Meraih Mimpi Ditengah Kerasnya Kehidupan Dengan Laptop Terbaik


Kehidupan Indah Sebelum Kejadian Itu Menyerang

Masih ingat didalam isi kepala ku bahwa saat ku kecil itu seperti apa. Aku tidak seperti kebanyakan anak kecil yang menghabiskan waktunya dengan bermain dan belajar. Tetapi yang ku lakukan adalah hanya mencari uang seperak dua perak. Sedangkan ketika ada waktu yang senggang aku bisanya menggerakan tangan mungil ku pada sebuah pena yang dituangkan pada berbagai macam kertas. Kertas yang biasa ku gunakan ada banyak sekali tetapi kebanyakan merupakan kertas yang sudah dibuang dan tidak terpakai. Dari pada harus membeli kertas baru pada saat itu aku lebih memilih memanfaatkan kertas-kertas bekas yang dibuang oleh orang-orang.

Harus diakui bahwa pada saat ku menulis tersebut rangkaian kata-kata tersebut sangat tidak baik. Hal yang tidak baik tersebut dapat terlihat dari dua hal yaitu penampakan dan kesambungan huruf-huruf. Dilihat secara penampakan huruf-huruf yang dibuat ada yang besar dan kecil serta penempatan huruf yang tidak berdekatan. Sedangkan dari kesambungan huruf antara satu dengan yang lainnya terdapat beberapa kata-kata yang tidak nyambung satu sama lain. Akibat kedua hal tersebut membuat para pembaca yang membacanya menjadi sulit untuk memahami akan tulisan yang dibuat oleh saya ketika masih kecil tersebut. Walaupun dengan kondisi yang demikian tetap saya penulis pada saat itu melakukan kegiatan menulis hampir ketika ada waktu kosong ditengah tingginya aktifitas.

Tangan-tangan mungil penulis terus saja bergerak walaupun pada saat itu untuk dapat memegang pulpen hanya diujung saja. Pada saat sudah memegang pulpen dan sebuah kertas entah mengapa saat itu imajinasi penulis sangat banyak sekali. Terkadang imajinasi tersebut bisa membuat penulis menjadi presiden, pahlawan, penjahat, dan masih banyak lagi. Seakan-akan yang menjadi tembok penghalang penulis untuk dapat menjadi siapa saja hanyalah imajinasi penulis saja. Banyak sekali tulisan yang sudah dibuat oleh penulis saat walaupun jika dibaca kembali berbagai macam tulisan tersebut hanyalah potongan-potongan cerita saja tanpa adanya akhir cerita sehingga bisa dikatakan bahwa tulisan yang dibaut certa tanpa akhir.

Seiring waktu pertumbuhan dilalui dengan memasuki usia kanak-kanak yang ditandai penulis mulai memasuki sebuah pendidikan formal dengan nama TK. Ketika berada di TK tersebut ternyata penulis merupakan salah satu dari sekian banyak anak-anak yang sudah mulai bisa untuk melakukan kegiatan membaca dan menulis. Sehingga ketika diberikan ilmu pengetahuan akan dua kegiatan tersebut penulis tidak ada hambatan. Dikarenakan tidak adanya hambatan akhirnya guru yang mengajar TK tersebut memberikan sebuah buku untuk dibaca. Tidak hanya itu saja ibu guru tersebut juga memberi tahu penulis apabila membutuhkan buku lebih banyak bisa mengunjungi taman bacaaan yang terletak tidak jauh dari tempat TK penulis tersebut.

Informasi yang diberikan oleh guru TK penulis tersebut pada saat itu bisa diibaratkan seperti sebuah emas. Dengan adanya informasi tersebut membuat mata penulis benar-benar bersinar terang. Tanpa berfikir panjang dan bertele-tele pulang dari selesai hari itu penulis langsung ke sana. Setelah beberapa hari berlalu sudah banyak sekali buku-buku yang dilahap oleh penulis. Dari mulai buku bergambar, buku cerpen, buku puisi, dan masih banyak buku-buku lainnya. Aktifitas membaca buku tersebut tentunya memberikan dampak lainnya kepada penulis. Dampak tersebut yaitu penulis kini menjadi dapat membuat rangkaian kata-kata menjadi lebih jelas lagi sehingga ketika dibaca oleh orang lain dapat langsung memahaminya tanpa harus membaca beberapa kali. Namun ternyata tidak hanya itu saja dari gemar membaca buku nyatanya membuat penulis pada saat itu memiliki pengetahuan yang lebih banyak dan dalam dibandingkan anak-anak seusianya.

Anak kecil tersebut kini sudah mulai bertumbuh besar. Kesenangannya terhadap dunia buku sampai dunia kepenulisan masih tetap digemari sampai saat ini. Apalagi kini dengan adanya teknologi yang semakin maju membuat sangat gambar untuk dapat membagikan hasil karya tulisan yang dibuat agar dapat dibaca oleh orang lain. Sehingga akhirnya seseorang anak kecil yang sudah tumbuh dengan dewasa tersebut memberanikan diri untuk membuat sebuah blog walaupun masih gratisan. Isi yang dituangkan diawal-awal ada banyak sekali dari mulai cerita pendek, puisi, sampai tulisan-tulisan yang berisikan informasi bermanfaat bagi para pembaca.

