Dalam
setiap pergantian tahun Indonesia terus mencatat pertumbuhan jumlah penduduk. Di
tahun 2023 berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
jumlah penduduk Indonesia 278,69 juta jiwa. Angka tersebut menunjukan kenaikan
1,05% dibandingkan tahun sebelumnya. Di pertengahan tahun 2022 jumlah penduduk
Indonesia menyentuh 275,77 juta jiwa. Untuk lebih jelas atas pertumbuhan jumlah
penduduk Indonesia dari tahun 2015-2023 dapat dilihat pada gambar diatas.
Pertumbuhan
penduduk yang terus meningkat membuat Indonesia memiliki peluang untuk
mengoptimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM). Jumlah
penduduk yang bertambah banyak membuat pemerintah dapat merancang kebijakan pembentukan
SDM lebih beragam. Untuk membentuk SDM tersebut dilakukan melalui investasi
dalam bidang pendidikan dan pelatihan. Setelah investasi dilakukan maka diharapkan
akan menghasilkan sebuah perumbuhan industri dalam memproduksi berbagai produk.
Berbagai macam produk tersebut akan digunakan oleh masyarakat dalam memudahkan
kehidupan sehari-hari.
Tidak
hanya itu saja dengan memiliki SDM berkualitas dapat menjadi sumber devisa bagi
Indonesia. Alasannya karena SDM Indonesia yang dipekerjakan oleh luar negeri
akan mendapatkan penghasilan. Tentunya penghasilan tersebut akan dikirim ke
sanak-saudara atau orang tuanya yang ada di wilayah Indonesia. Secara
tidak langsung Indonesia akan menghasilkan devisa untuk menjalankan
perekonomian nasional.
Berbicara
mengenai SDM Indonesia tentunya tidak hanya berfokus kepada jumlahnya yang
banyak. Ada banyak sekali kelebihan lainnya salah satunya berupa semangat
gotong royong. Semangat tersebut menjadi pondasi yang kuat bagi kehidupan
sehari-hari masyarakat. Kondisi tersebut jika ditinjau dari sisi bisnis akan
memiliki dampak berupa terciptanya lingkungan kerja yang saling mendukung. Bahkan
jika ditinjau terkait situasi kritis atau bencana alam melalui semangat
tersebut akan menjadi kekuatan yang besar agar secepat mungkin untuk bangkit.
Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa semangat gotong royong sudah tidak menjadi
praktik sosial. Namun juga telah menjadi nilai dari pandangan hidup yang
dituangkan dalam Pancasila. Pada Pancasila juga terkandung berbagai nilai
kehidupan lainnya. Salah satu nilai tersebut seperti persatuan sampai keadilan
sosial. Melalui
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi panduan bagi masyarakat
Indonesia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Sehingga saat individu
Indonesia tidak menerapkan nilai Pancasila harus pertanyakan.
Tingginya
semangat gotong royong akan turut pula memperkuat rasa solidaritas di antara
masyarakat. Hal tersebut karena seseorang individu yang memiliki kelebihan
seperti material akan berbagi kepada yang membutuhkan. Bentuk nyata yang dapat
terlihat berupa sedekah harta dalam
berbagai bentuk seperti uang. Menurut penulis sendiri
sedekah harta merupakan tindakan memberi sebagian kekayaan kepada orang lain
tanpa mengharapkan imbalan materi. Pada kegiatan sedekah harta juga termasuk ke
dalam praktek penting di agama Islam untuk memperlihatkan ketaatan kepada ajaran
agama dan kepedulian terhadap sesama.
Menjelasakan Akan
Sedekah Harta Dan Sedekah Harta
Di
Indonesia kegiatan sedekah harta
diatur secara baik oleh pihak pemerintah. Contoh aturan sedekah harta seperti UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia
dan UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang. Tidak hanya itu saja contoh lainnya seperti
Peraturan Menteri Keuangan No. 123/PMK.06/2018 tentang Penyelenggaraan Kegiatan
Penerimaan dan Pengelolaan Dana Sosial. Melalui ketatnya aturan yang harus
dijalankan bagi kegiatan sedekah harta
tentunya memiliki tujuan agar transparansi sampai akuntabilitas tetap tinggi. Selain
itu pihak lain seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi
Non-Pemerintah (NGO) turut terlibat. Hasil keterlibatan berbagai pihak tersebut
untuk mengatur dan mengawasi kegiatan sedekah harta agar sesuai hukum dan etika yang berlaku.
Meskipun
kegiatan sedekah harta telah diatur
sangat ketat oleh pemerintah tetapi masih banyak kebobolan diberbagai sisi.
