Permasalahan
yang berada di tengah-tengah masyarakat ternyata cukup banyak dan kompleks.
Walaupun terkadang dari dalam diri masyarakat sendiri sudah mengetahui akan
permasalahan dan solusi. Namun pada kenyataan ketika disuruh untuk memberikan
sebuah aksi perubahan secara nyata tidak ada atau kalau sudah ada belum terlalu
berdampak dalam menyelesaikan masalah yang ada. Salah satu permasalahan yang
ada yaitu permasalahan mengenai berita hoax.
Berita
hoax semakin menjamur apabila terdapat dibeberapa moment salah satunya moment
akan kegiatan pemilu. Berdasarkan data dari Keminfo mencatat bahwa kabar bohong
atau biasa disebut dengan hoak politik didominasi dengan jumlah sekitar 549
dari temuan sekitar 1610 temuan periode Agustus 2018 sampai 23 April 2019.
Bulan Maret 2019 dapat dikatakan menjadi sebuah puncak yang cukup tinggi akan
peredaran berita hoax mencapai 453 isu.
Media
yang biasa digunakan dalam penyebaran hoax ketika pemilu adalah media sosial. Alasan
penggunaan media sosial dikarenakan media sosial merupakan media yang sudah banyak
dimiliki oleh setiap orang dari mulai anak kecil sampai orang dewasa serta
didalam sosial dapat dengan mudah mengupload akan berbagai macam apapun dengan
cukup mudah dan cepat. Dari hasil upload tersebut baik itu berbentuk tulisan,
suara, atau video dapat dibaca, dilihat, dan dibagikan oleh siapapun sesama pengguna
sosial media.
Penggunaan
sosial media yang telah dibumbui oleh berita hoax didalam sebuah pemilu
pastinya memiliki tujuan tertentu salah satunya yaitu menjatuhkan lawannya
sehingga dirinya dimenangkan dalam pemilu. Dengan kondisi tersebut maka secara
tidak langsung maka kita dapat menyadari bahwa berita hoax dapat memiliki
tujuan yang cukup meresahkan didalam kegiatan pemilu. Serta berita hoax bagi
pembuatnya dapat juga mendatangkan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Cara
mendapatkan keuntungan terbesar dari pembentukan berita hoax didalam sebuah
pemilu adalah mengerjakan banjiran order akan konten dari berita hoax. Tetapi nyatanya
ketika berita hoax itu sudah beredar ditengah-tengah masyarkat berita haox
dapat dijuga diberikan monetazion. Konsep dari monetazion adalah semakin banyak
orang-orang yang mengeklik akan berita hoax tersebut maka akan semakin besar
pundi-pundi uang yang didapatkan. Dengan kedua hal tersebut maka pembuat konten
berita hoax menghasilkan pundi-pundi uang.
Suburnya
berita hoax yang beredar bukan hanya dikarenakan menjanjikan potensi sumber
pendapatan bagi pembuat hoax tetapi juga ada beberapa hal lainnya yaitu suburnya
portar berita online. Perlu digaris bawahi tidak ada yang salah dengan
berkembang dan tumbuhnya portal berta online ditengah-tengah masyarakat apalagi
saat ini msayarakat sudah berada dizaman modern. Namun terkadang yang menjadi
sebuah masalah adalah banyaknya munculnya berita online ini tidak dibarengan
dengan kredibilitas serta berita yang dihasilkan terkadang tidak sesuai dengan
etika jurnalistik yang ada didalam suatu negara. Berita yang dihasilkanpun
cenderung judulnya menggunakan kata-kata yang cukup melebih-lebihkan serta isi
dan judul terkadang berbeda.
Di
sisi lain, banyak portal berita terus berkecambah, tapi kredibilitasnya
diragukan dari sisi profesionalisme dan etika jurnalistik. Terkadnag media
online tersebut juga hanya mengandalkan judul bombastis, berita mengada-ngada
dan konten yang sembarangan. Ditambah dengan keadaan masyarakat yang malas untuk
memverifikasi informasi ikut serta dalam menambah subur penyebaran berita hoax.
Cara
kerja dari berita hoax didalam sebuah pelaksanaan kegiatan pemilu adalah dengan
cara memberikan citra yang kurang baik bagi lawan politiknya bagi masyarakat
pemilihnya. Pembentukan berita hoax bisa dilakukan dengan cara mengarang akan
berita pada zaman dahulu kemudian dibumbui akan gesekan akan informasi yang
sedang hangat-hangat apabila dibicarakan. Agar lebih mengundang banyak pembaca
tidak lupa disertakan beberapa gambar ataupun video sebagai media
penghubungnya. Tidak lupa kata-kata yang cenderung menyudutkan serta
melebih-lebihkan diberikan agar memancing para pembaca khususnya masyarakat. Jika
terus saja dibiarkan berita hoax beredar ditengah-tengah masyarakat maka akan
menimbulkan konflik antar para pendukung calon tersebut.
