Harapan Masyarakat Terhadap Transformasi Atas Konsep Polri Presisi

Setiap orang yang menjalani kehidupan ini pastinya memiliki harapan-harapan yang ingin digapai didalam hidupnya. Dimana salah satu contoh harapan tersebut adalah memiliki kehidupan bermasyarakat yang aman tanpa adanya kejahatan didalamnya. Tentunya contoh harapan tersebut merupakan harapan banyak orang didalam menjalani kehidupan yang tinggi akan aktifitas di zaman yang modern ini.  

Namun terkadang apa yang diharap-harapan tersebut tidak sesuai dengan keadaan secara nyata. Didalam kehidupan sehari-hari kita sebagai masyarakat dapat dengan mudah menemukan berbagai macam kejadian akan kejahatan. Hal yang paling sederhana atas kejahatan bisa kita temua ketika kita membeli gorengan. Ketika makan goreng ada oknum-oknum yang melakukan ucapan yang berbeda antara gorengan yang dimakan dengan gorengan dibayar. Sedangkan contoh kejahatan yang berat bisa sampai mengakibatkan kehilangan material atau jatuhnya korban jiwa.

Untuk contoh kejahatan berat mungkin bisa kita lihat diberbagai macam media baik itu media cetak sampai media elektonik. Salah contoh kasus kasus kejahatan yang cukup menarik perhatian masyarakat adalah kasus begal payudara. Dimana salah satu kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (7/6) sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan Mahali, Beji, Depok. Saat itu korban sedang berjalan tiba-tiba ada datang seseorang dari arah belakang menggunakan motor kemudian terjadilah kejadian begal payudara. Kasus begal payudara merupakan salah satu contoh kejahatan yang terjadi dikehidupan masyarakat.

Banyaknya kejadian kejahatan tersebut membuat masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-harinya kini menjadi lebih waswas dan terasa tidak nyaman. Tidak heran jika kini banyak masyarakat melakukan berbagai macam cara untuk membuat kehidupan menjadi lebih aman dari kejahatan yang terjadi didalam masyarakat. Ada banyak sekali cara yang dilakukan seperti membuat keamanan seperti gembok sampai kunci untuk beberapa hal yang berharga sampai menyiapkan berbagai macam perlengkapan perlindungan diri yang selalu dibawa kemana-mana.

Karena kondisi dan harapan masyarkat tersebut maka disini pihak pemerintah negara Indonesia melakukan berbagai macam cara. Dimana salah satu caranya tersebut adalah dengan membentuk sebuah badan yang menciptakan keamanan didalam masyarakat. Badan tersebut dikenal dimasyarakat dengan sebutan Polri.

Apa itu Polri???

Polri merupakan sebuah singkatan yang berasal dari kata “Kepolisian Negara Republik Indonesia”. Sedangkan secara arti menurut penulis Polri merupakan sebuah badan yang dibuat oleh pemerintah untuk menjaga keamanan didalam kehidupan sehari-hari pada masyarakat. 

Fungsi dari Polri sudah diatur didalam peraturan Undang-undang No.2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dipasal 2. Pasal 2 sendiri berbunyi “Fungsi Kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan Negara di bidang pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegak hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat”.

Sejak tanggal 27 Januari 2021 jabatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau biasa disingkat dengan KaPolri telah berganti. Kini jabatan tersebut dipegang oleh Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Sebelum dipilihnya Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pastinya melewati serangkaian proses yang panjang sebelum dipilih menjadi KaPolri. Sebelum dilantik menjadi KaPolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo ketika melakukan uji kepatutan dan kelayakan dengan Komisi III DPR membuat sebuah gebrakan baru akan tubuh polisi. Gebrakan baru tersebut dinamain dengan konsep Polri Presisi.

Konsep Polri Presisi merupakan sebuah kelanjutan dari konsep sebelumnya yang bernama Polri Promoter. Kata Promoter memiliki kepanjang yaitu PROfesional, Modern, dan TERpercaya. Pada konsep Polri Prometer menggunakan sebuah pendekatan akan Polri yang berorientasi pada sebuah masalah atau bisa disebut problem oriented policing. Kini konsep Polri Presisi lebih ditekankan kepada pentingnya upayah pendekatan polisi akan prediktif yang diharapkan dapat membangun sebuah kejelasan akan setiap permasalahan tentang keamanan serta dapat menciptakan sebuah keteraturan sosial ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Konsep dari Porli Presisi pada kata “Presisi” merupakan sebuah singkatan. Dimana Presisi merupakan singkatan dari Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan. Konsep tersebut sesuai dengan sebuah makalah yang disampaikan oleh Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pada uji kelayakan. Dimana konsep Polri Presisi sesuai dengan sebuah makalah yang berjudul Transformasi Menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).

