Sehat merupakan sebuah barang yang sangat
mahal untuk sebagian orang. Alasan sangat mahal karena banyak sekali
orang-orang yang ingin mendapatkan hidup yang sehat harus mengorbankan beberapa
hal dari mulai uang, tenaga, sampai waktunya. Tetapi ada juga sebagian orang
lainnya yang mudah mendapatkan kesehatan dalam menjalani kehidupannya
dikarenakan dalam menjalani kehidupan sudah sesuai aturan dari standar
kesehatan. Walaupun demikian tetapi jika dilihat antara seseorang yang sehat
dan seseorang yang kurang sehat masih banyak didominasi seseorang yang kurang
sehat. Jika membahas bukti akan hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya jumlah
orang sakit yang datang ke rumah sakit untuk penyembuhan serta apabila dicek
secara random bagi orang-orang ada saja hasilnya tersebut seseorang mengidap
sebuah penyakit tetapi masih dapat beraktifitas dengan normal.
Berbicara lawannya sehat adalah tidak
sehat. Biasanya jika seseorang dinyatakan tidak sehat maka seseorang tersebut
mengidap sebuah penyakit didalam tubuhnya. Ada banyak sekali jenis penyakit
yang ada didalam kehidupan ini salah satunya adalah penyakit mengenai batu
empedu atau bisa disebut juga dengan kolelitiasis. Berdasarkan eidemiologi
kolelitiasis atau batu empedu di negara-negara maju masih berada di sekitaran
angka 10-15% dari populasi dewasa dengan prevalensi jenis kolelitiasis
kolesterol. Sedangkan untuk negara yang berada di kawasan Asia secara
epidemiologi kolelitiasis berada di angka 3-10%. Di negara Indonesia sendiri
data epidemiologi kolelitiasis masih belum ada. tetapi ada sebuah studi yang
dilakukan di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado dengan jenjang waktu dari
Oktober 2015 sampai Oktober 2016 ditemukan kasus kolelitiasis sebanyak 113
kasus. Masih adanya kasus yang ditemukan tersebut masih mendakan bahwa di
Indonesia pada masyarkatnya masih memiliki potensi terserang penyakit batu
empedu.
CERITA HIDUP TANPA MEMILIKI EMPEDU
Cerita ini diambil dari seseorang yang
pernah mengidap sebuah penyakit batu empedu. Agar mudah memaparkan jalan cerita
tersebut penulis memberi nama seseorang tersebut dengan sebuah nama adi. Apabila
saat para pembaca membaca cerita tersebut terdapat kesamaan mungkin saja
pengalaman para pembaca ada yang sama dengan cerita tersebut. Tetapi perlu
digaris bawahi bahwa cerita yang pembaca baca tersebut tidak membicarakan
pembaca tetapi menerangkan pengalaman seseorang pengidap penyakit batu empedu.
Sudah terasa dalam waktu 9 bulan terakhir
adi merasakan sebuah penyakit seperti maag yang dikombinasikan dengan kembung.
Tidak hanya itu saja perut adi juga merasakan sebab sehingga ketika sedang
makan hanya dengan beberapa makanan yang masuk saja perut sudah terasa penuh
dan nafsu makan menjadi hilang. Selain itu dirasakan juga perut juga terasa
seperti sesak. Ketika beberapa hal tersebut terjadi pada diri adi hal pertama
adi simpulkan alasannya dikarenakan pola makan yang tidak teratur yang
dibarengi akan berbagai macam pikiran akibat beban kerja yang menumpuk.
Sehingga ketika sudah terasa maka mengonsumsi beberapa obat dapat menyembuhkan.
Dari kesembuhan secara sementara tersebut maka adi menganggap penyakit yang
diderita masih tergolong biasa karena masih dapat beraktifitas secara normal.
Seiring berjalannya waktu ternyata
keluahan-keluhan yang dirasakan oleh adi tersebut mulai terjadi penambahan.
Dimana penambahan tersebut adalah terjadi peningkatan suhu tubuh. Jika dilihat
secara mata telanjang adi merasakan sebuah peristiwa seperti meriang. Saat itu
suhu yang dirasakan kurang lebih berada di angka 37,5 derajat Celcius.
Peristiwa tersebut terjadi di mulai saat pagi hari sekitar pukul 7 sampai sore
hari. Ketika berada di sore hari setelah pulang bekerja biasanya badan terasa
lemas sehingga ketika sampai rumah akan selalu langsung tidur. Disaat itulah
adi mulai terganggu akan aktifitas sehari-harinya.
