Penulis merupakan seseorang yang sedang
berada di bangku perkuliahan. Awalnya penulis kira bangku perkuliahan sama
seperti bangku di SMA atau tempat fasilitas lainnya. Apalagi dengan banyaknya
ftv-ftv yang mengangkat kehidupan kuliah membuat penulis terhipnotis. Dimana
didalam ftv tersebut digambarkan bahwa kehidupan perkuliahan hanya terdiri dari
belajar, main, dan pacaran saja. Kehidupan main dan pacaran lebih besar
dibandingkan belajar sehingga seolah-olah kegiatan belajar seperti tidak ada.
Akibat gambaran dari ftv tersebut membuat syok penulis ketika diawal-awal
perkuliahan.
Loh……ternyata dunia perkuliahan seperti ini!!! Tidak seperti di film-film yah???.
Kira-kira itulah pertanyaan yang selalu
penulis lontarkan ketika awal-awal menjalani dunia perkuliahan. Saling sikut
antar teman, ketika ditanya sudah atau belum mengerjakan tugas ataupun hal lain
jawaban selalu belum tetapi tiba-tiba mengumpulkan, sulit mendapat kelompok,
sampai tugas kelompok dikerjakan sendirian. Begitulah salah satu contoh
gambaran penulis ketika awal-awal masuk didalam dunia perkuliahan. Hal tersebut
selaras dengan berbagai macam pendapat yang bertebaran di internet bahwa dunia
perkuliahan merupakan dunia yang cukup kejam maka dari itu setiap orang harus
memiliki persiapan yang matang.
Ketika sedang merasakan syok akibat dunia
perkulihan penulis harus merasakan berbagai macam beban dunia perkuliahan yang
begitu berat. Lebih parah lagi beban tersebut kian besar seiring perubahan hari
dari waktu ke waktu. Beban tersebut berasal dari tugas perkulihan dari mulai
makalah, ppt, karya tulisan, dan lain-lain serta tugas dari himpunan baik itu
kumpul sampai membuat berbagai macam hal secara sama-sama dalam satu angkatan.
Apabila kedua tugas tersebut tidak diselesaikan secara baik dan benar pastinya
penulis mendapatkan sebuah konsekuensi. Untuk tugas perkuliahan pastinya
konsekuensi tersebut akan berasal dari dosen mata kuliah sedang konsekuensi
dari tugas himpunan berasal dari kakak tingkat.
Dari kompilasi beberapa kejadian tersebut
tentunya membuat sebuah dampak perubahan yang besar bagi penulis dalam
menjalani kehidupan sehari-hari. Makan telat, tidur kurang, sampai pengalihan
fungsi keuangan dari membeli hal pokok menjadi hal lain yang mendesak akibat
kondisi. Semua perubahan yang dilakukan penulis tersebut ternyata membuat efek
tangga yang lebih parah dalam hal ini yaitu efek kesehatan. Ya, kesehatan
penulis pada saat tersebut mulai mengalami gangguan. Salah satu contoh gangguan
tersebut seperti pening, pusing, sampai sakit didaerah perut. Hari pertama
merasakan masih bisa ditahan dan beraktifitas seperti biasa. Namun ternyata
sakit tersebut dari hari ke hari seperti mengalami peningkatan. Peningkatan
tersebut ternyata membuat kehidupan perkuliahan menjadi terganggu.
Dalam satu minggu penulis ada saja hari-hari
tidak masuk baik itu satu hari atau dua hari. Alasan tidak masuk tersebut
selalu sama yaitu karena sakit. Diawal-awal penyakit tersebut muncul penulis
menangkalnya dengan berbagai macam obat yang telah dijual dipasaran. Cukup
efektif itulah jawaban penulis ketika mengonsumsi obat diawal-awal karena
penulis dapat kembali melanjutkan kehidupan dunia perkuliahan. Namun karena
tidak adanya perubahan gaya hidup bahkan lebih cenderung parah. Buktinya
penulis pernah tidak makan dari pagi sampai malam hari hanya demi menyelesaikan
tugas perkuliahan dan tugas kelompok yang diberikan agar tidak mendapatkan
konsekuensi.
