Perkembangan Cara Transaksi Dalam Kehidupan Masyarakat

Perubahan Teknologi Di Kehidupan

Setiap hal yang ada pada kehidupan sehari-hari ini akan selalu saja mengalami perubahan. Salah satu contoh perubahan yang sangat jelas dan terkadang signifikan dapat terlihat dari perkembangan teknologi seperti telepon genggam. Saat awal-awal berdasarkan salah satu sumber mengatakan bahwa pertama kali telepon genggam diciptakan oleh Martin Cooper di tanggal 3 April 1973. Cooper dengan timnya menghadapi tantangan untuk dapat menghasilkan sebuah telepon genggam yaitu bagaimana caranya agar semua komponen elektronik dapat masuk ke dalam alat yang berukuran kecil. Tetapi diakhirnya sebuah alat telepon genggam tersebut dapat mengandung material elektronik didalamnya yang membuat total bobot dua kilogram.

Pengembangan terhadap telepon genggam tidak hanya dilakukan oleh Cooper bersama timnya tetapi ada pihak lain seperti Amos Joel Jr. Amos Jel Jr membuat sebuah sistem penyambung (switching) pada alat telepon genggam dari sebuah wilayah A ke wilayah lainnya. Adanya stwitching pada telepon genggam tersebut membuat pengguna melakukan gerakan berpindah dari satu sel ke selain sehingga pembicaraan yang dilakukan tidak terputus begituh saja. Penemuan solusi yang dilakukan oleh Amos Joel Jr tersebut membuat para pengguna telepon genggam tersebut menjadi lebih nyaman lagi ketika digunakan oleh masyarakat dalam beraktifitas.

Perkembangan telepon genggam kini mengalami perubahan yang sangat signifikan. Bahkan penemuan akan telepon genggam sudah menghasilkan sebuah produk alat baru yang dikenal oleh masyarakat dengan nama handphone (hp). Alat yang bernama hp kini tidak hanya bisa digunakan untuk berkomunikasi saja seperti fungsi telepon genggam kini fungsi hp lebih kompleks dan beragam. Salah satu contoh fungsi dari penggunaan hp pada masyarakat dari mulai berkomunikasi (telpon atau sms), merekam video, foto, bermain game, dan masing banyak lagi. Saking beragamnya fungsi yang dapat diberikan oleh hp kini ada sebuah istilah yang digunakan oleh hp yaitu smartphone.

Tidak hanya dari teknologi telepon genggam yang terus berubah menjadi smartphone saja tetapi banyak juga hal lain. Salah satu contoh yang mengalami perubahan yaitu dalam hal kegiatan bertransaksi pada masyarakat. Pastinya kita sebagai masyarakat ketika melakukan transaksi akan selalu menggunakan alat yang bernama uang. Tetapi sebelum munculnya uang tersebut masyarakat mengenal cara bertransaksi menggunakan cara barter.

Transaksi Secara Barter

Secara sederhana cara barter yaitu ketika seseorang A memiliki barang berupa minyak dan seseorang B memiliki barang berupa ikan. Si A membutuhkan ikan untuk dikonsumsi maka pastinya si A akan menemui B untuk melakukan penukaran barang antara minyak dan ikan. Penukaran barang antara si A dan si B tentunya tidak akan mudah berjalan secara lancar. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hambatan dari proses kegiatan transaksi cara barter yaitu:

Pertama yaitu orang yang mau diajak bertukar dalam hal ini harus ada seseorang A dan seseorang B. Kedua yaitu perasaan saling membutuhkan antara barang yang mau dilakukan penukaran. Ketiga yaitu anggapan kedua belah pihak akan kesamaan nilai antara barang yang dilakukan penukaran. Sedangkan faktor terakhir yaitu terdapat barang yang dibutuhkan. Semua faktor yang telah dipaparkan tersebut harus dapat terpenuhi untuk dapat melakukan kegiatan transaksi secara barter. Satu saja faktor yang telah dipaparkan tersebut tidak terpenuhi maka kegiatan transaksi tersebut tidak dapat dilakukan.

