Didalam
menjalani kehidupan akan ada beberapa moment-moment kehidupan yang akan dilalui
secara umum oleh banyak orang. Salah satu contoh momnet kehidupan tersebut
adalah mencari pekerjaan. Biasanya moment mencari pekerjaan dilakukan oleh
setiap orang ketika selesai menyelesaikan pendidikan formal.
Ada
sebuah desas-desus kengerian dalam mencari pekerjaan ditengah kehidupan ini.
Dimana kegerian tersebut adalah sulitnya mencari pekerjaan. Sulitnya mencari
pekerjaan tersebut dibarengi oleh tingginya calon pekerja yang tidak sebanding
dengan lowongan pekerjaan yang ada. Sehingga ada sebuah informasi kurang baik
yang beredar didalam masyarakat bahwa seseorang yang diterima bekerja adalah
seseorang yang memiliki orang dalam.
Salah
satu contoh sulitnya mencari pekerjaan dialami oleh teman penulis yang sudah
lulus kuliah. Ia bercerita bahwa dari setelah lulus sampai dua tahun ke depan
sudah banyak lamaran yang dikirimkan. Baik itu dalam kota sampai luar kota
semua dikirim dengan harapan akan diterima bekerja. Tetapi pada kenyataanya
puluhan sampai ribuan lamaran pekerjaan tersebut belum ada satupun yang sampai
lolos diterima.
Ia
juga sudah cukup sering bulak-balik ke kantor depnaker untuk mengurus beberapa
hal. Dengan ditemani oleh tas serta beberapa berkas baik itu CV ataupun hal
lain selalu ia bawa kemana-mana. Sudah banyak biaya yang dikeluarkan baik itu
untuk transportasi, makan, sampai berkas-berkas yang dibutuhkan. Akibat
susahnya mencari pekerjaan tersebut ia sempat putus asa serta setiap kali ia
berjalan membaca amplop coklat teringat akan sebuah lagu dari Iwan Fals tentang
sarjana muda yang lelah mencari kerja. Seolah-olah ia terjun masuk ke dalam
lagu itu didalam kehidupannya.
Dikarenakan
di kota kelahiran tidak ada berita lowongan pekerjaan, ia pun beberapa kali
melakukan merantau ke beberapa kota lainnya. Dari perusahaan A sampai
perusahaan Z semua dikirim berkas lamaran. Walaupun ada peluang kecil pun ia
tetap kirim dengan harapan dapat diterima bekerja. Pernah beberapa kali
beberapa teman menjanjikan sebuah pekerjaan. Tetapi beberapa pekerjaan yang
ditawarkan tersebut harus dilakukan pembayaran diawal. Dimana biaya pembayaan
tersebut pada saat itu ia bercerita cukup tinggi apalagi dengan kondisi sudah
mulai menipis uang tabunganya.
Sehingga
dari banyaknya tawaran pekerjaan dari teman yang harus membayar banyak yang
ditolak oleh ia. Dari sekian banyak ada satu lamaran tersebut diterima walaupun
harus membayar. Sesampainya di tempat pekerjaan ternyata tidak langsung
diterima tetapi harus menunggu informasi lebih lanjut yang lama. Beberapa hari,
beberapa minggu, sampai sebulan sudah ditunggu barulah mendapatkan pekerjaan
tersebut.
Pertama
kali datang ke tempat pekerjaan tentunya ada hal yang menarik salah satunya
diberikan tempat tidur. Dengan adanya tempat tidur yang diberikan dapat
menghemat biaya. Setelah melihat tempat tidurnya ternyata harus ditempati oleh
ber-6 dengan luas yang begitu sempih. Bahkan untuk tidur secara lurus sangat
sulit karena ber-6 orang tersebut. Tidak hanya sulit untuk tidur tetapi juga
ada beberapa nyamuk yang selalu berusaha menghisap darah serta berisik ketika
terbang terdengar oleh telinga.
Lingkungan
tempat tidur yang seperti itu serta dikombinasikan oleh tekanan pekerjaan yang
tidak sesuai dengan perjanjian awal membuat ia mulai berubah. Sekian banyak
perubahan yang ia alami yang terlihat secara mata telanjang dari badannya.