Bukti kebobolan berupa tidak tepat sasaran akan penerima sedekah harta yang telah ditarik dari masyarakat. Hal
tersebut terbukti dari munculnya fenomena akan pengemis yang memiliki dana yang
cukup besar. Bahkan fenomena tersebut muncul di berbagai macam media beberapa
kali dengan kasus yang sama berupa pengemis memiliki dana besar. Salah satu
video beritanya dapat dilihat dibawah.
Menjelasakan Akan Kegiatan
Pengemis
Masih ingatkah para pembaca akan beberapa tahun ke belakangan. Pada waktu itu kegiatan mengemis untuk mendapatkan sedekah harta dilakukan secara konvensional. Arti dari secara konvensional adalah kegiatan tersebut dilakukan di berbagai tempat yang ramai akan kegiatan masyarakat. Salah satu tempatnya seperti pasar atau diluar pusat perbelanjaan dengan jumlah masyarakat yang banyak. Menariknya lagi terkadang para pengemis tersebut telah terorganisir dengan baik akan waktu dan tempat operasionalnya. Tidak hanya itu saja terkadang para pengemis juga telah dilengkapi oleh teknik persuasif. Contoh bentuk nyata atas teknik tersebut berupa kondisi fisik sampai bahasa tubuh yang mengundang simpati maupun empati. Semua hal tersebut memiliki satu tujuan berupa menghasilkan sedekah harta yang maksimal dari masyarakat.
Contoh
nyata seperti yang dilakukan oleh dua pengemis perempuan yang membawa tiga
anak. Lokasi yang dipilih berada di kiling fly over Pintu Tiga Taman Mini
Indonesia Indah (TMII), Cipayung. Kedua pengemis tersebut
berhasil di amankan oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur. Dari hasil
penggeledahan ditemukan uang pecahan yang terdiri dari Rp 50 ribu, Rp 20 ribu,
sampai uang koin dari mengemis. Dengan menggunakan teknik persuasif berupa membawa
anak kecil kedua pengemis tersebut berhasil mengumuplkan Rp 984.000 dalam satu
hari. Jika dalam satu hari sudah mendapatkan hasil segituh maka dalam satu
bulan pastinya sangatlah melimpah dana yang dikumpul. Bahkan jika dihitung akan
dana yang terkumpul dapat melebihin bekerja dengan gajih Upah Minimum Regional
(UMR) didaerah tersebut.
Adanya oknum pengemis yang mencari keuntungan pribadi melalui sedekah harta yang diberikan melahirkan persepsi kurang baik di masyarakat. Secara perlahan-lahan masyarakat menjadi sangat curiga terhadap keaslian cerita para pengemis yang diberikan. Akhirnya banyak masyarakat menjadi ragu dalam melakukan sedekah harta kepada para pengemis yang meminta. Tidak hanya itu saja masyarakat merasa enggan memberikan dana sedekah harta walaupun pada kenyataan ada orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Sehingga akibatnya banyak sekali individu yang sebenarnya membutuhkan sedekah harta tetapi tidak diberikan karena adanya oknum jahat yang mencari untung.
Berbagai
kecurigaan yang terungkap kepada masyarakat dapat memberikan dampak lainnya. Salah
satu dampaknya tersebut berupa tidak maksimal dana yang dikumpulkan dari sedekah. Belum lagi penggunaan cara
konvensional dalam mengemis masih memiliki kendala dalam sisi waktu dan lokasi.
Terkadang jika cuaca kurang bersahabat maka sedekah harta juga terjun dengan sangat bebas tanpa hambatan. Maka
untuk tetap dapat maksimal tanpa harus terhalang hambatan maka dilakukan transformasi
menggunakan teknologi berupa media sosial. Sehingga kini tidak usah heran jika
banyak sekali oknum pengemis yang menggalang sedekah harta melalui media sosial.
Cara
yang dilakukan untuk mendapatkan sedekah harta melalui media sosial cukup beragam. Secara alur perjalanan biasanya
diawali dengan menyebarkan cerita yang dilengkapi oleh foto sampai video. Adanya
foto sampai video akan menambah keyakinan masyarakat memberikan sedekah harta. Tahap kedua yang
dilakukan berupa menyebarkan didalam media sosial secara lengkap seperti adanya
link sedekah harta. Link sedekah harta tersebut bertujuan untuk
menampung sedekah harta yang
dikirimkan oleh masyarakat. Salah satu
contoh kasus pengemis menggunakan media sosial yang berhasil menggalang dana
sebesar Rp 48 juta. Angka tersebut menurut sang penerima sedekah harta masih mengaku merasa kekurangan tambahan yang cukup
besar. Untuk lebih jelasnya akan berita tersebut tidak ada salahnya para
pembaca langsung melihat berita tersebut melalui link ini.
