Menyelami Keberagaman Keramahan Indonesia serta Transformasi Layanan Prima BRI di Era Digital

Masyarakat Indonesia dikenal sangat luas sebagai bangsa yang memiliki sifat ramah tamah dan penuh keramahan. Ungkapan tersebut selaran dari Detikedu.com yang memaparkan Indonesia menempati urutan ketujuh sebagai negara teramah di dunia. Posisi tersebut didukung oleh mayoritas para turis yang memaparkan bahwa masyarakat Indonesia mudah untuk diajak berkomunikasi. Tidak hanya itu kebanyakan masyarakat Indonesia juga sangat mudah tersenyum. Beberapa kondisi yang ada pada masyarakat Indonesia itulah yang menjadikan layak dalam mendapatkan posisi tersebut.

Contoh nyata lainnya dapat terlihat pada berbagai kesempatan baik dalam konteks formal maupun informal. Dimana masyarakat Indonesia akan selalu menyambut para tamu dengan senyuman hangat dan bersikap terbuka. Keramahan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia tidak hanya terlihat dalam interaksi sehari-hari tetapi juga tercermin dalam tradisi dan budaya yang mengedepanka nilai-nilai saling menghormati dan mengahargai satu sama lain. Maka dari wilayah Sabang sampai Merauke yang terdiri dari setiap suku akan selalu memiliki cara untuk dalam menunjukan hospitality. Cara unik tersebut menjadikan pengalaman akan berinteraksi dengan masyarakat Indonesia yang berkesan.

Keberadaan akan sikap ramah tamah juga memberikan dampak karena menjadi salah satu daya tarik utama bagi bagi wisatawan untuk datang ke Indonesia. Para wisatawan tersebut ketika datang ke Indonesia tidak hanya disambut akan pemandangan alam yang menakjubkan secara visual saja tetapi kehangatan masyarakat lokal yang selalu ingin berbagi cerita, kebudayaan, sampai kuliner khas. Hal tersebut membuat setiap kunjungan yang dilakukan oleh para wisatawan sering kali merasa seperti menjadi bagian dari keluarga besar karena interaksi yang hangat dan bersahabat. Secara tidak langsung kondisi tersebut mampu menciptakan sebuah jembatan yang kuat antara budaya lokal dengan para wisatawan. Pada akhirnya mampu menjadikan wilayah Indonesia sebagai salah satu destinasi yang menarik untuk dijelajahi.

Kepemilikan atas sifat ramah tamah pada masyarakat Indonesia tidak hanya terlihat dalam interaksi pribadi tetapi juga mulai meresap ke dalam operasional berbagai perusahaan di tanah air. Banyak sekali berbagai perusahaan baik skala besar maupun kecil menyadari terhadap pentingnya menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan melalui layanan yang penuh kehangatan. Contoh nyata dapat terlihat dalam sektor perhotelan dan pariwisata dari para staf yang terlibat didalamnya. Dimana para staf tersebut akan dilatih secara maksimal untuk melakukan berbagai hal seperti memenuhi kebutuhan para tamu sampai berinteraksi secara personal. Tujuan dilakukan oleh para staf tersebut untuk mampu menjalin hubungan yang lebih dekat dan akrab sehingga mampu menciptakan momen berkesan. Ketika sudah tercipta momen berkesan membuat peluang pelanggan akan selalu balik lagi menggunakan layanan tersebut.

Penerapan sifat ramah tamah yang selalu ada di sektor perhotelan dan pariwisata lakukan mulai dilirik oleh sektor lain seperti perbankan. Dari sekian banyak contoh perbankan tersebut salah satunya perusahaan tersebut dikenal oleh masyarakat dengan nama Bank Rakyat Indonesia atau biasa disingkat menjadi BRI. Dalam operasionalnya para staf yang dimiliki oleh BRI selalu diberikan pelatihan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dengan perhatian maksimal. Hasil dari pelatihan tersebut diharapkan para nasabah akan merasa dipahami dan dihargai. Pendekatan yang dilakukan mampu membuat BRI mampu menciptakan lingkungan yang nyaman karena nasabah merasa aman dalam melakukan transaksi dalam beraktivitas sehari-harinya.