Dampak
kurang baik tersebut tentunya sangat dihindari oleh pemerintah bahkan
pemerintah disini juga tidak hanya tinggal diam akan munculnya berita hoax saat
pemilu. Berbicara mengenai aturan sudah banyak sekali aturan-aturan yang dibuat
pemerintah untuk menekan penyebaran hoax. Namun jika melihat saat ini khususnya
dalam waktu mendekati pemilu aturan-aturan tersebut masih belum optimal karena
masih banyak berita hoax yang bertebaran.
Bagaimana
Caranya Agar Berita Hoax Ketika Pemuli Dapat Ditekan Penyebarannya Bagi
Masyarakat???
Pertama
tidak mudah percaya. Berita hoax akan bekerja ketika para pembacanya
mempercayai akan berita hoax ketika masyarakat tidak percaya maka cara kerja
dapat dihancurkan. Apalagi dengan hidup dizaman media sosial yang mana setiap
orang dapat mengupload dengan sangat mudah maka harusnya masyarakat menjadi
sulit percaya akan sesuatu khususnya mengenai berita yang beredar di sosial
media.
Kedua
membiasakan membaca secara tuntas. Berita hoax yang beredar biasanya
menggunakan kata-kata yang menghebohkan. Kata-kata pada judul tersebut dapat
menarik sebuah emosi sehingga masyarakat beranggapan dengan membaca judul sudah
membaca isinya. Ketika sudah terlibat emosi dan tidak membaca tuntas langkah
selanjutnya adalah keinginan membagikan berita tersebut ke orang lain.
Pada
dasarnya ada banyak sekali namun dengan dua hal yang telah dipaparkan diharapkan
masyarakat sudah dapat ditekan akan terpengaruh berita hoax yang beredar. Lantas
bagaimana caranya agar berita benar lebih banyak dibaca dibandingkan berita
hoax yang beredar bagi seseorang penulis???. Jika diberikan pertanyaan tersebut
bagi seseorang penulis maka jawabannya hanya satu yaitu MENULIS.
MENULIS
Dikarenakan
pembahasan dari awal mengenai pemilu maka tulisan yang dibuat haruslah berkaitan
dengan kegiatan pemilu khususnya kepada calon pemilu. Terkadang para penulis
ini memiliki pandangan yang berbeda dibandingkan oleh masyarakat yang belum
digali sehingga dengan galian tersebut masyarakat dapat terbuka pikirannya
terhadap calon pemilu tersebut. Dengan banyaknya tulisan yang buat maka secara
kualitas dan kuantitas dapat lebih berbobot dan bermanfaat bagi masyarakat.
Ketika
sudah banyak berita yang benar beredar dibandingkan berita hoax maka secara mau
tidak mau memaksa masyarakat untuk membaca berita benar terlebih ditengah
kondisi pemilu yang sedang berlangsung. Maka dampak lainnya adalah perpecahan
akibat berita hoax bagi para pendukung atau masyarakat secara luas dapat
ditekan. Sehingga diujungnya pemenang dari pemilu yang sedang berlangsung
benar-benar dimenangkan secara baik dan benar dari langkah-langkah yang
dilakukan. Diujungnya diharapkan para masyarkat sudah tidak terpengaruh lagi
oleh berita hoax lagi baik itu ketika sedang melaksanakan pemilu ataupun tidak
dan membuat kehidupan menjadi lebih baik lagi karena tidak adanya perpecahan
akibat hoax. Tidak lupa ayo para penulis buatlah tulisan yang baik dan benar
terutama ketika moment-moment seperti pemilu sedang subur-suburnya berita akan
munculnya berita hoax.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
Sumber
gambar & tulisan:
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/04/25/hoaks-politik-menjamur-di-pemilu-2019
- https://akurat.co/news/id-680894-read-hoax-pasca-pemilu-2019
- https://www.voaindonesia.com/a/hoax-makin-merajalela-jelang-pemilu/4835646.html
- https://pixabay.com/id/illustrations/tanda-tanya-penting-tanda-masalah-1872665/
- https://pixabay.com/id/illustrations/tipuan-papan-papan-tulis-lingkaran-2097365/
- https://pixabay.com/id/illustrations/tipuan-berita-palsu-konsep-2097358/
- https://pixabay.com/id/illustrations/membaca-gadis-waktu-luang-wanita-5173530/
- https://kbr.id/nusantara/01-2021/yuk__ikut_lomba_konten_baik_tentang_keberagaman/104607.html
- https://pixabay.com/id/illustrations/kertas-berantakan-catatan-abstrak-3033204/
Belum ada tanggapan untuk "Melawan Berita Hoax Dengan Berita Benar Saat Pemilu"
Posting Komentar