Melakukan kegiatan transaksi secara barter bisa diibaratkan seperti mencari emas di tumpukan jerami. Terkadang disatu sisi seseorang akan menghasilkan barang yang sangat perubahan signifikan seperti dari sebuah keranjang apel menjadi sebuah rumah jika beruntung. Tetapi di satu sisi lainnya seseorang akan mendapatkan sebuah barang dari rumah menjadi sebuah keranjang apel. Hal tersebut mendakan terkadang kegiatan dalam transaksi secara barter akan sebanding dengan nilai barang. Dengan tidak adanya rasa sebanding nilai barang yang dilakukan transaksi tersebut membuat kegiatan transaksi secara barter tersebut sulit dilakukan. Padahal kegiatan transaksi tidak dapat dibendung karena tingginya kebutuhan hidup masyarakat untuk menjalani kehidupan. Untuk tetap lancar dalam melakukan transaksi pada masyarakat dibutuhkan sebuah solusi. Salah satu solusi yang dilakukan adalah dengan melakukan transaksi pada masyarakat dengan barang-barang berharga seperi emas, silver, dan platinum.

Tentunya dengan konversi ke dalam barang-barang berharga tersebut sebuah nilai barang menjadi lebih jelas dan terukur dengan baik. Sehingga ketika seseorang melakukan penerapan transaksi menggunakan barang berharga maka seseorang akan mendapatkan barang sesuai dengan barang berharga yang dimiliki. Kini harapan dengan barang berhaga yang sedikit akan mendapatkan barang yang besar harus dihapuskan karena tidak akan ada yang mau lagi seperti yang terjadi pada transaksi menggunakan cara barter.

Transaksi Secara Uang Kertas dan Koin

Penerapan dari transaksi menggunakan barang berharga nyatanya tidak bisa dikatakan cukup efektif. Alasan tidak bisa efektif tersebut karena semakin berharga barang yang mau dibeli maka akan membutuhkan tempat yang sangat besar untuk melakukan mobilitas emas, silver, dan platium. Belum lagi ketiga barang berharga dalam transaksi tersebut dapat dilebur secara mandiri oleh masyarakat. Ketika sudah dilakukan peleburan dan pencetakan ulang akan barang berharga tersebut maka kandungan dari barang-barang tersebut akan berkurang. Pengurangan yang terjadi tentunya membuat pihak penerima dari transaksi yang telah dilakukan akan merasakan kerugian karena mendapatkan barang berharga dengan kandungan yang tidak sesuai.

Dengan hal tersebut maka dibutuhkan sebuah solusi untuk menekan kerugian yang terjadi akibat transaksi menggunakan barang-barang berharga. Salah satu penerapan solusi cukup efektif dengan menggunakan transaksi menggunakan kertas dan koin. Penggunaan transaksi menggunakan kertas koin tersebut kini disebut oleh masyarakat dengan sebuah nama yaitu uang. Bisa dikatakan cukup efektif dalam menggunakan transaksi menggunakan kertas dan koin khususnya pada sisi berat.

Pada penggunaan transaksi dengan menggunakan kertas dan koin nyatanya masih terdapat bayang-bayangan hitam yang selalu masyarakat sebagai penggunanya. Lebih spesifik lagi bayangan hitam tersebut akan semakin besar menghantui masyarakat saat menggunakan transaksi uang kertas. Salah satu contoh akan kasus bayangan hitam tersebut di wilayah Indonesia lebih tepatnya di Jawa Timur. Pihak polisi sudah menangkat akan sindikat pembuat dan pengedar uang palsu di Jawa Timur. Bahkan yang mengejutkan lagi barang bukti dari kasus uang palsu tersebut mencapai angka Rp 3,8 miliar dengan menggunakan pecahan Rp 100.000.

Banyaknya uang tersebut pastinya sudah menyebar dengan cepat oleh masyarakat sebagai alat transaksi. Tentunya jika sudah terjadi demikian sangat sulit untuk dapat menarik uang palsu tersebut. Maka untuk mencegah terjadi kasus uang palsu maka dibutuhkan sebuah cara pencegahan sehingga masyarakat tidak akan menerima uang palsu sebagai alat transaksinya. Untuk mencegah akan menerima uang palsu masyarakat dapat melakukan beberapa cara pencegahan seperti yang dipaparkan oleh Kepala Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur yang dipegang oleh Imam Subarka dengan melihat kecerahan warna, tanda gambar air, dan benang pengaman.