Teknologi yang bernama blog tersebut nyatanya membuat anak kecil tersebut menjadi lebih bersemangat lagi membuat berbagai macam tulisan. Agar lebih bersemangat dan tertantang terkadang anak kecil tersebut mengikuti berbagai kompetisi menulis blog. Memang terkadang ada banyak sekali persyaratan sampai ketentuan membuat kini membuat tulisan tidak bisa lagi seenak jidat tetapi kini mulai mengikuti aturan yang berlaku pada kompetisi tersebut. Hasil dari mengikuti berbagai macam kompetisi lomba blog tersebut yang sudah ratusan kali mencoba tersebut nyatanya memberikan hasil positif juga. Dimana hasil positif tersebut berupa kemenangan dengan hadiah yang sangat besar bagi penulis. Tentunya dari kemenangan tersebut ada sebuah kebanggan bahwa kini tulisan yang dibuat tidak hanya sebatas rangkaian kata-kata tetapi kini sudah mulai tersirat sebuah makna yang sangat dalam ditandai dengan dimenangkannya sebuah lomba kepenulisan dari blog yang sudah berhasil mengalahkan puluhan atau bahkan ratusan tulisan yang mengikuti lomba tersebut.

Ditengah asiknya kegiatan menulis pada sebuah blog tersebut ternyata ada sebuah kejadian yang tidak mengenakan yang terjadi pada penulis. Kejadian yang tidak menyenangkan tersebut dirasakan ketika saya memasuki usia remaja. Biasanya pada umumnya ketika seseorang masuk usia remaja merupakan usia yang sedang produktifnya baik itu dari mulai berlajar, membuka usaha, atau hal lain. Tetapi berbeda dengan saya dimana saat usia remaja harus merasakan sebuah pahitnya kenyataan kehidupan berupa perceraian kedua orang tua.

Pengalaman Hidup Pahit Kehidupan Saat Remaja

Berdasarkan data yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat dari 2013-2016 bahwa jumlah talak dan cerai di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 2013 jumlah talak dan cerai mencapai 324.247 orang. Di tahun 2014 menjadi 344.237 orang, 2015 mengalami pertambahan menjadi 247.256 orang. Sedangkan di tahun 2016 jumlah kasus talak dan cerai di Indonesia menjadi 365.633 orang. Diantara banyaknya jumlah tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa kedua orang tua saya termasuk didalamnya.

Bisa dikatakan bahwa aku merupakan seseorang anak yang terlahir dari keluarga yang sangat sederhana tidak berlebihan serta tidak terlalu kekurangan. Walaupun demikian ada saja di beberapa perjalanan kehidupan ada masa-masa sulit yang pernah keluarga orang tua ku mengalaminya. Dibeberpa kali keluarga ku pernah sampai harus mengirit berbagai hal dari agar dapat bisa makan serta membayar kebutuhan lainnya. Hal yang paling jelas terlihat adanya perbedaan antara keluarga ku dengan keluarga yang lain adalah saat libur sekolah tiba. Banyak anak-anak di sekolah ku ketika waktu libur tiba biasanya ia dan keluarganya menghabiskan waktunya berlibur. Ada banyak sekali tempat liburan yang mereka kunjungi dari mulai tempat yang sedang hits sampai tempat wisata yang baru buka. Sehingga ketika sudah mulai masuk sekolah anak-anak disekolah ku tersebut akan berbagi cerita liburan masing-masing. Sedangkan untuk diri ku liburan sekolah yang ku lakukan adalah membantu kedua orang tua berjualan. Dari pagi sampai malam hari ketika waktu liburan tiba hanya ku isi dengan membantu orang tua berjualan. Sehingga ketika teman-teman yang lain bercerita tentang waktu liburannya aku merasa minder dan menjauh dari teman-teman yang lain.

Awal-awalnya semua masih aman dan tidak adanya sebuah perselisihan didalam keluarga ku bisa digambarkan bahwa keluarga ku seperti film keluarga yang harmonis tanpa adanya konfik. Tetapi nyata setelah aku mulai tumbuh dewasa mulailah terjadi beberapa konflik. Jika harus menggambarkan awal mula pertengkaran kedua orang tua dimulai dari adu suara. Suara pelan merupakan awalan pertama kemudian berganti menjadi nada tinggi, setelah nada tinggi mulailah ada beberapa kata-kata kasar yang diucapkan. Pertengkaran yang awalnya hanya kata-kata saja perlahan-lahan namun tetap pasti berubah menjadi pertengkaran menggunakan fisik.

Pukul sana pukul sini itulah yang dilakukan kedua orang tua ku. Saat-saat tersebut biasanya yang ku lakukan hanya berpura-pura tidur dikamar seperti tidak terjadi apa-apa. Walaupun secara sikap ku demikain tetapi pada hati ku sebenarnya menangis. Agar tidak menimbulkan konflik yang kepanjangan ketika orang tua sedang bertengkar aku hanya berlari kekamar sambil menutup muka dengan bantal agar tidak mendengar pertengkaran tersebut. Ketika sudah bertengkar sambil pertengkaran fisik akan dibarengi oleh barang-barang yang melayang. Piring, panci, lemari yang terbuat dari kayu, dan barang-barang lain menjadi bukti keganasan pertengkaran tersebut. Jika sudah mulai mereda mereka berdua akan dengan sendirinya memisahkan diri dengan membawa bekas luka yang dibarengi dengan keadaan rumah yang berantakan seperti habis dilanda angin topan.