Memang
dengan menggunakan media sosial jangkauan sedekah harta menjadi lebih besar dan luas lagi. Dengan menggunakan media
sosial pada kegiatan mengemis akan menghindari dari penolakan yang menyakitkan.
Hal tersebut karena masyarakat yang tidak mau beronasi akan tidak melihat
informasi tersebut tanpa harus memberikan respon penolakan. Sedangkan jika
secara konvensional seseorang yang tidak bersedekah harta harus memberikan respon penopakan kepada pengemis.
Respon penolakan tersebut bisa langsung dapat dilihat oleh pengemis. Hasil
penolakan tersebut membuat pengemis menjadi sakit hati yang akhirnya terkadang
memunculkan dampak lanjutan seperti serangan fisik sampai kata kasar.
Walaupun jika dilihat mengemis menggunakan media sosial dalam menggalang sedekah harta memiliki kelebihan. Tetapi jika dianalisis lebih dalam terdapat pula sisi kurang baiknya berupa banyaknya keterbatasan. Contoh batasan tersebut berupa waktu dalam pengumpulan dana yang kaku dan jumlah dana terkadang tidak mencapai target. Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan tersebut banyak pengemis mencari berbagai solusi lainnya. Dari sekian banyak solusi yang dilakukan salah satunya dengan cara mengemis melalui siaran langsung (live streaming).
Pada beberapa bulan belakang mengemis melalui siaran langsung telah menjadi fenomena dalam kehidupan sehari-hari masyarakt Indonesia. Supaya lebih menarik kegiatan mengemis dibalut dengan melakukan beberapa hal lainnya seperti melakukan kegiatan menarik. Dari kegiatan menarik tersebut para penonton akan memberikan sebuah hadiah virtual sebagai dukungan. Setelah didapatkan hadiah tersebut akan dapat dikonversikan dengan uang. Sekain banyak mengemis yang melalui siaran langsung salah satunya dikenal dengan istilah mandi lumpur.
Kegiatan
mandi lumpur dilakukan oleh beberapa pihak yang terlibat dengan peran yang
berbeda-beda. Satu pihak yang melakukan kegiatan mandi lumpur merupakan
seseorang nenek sedangkan pihak kedua merupakan pengelola akun media sosial.
Pihak satu akan melakukan aksi mendi lumpur menggunakan air kolam kecil. Setiap
ada penonton yang memberikan sebuah hadiah virtual maka pihak satu akan
mengguyurkan air lumpur ke badannya. Kegiatan tersebut dilakukan hingga pihak
kesatu sampai menggigil kedinginan. Walaupun demikian hasil yang didapatkan
sangatlah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan dihitung akan hasilnya
keuangan yang didapatkan bagi pihak kesatu jauh lebih besar jika dibandingkan
harus mencakul disawah sebagai pekerjaan awalnya.
Adanya
fenomena mandi lumpur berhasil menarik perhatian bukan hanya pada pihak satu
saja tetapi pihak dua. Peran pihak kedua menjadi pengelola akun
media sosial dan mengatur akan hadiah virtual yang didapatkan dapat dicarikan.
Hasil dari pihak kedua tersebut dibelikan akan berbagai macam hal seperti
kendaraan motor sport sampai benda elektronik. Bukti akan pembelian berbagai
hal tersebut dapat terlihat dari kalimat yang dipaparkan dalam akun media
sosialnya seperti pada contoh dibawah:
"Alhamdulillah hasil TikTok baru beli cash Rp35 juta, ninja 4 tak hitam. Memang kerja tidak mengecewakan hasil. Mantep, go sukses," tulis pihak kedua.
Munculnya
praktik mengemis baik secara tradisional maupun melalui media sosial berdampak
pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Pengaruhnya dapat terlihat
dari siklus kemiskinan yang berlangsung secara berkelanjutan. Fenomena ini
disebabkan oleh ketergantungan masyarakat pada aktivitas mengemis sebagai
sumber pendapatan. Dengan ketergantungan tersebut menyebabkan
kurang motivasi untuk mengembangkan keterampilan atau mencari pekerjaan yang
stabil. Kondisi ini berkontribusi pada ketidakstabilan ekonomi yang
berkepanjangan. Ada ketergantungan pada bantuan sosial tanpa upaya untuk
mandiri juga menjadi dampak negatif dari fenomena tersebut.