Supaya lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat pihak BRI menghadirkan kantor cabang yang tersebar secara luas. Jika dihitung secara angka terhadap kantor cabang yang dimiliki BRI pada Maret 2024 mencapai 7.608 buah. Selain dari sisi jumlah kantor cabang yang cukup banyak juga disokong oleh staf yang berpengalaman. Satpam merupakan salah satu staf yang bertugas untuk memastikan keamanan sambil membantu pengguna dalam mendapatkan layanan dari BRI. Staf lainnya seperti Customer Service (SC) akan selalu membantu dalam menjawab pertanyaan sampai menyelesaikan berbagai permasalahan para pelanggan. Tidak hanya itu staf lain seperti teller juga akan membantu memproses berbagai transaksi keuangan dengan cepat dan akurat bagi para pengguna. Sementara didalam operasionalnya akan terdapat staf berupa manajer cabang yang bertanggung jawab untuk mengelola seluruh operasional serta memastikan semua staf yang ada memberikan layanan terbaik kepada nasabah.

Lokasi dari kantor cabang BRI ditempatkan pada pusat wilayah atau lokasi dengan tingkat keramaian yang tinggi pada masyarakat. Penempatan lokasi strategis tersebut mampu memudahkan akan akses bagi masyarakat yang membutuhkan layanan perbankan. Keberadaan dari kantor cabang juga sangat mudah sekali untuk dijangkau yang membuat para nasabah tidak perlu menghabiskan energi sampai waktu untuk sampai ke kantor cabang. Untuk membantu kantor cabang lebih mendekatkan bagi masyarakat sampai pelosok wilayah di Indonesia maka pihak BRI bekerja sama dengan masyarakat untuk dalam menghadirkan layanan Agen BRILink.

Agen BRILink merupakan inovasi penting yang dijalankan oleh BRI dengan tujuan memperluas jangkauan layanan perbankan sampai ke pelosok wilayah Indonesia. Hal tersebut terjadi karena melakukan kerjasama dengan nasabah BRI di masyarakat sebagai Agennya. Pada layanan tersebut membuat peluang masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan secara real-time dan online menjadi besar tanpa harus bergantung kepada kantor cabang. Jenis transaksi yang dapat digunakan sangat beragam seperti transfer antar bank, setor, sampai tarik tunai. Tidak hanya itu pada Agen BRILink juga menyediakan layanan terhadap pembelian token listrik, pulsa, dan kebutuhan rumah tangga yang semakin praktik dan mudah diakses oleh masyarakat. Banyaknya transaksi oleh masyarakat membuat pemilik dari Agen BRILink akan mendapatkan keuntungan melalui konsep sharing fee.

Selain adanya kantor cabang dan Agen BRILink juga diperkuat oleh layanan dengan jaringan yang lebih dari 12 ribu ATM yang tersebar di lokasi strategis seperti mall atau tempat ramai lainnya. Keberadaan ATM memiliki fungsi sebagai sarana pendukung yang mampu memudahkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi secara mandiri dan cepat seperti penarikan tunai, pengecekan saldo, sampai transfer antar rekening. Fasilitas ATM yang ada membuat nasabah dalam menggunakan layanan perbankan tidak perlu lagi mengunjungi kantor cabang atau Agen BRILink.