Karena tidak ada perubahan dalam gaya hidup
dan cenderung bergerak ke arah buruk maka tidak heran kalau penyakit tersebut
menggerogoti tubuh penulis lebih besar. Dari satu atau dua hari tidak masuk
kini berubah menjadi empat atau lima hari. Tentunya ketika sudah lama-lama
tidak masuk kehidupan perkuliahan maka akan tertinggal dari sisi materi ataupun
sisi tugas. Lebih parahnya lagi akhirnya penulis divonis oleh dokter mengalami
maag kronis.Dengan telatnya materi dan tugas yang dimengerti dan disampaikan serta
vonis dari dokter atas maag kronis yang diderita maka membuat nilai penulis
mengalami terjun bebas ke bawah seperti tanpa adanya parasut yang dapat menolongnya
karena tidak mampu menyelesaikan tugas dan pembelajaran kuliah dengan baik.
Diakhir kehidupan perkuliahan tersebut kini penulis memutuskan untuk mengambil
cuti kuliah dan memperbaiki terlebih dahulu kesehatan penulis.
Keinginan penulis untuk mengambil sebuah cuti kuliah dan memperbaiki kesehatan tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan. Ada banyak sekali tahapan-tahapan yang harus dilakukan sebelum benar-benar final dalam mengambil cuti kuliah. Tahap tersebut dari mulai membicarakan dengan orang tua dan menyiapakan berbagai macam berkas yang dibutuhkan. Tentunya dua hal tersebut merupakan sebuah yang berat karena pertama harus menyakinkan orang tua serta memperoleh berkas-berkas kepada beberapa berbagai pihak yang menyatakan memang penulis sedang merasakan kondisi penyakit.
Mungkin ketika penulis berusaha menyakinkan
orang tua rasanya cukup alot. Alotnya pembahasan tersebut karena keinginan
penulis dengan keinginan orang tua berbanding terballik. Keinginan orang tua
pastinya ingin anaknya untuk segera selesai dalam menyelesaikan pendidikan
perkuliahan sehingga bisa segera mandiri secara finansial dengan bekerja. Sedangkan
keinginan penulis adalah memperbaiki terlebih dahulu kesehatan penulis barulah
menyelesaikan pendidikan. Ya, memang ada hal lain yang membuat orang tua
seperti enggan untuk mengijinkan penulis untuk cuti yaitu biaya yang akan
dikeluarkan untuk kuliah dan waktu 1 tahun yang tidak bisa diulang. Sedangkan
penulis beranggapan bahwa kesehatan merupakan hal penting karena apabila tidak
sehat tentunya kehidupan perkuliahan akan terganggu.
Hampir setiap hari di waktu sore penulis dan
orang tua selalu memperbedatkan atas keinginan penulis yang ingin cuti
perkuliahan. Ternyata setelah sekian lama diskusi yang cukup alot serta
dibumbui oleh perbedatan yang tidak ada hentinya ada sebuah ketakutan dari
orang tua terhadap keinginan penulis tersebut. Ketakutan tersebut karena ada
salah satu anak teman dari orang tua penulis yang sama mengajukan cuti. Setelah
disetujui oleh orang tua dan waktunya masuk kuliah ternyata anak tersebut tidak
mau melanjutkan kuliah dengan berbagai macam alasan. Dari contoh tersebut
tentunya ada sebuah ketakutan akan penulis terjadi pula seperti itu. Walaupun alasan
penulis karena sakit tetapi orang tua tetap memiliki ketakutan atas masa depan
penulis terlebih ada contoh anak temannya yang seperti itu. Agar dapat
meyakinkan orang tua maka penulis membuat berbagai macam perjanjian dengan
penulis.
