Jangan Hanya Ajarkan Anak Menabung Tetapi Ajarkan Juga Investasi Untuk Masa Depan

Didalam menjalani kehidupan sehari-hari kita sebagai manusia selalu saja mendapatkan berbagai macam perjalanan kehidupan. Perjalanan kehidupan seseorang akan semakin banyak ketika seseorang tersebut bertambah usianya. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula bagi sebagian orang lainnya walaupun sudah bertambah usianya tetapi perjalanan kehidupan masih tidak begituh banyak. Namun berbicara perjalanan kehidupan pastinya akan membahas pula akan orang-orang dewasa. Alasan ketika berbicara perjalanan kehidupan akan membahas orang-orang dewasa karena biasanya semakin dewasa seseorang maka perjalanan kehidupan akan semakin banyak dibandingkan orang-orang yang usia muda.

Tentunya dengan banyaknya perjalanan kehidupan yang banyak dari orang-orang dewasa harusnya dapat menjadi sebuah pembelajaran yang berharga bagi para anak muda. Anak muda merupakan seseorang yang masih memiliki sifat labil. Kondisi labil tersebut apabila salah mengambil keputusan akan berakibat cukup fatal didalam kehidupan anak muda tersebut. Maka untuk tidak berdalam fatal didalam masa depan seseorang anak muda tersebut harus belajar dari perjalanan kehidupan para orang dewasa. Harus diakui pastinya akan ada banyak sekali perjalanan kehidupan orang-orang dewasa yang harus diambil untuk anak muda tetapi salah satunya yaitu pelajaran akan mengelola keuangan.

Dampak dari kurang baiknya mengelola keuangan bagi para orang-orang dewasa adalah munculnya sebuah generasi sandwich. Awal mula munculnya generasi sandwich pada tahun 1981 oleh seseorang Profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat yang bernama Dorothy A. Miller. Jika disederhanakan generasi sandwich merupakan sebuah generasi dimana anak muda yang sudah bekerja harus menanggung kebutuhan orang dewasa serta beberapa pihak lainnya seperti adik-adiknya.

Kondisi generasi sandwich bisa diibaratkan seperti sebuah makanan bernama sandwich. Makanan sandwich merupakan sebuah makanan yang terdiri dari sepotong daging yang dihampit oleh 2 buah roti. Ya, itulah gambaran pada generasi sandwich. Dimana orang dewasa serta adik-adiknya merupakan dua buah roti yang saling menekan potongan daging. Sedangkan potongan daging merupakan seseorang anak muda yang sudah bekerja. Anak muda tersebut seperti ditekan oleh tuntutan orang dewasa serta adik-adiknya untuk selalu dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan hidup.

Tentunya tidak ada masalah pada generasi sandwich apabila seseorang anak muda tersebut memiliki gajih yang cukup banyak serta belum memiliki tanggungan dalam hal ini seperti berkeluarga. Tetapi akan menjadi masalah apabila orang dewasa serta adiknya tersebut menuntut anak muda tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup mewahnya sedangkan anak muda tersebut tidak memiliki gajih yang cukup untuk memenuhi. Mungkin diawal-awal dengan kondisi tersebut masih bisa ditahan-tahan tetapi apabila lama kelamaan kondisi tersebut akan menjadi sebuah masalah. Maka dari itu disini untuk menghindari akan hal yang tidak diinginkan lebih baik dari saat masih muda kita diajarikan untuk mengelola keuangan dengan baik.

Berbicara mengelola keuangan ketika masih kecil atau muda memang ada banyak sekali caranya. Tetapi cara yang diambil oleh orang tua penulis kepada penulis adalah dengan melakukan kegiatan menabung. Ya, menabung merupakan kegiatan yang selalu ditekankan oleh kedua orang tua penulis saat penulis masih kecil sampai sekarang. Bahkan dari uang jajan sehari yang diberikan orang tua sudah mewanti-wanti untuk disisihkan beberapa persen untuk ditabung. Untuk tabungan sendiri biasanya dilakukan melalui sebuah celengan plastik yang dapat dibolongin dengan mudah ketika penulis membutuhkan uang secara mendadak (hehehehe).

Tidak terasa ketika penulis ada sebuah keinginan untuk membeli sesuatu maka dengan hasil menabung tersebut penulis dapat membeli sendiri tanpa harus merengek terlebih dahulu kepada orang tua untuk dibelikan barang yang diinginkan. Ada banyak sekali barang-barang yang dapat dibeli secara mandiri dari hasil menabung dari mulai tas, baju, sepatu, sampai berbagai tempat wisata dapat dibayar secara kontan oleh penulis tanpa harus minta terlebih dahulu kepada orang tua. Hal menarik lainnya dari kegiatan menabung tersebut dengan memiliki cukup banyak dana didalam tabungan (celengan) penulis seperti dapat membeli berbagai macam hal yang diinginkan secara mandiri.

