Peran Universitas Negeri Yogyakarta dalam Membentuk Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdampak bagi Masyarakat

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya, etnis, dan agama. Selain itu masyarakat Indonesia juga diberikan kebebasan secara penuh untuk menjalankan berbagai macam kegiatan. Berbagai macam kegiatan yang dilakukan tersebut mulai dari ekonomi, budaya, sampai agama. Semua hal tersebut bertujuan agar masyarakat dapat secara bebas untuk berkspresi dan berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan. Kebebasan yang diberiken oleh pemerintah kepada masyarakat menegaskan bahwa hak-hak dasar selalu diberikan kepada setiap warga negara.

Di samping itu kebebasan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia telah dilindungi oleh berbagai regulasi yang menjamin perlindungan hak asasi manusia. Secara spesifik dapat terlihat dari Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Di dalam aturan tersebut menegaskan terkait pentingnya untuk menghormati martabat setiap individu tanpa harus memandang latar belakang budaya, etnis, sampai agama. Selain itu kerangka hukum juga dibuat dalam mengatur kebebasan pers dan media. Dengan adanya aturan tersebut dapat memastikan bahwa masyarakat Indonesia secara bebas mendapatkan informasi yang bertanggung jawab. Semua hal tersebut menandakan bahwa kebebasan diberikan pemerintah kepada masyarakat bukan sekedar retorika semata tetapi real.

Penerapan kebebasan dalam masyarakat akan memberikan dampak positif yang meliputi berbagai aspek. Salah satu contohnya adalah peningkatan partisipasi dalam kehidupan sosial dan politik, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sampai munculnya inovasi dan kreativitas. Melalui kebebasan yang diberikan maka akan muncul berbagai perkumpulan yang berpendapat di kehidupan masyarakat Indonesia. Berbagai pendapat yang dikemukakan dapat menjadi aspirasi dalam proses pengambil keputusan. Dimana keputusan tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia itu sendiri.

Salah satu pendapat yang cukup kontroversi di masyarakat membahas mengenai relevansi pendidikan tinggi. Di dalam pendapat yang dipaparkan mengemukakan bahwa kuliah tidak lagi dianggap sebagai langkah penting dalam mencapai kesuksesan. Salah satu tokoh yang menyuarakan pendapat akan hal tersebut bernama Deddy Corbuzier melalui saluran YouTube-nya. Secara spesifik pada konten YouTube menyoroti akan delapan alasan mengapa kuliah saat ini menjadi tidaklah penting. Untuk lebih jelasnya konten yang dibuat para pembaca dapat melihat videonya dibawah ini:

Adanya pendapat tersebut memicu pemikiran yang beragam pada masyarakat Indonesia. Masyarakat ada juga yang mendukung argumen tersebut dengan berbagai alasan dibaliknya. Salah satu alasan tersebut karena untuk meraih kesuksesan dalam dunia kerja kini menjadi semakin beragam dan terbuka melalui berbagai jalur alternatif. Apalagi di era digitalisasi dan global saat ini kemampuan praktis dan keterampilan melalui pengalaman langsung lebih bernilai dibandingkan gelar akademik semata. Selain itu biaya pendidikan tinggi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang begituh tinggi dikarenakan adanya inflasi.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan bahwa proporsi Inflasi yang Berdasarkan Kelompok Pengeluarannya di Juli 2013 berada di angka 0,66%. Adanya inflasi tersebut membuat biaya yang harus dikeluarkan untuk pendidikan semakin menguras dompet. Padahal kebutuhan hidup lainnya seperti sembilan bahan pokok atau biasa disingkat sembako terkadang mengalami kenaikan pula. Kondisi tersebut membuat masyarakat terkadang memberikan pilihan yang sulit bagi masyarakat. Pada akhirnya terkadang banyak masyarakat lebih memilih memenuhi kebutuhan hidup terlebih dahulu dan mengorbankan pendidikannya.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) memaparkan bahwa penduduk Indonesia berada di angka 275,36 juta jiwa pada Juni 2022. Dari jumlah tersebut hanya 6,41% yang merasakan pendidikan sampai perguruan tinggi. Secara rinci yang telah merasakan pendidikan D1 dan D2 berada di angka 0,41%. Untuk jenjang D3 berada di angka 1,28%, S1 berada di angka 4,39%, S2 berada di angka 0,31%. Sedangkan untuk pendidikan tinggi sampai jenjang S3 hanya berada di angka 0,02%. Agar lebih jelas proporsi jenjang pendidikan pada masyarakat Indonesia dapat dilihat dari gambar dibawah:

Dari situs bernama worldtop20.org pada tahun 2023 kembali merilis atas peringkat pendidikan dunia. Hasilnya menunjukan bahwa Indonesia Indonesia belum berada dalam daftar 20 negara dengan pendidikan terbaik. Jika dilihat peringkat pendidikan Indonesia berada pada posisi 67 dari total 203 negara yang dinilai. Dengan jumlah proporsi masyarakat yang mengenyam pendidikan tinggi sedikit ditambah dengan kualitas yang masih cukup tertinggal itulah kondisi secara nyata dilapangan.

Dalam konteks yang lebih luas atas kondisi pendidikan Indonesia belum mencapai standar global hasilnya memberikan dampak signifikan terhadap angka pengangguran. Menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2022 memaparkan bahwa jumlah pengangguran terbuka berada di angka 8,43 juta jiwa. Dari angka tersebut disumbang sebanyak 673,49 ribu atau 7,99% dari lulusan universitas. Sedangkan sebanyak 159,49 ribu atau setara dengan 1,89% merupakan lulusan Akademik atau Diploma. Hal tersebut menunjukan bahwa meskipun seseorang telah menyelesaikan pendidikan tinggi tetapi banyak lulusan yang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai kualifikasi pendidikan yang ditempuh.

Padahal para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi seharusnya memiliki peran yang signifikan sebagai agen perubahan untuk masyarakat. Dimana para mahasiswa diharapkan menjadi penggerak utama untuk membawa perubahan positif melalui pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa pendidikan. Dimana secara spesifik para mahasiswa memiliki potensi untuk menciptakan inovasi, memperbaiki sistem, sampai menghadapai berbagai tantangan. Namun nyatanya para lulusan perguruan tinggi tersebut tidak mampu mengeluarkan potensi terbaiknya untuk memberikan dampak kepada masyarakat.

>

Munculnya kasus dugaan atas pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi Indonesia menyoroti realitas yang menyakitkan. Hal tersebut karena perguruan tinggi seharusnya menjadi tempat pembentuk mahasiswa sebagai agen perubahan. Tetapi adanya kasus pelecegan yang terjadi memberikan kerugian bagi mahasiswa sebagai korban. Belum lagi adanya kasus pelecehan menciptakan lingkungan yang tidak aman dan nyaman untuk pembelajaran sampai pengembangan diri. Memilukan lagi kasus pelecehan seksual tersebut bahkan terjadi cukup sering karena sampai masuk ke dalam berita nasional yang disiarkan melalui berbagai macam media. Salah satu contoh kasus atas pelecehan seksual di lingkungan dapat dilihat dari video dibawah:

Selain kasus pelecehan seksual ada juga kasus lainnya yang mengguncang dunia perguruan tinggi berupa ijasah palsu. Keberadaan atas kasus ijasah palsu benar-benar merusak kepercayaan dunia pendidikan serta mengancam integritas institusi sampai nilai kejujuran. Kasus ijasah palsu tersebut sudah sering sekali mendapatkan sorotan dari berbagai media. Sehingga kasus tersebut telah menjadi perbincangan di masyarakat atas dampak yang diberikan. Salah satu dampaknya berupa terjadi penurunan atas kepercayaan masyarakat terhadap lulusan perguruan tinggi dan kualitas pendidikan yang diselenggarakan.