Dikarenakan saat pertengkaran orang tua dilihat saya ketika masih muda dan labil maka saya tidak tahu harus berbuat apa. Tentunya pada saat ketika bertemu dengan seseorang teman yang sangat baik dan memahami saya, pastinya saat itu saya selalu bersyukur. Pelarian yang saya lakukan biasanya jika sudah muak dengan pertengkaran kedua orang tua adalah menyibukan diri di luar rumah sampai pulang ke rumah larut malam. Dengan melakukan hal tersebut tentunya saya tidak terlalu melihat sampai mendengar kedua orang tua bertengkar.

Setelah sekian lama pertengkaran yang selalu terjadi antara kedua orang tua ternyata diakhirnya ketika saat lulus sekolah dan mulai berkuliah di universitas kedua orang tua memilih jalan yang menyakitkan. Dimana jalan yang dipilih oleh kedua orang tua adalah perceraian. Tetapi ternyata ketika menjalani perceraian tersebut kedua orang tua masih memerhatikan perhatiannya kepada saya sebagai anak. Berbicara buktinya kedua orang tua ku tersebut masih berebut mengambil hak asuk ku agar mau ikut bersama salah satu kedua orang tua ku. Bisa dikatakan saat tersebut ada kepentingan yang berbeda antara kedua orang tua ku dengan diri ku. Kepentingan kedua orang tua ku adalah mengambil hak asuk agar mau mengikutinya sedangkan kepentingan aku saat itu adalah untuk mengurus tempat kuliah selanjutnya setelah lulus sekolah.

Ketika sudah mulai memasuki kegiatan kuliah di universitas aku memberanikan diri kepada kedua orang tua yang saat itu sedang mengurus perceraian untuk meminta izin agar dapat tinggal ngekos di dekat kampus. Pasti awal-awal keinginan saya tersebut ditolak mentah-mentah tetapi dengan rayuan maut yang diberikan saya kepada kedua orang tua akhirnya diizinkan. Tujuan awal dari keinginan ngekos adalah agar saya tidak terlalu banyak melihat dan mendengar pertarungan kedua orang tua, belum lagi para tetangga selalu mecibir pertengaran kedua orang tua saya didepan muka saya sendiri.

Kedua orang tua pun akhirnya benar-benar bercerai dan saya lebih memilih untuk tinggal ngekos dari pada harus memilih tinggal di salah satu dari kedua orang tua untuk tidak menimbulkan konflik baru. Hal yang paling muncul ketika orang tua memilih untuk bercerai yang saya rasakan adalah timbul perasaan kasihan kepada saya. Mungkin bagi mereka yang memberi rasa kasihan tersebut diberikan kepada saya karena anggapan mereka bahwa saya membutuhkan diberikan sebuah perasaan kasihan karena kedua orang tua memilih jalan bercerai.

Dari perceraikan yang dilakukan oleh kedua orang tua tentunya memberikan pukulan besar kepada kehidupan. Aktifitas perkuliahan yang awalnya lancar-lancar saja mendadak menjadi berantakan bahkan tugas sampai absensi tidak dapat dipenuhi secara baik dan benar. Mengonsumsi makanan juga menjadi lebih tidak teratur apalagi dengan ngekos membuat pola makan menjadi tidak teratur. Selain itu pola tidur yang harusnya bisa 8 jam tetapi kini menjadi hancur. Tidur pagi sampai tidak tidur merupakan pola jam tidur yang baru bagi saya.

Peristiwa Perceraian Berdampak Pada Kehidupan, Aku Tidak Mau Menjadi Loser

Banyak perubahan yang terarah ke kurang baik itulah kehidupan ku saat itu. Apalagi dengan mudahnya bolos perkuliahan membuat kehidupan ku menjadi tidak berarti lagi. Bahkan bisa dikatakan selama 24 jam aku hanya mengunci diri didalam kamar tanpa beraktifitas apapun. Waktu yang ku gunakan hanya untuk hal-hal yang tidak penting seperti mengumpal kepada kehidupan ku, menonton film, sampai bermalas-malasan. Semua kegiatan yang ku lakukan tersebut semata-mata sebagai balasan kepada kedua orang tua ku yang memilih bercerai. Kegiatan tersebut terus kulakukan sampai beberapa minggu berlalu. Seketika aku mulai bertanya-tanya kepada diri sendiri. Apa gunannya aktifitas bermalas-malas ku ini? Apakah benar bahwa semua ini merupakan kesalahan kedua orang tua ku yang memilih bercerai sehingga aku menjadi malas-malasan?. Sudah keluarga seperti itu ditambah dengan saya yang bermalas-malasan, entah apa yang bisa terbayangkan oleh diri ku nanti dimasa depan menjadi apa. 

Masih dalam kondisi malas-malasan didalam kamar kosan, aku masih bertanya-tanya apakah aku masih bisa sukses walaupun kondisi seperti ini. Padahal dahulu ketika masih duduk dibangku SD, SMP, dan SMA merupakan salah satu siswa yang cukup baik. Arti baik ini yaitu tugas ataupun hal lain seperti lomba selalu dikerjakan dengan maksimal. Ketika menginat akan kenangan dahulu ingin sekali kembali kemasa lalu dari pada masa saat ini yang sangat menyakitkan untuk dijalani. Tetapi nyatanya kehidupan tidak pernah membiarkan diri ku untuk kembali kemasa lalu yang indah ku tersebut.

