Menarik Investor Agar Mau Berivenstasi Pada Target 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD Saat Pandemi Covid-19 Di Hulu Migas

Berbicara mengenai negara Indonesia memang tidak ada habis-habisnya. Banyak sekali hal-hal yang bisa diangkat untuk dijadikan topik pembahasan dari negara Indonesia. Dimana salah satu pembahasan yang diangkat oleh penulis pada tulisan kali ini mengenai sumber daya alam. Ya, bukan hal baru bahwa negara Indonesia merupakan negara yang memiliki segudang akan sumber daya alam yang dimiliki pada wilayahnya.

Mungkin bisa dilihat pada zaman dahulu dan zaman sekarang. Jika melihat pada zaman dahulu dengan sumber daya alam yang melimpah dari datarannya dapat menghasilkan dan ditanami oleh rempah-rempah. Dari rempah-rempah tersebut mengundang para penjajah untuk menguasai wilayah negara Indonesia sebagai produsen akan rempah-rempah. Sedangkan untuk zaman sekarang dengan kecanggihan teknologi ternyata wilayah negara Indonesia mengandung migas didalam wilayahnya. Tentunya hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai salah satu cara untuk mensejahterakan kepada masyarakat lebih spesifik lagi dalam hal ketahanan energi.

Berbicara mengenai migas pastinya akan membahas pula akan energi. Bahkan bisa dikatakan bahwa migas dan energi seperti dua sisi pada koin yang tidak dapat dipisahkan. Mungkin untuk lebih jelasnya bahwa bidang migas didominasi oleh penggunaanya sebagai salah satu bahan energi. Untuk penggunaan dari migas pada kehidupan sehari-hari masyarakat seperti bahan bakar berbagai macam kendaraan sampai keperluan industri. Maka berdasarkan penggunaan migas tersebut harus dikelola dengan baik karena salah saja dalam pengelolaan maka kebutuhan energi bagi masyarakat terhambat. Sebelum berbicara lebih jauh alangkah baiknya jika kita melihat dahulu video dibawah yang memaparkan mengenai pencarian cadangan minyak.

Di negara Indonesia untuk urusan yang berkaitan dengan migas pastinya akan berurusan dengan pihak yang bernama SKK Migas. SKK Migas merupakan sebuah singkatan akan Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Secara umum SKK Migas merupakan sebuah institusi yang dibentuk oleh pemerintah yang bersumber pada Peraturan Presiden (Perpes) Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Tugas dari SKK Migas adalah melaksanakan pengolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi yang berdasarkan Kontrak Kerja Sama. Harapannya dengan sudah dikelola akan migas tersebut dapat memberikan manfaatkan semaksimal mungkin bagi negara serta masyarkat terhadap kemakmuran yang dapat dicapai. Sebelum membahas lebih lanjut ada baiknya kita semua mengetahui terlebih dahulu dengan menonton video dibawah.

Bidang migas di negara Indonesia masih berkontribusi sekitar 54% dari total bauran energi di tahun 2019. Bahkan dimasa depan di tahun 2050 negara Indonesia dibidang migas masih diangka 44% dalam bauran energi. Maka dari itu dibutuhkan sebuah strategi agar kebutuhan energi bidang migas bagi masyarakat masih tetap dapat terpenuhi kini dan nanti. Dikarenakan dibutuhkan energi migas yang besar kini dan nanti kini SKK Migas merencanakan sebuah target yang baru. Dimana target tersebut diberi nama produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030.

Memang harus diakui bahwa target tersebut bisa dikatakan cukup sulit untuk dilakukan. Namun jika dilihat dari potensi wilayah penghasil migas di negara Indonesia rasanya bisa dilakukan. Negara Indonesia masih memiliki sekitar 128 cekungan akan wilayah penghasil migas. Kini baru 20 cekungan yang baru diproduksi menghasilkan migas sedangkan 68 cekungan masih belum dieksplorasi. Dengan masih terdapat 68 cekungan lagi diharapkan dapat mampu mencapai target menghasilkan produksi 1 Juta BOPD & 12 BSCFD bagi industri hulu migas.

