahwa pemimpin terpilih
memiliki legitimasi yang kuat untuk mewujudkan perubahan positif sesuai dengan
harapan dan kebutuhan rakyat.
Kini
dengan penuh antusias masyarakat Indonesia akan memasuki tahap penting dalam
demokrasi berupa pemilu yang dijadwalkan 14 Februari 2024. Tanggal tersebut
menjadi kesempatan emas bagi rakyat Indonesia dalam memilih calon terbaik yang
mampu memimpin negara sebagai wakil rakyat di pemerintahaan. Untuk dapat
dipilih sebagai wakil rakyat di pemerintahaan maka para calon tersebut harus
dapat memaparkan ide, visi, sampai program kepada masyarakat agar dapat
memilihnya.
Pada
sebelum era teknologi informasi pemaparan yang dilakukan lebih cenderung
mengandalkan saluran komunikasi tradisional yang ada di kehidupan sehari-hari
masyarakat. Bukti secara nyata saluran komunikasi tradisional dapat terlihat
dalam bentuk penggunaan spanduk dan baliho pada berbagai lokasi strategis
dilakukan secara maksimal. Tidak jarang juga dilakukan pertemuan secara langsung
melalui pidato di acara-acara publik. Penggunaan saluran komunikasi tradisional
dalam pemilu terdapat batasan berupa jarak dan waktu dalam menyampaikan
beberapa hal kepada masyarakat.
Tetapi untuk saat ini setelah masuknya era teknologi batasan-batasan yang muncul dapat diatasi melalui penggunaan aset digital seperti website. Kelebihan yang ditawarkan dalam penggunaan website di pemilu berupa akses informasi terhadap visi, misi, sampai ide dari para calon wakil rakyat tersebut. Dimana masyarakat dapat mengakses informasi dari para calon wakil rakyat secara bebas tanpa hambatan berupa jarak dan waktu seolah-olah terjadi interaksi secara langsung dengan masyarakat secara real-time.
Sedangkan
adanya penggunaan website juga tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat
tetapi juga kepada para calon wakil rakyat. Penggunaan website tersebut akan
dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih efektif selama
kegiatan pemilu berlangsung. Hanya mengeluarkan biaya sekali para calon wakil
rakyat yang bertarung dalam pemilu dapat memaparkan secara jelas sampai ke
akar-akarnya terkait visi, misi, dan kinerja yang akan dilakukan saat menjadi
bagian dari pemerintah.
Walaupun
penggunaan website dalam kegiatan kampanye politik memiliki kelebihan seperti
yang telah dipaparkan. Tetapi didalam operasionalnya terhadap bayangan hitam
yang selalu mengikuti dibelakangnya. Salah satu contoh nyata bayangan hitam
tersebut berupa hacker yang berpotensi mengambil alih atau merusak integritas
website. Serangan hacker pada situs website politik dapat mencakup pencurian
data sensitif, penyebaran informasi palsu, sampai bahkan penonaktifan sementara
atau permanen dari website. Hal ini dapat menimbulkan dampak
serius terhadap kampanye politik dan reputasi kandidat.
Salah
satu contoh kasus penyerangan hacker yang mengguncang kegiatan pemilu terjadi
beberapa waktu yang lalu pada website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penyerangan yang dilakukan membuat data Daftar Pemilih Tetap (DPT) mengalami
kebocoran data sebanyak 204 juta. Peretasan tersebut diduga pelaku para hacker
tersebut yang menamai dirinya bernama CISSREC.
Data
yang dicuri tersebut kini dibagikan oleh akun anonim bernama Jimbo. Kini Jimbo
mulai melakukan penjualan terhadap lebih dari 200 juta data dengan harga US$74
ribu atau sekitar Rp 1,2 miliar. Selain itu Jimbo juga membagikan 500 data
sebagai contoh yang dapat diakses melalui situs darkweb Breachforums. Tidak
hanya itu saja Jimbo juga mengunggah beberapa tangkapan layar dari website Cek
DPT Online milik KPU untuk memverifikasi data tersebut.
