Indonesia
dikenal sebagai negara yang memiliki tanah air yang subut lengkap dengan
kekayaan akan keberagaman di kehidupan masyarakat. Tetapi selain itu Indonesia
juga dikenal sebagai masyarakat dengan daya juang yang membara dan ketangguhan
sebagai bangsa. Hal tersebut dapat terlihat dari sejarah panjang Indonesia akan
banyaknya cerita heroik tentang perjuangan. Dimana perjuangan tersebut
dilakukan tanpa kenal lelah yang bermodal bambu runcing untuk merealisasikan
kemerdekaan. Bahkan setiap langkah atas perjuangan yang dilakukan sampai setiap
tetes keringan para pahlawan bukti akan keteguhan hati dan tekad untuk
menggapai mimpi akan Indonesia yang merdeka, sejahtera, dan berdaulat.
Tentunya
semangat kerja keras yang membara dari para pahlawan di masa lampau masih
terasa sampai ke genearasi selanjutnya. Sehingga hal tersebut mendorong
generasi mendatang untuk terus mengatasi tantangan agar dapat mengejar cita-cita
luhur dalam menciptakan Indonesia yang lebih baik. Walaupun sudah pasti
terdapat perbedaan akan tindakan yang dilakukan oleh para pahlawan dengan generasi
muda saat ini. Jika tindakan yang dilakukan para pahlawan melalui tindakan
fisik berupa perlawan menggunakan bambu runcing. Kini tindakan para pahlawan
tersebut mulai bertransformasi karena sudah berhasil mendapatkan kemerdekaan
berupa mengisi kemerdekaan. Tetapi didalam kenyataan ada juga para pahlawan
yang melakukan perlawanan melalui gerakan fisik seperti membantu kehidupan masyarakat
melalui bidang ekonomi. Salah satunay dilakukan oleh para pendiri dari Bank
Rakyat Indonesia (BRI).
Berdasarkan
sejarah yang selalu dipaparkan pada berbagai macam media BRI didirikan di
Purwokerto. Dimana sosok pendirinya dikenal dengan nama Raden Aria Wiriatmaja. Pada
awalnya nama pertama bukan BRI tetapi De Poerwokertosche Hulpen Spaarbank der
Indlandsche Hoofden. Awal mula bidang yang dikelola berupa dana kas masjid yang
akan disalurkan kepada masyarakat melalui skema yang cukup efektif dan efesien.
Kegiatan tersebut terjadi di tahun sebelum kemerdekaan yang lebih tepatnya tahun
1895.
Tetapi
di tanggal 16 Desember 1895 secara resmi dibentuklah Hulpen Spaarbank der
Indlandsche Bestuurs Ambtenareen atau dikenal oleh masyarakat dengan nama “Bank
Perkreditan Rakyat” pertama di Indonesia. Beberapa waktupun berlalu sehingga
mengalami perubahan nama seperti yang terjadi tahun 1897 menjadi De
Poerwokertosche Hulpen Spaar-en Landbouw Credietbank (Volksbank) atau dikenal
dengan “Bank Rakyat”. Tetapi ketika memasuki tahun 1912 berubah lagi menjadi
Centrale Kas Voor Volkscredietwezen Algemene. Ketika sudah berada di tahun 1934
menjadi Algemene Volkscredietbak (AVB). Pada masa pendudukan Jepang di tahun
1942 nama AVB berubah menjadi Syomin Ginko.
Tanggal
22 Februari 1946 barulah pihak Pemerintah Indonesia mengubah lembaga ini menjadi
Bank Rakjat Indonesia (BRI). Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah
No.1 tahun 1946. Kondisi tersebut membuat Pemerintah Republik Indonesia
memiliki bank pertamanya. Tetapi saat memasuki tahun 1960 pemerintah mengubah
nama BRI menjadi Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN). Bank-bank yang terlibat
peleburan berupa BRI, Bank Tani dan Nelayan (BTN) dan Nederlandsche Handels
Maatschapij (NHM).
Saat
memasuki tahun 1965 barulah dilakukan integrasi ke dalam Bank Indonesia melalui
nama Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani, dan Nelayan (BIUKTN) dan Bank Negara
Indonesia Unit II Bidang Ekspor-Impor. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan aturan
berupa Undang-Undang No.21 Tahun 1968. Sehingga pada saat itu pihak pemerintah
menetapkan kembali nama Bank Rakyat Indonesia sebagai bank Umum.
