Pendidikan Untuk Mahasiswa Menghadapi Persaingan Pasar Bebas

Negara sama seperti individu yaitu membutuhkan pihak lain dalam menjalani roda kehidupan contoh terlihat dari Indonesia. Salah satu cara Indonesia dengan menjadi bagian akan sebuah perhimpunan antar negara seperti MEA. MEA dapat diartikan merupakan Masyarakat Ekonomi Perbara atau Masyarakat Ekonomi ASEAN yang mana anggotanya terdiri dari 10 negara Asia Tenggara. Dimana tujuan MEA untuk mewujudkan ekonomi yang terintegrasi antar negara ASEAN melalui sistem perdagangan bebas.

Penerapan sistem perdagangan bebas melalui MEA ataupun hal lain di Indonesia seperti kampak bermata dua. Masuknya investasi asing sampai pembukaan kerja sehingga ekonomi masyarakat dapat bergerak ke arah yang baik merupakan sisi baiknya. Sedangkan sisi kurang baik industri sampai tenaga kerja dalam negeri akan tergerus oleh asing. Sehingga tidak usah heran jika kini di Indonesia baik itu produk sampai tenaga kerja dari asing sedang membanjiri sektor masyarakat.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akhir 2019 telah mencapai angka 109,55 ribu. Sedangkan akhir Mei 2022 mencapai angka 96,57 ribu dengan Filipina mencapai 4.672 pekerja orang sebagai profesional. Sebanyak 21,63 ribu TKA (22,4%) konsultan/advisor, 20,48 ribu TKA (21,21%) manager, 9,05 ribu TKA (9,38%) direksi, sampai 701 TKA (0,73%) komisaris. Dimana data Kemnaker November 2022 mengatakan bahwa TKA bekerja di beberapa sektor antara lain sektor jasa (49,08%), industri (48,30%), sampai pertanian dan maritim (2,62%).

Laporan World Talent Rangking 2018 memberikan skor Indonesia 51,3 dan menempati peringkat 45 dari 63 negara yang dianalisis. Hasil laporan tersebut menujukan bahwa tenaga kerja Indonesia masih tergolong rendah akibat beberapa faktor. Salah satu faktor berupa investasi dan pengembangan tenaga kerja melalui pendidikan. Dasyatnya dampak pendidikan dapat terlihat dari sejarah bangkitnya Jepang akibat bom atom di Hiroshima dan Nagasaki oleh sekutu.

Akibat peristiwa tersebut terjadi kehancuran besar-besaran sehingga enam hari setelahnya Jepang menyerahkan tanpa syarat kepada sekutu. Setelah itu Kaisar Hirohito yang sedang berkuasa memiliki keinginan untuk mengembalikan Jepang yang sedang porak-poranda. Ia memberikan sebuah satu perintah untuk menghitung jumlah guru yang tersisa dan melakukan perubahan dalam pendidikan. Hasilnya bisa dilihat sekarang Jepang menjadi salah satu negara maju yang ada di dunia akan segala bidang contoh dalam bidang kereta api cepat.

Ya, Jepang merupakan negara pelopor kereta api cepat di dunia yang meluncurkan Shinkansen tahun 1964. Tokyo menuju Osaka merupakan tujuan pertama kali Shinkansen meluncur untuk di jalankan. Teknologi dalam Shinkansen tersebut memiliki kecepatan 210 km/jam. Pembangunan teknologi kereta cepat (Shinkansen) terjadi karena ada faktor skill tenaga kerja Jepang berkualitas ditopang oleh pendidikan terbaik sudah sejak lama. Agar Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dalam skill tenaga kerja yang berasal dari mahasiswa maka dibutuhkan pendidikan terbaik seperti yang dilakukan Jepang dimasa lampau. Salah satu pihak yang memberikan gebrakan dalam bidang pendidikan untuk masyarakat Indonesia seperti Sampoerna University.