Bayangan
hitam dari penggunaan website tidak hanya berasal dari serangan hacker saja
tetapi dari dalam sistem berupa pengelola juga dapat terjadi. Sebagai contoh
pihak pengelola website memanfaatkan website sebagai alat dalam menyebarkan
informasi palsu atau hoax terkait para calon rakyat yang sedang bertarung dalam
kompetisi pemilu. Adanya informasi hoax tersebut akan dapat merusak citra sampai
reputasi para calon wakil rakyat yang sedang bertarung di pemilu. Tujuan oknum
jahat tersebut berupa mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap para calon yang
akhirnya akan merubah pilihan masyarakat.
Salah
satu kasus hoax terkait pemilu tahun 2019 berupa lembaga survei telah memihak
salah satu pasangan calon. Hal tersebut selaras dengan postingan photo yang
mmenarasikan melalui kata-kata "Mereka bukan lembaga survei tapi timses
Jokowi, Pendukung Prabowo di harap tenang". Tentunya adanya haox tersebut
akan mempengaruhi pandangan yang ada di masyarakat terkait pemilu yang sedang
berlangsung.
Dengan
adanya contoh kasus hoax menggunakan website dapat menjadi saran yang rentang
untuk menyebarkan informasi hoaks oleh oknum tidak bertanggung jawab. Apalagi
dengan setiap orang kini bisa membuat website dengan sangat mudah dan gratis.
Sehingga saat hoax itu disebarkan menggunakan website akan sangat sulit
memverifikasi informasi secara cepat dan akurat. Hal tersebut akan merugikan para
calon wakil rakyat yang sedang bertarung dalam pemilu karena akan dapat
menurunkan tingkat ketidakpercayaan masyarakat terhadap informasi yang
disajikan secara online melalui website.
Berdasarkan
data dari Kemenkominfo memaparkan bahwa ada sekitar 800.000 situs di Indonesia
terindikasi sebagai situs penyebar hoaks. Dari angka tersebut memberikan
gambaran mengenai tantangan besar yang dihadapi pada ranah digital. Hoaks yang
tersebar melalui website tersebut akan menjadi senjata mematikan untuk
memenangkan calon presiden dan wakil yang didukung.
Belum
lagi target berupa masyarakat yang mengakses layanan internet sangatlah besar.
Menurut laporan yang dimiliki oleh We Are Social memaparkan bahwa jumlah
pengguna internet di Indonesia berada di angka 213 juta orang per Januari 2023.
Dari angka tersebut jika harus dihitung proporsinya setara 77% dari total
populasi Indonesia sebanyak 276,4 juta orang. Jumlah pengguna internet di
Indonesia mengalami kenaikan 5,44% dibandingkan tahun sebelumnya
(year-on-year/yoy). Sehingga satu hoax melalui website yang diakses dengan
mudah oleh masyarakat akan memberikan dampak terhadap pandangan masyarakat
terhadap para calon wakil rakyat.
Sudah
pasti banyaknya target masyarakat terhadap penyebaran hoaks melalui website
berupa terjadinya polarisasi masyarakat saat pemilu yang lalu dengan istilah
“cebong” dan “kampret”. Hoaks yang diproduksi sampai disebarluasan mampu
menciptakan ketidakharmonisan sampai konfilk di tengah kehidupan masyarakat.
Adanya dua istilah tersebut menjadi sebuah stigma yang digunakan dalam membagi
masyarakat kedalam perbedaan pilihan politiknya sehingga menciptakan kedua kubu
yang saling bertentangan. Bahkan dibeberapa keluarga besar ada yang sampai
bermusuhan karena adanya label tersebut dari pilihan politik berbeda.