Ada banyak sekali janji-janji yang diberikan
penulis kepada orang tua agar dapat diijinkan mengambil cuti perkuliahan karena
kesehatan yang memburuk. Janji yang paling utama tentunya yaitu janji untuk
menyelesaikan perkuliahan sebaik-baiknya tanpa ada hambatan setelah masuk.
Ternyata janji tersebut orang tua penulis rasa kurang menyakinkan hanya jika
janji satu itu saja maka disini ada beberapa janji lainnya. Salah satu contoh
janji tersebut seperti membaca berbagai macam hal seperti lomba, meningkatkan
diri kepada agama, dan berbagai macam janji lainnya. Harapan dari orang tua
tentunya ketika mundur satu tahun dengan cuti kuliah tersebut penulis tidak
berubah menjadi seseorang yang pemalas karena tidak adanya tanggung jawab
aktifitas sehari-hari.
Setelah
sekian lama diskusi yang cukup alot ditambah dengan berbagai macam janji atas
aktifitas dalam 1 tahun orang tua memberikan lampu hijau untuk mengambil cuti
didalam dunia perkuliahan. Ketika sudah mendapatkan lamu hijau dari orang tua
barulah penulis menyiapkan berbagai macam hal berkas untuk diberikan ke tempat
kuliah penulis. Setelah lengkap berkas tersebut penulis berikan kepada tempat
kuliah penulis dan ternyata diijinkan mengambil cuti kuliah. Tetapi sebelum
diberikan ijin kuliah ditempat ada sebuah tahap wawancara oleh perwakilan pihak
tempat kuliah. Disitu penulis ditanya berbagai macam hal dari mulai alasan
mengambil cuti sampai hal lainnya ditanya mengenai kuliah. Karena memang alasannya
murni kesehatan akhirnya pihak tempat kuliah menginjinkan untuk penulis
mengambil cuti perkuliahan.
Eh…kok jadi curhat perjalanan hidup.
Dikarenakan sedang proses penyembuhan maka
penulis banyak sekali waktu untuk membaca. Hampir segala macam tulisan baik itu
yang berasal dari buku, majalah, koran, dan berbagai media lainnya selalu
penulis baca. Bahkan berbagai macam topik dari mulai politik, hukum, ekonomi,
kehidupan, sampai percintaan penulis baca. Ada satu bahan bacaan yang membuat
penulis tertarik untuk dibaca dan digali. Dimana topik pembahasan yang dibahas
tersebut adalah pemindahan ibu kota negara Indonesia dari di Pulau Jawa ke Pulau
Kalimantan.
Pastinya kita sebagai rakyat Negara Indonesia
sudah tidak asing lagi dengan berita akan pemindahan ibukota negara Indonesia.
Munculnya berita tersebut kian mengudara setelah pemerintah mengumuman akan ide
tersebut. Bukan hanya itu saja bahkan sayembara berbagai bangunan di ibukota
yang baru sudah digelar. Maka dari itu tidak heran kalau nanti dimasa depan ide
tersebut benar-benar direalisasikan.
Memang tidak mudah untuk memindahkan ibukota
negara dari satu tempat ke tempat lainnya. Pastinya akan ada banyak sekali
rintangan dan tantangan yang akan selalu dilewati. Salah satu contoh akan
rintangan dan tantangan tersebut yaitu menyiapkan berbagai macam sumber daya
manusia yang berkompeten dalam membangun semua fasilitas yang dibutuhkan oleh orang-orang
yang akan mendiami ibukota baru tersebut.
Berbicara mengenai sumber daya manusia yang berkualitas
untuk membangun semua fasilitas dibuktikan oleh adanya sebuah sertifikat.