Maka dari gejolak dari dalam hati ku terhadap kondisi ku tersebut membuat semangat ku menjadi berapi-api. Awal yang kulakukan adalah menjadi mahasiswa yang baik dalam hal ini selalu masuk ke dalam kelas dan mengerjakan tugas yang diberikan. Setelah itu maka tahap selanjutnya adalah mencari beasiswa agar mendapatkan setidaknya biaya yang dibutuhkan perkuliahan. Terkadang hal yang menarik dari beasiswa adalah ada beberapa beasiswa yang menyediakan uang saku dan beberapa barang seperti laptop yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa.

Untuk mendapatkan beasiswa yang sesuai dengan yang dibutuhkan saya ternyata tidak mudah. Ada banyak sekali proses-proses yang harus dilalui dari mulai tahap administrasi, tahap pengujian, sampai tahap wawancara. Semua tahapan proses yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menyaring seseorang yang terbaik dari antara seseorang terbaik yang layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Saat pertama kali mengikuti beasiswa ternyata persayaratan sampai tahapan yang cukup mudah. Dengan rasa percaya diri yang tinggi ditambah beberapa nilai yang cukup tinggi membuat peluang akan diterima menjadi besar. Tetapi ternyata ketika pengumuman tersebut diumumkan tidak ada nama saya sama sekali pada daftar seseorang yang menerima beasiswa tersebut.

Sedih merupakan perasaan yang pertama kali dirasakan apalagi harapan dari dana beasiswa tersebut adalah meringankan dana perkualiahan yang dibutuhkan kini harus sirna. Sambil merasakan perasaan sedih aku tidak menyerah terus mencari beasiswa lainnya agar dapat meringakan beban orang tua dalam hal biaya untuk kuliah. Dari sekian percobaan akhirnya ada satu kesempatan beasiswa yang cukup baik. Dimana tahapan beasiswa tersebut membuat saya masuk ke dalam tahap tes tulis  dan wawancara. Akhir dari tahapan beasiswa tersebut ternyata nasib belum memihak saya karena hasil yang dikeluarkan menyatakan bahwa saya belum layak menerima beasiswa tersebut. Semua kegagalan yang terjadi tersebut tentunya membuat saya memutuskan untuk tidak lagi mengikuti seleksi beasiswa yang diadakan.

Tidak hanya itu saja ternyata saya juga mengambil jalan lain untuk mendapatkan biaya untuk kuliah. Dimana jalan yang diambil merupakan sebuah jalan yang telah saat kecil lakukan yaitu menulis. Saat ini kegiatan menulis yang dilakukan tidak menggunakan kertas-kertas bekas yang tidak terpakai tetapi kini lebih canggih dengan menggunakan teknologi. Lebih tepatnya kini saya menulis menggunakan sebuah blog yang gratisan untuk mendapatkan uang dengan mengikuti lomba menulis blog yang diselenggarana oleh beberapa pihak yang ada.

Meraih Mimpi Ditengah Kerasnya Kehidupan Dengan Laptop Terbaik

Saat sedang menulis tulisan ini sudah banyak sekali tulisan-tulisan lainnya yang dibuat dan diterbitkan oleh saya. Seiring banyaknya tulisan yang dibuat tentunya saja ada dampak lainnya yang dapat terasa oleh saya sebagai penulis. Dimana dampak tersebut dapat terlihat akan ada banyak sekali penghargaan yang didapatkan dengan nama saya didalam sertifikat tersebut. Walaupun kondisi keluarga yang ancur akibat perceraian yang dilakukan oleh kedua orang tua tetapi itu bukalan sebuah halangan tetapi menjadi sebuah pelecut bagi diri ku untuk dapat terus membuat prestasi yang membangakan pada diri.

Melakukan kegiatan menulis tulisan pada blog tidaklah mudah seperti membalikan talapak tangan atau seperti membuat mie instan yang membutuhkan beberapa menit untuk membuatnya. Pertama yang harus dilakukan sebagai seseorang penulis adalah mencari topik yang akan dibahas. Kedua adalah merangkai kata-kata agar ketika dibaca mudah dipahami oleh seluruh kalangan. Ketiga tulisan yang dibuat harus dapat menyampaikan sesuatu hal yang informatif kepada para pembacanya. Keempat adalah ditambahkan beberapa gambar, inforgrafis, sampai video yang membuat tulisan tersebut menjadi lebih baik secara visual. Menjamu beberapa hal yang telah dipaparkan tersebut untuk menghasilkan sebuah tulisan rasanya tidak mudah. Bahkan saya sendiri terkadang ketika melakukan kegiatan menulis tersebut membutuhkan waktu berjam-jam atau berhari-hari hanya untuk menghasilkan satu buah tulisan yang menurut pribadi layak untuk diterbitkan pada blog saya.

Penggunaan Terlalu Lama Berdampak Pada Tubuh

Dengan membutuhkan waktu yang lama serta dikombinasikan akan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan perkuliahan online tentunya menyita waktu yang cukup lama. Setidaknya waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan pembelajaran online dari jam 7 pagi sampai 3 sore. Dari 3 sore sampai 9 malam digunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas. Dari jam 9 sampai jam 10 malam barulah saya mengerjakan tugas sebagai seseorang penulis blog. Itu merupakan kegiatan pada hari senin sampai jumat tetapi ketika sudah memasuki hari sabtu sampai minggu biasanya durasi untuk melakukan menulis pada sebuah blog akan menjadi lebih panjang. Waktu yang dibutuhkan bisa sampai seharian duduk sambil menatap layar laptop sambil merangkai kata-kata yang menarik dan informatif bagi para pembaca.