Padahal ketika sedang menjalankan demokrasi seharusnya dilakukan secara aman dan tentram. Tetapi dengan adanya penggunaan situs penyebar hoaks menjadi sulit tercapai karena masyarakat sudah terpecah belah. Dengan adanya perpecahan akibat pemilu akan memberikan dampak ketegangan saat pemilu berlangsung. Saking tegangnya dan beratnya menyelenggarakan pemilu membuat petugas menjadi korban. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat sebanyak 894 Petugas Pemungutan Suara (PPS) mengindal dunia dan 5.175 orang sakit untuk Pemilu 2019.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pada pemilu
2024 yang akan dilaksanakan akibat penggunaan website terhadap hoaks dapat
melalui penggunaan Secure Sockets Layer (SSL) dan Secure/Multipurpose internet
Mail Extensions (S/MIME). Maka
timbul pertanyaan yang ada didalam para pembaca berupa:
Apa itu SSL dan S/MIME???
Harus
diakui bahwa istilah SSL dan S/MIME
pasti ada banyak masyarakat yang tidak mengetahui pengertiannya. Tentunya
sangat wajar jika banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya hal tersebut
karena SSL dan S/MIME merupakan
istilah baru di era teknologi saat ini. Untuk mengetahui akan seluk beluk
mengenai SSL dan S/MIME para pembaca
dapat membaca tulisan ini sampai beres.
SSL
merupakan teknologi kunci dalam keamanan pada website. Fungsi SSl terletak pada
penyediaan data yang dikirim antara server dengan pengguna. Hal tersebut
memastikan bahwa setiap informasi yang ditransmisikan tetap aman dan terjaga
keutuhannya.
Penggunaan
SSL pada sebuah website dapat terlihat dari URL yang dimulai dengan "https://"
dan ikon gembok yang muncul di bilah alamat browser. Keberadaan SSL pada
website akan memberikan rasa aman kepada pengguna tetapi juga membangun
kepercayaan. Selain itu adanya SSL pada website akan meningkatkan peringkat
keamanan di mata mesin pencari karena telah dipastikan bahwa situs tersebut
mematuhi standar keamanan dan privasi secara global.
Cara
kerja dari SSL dalam melindungi website dari oknum jahat melibatkan proses
enkripsi data yang ditransmisikan antara pengguna dan server. Maka ketika
masyarakat sebagai pengguna mengakses sebuah website yang telah ada SSLnya akan
membuat koneksi menjadi aman dengan mengenkripsi data yang dikirim. Sehingga
informasi tersebut tidak hanya dapat diakses dengan mudah atau dimanupulasi
oleh oknum jahat.
Enkripsi
yang terjadi tersebut melalui pembentukan saluran aman yang disebut dengan
“tunnel” yang menggunakan algoritma kriptografi dalam menyediakan data. Dengan
demikian maka ketika data dikirim dari pengguna ke server atau sebaliknya. Hal
tersebut membuat informasi tersebut menjadi terlindungi dan tidak rentan
terhadap serangan pihak yang tidak berwenang.
Sedangkan
untuk S/MIME merupakan standar
kriptografi yang digunakan dalam mengamankan komunikasi email. S/MIME akan menyediakan lapisan
keamanan tambahan melalui mengenkripsi konten email sehingga akan melindungi
informasi sensitif dari akses yang tidak sah atau penyadap. Adanya teknik
enkripsi dengan S/MIME akan dapat
memastikan bahwa pesan email hanya akan dibaca oleh penerima yang sah saja. Hal
tersebut akan meningkatkan keamanan dan privasi komunikasi yang dilakukan.
Penggunaan
S/MIME juga dapat diidentifikasi
dengan adanya tanda tangan digital pada email yang dikirimkan. Adanya hal
tersebut akan menunjukan bahwa pesan yang dikirim merupakan sah dan tidak
mengalami perubahan selama proses pengiriman dilakukan. Dengan meningkatkan
keamanan email menggunakan S/MIME
menjadi solusi efektif untuk melindungi informasi rahasia dan memastikan
integritas pesan dalam lingkungan komunikasi digital yang dilakukan.
S/MIME
akan berperan penting dalam melindungi komunikasi email dari oknum jahat
melalui penerapan teknologi kriptografi. Cara kerja dari S/MIME melibatkan dua aspek utama beruapa penandatanganan digital
dan enkripsi. Pertama dengan adanya tanda tangan digital pada email pada S/MIME akan memverifikasi keabsahan
pengirim sambil memastikan pesan tersebut tidak mengalami perubahan selama
proses pengiriman.