Praktik
mengemis juga memberikan dampak kurang baik terhadap moral dan budaya
masyarakat. Ketika media sosial dimanfaatkan untuk meminta sumbangan melalui
kisah yang tidak sepenuhnya benar. Hal tersebut akan dapat
merusak kepercayaan dan empati publik yang sebelumnya sudah sangat baik. Belum
lagi munculnya penyalahgunaan dalam mengumpulkan dana dapat menyebabkan
kepercayaan masyarakat bagi lembaga penggalan dana menjadi menurun.
Selain
itu dampak lainnya yang ditimbulkan berupa penyalahgunaan dana oleh yang
peminta sumbangan. Tanpa adanya kejelasan, transparasi, sampai
pengawasan ketat terkadang dana yang terkumpul digunakan tidak sesuai tujuan.
Terkadang di beberapa kasus yang sudah terjadi dana tersebut digunakan untuk
kepentingan pribadi tanpa melihat tujuan berbaginya. Hal tersebut akan
menimbulkan kekecewaan dan ketidakpercayaan masyarakat yang ingin sedekah harta.
Jika
harus memaparkan dampak kurang baik pastinya akan cukup banyak. Namun karena
adanya keterbatasan maka hanya beberapa point saja yang dibahas. Apakah
para pembaca memiliki pendapat yang berbeda dari apa yang telah dipaparkan?.
Jika ada maka tidak ada salahnya para pembaca memarkan didalam kolom komentar.
Memberikan
sedekah harta kepada orang yang
kurang tepat sasaran seperti pengemis akan kurang memberikan dampak yang
signifikan. Hal ini dikarenakan saat sedekah harta diberikan dampaknya hanya dirasakan oleh penerima sedekah harta itu sendiri. Padahal jika
sedekah harta diberikan kepada yang benar-benar
membutuhkan maka dampaknya akan sangat besar bagi Indonesia. Salah
satu kelompok yang sangat membutuhkan bantuan adalah korban bencana alam serta
kelompok rentan. Secara spesifik akan kelompok rentan seperti anak-anak
terlantar, kaum difabel, dan lansia yang hidup dalam kondisi ekonomi yang
sulit. Bantuan berupa sedekah harta
kepada yang membutuhkan akan memberikan harapan dan membangun masa depan yang
lebih baik.
Menjelasakan Potensi Sedekah Harta Di Indonesia
Indonesia
kini telah dinobatkan kembali sebagai negara paling dermawan di dunia tahun
2022. Pencapaian tersebut merupakan kelima kalinya dalam secara beruntung dalam
5 tahun terakhir. Berdasarkan daftar World Giving Index (WGI) untuk tahun 2022
yang dikeluarkan oleh badan amal Charities Aid Foundation (CAF). Melalui
data tersebut dipaparkan bahwa Indonesia menempati peringkat tertinggi dengan
total skor 68%. Melihat akan dimensi membantu orang asing Indonesia meraih skor
58% dengan peringkat 76. Selain itu Indonesia juga meraih skor 84% dari dimensi
sedekah harta uang dan 63% dari
tingkat kerelawanan. Melalui dua dimensi tersebut menghantarkan Indonesia
menempati posisi pertama.
Menurut
survei digital Telkomsel berupa tSurvey.id memaparkan bahwa banyak masyarakat
Indonesia yang sering melakukan sedekah harta secara online. Dimana sebanyak 69% orang melakukan sedekah harta online dengan nilai 2,5%
dari penghasilannya. Selain itu 48% responden melakukan sedekah harta online sebanyak 2,5-5% dari pengasilannya. Sedangkan
14% responen melakukan sedekah harta
5-10% dari penghasilan. Untuk lebih jelasnya para pembaca dapat melihat lebih
jelas akan data tersebut dapat dilihat melalui gambar yang ditampilkan.
Untuk
memberikan gambaran lebih jelas tentang kedermawanan masyarakat Indonesia dalam
bersedekah harta dapat dilihat dari
contoh seorang YouTuber bernama Windah Basudara. Dalam sebuah kegiatan yang
diadakan oleh Windah Basudara berhasil mencapai target penggalangan dana
sebesar Rp 1 miliar dalam waktu kurang dari 5 jam. Bersama dengan
rekan-rekannya telah berhasil mengumpulkan total dana sebesar Rp 1,3 miliar
dalam enam jam. Dana yang terkumpul tersebut kemudian disumbangkan kepada
sekitar 20 lembaga yang telah direncanakan sebelumnya. Keberhasilan dalam
menggalang dana dalam waktu yang singkat ini menunjukkan tingginya tingkat
kepedulian dan kedermawanan masyarakat Indonesia. Hal tersebut tentunya sejalan
dengan data yang telah dijelaskan sebelumnya.