Pihak BRI juga menawarkan layanan perbankan yang semakin lengkap dengan adanya lebih dari 9.000 Cash Recycle Machines (CRM) dan lebih dari 664 ribu Electronic Data Capture (EDC) tersebar di wilayah Indonesia. CRM memiliki fungsi sebagai mesin setoran tunai yang membuat nasabah dapat melakukan penyetoran uang secara langsung tanpa perlu mengantri di terller pada kantor cabang. Sementara itu pada EDC juga digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu debit atau kredit di berbagai merchant pada toko retail hingga restoran. Keberadaan CRM dan EDC diberikan oleh BRI tidak hanya mampu meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam bertransaksi di kehidupan sehari-hari yang mampu mendukung cashless society di Indonesia pada masyarakat modern.

Berbagai sistem yang telah dipaparkan seperti kantor cabang sampai Agen BRILink yang diberikan oleh BRI pada dasarnya masih beroperasi dalam kerangka sistem konvensional. Dapat diartikan atas sistem konvensional berarti pihak nasabah sebagai pengguna tetap perlu melakukan interaksi secara tatap muka langsung dengan pihak pengelola layanan keuangan dari BRI. Walaupun masih menerapkan sistem konvensional pada layanan perbankan tetapi memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan prima dari BRI. Setelah beberapa waktu secara spesifik pada saat pandemik Covid-19 terjadi membuat sistem konvesional perbankan dari BRI mengalami gangguan.

Di Indonesia sendiri khususnya setelah pengumuman atas kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia yang terjadi pada Maret 2020 memberikan dampak kepada sektor perbankan. Dampak tersebut kian menjadi besar takala pihak pemerintah menerapkan kebijakan atas pembatasan sosial dan protokol kesehatan bagi masyarakat secara ketat. Kondisi tersebut menyebabkan gangguan dalam layanan perbankan karena nasabah telah terbiasa melakukan transaksi secara langsung bertatap muka menjadi sulit untuk dilaksanakan. Maka untuk tetap lancar dalam merasakan layanan perbankan dari BRI maka dilakukan inovasi khususnya dalam hal digitalisasi.

Langkah nyata yang dilakukan oleh BRI dalam mendukung inovasi infrastuktur digital berupa meluncurkan satelit BRIsat ditanggal 18 Juni 2016. Peluncuran satelit oleh pihak perbankan berupa BRI menjadi bank pertama di dunia yang memiliki satelit secara sendiri. Bahkan adanya BRIsat mampu memainkan peran penting dalam memperluas akan jangkauan layanan ke seluruh pelosok Indonesia tanpa hambatan yang sebelumnya belum mampu terjangkau. Dapat dikatakan juga adanya BRIsat mampu menjaga layanan perbankan BRI agar memiliki kualitas dan hal kecepatan baik pada seluruh wilayah di Indonesia.

Peluncuran atas satelit BRIsat tidak hanya berdampak kepada jangkauan layanan perbankan BRI namun mengefisiensi biaya komunikasi secara signifikan. Hal tersebut sesuai atas pemaparan dari Direktur Keuangan BRI yang dipegang oleh Haru Koesmahargyo dimana BRI sebelum menghabiskan sekitar Rp 500 miliar setiap tahunnya hanya untuk biaya komunikasi. Keberadaan BRIsat yang beroperasi selama 15 tahun dengan potensi usia pemakaian mencapai 17 tahun mampu menghembat biaya komunikasi hingga 40% per tahun. Pengematan yang dihasilkan membuat BRI mampu mengalihfungsikan biaya dihemat untuk kebutuhan lainnya yang lebih membutuhkan.

Inovasi digital demi pelayanan prima oleh BRI dengan meluncurkan aplikasi BRI Mobile (BRImo) sebagai komitmen BRI demi memudahkan layanan transaksi perbankan bagi nasabah sebagai pengguna. Menurut Direktur komsumen Bank BRI yang pada saat itu dipegang oleh Handayani memaparkan bahwa adanya BRImo merupakan pengembangan teerbaru yang sebelumnya dari aplikasi BRI Mobilie yang sebelumnya.