Tentunya akan percuma jika memiliki potensi besar tetapi tidak memiliki sebuah strategi yang jitu dalam mengelola migas dalam mencapai target produksi 1 Juta BOPD & 12 BSCFD. Berbicara target SKK Migas telah memiliki empat point akan strategi dalam merealisasikan target produksi 1 Juta BOPD & 12 BSCFD tersebut. Dimana strategi tersebut tertuang dalam empat point yaitu:

Pertama yaitu mempertahkan akan kegiatan produksi akan sektor migas dari tempat-tempat kegiatan akan kilang minyak yang sudah beroperasi. Kedua yaitu melakukan berbagai upayah agar dapat mempercepat pihak sumber daya supaya dalam memproduksi migas. Ketiga yaitu menerapkan sebuah teknologi Enhanced Oil Recovery atau biasa disingkat dengan sebutan EOR. Keempat yaitu melakukan kegiatan secara masih atas kegiatan eksplorasi terdapat tempat-tempat yang memiliki cadangan migas di seluruh wilayah negara Indonesia. Semua strategi tersebut akan tetap bertumpu pada industri hulu migas yang bisa diibaratkan ujung tombak akan tercapainya target produksi 1 Juta BOPD & 12 BSCFD.

Didalam kehidupan saat ini ada banyak sekali kejadian tidak terduga datang silih berganti. Didepan mata saja kita sudah diberikan sebuah kondisi akan wabah pandemik dari virus corona yang sedang terjadi. Tentu wabah pandemik virus corona memberikan tamparan besar bagi kegiatan yang terjadi pada migas. Apalagi dengan seiring kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona mau tak mau kegiatan produksi migas kian terpukul. Ada banyak sekali kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti karantina selama kurang lebih 14 hari, berbagai macam test kesehatan, sampai pengurangan jumlah pekerja yang bekerja. Membuat cost dan waktu yang dikeluarkan oleh berbagai pihak dalam mengeksploitasi migas kian besar dan lama.

Bukan hanya dari sisi kebijakan yang dibuat saja yang membuat cost dan waktu kian besar tetapi ada hal lain. Dimana salah satunya adalah transportasi terhadap pekerja sampai peralatan. Apalagi pekerja sampai peralatan tersebut berasal dari luar negeri tentunya cost dan waktu kian besar dibandingkan pekerja sampai peralatan yang berasal dari dalam negeri. Padahal terkadang pekerja sampai peralatan didalam migas bisa diibaratkan seperti sebuah roda didalam gerobak. Ketika pekerja sampai peralatan terlambat datang maka gerobak tidak bisa bergerak begitu dengan kegiatan migas.

Jika kita melihat kebelakang ada sebuah peristiwa yang cukup menarik untuk dibahas didalam bidang migas. Dimana peristiwa didalam migas tersebut yaitu peristiwa harga minyak jatuh. Dikarenakan peristiwa tersebut tentunya akan berdampak keuntungan yang didapat oleh pihak stakeholders dalam mengelola migas yang dilakukan. Peristiwa kejatuhan harga minyak mentah pernah sampai level USD 23 per barel.

Sedangkan cost eksplorasi dalam melakukan mengebor sumur minyak atau gas bumi rata-rata kurang lebih US$ 10 juta – US$ 15 juta per sumur atau sekitar Rp 100 miliar – Rp 150 miliar. Tentunya harga tersebut tidaklah murah apalagi dengan kondisi yang telah dipaparkan membuat para investor kian berfikir ulang untuk memodal uangnya dalam melakukan kegiatan proses penarikan migas didalam bumi. Jika banyak para investor tidak mau menanamkan modal maka target 1 Juta BOPD & 12 BSCFD tidak bisa tercapai. 