Sampoerna University merupakan fasilitas pendidikan di Indonesia dengan memberikan pengalaman pendidikan tingkat tinggi ala Amerika Serikat. Walaupun tingkat tinggi ala Amerika Serikat dimiliki Sampoerna University juga tetapi untuk lisensi nasional juga dimiliki bahkan terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Sedangkan berikut ini visi dan misi yang oleh Sampoerna University dalam bidang pendidikan bagi mahasiswa di Indonesia yaitu:

Harus digaris bawahi bahwa Sampoerna University tidak hanya berupa fasilitas pendidikan berupa kampus tetapi lebih dari itu. Jika mahasiswa sudah bergabung dengan Sampoerna University juga dipersiapkan melalui secara akademik maupun profesional. Sehingga mahasiswa Indonesia tidak hanya sajikan ilmu pengetahuan secara akademik melalui kegiatan ajar mengajar. Tetapi mahasiswa Indonesia ditantang untuk dapat berpikir sampai bertumbuh ke arah yang lebih baik dalam membentuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi lebih baik. Selain itu berikut ini beberapa hal lainnya yang dilakukan Sampoerna University dapat membentuk TKI berasal dari mahasiswa memiliki skill berkualitas yaitu:

Program Gelar Ganda terakreditasi dari fasilitas pendidikan Amerika Serikat Serikat. Sampoerna University melakukan kerja sama dengan University of Arizona sehingga dapat menawarkan Program Gelar Ganda ditempuh selama 4 tahun di Indonesia menggunakan kurikulum Amerika Serikat. Setelah lulus maka seseorang mahasiswa memiliki dua gelar yaitu Gelar Sarjana dari AS dari University of Arizona dan Gelar Sarjana (S1) dari Sampoerna University.

Beasiswa 100% dan Student Transfer ke Amerika Serikat. Biaya menjadi tembok besar bagi mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan terbaik belum lagi adanya inflasi membuat biaya pendidikan membengkak. Maka dengan program tersebut menjadi sebuah solusi penghancur tembok besar yang selalu menghalangi apalagi dapat ditransfer ke Amerika Serikat untuk mengenyam kualitas pendidikan disana. Salah satu penerima bebasiswa 100% dan pergi ke Amerika Serikat bernama Nadiyah Asmaranti Anita Putri. Bahkan ia menempuh pendidikan sampai tamat dengan kurung lima tahun. Diawal-awal ia mengambil Diploma 3 di di Broward College jurusan Engineering kemudian transfer ke Universitas Arizona. Kini Nadiyah sudah dinyatakan lulus dari Universitas Arizona dan Sampoerna University tahun 2022.

Program Bimbingan Belajar (Tutoring Centre). Didalam program tersebut mahasiswa dapat memilih untuk mengambil antara lain Writing Centre, Math Lab, Academic Writing Workshops, sampai The Bridge Program. Semua layanan tersebut diberikan kepada mahasiswa untuk mencapai prestasi akademik yang lebih baik dibantu oleh dosen atau tutor yang sama tingkat dengan mahasiswa secara gratis. Mata kuliah yang ditawarkan cukup beragam dari mulai matematika, bahasa Inggris, sampai pelajaran lainnya di sesuai dengan program studi yang diambil mahasiswa.

Mengadakan kegiatan secara nasional atau internasional agar mahasiswa mengetahui perkembangan dunia industri yang serba berubah dengan cepat . Salah satunya kegiatan tersebut yaitu 7th International Conference on Electric Vehicular Technology (ICEVT) 2022 di Bali pada 14-16 September 2022. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof. Akira Chiba, Ph.D, FIEEE (Tokyo Institute of Technology, Japan), Dr. Sigit P. Santosa (PT PINDAD, Indonesia), dan Dr. M. V. Reddy (Nouveau Monde Graphite, Canada) untuk bertukar ide dan pengalaman dalam teknologi Kendaraan Listrik (Electric Vehicle) yang sedang gencar dilakukan di seluruh dunia.

Pada dasarnya ada banyak sekali gebrakan dilakukan oleh Sampoerna University dari mulai menerapkan pendidikan internasional melalui kurikulum internasional sampai hal lainnya. Dimana semua hal tersebut memiliki satu tujuan yaitu untuk kompetensi bekerja oleh mahasiswa Indonesia agar dapat mampu berdaya saing internasional karena adanya MEA yang menerapkan pasar bebas. Sehingga TKI yang berasal dari mahasiswa Indonesia dapat mengerjakan berbagai macam hal pekerjaan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Terima kasih.

Sumber gambar, video, dan gambar:

Pages

Pendidikan Untuk Mahasiswa Menghadapi Persaingan Pasar Bebas

Belum ada tanggapan untuk "Pendidikan Untuk Mahasiswa Menghadapi Persaingan Pasar Bebas "

Posting Komentar

Pendidikan Untuk Mahasiswa Menghadapi Persaingan Pasar Bebas

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pendidikan Untuk Mahasiswa Menghadapi Persaingan Pasar Bebas "

Posting Komentar