Saat
ini di Indonesia sedang melakukan gencar-gencarnya melakukan pembangunan
infrastuktur. Pembangunan tersebut nyatanya tidak hanya berpusat di kota-kota
besar saja tetapi kini sampai seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan pemaparan
yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dipegang oleh Luky Alfirman memaparkan
bahkan kebutuhan akan pembangunan dalam rencana pembangunan jangka menangah
nasional yang dimulai tahun 2020-2024 sebesar Rp6.445 triliun. Nyatanya dari
jumlah kebutuhan tersebut pihak pemerintah hanya dapat mampu memenuhi sebanyak
37 persen saja atau jika dihitung secara angka kurang lebih sebesar Rp 2.385
triliun.
Walaupun
terlihat terjadi penurunan angka dari jumlahnya tetapi jika hanya melihat dari
angka yaitu sebnayak Rp 2.385 triliun maka dana tersebut pastinya akan
digunakan untuk melakukan pembangunan infrastuktur. Ada banyak sekali
pembangunan yang dilakukan oleh pihak pemerintah Indonesia. Salah satu contoh
pembangunan infrastuktur yang terus dibicarakan oleh pemerintah dan masyarakat yaitu
proyek IKN.
Nyatanya
proyek IKN merupakan sebuah proyek yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia
yang memiliki tujuan untuk memidahkan ibu kota Indonesia. Sehingga dapat
dikatakan bahwa IKN merupakan sebuah singkatan dari kata “ Ibu Kota Negara”. Pembangunan
istana negara tersebut sudah direncanakan berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten
Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Berdasarkan berbagai macam media baik
secara elektronik maupun cetak sudah banyak sekali menjelaskan bahwa proyek IKN
tersebut sudah mulai dibangun pelaksanaannya.
Dilihat
sampai dianalisis bisa dikatakan bahwa pelaksanaan proyek IKN seperti dua sisi
pada mata koin. Dimana disisi sebelah bisa dikatakan memiliki sifat baik.
Alasan memiliki sifat baik tersebut karena ini pihak pemeritah mulai melakukan distribusi
pembangunan secara merata diseluruh wilayah Indonesia. Mungkin sebelum adanya
proyek IKN banyak juga proyek yang dilakukan di luar Jawa tetapi masih masih.
Kini dengan adanya proyek IKN diharapkan dapat menjadi pemicu terjadi
pemerataan secara baik atas pembangunan infrastrukur. Sehingga diakhirnya
wilayah-wilayah yang sudah tersentuh infrastuktur tersebut dapat memberikan
dampak positif dari berbagai sisi kepada masyarakat disekitar.
Sedangkan
pada sisi lainnya bisa dikatakan memiliki sifat kurang baik. Banyak sekali
hal-hal kurang baik yang diberikan adanya pembangunan proyek IKN salah satu
contohnya terhadap hal lingkungan. Bahkan dari pihak Wahana Lingkungan Hidup
Indonesia atau biasa disebut Walhi menilai bahwa pemindahan Ibu akan merusak
lingkungan khususnya yang berada di sekitar wilayah Penajam Paser Utara,
Kalimantan Timur.
Ternyata
dari pihak Manajer kampanye infrastuktur dan tata rungan dari Walhi yang
dipegang oleh Dwi Sawung hasil dari sebuah Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) IKN memaparkan ada tiga permasalahan jika proyek IKN dipaksanakan.
Masalah pertama yang akan muncul yaitu mengenai ancaman terhadap tata air dan
perubahan sistem hidrologi. Apalagi dengan adanya catatan air tanah yang tidak
memadai sehingga ketika terjadi transmigrasi ke wilayah IKN yang dilakukan
secara besar-besar membuat kebutuhan air menjadi sulit terpenuhi. Padahal air
bersih merupakan kebutuhan yang sangat mendasar untuk mendapatkan kehidupan
yang layak sesuai aturan kesehatan yang berlaku.
Permasalahan
kedua yang akan muncul ketika proses pembangunan IKN adalah mengancam
keberlangsungan hidup flora dan fauna. Secara wilayah proyek IKN terdiri dari
darat dan laut. Untuk wilayah darat memiliki luasan kurang lebih 256.142 hektar
area (ha). Sedangkan untuk wilayah perairan laut memiliki seluas kurang lebih
sebesar 68.189 hektar (ha). Dengan jumlah tersebut sudah dipastikan akan
mengancurkan baik itu flora dan fauna diwilayah tersebut. Penghancuran tersebut
tidak hanya dari sisi tempat tinggal tetapi juga mencari makannya. Akibat kedua
hal tersebut terjadi penghancurkan membuat flora dan fauna yang ada diwilayah
tersebut menjadi punah.