Dikarenakan belum berani memeriksakan diri
adi masih mengira-ngira akan penyebab pada tubuhnya tersebut. Ada banyak sekali
kesimpulan yang dikarang oleh adi salah satunya seperti dikarenakan pola makan
sampai pikiran yang sedang tinggi akibat beban kerja. Tetapi seiring
berjalannya waktu adi mau untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Fasilitas kesehatan yang didatangi oleh adi adalah fasilitas kesehatan berupa
poliklinik yang disediakan oleh kantor. Tetapi pihak poliknik kantor
menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti cek laboratorium
dan USG. Walaupun diawal-awal adi mulai takut akan hasil dari pemeriksaan
tetapi demi mengetahui serta menyelesaikan masalah penyakit tersebut adi
memberanikan diri memeriksa atas dasar tersebut.
Ternyata dari hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukan masih berada dibatas ambang normal. Tetapi ternyata
untuk hasil USG yang dilakukan berbanding terbalik dari hasil laboratorium.
Dimana hasil USG menunjukan bahwa didalam tubuh adi terdapat sebuah batu yang
memiliki ukuran diamter yang cukup besar. Tentunya mendengar akan hal tersebut
adi terkejut bukan main. Adi bertanya-tanya bagaimana mungkin batu tersebut
bisa muncul pada tubuh. Selagi masih berada dipertanyaan tersebut adi menyimak
akan pemaparan dari dokter tersebut yang dibarengi oleh beberapa pertanyaan
yang dilontarkan. Dokter tersebut juga memberikan pertanyaan kepada adi
mengenai beberapa hal yang dirasakan seperti maag, perut kembung, dll. Jawaban
yang ditanyakan tersebut adi sesuai akan pertanyaan yang diberikan oleh dokter
tersebut. Maka dengan demikian dokter tersebut dapat menjawab bahwa penyakit
yang diderita oleh adi merupakan batu empedu berdasarkan fakta lapangan.
Setelah berkonsultasi beberapa lama
ternyata ada dua pilihan yang dapat dipilih oleh adi. Pertama adalah melakukan
sebuah operasi pembedahan untuk mengambil organ empedu. Kedua adalah dengan
mengonsumsi obat-obatan yang dapat melarutkan batu yang terdapat pada organ
empedu. Jika dianalisis lebih lanjut tentunya jalan yang kedua masih belum
pasti keberhasilannya serta membutuhkan waktu yang lebih lama. Sedangkan untuk
jalan pertama memang cepat tetapi harus melakukan sebuah operasi dengan bius
secara total. Setiap pilihan yang diberikan pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan
masih-masing. Maka dari disini adi meminta beberapa hari untuk berfikir pilihan
mana yang akan diambil.
Sepulang dari fasilitas kesehatan tersebut
adi melakukan pencariaan informasi akan dua jalan pilihan tersebut. Banyak
sekali bahan bacaan yang dibaca dari mulai berbagai media baik itu media
elektonik, media cetak, sampai internet semua dilahap tanpa tersisa sedikitpun.
Selain membaca adi juga melakukan berbagai macam pertanyaan kepada teman-teman
yang dikenal serta telah melakukan dua pilihan tersebut. Dari beberapa hal yang
telah dilakukan tersebut akhirnya adi mengambil sebuah pilihan untuk melakukan
sebuah pilihan pertama dengan melakukan sebuah operasi pengangkatan organ
empedu agar menghilangkan penyakit batu empedu yang dialaminya.
Waktu operasi yang dipilih oleh adi adalah
dipagi hari alasannya supaya besok bisa melakukan aktifitas dengan normal jika
bisa. Ketika sedang operasi berlangsung dengan lancar tanpa adanya hambatan
atau hal lain yang menganggu. Teknik yang digunakan saat operasi berlangsung
menggunakan bedah secara normal. Bius yang dilakukan untuk operasi pengangkatan
empedu secara total. Setelah operasi pengangkatan empedu dari batu empedu yang
dilakukan serta beberapa waktu belangsung kini aktifitas adi mulai berlangsung
normal kembali tanpa merasakan beberapa hal seperti sebelum pengangkatan
empedu.