Seperti pada umumnya ketika awal-awal mengetik dengan jenjang waktu yang sangat lama tubuh belum meraskan apapun. Akan tetapi ketika sudah mulai memasuki waktu berminggu-minggu lamanya tubuh mulai bereaksi. Lelah merupakan reaksi yang pertama kali dirasakan oleh tubuh saya kemudian disusul oleh hal lainnya seperti leher yang pegal, kesemutan, dan lain-lainnya. Dari sekian respon tubuh yang diberikan karena mengetik pada laptop dengan waktu yang lama adalah saat mata lelah akibat terlalu lama menatap layar laptop.

Beberapa barang-barang elektronik seperti laptop, PC, sampai hp yang mengeluarkan sinar biru ternyata dapat merusak organ mata seseorang. Sinar biru yang dihasilkan tersebut dapat bereaksi terhadap partikel-partikal oksigan yang menjadi berbahaya. Dampak bahaya tidak hanya itu saja ternyata ada hal lain seperti dapat mengganggu akan proses fotokimia yang terjadi pada organ mana khususnya pada retina mata. Jika kesehatan retina mata sudah mualai terganggu maka akan berdampak pada pengelihatan menjadi menurun. Tidak usah heran jika ketika saya sebagai penulis sering menatap layar laptop terlalu lama akan berdampak pada menurunnya pengelihatan saya.

Berbicara mengenai solusi memang ada banyak sekali cara yang dilakukan. Cara utama yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi waktu didepan laptop. Nyatanya cara utama yang dilakukan tidak begituh efektif karena saya harus melakukan kegiatan menulis dengan laptop. Sehingga ketika saya tidak bisa menggunakan laptop maka tulisan saya tidak bisa dilakukan. Ada cara lain yang bisa dilakukan selain cara utama yaitu dengan menurunkan kecerahan layar dan mengaktifkan fitur night light. Menurunkan kecerahan layar dan mengaktifkan fitur night light pastinya akan memiliki dampak lain khususnya saat mantap layar menjadi kurang nyaman apalagi dengan jenjang waktu yang cukup lama dalam pengerjaan sebuah tulisan. Dari sekian banyak cara yang dilakukan saya memilih menggunakan laptop terbaik untuk tetap dapat melaksanakan kegiatan menulis tanpa memberikan dampak kurang baik pada mata. Maka untuk urusan laptop saya lebih memilih menggunakan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400).

Pengenalan laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)

Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) merupakan salah satu produk laptop yang diproduksi oleh pihak ASUS yang berasal dari Taiwan. Pada laptop tersebut pihak ASUS memberanikan diri untuk unjuk gigi dengan mengambil nama OLED pada laptop tersebut. OLED merupakan sebuah singkatan yang berasal dari kata Organic light-emitting diode. OLED juga dapat secara sederhana disebut sebagai dioda cahaya organik. Sedangkan secara pengertian OLED merupakan sebuah semikonduktor yang berfungsi sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. Umumnya teknologi OLED tersebut digunakan pada tampilan layar atau sensor. Teknologi OLED dikenal karena fleksibel serta ketipisan yang dimilikinya sampai kurang dari 1 mm. Dengan kondisi yang dimiliki tersebut tidak heran bahwa kini laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) menggunakan teknologi OLED pada komponennya. 

Blue light atau jika diartikan kedalam bahasa Indonesia menjadi sinar biru. Sinar biru merupakan radiasi yang dihasilkan oleh alat-alat teknologi seperti laptop. Dari sebuah informasi yang beredar  mengatakan bahwa spektrum sinar biru yang berbahaya bagi organ mata adalah spektrum 415 sampai 455 nanometer. Tetapi ada juga spektrum-spektrum yang dapat merusak mata dengan jangkauan 420 sampai 430. Agar mengurangi kerusakan dari sinar biru yang dihasilkan kini laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki sebuah fitur yang bernama Eye Care. Adanya fitur tersebut dapat mengurangi paparan sinar biru yang dihasilkan. Walaupun mengurangi sinar biru serta dapat mengurangi radiasi yang dihasilkan tetapi akurasi dari warna berkualitas baik.

Alasan baiknya akurasi warna pada laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) salah satunya melalui dukungan yang diberikan tas fitur HDR. Fitur HDR yang terhadap pada ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah tersertifikasi oleh pihak VESA. Jika sudah tersertifikasinya fitur HDR pada laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) berdampak pada produksi warna yang kaya serta dibalut oleh color gamut yang dapat mencapai 100% di dalam color space DCI-P3. Selain itu jika berbicara mengenai tingkat akurasi warna yang dihasilkan juga sangat tinggi serta sudah sesuai standar dari industri yang dibuktikan dengan memiliki sertifikat. Dimana sertifikat tersebut berupa PANTONE Validated Display.

Layar dari laptop ASUS Zenbook 14X OLED(UX5400) memang terbaik, itulah kata-kata yang cocok dalam mendeskripsikan. Pada latop-laptop umumnya jika berbicara mengenai rasio layar akan menggunakan perbandingan 19:9 sampai 16:10. Tetapi saat ini dalam laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) terhadap rasio layar mengalami perbedaan. Dimana pada laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) khususnya pada layarnya menggunakan rasio layar sebesar 16:10. Tidak hanya rasio layar yang 16:10 saja tetapi pada sisi resolusinya telah mencapai 2,8K (2880x1800). Agar memudahkan dalam produktifitas seseorang maka kini laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) juga ditambah fitur lainnya berupa touchscreen atau masyarakat lebih mengenal dengan sebuah nama layar sentuh. Saat melakukan navigasi dengan menggunakan laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) menjadi lebih mudah karena sudah layar sentuh.