Berdasarkan
aturan berupa Undang-Undang Perbankan No.7 tahun 1992 maka pada Bank BRI berubah
status secara hukum menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Tanggal 10
November 2003 barulah bank BRI menjadi Perseroan Tebuka. Hal tersebut tercatat
sahamnya pada Bursa Efek Jakarta atau Bursa Efek Indonesia dengan kode saham
BBRI. Langkah stategis pun dilakukan bank BRI melalui berbagai macam cara
seperti mengakuisisi. Salah satu bank yang diakusisi berupa Bank Jasa Artha
(BJA) di tahun 2007. Hasil dari akuisisi tersebut berupa dikonversi menjadi PT.
Bank Syariah BRI. Maka unit Usaha Syariah BRI dilakukan pemisahan (spin off)
dari bank BRI dan digabungkan ke dalam PT. Bank Syariah BRI pada 1 Januari
2009.
Ketika
memasuki tahun 2011 lebih tepatnya di tanggal 11 Januari 2011 maka bank BRI
melakukan stock split. Dari kegiatan stock split tersebut berupa saham yang
semula di jual Rp 500 per saham kini dipecah menjadi Rp 250 per saham. Tujuan dilakukan
stock split tersebut untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan
memperluas penyebaran kepemilikan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan
saat berada di tanggal 3 Maret 2011 maka bank BRI nyatanya kembali melakukan
corporate action dengan melakukan pendatanganan Akta Akusisi dengan Dana
Pensiun Perkebunan (Daperbun) untuk mengakuisisi dan menjadi pemagam saham pengendali
bagi PT Bank Agroniaga Tbk.
Tidak
hanya itu saat berada di tahun 2011 lebih tepatnya di tanggal 16 Desember 2016
diperingati oleh HUT (Hari Ulang Tahun) Bank BRI ke-116 tahun. Tepat di tanggal
tersebut Bank BRI melakukan corporate action melalui penandatanganan Instrument
of Transfer dan Bought dan Sold Notes antara pihak Bank BRI dengan Asuransi
Jiwa BRIngin Jiwa Sejahtera atas saham BRIngin Remittance Co.Ltd (Hong Kong). Memasuki
tahun 2013 maka Bank BRI menjadi bank pertama menyediakan layanan self-service
banking di Indonesia melalui BRI Hybrid Banking.
Pihak
Bank BRI juga terus saja memberikan layanan terbaik kepada para nasabahnya. Dimana
hal tersebut dapat terlihat dari pertumbuhan jumlah Automated Teller Machine (ATM)
mencapai 20.792 unit ATM. Selain itu terdapat pula mesin Electronic Data
Capture (EDC) yang telah mencapai 131.204 unit. Dengan angka tersebut membawa
Bank BRI menjadi bank yang memiliki jaringan ATM dan EDC terbesar di Indonesia.
Tanggal
28 April 2014 juga pihak Bank BRI melakukan sebuah langkah yang besar bagi
bangsa Indonesia. Dimana Bank BRI melakukan penandatanganan Kontrak Pengadaan
Satelit dan Peluncuran Satelit BRI (BRIsat) dengan Space Systems/Loral (SSL)
dan Arianespace. Adanya hal tersebut membuat bank BRI menjadi satu-satunya bank
pertama dan satu-satunya di dunia yang mengoprasikan satelit secara mandiri.
Dalam
rangka kembali memperluas dan memperkuat jaringan bisnis perbankan di kawasan Asia
maka bank BRI kembali menambah jumlah jaringan kerja konvensional. Melalui pembukaan
kantor di jantung kota Singapura yang lokasinya berada di OUE Bayfront, 50 Collyer
Quay, Singapura. Pembukaan kantor cabang tidak hanya di Singapura saja tetapi ditempat
lain juga dilakukan seperti BRI New York Agency, BRI Cayman Island Branch, Hong
Kong Representative Office, dan BRI Remittance Hong Kong.
Inovasi
yang dilakukan bank BRI tidak hanya itu saja masih banyak lagi khususnya di tahun
2015 bank BRI menjadi satu-satunya bank yang mengoperasikan unit kerja dalam
bentuk kapal dikenal dengan nama “Teras BRI Kapal”. Pada pengoperasian layanan
tersebut didukung oleh teknologi informasi yang canggih dilengkapi oleh sumber
daya manusia yang handal. Agar lebih maksimal dalam memberikan layanan maka
layanan tersebut dilengkapi juga oleh petugas teller dan customer service serta
petugas kredit mikro. Paling istimewa dari layanan tersebut berupa adanya 1 unit
ATM yang ada di atas kapal dengan operasional selama 24 jam secara Online.