Pemasalahan
ketiga yang akan muncul ketika proses pembangunan IKN adalah munculnya pencemaran
dan kerusakan lingkungan seperti kebakaran hutan, polusi udara, banjir, dan
masih banyak lagi. badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Kabupaten Penajam
Penajam Utara mencatat bahwa dalam tiga tahun terakhir wilayah yang masuk ke
dalam proyek IKN telah mengalami beberapa hal seperti banjir, kebakaran hutan,
sampai longsor. Dari data secara nyata mencatat bahwa dari 2019-2022 telah
mencatat bencara banjir 15 kali di beberapa wilayah Sepaku yaitu desa Suka
Raja, Karang Jinawi, Binuang, Kelurahan Sepaku, dan Kelurahan Pemaluan.
Sedangkan dari bencana tersebut telah dirasakan oleh 395 kepala keluarga yang
terdampak bencana banjir dan ada 1 korban tewas karena terseret arus. Korban
tewas itu ada di Desa Suka Raja pada 22 Agustus 2021.
Setelah
beberapa hal yang telah dipaparkan diatas kini timbul sebuah pertanyaan yaitu:
APAKAH DENGAN ADANYA PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR YANG DILAKUKAN
MEMILIKI HUBUNGAN YANG BERDAMPAK PADA KERUSAKAN EKOSISTEM ALAM?
Jika
sudah membaca beberapa hal yang sudah dipaparkan jawaban dari pertanyaan diatas
yaitu “YA”. Adanya jawaban tersebut maka dapat dikatakan bahwa terjadi proses
pembangunan seperti proyek IKN yang dilakukan oleh Indonesia dapat
mengakibatkan kerusakan ekosistem alam yang disebabkan oleh ulang manusia yang
menginginkan perubahan yang besar dimulai pembangunan infrastuktur. Terjadi
kerusakan ekosistem tersebut akibat pembangunan infrastuktur membuat bayangan
hitam yang muncul seperti Perubahan iklim, kelangkaan air bersih, sampai munculnya berbagai macam penyakit yang
belum pernah muncul sebelumnya.
Tentunya
kita sebagai manusia tidak pernah mau merasakan akan hal-hal yang kurang baik
dari kerusakan ekosistem alam yang dilakukan dari proses pembangunan. Sehingga
kini kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari ada sebuah pekerjaan rumah yang
besar. Dimana pekerjaan rumah yang besar tersebut adalah untuk tetap menjaga
kelangsungan ekosistem alam agar terhindar dari Perubahan iklim yang terjadi dari keinginan pembangunan
infrastuktur yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pada
dasarnya ada banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan. Tetapi sebelum
melakukan beberapa hal tersebut harus ditanamkan terlebih dahulu. Dimana
penanaman yang harus dilakukan adalah kegiatan perlindungan kelestarian Keanekaragaman hayati tidak hanya
ditugaskan kepada pihak-pihak yang bekerja terhadap perlindungan kelestarian Keanekaragaman hayati. Tetapi kini
dengan mulai terjadi kerusakan lingkungan hidup akibat ulang manusia yang kian
parah maka harus dilakukan oleh banyak orang yang saling bekerja sama. Maksud
dari kata banyak orang bisa dimulai dari pemerintah sampai masyarakat. Sedangkan
hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah sampai menyelesaikan masalah yang
telah dipaparkan yaitu:
Melestarikan Keanekaragaman Hayati Merupakan Cara Yang Dilakukan
Mungkin
dari banyak para pembaca sudah mengetahui akan jawaban tersebut. Walaupun sudah
mengetahui akan jawaban tersebut nyatanya untuk melakukan jawaban tersebut
rasanya tidaklah mudah. Apalagi sampai berfikir bahwa cara yang dilakukan
tersebut mudah seperti membalikan telapak tangan. Apabila memang mudah
dilakukan pastinya permasalahan mengenai kerusakan lingkungan sampai Perubahan iklim akibat ulah manusia
yang membangun infrastuktur sudah tidak menjadi pembahasan yang harus
diselesaikan sampai saat ini. Maka dari itu disini penulis akan memberikan
contoh nyata dalam menjaga pelestarian Keanekaragaman hayati saat pembangunan infrastuktur sedang gencar-gencarnya yang ditinjau
dari kaca mata seseorang perencanaan pembangunan infrastuktur salah satu cara
yang dapat dilakukan yaitu:
1.