Kasus uang palsu masih berkeliaran pada aktifitas transaksi masyarakat Indonesia. Data dari pihak Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa 188.370 lembar uang rupiah berjenis palsu sudah beredar di Indonesia dengan jenjang bulan Januari-Juli 2021. Angka tersebut nyatanya mengalami kenaikan dibandingkan di tahun sebelumnya yang hanya mencapai 107.058 lembar. Ternyata jumlah uang palsu di Indonesia masih dipegang oleh provinsi DKI Jakarta pada tujuh bulan pertama di tahun ini dengan angka 145.791 lembar yang kemudian dibelakangi oleh Jawa Barat dengan 14.676 lembar.

Penggunaan transaksi secara uang kertas selain banyangan hitam berupa uang palsu ada hal lain yaitu dari sisi keawetan bentuk. Di beberapa berita baik itu secara online maupun cetak sudah sangat banyak yang memamaparkannya. Kasus tersebut bahkan sampai viral menyedot perhatian masyarakat secara luas. Salah satu contoh kasus tersebut terjadi oleh Samin sebagai penjaga SDN Lojiwetan No. 49 di Solo Jawa Tengah. Dimana uang yang ditabungnya selama kurang lebih 2,5 tahun ditaksir sebanyak Rp 50 juta tersebut ditabung dalam sebuah celengan berbahan dasar plastik. Padahal uang yang ditabung tersebut direncanakan akan digunakan untuk berangkat haji bersama istri dan kedua anaknya. Tetapi rencana tersebut harus dihapuskan karena uang yang ditabung tersebut harus mengalami kerusakan akibat dimakan oleh rayap. Walaupun pada akhirnya kasus akan uang tersebut mendapatkan pengantian dari pihak BI sebanyak Rp 9,9 juta.

Penggunaan transaksi menggunakan uang kertas dan koin saat ini bisa juga sebagai salah satu jalan melakukan penyebaran virus Corona. Penyebaran virus Corona dengan menggunakan alat uang kertas dan koin cukup sederhana. Dimana uang yang digunakan tersebut sudah terpapar oleh virus Corona yang berasal dari seseorang sudah terinfeksi virus. Uang yang terkontaminasi tersebut dilakukan kegiatan transaksi dengan cara bersentuhan kepada pihak lain. Hasil dari sentuhan tersebut terjadi hal lain yaitu transfer virus Corona dari uang terinfeksi ke seseorang yang belum terinfeksi. Tentunya kegiatan tranfer uang tersebut tidak hanya dilakukan oleh satu pihak tetapi banyak pihak. Hal tersebut tentunya dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat yaitu munculnya akan masyarakat yang terinfeksi virus Corona baru di tengah-tengah masyarakat.

Dengan berbagai macam kekurangan yang dimiliki oleh transaksi menggunakan kertas dan koin membuat pihak BI melakukan sebuah cara yang lebih efektif bagi masyarakat untuk bertansaksi. Sekian banyaknya pilihan akan cara pihak BI akhirnya memilih untuk meluncurkan sebuah cara baru dalam bertransaksi. Kini masyarakat lebih mengenal cara transaksi tersebut dengan sebuah nama  QRIS atau Quick Response (QR). Pertama kali penerapan dari teknologi QRIS di Indonesia oleh pihak Bank Indonesia dimulai pada tanggal 17 Agustus 2019. Adanya kebijakan tersebut maka berbagai macam pihak yang terlibat dalam penggunaan atas teknologi QRIS tersebut wajib menyesuaikan dengan QR Code yang telah sesuai standarisasi QRIS yang dimulai paling lambat pada tanggal 31 Desember 2019. Untuk mendukung transaksi dengan menggunakan teknologi QRIS salah satu pihak yang turut meramaikan penerapan tersebut yaitu sooltanPay.

Apa itu sooltanPay???

Bisa diartikan bahwa sooltanPay merupakan sebuah aplikasi dengan basis keuangan digital untuk para pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia. Aplikasi sooltanPay ini juga dikelola oleh pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sangat terkenal bagi masyarakat. Dimana nama BUMN yang mengelola aplikasi sooltanPay tersebut dikenal oleh masyarakat dengan nama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau biasanya masyarakat disingkat dengan sebuah nama “TELKOM”. Sampai saat ini aplikasi sooltanPay telah memiliki banyak sekali layanan didalamnya salah satu contoh layanan tersebut yaitu: 