Kegagahan Dari Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Tidak Hanya Pada Layar

Laptop pada umumnya untuk dapat melakukan diskusi dengan orang lain yang berada di depan pengguna akan melakukan pemutaran layar laptop. Ketika sudah dilakukan pemutaran layar laptop tersebut memiliki dampak lainnya yang kurang baik yaitu tidak dapat tercover semua mata orang-orang yang diskusi. Itulah yang dirasakan sebelum menggunakan laptop ASUS Zenbook14X OLED (UX5400), tetapi setelah menggunakan laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) melakukan sebuah diskusi menjadi lebih mudah. Alasan mudahnya karena laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) mengusung mekanisme yang bernama 180⁰ ErgoLift Hinge.

Fitur yang bernama 180⁰ ErgoLift Hinge jika diartikan yaitu sebuah laptop yang tidak hanya dapat dibuka hingga 180⁰ tetapi juga dapat mengangkat bodi utamanya. Posisi bodi yang terangkat sedikit membuat kegiatan mengetik yang disukai oleh saya menjadi lebih nyaman ketika menggunakan mode clamshell. Jika sudah diaktifikan fitur 180⁰ ErgoLift Hinge melakukan diskusi dengan orang lain yang berada didepan ataupun pada posisi lainnya menjadi lebih mudah. Sehingga ketika sedang diskusi pemindahan laptop agar semua pihak dapat melihat layar menjadi tidak perlu dilakukan lagi.

Desain ringkas yang dibalut oleh ringan merupakan sisi kelebihan dari Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400). Berbicara mengenai bodi Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki ketebalan hanya sebesar 16,9 mm serta bobot sebesar 1,4 Kg. Dengan kondisi ketebalan layar ditambah bobot demikian membuat seseorang yang suka berpindah-pindah seperti penulis menjadi lebih mudah lagi mobilitas dari satu tempat ke tempat lain tanpa merasakan adanya penambahan berat ketika membawa laptop tersebut.

Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) juga mengusung layar sebesar 14-inchi tetapi dengan dimensi bodi yang berada di kelas 13-inchi. Hal tersebut bisa tercapai diakibatkan penggunaan teknologi yang bernama NanoEdge Display. Teknologi NanoEdge Display yang terdapat pada laptop tersebut dapat memungkinkan bezel pada layar laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dapat menipis sebesar 3 mm dikedua sisinya. Adanya penggunaan bezel yang tipis juga dapat membuat laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki layar yang scree-to-body sampai ratio sebesar 92%.

Fitur yang dimiliki oleh laptop ASUS Zenbook14X OLED (UX5400) dibandingkan dengan sebagian besar laptop yang premium lainnya terletak pada fitur yang bernama ScreenPad™ 2.0. Secara tampilan sebagian besar pada kedua layat dapat secara bersamaan touchpad serta ScreenPad™ 2.0 yang sudah dibekali akan berbagai macam fitur yang dapat digunakan untuk menunjang aktifitas para penggunanya. Contohnya berkat adanya ekstra yang ada di ScreenPad™ 2.0 ketika menggunakan laptop tersebut tidak usah lagi repot dalam mengakses berbagai macam menu di layar utama agar mau menggunakan aplikasi Microsoft Office. Fitur ScreenPad™ 2.0 dapat berfungsi sebagai layar kedua yang dapat menampilkan berbagai macam aplikasi yang mau digunakan. serta dengana danya fitur App Switch berbagai macam aplikasi yang ada dapat ditampilkan pada layar utama ke dalam ScreenPad™ 2.0. Pemaparan yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) merupakan laptop yang multitasking ketika digunakan.

Selain itu pada laptop ASUS Zenbook 14X OLED(UX5400) juga dilengkapi akan fitur yang bernama Quick Key sehingga untuk mengakses laptop tersebut akan berbagai shortcut menjadi lebih cepat tanpa harus menghafal berbagai macam tombol pada keyboard. Fitur Quick Key juga dapat dikustomasi sesuai dengan berbagai macam aplikasi yang sedang berjalan oleh pengguannya sehingga aktifitas berselancar pada laptop menjadi lebih mudah.

Berbagi file merupakan hal yang bisa dalam penggunaan laptop ada banyak sekali file-file yang dapat dibagi kepada orang lain salah satunya adalah file pekerjaan. Dalam hal dunia kepenulisan bisanya seseorang penulis akan mengirimkan file berisi tulisannya agar direvisi oleh orang lain baik itu dari sisi kepenulisan atau koreksi terhadap kesalahan ketik. Maka dengan adanya berbagai file tersebut tentunya laptop harus juga dilengkapi oleh koneksivitas yang baik agar ketika berbagi file tidak mempersulit. Berbicara mengenai konektivitas pada laptop ASUS Zenbook 14X OLED(UX5400) ada banyak sekali konektivitas yang didalamnya. Salah satu konektivitas port pada laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) seperti HDMI 2.0, USB 3.2 Gen2 Type-A, hingga MicroSD dan 3.5mm combo audio jack. Adanya berbagai macam port tersebut dapat memudahkan para pengguna dalam hal ini seperti penulis dalam berbagi file tanpa harus mengantungkan kepada dongle.

Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dibekali oleh dua port USB Type-C Thunderbolt™ 4. Port jenis tersebut tentunya dapat membuat para penggunakan ketika melakukan sebuah transfer data dengan kecepatan yang tinggi kurang lebih hingga 40Gbps. Bukan hanya kecepatan transfer data yang tinggi juga dengan adanya port tersebut dapat menghubungkan monitor tambaha dengan dukurang resolusi hingga 8K. Apabila para pengguna menggunakan port tersebut mau mengisi data baterai melalui adapter charger atau power bank dapat digukung oleh fitur USB Power Delivery. Sedangkan untuk konektivitas bagi nirkabel pada Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) mengandalkan sebuah WiFi 6 yang sudah tertanam pada laptop tersebut. Harus digaris bawahi ada perbedaan yang sangat besar antara WiFi generasi sebelumnya dengan WiFi 6. Dimana WiFi ini sudah dapat memberikan transfer data yang lebih stabil dan cepat sehingga ketika para penggunakan Laptop ASUS Zenbook 14X OLED(UX5400) saat berselancar didalam dunia internet menjadi lebih nyaman dan mudah.

Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Penulisan prosesor dan grafis Intel harus sesuai (Intel® Core™ dan Intel® Iris® Xᵉ)

Hal gagah yang terdapat pada laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) terdapat para performanya. Untuk urusan performa pada laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dibekali sebuah hardware yang sangat modern yaitu 11 th Gen Intel® Core™ processors. Disini tidak hanya dibekali oleh processors yaitu 11 th Gen Intel® Core™ tetapi ada hal lain yang menemani laptop tersebut. dimana hal yang nememani tersebut berupa oleh chip Intel® Iris Xe Graphics dan NVIDIA® GeForce® MX450. Chip pada laptop ASUS Zenbook 14XOLED (UX5400) dapat membuat sebuah grafis yang ekstra yang berguna untuk memanjakan para pengguna melalui sisi visual yang menakjubkan. Agar lebih baik performa yang diberikan dalam menunjang aktifitas penulis laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dilengkapi dengan memori yang sampai 16GB.

Pihak ASUS mengetahui bahwa para pengguna dari laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) membutuhkan memorti yang kapasitas tinggi sehingga didalam laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) para penggunanya dapat menyimpan penyimpanan berupa PCIe SSD yang memiliki performa tinggi serta kapasitas ekstra lega yaitu hingga 1TB. Jika sudah demikian maka urusan penyimpanan bagi seseorang ketika menggunakan laptop ASUS Zenbook 14X OLED(UX5400) bukanlah masalah yang harus diperhatikan karena sudah dilengkapi berlapis-lapis memori yang dapat menyimpan berbagai macam hal.

Disini pihak ASUS merasa bahwa laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) untuk urusan performa dapat lebih kencang lagi maka disini pihak ASUS memberikan sebuah fitur yang bernama ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT). Fitur tersebut dibagi menjadi tiga mode performa yang dapat dipilih para penggunanya yaitu Performance Mode, Balance Mode, dan Whisper Mode sesuai kebutuhan para penggunannya.

Laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dibekali kemampuan baterai dengan kapasitas yang lebih besar yaitu 63Whr. Jika dibandingkan dengan laptop para pendahuluannya laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dilengkapi oleh kapasitas daya baterai yang lebih panjang waktu pemakaiannya. Apalagi dengan adanya sebuah fitur yang bernama fast charging yang dapat membuat pengisian baterial mencapai 50% dalam waktu 30 menit. Sehingga ketika para pengguna membutuhkan pengisian baterial dan kapasitas baterai yang cepat dan besar laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dapat memenuhi kebutuhan akan hal tersebut. Setelah beberapa hal yang telah dipaparkan diatas kini timbul sebuah pertanyaan yang sederhana yaitu:

Apa yang Bisa Saya sebagai penulis Kerjakan dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)?

Melakukan pembuatan tulisan-tulisan yang berbobot dan menarik pada blog. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya diatas bahwa ada banyak sekali fitur-fitur didalamnya. Tentunya dengan fitur tersebut membuat saya sebagai penulis dapat membuat berbagai macam hal seperti tulisan yang dilengkapi berbagai macam hal seperti inforgrafis yang menarik. Agar lebih menarik maka penulis juga dapat membuat sebuah video dengan resolusi yang tinggi sehingga membuat tulisan menjadi menarik jika dibaca oleh para pembaca. Sedangkan agar mendapatkan tulisan yang berbobot fitur yang ada didalam laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) dengan cara berselancar pada dunia internet menjadi lebih baik karena sudah dilengkapi oleh konektivitas berupa sebuah WiFi 6. Belum lagi dari sisi penggunaan dengan adanya fitur fast charging dan kapasitas 63 Whr membuat pengguna seperti penulis menjadi lebih cepat dalam hal mengisi baterai dan lama dalam menggunakan laptop tersebut. Sehingga diakhirnya ada banyak sekali tulisan yang berbobot dan menarik untuk dibaca yang dapat mengalahkan tulisan-tulisan yang kurang baik seperti hoax atau hal lainnya yang dapat memicu perpecahan didalam masyarakat.