Badan ia mulai terlihat kurus seperti tidak ada daging yang ada hanyalah
tulang-belulang. Akibat perubahan pada badan ditambah mulai perlahan-lahan
banyak beberapa pekerja lain mengundurkan diri membuat ia juga mengundurkan
diri. Untungnya uang hasil dari pekerjaan tersebut masih dapat digunkan untuk
biaya transportasi kembali kerumah. Setelah keluar ia mencari pekerjaan yang
sesuai dengan kepribadian dirinya. Tetapi ternyata setelah beberapa tahun
berlalu belum ada pekerjaan yang nyantol kepadanya.
Rasanya
ia hampir putus asa karena penolakan akibat pekerjaan tersebut. Berdoa yang
dikombinasikan dengan berusaha secara maksimal selalu dilakukan tetapi ternyata
hasilnya masih belum terlibat. Apalagi dengan kondisi teman seangkatan yang
sudah mendapatkan pekerjaan. Pekerjaan-pekerjaan teman seangkatan tersebut
sudah diterima di perusahaan besar dengan gajih yang sudah berada di angka dua
digit. Akibat perbedaan kondisi tersebut sering kali ia bertanya-tanya dengan
sebuah pertanyaan klasik tetapi selalu terbayangi, pertanyaan tersebut yaitu:
BAGAIMANA
TEMAN-TEMAN SEANGKATAN BISA MEMILIKI PERBEDAAN YANG CUKUP JOMPANG DENGAN
SAYA???
Saat
tersebut juga ada beberapa teman seangkatan lainnya yang sudah mulai bisa
membeli berbagai barang dengan merek-merek terkenal. Sedangkan pada saat itu kondisi
ia masing lontang-lantung tidak jelas kemana arah tujuan. Walaupun terkadang
ada kerja serabutan tetapi tidak dapat mencover biaya kehidupan sehari-hari.
Dan
dari kisah kehidupan teman tersebut membuat penulis membuat termenung.
Termenung akan sebuah pertanyaan yang selalu muncul akibat kisah yang ditengar.
Dimana pertanyaan yang terpikirkan oleh penulis terhadap teman penulis yaitu:
MENGAPA
TEMAN-TEMAN SEANGKATAN YANG DAHULU DAPAT MENDAPATKAN PEKERJAAN LEBIH BAIK DARI
PADA TEMAN PENULIS TERSEBUT, SEHINGGA SEOLAH-OLAH SEKOLAH TIDAK BEGITUH
BERMANFAAT?
Memang
untuk mendapatkan jawaban akan pertanyaan tersebut cukup lama pengamatan yang
dilakukan penulis. Tidak hanya pengamatan tetapi penulis juga melakukan sebuah
analisis lebih dalam. Sekian banyak jawaban dari hasil pengamantan dan analisis
yang dilakukan jawaban yang dipilih adalah ketrampilan. Ternyata ketrampilan
merupakan perbedaan yang sangat mencolok antara seseorang yang menerima
pekerjaan dengan mudah setelah lulus dengan yang tidak. Untuk dapat tetap
mendapatkan pekerjaan setelah lulus dibutuhkan sebuah kontribusi atas kehadiran
sebuah perusahaan alih daya Profesional/Outsourcing.
Outsourcing
merupakan sebuah istilah yang sudah cukup terkenal didalam dunai
ketenagakerjaan di Indonesia. Jika disuruh disederhanakan outsourcing bisa
diartikan sebagai alih daya. Sedangkan menurut UU Nomor 13 Tahun 2003 atau UU
Ketenagakerjaan mengatakan bahwa outsourcing adalah penyerahan sebagian
pekerjaan kepada perusahaan lain (subkon). Biasanya di Indonesia penyerahan
sebagai pekerjaan melalui sebuah mekanisme perjanjian borongan atau melalui
penyediaan jasa pekerjaan atau buruh.
Di
Indonesia awal-awalnya munculnya merupakan sebuah pekerjaan yang tidak memliki
hubungan secara langsung dengan sebuah bisnis inti dari perusahaan tersebut.