Kedua
adanya S/MIME akan dapat mengamankan
konten email dengan mengenkripsi data yang dikirim membuat tidak akan dapat
terbaca oleh pihak luar yang tidak memiliki kunci enkripsi yang sesuai. Diakhirnya
adanya S/MIME akan dapat melindungi
informasi sensitif dari potensi ancaman oknum jahat yang berusaha melakukan
penyadapan atau perubahan data selama proses komunikasi menggunakan email. Dengan
hal tersebut adanya penggunaan SSL dan S.MIME dapat meningkatkan keamanan saat
komunikasi online dan melindungi informasi sensitif dari potensi ancaman
keamanan.
SSL
memiliki peran dalam mencegah penyebaran hoaks di website jelang pemilu
berlangsung. Adanya SSL akan memberikan keamanan kriptografis dalam lalu lintas
data antara server dan browser. Hal tersebut akan menciptakan saluran
komunikasi yang aman serta mencegah oknum jahat untuk mengakses, mengubah,
sampai menyebarkan informasi palsu di website. Adanya enkripsi SSL pada konten
yang disajikan pada website juga terlindungi dan dapat dipercaya sehingga akan
mengurangi potensi penyebaran hoaks yang merusak keberlangsungan proses pemilu.
Sedangkan
S/MIME berfokus kepada melindungi
integritas dan keamanan email yang digunakan sebagai sarana kampanye dan
komunikasi antar pemilih dan calon. Melalui mengenkripsi konten email dengan S/MIME akan dapat mencegah manupulasi
atau penyebaran informasi palsu melalui email. Apalagi isi email tersebut
berkaitan dengan tulisan yang akan dimuat didalam sebuah website tentang para
calon wakil rakyat yang sedang bertarung dalam pemilu untuk di upload. Langkah
tersebut dapat membuktikan keabsahan pesan dan memastikan bahwa masyarakat
sebagai pemilih akan menerima informasi yang akurat.
Adanya
dua teknologi yang saling bersinergi tersebut membentuk lapisan keamanan yang
kokoh dalam pengelolaan aset digital di website selama periode pemilu
berlangsung. Dengan meningkatkan kepercayaan masyarakat sebagai pemilih dalam
informasi yang disajikan oleh website karena terlindungi atas integritas
komunikasi elektonik. SSL dan S/MIME
memiliki peran sebagai alat utama dalam mencegah hoaks jelang pemilu yang akan
berdampak pada perpecahan masyarakat.
Secara
keseluruhan integrasi pada SSL dan S/MIME
akan membentuk pondasi keamanan yang kokoh dalam mengelola aset digital selama
periode pemilu pada 14 Februari 2024 di Indonesia. Kombinasi teknologi tidak
hanya melindungi integritas komunikasi elektronik dan meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap informasi yang disajikan di website. Selain itu adanya
teknologi tersebut juga berperan sebagai alat utama dalam mencegah penyebaran
hoaks dalam mencegah perpecahan di masyarakat saat pemilu berlangsung.
Keberhasilan
SSL dalam mengamankan lalu lintas data dan S/MIME
dalam melindungi integritas pesan email menjadi pilar penting dalam memastikan
pemilu tanpa adanya korban seperti di tahun 2019. Dengan demikian maka
penggunaan teknologi keamanan ini tidak hanya menjadi penjaga keaslian
informasi selama pemilu. Tetapi juga menjadi sarana untuk memupuk persatuan
dalam masyarakat Indonesia. Sehingga pemilu yang akan dilaksankan 14 Februari
2024 akan dapat diselenggarakan secara aman yang diakhirnya membawa perubahan
ke arah yang lebih baik karena terpilihnya para calon wakil rakyat yang terbaik
di roda pemerintahaan. Kini timbul kembali pertanyaan berupa:
Dimana pihak yang
menyediakan layanan SSL dan S/MIME
terbaik di Indonesia???
