Jakarta Garden City mengembangkan Konsep Integrated Eco Township dan the Largest Business District di Jakarta

Di masa lalu yang didasarkan hasil riset para sejarahwan memaparkan bahwa kehidupan manusia bergantung kepada kemampuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal tersebut terjadi karena manusia di waktu tersebut hidupnya bergantung kepada kegiatan berburu untuk mencari makanan dari alam sekitar. Untuk mendapatkan hasil buruan yang maksimal sangat bergantung kepada beberapa faktor seperti ketersediaan sumber daya alam, perubahan musim, dan perburuan hewan. Disamping itu adanya perpindahan manusia dari satu lokasi ke lokasi lainnya untuk menghindari ancaman dari predator atau kelompok lain karena persaingan perebutan wilayah. Sehingga dilakukannya perpindahan tempat menjadi cara utama untuk bertahan hidup dibarengi memastikan kelangsungan hidup di masa tersebut.

Kini kita sebagai masyarakat modern menjalani kehidupan sehari-hari rasanya tidak usah lagi berpindah-pindah seperti pada masa lampau. Walaupun demikian secara kenyataan dilapangan masih banyak masyarakat yang melakukan perpidahan tersebut. Namun kini perpindahan yang dilakukan lebih sering dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti mencari pekerjaan, pendidikan, atau mencari kehidupan yang lebih baik.

Jika dilihat secara spesifik pastinya dilakukannya perpindahan antara masa lampau dengan masa sekarang terdapat perbedaan mencolok. Pada masa lampau untuk melakukan perpindahan dilakukan secara perlahan-lahan yang memakan waktu cukup lama. Namun untuk masa modern perpindahan dilakukan menjadi secara cepat dan efisien karena ditunjang oleh munculnya kendaraan sampai infrastuktur modern. Walaupun demikian masih terdapat kesamaan antara perpindahan manusia zaman dahulu dan modern berupa semangat untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Seperti yang sudah dipaparkan diatas perpindahan di zaman modern sangat bergantung kepada moda transportasi darat seperti motor sampai mobil. Adanya kendaraan tersebut memungkinkan manusia untuk berpindah dengan lebih cepat dan praktis untuk memenuhi tuntutan zaman modern. Contohnya penggunaan mobil mampu memberikan kenyamanan dan keamanan untuk perjalanan yang cukup jauh. Namun jika seseorang memilih menggunakan jenis kendaraan seperti motor memilih kelebihan dalam sisi fleksibel untuk mengakses jalan yang sempit demi menghindari kemacetan lalu lintas.

Penggunaan moda transportasi seperti motor maupun mobil mengalami peningkatan selaran pemaparan dari Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut data BPS untuk tahun 2018 sampai tahun 2023 moda transportasi darat tersebut mengalami peningkan dari sisi jumlah. Di tahun 2018 jumlah sepedah motor telah mencapai angka 106 juta unit. Namun ketika memasuki tahun 2023 jumlah kendaraan sepedah motor mencapai 132 juta. Dari tahun 2018 sampai 2023 pertambahan sepedah motor telah mencapai 26 juta unit. Nyatanya tidak hanya itu untuk mobil juga mengalami pertambahan 4 juta unit dalam rentang waktu yang sama. Di tahun 2018 jumlah mobil berada di angka 14 juta tetapi memasuki tahun 2023 berubah menjadi 18 juta. Sedangkan untuk bus dan truk sama-sama mengalami kenaikan meskipun jumlahnya tidak sebanyak mobil dan sepedah motor.