BRImo menggabungkan fungsi internet banking, mobile banking, dan uang elektronik ke dalam satu aplikasi BRImo dengan menu transaksi yang lebih lengkap dan menarik.” Ujar Handayani di acara launching BRImo yang diselenggarakan di Innovation Center Bank BRI, Jakarta Rabu 27 Febuari 2019.

Hadirnya BRImo mampu memberikan dampak cukup signifikan bagi masyarakat hal tersebut terlihat dari banyaknya jumlah pengguna. Dilihat secara angka pengguna BRImo telah mencapai 13 juta pengguna dengan 575 juta transaksi untuk tahun 2018. Pihak Handayani memaparkan keberadaan BRImo memiliki segmen masyarakat berupa milenial, women, dan netizen yang menginginkan kemudahan dalam melakukan transaksi dalam menjalani kehidupan. Banyaknya jumlah pengguna dari BRImo waktu ke waktu diharapkan mampu menarik 54 juta nasabah BRItama untuk beralih menggunakan aplikasi tersebut. Dalam mendukung jumlah pengguna maka di tahun 2019 pihak BRI secara aktif melakukan promosi serta edukasi kepada para nasabah yang berada di setiap kotanya.

Inovasi dalam digitalisasi yang dilakukan oleh BRI berupa mengubah landscape layanan banking hall dari service centre menjadi sales centre yang dilakukan secara bertahap. Buktinya dibuktikan dengan hadirnya teknologi yang bernama Mesin New SSB (Digi UB) untuk diimplementasikan pada Unit Kerja Operasional BRI. Kondisi tersebut selaras dengan pemaparan oleh Direktur Jaringan dan Layanan BRI dipegang oleh Andrijanto. Menurut Andrijanto memaparkan bahwa keberadaan layanan tersebut memiliki tujuan untuk memberikan kemudahan akses dan pengalaman bertransaksi bagi nasabah dengan tetap mempertahankan aspek kebersamaan di layanan perbankan.

Mesin yang dikenal dengan nama Digital CS atau bisa disebut dengan mesin one stop service memiliki fungsi melayani transaksi nasabah menggunakan konsep self service. Belum lagi adanya digital CS merupakan konsep atas layanan perbankan yang mampu menggabungkan teknologi digital dengan layanan pelanggan secara personal. Sehingga layanan prima (service excellence) akan mampu diberikan oleh pihak BRI dalam meningkatkan terhadap customer experience. Layanan yang dapat dilakukan oleh digital CS mampu melayani berbagai hal seperti pembukaan rekening (Tabungan BRI BRItama, BRItama Bisnis, BRItama Muda, Simpedes, Simpedes Usaha), penggantian kartu, Reissue PIN, enable kartu, passbook printing (Card & Cardless), cetak rekening koran (Card & Cardless), kirim rekening koran via email (Card & Cardless), cetak 5 transaksi terakhir (Card & Cardless), sampai penerbitan kartu debit.

Mesin Digital CS juga menawarkan berbagai macam kelebihan yang signifikan dalam meningkatkan efesiensi layanan BRI. Pertama berupa mengurai antrian yang cukup panjang terjadi pada kantor-kantor cabang. Sehingga para nasabah dapat dilayani secara lebih cepat dan efisien. Tidak hanya itu adanya Digital CS mempercepat proses layanan sampai sangat mulus dari awal sampai akhir bagi nasabah. Proses validasi bagi nasabah yang menggunakan Digital CS juga sangatlah mudah dapat melalui tap E-KTP sampai pemindaian sidik jari demi kemanan dan kenyamanan saat bertransaksi. Dalam sisi keamanan pada Digital CS juga selalu dipantau dan terintegrasi dengan seluruh kinerja perangkat dalam satu platform untuk memastikan setiap sistem beroperasi secara optimal tanpa gangguan. Berbagai kelebihan yang dihadirkan oleh Digital CS mampu menciptakan service excellence dalam melakukan berbagai transaksi dengan lebih nyaman dan cepat.