Setelah
berselancar dengan sangat lama pada media internet akhirnya penulis menemukan
jawaban dari pertanyaan tersebut bernama SSL Indonesia. Hasil dari berselancar juga penulis menemukan bahwa produk yang
disediakan oleh SSL Indonesia sangat
banyak. Salah satu contoh produk yang ditawarkan seperti produk sertifikat SSL Premium, Email signing seperti S/MIME dan Verified Mark Certificate
(VMC), serta SOC for Small-Medium Bussiness. Selain itu pihak SSL Indonesia merupakan Global Platinum
Partners dari Otoritas Sertifikasi (CA) terkemuka di dunia termasuk Digicert,
Symantec, GeoTrust, Thawte, RapidSSL, Globalsign dan Sectigo Formely Comodo CA.
Pada
pengelolaan operasional yang dilakukan oleh SSL Indonesia juga dilengkapi oleh sumber daya berkualitas. Hal
tersebut dapat terlihat dari beberapa hal seperti staff, teknologi, sampai
dedikasi yang memiliki kualitas tinggi atau maksimum. Bahkan ada sebuah
pemikiran didalam sumber daya yang dimiliki berupa tidak ada yang lebih penting
selain memastikan kepuasan pelanggan dari layanan yang diberikan. Maka sebelum
kepuasan pelanggan tercapai pihak SSL Indonesia akan selalu mengupayahkan yang terbaik walaupun rintangan sampai
tantangan yang dilewati sangatlah sulit.
Harga
yang ditawarkan terhadap berbagai layanan yang diberikan oleh SSL Indonesia sangatlah nyaman bagi
dompet masyarakat dengan berbagai latar belakang. Apalagi pihak SSL Indonesia mengetahui bahwa harga
merupakan hal utama terpenting dalam masyarakat sebagai pengguna. Maka dari itu
setiap layanan yang diberikan sudah direncanakan agar sesuai dengan tidak
menguras dompet masyarakat lebih dalam lagi ditengah kebutuhan sehari-hari yang
kian melambung. Walaupun harga yang nyaman bagi dompet tetapi layanan yang
diberikan akan sangatlah maksimal demi kepuasan pelanggan sebagai pengguna.
Pihak
pengelola dari SSL Indonesia
mengetahui bahwa didalam menggunakan layanan pasti terdapat masyarakat yang
mengalami kesulitan. Untuk itu didalam websitenya sudah dipaparkan sebuah
bagian khusus bernama “Bantuan”. Didalam bagian tersebut terdapat beberapa hal
seperti Cara Pembelian, Cara Pembayaran, Validasi SSL, Generate CSR, sampai Instalasi
SSL. Jika masyarakat masih mengalami kesulitan dalam menggunakan layanan dari SSL Indonesia dapat melakukan
komunikasi secara langsung melalui berbagai hal seperti yang dipaparkan pada
gambar bawah:
Di
zaman yang sudah berkembang seperti saat ini testimoni terhadap sebuah layanan
sangatlah penting. Saking pentingnya testimoni tersebut sampai mempengaruhi
masyarakat sebagai pengguna baru untuk mencoba atau tidaknya layanan yang
diberikan. Sedangkan testimoni untuk SSL Indonesia dapat terlihat video dibawah sebagai pandangan bagi para pembaca
yang mau mencoba layanan dari pihak yang telah mencoba terlebih dahulu layanan
dari SSL Indonesia:
Hal
menarik didalam SSL Indonesia adanya
sebuah program yang bertajuk “SSL Reseller Program”. Program tersebut dibuat
untuk dapat mencakup yang lebih besar terhadap berbagai permintaan akan
keamanan digital pada pemilik website yang ada dimasyarakat. Selain itu program
tersebut juga membuat sebuah individu dapat menjadi mitra reseller yang
membantu menyediakan layanan sertifikat SSL kepada klien yang ada di masyarakat. Hasil dari bantuan tersebut maka
individu tersebut akan mendapatkan pendapatan.
Tidak
hanya itu saja ada beberapa hal menarik lainnya yang disediakan oleh SSL Indonesia. Supaya lebih mudah
dipahami maka pemaparan dilakukan menggunakan gambar dibawah.