Sehingga akibat kondisi tersebut pihak perusahaan dapat mengalihkan pekerjaan
tersebut kepada pihak atau perusahaan lain. Akibat penerapan tersebut biasanya
para karyawan yang tergabung dalam outsourcing berukan karyawan yang dari
perusahaan pengguna. Diujungnya membuat para karyawan yang termasuk ke dalam
bagian dari outsourcing tidak memiliki sebuah kejelasan pada jenjang karier
seperti karyawan tetap pada perusahaan.
Biasanya
pekerjaan yang termasuk ke dalam outsourcing ada banyak sekali seperti operator
call center, katering, petugas keamanan, dan masih banyak lagi. Dikarenakan
kemudahaan yang ditawarkan oleh pihak perusahaan ooutsorcing terus menarik
untuk digunakan beberapa perusahaan lainnya. Berdasarkan sebuah penelitian oleh
Deloitte Global Outsourcing Survey ada beberapa faskta dan statistik mengenai
alasan banyak perusahaan memilih menggunakan jasa outsorcing untuk kegiatannya
yaitu:
Pertama
adalah mengurangi biaya sebesar 59%, kedua untuk dapat fokus kepada tujuan
bisnisnya sebesar 57%, ketiga untuk mengatasi permaslahan kapasitas 47%,
keempat adalah meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan sebesar 31%, dan
kelima adalah mendapatkan bantuan tim yang sudah profesional pada bidangnya
sebesar 28%.
Perusahaan
yang menggunakan layanan dari outsorcing juga tidak perlu menyediakan berbagai
macam hak maupun fasilitas seperti pekerja tetap diperusahaan tersebut.
Alasannya karena semua hal maupun fasilitas sudah diberikan oleh perusahaan
outsourcing. Pada aturan UU Nomor 13 Tahun 2013 tersebut mengatakan bahwa pihak
outsourcing tidak boleh digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan secara
langsung pada proses produksi. Sehingga mau tidak mau pihak pengguna dari
penyedia layanan outsourcing hanya dapat digunakan pada jasa-jasa penunjang
saja. Untuk lebih jelasnya mengenai akan hal tersebut berada di Pasal 66 UU
Ketenagakerjaan yang mengatakan "Pekerja/buruh dari perusahaan penyedia
jasa pekerja/buruh tidak boleh digunakan oleh pemberi kerja untuk melaksanakan
kegiatan pokok atau kegiatan yang berhubungan langsung dengan proses produksi,
kecuali untuk kegiatan jasa penunjang atau kegiatan yang tidak berhubungan
langsung dengan proses produksi".
Tidak
mudah untuk dapat menemukan sebuah perusahaan outsourcing yang dapat dipilih
sebagai partner kerja. Walaupun kini sudah ada berbagai macam media cetak,
elektronik, dan internet yang memaparkan keunggulan perusahaan outsourcing
tetapi untuk menggunakan layanan tersebut tidaklah mudah. Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan sebelum sebuah perusahaan menggunakan layanan dari outsourcing
tetapi salah satu hal yang diperhatikan tersebut yaitu:
Pertama
adalah melakukan pencarian dan seleksi mengenai beberapa perusahaan penyedia
jasa outsouricing. Pencarian data mengenai perusahaan tersebut dilakukan
sebanyak-banyaknya minimal sampai 20 atau mungkin lebih. Setelah didapatkan
beberapa perusahaan outsourcing terpecaya dilakukanlah seleksi. Seleksi yang
dilakukan dari mulai kejelasan alamat perusahaan, rekam jejak, komplain yang
diterima, dan masih banyak lagi. Pastinya ketika dilakukan seleksi tersebut
akan terjadi gugur beberapa perusahaan outsourcing karena tidak sesuai
persyaratan yang ditentukan. Diakhir seleksi yang dilakukan dipastikan
didapatkan sebuah perusahaan outsourcing dengan persayatan spesifikasi yang
diinginkan oleh pihak penyewa layanan outsourcing tersebut.