Semakin dewasa tentunya dana yang ditabung akan semakin besar. Saat masih anak kecil sampai usia dibangku SMA dana yang biasa ditabung dari mulai Rp 1000 – Rp 20000. Tetapi ketika sudah memasuki usia kuliah dengan mulai banyak tuntutan yang harus dipenuhi memang terkadang terganggung didalam melakukan kegiatan menabung. Mungkin dibeberapa hari kegiatan menabung harus dihilangkan karena ada banyak sekali hal-hal yang harus dibeli pada saat itu. Walaupun demikian penulis tetapi selalu mengharapkan dapat melakukan kegiatan menabung walaupun dengan jumlah yang kecil baik itu uang koin atau Rp 1000 per harinya. Harapannya dengan masih melakukan kegiatan menabung tersebut aktifitas menabung tidak hilang begituh saja dari kehidupan penulis.

Namun sudah waktu lama melakukan kegiatan menabung tersebut penulis merasakan cukup aneh dalam melakukan kegiatan menabung. Diawal-awal penulis belum merasakan akan hal tersebut tetapi ketika melakukan kegiatan menabung diusia kuliah merasa sepertinya ada yang salah. Kesalahan tersebut kian lama kian makin diketahui oleh penulis. Sebelum membahas mengenai kesalahan tersebut ada baiknya jika para pembaca sekalian melihat video dibawah ini.

Ada banyak sekali hal yang diangkat dari video diatas tetapi ada satu hal yang sama dengan penulis. Dimana satu hal yang sama tersebut ternyata adalah sebuah kesalahan dalam melakukan menabung dari penulis. Dimana narasumber yang bernama Felicia Putri Tjiasaka menyatakan bahwa nabung dibang membuat uang menjadi istirahat. Padahal menurutnya uang yang didapatkan seharusnya uang yang sudah dikumpulkan harus bekerja lebih keras lagi dibandingkan orangnya. Cara agar membuat uang bekerja lebih keras dibandingkan orangnya adalah dengan melakukan kegiatan investasi. Sehingga sebuah istilah nabung pangkal kaya sepertinya sudah tidak bisa sesuai lagi dengan kondisi saaat ini.

Dari video yang ditonton tentunya para pembaca sekali sudah sedikit dapat menebak bahwa saat ini kegiatan menabung merupakan kegiatan kurang tetap. Tetapi kini mau tidak mau kegiatan menabung harus diganti menjadi kegiatan berinvestasi. Alasan harus berganti kegiatan menabung dengan kegiatan berinvestasi karena saat ini ada sebuah kegiatan yang bernama inflasi. Dengan adanya inflasi tersebut secara perlahan-lahan menggerogoti uang yang dimiliki saat melakukan kegiatan menabung. Akibat menggerogoti secara perlahan-lahan membuat uang yang dimiliki yang disimpan dari kegiatan menabung apabila dibelanjakan dimasa depan nilainya akan semakin turun.

Secara Garis Besar Inflasi

Kata-kata inflasi tentunya merupakan bukan sebuah kata-kata yang baru namun biasanya kata-kata inflasi tersebut diucapkan oleh para pakar-pakar ekonomi. Memang terkadang banyak sekali para pakar ekonomi yang selalu membawa-bawa kata inflasi. Menurut situs Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa inflasi merupakan sebuah kondisi terjadi kenaikan harga barang dan jasa secara umum serta terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Jadi apabila saat menjalani kehidupan sehari-hari kita sebagai masyarakat merasakan bahwa harga kebutuhan barang serta jasa mengalami kenaikan nilainya saat itulah kita telah memasuki kondisi inflasi.

Setiap negara yang ada di dunia pastinya tidak akan terlepas dari yang namanya kejadian yang bernama inflasi. Dengan hal tersebut maka bisa dikatakan bahwa negara Indonesia pun akan merasakan sebuah kejadian inflasi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa negara Indonesia mengalami inflasi sebesar 1,59% secara tahunan (year on year/you) dengan indeks harga konsumen (IHK) 106,57 pada Agustus 2021. Sedangkan tingkat inflasi pada bulan lalu sedikit lebih tinggi dari bulan Juli 2021 yang mencapai 1,52%. Walaupun demikian tetapi dengan angka inflasi tersebut benar-benar memberikan dampak yang luar biasa atas kenaikan harga atas segala macam kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Jika penulis hanya melakukan kegiatan menabung dengan adanya penggerogotan dari inflasi tentunya uang yang dimiliki nilainya akan semakin turun. Padahal niat awal dari melakukan kegiatan menabung adalah untuk menyimpan uang agar dapat membelikan barang yang diinginkan. Tetapi pada kenyataanya semakin lama uang ditabung maka secara perlahan-lahan pula harga barang yang akan dibeli mengalami kenaikan. Dengan terjadi kenaikan harga barang bukan barang dapat dibeli dari kegiatan menabung malah yang didapat hanya dapat mengumpulkan uang tetapi barang yang dimau tidak bisa dibeli.