Tentunya
agar potensi sedekah harta yang
terkumpul benar-benar memberikan dampak kepada masyarakat yang membutuhkan
harus melibatkan pihak lain. Dari sekian banyak pihak yang terlibat salah
satunya bernama Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (LAZIZMU). Melibatkan pihak LAZIZMU membuat sedekah harta yang didapatkan akan dikelola secara profesional dan
transparan. LAZIZMU juga memiliki
jaringan yang luat dan berpengalaman dalam menangani berbagai macam dari hulu
sampai hilir akan kegiatan amal. Sehingga adanya LAZIZMU dapat memastikan bahwa setiap
sumbangan yang diterima akan tepat sasaran di masyarakat Indonesia.
Latar
belakang akan berdirinya LAZIZMU
dikarenakan dua faktor utama. Pertama yaitu Indonesia masih dihantui oleh
masalah kemiskinan yang meluas akhirnya indeks pembangunan manusia rendah.
Akibatnya tidak hanya kepada kondisi sosial-ekonomi masyarakat tetapi juga
lemahnya tetanan keadilan sosial. Kedua yaitu zakat
dipercaya mampu memberikan kontribusi dalam memperbaiki keadilan sosial,
meningkatkan pembangunan manusia, dan mengentaskan kemiskinan. Apalagi jika
berbicara dengan Indonesia yang populasi muslim terbesar di dunia maka memiliki
potensi zakat, infaq, dan wakaf yang sangat besar. Potensi tersebut belum
secara maksimal pemanfaatan bagi penyelesaian masalahan yang ada di masyarakat
Indonesia. Adanya dua faktor membuat LAZIZMU
menjadi jembatan untuk dua hal tersebut agar terhubung untuk menciptakan
kesejahteraan bagi masyarakat.
Dapat
diartikan bahwa LAZIZMU merupakan
lembaga zakat tingkat nasional yang berperan dalam memberdayakan masyarakat melalui
optimalisasi dana zakat, infaq, wakaf, dan sumbangan lainnya. LAZIZMU merupakan lembaga yang
didirikan oleh PP. Muhammadiyah pada tahun 2002. Tetapi peresmian menjadi
Lembaga Amil Zakat Nasional dilakukan oleh Menteri Agama Republik Indonesia
melalui SK No. 457/21 November 2002. Belum lagi adanya aturan seperti
Undang-undang Zakat nomor 23 tahun 2011, Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun
2014, dan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 333 tahun 2015 telah
memastikan bahwa LAZIZMU menjadi
lembaga amil zakat nasional yang sah.
Untuk
pengukuhan dilakukan dengan menggunakan SK Menteri Agama Republik Indonesia
nomor 730 tahun 2016. Tetapi untuk LAZIZMU
di daerah Kota Malang menggunakan Surat Keputusan Badan Pengurus Lembaga Amil
Zakat, Infaq Dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZIZMU)
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Nomor: 011/Kep/II.17/B/2017 tentang
Pembentukan Lembaga Amil Zakat, Infaq Dan Shodaqah Muhammadiyah (LAZIZMU) Daerah Kota Malang. Melalui
berbagai macam kebijakan tersebut membuat LAZIZMU
memiliki komitmen yang kuat untuk mengelola dana zakat dengan profesional dan
transparan.
LAZIZMU Kota Malang
juga menjalankan beberapa program seperti Pendidikan, Ekonomi, Layanan Sosial,
Pemberdayaan, dan Program Spesial. Setiap program memiliki kegiatan spesifik
yang berbeda-beda tetapi dirancang untuk memberikan dampak yang maksimal bagi
masyarakat. Program Pendidikan meliputi bimbel mentari ilmu,
santunan guru, santunan guru ngaji, dan beasiswa. Program Ekonomi terdiri dari
penguatan usaha mustahiq, pendirian usaha untuk mustahiq, dan pembebasan ummat
dari transaksi riba.
Pada
program Layanan Sosial yang terbagi menjadi pengobatan gratis, berbagai
penyuluhan, bantuan bencana alam, penyediaan ambulance, dan bedah rumah. Untuk
program Pemberdayaan berupa kelayakan gajih di panti asuhan dan rumah sakit. Sedangkan
pada Program Spesial berupa optimalisasi fungsi masjid dan kelayakan hidup
operasional masjid (imam dan marbot). Setelah mengetahui secara permukaan akan
seluk akan LAZIZMU Kota Malang maka
pastinya para pembaca sekalian memiliki sebuah pertanyaan berupa:
Mengapa Masyarakat Indonesia
Saat Mau Melakukan Sedekah Harta
Dianjurkan Untuk Menggunakan Layanan LAZIZMU Kota Malang???