Kedua
adalah fleksibel terhadap peraturan yang berlaku. Pastinya disini pihak
perusahaan outsorcing memiliki sebuah peraturan sendiri dengan pihak perusahaan
pengguna layanan outsorcing. Adanya peraturan yang sendiri-sendiri tersebut
memiliki potensi akan terjadi gesekan antara kedua belah pihak. Maka dari itu
disini sebelum pihak perusahaan pengguna layanan outsorcing terlebih dahulu
pastikan bahwa pihak penyedia layanan outsorcing memiliki sifat fleksibel
terhadap peraturan pengguna layanan outsorcing agar tidak ada sebuah adapatasi
baru lagi yang membutuhkan waktu dan tenaga yang lama bagi para pekerjanya.
Ketiga
adalah harga dan metode pembayaran. Harga merupakan salah satu faktor yang
harus diperhatikan ketika mau menggunakan layanan outsorcing. Disini pihak
pengguna layanan outsorcing jangan hanya tergoda dengan harga yang miring.
Biasa saja harga yang miring tersebut memiliki kualitas sumber daya manusia
yang kurang baik. Tentunya jika sudah didapatkan sumber daya manusia kurang
baik yang merasa dirugikan balik lagi kepada pihak pengguna layanan outsorcing.
Tetapi bukan berarti bahwa harga yang mahal akan sebanding pula dengan kualitas
sumber daya manusianya. Maka dari itu disini pihak pengguna layanan outsorcing
harus terlebih dahulu mengecek harga yang ditawarkan.
Setelah
dirasakan cocok dengan harga yang ditawarkan hal lain yang harus dicek adalah
metode pembayaran. Setiap perusahaan pemiliki layanan outsorcing pastinya
memiliki cara sendiri-sendiri dalam metode pembayaran. Beberapa pihak pemilik
jasa outsorcing ada yang menginginkan metode pembayaran diawal, diakhir, atau
awal serta akhir. Apabila tidak dicek diawal bisa pihak pemilik layanan
outsorcing menginginkan metode pembayaran yang berbeda-beda disetiap bulannya.
Jika sudah demikian maka bisa saja terjadi ketika pengguna layanan sedang tidak
memiliki keuangan yang baik kemudian ditagih pembayaran atas penggunaan layanan
outsorcing. Ketika sudah terjadi kondisi demikian maka akan merugikan kedua
belah pihak khususnya pengguna layanan outsorcing. Bisa saja akibat terjadi
penunggakan karena tidak diketahui metode pembayaran bulannanya membuat kedua
pihak tersebut sampai bertarung di meja hijau.
Keempat
adalah metode perekrutan sumber daya manusia. Inti dari penyedia outsorcing
adalah menyediakan sumber daya manusia yang dapat membantu perusahaan lain
selain bidang produksi. Sehingga dengan kondisi tersebut pihak pengguna layanan
outsorcing harus memperhatikan metode perekrutan sumber daya manusia pada
perusahaan penyedia outsorcing. Ada banyak sekali metode yang digunakan untuk perekrutan
sumber daya manusia sebelum benar-benar ditetapkan menjadi bagian didalamnya.
Disini sebelum benar-benar menyetujui pihak pengguna layanan outsorcing lebih
baiknya meminta hasil dari metode perekrutan sumber daya manusia yang
dilakukan. Dari hasil tersebut maka pengguna layanan tersebut dapat yakin bahwa
sumber daya manusia yang dikirimkan benar-benar memiliki skill yang dibutuhkan.
Pada
dasarnya ada banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan sebelum perusahaan
pengguna layanan outsorcing tetai salah satu hal tersebut telah dipaparkan
diatas. Berbicara perusahaan penyedia layanan outsorcing maka pertama kali yang
terlintas oleh penulis adalah PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS). Kemudian timbul sebuah pertanyaan yaitu:
APA ITU
PT.SINAR JERNIH SUKSESINDO (SJS)???
PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) merupakan
sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang outsourcing. PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) juga
menyediakan berbagai layanan dengan tenaga kerja dan layanan outsourcing khusus
bagi para penggunanya. Alasan utama berdirinya PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) agar dapat memenuhi tingginya
kebutuhan akan permintaan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas bagi
berbagai macam perusahaan yang ada. Dengan adanya PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) sebagai penyedia layanan outsourcing
dapat memenuhi akan kebutuhan tenaga terampil dan berkualitas bagi agar
perusahaan yang membutuhkan tetap dapat berjalan tanpa adanya hambatan
didalamnya.