Pada dasarnya jika harus memaparkan atas berbagai kasus yang terjadi dalam bidang pendidikan akan ada banyak sekali. Namun dari sekian banyak kasus dalam bidang pendidikan secara spesifik pada perguruan tinggi salah satUNYa telah dipaparkan dibawah. Tetapi jika para pembaca memiliki dan mengetahui secara nyata dan pasti maka tidak ada salahnya untuk memaparkan kasus yang terjadi pada bidang pendidikan di perguruan tinggi pada kolom komentar. Pastinya para pembaca kini mulai bertanya-tanya atas sebuah pertanyaan yang ada didalam pikiran mengenai:

Lantas, perguruan tinggi yang bagaimana untuk dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas untuk membuat kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik???

Untuk menjawab pertanyaan tersebut jawabannya sangatlah sederhana yaitu perguruan tinggi bernama Universitas Negeri Yogyakarta atau biasa disingkat UNY. Dapat dikatakan bahwa UNY merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang dimiliki oleh Indonesia. Lokasi dari UNY berada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan dapat dikatakan bahwa UNY telah menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik yang setara dengan Universitas Pendidikan Indonesia sampai Universitas Negeri Malang.

Jika melihat ke sejarah berdirinya dari UNY beberapa kali berganti nama. Di awal-awal nama yang digunakan berupa Fakultas Pedagogi Universitas Gadjah Mada (1951–1962), Institut Pendidikan Guru Yogyakarta (1962–1963), dan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta (1963–1996). Moto yang dimiliki oleh UNY berupa "Leading the Future Education". Atas moto tersebut menegaskan komitmen yang dibawa oleh UNY untuk menjadi pemimpin untuk pendidikan di masa depan. Sebagai perguruan tinggi yang berbedahan hukum dengan didirikan pada 21 Mei 1964 maka UNY berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dalam menjalankan operasional pendidikan pihak UNY memiliki 1.107 staf akademik dan melayani lebih dari 28.726 mahasiswa pada tahun 2019.

Pihak UNY juga dalam menerima mahasiswa baru dapat melalui berbagai kemanisme seleksi secara nasional dan mandiri. Secara jelasnya para mahasiswa dapat melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi mandiri. Banyaknya jalur yang dapat digunakan oleh para calon mahasiswa diharapkan dapat memberikan akses yang lebih lebar. Tetapi jika memilih seleksi mandiri yang dilakukan oleh UNY mencakup berbagai macam program seperti Seleksi Mandiri Prestasi S-1, Seleksi Mandiri Prestasi D-IV, dan Seleksi Mandiri Kerjasama. Penggunaan skema kerja sama dengan lembaga bertujuan untuk memastikan bahwa UNY dalam penjaringan prestasi akademik dilakukan secara transparan. Selain itu juga untuk dapat mengakomodasikan beragam bakat dan potensi para calon mahasiswa yang bergabung menjadi mahasiswa di UNY.

Pada UNY menawarkan beragam program studi melalui berbagai fakultas yang ditawarkan. FIPP menawarkan program dalam bidang kebijakan pendidikan, psikologi, dan teknologi pendidikan. FBSB memiliki program studi dalam bahasa dan sastra, sampai seni budaya. FMIPA menawarkan program studi dalam matematika, ilmu pengetahuan alam, dan statistika. FISHIPOL menyediakan program studi dalam bidang ilmu sosial, hukum, dan politik. Sedangkan untuk FEB menawarkan program studi dalam bidang ekonomi dan bisnis. Untuk lebih jelasnya atas program studi yang ditawarkan oleh UNY tidak ada salahnya para pembaca langsung datang ke websitenya dari UNY. Banyaknya program studi dimiliki oleh UNY memiliki tujuan untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing.