Pertama
karena transparansi yang tinggi dalam mengelola dana zakat, infaq, shadaqah,
dan pentasyarufan. Hal tersebut terbukti melalui Laporan Perolehan Zakat,
Infaq, Shadaqah, dan Pentasyarufan yang dipublikasikan secara jelas. Dimana
media untuk publikasi menggunakan dua jalur berupa akun Instagram resmi dan
situs web resmi. Pada pemaparan publikasi tersebut tersebut juga dipaparkan
akan pos-pos seperti dakwah, pendidikan, ketahanan pangan, sampai program
kesehatan. Agar lebih jelas contoh akan pos-pos keuangan tersebut dapat
terlihat pada gambar diatas.
Kedua
karena berbagai program dijalankan dengan jelas. Memang ada banyak sekali
program yang dimiliki oleh LAZIZMU Kota Malang salah satunya Program Ramadhan 1445 H. Dalam program tersebut
masyarakat yang berkeinginan untuk bersedekah harta diberikan berbagai macam opsi yang jelas. Lumbung
Beras dengan harga Rp 85.000/paket sampai Tebar Takjil seharga Rp 15.000/paket.
Adanya dua paket memberikan opsi yang cocok bagi masyarakat agar bersedekah harta sesuai keinginannya.
Melalui kejelasan program memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
berperan aktif dalam mendukung kemanusiaan dan kepedulian sosial masyarakat.
Ketiga
berupa mengakomodasi masyarakat Indonesia untuk berperan secara global. Salah
satu contoh secara nyata berupa program “Donate to Palestina”. Melalui
program tersebut membuka pintu secara lebar bagi setiap individu di masyarakat
Indonesia untuk berbagai belahan dunia lainnya seperti Palestina. Hal tersebut menunjukan
komitmen dari LAZIZMU Kota Malang
dalam menunjukan solidaritas kemanusiaan dengan melintasi batas geografis. Pada
akhirnya adanya program tidak hanya berfokus kepada masyarakat setempat tetapi
juga kepada seluruh umat manusia di seluruh dunia.
Kempat
berupa setiap operasional berpedoman terhadap aturan yang berlaku. Contoh
pedoman tersebut berupa Undang-undang Zakat nomor 23 tahun 2011, Peraturan
Pemerintah nomor 14 tahun 2014, dan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
nomor 333 tahun 2015. Kepatuhan terhadap aturan-aturan ini menjadi landasan
utama dalam setiap langkah yang dilakukan. Hal tersebut bertujuan
untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh LAZIZMU Kota Malang berjalan dengan baik tanpa meninggalkan jejak
yang merugikan bagi lingkungan maupun individu lainnya.
Kelima
berupa lokasi dan saluran komunikasi ke LAZIZMU Kota Malang sangatlah jelas dan mudah diakses oleh masyarakat. Salah satu
cara untuk berkomunikasi adalah melalui Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Malang yang berlokasi di Jl. Gajayana No. 28B, Malang, Jawa Timur. Selain itu
masyarakat juga dapat menghubungi melalui berbagai saluran komunikasi termasuk
melalui Whatsapp
di nomor 08155510702, telepon di nomor 088801598567, dan melalui surel di admLAZIZMUkotamalang@gmail.com. Banyaknya opsi
komunikasi yang disediakan agar masyarakat dapat menjalankan misi kemanusiaan
dan kepedulian sosial menjadi lebih mudah. Tidak hanya itu saja jika masyarakat
memiliki segudang pertanyaan mengenai LAZIZMU Kota Malang dapat
menghubung dengan sangat mudah melalui berbagai jalur yang disediakan.
Pada
dasarnya masih banyak lagi alasan mengapa masyarakat Indonesia ketika melakukan
sedekah harta disarankan menggunakan
layanan LAZIZMU Kota Malang. Apakah
para pembaca memiliki alasan yang berbeda dari yang telah dipaparkan diatas?.
Jika ada maka tidak ada salahnya untuk memaparkan perbedaan tersebut di dalam
kolom komentar. Harapannya adanya pendapat dari pembaca akan terjadi pertukaran
informasi antara pembaca dan penulis.
Kini
apabila masyarakat mau melakukan sedekah harta di LAZIZMU Kota Malang
juga didesain sangatlah sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapun. Sebagai
contoh akan alur sedekah harta dari
proses pemesanan Qurban Kemasan RendangMu. Dimana langkah yang dilakukan
diarahkan secara rinci melalui gambar yang dipaparkan dibawah. Melalui alur
yang simple seluruh masyarakat tanpa memandang latar belakang untuk melakukan
kegiatan sedekah harta di LAZIZMU Kota Malang.
Gambaran
alur sedekah harta yang terstruktur
tidak hanya membuat proses sedekah harta
menjadi transparan. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan kepercayaan
masyarakat atas program sedekah harta
yang dijalankan oleh LAZIZMU Kota Malang.