Disamping terjadi peningkatan jumlah kendaraan juga harus mampu ditopang oleh infrastuktur jalan yang memadai. Berdasarkan data CEIC memaparkan bahwa panjang jalan di Indonesia mengalami penambahan. Dalam satu dekade terakhir saja panjang jalan di Indonesia mengalami peningkatan mencapai 54,07%. Kenaikan total panjang yang terjadi pada tahun 2021 telah mencapai 548,4 ribu km yang terbagi ke jalan negara, provinsi, dan kabupaten/kota. Walaupun terjadi pertumbuhan panjang jalan tetapi nyatanya tetap tidak mampu sebanding atas lonjakan jumlah kendaraan. Kondisi tersebut menyebabkan di berbagai ruas jalan pada berbagai wilayah di Indonesia mengalami kemacetan baik dalam tingkat parah atau hanya merayap.

Salah satu contoh wilayah yang cukup berdampak atas masalah kemacetan berupa DKI Jakarta. Hal tersebut selaras atas data yang diberikan oleh TomTom Traffic Index Ranking 2021 memaparkan bahwa Jakarta berada di urutan ke-46 dengan indeks kemacetan di angka 34 persen dari 404 kota di 58 negara. Meskipun angka kemacetan Jakarta mengalami perbaikan tetapi di tahun 2020 masih menempati peringkat 31 dan tahun 2019 di peringkat 10. Belum lagi jika melihat tahun 2017 dan 2018 untuk kemacetan di Jakarta berada di peringkat 4 dan 7 dengan tingkat kemacetan mencapai 61 persen.

Kemacetan di ruas jalan Jakarta tidak hanya berdampak kepada sisi kenyamanan saja tetapi juga memberikan pukulan yang cukup telak dalam sisi ekonomi. Menurut Kepala Unit Pengelola Sistem Jaln Berbayar Elektronik (SPBE) Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang dipegang oleh Zulkifli memaparkan akan kerugian yang diterima oleh warga Jakarta dan sekitarnya mencapai Rp 100 triliun per tahun. Munculnya angka tersebut mencakup banyak hal seperti kerugian yang ditimbulkan akan polusi udara dari hasil kendaraan yang terjebak akibat kemacetan.

Polusi udara yang dihasilkan mampu memberikan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat yang menyebabkan peningkatan penyakit pernapasan. Selain itu adanya kemacetan yang terjadi di beberapa ruas jalan di Jakarta mengakibatkan kerugian akan waktu yang cukup signifikan. Waktu yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktifitas kini menjadi tidak maksimal. Itu salah satu contoh atas dampak dari kemacetan yang terjadi di ruas Jakarta. Dari contoh Jakarta saja dampak yang diberikan benar-benar memukul masyarakat cukup dalam apalagi jika kemacetan terjadi di berbagai wilyah Indonesia.

Kemacetan yang melanda di berbagai ruas jalan secara perlahan-lahan cukup membebani masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Terlalu banyak waktu yang terbuang saat perjalanan membuat masyarakat menjadi enggan untuk dapat melakukan perpindahan tempat. Padahal mobilitas yang seharusnya menjadi bagian penting dalam mendukung kehidupn sosial sampai ekonomi kini menjadi kendala yang merepotkan. Bahkan banyak sekali orang yang merasa cemas karena ketidakpastian terhadap waktu yang dibutuhkan agar dapat sampai ketempat tujuan seperti sekolah, bekerja, atau keperluan lainnya. Jika cukup tingginya ketidaknyamanan yang terjadi saat mobilitas di ruas jalan akan berdampak kepada kesehatan mental. Secara spesifik stres sampai kelelahan akan semakin meningkat selaras dengan tingginya rutinitas sehari-hari yang menyita cukup banyak waktu diperjalanan.

Berbagai dampak kurang baik tersebut membuat masyarakat mulai berpikir untuk mencari solusi dalam mengatasi kondisi tersebut. Dari sekian banyak solusi yang ditawarkan salah satunya berupa smart city. Pastinya diberbagai media akan ada banyak sekali pemaparan mengenai smart city. Untuk penulis sendiri secara arti dari smart city berupa suatu pendekatan yang dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam meningkatkan kualitas hidup warganya. Konsep tersebut juga mencakup berbagai aspek lainnya seperti pengelolaan lalu lintas yang cerdas, pemantaun kualitas udara, hingga pembangunan infrastuktur yang mampu mendukung mobilitas yang lebih lancar dan ramah terhadap lingkungan. Dari sekian banyak lokasi yang disebut smart city salah satunya dikenal oleh masyarakat dengan nama Jakarta Garden City.