PENGENALAN MENGENAI PENYAKIT BATU EMPEDU
Penyakit batu empedu bisa disebut juga dengan nama lain cholelithiasis merupakan sebuah kondisi yang ditandai oleh sebuah keadaan sakit perut secara mendadak akibat adanya batu didalam kantung empedu. Penyakit batu empedu biasa terjadi pada seseorang di saluran empedu. Kantung empedu adalah sebuah organ yang berukuran kecil letaknya di bawah organ hati. Organ empedu tersebut mampu memproduksi dan menyimpan cairan empedu. Dimana cairan empedu tersebut memiliki peran penting dalam proses pencernaan khususnya dalam mencerna kolesterol yang terkandung pada makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sebagian besar batu empedu yang ada didalam kantung empedu berasal dari sebuah endapan atas kolesterol yang mengeras. Dari proses pengerasan tersebut lahirkan sebuah batu.
Betu empedu yang ada didalam organ empedu
akibat pengendapan kolesterol dan bilirubin pada kantung empedu. Proses
penumpukan terjadi ketika cairan empedu yang dihasilkan tidak dapat mampu
melarutkan kolesterol dan bilirubin berlebih yang dihasilkan oleh organ hati.
Tidak hanya itu juga ada beberapa faktor lainnya mengapa seseorang dapat
terkena batu empedu pada organnya. Salah satu contoh faktor tersebut seperti usia, jenis kelamin, keturunan, dan masih
banyak lagi.
Seseorang yang mengidap penyakit batu empedu atau kolelitiasis yang tergolong ringan biasanya jarang menimbulkan sebuah gejala yang terlihat. Tetapi pada kondisi tersebut seseorang mulai merasakan adanya sumbatan akibat pengendapan batu empedu. Secara umum gejala utama seseorang menderita penyakit batu empedu adalah mulai terasa nyeri secara mendadak pada bagian kanan atau tengah perut. Apabila sakit perut juga disertai oleh beberapa gejala lainnya dari mulai mual, muntah, maag, dan masih banyak lagi. Jika seseorang sudah mulai merasakan beberapa gejala yang dirasakan sama dengan yang telah dipaparkan tidak ada salahnya para pembaca untuk segera melakukan pemeriksaan agar dapat setidaknya menyembuhkan lebih cepat diawal.
Penyakit batu empedu merupakan penyakit
berbahaya jika sudah terjadi komplikasi. Ada banyak sekali penyakit komplikasi
yang disebabkan oleh penyakit batu empedu salah satunya yaitu kolesistitis
akut, cholangitis, pankreatitis akut, pseudokista pankreas atau sepsis. Maka
dari itu agar tidak terjadi komplikasi seperti yang telah dipaparkan maka
seseorang dapat mencegah terjadimya penyakit batu empedu. Pencegahan
kolelitiasis dapat melakukan sebuah penerapan pola makan yang sehat dan
seimbang. Agar lebih maksimal dalam melakukan pencegahan maka seseorang dapat
mengonsumsi makanan yang tinggi serat sampai mengontrol makanan yang bersantan.
Setelah membahas mengenai beberapa hal
maka agar lebih lengkap maka pada tulisan ini juga dipaparkan mengenai
pengobatan mengenai penyakit batu empedu. Jika seseorang mengidap penyakit batu
empedu masih berukuran kecil serta belum menimbulkan sebuah gejala maka pengobatan
secara medis belum terlalu diperlukan tetapi agar aman sebaiknya melakukan
pemeriksaan secara berkala untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun
ketika seseorang mulai merasakan sebuah gejala sakit perut yang muncul secara
tiba maka harus segera dilakukan tindakan pengobatan yang diperlukan. Ada
beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan dari penyakit batu empedu salah
satunya yaitu melakukan operasi pengangkatan kantung empedu (kolelitiasis) dan
menggunakan konsumsi obat-obatan. Ada banyak sekali obat-obatan yang dapat
dikonsumsi salah satunya seperti MOSEHAT.
APA
ITU MOSEHAT???
Ketika harus memaparkan secara kata-kata
bisa dikatakan bahwa MOSEHAT adalah
sebuah jamu tetes yang sudah dimodifikasi secara modern. Tidak hanya itu saja MOSEHAT juga telah diformulasikan
secara higienis yang menggunakan teknologi yang sudah sangat maju dan terkini. Ada
beberapa kandungan yang menjadi pembentuk dari MOSEHAT salah satunya yaitu Moringa Oleifera/Daun Kelor, Nigella
Sativa/Habattusauda, dan ekstrak propolis.