Nyatanya dilapangan sumber daya manusia yang bersertifikat ahli dalam sebuah
bidang masih sangat sedikit. Berdasarkan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
Nasional (LPJKN) mengatakan bahwa tenaga kerja konstruksi yang memiliki
sertifikat baru mencapai 512.787 hingga Minggu (14/5). Jumlah tersebut setara
dengan 9,76% dari total tenaga konstruksi di negara Indonesia dengan jumlah 5,3
juta orang. Secara rinci 512.787 tersebut terdiri dari 158.070 sebagai tenaga
ahli dan 386.802 sebagai tenaga terampil. Jumlah tersebut tentunya masih jauh
angkanya supaya pembangunan di negara Indonesia dapat berjalan lebih maksimal
terutama dalam hal membangun berbagai macam fasilitas agar terjadi
perpindahakan ibu kota negara Indonesia.
Berdasarkan
kondisi akan sumber daya manusia yang masih sedikit tersertifikat serta keinginan
yang bagus akan pembangunan berbagai macam sarana atas pemindahan ibukota
merupakan peluang yang bagus bagi penulis. Apalagi saat ini penulis sedang
menjadi sebuah mahasiswa dengan jurusan teknik sipil yang mau menjadi salah
satu sumber daya manusia tenaga ahli pembangunan di negara Indonesia. Maka dari
itu kondisi tersebut benar-benar peluang besar bagi penulis.
Untuk meraih
peluang tersebut tentunya dibutuhkan skill yang baik dan bagus agar siap
menggempur peluang didepan mata tersebut. Ditempat kuliah penulis selalu
ditempa oleh segala macam ilmu pengetahuan akan jurusan teknik sipil. Mulai dari
berbagai macam soal akan hal dasar tentang bangunan sampai cara menghitung akan
beberapa hal yang dibutuhkan penulis sudah rasakan. Untuk lebih benar-benar
nyata akan merasakan masalah seluk beluk didalam teknik sipil penulis juga
merasakan berbagai macam lomba baik itu hanya menulis karya tulis sampai
perhitungan akan sebuah bangunan. Semua hal tersebut penulis lakukan hanya untuk
dapat menggapai akan peluang yang akan ada didepan mata tersebut.
Langkah
pertama untuk dapat merealisasikan keinginan penulis serta menggapai peluang
tersebut adalah dengan belajar. Ya, penulis harus menyerap dan memahami akan
ilmu pengetahuan teknik sipil tersebut secara dalam. Tidak hanya memahami
penulis juga harus dapat menerangkan secara sedehana mungkin agar pihak lain yang
terlibat kerja dengan penulis dapat memahami tanpa harus mempelajari terlebih
dahulu secara dalam mengenai ilmu teknik sipil.
Kini ditengah
wabah virus Corona yang sedang berlangsung maka ada perubahan dalam hal
belajar. Biasanya para siswa maupun mahasiswa untuk belajar selalu didominasi
secara tatap muka. Namun kini belajar harus dilakukan secara online agar tidak
menimbulkan sebuah penyebaran virus Corona ditengah-tengah para mahasiswa
ataupu pihak lain yang terlibat dalam pembelajaran.
Ketika sudah
memasuki sistem pembelajaran online maka bisa dikatakan senjata utama dalam
menyongsong sistem pembelajaran tersebut yaitu laptop. Ya, ketika sudah menjadi
mahasiswa laptop bisa dikatakan merupakan sebuah teknologi yang wajib dimiliki.
Belum lagi penulis mengambil jurusan teknik sipil yang selalu berkaitan dengan software
pendukung dalam pembelajaran. Sebelum membahas mengenai laptop ada sebuah
kalimat yang berkaitan dengan sebuah laptop yang isinya sebagai berikut:
“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.”
“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”
“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”
Kalau belajar teknik sipil nyaman sekali menggunakan laptop ASUS VivoBook 15 A516, emang kenapa?.
Layar yang
dipengkapi dengan sebuah panel layar NanoEdge Display. Layar NanoEdge merupakan
bezel sangat sempit (ultra-narrow) yang dapat dimasukan ke dalam chassing yang
langsing untuk dapat memaksimalkan kenyamanan para pengguna dalam hal ini
penulis dalam menggunakan laptop tersebut. Bukan hanya itu saja layar NanoEdge
Display juga dilengkapi oleh anti-silau matte agar dapat mengurangi sebuah
pantulan yang menggangu.