Membahas mengenai sisi perlayanan maka pihak BRI tidak hanya didukung oleh Digital CS saja tetapi juga BRI Digital Saving yang praktis dan tanpa ribet. Nasabah sebagai pengguna dapat melakukan pendaftaran rekening tabungan BRI secara online tanpa harus datang mengunjungi kantor cabang. Hal tersebut tercipta hanya untuk memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan karena layanan tersebut diakses melalui digital. Dari mulai mengisi formulir, mengunggah dokumen, sampai verifikasi dilakukan serba digital dalam hitungan menit. Pada layanan BRI Digital Saving para nasabah dapat membuat berbagai jenis tabungan BRI seperti BRI BRItAma, BRI BRItAma Muda (BRItAma X), sampai BRI BRItAma Bisnis.

Tahapan membuka rekening pada BRI Digital Saving sangatlah mudah dan pratis. Langkah pertama yang dilakukan berupa nasabah harus memilih akan jenis tabungan yang diinginkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setelah itu nasabah cukup membuka menggunakan teknologi seperti ponsel pada laman laman https://bukarekening.BRI.co.id/digital-saving/info_open. Ketika sudah dibuka nasabah akan diminta untuk memasukan nama atau lokasi kantor cabang untuk mengelola rekening. Tidak lupa nasabah untuk menyiapkan berbagai dokumen seperti KTP sampai NPWP untuk diunggah. Pada proses yang dilakukan juga perlu data diri yang lengkap dan benar serta diikuti akan verifikasi diri menggunakan video recording. Jika semua langkah telah selesai maka nasabah hanya perlu untuk melakukan setoran awal dalam mengaktifkan rekening. Supaya lebih maksimal dalam pengalaman layanan perbankan maka nasabah disarankan untuk membuka akun BRIMO untuk mengakses ke berbagai layanan digital BRI.

Keunggulan yang ditawarkan dalam membuka rekening menggunakan BRI Digital Saving cukup banyak. Pertama berupa proses pendaftaran tanpa harus mengunjungi kantor cabang BRI tetapi hanya menggunakan ponsel. Dengan hanya menggunakan cara tersebut nasabah dapat menghemat waktu sampai tenaga. Kedua nasabah tidak perlu melakukan pengunduhan aplikasi secara terpisah karena layanan dapat diakses melalui situs web bukarekening.BRI.co.id atau dengan memindai QR Code di halaman resmi BRI. Ketiga nasabah tidak perlu menunggu dengan antrean panjang dan melelahkan karena seluruh proses hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit. Keempat sisi keamanan juga sangat tinggi karena menggunakan teknologi face recognition yang didukung oleh PERURI. Semua tersebut hanya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah sebagai pengguna BRI.

Layanan prima yang ditawarkan oleh BRI mulai mengalami inovasi dibutikan akan platform artificial intelligence dan machine learning dikenal dengan nama BRIBRAIN. Diawal-awal kehadiran dari BRIBRAIN berfokus kepada layanan savings dan lending tetapi kini telah menjadi central hub untuk solusi AI dalam memenuhi kebutuhan bisnis dan operasinal BRI di berbagai bisnis. Apalagi BRIBRAIN juga didukung dengan kemampuan analisis yang canggih sehingga berdampak kepada peningkatan profitabilitas bank, mengurangi resiko, sampai efisiensi biaya. Bahkan adanya BRIBRAIN memungkinkan BRI untuk mengoptimalkan pengalaman nasabah dengan memanfaatkan dana dan analitik yang membuat interaksi dapat menjadi lebih efektif. Secara permukaan dapat dikatakan keberadaan BRIBRAIN telah mampu mengembangkan empat kapabilitas utama berupa:

Pertama berupa Customer Engagement. Dimana didalamnya BRI memiliki fokus untuk membangun koneksi dan interaksi mendalam dengan nasabah dapat menciptakan hubungan jangka panjang dengan produk dan layanan BRI. Salah satu bentuk medium adalah recommender system, lead management system untuk akuisisi nasabah baru, next-best offer, sampai customer service Chatbot SaBRIna. Kedua Credit Underwriting yang memanfaatkan machine learning dalam memprediksi skor kelayakan calon debitur didasarkan data historis finansialnya demi mencegah gagal bayar. Model scoring yang digunakan oleh BRIBRAIN mampu menganalisis yang didasarkan kepada pengajuan kredit, behavioral scoring, sampai prediksi churn atau collection scoring.

Ketiga berupa Fraud & Risk Analytics. Fungsi tersebut memiliki fokus untuk dapat memprediksi, mendeteksi, sampai pencegahan fraud. Dimana salah satu cara untuk mendapatkan fokus tersebut melalui pendeteksian akan anomali di dalam beberapa hal seperti transaksi, suspicious login, dan memberikan Early Warning System. Sedangkan untuk keembat berupa Smart Services & Operations. Adanya fungsi tersebut dengan menggunakan AI mampu meningkatkan otomasi dengan berbagai aktivitas back office dalam mengefisiensi kerja. Contohnya berupa penggunaan robotic process automation (RPA) untuk pengganti entri data manual, AIOps untuk penyederhanaan manajemen operasional IT, sampai model prediktif untuk mengelola keluhan nasabah.

Hasil dari penggunaan BRIBRAIN mampu mendorong secara maksimum akan akuisisi debitur namun tetap menjaga kualitas kredit. Dengan demikian kondisi tersebut mampu menunjukan implementasi pada Link5 dalam platform internal BRI yang mambantu akan deteksi value chain dan ekosisitem bisnis nasabah UKM BRI demi closed-loop payment ecosystem. Bahkan Link5 mampu mengakuisisi 8.000 debitur baru dengan nilai platfon mencapai Rp 1,7 triliun dengan NPL hanya 0,009 persen. Tidak hanya itu saja implementasi BRI melalui pipeline usaha mikro mampu mengakuisisi 3,6 juta debitur baru dengan nilai plafon Rp 163,4 triliun, dan NPL terjaga di 0,05 persen.

Disepanjang tahun 2023 atas rekomendasi yang diberikan oleh BRIBRAIN mampu mengakuisisi mencapai 22.000 AgenBRILink baru. Para Agen yang baru tersebut menjadi tumpuan inklusi akan keuangan dari layanan BRI untuk masyarakat ke pelosok yang sulit terjangkau. Banyaknya para Agen tersebut hingga pada kuartal ketiga tahun tersebut mampu menghasilkan nilai sales volum diangka Rp 1,04 kuadriliun.

Inovasi layanan yang prima oleh BRI pada bidang AI dilakukan tahun 2018 dengan menciptakan Smart BRI New Assistant atau bisa disingkat SaBRIna. Dapat dikatakan bahwa SaBRIna merupakan asisten virtual untuk memenuhi kebutuhan nasabah BRI dengan lebih efisien dan responsif. Sampai saat ini jumlah pengguna dari layanan SaBRIna telah mencapai 231.000 pengguna. Angka tersebut menunjukan akan betapa besarnya antusiasme masyarakat terhadap layanan SaBRIna dalam memudahkan nasabah. Fitur yang ditawarkan oleh SaBRIna tidak hanya berfokus kepada customer service tetapi juga kepada pendampingan nasabah dalam menjalani aktivitas perbankan setiap harinya.

Layanan SaBRIna juga dapat diakses melalui berbagai cara seperti Facebook Messenger dan WhatsApp. Setelah menghubungi maka SaBRIna akan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dalam berbagai informasi seperti lokasi kantor cabang, ATM BRI, sampai detail produk sampai promo terkini. Tidak hanya layanan SaBRIna juga mampu menyelesaikan masalah yang banyak dialami para nasabah perbankan tetapi dengan cara menyenangkan. Sehingga para nasabah sebagai pengguna dapat menikmati layanan perbankan dengan cepat, akurat, aman, dan nyaman untuk kepuasan nasabah sebagai pengguna BRI.