Secara sederhana MOSEHAT khususnya kandungan dari ekstrak daun kelor merupakan
sebagai pembentuk utamanya. Daun kelor atau bisa disebut dengan Moringan
Oleifera dikenal sebagai bahan yang mengandung antioksidan dan anti-inflamasi. Dimana
kandungan tersebut dapat meningkatkan sekresi insulin. Tidak hanya itu daun
kelor juga dikenal memiliki banyak sekali kandungan seperti vitamin, mineral,
dan asam amino. Tetapi dari sisi vitamin daun kelor juga memiliki banyak sekali
kandungan vitamin dari mulai A, C, dan E. Sedangkan kandungan lainnya daun
kelor juga memiliki kalsium, potasium, dan protein yang berguna bagi kesehatan
tubuh seseorang.
Nigella Sativa/Habattusauda juga dapat
memberikan sebuah dampak akan membangkitkan dan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh (immunity system) seseorang yang mengonsumsinya serta mampu mengusir dan
mempertahankan tubuh dari serangan berbagai macam penyakit (Habbatussauda
Habasyah obat herbal jintan hitam segala penyakit). Sedangkan untuk Propolis
dapat menekan pertumbuhan bakteri, virus dan fungi, serta kemampuannya
meredakan inflamasi (radang). Kandungan mineral seperti magnesium, zinc, potasium,
dan kalsium pada moringa bisa mencegah tubuh terserang berbagai virus dan
penyakit. Dari ketiga komposisi tersebut yang tergabung dalam MOSEHAT membuat seseorang yang
mengonsumsinya menjadi lebih sehat dan sembuh khususnya bagi seseorang yang
saat ini sedang menderita penyakit batu empedu.
Agar mendapatkan manfaat yang maksimal ketika mengonsumsi MOSEHAT maka seseorang harus memiliki aturan. Untuk aturan dari konsumsi MOSEHAT adalah meneteskan 8 sampai 10 tetes ke dalam air sebanyak 50 ml (sebaiknya air yang digunakan adalah air hangat). Setelah diteteskan maka air tersebut diaduk agar MOSEHAT dan air dapat menyatu. Meminum air yang sudah dikombinasikan dengan MOSEHAT sebanyak 3x sehari sebelum makan. Dengan menerapkan aturan tersebut harapannya ketika seseorang khususnya pengidap penyakit batu empedu dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya dengan cara mengonsumsi obat MOSEHAT.
Di zaman modern saat ini sebuah testimoni
dari sebuah produk merupakan sebuah hal yang sangat diperhitungkan. Apabila testimoni
yang diberikan oleh seseorang tentang suatu produk bersifat positif akan
memberikan dampak secara tidak langsung mempengaruh seseorang menggunakan
produk tersebut. Maka agar seseorang mau menggunakan MOSEHAT maka penulis memberikan beberapa testimoni dari beberapa
orang yang sudah menggunakan secara langsung akan produk MOSEHAT.
Pertama adalah seseorang yang bernama ibu
Sri. Dimana ibu Sri ini merupakan seseorang yang sudah berumur 47 tahun. Dipaparkan
bahwa ibu Sri ini saat beberapa waktu lalu menderita sebuah penyakit batu
empedu. Bukti nyata menderita penyakit batu empedu tersebut karena keluhan pada
perut di bagian kanan atas atau radang empedu. Tetapi setelah mengonsumsi obat MOSEHAT maka ibu Sri mulai merasakan
tubuhnya menjadi lebih sehat serta beberapa keluhan yang dirasakan mulai
menghilang dari tubuhnya. Setelah mulai menghilang tersebut maka ibu Sri dapat
melakukan aktifitas secara normal.
Kedua adalah ibu Nina. Ibu Nina merupakan
seseorang ibu-ibu yang saat itu berada di usia ke 38 tahun. Diceritakan bahwa
ibu Nina merupakan salah satu orang yang menderita penyakit batu empedu. Ketika
sedang merasakan sakit ibu Nina pastinya akan menganggu aktifitas
sehari-harinya. Tetapi kini dengan sudah mengonsumsi obat bernama MOSEHAT maka penyakit batu empedu yang
diteritanya kini mulai menghilang. Sehingga ibu Nina kini tidak lagi dapat
merasakan keluhan yang ditimbulkan dari penyakit batu empedu yang diteritanya.
Ketiga adalah bapak Hj Kosim. Bapak Hj.