Maka dari itu dibutuhkan beberapa cara agar tetap dapat menarik investor untuk mau menanamkan modal didalam aktifitas pengeboran migas. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menarik investor yaitu:

#1. Memberikan Win-Win Solusi

Beberapa pemaparan yang diatas pastinya kita mengambil sebuah benang merah. Dimana ada beberapa benang merah seperti modal yang diberikan cukup besar ditambah dengan beberapa hal tantangan seperti wabah pandemik virus corona sampai kejatuhan harga minyak. Terkadang dengan kondisi tersebut membuat banyak investor menjadi agak berfikir ulang untuk menanamkan modalnya bagi kegiatan migas. Maka agar tetap dapat menarik berbagai macam investor pikah SKK Migas harus dapat memberikan sebuah win-win solusi. Adanya win-win solusi diharapkan dapat menarik para investor agar menarik dana yang dapat digunakan kegiatan produksi migas.

#2. Memaparkan Potensi Dan Cara Ke Berbagai Macam Stakeholders

Berbicara mengenai potensi sudah dipaparkan diatas bahwa negara Indonesia memiliki 128 cekungan dengan 68 cekungan yang masih belum dieksplorasi. Sedangkan untuk cara sudah dipaparkan ada empat point. Disini harus dapat ditekankan bahwa pihak pemerintah negara Indonesia khususnya pihak SKK Migas dapat memaparkan potensi dan cara sehingga para investor dapat lebih percaya dan mau menanamkan modal di negara Indonesia agar cadangan migas yang terpendam didalam wilayahnya dapat dikelola dengan baik bagi kesejahteraan bagi masyarakat atau pemerintah.

#3. Membuka Gerbang Besar Investor Dari Berbagai Penjuru

Dengan hidup di zaman yang sudah modern maka kini menarik investor tidak hanya dapat dari dalam negeri tetapi dari luar negeri dapat juga diraih. Maka dari itu disini cara untuk dapat menarik investor dari berbagai macam penjuru dunia tersebut. Dimana cara yang dilakukan adalah membuat sebuah event. Event tersebut harus dilakukan oleh pemerintah mungkin salah satu pihak tersebut diwakili oleh SKK Migas. Event tersebut harus dilakukan secara online agar dapat menekan biaya tetapi dapat menarik investor tanpa memikirikan waktu dan tempat dari para investor tersebut.

Pada dasarnya ada banyak sekali cara-cara yang dapat dilakukan untuk dapat menarik modal yang dapat dimiliki oleh investor. Apalagi modal didalam sebuah kegiatan migas dibutuhkan banyak sehingga apabila tidak dapat dipenuhi akan memacetkan kegiatan produksi migas. Ketika sudah tidak ada modal maka target dari menggapai 1 Juta BOPD & 12 BSCFD industri hulu migas hanya tinggal angan-angan belakang tanpa bisa direalisasikan kedalam kehidupan. Namun dengan ada tulisan ini diharapkan dapat mencari sebuah cara agar dapat menarik investor agar mau menanamkan modal di negara Indonesia pada bidang migas sehingga target dari menggapai 1 Juta BOPD & 12 BSCFD industri hulu migas dapat tercapai.

Untuk dapat lebih dalam memahami akan pengertian dari target 1 Juta BOPD & 12 BSCFD industri hulu migas tidak ada salahnya untuk para pembaca melihat video dibawah ini. Dimana video tersebut dipaparkan secara jelas dan rinci mengernai target 1 Juta BOPD & 12 BSCFD industri hulu migas. Apalagi narasumber didalam video tersebut benar-benar merupakan pihak yang sudah ahli didalam bidang migas. Dengan hal tersebut maka apa yang dipaparkan benar-benar nyata dilapangan akan kondisi migas.