Teknologi di balik terciptanya SaBRIna yang merupakan inovasi yang sangat interaksi yang lebih manusiawi antara pihak nasabah dengan layanan perbankan BRI. Pemanfaatan akan AI pada SaBRIna dirancang untuk berkomunikasi menggunakan format percakapan yang intuitif. Kondisi tersebut membuat pengguna saat merasakan layanan SaBRIna seakan-akan berbicara dengan seseorang manusia. Kunci dari adanya layanan SaBRIna berupa teknologi Natural Language Processing (NLP) yang membuat SaBRIna dapat memahami sampai memproses bahasa alami manusia. Bahkan dengan proses ekstraksi pesan menggunakan NLP membuat SaBRIna mampu menangkap akan maksud dan tujuan dari pertanyaan maupun permintaan nasabah. Tidak hanya itu layanan SaBRIna juga mampu memberikan respon yang tepat dan relevan untuk menciptakan interaksi dengan baik dan lancar tanpa hambatan. Penerapan teknologi canggih seperti SaBRIna tidak hanya sekedar chatbot semata tetapi bertransformasi menjadi asisten digital dalam memberikan solusi perbankan yang personal dan responsif.

Pengaplikasian yang dilakukan oleh BRI melalui layanan SaBRIna mampu meraih penghargaan untuk kategori Best in Personalization Strategy. Penghargaan tersebut diberikan pada acara Mata Lokal Fest yang mengusung tema "Local Thriving in the Digital Era" di Menara Peninsula Hotel Jakarta. Keberadaan penghargaan tersebut pada BRI mencerinkan komitmen atas BRI dalam memberikan layanan prima dengan memanfaatkan teknologi canggih didalamnya. Bahkan penerapan Large Language Model (LLM) pada SaBRIna mampu merespon berbagai bahasa daerah yang ada di Indonesia. Kondisi tersebut membuat alat komunikasi menjadi lebih inklusif dalam menjangkau beragam lapisan masyarakt Indonesia yang kental menggunakan bahasa daerah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya keberadaan SaBRIna diharapkan tidak hanya menjadi sosok asisten digital tetapi menjadi jembatan untuk menghubungkan layanan perbankan di BRI.

Keberadaan akan layanan konvensional yang ramah sampai teknologi mutakhir seperti yang telah dipaparkan diatas oleh BRI mampu menciptakan layanan perbankan yang tidak hanya efisien tetapi lebih personal. Kehadiran dari mulai kantor cabang, Agen BRILink, sampai inovasi digital berupa BRImo sampai SaBRIna memberikan akses yang luas dan mudah bagi nasabah di seluruh penjuru Indonesia. Sehingga berbagai layanan prima BRI mampu mendekatkan nasabah dengan perbankan menciptakan pengalaman yang menyenangkan tetapi tetap bermanfaat. Upayah yang dilakukan oleh BRI dalam memberikan layanan prima sampai tetap mempertahankan nilai keramahan dapat meningkatkan adaptasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin modern.

Di depan nanti yang akan terjadi sebentar lagi adanya layanan prima BRI mampu menjadi landasan kuat demi mendukung visi Indonesia Emas 2045. Pengaplikasikan teknologi digital sampai AI menjadi komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas layanan demi memenuhi kebutuhan sampai harapan nasabah yang semakin modern. Sehingga BRI tidak hanya menjadi sosok lembaga keuangan semata tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan pondasi yang kokoh melalui layanan prima BRI akan mampu menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks juga berkontribusi secara nyata bagi kemajuan masyarakat serta negara Indonesia menjadi lebih baik.