Menarik lainnya dalam UNY berupa adanya berbagai fasilitas seperti Unit Pelaksana Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling (UPT LBK). Padahal unit tersebut berupa Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling (UPBK) yang didirikan tahun 1976. Fokus utama dari layanan tersebut bagi para mahasiswa yang telah bergabung dengan UNY. Tetapi seiring berjalannya waktu khususnya tahun 1982 UPT LBK melakukan perluasan layanan yang tidak hanya kepada mahasiswa tetapi karyawan universitas sampai masyarakat umum. Hal tersebut untuk memastikan kesejahteraan dan kesuksesan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Fasilitas lainnya yang disediakan oleh UNY berupa Unit Pelaksana Teknis Layanan Kesehatan (UPT LK). Unit tersebut merupakan sebuah unit klinik yang dikoordinasikan oleh Wakil Rektor II dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Tugas utama dari UPT LK berupa pemberian layanan kesehatan khususnya bagi mahasiswa, dosen, tenaga administrasi kependidikan di lingkungan universitas serta masyarakat umum. Saat ini layanan UPT tersebut berada di sebuah gedung baru di sebelah barat gerbang utama atau selatan perpustakaan pusat universitas

Gedung tersebut terdiri dari empat lantai yang memiliki fungsi sebagai sarana pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dimana untuk lantai bertujuan untuk Unit Pelayanan Terpadu Layanan Kesehatan (UPT LK). Lantai kedua memiliki kegiatan untuk terapi dan rehabilitasi fisik. Tetapi saat berada di lantai tiga sudah dilengkapi oleh berbagai fasiltias fitness centre, exercise therapy, dan adaptive therapy. Sedangkan pada lantai keempat disediakan ruang manajemen HSC dan fasilitas pelayanan VIP. Hal tersebut menandakan atas komitmen UNY untuk menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas untuk seluruh anggota komunitasnya serta masyarakat umum.

Unit layanan lainnya yang dibuat oleh UNY berupa Unit Konsultasi dan Bantuan Hukum (UKBH). Unit tersebut dibentuk melalui Surat Keputusan Rektor Nomor 155 Tahun 2001 tanggal 21 Mei 2001. Bisa dikatakan bahwa unit tersebut merupakan unit non-stuktural pada tingkat universitas yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor UNY. Pembentukan dari UKBH tersebut menegaskan bahwa komitmen yang kuat untuk menyediakan layanan konsultasi dan bantuan hukum bagi mahasiswa, dosen, tenaga administrasi kependidikan, sampai masyarakat umum. Selain itu adanya UKBH UNY berperan penting dalam memberikan aksesibilitas terhadap informasi hukum dan memberikan bantuan hukum kepada seluruh komunitas akademik dan masyarakat.

Unit Layanan Terpadu (ULT) berupayah untuk menjawab kebutuhan masyarakat pengguna informasi dan layanan yang berkenaan dengan eksitensi UNY. Dasar didirikannya ULT tersebut mengacu kepada Undang-undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Terpadu, dan Peraturan Pemerintah No 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Indonesia 2010-2025. Pihak masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan ULT baik secara langsung melalui berkunjung ke kantor ULT atau daring menggunakan internet. Layanan utama di ULT berupa permohonan informasi dan beberapa hal lain yang diatur sesuai ketentuan yang berlaku. Bahkan dapat dikatakan ULT menjadi wadah bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan yang dibutuhkan secara terpadu, efisien, dan cepat. Hal tersebut menjadi cermin atas komitmen dari UNY dalam memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholder. Adanya ULT tersebut diharapkan memperikan komunikasi dan akses terhadpa informasi yang lebih mudah untuk memberikan dampak positif bagi kemajuan dan keberlangsungan institusi pendidikan serta masyarakat sekitar.