Apalagi
penulis merupakan mahasiswa yang selalu bekerja dilapangan. Bisa dikatakan
bahwa lapangan merupakan tempat kedua penulis apalagi ketika sudah memasuki
perkuliahan praktek. Jika sudah dilapangan pastinya sinar matahari merupakan
teman dekat yang selalu ada. Sudah menjadi hal umum bahwa sinar matahari
merupakan salah satu yang membuat tidak nyaman ketika menggunakan laptop. Layar
laptop pastinya akan terganggu dalam menampilkan layar karena sinar matahari
yang terlalu silau. Namun kini permasalahan silau matahari pada laptop ketika
dilapangan sudah dapat diatasi oleh layar NanoEdge yang dilengkapi oleh layar
anti-silau sehingga permasalahan akan sinar matahari dilapangan dapat
diselesaikan sehingga tidak menggangu pembelajaran dilapangan.
Panel layar didalam laptop ASUS VivoBook 15 A516 dibuat dengan dimensi 15 inci sedangkan bodinya setara laptop 14 inci. Bukan hanya itu saja panel layar juga tersedia atas dua opsi dengan resolusi HD dan Full HD. Tentunya hal tersebut membuat semakin banyak orang yang dapat melihat layar laptop ASUS VivoBook 15 A516 ketika dilapangan. Layar yang besar membuat banyak orang dapat melihat pekerjaan yang sedang dilakukan di laptop walaupun dilapangan. Sedangkan resolusi HD dan Full HD dapat menampilkan kualitas gambar yang lebih maksimal. Apalagi didalam bidang teknik sipil khususnya yang berkaitan dengan tanah perlu akan dapat menampilkan berbagai jenis tanah yang beaneka ragam bentuk sampai warna yang jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman ketika menyampaikan tidak akan terjadi bagi para mahasiswa seperti penulis ketika disampaikan oleh dosen pengajar.
Ketika menjadi mahasiswa jurusan teknik sipil bukan hanya lapangan yang panas tetapi lapangan yang dalam juga pernah. Maksud lapangan yang dalam adalah tempat biasanya lapangan kerja pembangunan bisa didalam tanah yang sangat dalam. Tentunya didalam lapangan yang didalam tersebut tidak ada sinar matahari sehingga pengeliatan menjadi terganggu dalam menggunakan laptop khususnya dalam penggunaan keyboard. Namun permasalahan tersebut dapat diatasi oleh laptop ASUS VivoBook 15 A516 karena didalam keyboard yang dilengkapi oleh backlit. Adanya backlit tersebut membuat keyboard dapat terlihat sehingga mudah digunakan ketika didalam ketika dilapangan yang tidak ada sinar matahari. Bukan hanya itu saja keyboard didalam laptop ASUS VivoBook 15 A516 sudah dilengkapi oleh keyboard full-size yang didesain ergonomis dan lebih kokoh. Setiap tombol didalam keyboard memiliki key travel sejauh 1,4 mm yang enak untuk mengetik karena terdapat jarak yang pas ketika mengetik.Menjadi mahasiswa jursan teknik sipil juga dituntut untuk untuk dapat berpindah dari satu titik ke titik lain dalam hal ini kelas, lapangan, dan laboratorium harus dilakukan dengan cepat. Sebagai mahasiswa pastinya didalam sehari-harinya membawa laptop yang berat setiap hari. Dengan membawa laptop tersebut terkadang perpindahan mahasiswa akan sedikit terhambat. Bukan hanya terhambat terkadang beberapa hal seperti buku sampai laptop yang berat dapat mengakibatkan penyakit tulang belakang. Namun kini laptop laptop ASUS VivoBook 15 A516 memiliki berat 1,8 kg dengan tebal sebesar 19.9 mm sehingga mudah dibawa ketika berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Bukan hanya itu saja charger yang didesain laptop ASUS VivoBook 15 A516 sangat ringkas sehingga mudah dimasukan kedalam tas tanpa membutuhkan ruang yang lebih banyak. Dengan berat dan tebal yang ringat tersebut dapat memudahkan untuk berpindah-pinda serta tanpa memunculkan penyakit tulang belakang yang berat akibat bawaan beban yang berat bagi penulis.