Setelah
berjalan dari mulai awal sampai saat ini sudah banyak sekali para pengguna
layanan outsourcing dari pihak PT.SinarJernih Suksesindo (SJS). Bahkan bisa dikatakan bahwa para pelangganya
tersebut mulai dari perusahaan lokal maupun multinasional yang sudah tersebar
di berbagai macam industri pada seluruh tanah air. Dengan sudah banyaknya
pengguna layanannya tersebut PT.SinarJernih Suksesindo (SJS) selalu memiliki komitmen dapat meningkatan
layanannya dari mulai inovasi, layanan, dan berbagai macam hal lainnya.
Ada
hal yang menarik pada PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) adalah sebuah keyakinan. Dimana didalam PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) yakin
bahwa aset terbesar pada perusahaan tersebut bertumpu pada sumber daya manusianya.
Akibatnya para sumber daya manusia yang terlibat pada harus diseleksi sangat
ketat sehingga yang bergabung memiliki skill yang sesuai dengan posisi
dibutuhkan. Tidak hanya itu saja pihak PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) sebagai pihak penyedia layanan outsourcing juga
turut memberikan sebuah konstribusi yang besar bagi pengelolaan tenaga kerja di
Indonesia salah satu yaitu:
Pertama adalah memberikan sebuah keterampilan dengan tenaga pelatih yang profesional. Secara khusus disini pihak PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) memberikan sebuah keterampilan. Keterampilan tersebut diberikan oleh tenaga profeional kepada pihak pengguna layanan dari PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) sesuai dengan kesepakatan awal dan kesepakatan tingkat layanan yang digunakaan. Ada banyak sekali keterampilan yang diberikan dari mulai pelatihan soft skill seperti pelatihan motivasi sampai pelatihan hipnoterapi sampai yang lainnya. Belum lagi disini pihak PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) melalui pelatih profesional melakukan sebuah penyusuaian terhadap materi yang diberikan sesuai kebutuhkan. Agar lebih maksimal pihak PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) juga menyediakan sebuah staf in house trainer yang berpengalaman bagi para pengguna layanan tersebut. Sehingga diakhirnya keterampilan bagi tenaga kerja dapat meningkat lebih baik dari pada sebelumnya.
Kedua
adalah menyediakan sumber daya manusia dengan skill yang telah disesuaikan
dengan kebutuhan industri. Disini sumber daya manusia yang dapat tergabung
kedalam PT.Sinar Jernih Suksesindo
(SJS) hanya seseorang dengan skill terbaik dibidangnya. Cara untuk menyeleksi
akan mendaptkan seseorang dengan skill terbaik adalah melalui perekrutan serta
beberapa uji diawal. Beberapa uji yang dilakukan untuk dapat mengetahui akan
skill dan kondisi dari pekerja tersebut. Sehingga dari hasil uji tersebut dapat
menjadi sebuah patokan bagi PT.SinarJernih Suksesindo (SJS) untuk dapat menyarulkan seseorang kepada pihak
pengguna layanan outsourcing sesuia dengan skill seseorang tersebut. Sehingga
diakhirnya kebutuhan tenaga terampil di sektor industri dapat dipenuhi oleh PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) sebagai
perusahaan penyedia layanan outsourcing sesuai skill yang dimiliki pekerja
tersebut.
Ketiga
adalah memberikan pengajian yang layak dan tepat waktu. Didalam PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) percaya
bahwa dalam mengajih karyawan merupakan sebuah hal yang terpenting bagi
karyawan tersebut. Pada umumnya gajih yang diberikan oleh PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) akan
digunakan oleh karyawan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga
apabila pihak PT.Sinar Jernih Suksesindo
(SJS) memberikan telat dalam memberi gajih maka akan menganggu aktifitas
kehidupan karyawan. Tentunya disini pihak PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) tidak mau akan terjadi pada karyawan
sehingga pemberian gajih sesuai dengan komitmen diawal. Serta akan ada sebuah
notifikasi bawaan yang dikirim melalui SMS mengenai detail gaih yang diterima
bagi karyawan kontrak.