Kosim merupakan seseorang yang sudah menginjak umur 55 tahun. Diceritakan bahwa
pada saat itu bapak Hj. Kosim mendertia sebuah penyakit batu empedu. Tentunya adanya
penyakit batu empedu tersebut benar-benar menganggu aktifitas sehari-hari dari
bapak Hj. Kosim. Tetapi setelah mengonsumsi 2 minggu akan MOSEHAT maka kini bapak Hj. Kosim sudah dapat beraktifitas secara
normal tanpa ada lagi keluhan akan penyakit batu empedu.
Dari beberapa testimoni yang telah
dipaparkan penulis dapat menarik sebuah benang merah mengenai testimoni MOSEHAT. Berikut ini adalah
benang merah dari testimoni MOSEHAT
yang telah dipaparkan yaitu:
Obat MOSEHAT
benar-benar dapat menyembuhkan penyakit batu empedu berdasarkan pemaparan
ketiga orang tersebut. Jika dilihat memang adanya tiga orang yang sudah pernah
mencoba dan merasakan secara langsung akan manfaat obat MOSEHAT bisa dikatakan bahwa memang obat MOSEHAT dapat mampu menyembuhkan penyakit batu empedu. Tentunya disini
obat MOSEHAT tidak hanya memberikan
harapan akan kesembuhan dari penyakit batu empedu tetapi secara langsung dan
nyata dapat benar-benar menyembuhkan seseorang penderita batu empedu sehingga
dapat sembuh dari penyakit tersebut.
Dapat dikonsumsi oleh seseorang yang sudah
berumur. Di atas sudah dipaparkan bahwa beberapa seseorang testimoni yang telah
dipaparkan sudah berkepala tiga keatas. Seperti yang kita ketahui bahwa ketika
seseorang sudah mulai menginjak umur tersebut biasanya ada banyak sekali
pantangan akan obat-obatan yang dikonsumsi. Tetapi disini nyatanya obat MOSEHAT dapat dikonsumsi oleh seseorang
walaupun seseorang tersebut sudah menginjak usia kepala tiga keatas.
Mundah dikonsumsi. Ya, bentuk dari obat MOSEHAT adalah cair. Sedangkan cara
mengonsumsi dengan cara melarutkan obat MOSEHAT
yang berbentuk cairan dengan air. Dari cara pengonsumsi tersebut bisa
dipastikan bahwa seseorang yang tidak bisa memakan obat berbentuk table atau
kapsul tidak sulit lagi mengonsumsi obat MOSEHAT.
Apalagi hanya dengan bermodal air secukupnya seseorang pengidap penyakit batu
empedu dapat mengonsumsinya.
Dengan adanya tulisan ini diharapakan
dapat menjadi sebuah solusi bagi seseorang yang sedang mengidap penyakit batu
empedu yang tidak mau melakukan operasi dengan cara mengonsumsi obat MOSEHAT. Tidak hanya itu saja para
pengidap penyakit lain seperti asam urat juga dapat diselesaikan dengan
mengonsumsi MOSEHAT Extra Moringa / ObatAsam Urat. Apabila anda sebagai pembaca memiliki testimoni lain mengenai testimoni MOSEHAT tidak adalah salahnya
memaparkan didalam kolom komentar agar terjadi interaksi antara para pembaca
dengan penulis.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi
anda para pembaca. Terima kasih.
Sumber tulisan, gambar, dan video:
- https://www.alomedika.com/penyakit/gastroentero-hepatologi/kolelitiasis/epidemiologi
- https://www.alodokter.com/batu-empedu#:~:text=Penyakit%20batu%20empedu%20atau%20cholelithiasis,terletak%20di%20bawah%20organ%20hati
- https://testimoni.id/ibu-sri-bisa-beraktivitas-kembali-setelah-sembuh-dari-batu-empedu/
- https://testimoni.id/rutin-minum-MOSEHAT-ibu-nani-sembuh-dari-batu-empedu/
- https://testimoni.id/solusi-2-minggu-sembuh-dari-batu-empedu/
- https://www.instagram.com/p/
CEql0l-pFIM/?utm_medium=copy_ link - https://www.instagram.com/p/
B8N47hhpqMJ/?utm_medium=copy_ link - https://www.instagram.com/p/
B8QVIsJpEst/?utm_medium=copy_ link - https://www.instagram.com/p/
B8s1bSPJ5Tm/?utm_medium=copy_ link - https://pixabay.com/id/photos/stetoskop-rsud-dokter-kesehatan-840125/
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3631627/penyebab-batu-empedu-yang-harus-anda-waspadai
- https://testimoni.id
Belum ada tanggapan untuk "Testimoni MOSEHAT, Terhadap Penyakit Batu Empedu"
Posting Komentar