Akses
yang mudah memperjelas akan setiap langkah yang perlu dilakukan oleh
masyarakat. Sehingga hal tersebut akan meningkatkan sedekah harta yang dikumpulkan dari masyarakat serta mengefektifkan
proses distribusi bantuan kepada yang membutuhkan. Akhirnya melalui sistem yang
terstuktur akan membuat dampak yang diberikan sangat besar untuk masyarakat.
Sehingga
harapannya dengan adanya LAZIZMU Kota Malang akan mampu mengarahkan sedekahharta dari masyarakat agar lebih tepat sasaran dan berdampak bagi
masyarakat. Melalui pengarahan yang lebih terarah diharapkan akan memberikan
sebuah harapan untuk bangkit dari kondisi yang kurang bail. Secara contoh
melalui program pendidikan maka pihak LAZIZMU Kota Malang akan
memberikan pintu yang luas untuk masyarakat dapat merasakan pendidikan terbaik.
Tidak
hanya itu saja harapan lainnya berupa efisiensi penggunaan dana sedekah harta ketika dikelola oleh LAZIZMU Kota Malang. Adanya
optimal akan proses pengelolaan dan distribusi dana diharapkan setiap rupiah sedekah harta benar-benar memberikan
manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan kata lainnya masyarakat akan menerima
dampak secara nyata dan positif berguna untuk menciptakan kehidupan lebih baik.
Sehingga dimasyarakat akan terciptanya keadilan sosial bagi seluruh masyarakat
di Indonesia tanpa melihat latar belakangnya.
Bukan
hanya itu saja adanya LAZIZMU Kota Malang juga akan dapat memperkuat sinergi antara berbagai pihak yang
terkait. Adanya keterlibatan pihak lain akan mampu meningkatkan kesejahteraan
sosial di kehidupan masyarakat. Apalagi kolaborasi yang dilakukan melibatkan
berbagai pihak seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sampai sektor
swasta untuk memperluas jangkuan dan dampak program kemanusiaan. Sehingga
masalah sosial yang kompleks dan mengakar dapat diselesaikan secara tuntas
tanpa membekas.
Harapan
besarnya dapat terletak pada peran dari LAZIZMU Kota Malang akan membangun keberlanjutan dan kemandirian bagi masyarakat
yang menerimannya. Melalui pendekatan tersebut diharapkan bantuan yang
diberikan tidak bersifat pendek. Tetapi bantuan yang diberikan akan menjadi
roda penggerak agar masyarakat dapat berdiri secara mandiri. Pada
akhirnya masyarakat akan mampu membangun dan meningkatkan kesejahteraan saat
ini dan nanti di masa depan.
Adanya
peran dan kontribusi dari LAZIZMU Kota Malang akan meningkatkan masyarakat pada kualitas hidupnya. Melalui
pemberian akses yang lebih baik khususnya pada pendidikan, kesehatan, sampai
sumber daya lannnya akan mengembangkan potensi yang terpendam. Sehingga
akhirnya akan membuat masyarakat mencapai tujuan hidup masing-masing dengan
cepat. Akhirnya
kehadiran LAZIZMU Kota Malang tidak
hanya memberikan bantuan kepada masyarakat saja. Tetapi juga dapat membuka
peluang yang besar bagi masyarakat untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan
berkelanjutan ditengah kehidupan yang cukup banyak tantangan.
Kini
dalam menyambung bulan suci Ramadhan maka pihak LAZIZMU Kota Malang memberikan kepada masyarakat untuk bersedekah harta lebih besar. Dimana LAZIZMU Kota Malang memberikan sebuah program yang sejalan dengan ajaran agama
Islam berupa Zakat Mal dan Zakat Fitrah. Adanya program tersebut
akan memberikan kepada masyarakat untuk memberikan kontribusi secara nyata
dalam membantu sesama. Selain itu adanya program tersebut akan memastikan bahwa
bantuan yang dikumpulkan akan tepat sasaran.
Tidak
hanya itu saja melalui program sedekah harta yang dilakukan oleh LAZIZMU Kota Malang membuka peluang masyarakat untuk meraih berkah dalam menjalani
kehidupan sehari-hari. Selain itu juga akan bedampak kepada masa
depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi yang membutuhkan. Pada akhirnya
melalui program yang dijalankan akan dapat menciptakan kehidupan yang lebih
baik.
Saat
ini sedang berada di bulan suci Ramadhan akan semangat dalam bersedekah atau
bersedekah harta melalui LAZIZMU Kota Malang semakin kuat.