Sumber gambar, video, dan tulisan:

  1. https://www.youtube.com/watch?v=MsGoINYsTVI
  2. https://www.skkmigas.go.id/about-us/profile?__cf_chl_jschl_tk__=4efdfb07808de192f5536fad7862f9c00ced6e83-1624047352-0-AWQZX5r4xlf4UV5MZ1yrKFKvcIYVlFe-t_nzQJijExCWopqBbxy0GBBa4ioFXfIWhdf6FK2gXljeuoqBL26Bt4szRz-gOfisfKziQbKFlhsZkusPGGSAGKM5oy9rQybAbg_SXSsdlOJavgi5Pxq-RVar7sF-4Xb_ShAagamYfZa3RqZhjwucNO5ZdJ1LQSLylHOEystPeI6gIxvy8aXHVaHqJC5YAJ49_EhiE-97KtEftOWbWcI18KDKlpKhwg6-XkuSBNG92EY4mBR_-NIRm5qDkabGmrSnaiajTo-mhZ3dgp_cTwWpvD4Vp8nqwlhsOyi_Ds689lUE3cLzU8GoRBlzqlnL2D4m5DCRIow5tb15sz8weftynqNvZg8dZcPUwCibUewCM3SgbNttDMqE0jCH8rR-8PSph-mDmvec88Px
  3. https://www.skkmigas.go.id/berita/menuju-1-juta-barel-awal-kebangkitan-industri-hulu-migas-indonesia?__cf_chl_jschl_tk__=c9f3792b1099751d825159834137fd5c0c00dd1c-1623975568-0-AcYNJALX7zVCKYdb9R-whc5EgObCD25Fjn8psvLf2Ul-g40L3MORmCiyQcopcPEOWK5JGmexRtquG-GoHIagMnaCs1pg4pRH4XmryVIP9f8e4xDndpepOhP3bbGAeLEmTdgTXiX3vzhzFQ021TaVV88qVcNBC6bZHnZ5V2w9KvbmkZTwGUWuXqRUTTVLT1nM1-WiFuh_CY9TQUgBRSMKp9dYE5vcFxbIHCE8_X89MsH1iNHsSgO0l_6IQZFNdDyEXTLNhLvyVM_AXjCjGNbSndB84ybv4mjEuIwm5mQ-pFWdZktZGiBPIcYo7SY5xrf5VbH3uxlZUHQy0kBS4o1AasWzyYd87I9yANLmFIUh_qCsYtb-PBdfVZOUBiQrRoVEYYKoKBB2ChnKs9dz86635hhiW2x9lQ47fCFUFbrodNhNU3qKbP2IpzG9spYLwoXaST3147GSWaD9zFJR1sjlq-YM0UR-zJ_1q2J3Eus3vzog
  4. https://www.jpnn.com/news/skk-migas-siapkan-4-strategi-genjot-produksi-minyak-1-juta-barel-per-hari
  5. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201113130145-293-569399/strategi-industri-hulu-migas-capai-produksi-1-juta-bopd
  6. https://www.youtube.com/watch?v=3xHHl0xqtSs
  7. https://money.kompas.com/read/2020/04/08/150300426/ini-hambatan-yang-dihadapi-sektor-hulu-migas-akibat-corona
  8. https://money.kompas.com/read/2020/04/08/150300426/ini-hambatan-yang-dihadapi-sektor-hulu-migas-akibat-corona
  9. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4229726/kegiatan-pencarian-migas-terdampak-pandemi-corona
  10. https://www.skkmigas.go.id/berita/satu-periode-pengelolaan-blok-bentu-gas-emp-bentu-dari-dan-untuk-riau 
  11. https://www.skkmigas.go.id/berita/tingkatkan-produksi-migas-pertamina-wilayah-sumatra-bagian-selatan-agresif-lakukan-pengeboran
  12. https://www.skkmigas.go.id/berita/transisi-blok-rokan-skk-migas-mendorong-partisipasi-perusahaan-dan-tenaga-lokal 
  13. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201113130145-293-569399/strategi-industri-hulu-migas-capai-produksi-1-juta-bopd

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Menarik Investor Agar Mau Berivenstasi Pada Target 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD Saat Pandemi Covid-19 Di Hulu Migas"

Posting Komentar