Pembangunan Infrastuktur Bersifat Go Green
Saat
ini sudah mulai diterapkan akan pembangunan infrastuktur yang memiliki sifat go
green. Sehingga kini pembangunan infrastuktur yang dilakukan tidak hanya
didominasi oleh kekuatan sampai lamanya waktu yang dapat digunakan oleh
masyarakat saja. Adanya penerapan tersebut membuat setiap pembangunan infrastuktur
tersebut membuat sisi perlestarian lingkungan masih diperhatikan.
2. Menggunakan Bahan Material Dari Limbah
Material
merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan dalam melakukan pembangunan
infrastuktur. Bahkan saking pentingnya material yang digunakan dapat
mempengaruhi akan kualitas dari pembangunan infrastuktur yang dilakukan. Belum
lagi penggunaan material didalam proses pembangunan infrastuktur memiliki
jumlah yang sangat banyak. Banyaknya material yang dibutuhkan tersebut jika
dilakukan penggunaan material dari limbah sudah dapat mengurangi kerusakan
lingkungan yang terjadi dari pengadaan material yang dibutuhkan.
Kini
sudah banyak sekali produk-produk teknik sipil yang berasal dari limbah sampah
salah satunya yang dilakukan oleh PUPR. Kebijakan Kementerian PUPR tersebut
dalam memenafaatkan material digunakan dalam bahan konstruksi berupa jalan yang
dapat mengacu kepada pedoman spesifikasi umum bidang jalan dan jembatan. Dimana
secara umum apabila material limbah B3 mau digunakan dalam material jalan harus
dapat memenuhi dari spesifikasi dalam buku spesifikasi umum bidang jalan tahun
2018.
Untuk
tetap dapat memanfaatkan material limbah B3 untuk material jalan harus
dilakukan berbagai macam pengujian-pengujian mutu material limbah B3. Tidak
hanya itu saja material B3 yang akan digunakan tersebut harus ditentukan untuk
menggunaan lapisan mana pada jalan, apakah mau dijadikan atau timbunan,
material pengganti subgrade, material sub base, base, dan lain-lain.
Hasil
sebuah kajian dari penelitian yang dilakukan oleh pihak Puslitbang Jalan dan
Jembatan sampai tahun 2019 menujukan bahwa adanya potensi limbah B3 untuk
material konstruksi pada jalan. Ada banyak sekali contoh-contoh material limbah
B3 yang dapat digunakan pada jalan seperti fly-ash, bottom ash, slag baja, slag
nikel, tailing serta limbah sawit De-OBE (De Oiled Bleaching earth). Dengan
sudah menggunakan bahan limbah seperti limbah B3 untuk jalan maka dapat menekan
perusakan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan material untuk pembangunan
infrastuktur.
3. Menggunakan Peralatan
Ramah Lingkungan
Saat
melakukan pembangunan infrastuktur pastinya membutuhkan tenaga kerja yang tidak
sedikit. Semakin banyak pekerjaan yang dilakukan maka semakin banyak pula
tenaga kerja yang dibutuhkan. Tentunya untuk dapat melangsungkan kehidupan tenaga
kerja akan ada banyak sekali peralatan yang digunakan. Secara contoh saja untuk
makan yang biasa diberikan sebanyak tiga kali sehari. Jika alat makan yang
digunakan hanya sekali pakai pastinya akan menghasilkan sampah yang sangat
banyak. Maka dari itu untuk mengurangi sampah yang dihasilkan oleh tenaga kerja
diharapkan untuk menggunakan peralatan yang ramah lingkungan. Ada banyak sekali
perlatan yang ramah lingkungan salah satu contohnya yaitu wadah tempat makan,
tas belanja kanvas, sampai pencuci piring dari sabut kelapa.
Tentunya
seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa untuk dapat melakukan pelestarian
Keanekaragaman hayati saat
pembangunan infrastuktur sedang gencar-gencarnya tidak hanya bisa dilakukan
oleh para tenaga ahli teknik sipil saja. Disini dibutuhkan pula pihak lain yang
terlibat, bahkan bisa dikatakan semakin banyak pihak yang terlibat tujuan
pelestarian akan semakin mudah. Dari sekian banyak pihak yang terlibat salah
satu contoh pihak yang terlibat tersebut memiliki nama MSIG. Kini timbul
kembali sebuah pertanyaan yaitu:
Apa Itu MSIG???