Jakarta Garden City merupakan sebuah kawasan atas pemukiman yang ramah lingkungan serta telah terintegrasi dengan luas wilayah mencapai 370 hektar. Lokasi dari Jakarta Garden City berada di Cakung, Jakarta Timur. Untuk dapat sampai ke lokasi tersebut maka seseorang dapat melalui beberapa cara seperti Tol Cakung Timur, Jalan Bekasi Raya, dan Stasiun Cakung. Banyaknya cara yang dapat dilakukan untuk sampai Jakarta Garden City dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi seseorang.

Hal yang mengejutkan dari Jakarta Garden City atau yang biasa disingkat dengan JGC merupakan hasil dari kolaborasi antara beberapa pihak. Adanya kolaborasi tersebut menunjukan semangat gotong royong yang berasal dari nilai Pancasila. Dimana semangat gotong royong tersebut dilakukan oleh PT Modernland Realty Tbk dengan developer asal Singapura yang bernama Keppel Land. Namun ketika memasuki tahun 2013 pihak Modernland melakukan akusisi atas seluruh saham yang dimiliki oleh Keppel Land. Nyatanya pihak Modernland juga melakukan gebrakan baru dengan menambah luas lahan sebanyak 100 hektar di sebelah utara kawasan tersebut.

Kini telah banyak sekali infrastuktur yang dibangun dan diresmikan dari rumah tapak yang berada di area Jakarta Garden City. Selain rumah tapak pada Jakarta Garden City juga terdapat kawasan lainnya dari mulai ritel, hiburan, sekolah internasional, rumah sakit, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, sampai fasilitas umum lainnya. Tidak hanya itu saja pada Jakarta Garden City juga terdapat ÆON Mall Jakarta Garden City yang dibuka pada tahun 2017.

Selanjutkan pembangunan yang pada akhirnya diresmikan juga fasilitas lainnya yang bernama IKEA Jakarta Garden City di tahun 2021. Untuk kawasan yang dimiliki oleh Jakarta Garden City terbagi menjadi tiga yaitu Garden City, River Garden, dan Lake Garden. Kawasan “Garden City” berada di sebelah selatan dengan luas kurang lebih berada di 134 hektar. Tetapi untuk kawasan “River Garden” berada di sayap timur dengan luas 100 hektar. Sedangkan untuk kawasan “Lake Garden” berada di bagian sentral dengan luas 136 hektar.

Kawasan perdana yang dimiliki oleh Jakarta Garden City diluncurkan pda tahun 2007. Hasil dari pengembangan kawasan perdana tersebut telah berhasil dibangun kurang lebih ratusan rumah tapak yang berada di 3 cluster berbeda. Semakin berubahnya waktu maka kawasan Jakarta Garden City juga mengalami perkembangan menjadi kawasan Perumahan terpadu dengan 6 cluster. Tidak hanya itu pembangunan juga terus dilakukan dengan berbagai macam fasilits perdagangan dan kuliner yang loksinya sekitaran kawasan tersebut.

Banyak sekali proyek yang selalu dibangun pada Jakarta Garden City seperti proyek terusan yang berada di utara kawasan River Garden. Keberhasilan pembangunan tersebut dapat terlihat dari berhasilnya diresmikan beberapa cluster hunian perdana dan pusat perdagangan yang siap digunakan. Disamping itu kawasan lainnya seperti kawasan River Garden masih terus dikembangkan sebagai bentuk ekspansi dalam mengakomodir beragam kebutuhan masyarakat modern yang berada di area Jakarta yang semakin berkembang.