Meskipun
telah berdiri selama bertahun-tahun lamanya nyata bank BRI tidak luput dari
tantangan dalam setiap operasional kegiatan yang dilakukan. Dimana BRI juga
menghadapai berbagai masalah yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kepada
nasabahnya. Beberapa masalah tersebut melibatkan teknologi sampai keamanan yang
dapat mempengaruhi ketidakpuasan pelanggan. Berikut ini beberapa contoh
tantangan yang diharapi oleh bank BRI dalam memberikan layanan kepada
masyarakat berupa:
Pertama
berupa pelayanan BRI yang kurang profesional. Hal tersebut dipaparkan oleh
salah satu nasabah BRI BRITA yang merasakan layanan di Cabang Jatibarang. Dimana
pelanggan tersebut sering melakukan penarikan di lain Cabang atau Unit Online
tidak ada masalah walaupun terbebani oleh biaya administrasi. Tetapi saat
melakukan penarikan di tanggal 8 Desember 2010 dengan menggunakan KTP baru
bukan KTP mala pada saat pembukaan rekening. Tetapi di tanggal 25 Februari 2011
pelanggan tersebut melakukan penarikan di Unit Klayan Cabang BRI Cirebon.
Nyatanya
penarikan tersebut ditolak oleh Teller dengan alasan Nomor KTP yang tertera di
Buku Tabungan tidak sesuai dengan No. KTP barunya. Sehingga pelanggan tersebut
harus terlebih dahulu menggubungi Kantor Cabang dimana saya membuka Rekening. Dimana
pelanggan tersebut menjadi bertanya-tanya akan apakah Sistem Online BRI
demikian jeleknya?. Apalagi menurut pemahaman dari nasabah tersebut adanya
perubahan data statis merupakan urusan Interen BRI bukan urusan Nasabah.
Kedua
berupa BRImo alami gangguan. Gangguan tersebut disampaikan melalui media sosial
berupa twitter. Kendala yang terjadi di BRImo tersebut sampai menjadi
perbincangan dari sejak siang sampai sore hari. Maka pihak BRI melalui akun
@BANKBRI_ID pun telah memberikan penjelasan terhadap permasalahan di aplikasi
BRImo.
"Mohon maaf atas kendala yang dialami. Kami informasikan saat ini aplikasi BRImo sedang dilakukan proses pemeliharaan sistem untuk meningkatkan layanan BRI menjadi lebih baik," tulis akun twitter BRI, Senin, 10 Oktober 2022.
Ketiga
munculnya informasi hoax yang mengatas namakan bank BRI. Biasanya hal tersebut
berupa stiker yang memaparkan nomor kontak bank BRI menempel pad amesin ATM
BRI. Tidak hanya itu stiker tersebut berisi beberapa hal lains eperti layanan
pengaduan 24 jam sampai nomor petugas yang dapat dihubungi. Maka tidak usah
heran atas informasi hoax tersebut banyak para pengguna jadi mengalami kerugian
karena melakukan komunikasi dengan informasi hoax tersebut.
Pada
dasarnya ada banyak tantangan yang menerjang bank BRI tetapi salah satunya
telah dipaparkan diatas. Walaupun demikian tetapi pihak BRI tetap bisa saja
melewati setiap masalah tersebut dengan baik. Bahkan setiap masalah tersebut
diselesaikan sampai ke akar-akarnya sehingga membuat pengguna merasa nyaman dan
aman saat menggunakan layanan dari bank BRI.
Bukti nyata tersebut dapat terlihat banyaknya prestasi yang didapatkan oleh bank BRI atas kinerja yang dilakukan. Dapat dikatakan bahwa semakin banyak prestasi didapatkan menandatang bahwa seseorang tersebut mampu menyelesaikan setiap tantangan yang ada dengan standar yang setinggi-tingginya sampai mendapatkan prestasi tersebut. Jika melihat ke situs dari bank BRI ada banyak sekali pengghargaan yang telah didapatkan salah satunya dipaparkan melalui gambar diatas.