Sebagai mahasiswa teknik sipil sudah menjadi
kebiasaan selalu melakukan presentasi. Ada banyak sekali presentasi yang dilakukan
dari mulai tugas mingguan, tugas kecil, tugas besar, makalah, karya tulis,
sampai tugas semester. Semua tugas-tugas tersebut harus dipresentasikan didepan
dosen dan mahasiswa lainnya. Bisanya juga ketika presentasi akan selalu
mengubungkan laptop dengan proyektor sampai speaker. Tentunya untuk dapat
menghubungkan hal-hal tersebut dibutuhkan fitur konektivitas yang baik. Didalam
laptop laptop ASUS VivoBook 15 A516 tersedia berbagai
macam port USB seperti port USB Type-C, USB Type-A, HDMI, serta combo audio
jack. Sedangkan untuk sisi konektivitas nirkabel dibekali dengan WiFi 5
(802.11ac) agar dapat terhubung dengan jaringan internet serta Bluetooth 4.1
sehingga penggunanya dapat menghubungkan berbagai aksesori nirkabel.
Ada satu permasalahan yang selalu menghampiri
para mahasiswa jurusan teknik sipil dalam memilih laptop. Dimana permasalahan
tersebut yaitu spesifikasi laptop tersebut harus dapat menampung berbagai macam
aplikasi. Banyak sekali aplikasi teknik sipil yang bisa dikatakan wajib
dimiliki oleh mahasiswa. Saking banyaknya aplikasi teknik sipil yang harus
dimiliki seseorang mahasiswa didalam laptopnya membuat spesifikasi laptop
merupakan hal utama dalam memilih laptop.
Berbicara tentang spesifikasi didalam laptop ASUS VivoBook 15 A516 dilengkapi dengan sebuah chip. Dimana chip grafis
NVIDIA GeForce MX330 yang dapat membuat kinerja grafis ekstra. Bukan hanya itu
saja dengan chip tersebut berbagai macam aplikasi yang dibutuhkan oleh
seseorang mahasiswa teknik sipil dapat digunakan didalam aplikasi tersebut.
Sedangkan untuk prosesor dilengkapi oleh Intel Core Generasi ke-10 yang
dilengkapi oleh fitur dan teknologi terbaru. Prosesor tersebut adalah Intel
Core i5-1035G1 memiliki konfigurasi 4 core dan 8 thread serta boost clock
hingga 3.6GHz. Sedangkan untuk penyimpanan didalam laptop ASUS VivoBook 15 A516
mengandalkan dua jenis penyimpanan yaitu SATA 2,5” dan M.2 PCIe. Beberapa hal
didalam laptop ASUS VivoBook 15 A516 dapat memenuhi
kebutuhan mahasiswa teknik sipil dalam aplikasi yang dibutuhkan.
Walaupun demikain jika berbicara mengenai
laptop pastinya akan berbicara hal dasar yaitu Microsoft Office. Mahasiswa teknik
sipil pastinya akan berkaitan dengan aplikasi Microsoft Office seperti Microsoft
Word, Microsoft Excel, dan masih banyak lagi. Namun tidak usah heran karena
kini didalam laptop ASUS VivoBook 15 A516 sudah dilengkapi
dengan berbagai macam hal dari Microsoft Office. Apalagi kini didalam laptop ASUS VivoBook 15 A516 dilengkapi dengan sebuah fitur Office terbaru
yaitu Microsoft Office Home & Student 2019. Dengan adanya fitur tersebut
para pengguan seperti penulis yang berstatus mahasiswa dapat terbebas dari
ancaman lubang keamanan dan malwere. Bukan hanya itu saja fitur yang bernama Microsoft
Office Home & Student 2019 diberikan secara gratis kepada para pengguna
dalam hal ini penulis.