Jakarta Garden City tidak hanya berfokus kepada sisi hunian dan area komersial saja tetapi juga memikirkan akan fasilitas pendukung yang mampu membuat kehidupan menjadi nyaman. Salah satu fasilitas pendukung berupa pusat perbelanjaan berupa AEON Mall maupun IKEA. Kedua pusat perbelanjaan tersebut merupakan destinasi berbelanja yang terlengkap dengan beragam pilihan produk didalamnya.

Disamping itu terdapat juga Modern Market dan SPBU Shell dihadirkan sebagai penunjang akan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Tambahan fasilitas lainnya berupa restoran yang menyediakan beragam kuliner untuk memenuhi kebutuhan akan makanan dan minuman masyarakat yang tinggal di Jakarta Garden City. Cukup banyak restoran yang ada di dalamnya seperti Richeese, Pizza Hut, Food Garden, MC Donald, Bebek Kaleyo, sampai Sederhana.

Belum lagi kehadiran rumah sakit besar seperti RS Mayapada Jakarta Timur yang rencananya akan selesai pembangunan pada tahun 2026. Munculnya rumah sakit akan memperkuat keberadaan fasilitas kesehatan bagi masyarakat sekitar. Semua fasilitas yang disediakan akan mampu mendukung gaya hidup masyarakat yang tinggal di Jakarta Garden City.

Selain itu pada Jakarta Garden City juga dilengkapi oleh fasilitas pendidikan yang unggulan. Harus diakui cukup banyak fasilitas pendidikan yang disediakan seperti Global Mandiri School dan Singapore Intercultural School (SIS). Kehadiran fasilitas pendidikan tersebut akan dapat memenuhi kebutuhan pendidikan untuk anak-anak dari para penghuni dalam mengenyam pendidikan berkualitas baik. Semua fasilitas yang disediakan untuk mendukung terciptanya lingkungan yang seimbang, modern, dan ramah terhadap kelurga. Pada akhirnya semua hal yang disediakan akan menjadikan Jakarta Garden City menjadi sebuah pilihan ideal sebagai tempat tinggal yang lengkap.

Konsep yang diusung oleh Jakarta Garden City berupa Garden City. Secara arti adanya konsep tersebut menandakan bahwa Jakarta Garden City selalu mengedepankan keberadaan taman dan ruang terbuka hijau pada seluruh kawasannya. Harapannya dengan konsep tersebut mampu menciptakan suasana yang asri dan nyaman bagi para penghuninnya. Kehadiran ruang terbuka hijau yang luas mampu memberikan tempat untuk bersantai dan beraktivitas dalam alam terbuka.

Di sisi lainnya seperti berada di area Lake Garden yang secara langsung berhadapan dengan danau juga sedang mengalami pengembangan. Pihak pengembang dalam proyek tersebut dilakukan oleh PT Astra Land Indonesia bekerja sma dengan developer asal Hong Kong bernama Hongkong Land. Memasuki tahun 2021 pihak PT Astra Land Indonesia secara resmi melakukan akusisi atas hak kepemilikan area hunian Lake Garden di PT Astra Modernland yang sebelumnya dimiliki secara partial oleh PT Mitra Sindo Makmur (Modernland).

Sedangkan memasuki tahun 2022 diberikan bahwa pihak Lotte Group melakukan perencanaan untuk mengembangkan konsep atas Apartemen baru di area Garden City. Pengembangan Apartemen tersebut merupakan hasil kerjasama untuk melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengakomodasi kebutuhn hunian terpadu di Jakarta Timur.

Pengalaman Tinggal Di Jakarta Garden City

Seperti yang sudah terpapar oleh berbagai media baik itu cetak maupun elektronik bahwa wilayah Jakarta memiliki udara yang kurang baik. Namun ketika tinggal di Jakarta Garden City sangatlah berbeda. Hampir setiap pagi penulis selalu bangun lebih pagi secara spesifik waktu sebelum matahari muncul sepenuhnya. Diwaktu tersebut tempat tinggal penulis berupa Jakarta Garden City udara terasa sangat sejuk sehingga selalu ingin membuka jendela rumah dan menikmati angin pagi masuk ke dalam rumah. Suasana pagi dilengkapi oleh ketenangan dan kedamaian yang seolah-olah Jakarta Garden City bukan bagian dari hiruk-pikuk kota besar “JAKARTA”. Terlebih lagi ketika melihat sekeliling dari jendela dipenuhi oleh ruang terbuka yang hijau menciptakan suasana asri yang menenangkan.