MSIG
bisa disebut pula dengan sebuah nama yaitu PT Asuransi MSIG Indonesia. Atas nama tersebut saja dapat dikatakan bahwa MSIG
merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang Asuransi Umum. Melihat sejarah bisa dikatakan bahwa PT Asuransi MSIG Indonesia didirikan di tahun 1975
dengan kantor pusat berada di Jakarta. Diawal-awal perusahaan memiliki nama
Asuransi Insido Taisho. Bisa dikatakan bahwa pada saat itu perusahaan tersebut
merupakan usaha patuangan antara dua pihak. Pihak pertama yaitu Taisho Marine
and Fire Insurance dan Maskapai Asuransi Indonesia. Di tahun 1996 perusahaan
mulai melakukan pengantian nama menjadi Asuransi Mitsui Marine Indonesia. Alasan
terjadi pengantian nama tersebut karena adanya nama dari perusahaan induk dari
Taisho Marine menjadi Mitsui Marine and Fire Insurance.
Pesan Dari Presiden
Direktur PT Asuransi MSIG Indonesia
Sebagai
perusahaan asuransi terkemuka yang didirikan dengan perspektif jangka panjang, PT
Asuransi MSIG Indonesia bertujuan
untuk menawarkan solusi asuransi yang efektif, efisien dan mudah dipahami,
disampaikan dengan layanan yang aktif dan tulus.
PT
Asuransi MSIG Indonesia menempatkan
pelanggan sebagai pusat dari semua yang PT Asuransi MSIG Indonesia lakukan. PT Asuransi MSIG Indonesia menghargai apa yang Anda, pelanggan PT Asuransi MSIG Indonesia, asuransikan kepada PT
Asuransi MSIG Indonesia, memahami
motivasi Anda dan secara aktif mendengarkan apa yang Anda inginkan dan
menanggapi secara efisien. Sebagai para profesional di bidang asuransi yang
tulus peduli, PT Asuransi MSIG Indonesia
akan melangkah lebih jauh untuk membantu Anda dengan cepat, efisien dan
berimbang. PT Asuransi MSIG Indonesia
bertujuan untuk menginspirasikan keyakinan Anda pada PT Asuransi MSIG Indonesia.
Setelah
mengetahui akan secara permukaan mengenai seluk beluk akan PT Asuransi MSIG Indonesia kini kita akan
mengetahui akan langkah nyata yang dilakukan oleh PT Asuransi MSIG Indonesia dalam melakukan pelestarian
Keanekaragaman hayati saat
pembangunan infrastuktur sedang gencar-gencarnya di Indonesia. Maka dari itu
kini pihak PT Asuransi MSIG Indonesia
melakukan kerja sama dengan pihak lain seperti dengan pihak Conservation
International Asia Pacific (CIAP). Kerja sama yang dilakukan untuk mendukung
upayah konservasi di Indonesia maupun kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan
kesadaran akan nilai-nilai Keanekaragaman hayati maupun alam. Sehingga kedepannya dimasa depan planet kita ini dapat
mensejahterakan kehidupan manusia sampai masa yang akan datang.
Apa Pencapaian
Yang Diupayakan Oleh Kemitraan Dilakukan Oleh PT Asuransi MSIG Indonesia Dan Conservation International Asia Pacific (CIAP)???
Dalam
kolaborasi selama 3 tahun tersebut kedua belah pihak akan menyediakan sebuah
dukungan. Dukungan tersebut untuk dapat berbagai upayah akan konservasi
keanekaragaman sejati di kawasan Asia Pasifik untuk dapat menyokong kesejahteraan
hidup jutaan orang melalui berbagai macam hal dari mulai air, makanan, bahan
bakar, obat-obatan, dan pengaturan iklim yang disediakan oleh ekosistem ini. Kemitraan
yang dilakukan juga memiliki tujuan untuk dapat berkontribusi terhadap
konservasi sekitar 9.500 hektar hutan, yang setara dengan sekitar 13.000
lapangan sepak bola, dan 72.500 hektar lautan.