Seperti yang kita ketahui bahwa berkas-berkas
yang ada didalam pekerjaan didalam teknik sipil merupakan sebuah rahasia. Dan
biasanya pengerjaan berbagai macam berkas tersebut didalam sebuah laptop. Karena
itu dibutuhkan sebuah keamanan biometrik melalui fingerprint sensor. Kemanan melalui
fingerprint sensor sudah dapat tersedia didalam laptop ASUS VivoBook 15 A516. Adanya
sistem keamanan tersebut membuat pengguna dalam hal ini penulis ketika masuk ke
dalam sistem Windows 10 Home dapat melalui Windows Hello dan tidak perlu lagi
mengetik password.
Aduh penulis jika sudah membahas produk laptop
ASUS VivoBook 15 A516 yang dapat menunjang penulis dalam menempuh
pendidikan sistem online teknik sipil memang tidak ada habisnya. Jika penulis
disuruh memaparkan lebih dalam pastinya penulis bisa sampai membuat tulisan
sampai berlembar-lembar dan tau-tau lembaran tersebut dapat menjadi sebuah
buku. Ya, harus diakui bahwa produk-produk yang dikeluarkan oleh ASUS memang beda. Secara benang
merahnya ada beberapa hal mengapa produk-produk yang dikeluarkan oleh ASUS seperti laptop ASUS VivoBook 15 A516 digemari oleh masyarkat yaitu:
- Produk yang dikeluarkan selalu memberikan spesifikasi yang berguna bagi pengguna dalam beraktifitas sehari-hari bisa dilihat pada produk laptop ASUS VivoBook 15 A516.
- Selalu melakukan berbagai macam event yang mendekatkan antara pengguna dengan pihak ASUS yang perlahan-lahan menghilangkan jarak.
- Produk yang dibuat selalu dekat dengan kehidupan aktifitas sehari-hari dari masyarakat laptop khususnya laptop ASUS VivoBook 15 A516.
Pada dasarnya ada banyak sekali benang merahnya alasan mengapa produk ASUS digemari oleh masyarakat namun salah satu alasannya telah dipaparkan diatas menurut pengalaman penulis pribadi.
Terkahir dan penutup dari tulisan ini harus
diakui bahwa laptop produk ASUS
dengan jenis laptop ASUS VivoBook 15 A516 merupakan produk yang
baik dan cocok untuk penulis yang berstatus sebagai mahasiswa teknik sipil. Apalagi
dengan pemaparan diatas tentunya para pembaca dan penulis sepakat bahwa laptop
tersebut sangat cocok digunakan bagi orang-orang yang bekerja dilapangan,
dikantor, ataupun tempat lainnya karena ringan, kuat, spesifikasi yang baik, sampai
powerfull.
Tentunya penulis merasa beruntung jika
memiliki laptop ASUS VivoBook 15 A516 sebagai penunjang
penulis dalam belajar mengenai ilmu-ilmu teknik sipil saat ini. Apalagi dengan sudah
mempelajari ilmu teknik sipil tersebut serta bantuan teknologi laptop yang baik
dari laptop ASUS VivoBook 15 A516 membuat penulis dapat
menjadi sumber daya manusia yang ahli dalam membangun negara Indonesia lebih
baik khususnya pada pembangunan dalam berbagai macam fasilitas di wilayah yang
akan menjadi ibukota baru bagi negara Indonesia dimasa depan. Haparannya maka
penulis dapat menjadi bagian tim tenaga ahli pembangunan atas mimpi negara
Indonesia dalam memindahkan ibukota baru tersebut. Aminnn…..