Berbicara mengenai UNY tidak hanya itu saja masih saja hal menarik salah satUNYa dari sisi alumni. Banyak sekali alumni yang bisa dikatakan menjadi sosok yang berpengaruh di masyarakat Indonesia. Dalam hal sejarahwan contohnya saja yang bernama Ahmad Syafi'i Ma'arif, Husain Haikal, dan Kuncoro Hadi telah berkontribusi besar dalam bidang sejarah dan pengetahuan. Belum lagi dari sisi tokoh seni juga alumni UNY berkontribusi seperti Bening Ayu Sekar Wangi dan Ghea Indrawari. Sedangkan dari sisi pengusaha yang sukses dan berpengaruh pihak UNY juga turut berkontribusi seperti Oby Zamsiyak, I Gede Dangin B.K.S. Nuarsa, Dheni Nugroho, dan Nova Suparmanto. Dengan demikian dapat dikatakan seseorang yang masuk menjadi mahasiswa dan dinyatakan lulus sudah pasti akan dapat berkontribusi sangat besar bagi masyarakat Indonesia.

Jika harus memaparkan pertanyaan diatas memang ada banyak sekali cara nyata yang dilakukan oleh UNY dalam melakukan transformasi teknologi pada bidang pendidikan. Hal pertama yang dilakukan dapat dilihat dari kecemerlangan dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatan layanan dan interkasi dengan masyarakat. Kegiatan pertama tersebut melibatkan penelitian dari mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika S1 atas nama Andri Muhyidin. Hasil dari penelitian tersebut berhasil menghadirkan UNYSA (UNY Smart Assistant). Dapat dikatakan UNYSA merupakan sebuah chatbot tidak resmi yang revolusioner. Kehadian UNYSA dapat menjadi solusi atas komunikasi inovatif bagi Humas UNY dalam memberikan jawaban terkait internal sampai eksternal terhadap berbagai hal mulai dari pendaftaran, biaya pendidikan, akademik, beasiswa, profil, dan program studi di universitas tersebut.

Bentuk platform yang dibuat pada UNYSA tidak hanya dalam satu tetapi dalam berbagai aplikasi chatting seperti Telegram, Line, WhatsApp (masih dalam tahap uji coba), Messenger, dan Google Assistant. Kini langkah berikutnya yang dilakukan berupa pengembangan kemampuan UNYSA untuk dapat beroperasi pada platform media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook. Diharapkan nantinya terjadi pula koneksi antara UNYSA dengan situs dari web UNY. Teknologi yang dgunakan berupa Natural Language Processing (NLP) terutama sub-modul Natural Language Understanding (NLU) dari Dialogflow Google. Atas hal tersebut maka UNYSA akan dapat memahami berbagai konteks pertanyaan yang diberikan dengan kecanggihan. Keunggulan yang dimiliki oleh UNYSA akan terus berkembang menjadi lebih pintar dan responsif terhadap berbagai pertanyaan terkait dengan UNY.

Hal kedua yang dilakukan oleh UNY dilakukan pada bulan Agustus 2014 dengan memberikan penampilan baru di aplikasi presensi wajah online UNY. Tampilan yang diberikan kini lebih bernuansa klasik. Sistemnya jyga mengalami updating yang cukup signifikan khususnya dalam proses presensi yang bisa digunkan melalui smartphone. Syarat dalam menggunakan smartphone tersebut berupa terkoneksi dengan jaringan internet wifi. Syarat lainnya berupa setiap browser yang dimiliki harus dapat mensupport HTML 5 dengan memiliki camera pada sisi depannya. Dengan syarapat yang mudah maka presensi wajah online UNY dapat dilakukan oleh semua pihak yang membutuhkan dengan latar belakang berbeda-beda. 