Arti kata prediktif (predictive policing) pada konsep Polri Presisi memiliki arti. Dimana artinya adalah ditekankan akan pentingnya kemampuan pemolisian prediktif (predictive policing) agar setiap insan Polri mampu menekan setiap tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyarkat berdasarkan sebuah analisis yang didasari atas pengetahuan, data, serta metode yang tepat. Dengan demikian maka setiap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dapat dicegah sedini mungkin. Sedangkan arti dari kata responsibilitas dan transparasi berkeadilan merupakan sebuah pendekatan peemolisian yang prediktif yang ditekankan kepada setiap insan Bhayangkara agar mampu melaksanakan tugas Polri secara cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab, dan berkeadilan.

Konsep Polri Presisi yang dikemukakan oleh Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bukan dikemukakan secara asal tetapi berdasarkan hasil riset beberapa pembaga penelitian dari mulai LSI, Litbang Kompas, Alvara Research dan Indonesia Indicator. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa lembaga tersebut disimpulkan oleh Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bahwa terjadi penurunan atas tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri.

Alasan terjadinya penurunan tersebut karena terjadi peningkatkan permasalahan publik secara drastis ditambah pula dengan jumlah rasio yang menangani yang tidak ideal. Perbedaan tersebut bisa terlihat dari rasio beban Vs jumlah anggota polisi yang tidak mendekati garis ideal. Kondisi tersebut membuat banyak munculnya tindakan kekerasan serta penyalahgunaan wewenang polisi dalam melaksanakn tugasnya. Tentunya hal tersebut tidak diinginkan oleh Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pada tubuh Polri sehingga jalan keluar yang diberikan adalah dengan menekankan konsep pendekatan polisi yang prediktif. Akibatnya polisi kini tidak bisa lagi salah dalam bertindak ataupun terjadi penyalahgunaan wewenang dalam bertugas.

Konsep Polri Presisi juga termasuk kedalam bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang atau bisa disebut RPJP. Kegiatan RPJP sudah dimulai sejak tahun 2005-2025. Tahap I dimulai dari tahun 2005-2010 dengan membangun kepercayaan (Trust building). Tahap II dimulai dari tahun 2011-2015 dengan membangun kemitraan (Partnership building). Tahap III dimulai dari tahun 2016-2020 dengan menuju organisasi yang unggul (Stive for excellence). Sedangkan tahap IV dimulai dari tahun 2021-2025 dengan membangun organisasi yang unggul (Excellent).

Dari pemaparan yang telah dipaparkan diatas harapannya kini para pembaca dapat mengetahui secara garis besar akan konsep Polri Presisi yang sedang dijalankan. Tentunya ada sebuah harapan baru dari masyarakat terhadap konsep Polri Presisi yang sedang diusung tersebut. Dimana berikut ini beberapa contoh harapan dari masyarakat atas konsep Polri Presisi tersebut yaitu:

#1. Tegas Dalam Bertindak Tetapi Komunikasi Humoris

Memang polisi haruslah memiliki sifat tegas dalam bertindak. Apalagi jika kita amati bahwa biasanya kegiatan polisi akan berkaitan dengan oknum-oknum yang melakukan kejahatan dan pelanggaran. Sedikit saja tidak ada sikap ketegasan maka oknum-oknum tersebut dapat lolos dari perbuatan yang telah dilakukan. Walaupun sikap harus dituntut selalu tegas akan melakukan tindakan yang berkaitan tugas tetapi komunikasi haruslah humoris. Agar lebih jelas lebih baik para pembaca terlebih dahulu melihat video dibawah ini.

Dari video tersebut terlihat ada pengendara yang melawan arus. Walaupun sudah tau bahwa tindakan yang dilakukan pengendara tersebut salah tetapi ada saja sejuta alasan mencari cara agar bisa lolos dari pelanggaran yang dilakukan. Maka dari itu disini dibutuhkan tindak tegas yang dilakukan. Tindakan tegas yang dilakukan oleh polwan didalam video sudah sesuai dengan prosedur pelanggaran. Namun hal yang menarik dari video tersebut gaya komunikasi polwan masih tetap humoris. Sehingga pengendara yang melakukan pelanggaran akan masih bisa diberi tahu atas pelanggaran dan dicegah agar tidak melakukan dilain waktu. Namun jika polwan tersebut tidak menggunakan gaya komunikasi humoris pastinya pelanggar tersebut akan menunjukan reaksi marah-marah dan tidak diterima atas pelanggan yang sudah dilakukannya walaupun sudah terbukti pengendara tersebut salah.

