UNAIR Sebagai Pihak Mensejahterakan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

          Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ya, kalimat diatas merupakan salah satu dari lima point yang berada di pancasila. Pancasila sendiri merupakan pegangan hidup dalam menjalankan roda kehidupan bernegara. Oleh karena itu sila kelima tersebut akan selalu menjadi pegangan negara Indonesia buktinya dengan cara mendirikan sebuah universitas pendidikan bagi seluruh masyarakatnya. Salah satu contoh universitas yang dibuat oleh negara Indonesia adalah Universitas Airlangga (UNAIR).

UNAIR berada di Jl. Airlangga No.4 - 6, Airlangga, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60115. Dikarenakan UNAIR merupakan ikut terlibat didalam merealisasikan keadilan sosial maka salah satu caranya adalah melalui berbagai macam penelitian. Dimana salah satu penelitian yang dilakukan oleh pihak UNAIR dilakukan oleh Dr. Iwan Sahrial Hamid, drh., M.Si. Penelitian yang dilakukan adalah temukan manfaat pegagan untuk hambat pertumbuhan sel tumor.

Pegagan (Centella asiatica L. Urban) adalah tumbuhan berbiji tertutup dan berkeping dua. Pegagan juga merupakan tanamab herbal yang memiliki potensi dalam farmakologi. Pegangan mempunyai akar rimpang pendet serta geragih. Akar yang keluar dari buku berupa akar tunggang berwarna putih. Stolon dapat tumbuh dari sistem perakaran yang memiliki ukuran panjang dan tumbuh menjalar. Setiap buku dari stolon akan tumbuh tunas yang menjadi cikal bakal tumbuhan pegagan baru.

Dr. Iwan Sahrial Hamid, drh., M.Si. mengatakan bahwa harba pegagan dapat dipilih menjadi bahan utama karena termasuk ke dalam tanaman unggulan menurut BPOM. Bahkan beberapa penelitian terhadap pegagan dapat menjadi sebuah obat untuk beberapa hal kusta, antiseptik, diuretik, immunidulator, penyembuh luka, antioksidan dan antiangiogenesis. Tidak hanya itu saja tahun 2020 Dr. Iwan Sahrial Hamid, drh., M.Si. mengungkapkan manfaat pegagan sebagai penghambat pertumbuhan tumor melalui jalur antiangiogenesis.

Berdasarkan pengamatan makrooskopik maupun mikroskopik tampak respon angiogenesis pada membran korioalantois (CAM) terinduksi bFGF semakin berkurang atau pengambatan angiogenesis pada CAM meningkat dengan kenaikan dosis ekstrak etanolik daun pegagan yang dicoba respon angiogenesis terendah dalam penelitian adalah pemberian dosis ekstrak etanolik daun pegagan paling besar 180µg.

“Meskipun belum dapat dipastikan, namun pemberian bFGF sebagai induktor dapat memberikan sedikit gambaran mengenai kemungkinan mekanisme aksi penghambatannya. Berbagai zat kimia yang mungkin terkandung di dalam ekstrak etanolik daun pegagan diantaranya flavonoid dan polifenol diduga berperan dalam kemampuan menghambat angiogenesis ekstrak tersebut,” ujarnya.

Tentunya dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh pihak UNAIR melalui penelitian yang dilakukan oleh Dr. Iwan Sahrial Hamid, drh., M.Si. dapat membawakan keadilan sosial dalam dua hal yaitu pendidikan dan kesehatan serta menciptakan UNAIR yang memiliki julukan World Class University, Universitas Terbaik, atau salah satu dari 17 poin SDGs. Terima kasih.

Sumber tulisan, gambar, dan video:

  1. http://news.unair.ac.id/2021/05/21/dosen-fkh-unair-temukan-manfaat-pegagan-untuk-hambat-pertumbuhan-sel-tumor/
  2. https://www.youtube.com/watch?v=0-njSQYikgg

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "UNAIR Sebagai Pihak Mensejahterakan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

Posting Komentar