Spesifikasi dan Harga
ASUS VivoBook 15 (A516) |
|
CPU |
Prosesor Intel®
Core™ i5-1035G1 1,0 GHz (Cache 6M, hingga 3,6 GHz) Prosesor Intel® Core™ i3-1005G1 1,2 GHz
(Cache 4M, hingga 3,4 GHz) Prosesor Intel® Celeron N4020 1.1GHz (Cache
4M, hingga 2.8GHz) |
Sistem operasi |
Windows 10 |
Penyimpanan |
Hingga 8GB DDR4 RAM |
Penyimpanan |
256GB PCIe® Gen3 x2
SSD 512GB PCIe® Gen3 x2 SSD 1TB HDD + 256GB PCIe® Gen3 x2 SSD |
Tampilan |
15.6″, FHD (1920 x
1080) 16:9, Anti-silau 15.6″, HD (1366 x 768) 16:9, Anti-silau |
grafis |
NVIDIA GeForce MX330
(opsional) Intel UHD Graphics |
Input output |
1x USB 3.2 Gen 1
Tipe-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Tipe-C, 2x USB 2.0 Tipe-A, 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm
Combo Audio Jack, pembaca kartu Micro SD |
Kamera |
Kamera Web VGA |
Konektivitas |
Wi-Fi 5 (802.11ac),
Bluetooth 4.1 |
audio |
SonicMaster, Audio
oleh ICEpower®, Speaker internal, Mikrofon internal |
Baterai |
37WHrs, 2S1P, Li-ion
2 sel |
Dimensi |
36,02 x 23,49 x 1,99
~ 1,99 cm |
Bobot |
1,8 Kg |
warna |
Perak Transparan,
Abu-abu Batu Tulis |
Harga |
Rp5.299.000 (Celeron
N4020/HD/Intel UHD Graphics/4GB/256GB SSD) Rp5.399.000 (Celeron N4020/FHD/Intel UHD
Graphics/4GB/256GB SSD) Rp7.599.000 (Core i3/HD/Intel UHD
Graphics/4GB/256GB SSD + 1TB HDD) Rp7.899.000 (Core i3/FHD/Intel UHD
Graphics/4GB/256GB SSD + 1TB HDD) Rp7.799.000 (Core i3/FHD/GeForce
MX330/4GB/256GB SSD) Rp8,199.000 (Core i3/FHD/GeForce
MX330/4GB/512GB SSD) Rp10.999.000 (Core i5/FHD/GeForce
MX330/4+4GB/256GB SSD + 1TB HDD) Rp11.099.000 (Core i5/FHD/GeForce
MX330/8GB/256GB SSD + 1TB HDD) |
Jaminan |
2 tahun garansi
global |
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda
para pembaca. Terima kasih.
Sumber gambar, tulisan, dan video:
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190715172615-92-412310/baru-967-persen-tenaga-kerja-konstruksi-ri-bersertifikat
- https://pixabay.com/id/photos/anak-anak-sekolah-tertawa-602967/
- https://pixabay.com/id/photos/kuliah-instruktur-kelas-kamar-3986809/
- https://pixabay.com/id/photos/bima-sakti-malam-bintang-orang-4006343/
- https://pixabay.com/id/photos/topeng-perlindungan-virus-pandemi-4934337/ https://pixabay.com/id/photos/kucing-hewan-muda-anak-kucing-2083492/
- https://pixabay.com/id/photos/insinyur-teknik-insinyur-sipil-4941163/
- https://pixabay.com/id/photos/hacking-cyber-blackandwhite-2903156/
- https://www.asus.com/id/Laptops/For-Home/Everyday-use/A516/
- https://www.youtube.com/watch?v=h2uUl_nUYIo
- https://www.portalwanita.com/1241/spesifikasi-harga-laptop-asus-vivobook-15-a516-15.html#Spesifikasi_dan_Harga_ASUS_VivoBook_15_A516
Belum ada tanggapan untuk "Laptop ASUS Membuat Ku Siap Menjadi Tenaga Ahli Pembangunan Negara Indonesia"
Posting Komentar