Keempat
adalah memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan. Setiap pihak pastinya
memiliki kebutuhan yang berbeda-beda antara perusahaan A dan perusahaan
lainnya. Kondisi tersebut disini pihak PT.SinarJernih Suksesindo (SJS) selalu berusaha untuk memberikan sebuah layanan
sesuai kebutuhan setiap pihak tersebut. Melalui pendekatan konsultatif pihak PT.Sinar Jernih Suksesindo (SJS) selalu
dapat memberikan kebutuhan pengguna serta menindaklanjuti maupun menyesuaikan
agar mendapatkan sebuah outpus sesuai kebutuhan pihak perusahaan penggunannya.
Berbicara
mengenai konstribusi sudah ada banyak sekali hal yang dilakukan oleh PT.Sinar Jernih Suksesindo tetapi salah
satunya telah dipaparkan diatas. Apalagi kini sudah 10 Tahun SJS berdiri jika dianalisis lebih dalam akan ada banyak
sekali yang telah dilakukan. Dimana salah satunya yaitu training dan
sosialisasi karyawan penempatan Jotun, sosialisasi karyawan penempatan BCA
Multifinance, sampai sosialisasi karyawan penempatan Grab. Semua hal yang
dilakukan oleh PT.Sinar Jernih Suksesindo membuat seseorang yang belum mendapatkan pekerjaan dapat yakin
memiliki pekerjaan yang sesuai dengan skill yang dimiliki sehingga kata SJSYakin dapat kerja merupakan sebuah
keyakinan yang harus selalu diyakini oleh pihak yang tergabung dalam perusahaan
PT.Sinar Jernih Suksesindo.
LANTAS, BAGAIMANA CARANYA UNTUK DAPAT
BERGABUNG MENJADI BAGIAN DARI PT.SINAR JERNIH SUKSESINDO???
Agar
lebih jelas mengenai pemaparan atas pertanyaan diatas maka disini penulis
memaparkan melalui sebuah video. Harapannya dengan dipaparkan melalui sebuah
video para pembaca dapat lebih memahami karena video menampilkan gambar serta
audio sehingga dapat dipahami dibandingkan hanya melalui sebuah tulisan yang
mengandalkan kata-kata saja.
Dengan
adanya kontribusi yang sangat besar dilakukan oleh PT.Sinar Jernih Suksesindo seperti yang telah dipaparkan diatas dapat
memberikan dampak yang besar. Dimana salah satu dampak yang besar tersebut
adalah penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Potensi industri Indonesia yang
terus bertumbuh dibutuhkan sebuah sumber daya manusia yang memiliki skll sesuai
dengan kebutuhan industri. Adanya PT.Sinar Jernih Suksesindo selain dapat menarik seseorang menjadi sumber daya
manusia yang dapat memenuhi kebutuhan akan dunia industri yang sedang
naik-naiknya. Tidak hanya itu saja juga dapat memberikan harapan cerah bagi
seseorang yang belum mendapatkan agar kehidupannya menjadi lebih baik dari pada
sebelumnya.
Semoga
dengan ada tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
Sumber
gambar, video, dan tulisan:
- https://money.kompas.com/read/2021/07/08/220300126/apa-itu-outsourcing--pengertian-contoh-dan-aturannya-di-indonesia?page=all
- https://phintraco.com/fakta-dan-statistik-seputar-outsourcing/#_ftn1
- https://www.youtube.com/watch?v=i4wmLsF6HMk
- https://www.youtube.com/watch?v=fg5H2DnseYU
- https://youtu.be/3jhy03zlEls
- https://serangid.id/tag/sinarjernihsuksesindo-co-id
- UU Nomor 13 Tahun 2013
- http://sinarjernihsuksesindo.co.id/publik/
- https://pixabay.com/id/photos/kelulusan-remaja-sekolah-tinggi-995042/
- https://pixabay.com/id/photos/putus-asa-pengusaha-bisnis-2261021/
- https://pixabay.com/id/photos/pekerjaan-mencari-aplikasi-kriteria-3338103/
Belum ada tanggapan untuk "Mendapatkan Pekerjaan Dengan Outsourcing "
Posting Komentar