Melalui progaram dari LAZIZMU Kota Malang masyarakat tidak hanya memberi bentuan semata. Kini bahkan sedekah harta yang disalurkan oleh
masyarakat dan dikelola oleh LAZIZMU Kota Malang akan berdampak besar bagi masyarakat. Dengan
berpartisipasi dalam program-program bersedekah yang dijalankan maka setiap
individu akan memiliki kesempatan untuk berkontirbusi ke masyarakat. Dimana
akhirnya akan menciptakan lingkungan yang lebih kuat sambil menumbuhkan sikap
kepedulian kepada orang lain.
Jadi
ayo para pembaca untuk sama-sama melakukan sedekah harta melalui LAZIZMU Kota Malang
sebagai pihak penyalur terpercaya oleh masyarakat. Dengan tepatnya sasaran
penerima diharapkan dapat membentuk SDM berkualias. Dimana SDM tersebut akan
mampu merealisasikan visi Indonesia Emas 2045 yang terjadi sebentar lagi. Tidak
hanya itu saja dampak lainnya dengan sedekah harta di Ramadhan melalui LAZIZMU Kota Malang akan mendapatkan
pahala yang sangat besar. Dengan melalui sedekah harta di LAZIZMU Kota Malang maka seseorang berdampak tidak hanya
dari sisi ekonomi sampai sosial saja tetapi juga menjalankan ajaran Islam dalam
kehidupannya. Sehingga secara spesifik ajaran Islam yang diterapkan dalam
melakukan Zakat Mal, Zakat Fitrah, sampai cara bersedekah harta lainnya. Hal tersebut seperti
sebuah pribahasa berupa sekali mendayung dua atau tiga pulau terlewati.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Teirma kasih.
Sumber
tulisan, gambar, dan video:
- https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/01/18130691/2-pengemis-wanita-yang-bawa-3-anak-diamankan-di-cipayung-petugas-temukan
- https://www.suara.com/bisnis/2024/03/19/164258/viral-komika-diduga-bohong-soal-open-sedekah harta-ini-5-alasan-tidak-bersedekah harta-di-medsos
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/13/penduduk-indonesia-tembus-278-juta-jiwa-hingga-pertengahan-2023
- https://www.kompas.tv/nasional/370482/fenomena-live-tiktok-mandi-lumpur-nenek-sari-ngaku-dapat-rp9-juta-dan-ogah-jadi-petani-lagi?page=all#google_vignette
- https://muria.tribunnews.com/2023/01/22/wow-dari-hasil-konten-tiktok-ibu-mandi-lumpur-sultan-akhyar-beli-motor-sport-cash-rp-35-juta#:~:text=TRIBUNMURIA.COM%20%2D%20Pemilik%20akun%20%40,dan%20dibayar%20cash%20alias%20kontan
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/14/banyak-orang-indonesia-sering-sedekah harta-online-lebih-dari-25-penghasilannya
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/10/24/indonesia-kembali-dinobatkan-sebagai-negara-paling-dermawan-di-dunia
- https://www.liputan6.com/tekno/read/5286425/6-jam-live-streaming-charity-youtuber-windah-basudara-sukses-kumpulkan-sedekah harta-1-miliar
- https://www.LAZIZMUkotamalang.com/
- https://www.youtube.com/watch?v=neerKcLIV6Y
- UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia
- UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
- Peraturan Menteri Keuangan No. 123/PMK.06/2018 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penerimaan dan Pengelolaan Dana Sosial
- https://youtu.be/VIwOZMHwZXw
- https://www.youtube.com/watch?v=b60tGPaZRMA
- https://www.youtube.com/watch?v=_8syeDZIXas
- https://www.youtube.com/watch?v=FA18JDynr2I
- https://www.youtube.com/watch?v=5ob15feY8qo
- https://www.youtube.com/watch?v=PKlI0xdUo6k
- https://www.instagram.com/p/C34jHUIvZ2c/?igsh=ajhoMDM0MmxsOGR6
- https://www.instagram.com/reel/Cyqf0CKvtRU/?igsh=MW5vMGl3eDFtdnFqaA%3D%3D
- https://www.lazismukotamalang.com/
- https://www.youtube.com/watch?v=7iEj2iyKtrY&list=PLk9LXhi3YzS3MfBwY1QWzSmZwE_YGm3B-
- https://www.youtube.com/watch?v=pHOrEO8yV5c&list=PLk9LXhi3YzS3MfBwY1QWzSmZwE_YGm3B-&index=4
- https://www.youtube.com/shorts/NNVQYel7Rvs
Belum ada tanggapan untuk "Peran LAZIZMU Kota Malang Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Sedekah harta"
Posting Komentar