Harus diakui oleh penulis ketika pindah tempat tinggal di Jakarta Garden City merupakan sebuah pengalaman yang berbeda. Padahal dahulu penulis sangat sekali merasa stres akibat kepadatan dan kebisingan dari kota Jakarta. Namun semua tersebut kini sudah menghilang saat tinggal di Jakarta Garden City. Tinggal di rumah cluster yang cukup dekat dengan danau membuat kehidupan sehari-hari menjadi nyaman dan tenang. Belum lagi penulis suka berjalan kaki di sekitar danau sambil menikmati udara segar. Nyatanya tidak hanya penulis yang sudah berjalan-jalan tetapi banyak juga anak-anak yang bermain di lokasi tersebut. Semua hal tersebut dapat menandakan bahwa lingkungan dari Jakarta Garden City benar-benar ramah bagi setiap keluarga.

Disamping ramah bagi keluarga dengan tempat tinggal di Jakarta Garden City juga sangat memudahkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Contohnya dari tempat berbelanja juga tidak usah perlu mobilitas yang sangat jauh. Kini di dalam kawasan tersebut telah dilengkapi dengan AEON Mall dan IKEA yang memberikan segala macam produk untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan jika penulis beserta keluarga kecil merasa bosan cukup untuk berjalan-jalan dan membeli beberapa barang dilokasi tersebut sudah cukup senang. Kesenangan tersebut karena lokasi yang dekat rumah dengan tidak merasa macet yang menguras energi sampai waktu tetapi tetap dapat melaksanakan kegiatan bersama.

Keunggulan utama yang diberikan oleh Jakarta Garden City kepada penulis sebagai penghuninya berupa kemudahan mengakses akan segala sesuatu dalam kehidupan. Walaupun jika dilihat secara wilayah sangat luas tetapi dari satu tempat ke tempat lain sudah sangat mudah. Contohnya saja ketika penulis mau pergi ke pasar Modern Market sangat mudah sekali tidak hanya itu setelah itu penulis ingin mengisi bahan bakar bisa langsung datang ke SPBU Shell tanpa harus pergi cukup jauh. Bahkan di sekitar tempat tinggal penulis juga terdapat pilihan kuliner favorit masyarakat. Contoh kuliner favorit seperti Richeese, Pizza Hut, sampai Bebek Kaleyo yang tersedia di sekitar kawasan Jakarta Garden City.

Sedangkan untuk sisi pendidikan anak penulis dapat memilih untuk ke Global Mandiri School. Didalam fasilitas pendidikan tersebut diharapkan sang buah hati akan mendapatkan pendidikan berkualitas. Belum lagi didalam fasilitas pendidikan tersebut juga tidak cukup jauh dari tempat tinggal penulis. Hal tersebut tentunya akan mengecilkan tingkat khawatir akan kecemasan terhadap kemacetan atau hal lainnya.

Disamping itu tinggal di kawasan strategis bernama Jakarta Garden City sangatlah tidak bisa dilupakan. Adanya akses tol yang mudah untuk sampai ke pusat Jakarta membuat mobilitas menjadi lebih singkat. Bahkan di hari-hari tertentu penulis bisa mencapai suatu tempat seperti kantor atau hal lain di tengah kota tanpa harus cukup terjebak dalam kemacetan yang panjang biasanya terjadi di Jakarta.