Pertama yaitu Pembayaran QRIS. Pada layanan tersebut metode pembayaran akan nyaman digunakan oleh para pelanggan dalam melakukan transaksi secara non-tunai melalui scan QR code. Dimana didalam transaksi secara QR code tersebut sudah terintegrasi dengan teknologi QRIS (Quick Response Indonesian Standard) dari pihak Bank Indonesia (BI). Selain itu pada layanan ini juga bisa dikatakan transaksi yang terjadi akan secara otomatis serta proses pembuatan sangat cepat kurang lebih hanya membutuhkan 1 hari jadi yang dilengkapi oleh GRATIS biaya MDR 0%. Ada banyak sekali beberapa manfaat yang akan dirasakan seseorang pelanggan saat menggunakan layanan dari Pembayaran QRIS dari sooltanPay contoh yaitu:




Kedua yaitu Top Up & Tagihan. Pada layanan ini pihak sooltanPay memberikan harga yang miring untuk setiap transaksi yang dilakukan. Dimana salah satu contoh transaksi tersebut dari mulai pulsa, paket data, token listrik, PLN, Voucher game, top up e-wallet, dan tagihan-tagihan lainnya. Bahkan pihak sooltanPay juga telah melengkapi akan akses yang mudah akan metode pembayaran yang lengkap. Beberapa perlengkapan yang ada di layanan Top & Up pada sooltanPay tersebut akan memberikan keuntungan kepada para pengguna seperti pada gambar dibawah:

Ketiga yaitu Kasir. Pada layanan sooltanPay lebih spesifik lagi pada layanan Kasis merupakan layanan yang akan memberikan sebuah kemudahan dalam melakukan pencatatan akan tranasksi penjualan. Tidak hanya itu saja seseorang dalam hal ini para pemilik UMKM yang menggunakan layanan tersebut juga akan merasakan sebuah layanan yang telah dilengkapi dengan cetak stuk digital & fisik. Layanan Kasis juga memberikan sebuah laporan penjualan yang sudah dilakukan serta memperhitungkan akan keuntungan yang secara praktis tanpa ribet-ribet.

Setelah terjun pada website dari sooltanPay tersebut pastinya akan ada banyak sekali layanan yang dapat digunakan oleh masyarakat tetapi salah satu contoh bentuk layanan tersebut telah dipaparkan diatas. Setelah mengetahui akan secara permukaan dan layanan yang dimiliki oleh sooltanPay tersebut pastinya akan ada banyak sekali hal-hal yang akan ditanyakan mengenai sooltanPay. Salah satu contoh pertanyaan tersebut seperti “Mengapa masyarakat ketika melakukan transaksi harus menggunakan layanan QRIS yang disediakan oleh sooltanPay?”. Ada ribuan alasan untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut agar lebih singkat, jelas, dan mudah dipahami maka alasan tersebut akan diperas menjadi empat point. Berikut ini adalah pemaparan dari empat point yang menjelaskan akan pemarapan tersebut yaitu:

Pertama yaitu dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau biasanya masyarakat disingkat dengan sebuah nama “TELKOM”. Disini masyarakat juga sudah mengetahui akan TELKOM kinerja sampai produk layanannya. Dengan banyaknya masyarakat mengetahui tersebut dapat dikatakan bahwa layanan dari sooltanPay pasti juga sesuai dengan aturan dari TELKOM yang sangat ketat. Akibat mengikuti cara aturan yang berlaku pada TELKOM maka layanan dari sooltanPay tersebut pasti akan memberikan layanan terbaik dan tidak akan mengecewakan masyarakat sebagai pengguna layanannya.

Kedua yaitu sudah terpecaya oleh masyarakat dilihat dari jumlah download yang ada pada Google Play Store. Dilihat dari halaman Google Play Store tersebut menujukan bahwa aplikasi dari sooltanPay tersebut sudah didownload oleh masyarakat dengan jumlah ± 100K+. Jika melihat dari jumlah tersebut bisa dikatakan banyak masyarakat yang sudah mempercayai akan layanan dari sooltanPay tersebut. Tidak hanya itu saja dari sisi pihak developer dari aplikasi sooltanPay memiliki keterangan yang sangat jelas. Hal tersebut menujukan bahwa memang aplikasi dari sooltanPay tersebut dibuat tidak secara asal-asalan tetapi dibuat dengan perencanaan yang matang dan dibuat oleh orang yang sudah berpengalaman dan memiliki skill didalamnya.