Berdasarkan
perkiraan kedua pihak tersebut upayah-upayah yang dilakukan tersebut dapat
membantu menghilangkan kurang lebih sekitar 4,7 juta ton emisi karbon. Jika dihitung
dari jumlahnya dapat dikataakn hampir setara akan 1 juta mobil dari jalan
selama satu tahun. Harapan dari kegiatan tersebut adalah membantu menjadi
sebuah jaminan terhadap masa depan akan planet Bumi terhadap ekosisitem yang berkembang serta masyarakat yang
berkelanjutan khususnya termasuk ke dalam kelangsungan hidup.
Untuk
negara Indonesia saja pihak PT Asuransi MSIG Indonesia telah melakukan restorasi hutan dan konservasi laut. Lebih tepatnya
upayah pemulihan hitan yang sedang berlangsung dari Conservation International dalam
proyek Green Wall yang dilakukan pada Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang
terletak di bentang alam Gedepahala. Dari hasil tersebut dapat menyediakan air
segar bagi 30 juta penduduk yang tinggal disekotar kota-kota tersebut bahkan
sampai ke Jakarta. Hasil lain dari kemitraan tersebut juga berhasil melakukan
konstribusi terhadap perlidungan Bird’s Head Seascape (BHS) yang dikenal
sebagai pusat global dari Keanekaragaman hayati laut yang sangat penting bagi lebih dari 350.000 orang. Tidak hanya
itu saja berikut ini juga merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan CSR
dalam proyek MSIG Biodiversity yang memiliki tujuan untuk melakukan pelestarian
Keanekaragaman hayati di Indonesia
yaitu:
1. Biodiversity Fun Class
Untuk
tetap dapat mempertahakan pelestarian Keanekaragaman hayati di Indonesia dibutuhkan generasi muda yang memiliki gaya hidup berkelanjutan
dan cinta akan alam sejak dini. Oleh karena itu disini pihak PT Asuransi MSIG Indonesia membuat sampai merancang
akan sebuah program khusus yang memiliki nama Biodiversity Fun Class untuk
siswa sekolah dasar. Penerapan akan program tersebut dilakukan pada beberapa kota
yang terpilihan yang berada di kawasan Jakarta, Bogor dan Tangerang.
PT
Asuransi MSIG Indonesia juga
melakukan sebuah kerja sama dengan pihak lain dalam hal ini Gerakan Nasional
Orang Tua Asuh (GNOTA). Bisa dikatakan bahwa GNOTA dikenal oleh masyarakat
dengan sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dedikasi untuk dapat membantu
anak-anak setempat untuk dapat menerima pendidikan dalam mengidentifikasi
sekolah-sekolah sesuai dengan kegiatan ini.
Diawal-awal
kegiatan ini akan dipandu oleh para sukarelawan yang berasal dari staf MSIG yang
telah diberikan pelatihan dalam workshop ramah lingkungan sebagai persiapan
atas peran mereka dalam menjadi sebuah fasilitator dalam menjadi agen Biodiversity
Fun Class. Para siswa juga akan mendapatkan pelajaran dari pihak GNOTA dalam
mendapatkan cara terbaik dalam melakukan komunikasi dengan para siswa dengan
latar belakang yang berbeda-beda.
Didalam
kelas yang telah dilengkapi Biodiversity Fun Class para siswa akan mendapatkan
ilmu pengetahuan yang sangat berharga akan berkelanjutan dan konservasi alam. Dimana
para siswa juga akan diberikan tentang dampak deforestasi di Indonesia dengan
menyajikan akan studi kasus yang berkaitan dengan Suaka Margasatwa Paliyan sampai
pentingnya melindungin Keanekaragamanhayati sampai mengurangi limbah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2.
Suaka Margasatwa Paliyan
Untuk
dapat meningkatakan akan pentingnya menjaga hutan pastinya diperlukan sebuah
kerja sama dengan masyarakat setempat. Dimana masyarakat sentempat tersebut
akan diberikan sebuah pelatihan akan metode pertanian dan pemanenan yang
bersifat berkelanjutan. Didalamnya terdapat sebuah pedoman teknik dalam
melakukan pertanian yang telah disediakan. Sehingga harapannya dengan adanya
pedoman teknik tersebut masyarakat dapat mencapai kemandirian finansial yang
lebih baik dari pada sebelumnya.