Terkadang penulis juga sangat sering sekali hanya berdiam diri menikmati senja yang mulai turun. Ketika melakukan kegiatan tersebut penulis sangat bersyukur karena tinggal memilih di Jakarta Garden City sebagai rumah. Di dalam kawasan tersebut sangat cepat sekali terjadi pembangunan infrastuktur. Salah satu pembangunan yang dilakukan berupa rumah sakit besar dengan nama RS Mayapada yang saat ini sedang dibangun. Pembangunan tersebut memperkuat rasa aman dan nyaman bagi penulis khususnya dalam sisi kesehatan.

Tapi dari semua hal tersebut yang membuat penulis cukup bahagia akan pengelola. Dimana pihak pengelola dari Jakarta Garden City selalu berusaha untuk menjaga akan keseimbangan antara pembangunan modern dengan keberadaan alam. Ruang terbuka hijau selalu terhampar di seluruh kawasan yang mampu memberikan keindahan juga rasa damai di tengah kehidupan modern ini.

Seiring berjalannya waktu penulis kini menyadari bahwa dengan tinggal di Jakarta Garden City bukan hanya berpusat kepada fasilitas atau kenyamanan tetapi mengenai kualitas hidup yang lebih baik. Ketika sudah tinggal di Jakarta Garden City penulis berserta keluarga kecil dapt berkembang dengan sangat baik. Bahkan setiap momen kehidupan yang dijalani sangatlah indah disamping dapat merasakan keseimbangan hidup yang cukup sulit didapatkan dari tempat-tempat lain.

Pada akhirnya menurut penulis lokasi bernama Jakarta Garden City bukan hanya sekedar tempat tinggal semata tetapi telah menjadi tempat yang membuat setiap hari terasa penuh dengan kesempatan baru untuk menikmati kehidupan yang lebih baik. Apakah para pembaca sekalian memiliki pengalaman yang berbeda ketika sudah menjadi penghuni dari Jakarta Garden City???. Jika ada, maka tidak ada salahnya bagi para pembaca untuk memaparkan pemaparan tersebut dikolom komentar. Harapannya dengan komentar yang diberikan tersebut akan terjadi timbal balik antara para pembaca dengan penulis. Sehingga baik itu penulis maupun pembaca dapat mendapatkan sudut pandang yang berbeda saat tinggal di Jakarta Garden City.

Alasan Mengapa Memilih Tinggal Di Jakarta Garden City???

Setelah membahas cukup panjang atas beberapa hal maka sudah pasti para pembaca memiliki pertanyaan diatas. Pastinya jika harus memaparkan secara lengkap maka pastinya akan ada banyak sekali. Maka untuk menyingkat waktu maka disini penulis hanya akan memaparkan beberapa hal yang menjadi utama yaitu:

Pertama karena tinggal di Jakarta Garden City memberikan keuntungan berupa konsep yang diusung yaitu Integrated Eco Township. Hal tersebut dapat terlihat dari Jakarta Garden City yang memadukan hunian, fasilitas, dan lingkungan hijau dalam satu kawasan yang harmonis. Penerapan konsep tersebut tidak hanya menjanjikan kenyamanan hidup tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dengan area terbuka hijau dan sistem ramah lingkungan. Belum lagi kawasan tersebut juga cukup dekat dengan The Largest Business District di Jakarta yang memberikan kemudahan pada berbagai akses seperti pusat bisnis, perkantoran, sampai fasilitas komersial lainnya. Semua tersebut menjadikan Jakarta Garden City menjadi pilihan ideal bagi seseorang di masyarakat yang sedang mencari keseimbangan antara kehidupan modern dengan kenyamanan lingkungan yang asri.

Kedua karena dengan tinggal di Jakarta Garden City semakin menarik akan berbagai promo spesial yang ditawarkan. Salah satu promo tersebut berupa pembelian properti dengan melalui website resmi JGC maka akan mendapatkn bonus menarik. Secara spesifik bonus menarik tersebut berupa voucher akan jutaan rupiah yang diberikan dari Frank & Co untuk pembelian perhiasan mewah. Promo yang dijalankan tersebut hingga tanggal 28 Februari 2025 untuk lebih jelasnya dapat melihat gambar dibawah.