#2. Menyelesaikan Laporan Dari Masyarakat Secara Tuntas Dan Transparan

Ketika masyarakat mengalami sebuah masalah seperti kecurian sampai kejahatan yang terjadi pastinya akan melapor kepada pihak Polri. Namun ketika sudah melapor hal yang masalah adalah sudah sampai mana progres laporan yang telah dilakukan. Dikarenakan ketidak tahuan tersebut terkadang masyarakat yang sudah melapor harus menunggu dengan waktu yang entah sampai kapan proses tersebut selesai. Tentunya hal ini menjadi sebuah persoalan bagi Polri. Walaupun terdapat persoalan tetapi harapan masyarkat masih tetap sama yaitu sudah sampai mana atas laporan yang telah diberikan.

Untuk menjawab laporan tersebut kini dengan konsep Polri Presisi permasalahan tersebut dapat diselesaikan. Kini ada sebuah layanan SP2HP Online dan E-PPNS. Dengan adanya kedua layanan yang diusung oleh Polri Presisi tersebut dapat menjawab atas sudah sampai mana laporan yang diberikan kepada Polri. Cukup dengan menginput beberapa hal seperti Nomor LP, Nama Lengkap Pelapor, dan Tanggal Lahir Pelapor kini masyarakat dapat mengetahui sudah sejauh mana tindakan Polri atas laporan yang diberikan oleh masyarakat tersebut. Hal tersebut tentunya membuat Polri menjadi pihak menyelesaikan secara tuntas atas laporan masyarakat serta transparan sehingga masyarakat tidak hanya diberikan solusi atas menunggu saja tetapi ada kepastian atas tahapan laporan yang dilakukan.

#3. Polri Dekat Dengan Masyarakat Sehingga Menindak Kejahatan Lebih Cepat

Perilaku kejahatan pastinya tidak dapat tentunkan atas waktu dan tempatnya. Kondisi tersebut membuat oknum-oknum kejahatan bisa terjadi kapanpun dan dimanapun dalam hitungan detik. Karena bisa terjadi dalam hitungan detik tersebut maka tindakan kejahatan yang dilakukan dapat dilakukan secara hitungan detik pula. Maka dari itu dibutuhkan Polri yang dekat dengan masyarakat.

Namun ternyata untuk dapat dekat dengan masyarakat nyatanya cukup sulit. Hal tersebut bisa dilihat dari proses tindakan atas laporan yang diterima bagi Polri. Kita tahu bahwa secara konvensional untuk membuat laporan masyarakat harus datang terlebih dahulu. Setelah datang baru fasilitas Polri harus dilengkapi oleh beberapa dokumen bukti agar laporan tersebut dapat diterima. Dengan membutuhkan proses atas cara konvensional terhadap laporan masyarakat tersebut maka tindakan yang dilakukan menjadi lambat. Sehingga tindakan atas oknum-oknum kejatahan yang terjadi setiap detik tersebut tidak dapat dikendalikan oleh Polri karena lamanya proses pembuat laporan oleh masyarakat.

Kini kondisi tersebut sudah tidak dirasakan karena Polri sudah dekat dengan masyarakat terutama dalam menindak kejahatan atas laporan masyarkat. Untuk membuat laporan bagi masyarakat dapat melalui berbagai macam layanan seperti layanan Call Center Polri 110. Layanan Call Center Polri 110 merupakan buah hasil kerja sama antara pihak Polri dengan PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Adanya layanan Call Center Polri 110 bertujuan untuk dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat atas terselenggarannya layanan keamanan publik.

Dari tujuan tersebut maka layanan Call Center Polri 110 dapat digunakan untuk membuat laporan masyarakat ketika melihat melihat oknum-oknum melakukan tindak kejahatan. Dengan layanan tersebut maka oknum-oknum yang melakukan tindak kejahatan dapat secara diproses apalagi cara menggunakan layanan Call Center Polri 110 lebih mudah dan gampang. Bukan hanya mudah dan gampang layanan Call Center Polri 110 tersebut juga tidak dipungut biaya atau gratis. Namun harus ingat jika masyarakat melakukan laporan bohong atau tidak benar maka pihak Polri akan melacak masyarakat tersebut dan menindak sesuai prosedur yang berlaku.