Langkah ketiga yang dilakukan melibatkan seseorang dari UNY yang bernama Prof. Dr. Sugeng Bayu Wahyono dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta. Tokoh tersebut menawarkan sebuah konsep pendidikan bermaka sebagai alternatif solusi dalam menghadapi tantangan transformasi teknologi dalam pendidikan. Konsep tersebut menggabungkan pedagogi kritis dengan pendidikan partisipatoris. Selain itu konsep tersebut juga menekankan terhadap pembebasan dari stuktur yang menindas sambil mendorong peserta didik untuk subjek aktif dalam pembelajaran. Sehingga konsep dari pendidikan bermakna tidak hanya membangun kesadaran kritis saja tetapi juga melibatkan peserta didik secara aktif dalam memproduksi pengetahuan dan memacahakan masalah sehari-hari.

Konsep adanya pendidikan bermakna juga memiliki peran penting dalam memperbaiki tata kehidupan masyarakat dan negara. Apalagi kini di tengah kehidupan arus informasi yang dipadu oleh algoritma den teknologi diharapkan adanya konsep tersebut membuka ruang untuk keterlibatan yang lebih aktif dari peserta didik. TentUNYa untuk dapat mengimplementasi konsep pendidikan bermakna tidaklah mudah apalagi kemampuan belajar mandiri peserta didik menjadi tantangannya. Oleh karena itu untuk menyukseskan konsep belajar bermakna harus memposisikan peserta didik sebagai aktif dalam pembelajaran sambil membantu membangun kemampuan bernegosiasi terhadap berbagai bentuk globalisasi.

Langkah keempat yang dilakukan oleh UNY yang diwakili oleh Prof. Siswantoyo dengan menguraikan strategi transformasi digital. Dimana tahapan yang dilakukan mulai dari inisiasi hingga loncatan yang harus dilakukan. Pada tahapan inisiasi dapat diwujudkan melalui skema Palapa Ring pemerintah dengan empat pilar utama. Pilar utama tersebut terdiri dari infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital. Inkubasi yang dilakukan juga dapat memperkuat visi pendidikan dengan basis digital pada berbagai digital. Sedangkan untuk akselerasi dapat menyoroti akan penguatan sistem pembelajaran digital yang terintegrasi. Pengembangan yang dilakukan juga mencakup pengembangan platform UNITY untuk kemajuan UNY. Sedangkan dalam sisi pemeliharaan menegaskan akanpentingnya memperkuat sistem pembelajaran digital pada empat bidang utama UNY.

Pada dasarnya ada banyak sekali hal yang dilakukan UNY dalam melakukan melakukan transformasi teknologi dalam bidang pendidikan. Dari sekian banyak langkah yang dilakukan oleh UNY salah satu cara yang dilakukan telah dipaparkan diatas. Apakah para pembaca mengetahui cara lainnya yang dilakukan oleh UNY?. Jika ada para pembaca yang mengetahuinya maka tidak ada salahnya untuk memaparkan hal tersebut dalam kolom komentar. Diharapkan adanya pemaparan tersebut akan memberikan informasi antara pembaca dan penulis sehingga terjadi transfer informasi. Kini timbul sebuah pertanyaan atas beberapa langkah yang dilakukan oleh UNY berupa:

Apakah transformasi teknologi dalam bidang pendidikan yang dilakukan UNY tersebut dikatakan berhasil atau tidak???

Transformasi teknologi dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh UNY menurut sudut pandang penulis bisa dianggap berhasil. Hal tersebut dapat terlihat dari melalui kegiatan yang dilakukan UNY telah banyak melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdampak bagi masyarakat. Keberhasilan tersebut tercermin dalam kemamppuan mahasiswa UNY menjadi subjek aktif dalam pembelajar sdan memecahnkan berbagai masalah yang ada di masyarakat. Untuk lebih spesifik atas kontribusi mahasiswa UNY dari transformasi teknolog dlama bidang pendidikan yang dilakukan UNY sebagai berikut:

Pertama berupa 250 karya teknologi pembelajaran interaktif di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada pameran yang digelar 5-7 Januari 2024. Salah satu mahasiswa yang terlibat bernama Anandika Marsa Jordan yang berasal dari Program Studi (Prodi) Teknologi Pendidikan UNY. Mahasiswa tersebut memaparkan bahwa pameran tersebut menampilkan berbagai sarana pembelajaran seperti permainan, mini studio, dan mini teater. Tidak hanya itu saja terdapat juga karya artistik seperti fotografi, desain grafis, naskah produksi, sampai modul. Dosen yang menjadi pendamping bernama Deni Hardianto memaparkan bahwa tujuan adanya kegiatan tersebut untuk meningkatkan kualitas belajar. Bahkan menurutnya melakukan kegiatan belajar tidak menjadi membosankan apabila dihubungkan dengan teknologi pendidikan perlu diberikan sebuah terobosan dalam paradgima pendidikan yang masih terbatas.

Kedua berupa dilaksanakan kegiatan bernama Symposium Kraton Yogyakarta 2020 pada tanggal 9-10 Maret 2020 dengan tema Busana dan Peradaban. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X yang ke-31 tahun. Pihak Kraton Yogyakarta memberikan mandat kepada UNY secara spesifik berupa Fakultas Bahasa dan Seni dalam melakukan alih aksara terhadap naskah Serat Menak Amir Hamza yang kembali dari British Library. Hasil kerja sama tersebut dihasilkan dalam bentuk Buku Alih Aksara Serat Menak Amir Hamza Jilid 1 pada tanggal 10 Maret 2020. Keberhasilan yang dilakukan oleh para ahli dari UNY mengokohkan bahwa sumber daya manusia yang dihasilkan oleh UNY berkualitas karena mampu menyelesaikan berbagai mandat yang diberikan.

Ketiga berupa pemenangan UNY dalam berbagai kompetisi di kanca internasional. Salah satu kemenangan atas kompetisi internasional seperti World Invention Competition and Exhibition (WICE) di Malaysia. Nama tim yang diturunkan untuk mengikuti kompetisi tersebut diberi nama Tim Co-Giseova. Tim Co-Giseova terdiri dari mahasiswa FISHIPOL dan FT UNY. Secara spesifik tim tersebut berhasil meraih penghargaan Silver Medal dalam kategori Innovative Social Science dengan karya berjudul ‘FIMAJ: Education Board Game Design to Introduce Financial Management’. Keberhasilan tersebut memaparkan bahwa mahasiswa yang dibentuk oleh UNY memiliki kualitas untuk bersaing dengan mahasiswa lainnya dalam kanca internasional.

Dengan beberapa hal yang telah dipaparkan diatas dapat dikatakan bahwa UNY tidak hanya sebagai lembaga pendidikan formal saja. Tetapi kini UNY juga telah menjadi pusat pembentukan sumber daya manusia berkualitas melalui mahasiswanya. Sehingga mahasiswa yang ada di UNY tidak hanya diberikan pengetahuan secara akademis saja. secara perlahan-lahan mahasiswa akan diajarkan sampai dilatih untuk menjadi agen perubahan yang mampu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat. Mahasiswa juga didorong untuk dapat melakukan persaingan baik secara nasional maupun internasional dalam menghadapai tantangan dunia serta menjadi pemimpin dibidangnya masing-masing.

Peran yang dilakukan UNY terhadap mahasiswa tersebut tidak bisa terlepas dari berbagai transformasi teknologi dalam bidang pendidikan. Melalui pengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajar membuat mahasiswa UNY dilaktih tidak hanya bergantung kepada informasi yang sudah ada. Tetapi mahasiswa juga harus dituntut untuk dapat berinovasi dalam menyelesaikan masalah yang komplesk di masyarakat. Sehingga mahasiswa diajarkan untuk selalu berpikir kritis, kreatif, dan adaptif dalam menghadapi dinamika dunia modern.