Ketiga yaitu testimoni yang baik dari masyarakat yang sudah menggunakan layanan dari sooltanPay tersebut. Ada banyak sekali testimoni yang bertebaran pada berbagai macam media untuk produk layanan dari sooltanPay. Tentunya saking banyaknya tersebut akan membuat para pembaca menjadi binggung akan kebenaran dari testimoni tersebut. Selain itu bisa dikatakan bahwa baik buruknya sebuah yang diberikan mempengaruhi pengguna layanan tersebut. Untuk seseorang pengguna layanan yang baru dengan testimoni yang baik akan membuat seseorang tersebut bersemangat untuk menggunakan layanan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan untuk seseorang pengguna layanan yang sudah lama dengan testimoni dari orang lain dan dari diri sendiri setelah menggunakan layanan tersebut akan menentukan lanjut atau tidaknya dalam menggunakan layanan tersebut pada kehidupan sehari-hari. Agar tidak berlama-lama berikut ini adalah beberapa contoh dari sebuah testimoni dari layanan sooltanPay yaitu:

Keempat yaitu banyak promo yang diberikan. Promo yang diberikan oleh pihak sooltanPay tidak setengah-setangah. Bahkan kini promo yang diberikan sangatlah besar bisa mencapai potongan Rp 10.000. Pastinya agar lebih jelas dari potongan promo yang diberikan oleh pihak sooltanPay tersebut maka disini diberikan sebuah gambar akan promo yang sedang dibahas tersebut.

Nyatanya kini setelah berselancar lebih dalam lagi dalam menggunakan layanan sooltanPay ada beberapa alasan lainnya. Agar lebih mudah dipahami maka disini pemaparan yang diberikan berbentuk sebuah gambar.

Akan sangat kurang informasi yang diberikan jika pada tulisan ini tidak membahas mengenai cara registrasi pengguna akan menggunakan layanan dari sooltanPay tersebut. Setiap aplikasi pastinya memiliki cara registrasi yang terkadang berbeda-beda. Perbedaan tersebut tentunya dapat membuat para pengguna dari masyarakat menjadi lebih sulit untuk mengakses layanan dari aplikasi tersebut seperti aplikasi sooltanPay. Maka dari itu untuk mencegah akan hal tersebut pada tulisan ini juga dipaparkan akan cara registrasi pengguna untuk dapat mengakses layanan dari aplikasi sooltanPay dengan menggunakan sebuah video. Harapannya dengan sebuah video tersebut masyarakat yang mau melakukan registrasi tersebut menjadi mudah dilakukan, berikut ini adalah video tersebut yaitu:

Setelah melakukan registrasi pada aplikasi sooltanPay maka para pengguna layanan tersebut juga dapat melakukan berbagai macam hal. Salah satu contoh hal tersebut yaitu melakukan kegiatan berupa transaksi QRIS dan tarik pendapatan di sooltanPay. Terkadang kegiatan tersebut ketika dilakukan oleh masyarakat terdapat banyak sekali masalah sehingga melakukan kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan. Untuk mencegah dan memperlancar akan kegiatan tersebut maka dari itu disini penulis akan memberikan sebuah video akan memaparkan mengenai cara transaksi QRIS dan tarik pendapatan di sooltanPay secara lengkap dan mudah dilakukan, berikut ini adalah video tersebut:

Setelah beberapa hal diatas pastinya akan ada yang kurang lagi informasi yang diberikan. Dimana informasi yang kurang tersebut yaitu akan pendapat secara pribadi atau terstimoni dari penulis. Maka dari itu setelah penulis berselancar pada aplikasi sooltanPay tersebut dalam kehidupan sehari-hari ada beberapa pemaparan yang diberikan oleh penulis yaitu:

Mudahnya dihubungi ketika bermasalah. Ya, penulis terkadang ketika menggunakan sebuah produk aplikasi banyak sekali masalah didalamnya. Salah satu masalah yang terjadi oleh penulis yaitu masalah tidak bisa masuk ke dalam akun aplikasi sooltanPay. Diawal-awal tersebut sudah pasti penulis akan tegang bukan main ketika tidak bisa masuk ke dalam akun aplikasi sooltanPay. Jika sudah demikan biasanya penulis akan melakukan komunikasi ke pihak aplikasi sooltanPay. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk dapat berkomunikasi dengan pihak aplikasi sooltanPay. Tetapi untuk penulis sendiri cara yang dilakukan untuk berkomunikasi dengan pihak aplikasi sooltanPay dengan menggunakan email atau chat melalui WA. 