Ketiga dengan tinggal di Jakarta Garden City sangat menarik karena kawasan tersebut telah meraih akan berbgai penghargaan bergengsi. Salah satu penghargaan tersebut bernama Best Mid End Housing Development (Jakarta) pada ajang Property Guru Indonesia Property Awards 2024. Adanya penghargaan tersebut membuktikan bahwa Jakarta Garden City tidak hanya menawarkan akan hunian yang berkualitas tetapi juga memiliki pengelolaan akan fasilitas yang berkualias. Berbagai penghargaan tersebut membuat penghuni membuat para penghuni merasa yakin untuk tinggal dan beraktivitas sehari-hari di Jakarta Garden City.

Keempat alasan tinggal di Jakarta Garden City karena banyaknya terstimoni bersifat positif dari para penghuni terdahulu yang sudah merasakan kenyamanan dan kemudahan hidup di kawasan tersebut. Dimana para penghuni yang tinggal mengungkapkan kepuasan atas beberapa hal seperti lingkungan asri, fasilitas lengkap, sampai aksesibilitas yang mudah untuk sampai aksesibilitas yang menuju ke berbagai tempat penting di Jakarta. Testimoni yang bersifat positif telah menjadi bukti nyata akan Jakarta Garden City memberikan rasa aman dn nyaman. Contoh dari terstimoni tersebut dapat dilihat dari gambar yang disuguhkan dibawah sebagai bukti nyata.

Apakah para pembaca sekalian cukup setuju akan alasan memilih untuk tinggal di Jakarta Garden City???. Jika tidak maka ayo paparkan atas ketidak setujuan tersebut didalam kolom komentar. Diharapakan adanya komentar dari para pembaca sekalian akan dapat melahirkan kolaborasi sudut pandang baru antara pembaca dan penulis.

Maka kini sebagai penutup dengan tinggal di Jakarta Garden City memberikan pengalaman hidup yang berbeda di kota Jakarta pada umumnya. Terlebih lagi adanya konsep Eco-Township yang diusung oleh kawasan tersebut dengan mengintegrasikan hunian yang nyaman, fasilitas modern, dan lingkungan yang hijau. Semua tersebut membuat Jakarta Garden City menjadi pilihan ideal bagi penguninya yang menginginkan keseimbangan antara kehidupan perkotaan dan kenyamanan alam.

Belum lagi letaknya yang strategis berada di Jakarta Timur membuat perumahaman teresebut tidak hanya menawarkan rumah komersial semata tetapi kemudahan menuju pusat Komersil, pendidikan, sampai kesehatan. Disisi lainnya pembangunan Apartemen sampai fasilitas Komersil masih terus dilakukan membuat Jakarta Garden City dapat memenuhi kebutuhan masyarakat modern. Semua yang dilakukan oleh pengelola dari Jakarta Garden City hanya untuk menciptakan suasana yang asri dan nyaman.

Berbagai fasilitas yang lengkap dan lokasi strategis yang diberikan oleh Jakarta Garden City menjadi pilihan bagi seseorang dalam mencari rumah di Jakarta Timur. Sehingga jangan pernah ragu untuk #MovetoJGC dikarenakan #GoodLifeMatters dari Jakarta Garden City siap memberikan kualitas hidup yng lebih baik.

Sumber tulisan, gambar, dan video:

Pages

Jakarta Garden City mengembangkan Konsep Integrated Eco Township dan the Largest Business District di Jakarta

Belum ada tanggapan untuk "Jakarta Garden City mengembangkan Konsep Integrated Eco Township dan the Largest Business District di Jakarta"

Posting Komentar

Jakarta Garden City mengembangkan Konsep Integrated Eco Township dan the Largest Business District di Jakarta

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Jakarta Garden City mengembangkan Konsep Integrated Eco Township dan the Largest Business District di Jakarta"

Posting Komentar