Sebagai hasilnya kini banyak sekali mahasiswa UNY yang tidak hanya menjadi pencari pekerjaan tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja dan berdampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan hal tersebut dapat dikatakan bahwa mahaswia UNY telah mampu mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tuntuan pasar kerja global. Selain itu mahasiswa juga dapat berkontribsi secara signifikan dalam memajukan bangsa sambil mengatasi berbagai tantangan yang dihadapai masyarakat. Tidak hanya itu UNY juga mampu memberikan landasan yang kokoh bagi mahasiswa untuk tubuh dan berkembang menjadi individu yang kompeten, berintegritas, dan berdaya saing tinggi dalam skala nasional maupun internasional.

Maka dengan UNY atas beberapa hal yang dilakukan diharapkan dapat membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik khususnya menjadi penopang untuk merealisasikan visi Indonesia Emas 2045 yang akan terjadi di depan mata nanti. Jadi ayo para anak muda untuk dapat bergabung menjadi mahasiswa di UNY agar dapat berkontirbusi menjadi sumber daya manusia berkualitas untuk merealisasikan visi tersebut.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Teirma kasih.

Sumber tulisan, gambar, dan video:

  1. https://www.youtube.com/watch?v=XJovQAsDNdU
  2. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/02/pendidikan-sektor-dengan-inflasi-tertinggi-sebulan-terakhir-pada-juli-2023
  3. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/20/hanya-6-warga-indonesia-yang-berpendidikan-tinggi-pada-juni-2022
  4. https://www.mpr.go.id/berita/Dorong-Ekosistem-Pendidikan-yang-Lebih-Inovatif-dan-Adaptif#:~:text=Ada%2020%20negara%20yang%20masuk,masyarakat%20Indonesia%20juga%20dinilai%20rendah
  5. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/01/10/ada-673-ribu-pengangguran-lulusan-universitas-pada-agustus-2022
  6. https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Negeri_Yogyakarta#:~:text=Universitas%20Negeri%20Yogyakarta%20(disingkat%20UNY,Kabupaten%20Sleman%2C%20Daerah%20Istimewa%20Yogyakarta
  7. https://www.UNY.ac.id/id/berita/UNY-smart-assistant-sahabat-virtual-dari-universitas-negeri-yogyakarta
  8. https://puskom.UNY.ac.id/berita/presensi-online-UNY-melalui-smartphone.html
  9. https://UNY.ac.id/index.php/id/berita/pendidikan-bermakna-menghadapi-tantangan-dan-peluang-di-era-digital
  10. https://www.UNY.ac.id/id/berita/UNY-paparkan-5-1-strategic-dalam-world-digital-education-and-digital-educational-governance
  11. https://news.republika.co.id/berita/s6umsc366/mahasiswa-UNY-pamerkan-ratusan-teknologi-pembelajaran-interaktif
  12. https://pbd.fbs.UNY.ac.id/id/berita/kerjasama-digitalisasi-kekayaan-budaya-di-kraton-yogyakarta
  13. https://UNY.ac.id/id/berita/mahasiswa-UNY-berhasil-raih-penghargaan-kompetisi-wice-2023
  14. https://www.youtube.com/watch?v=N5LhBUNwo1U
  15. https://www.youtube.com/watch?v=rStSNGsSzAo
  16. https://www.youtube.com/watch?v=pwvaf1FEV00
  17. https://www.youtube.com/watch?v=L_W66B8xTF8
  18. https://www.youtube.com/watch?v=4wypGaTPvcQ
  19. https://www.youtube.com/watch?v=PZISdTwUmPI
  20. https://www.youtube.com/watch?v=gwOoCc-Flyo
  21. https://www.youtube.com/watch?v=WbMNqQcRJn8
  22. https://www.youtube.com/watch?v=t-7igbc53Wc
  23. https://www.youtube.com/watch?v=dbsv89EWxoQ
  24. https://www.youtube.com/watch?v=b7OMWUDP8-w

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Peran Universitas Negeri Yogyakarta dalam Membentuk Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdampak bagi Masyarakat"

Posting Komentar