Dengan
menggunakan layanan keamanan digital seperti sertifikat SSL dan S/MIME
yang disediakan oleh SSL Indonesia
merupakan langkah bijak. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa
keberlansungan pemilu di Indonesia yang sedang terjadi lebih aman dan bebas
dari gangguan oknum jahat. Belum lagi pada layanan di SSL Indonesia juga disediakan lainnya seperti DigiCert, Symantec,
dan GeoTrust. Semua layanan pada SSL Indonesia akan dapat memastikan bahwa website yang digunakan dalam kegiatan
pemilu terlindungi secara optimal.
Penggunaan sertifikat SLL akan menciptakan saluran komunikasi yang aman antara server dengan browser. Selain itu melalui layanan email signing, email protection, sampai S/MIME yang disediakan oleh SSL Indonesia akan memberikan perlindungan menyeluruh terhadap komunikasi email saat pemilu berlangsung. Kondisi tersebut akan menghindari potensi terjadinya penyebaran berita hoax yang dapat merusak proses demokrasi puncaknya terjadi tanggal 14 Februari 2024.
Dengan mempercayakan keamanan digital kepada SSL Indonesia yang memberikan layanan jual sertifikat SSL diharapkan
pemilu dapat berlangsung dengan nyaman dan terbebas dari ancaman yang dapat
memecah belah bangsa seperti yang terjadi di masa lampau tidak terjadi kembali.
Kini diakhir tulisan dapat dikatakan bahwa SSL Indonesia adalah penyedia sertifikat SSL terbesar di Indonesia.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
Sumber
tulisan, gambar, dan video:
- https://sis.binus.ac.id/2019/06/04/pengertian-dan-fungsi-secure-socket-layer-ssl/.
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/12008/ada-800000-situs-penyebar-hoaks-di-indonesia/0/sorotan_media.
- https://www.detik.com/sumut/berita/d-7126642/pemilu-2024-kapan-dilaksanakan-ini-jadwal-hingga-tahapannya.
- https://www.voaindonesia.com/a/mencari-penyebab-meninggalnya-petugas-pemilu/5294717.html.
- https://www.globalsign.com/en/blog/what-is-s-mime.
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5738640/apa-wujud-nilai-praksis-pasal-22e-uud-nri-tahun-1945.
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/13/penduduk-indonesia-tembus-278-juta-jiwa-hingga-pertengahan-2023
- https://www.cnbcindonesia.com/tech/20231129062825-37-492819/kpu-dibobol-hacker-data-204-juta-warga-ri-dijual-di-internet
- https://www.liputan6.com/tekno/read/3946007/10-hoaks-terkait-pemilu-2019?page=3
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/20/pengguna-internet-di-indonesia-tembus-213-juta-orang-hingga-awal-2023
- https://www.cnbcindonesia.com/research/20230724161612-128-456848/luka-dalam-ibu-pertiwi-akibat-cebong-kampret-2019-belum-pulih
- https://sslindonesia.com/
- https://www.youtube.com/watch?v=tnYF1jK6Q-Y
- https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
- https://www.youtube.com/watch?v=0Ploq29wlCI
- https://www.youtube.com/watch?v=soSQfeqAoD0
- https://www.youtube.com/watch?v=gn4ZXnDLOZw
- https://www.youtube.com/watch?v=M1gxbErSFvw
- https://www.youtube.com/watch?v=rYRSN0o_pCk
- https://pixabay.com/id/vectors/situs-web-halaman-templat-internet-1624028/
- https://www.youtube.com/watch?v=V-Hv-MgQ7_c
- https://pixabay.com/id/illustrations/tipuan-berita-palsu-konsep-2097359/
- https://pixabay.com/id/illustrations/pilihan-pemilihan-3296667/
- https://www.youtube.com/watch?v=pi2P3Wp8wEQ
- https://sslindonesia.com/
Belum ada tanggapan untuk "Memastikan Keamanan Digital dan Kesejahteraan Pemilu Indonesia"
Posting Komentar