Tentunya chat WA merupakan cara yang paling ampuh dilakukan menurut penulis karena dengan melalui cara tersebut dapat dilakukan dengan mudah bahkan dari tempat yang sangat jauh sekalipun. Tetapi jika seseorang berada di lokasi yang dekat dengan aplikasi sooltanPay yaitu di Menara Multimedia lt.14 Jl Kebon Sirih No 10 - 12 Jakarta Pusat tidak ada salahnya datang ketempat tersebut untuk mengetahui secara langsung dari pihak pekerja sooltanPay. Dengan sudah berkomunikasi dengan pihak sooltanPay tersebut masalah penulis akan tidak bisa masuk ke dalam aplikasi sooltanPay dapat diselesaikan dengan mudah, cepat, dan tepat. Agar masyarakat lainnya dapat terselesaikan masalah ketika menggunakan aplikasi sooltanPay tidak ada salahnya untuk segera menggunakan komunikasi ke pihak sooltanPay. Berikut ini adalah beberapa cara untuk dapat berkomunikasi dengan pihak sooltanPay bagi masyarakat yang mengalami masalah dalam menggunakan aplikasi sooltanPay yaitu:

Kemudahan dalam mengakses layanan sooltanPay karena pihak aplikasi sooltanPay menerima berbagai macam pembayaran dari e-wallet. Salah satu contoh e-wallet yang dapat digunakan sebagai pembayaran dari aplikasi sooltanPay dari mulai DANA, OVO, GoPay, Link Aja, Shopee Pay, hingga M-Banking. Banyaknya e-wallet yang dapat digunakan untuk pembayaran pada aplikasi sooltanPay membuat masalah pembayaran yang kurang dapat teratasi dengan sangat mudah bagi penulis. Tentunya kenyamanan tersebut membuat penulis tidak usah pusing-pusing lagi ketika mengalami kekurangan uang untuk melakukan pembayaran menggunakan e-wallet.

Terhindar dari penipuan uang palsu. Seperti yang dipaparkan bahwa sampai saat ini di masyarakat Indonesia permasalahan akan uang palsu masih ada. Maka ketika penulis menggunakan aplikasi sooltanPay yang telah terhubung dengan teknologi QR Code maka akan menekan penulis dalam menerima uang palsu yang beredar. Tentunya dengan menggunakan teknologi QR Code di aplikasi sooltanPay penulis turut juga menjadi sebuah agent perubahan pada masyarakat sebagai pihak yang turut membantu orang-orang lain dari terhindar akan penyebaran uang palsu dengan transaksi secara QR Code.

Menjadi agent penekan penyebaran virus Corona yang sedang marah. Ya, saat penyebaran virus Corona masih marah terjadi pada masyarakat. Apalagi sampai saat ini pihak pemerintah indonesia belum memberikan pengumuman bahwa masyarakat Indonesia sudah terbebas dari penyebaran virus Corona. Salah satu cara penyebaran virus Corona adalah melalui kontak langsung seperti menggunakan uang sebagai media transaksi. Tentunya dengan menggunakan teknologi QR Code yang ada didalam aplikasi sooltanPay penulis bisa diibaratkan seperti sebuah pribahasa sekali mendayung dua pulau terlewati. Mengartikan bahwa dengan menggunakan transaksi QR Code pada UMKM membuat penulis terhindar dari penyebaran virus Corona melalui uang tunai dan juga turut membantu roda ekonomi para pemilik UMKM yang menjadi roda ekonomi Indonesia agar tetap berjalan di tengah kondisi pandemik virus Corona.

Tidak ada kembalian merupakan permasalah yang selalu saja penulis terjadi ketika melakukan transaksi dengan uang kertas atau koin. Apalagi pada saat melakukan transaksi tersebut waktu untuk dikerjar oleh pekerjaan untuk melakukan sesuai. Terkadang ketika terjadi tidak ada kembalian dengan waktu transaksi yang sedikit hal terjadi adalah pembatalan transaksi. Kini dengan menggunakan teknologi QR Code yang ada pada aplikasi sooltanPay permasalahan tersebut akan terhindari. Baik itu transaksi dengan jumlah kecil sampai besar masih dapat dilakukan dengan teknologi QR Code yang ada pada aplikasi sooltanPay. Sehingga kini penulis tidak usah lagi merasakan permasalahan mencari uang kembalian ketika seseorang penjual barang yang dibutuhkan penulis tidak memilikinya.