Bukti
bank BRI mampu menyelesaikan setiap tantangan dapat terlihat dari sisi lainnya
berupa laporan keuangannya. Mengutip publikasi atas laporan keuangan yang ada
di media massa memaparkan bahwa BRI telah berhasil mencatat kinerja impresif
pada paruh pertama tahun dengan laba bersih sebesar Rp 29,56 triliun yang naik
18,7% secara tahunan (yoy). Tidak hanya itu pada penyaluran kredit pihak BRI juga
telah tercatat berada di angka Rp 1.202,13 triliun yang meningkat 5,54% yoy
pada semester I-2023. Untuk lebih jelasnya mengenai laporan keuangan dari BRI para
pembaca bisa langsung mengunjungi ke situs BRI atau menanyakan secara langsung
ke pihak BRI.
Adanya
laporan keuangan yang solid ditambah diraihnya berbagai macam prestasi
bergengsi membuat BRI tidak hanya menceriminkan kestabilan dari lembaga
keuangan ini tetapi bukti nyata BRI telah bertumbuh secara kuat. Keberhasilan tersebut
tidak hanya menggambarkan keandalan manajemen dan strategi perbankan yang
efisien tetapi juga mencerminkan kepercayaan masyarakat sebagai pelanggan dari
bank BRI. Adanya pencapaian gemilang dalam laporan keuangan dan kinerja yang
konsisten membuat BRI tidak hanya menjadi bank semata bagi masyarakat. Tetapi kini
BRI telah menjadi pilar keuangan yang kokoh dan dapat diandalkan bagi seluruh
lapisan masyarakat Indonesia.
Kini setelah mencapai usia ke 128 tahun untuk BRI maka dapat menjadi penopang utama dalam mewujudkan visi besar berupa Indonesia Emas 2045 melalui sektor keuangan. Melalui landasan keuangan yang kuat maka BRI tidak hanya sebagai lendasan keuangan semata tetapi lebih menjadi mitra strategis yang krusial dalam menggerakan roda ekonomi bangsa. Maka melalui peran tersebut juga dipercaya oleh jutaan nasabah dalam memberikan akses keuangan khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan tulangg punggu ekonomi Indonesia.
Hal
tersebut karena bank BRI telah menyediakan berbagai layanan berupa produk
keuangan inovatif sampai layanan perbangkakan digital akan memperkuat ketahanan
ekonomi. Sehingga adanya komitmen yang tidak kenal lelah ditambah dedikasi yang
tinggi membuat BRI dapat menjadi bank semata tetapi kini menjadi kekuatan
pendorong dalam perubahan yang akan membawa Indonesia ke arah masa depan yang
gemila berupa terealisasinya visi berupa Indonesia Emas 2045 yang akan terjadi
beberapa tahun ke depan.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
Sumber
gambar, video, dan tulisan:
- https://bri.co.id/o/com.BRI.corporate.website.ebook.reader.web/pdf-viewer.html?read=/documents/20123/56789/CP_Bank_BRI_27Juni.pdf
- https://news.detik.com/suara-pembaca/d-1599712/pelayanan-bri-yang-kurang-profesional
- https://bisnis.tempo.co/read/1643728/brimo-alami-gangguan-bank-bri-sarankan-transaksi-melalui-atm
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/36829/hoaks-stiker-nomor-kontak-bri-di-mesin-atm-bri/0/laporan_isu_hoaks
- https://www.cnbcindonesia.com/market/20230830084800-17-467363/laba-bank-bri-naik-188-jadi-rp-2956-t-di-semester-i-2023
- https://www.youtube.com/watch?v=UelElSP-pAk&t=119s
- https://www.youtube.com/watch?v=vDldp05xxck
- https://www.youtube.com/watch?v=lEWmCY_2jw0
- https://www.youtube.com/watch?v=I5ys6T7KaMQ
- https://www.youtube.com/watch?v=SuFM38-ztGA
- https://www.youtube.com/watch?v=fXwOZjzzht8
- https://www.youtube.com/watch?v=vAIhEHfkBMs
- https://www.youtube.com/watch?v=JYtvyRs2Z3c
- https://bri.co.id/
- https://www.youtube.com/watch?v=TR-cmoaNj0I
- https://bri.co.id/infografis-detail?title=memberi-makna-indonesia-bri-cetak-laba-rp32-22-triliun
Belum ada tanggapan untuk "Memandang Masa Depan melalui Jejak Kekuatan dan Keteguhan pada Usia 128 Tahun menuju Indonesia Emas 2045"
Posting Komentar