Mengikuti berbagai macam event secara nasional dan internasional. Dengan hidup saat masih pandemik virus Corona seperti saat ini maka mau tidak mau berbagai macma event dilakukan secara online. Kondisi tersebut maka mau tidak mau ketika seseorang mau mengikuti event tersebut harus memiliki teknologi berupa laptop agar dapat mengikuti event tersebut. Dengan adanya laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) saya dapat mengikuti berbagai macam event tersebut. Apalagi dengan fitur yang ada membuat penulis dapat menyerap ilmu pengetahuan didalam event tersebut. Setelah menyerap ilmu pengetahuan didalam event tersebut juga penulis dapat melakukan sebuah pembuatan link pertemanan yang tidak terbatas baik itu yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga diakhirnya dengan mengikuti berbagai macam event tersebut membuat penulis menjadi lebih besar lagi peluang akan berbagai macam kesempatan yang dapat terjadi didepan mata yang muncul karena mengikuti berbagai macam event yang dilakukan secara online oleh penulis.

Mencari pundi-pundi uang untuk keperluan kuliah. Seperti yang telah dipaparkan diatas bahwa performa dari laptop ASUS Zenbook14X OLED (UX5400) dibekali oleh 11 th Gen Intel® Core™ processors dan chip Intel® Iris Xe Graphics sampai NVIDIA® GeForce® MX450. Dengan hal tersebut maka penulis dapat mencari uang melalui desain seperti poster, kaus, jaket, sampai hal lainnya. Untuk dapat membuat desain-desain tersebut membutuhkan aplikasi desain terbaik, tetapi dengan adanya performa yang dimiliki oleh laptop ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) tersebut maka berbagai macam aplikasi desain dapat ditampung dengan mudahnya. Tidak hanya itu dari sisi momori juga cukup besar sehingga menampung berbagai macam aplikasi dan hasil desain dapat lebih banyak dibandingkan para laptop pendahulunnya.

Mencari hiburan berupa menonton anime favorit. Setelah bekerja keras begitu tinggi pada diri sendiri kini dibutuhkan sebuah hiburan agar tubuh dan pikiran tidak lelah. Berbicara hiburan yang dilakukan oleh penulis adalah menonton anime favorit. Dengan adanya laptop ASUS Zenbook 14X OLED(UX5400) yang memiliki layar memiliki teknologi yang bernama NanoEdge Display membuat kedua sisi laptop tersebut menjadi lebih tipis sebesar 3 mm pada kedua sisinya. Sehingga ketika menonton anime favorit tersebut layar menjadi lebih baik karena layar yang scree-to-body sampai ratio sebesar 92%. Hal tersebut tentunya membuat kegiatan menonton anime favorit menjadi lebih nyaman karena layar menjadi lebih besar.

Meraih Kata “SUKSES DALAM HIDUP” Di Tengah Kerasnya Kehidupan

Penulis walaupun memiliki kehidupan yang begituh keras tetapi ada sebuah secerah harapan akan masa depan yang sukses bagi penulis. Walaupun saat ini kehidupan terasa begitu keras akibat beberapa hal seperti perceraian orang tua yang berdampak kepada hal lain. Tetapi bukan berarti bahwa semangat akan meraih kata sukses dalam hidup menjadi redup dan menyerah begituh saja. Diawal-awal mungkin menyerah dan menjadi malas terasa oleh penulis tetapi kini kata tersebut seperti sudah menghilang dalam kamus kehidupan penulis. Bahkan setiap detik berganti hal yang selalu terbenak pada diri ini adalah berkembang menjadi hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin. Akibat hal tersebut membuat penulis selalu memikirkan dan melakukan berbagai macam cara baik agar kata sukses dalam hidup dalam menghampiri dan berada dalam kehidupan penulis. Dengan adanya laptop ASUS Zenbook 14X OLED(UX5400) yang dilengkapi oleh berbagai macam fitur-fitur yang telah dipaparkan harapan diakhirnya dapat membantu penulis meraih kata “SUKSES DALAM HIDUP” walaupun kehidupan terasa begituh keras.

Semoga dengan adanya tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Artikelini diikutsertakan dalam ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competitionbersama bairuindra.com

Sumber gambar, tulisan, dan video:

  1. https://www.solopos.com/kisah-anak-broken-home-trauma-berkepanjangan-sampai-takut-menikah-1071493
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/OLED#Kelebihan
  3. https://drive.google.com/drive/folders/10kbRj5TydGRCceMAK4Bprw3lobO137Nd https://bit.ly/Z14XOLED
  4. https://www.youtube.com/watch?v=UgWE0bT5GE8
  5. https://pixabay.com/id/illustrations/surga-neraka-sebaliknya-awan-api-1549875/
  6. https://pixabay.com/id/illustrations/anak-anak-siswa-guru-sekolah-6171435/
  7. https://pixabay.com/id/illustrations/antagonisme-bertarung-pegulat-1940188/
  8. https://pixabay.com/id/vectors/perceraian-putus-terpisah-jantung-6905533/
  9. https://pixabay.com/id/photos/pria-menulis-rencana-meja-catatan-593333/
  10. https://pixabay.com/id/photos/mata-manipulasi-air-mata-seni-2274884/
  11. https://bit.ly/Z14XOLED
  12. https://www.youtube.com/watch?v=9QwcGWsGFtk
  13. https://pixabay.com/id/photos/wanita-langit-sinar-matahari-lengan-2667455/
  14. https://www.asus.com/Laptops/For-Home/Zenbook/Zenbook-14X-OLED-UX5400-11th-Gen-Intel/

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Meraih Mimpi Ditengah Kerasnya Kehidupan Dengan Laptop Terbaik"

Posting Komentar