Terhindar dari oknum jahat yang berupayah mengambil uang tunai. Ya, membawa uang tunai dengan nominal yang sangat besar mengundang peluang akan terjadi kejahatan. Walaupun seperti tidak ada oknum jahat dilingkungan sekitar tetapi ketika melihat seseorang mambawa uang dengan nominal cukup besar terkadang mengundang oknum kurang baik untuk melakukan kejahatan. Walaupun sudah waspada terhadap berbagai peluang kejahatan tetapi terkadang ada sebuah peluang kecil saja seseorang dapat melakukan kegiatan kurang baik. Tetapi kini dengan menggunakan teknologi yang ada pada aplikasi sooltanPay khususnya teknologi QR Code maka uang masih tetap dapat dibawa dengan nominal besar. Bahkan kini seseorang dalam hal ini penulis tidak usah lagi mengangkat uang dengan nominal besar yang berat tersebut. Dengan hanya bermodal hp yang sudah terdonwload aplikasi sooltanPay maka seseorang dapat membawa uang dengan nominal besar dengan ringan dan akan terhindar dari oknum kurang baik seperti penulis.

Itulah beberapa pengalaman penulis sebagai pengguna dari layanan QRIS yang dimiliki oleh aplikasi sooltanPay. Memang jika harus memaparkan secara lengkap akan ada banyak sekali pengalaman penulis saat menggunakan layanan QRIS di aplikasi sooltanPay tetapi untuk memperpendek waktu hanya beberapa saja yang dipaparkan oleh penulis salah satunya telah dipaparkan diatas. Pastinya para pembaca sekalian setelah membaca beberapa hal diatas ada banyak sekali pertanyaan yang akan dikeluarkan. Salah satu contoh pertanyaan tersebut seperti cara Buat QRIS, memBuat QRIS, biaya QRIS, daftar QRIS, sampai cara menggunakan QRIS pada aplikasi sooltanPay. Untuk mengetahui hal-hal tersebut tidak ada salahnya para pembaca untuk dapat mengakses secara langsung di website sooltanPay.

Sumber gambar, tulisan, dan video:

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam#:~:text=pertama%20yang%20sebenarnya.-,Tahun%201973%2C%20Martin%20Cooper%20dari%20Motorola%20Corp%20menemukan%20telepon%20genggam,yang%20telah%20mengubah%20dunia%20selamanya
  2. https://tirto.id/sejarah-uang-dalam-peradaban-manusia-dari-barter-hingga-bitcoin-ejXX
  3. https://www.gramedia.com/literasi/arter/#:~:text=Salah%20satu%20kelemahan%20sistem%20barter,belah%20pihak%20yang%20telah%20sepakat
  4. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6420629/sejarah-penemuan-kertas-ditemukan-oleh-pejabat-istana-china#:~:text=Ditemukan%20oleh%20Cai%20Lun%20Tahun%20105%20M&text=Cai%20memiliki%20ide%20untuk%20mencampur,penemuan%20itu%20ke%20kaisar%20Tiongkok
  5. https://regional.kompas.com/read/2021/10/08/143808478/kasus-uang-palsu-rp-38-miliar-begini-cara-membedakannya-dengan-uang-asli?page=all
  6. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/29/bi-temukan-188370-lembar-uang-palsu-hingga-juli-2021
  7. https://regional.kompas.com/read/2022/09/15/112300178/berkaca-dari-kasus-uang-tabungan-rp-50-juta-dimakan-rayap-begini-syarat?page=all
  8. https://www.youtube.com/watch?v=Vgj3x1uPu_U
  9. https://app.sooltanumkm.id/register/?ref=INFOLP
  10. https://www.youtube.com/watch?v=nfCnH6J6-4M
  11. https://www.youtube.com/watch?v=MLJuFNINlhI
  12. https://pixabay.com/id/photos/virus-corona-virus-pandemi-penyakit-4810201/
  13. https://pixabay.com/id/photos/melihat-tidak-ada-kejahatan-3444212/
  14. https://pixabay.com/id/photos/berdagang-untuk-menipu-barter-1311577/
  15. https://pixabay.com/id/photos/koin-uang-kertas-uang-mata-uang-1726618/

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Perkembangan Cara Transaksi Dalam Kehidupan Masyarakat"

Posting Komentar