Selain
itu didalam tahapan ini juga pihak PT Asuransi MSIG Indonesia juga melakukan kolaborasi dengan Universitas Gajah
Mada dalam menerapkan pendidikan lingkungan. Kolaborasi yang dilakukan memiliki
tujuan untuk dapat memperkaya pengetahuan para guru disekolah. Setelah pengetahuan
para guru tersebut kaya dan melimpah maka akan terjadi transfer ilmu pengetahuan
kepada para siswanya. Sehingga para siswanya akan memiliki pemikiran dan
tingkah laku yang mencintai lingkungan.
Peristiwa
akan kerusakan lingkungan yang sedang terjadi akibat pembangunan yang sedang
gencar-gencarnya merupakan masalah yang harus diperhatikan. Apalagi sering kali
kerusakan lingkungan tersebut memberikan kerugian lainnya. Dimana salah satu
contoh kerugian yang terjadi mengenai bencana seperti banjir sampai kebakaran
hutan yang sudah banyak terjadi di Indonesia dengan memakan korban jiwa ataupun
material.
Oleh karena itu disini kita sebagai masyarakat disini dibutuhkan sebuah perlidungan akan hal-hal yang tidak bisa ditebak di masa depan. Dimana cara untuk mempersiapkannya adalah dengan memiliki Asuransi Umum (Asuransi Umum adalah Asuransi yang memberikan ganti rugi kepada Tertanggung atas kerusakan atau kerugian harta benda). Asuransi Umum bisa didapatkan oleh masyarakat pada PT Asuransi MSIG Indonesia untuk dapat menjamin masa depan menjadi lebih aman lagi akibat dampak dari kerusakan lingkungan yang terjadi.
Semoga
dengan adanya tulisan ini Keanekaragaman hayati dapat tetap terus dipertahankan di Indonesia. Apalagi saat ini sudah
banyak sekali pihak-pihak yang terjun mengurusi akan hal tersebut seperti pihak
PT Asuransi MSIG Indonesia yang
mulai melakukan Edukasi terhadap Pelestarian lingkungan di Bumi untuk Generasi mendatang serta Untuk masa depan yang lebih baik untuk Adaptasi Perubahan iklim yang terus terjadi Perubahan
iklim di Bumi. Agar lebih
memberikan kenyamanan maka masyarakat maka dibutuhkan Asuransi Umum (Asuransi Umum
adalah Asuransi yang memberikan ganti
rugi kepada Tertanggung atas kerusakan atau kerugian harta benda) yang
didapat pada PT Asuransi MSIG Indonesia.
Dengan demikian selain menyelamatkan Bumi
dengan Pelestarian lingkungan juga
mengamankan diri sendiri dengan Asuransi Umum.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Sumber gambar, video, dan tulisan:
- https://ekonomi.bisnis.com/read/20210707/9/1414883/biaya-infrastruktur-2020-2024-rp6445-triliun-pemerintah-hanya-sanggup-penuhi-32-persen-saja#:~:text=Ekonomi-,Biaya%20Infrastruktur%202020%2D2024%20Rp6.445%20Triliun%2C%20Pemerintah%20Hanya,melakukan%20instrumen%20pembiayaan%20yang%20inovatif
- https://www.youtube.com/watch?v=VTjTuON-9NM
- https://www.suara.com/news/2022/01/19/123032/walhi-ungkap-3-dampak-lingkungan-serius-akibat-pemindahan-ibu-kota-ke-kalimantan
- https://indonesiabaik.id/infografis/berapa-luas-wilayah-ibu-kota-negara-baru
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220311112252-20-769832/bayang-bayang-bencana-di-ikn-nusantara-banjir-hingga-karhutla
- https://binamarga.pu.go.id/index.php/article/potensi-pemanfaatan-limbah-b3-sebagai-material-konstruksi-jalan
- https://www.youtube.com/watch?v=iNUrtUdxc0o
- https://id.wikipedia.org/wiki/Asuransi_MSIG_Indonesia
- https://youtu.be/Pjy7_U68x8w
- https://www.youtube.com/watch?v=em7_mXndDKM
- https://youtu.be/em7_mXndDKM
- https://youtu.be/Pjy7_U68x8w
- https://pixabay.com/id/illustrations/cagar-alam-lingkungan-6741474/
- https://www.msig.co.id/id/biodiversity#watch-video
- https://www.msig.co.id/id/biodiversity/CIAP
- https://www.msig.co.id/
Belum ada tanggapan untuk "Pelestarian Keanekaragaman Hayati Saat Pembangunan Infrastuktur Sedang Gencar-Gencarnya"
Posting Komentar