#4. Melakukan Pencegahan Atas Peluang Kejahatan Pada Sosial Media

Sudah bukan hal baru bahwa media sosial merupakan kesenangan masyarakat. Dari mulai usia anak kecil sampai orang dewasa sangat menyukai dalam menggunakan media sosial. Karena kegemaran tersebut digunakan oleh oknum-oknum jahat untuk mencari keuntungan pribadi dengan merugikan orang lain. Ada banyak sekali kejatan yang biasa dilakukan oleh oknum-oknum jahat melalui sosial media salah satunya penculikan, penipuan uang, dan masih banyak lagi.

Kini untuk mencegah akan kejahatan yang terjadi tersebut pihak Polri melakukan sebuah pencegahan dengan memberikan layanan. Nama layanan tersebut dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Polisi Virtual. Polisi Virtual merupakan sebuah layanan yang diberikan oleh Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim Polri untuk mengurangi serta mencegah atas tindakan pidana pelanggaran terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektonik didalam dunia siber di negara Indonesia. Pembentukan serta peluncuran layanan Polisi Virtual tersebut sesuai dengan Surat Edaran KaPolri Nomor SE/2/II/2021 tentang Kesadaran Budaya Beretika untuk Mewujudkan Ruang Digital Indonesia yang Bersih, Sehat, dan Produktif.

Dengan adanya layanan Polisi Virtual tersebut oknum-oknum kejahatan yang mau melakukan tindakan kejahatan dapat dicegah sesuai dengan pidaha UU ITE. Bukan hanya itu saja dapat juga mengurangi berbagai konten hoaks yang beredar di media sosial. Sehingga dengan hal tersebut masyarakat dapat lebih bersih lagi atas peluang kejahatan yang akan terjadi di sosial media.

Diharapkan dengan adanya tulisan ini kita sebagai masyarakat yang sudah membaca tulisan ini dapat lebih mengal serta mengetahui akan tugas Polri serta konsep yang sedang diusung. Dimana konsep yang sedang diusung tersebut yaitu Polri Presisi. Apalagi didalam tulisan ini juga terhadap beberapa pemaparan mengenai secara umum atas konsep Polri Presisi. Tidak hanya itu didalam tulisan ini juga memaparkan harapan atas konsep Polri Presisi tersebut. Dengan adanya beberapa hal-hal yang telah dipaparkan tersebut kini Polri dapat merealisasikan secara nyata atas konsep Polri Presisi bagi masyarkat. Apalagi dengan demikain tujuan akhirnya membuat harapan atas kehidupan masyarakat yang aman tanpa adanya kejahatan dapat terwujud.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih sudah membaca tulisan ini.


Sumber gambar, tulisan, dan video:

  1. https://news.detik.com/berita/d-5598213/perempuan-di-depok-jadi-korban-begal-payudara-saat-pulang-kerja?_ga=2.134558262.611746787.1623641355-2087379400.1581328623
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Kepolisian_Negara_Republik_Indonesia
  3. https://humas.Polri.go.id/profil/tugas-fungsi/
  4. https://tirto.id/apa-itu-konsep-presisi-yang-digagas-calon-KaPolri-listyo-sigit-f9AU
  5. https://www.antaranews.com/berita/1959320/listyo-sigit-transformasi-Polri-presisi-dan-keadilan-restoratif  
  6. https://kumparan.com/kumparannews/mengenal-konsep-presisi-yang-jadi-andalan-komjen-listyo-sigit-1v0vUZRbVXO/full
  7. https://www.youtube.com/watch?v=Lxd-OqBHKEM
  8. https://www.Polri.go.id/callcenter-110
  9. https://metro.tempo.co/read/1453165/polisi-virtual-atau-polisi-siber-begini-cara-kerjanya/full&view=ok
  10. https://en.wikipedia.org/wiki/Listyo_Sigit_Prabowo
  11.  https://pixabay.com/id/photos/warna-desktop-kertas-masyarakat-3207345/
  12. https://pixabay.com/id/illustrations/kejahatan-internet-cyberspace-1862312/
  13. https://pixabay.com/id/vectors/media-sosial-koneksi-jaringan-3846597/
  14. https://pixabay.com/id/vectors/pencuri-kejahatan-pidana-pencurian-157142/

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Harapan Masyarakat Terhadap Transformasi Atas Konsep Polri Presisi"

Posting Komentar