Sumber tulisan, gambar, dan video:

  1. https://kumparan.com/aidadhas22/masyarakat-indonesia-dinilai-paling-ramah-di-dunia-1zTG9SYF9aP/1
  2. https://www.BRI.co.id/detail-news?title=sediakan-layanan-lengkap-perbankan-BRI-dukung-keberhasilan-otorita-ibu-kota-nusantara-2#:~:text=Kemudian%20BRI%20juga%20memiliki%20jaringan,yang%20tersebar%20di%20seluruh%20Indonesia
  3. https://money.kompas.com/read/2024/05/10/223022626/jumlah-kantor-cabang-bank-menyusut-pada-awal-2024#:~:text=Selanjutnya%20BRI%20yang%20dikenal%20memiliki,7.608%20kantor%20pada%20Maret%202024
  4. https://www.BRI.co.id/detail-news?title=sediakan-layanan-lengkap-perbankan-BRI-dukung-keberhasilan-otorita-ibu-kota-nusantara-2
  5. https://pos-pintar.digides.id/web/program/Agen-BRIlink#:~:text=Agen%20BRILINK%20merupakan%20perluasan%20layanan,sesama%20BRI%20dan%20Bank%20lain
  6. https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/kasus-covid-19-pertama-masyarakat-jangan-panik
  7. https://finance.detik.com/moneter/d-3236734/ini-manfaat-punya-satelit-buat-BRI
  8. https://infobanknews.com/permudah-nasabah-BRI-luncurkan-aplikasi-BRImo/
  9. https://www.BRI.co.id/en/detail-news?title=buat-kamu-yang-anti-ribet-BRI-sediakan-layanan-digital-customer-service
  10. https://kumparan.com/berita-bisnis/buka-rekening-BRI-digital-saving-tanpa-ke-bank-ini-caranya-1z5JuwlMeI0/full
  11. https://digital.BRI.co.id/article/BRIbrain-bawa-masa-depan-BRI-dari-mobile-first-jadi-4xz6
  12. https://kumparan.com/kumparanbisnis/mengenal-BRIbrain-yang-bikin-BRI-yang-dapat-penghargaan-future-of-intelligence-21WdVtffUcH/full
  13. https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Rakyat_Indonesia
  14. https://digital.BRI.co.id/article/berkenalan-dengan-saBRIna-robot-customer-service-8dfm
  15. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240524121114-37-540897/chatbot-BRI-saBRIna-raih-penghargaan-best-in-personalization-strategy
  16. https://www.youtube.com/watch?v=vDldp05xxck
  17. https://id.pinterest.com/pin/358880664037293197/
  18. https://brilink.bri.co.id/index.php/component/k2/itemlist/category/9-berita-agen
  19. https://www.youtube.com/watch?v=b0ireJ8eFgU
  20. https://www.youtube.com/watch?v=xlPSJ0qRX2E
  21. https://www.youtube.com/watch?v=_X9oj8QjAJE
  22. https://www.youtube.com/watch?v=Tr-cxs2SMh4
  23. https://www.instagram.com/bri_regionalmedan/p/CyCa1vwyBSd/
  24. https://digital.bri.co.id/article/bribrain-bawa-masa-depan-bri-dari-mobile-first-jadi-4xz6
  25. https://www.youtube.com/watch?v=8KXNrCUdjcM
  26. https://www.youtube.com/watch?v=E8g7Bo4WQOQ
  27. https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1973095396231012&id=432336723640228&set=a.1227178484156044&locale=te_IN
  28. https://thecolumnist.id/artikel/ramah-tamah-perbuatan-yang-mulia-2205
  29. https://www.youtube.com/watch?v=Ea5fAKsZ8Mc 
  30. https://bri.co.id/


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Menyelami Keberagaman Keramahan Indonesia serta Transformasi Layanan Prima BRI di Era Digital"

Posting Komentar