Akibat kondisi tersebut tentunya penulis membutuhkan sebuah mentor lainnya agar dapat membimbing penulis untuk dapat bisa melakukan kegiatan investasi. Setelah sekian banyak mencari mentor yang dapat membimbing penulis jatuhlah kepada seseorang bapak kos. Saat awal-awal yang dilihat penulis dipagi hari adalah bapak kos selalu saja diam disebuah kursi dengan beberapa makanan berupa gorengan yang didamping sebuah kopi hitam sambil memegang alat elektronik. Ada banyak sekali alat elekonik yang digunakan oleh bapak kos dari mulai hp sampai laptop. Ditiap paginya bapak kos selalu saja melihat layar alat elektronik sambil beberapa kali mengucapkan untung, rugi, merah, dan hijau.

Kata-kata yang dikeluarkan oleh bapak kos sambil memegang alat elektronik tersebut tentunya membuat penulis bertanya-tanya saat melihatnya. Akhirnya penulis memberanikan diri untuk bertanya sedang apa yang dilakukan oleh bapak kos tersebut. Diawal-awal mungkin bapak kos seperti bertanya-tanya ngapai ini penulis datang mengampirinya. Tetapi dengan semakin seringnya penulis bertanya kepada bapak kos yang saat itu sedang menatap layar dengan ditemani beberapa makanan dan minuman akhirnya bapak kos memberikan informasi.

Bapak Kos Investasi

Memang jika dipaparkan secara detail akan sangat panjang sekali pembahasannya maka untuk mempersingkat waktu disini penulis akan memaparkan secara intinya saja. Hal yang dilakukan oleh bapak kos dipagi hari sebelum berangkat bekerja adalah melakukan pembelian atau penjualan atas investasi yang dilakukan. Alasan pemilihan waktu dipagi hari karena waktu disiang hari bapak kos sedang melakukan pekerjaan utamanya sebagai pekerja kantoran. Sedangkan tidak memilih malam hari karena waktu tersebut digunakan untuk beristirahat agar ketika bekerja kantoran tidak menganggu. Dengan alasan tersebut maka bapak kos selalu memilih waktu di pagi hari sebelum berangkat pergi kekantor.

Secara sederhana yang dilakukan oleh bapak kos adalah melakukan investasi dengan membeli atau menjual produk-produk investasi yang diperjual belikan. Memang ada banyak sekali produk investasi yang jual beli oleh bapak kos dari mulai P2P Lending, reksadana, sampai emas secara online. Semua produk-produk investasi tersebut semua bapak kos lakukan hanya untuk satu tujuan. Tujuan tersebut yaitu untuk mempersiapkan dana untuk anak-anaknya dapat melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.

Walaupun saat ini jika membahas mengenai aliran dana yang dimiliki oleh bapak kos cukup banyak. Pertama adalah dari gajih yang diterima setiap bulannya sebagai pekerja. Kedua adalah kamar kos sejumlah lima buah yang akan memberikan pemasukan dari para penyewanya. Ketiga adalah warung yang berjualan berbagai makanan dan minuman sebagai pemasukan lainnya. Tetapi menurut bapak kos rasanya ketiga sumber aliran dana keuangan tersebut belum dirasa cukup. Apalagi dengan jumlah dana pendidikan di perguruan tinggi yang terus mengalami kenaikan rasanya kurang apabila memenuhi akan hal tersebut.

Dari sekian banyak produk investasi yang dilakukan oleh bapak kos tersebut hanya ada satu produk yang selalu ditekankan oleh bapak kos kepada penulis yang masih berstatus sebagai mahasiswa. Dimana produk investasi yang selalu ditekankan adalah produk investasi bernama reksadana. Alasan pertama adalah fleksibel, kegiatan baik itu dari mulai berbagai macam akses sangat mudah atas perkembangan reksadana yang dibeli hanya bermodal hp sudah dapat melakukan transaksi atau pengecekan dimanapun dan kapanpun. Alasan kedua adalah minum resiko, ya dengan minim resiko tersebut bisa dikatakan produk investasi reksadana cocok untuk para mahasiswa. Alasan ketiga adalah modalnya kecil, dengan modal yang kecil bisa dikatakan seperti menabung tetapi kali ini nabungnya tidak berbentuk uang secara nyata tetapi kini nabungnya dalam bentuk investasi berupa reksadana. Alasan keempat adalah mudah, apabila para mahasiswa tidak mau pusing-pusing mengurusi reksadananya bisa pengelolaannya diberikan kepada manajer investasi yang sudah profesional dalam mengurus investasinya.

Tips Memilih Reksadana 

Berdasarkan Pengalaman Bapak Kos

Bapak kos walaupun sudah beberapa tahun terjun didalam dunia investasi tidak menutup kemungkinan mengalami kerugian juga. Berbicara kerungian pastinya sudah banyak sekali pahitnya yang dialami oleh bapak kos. Bahkan menurut cerita bapak kos ada beberapa produk investasi yang dibelinya sampai saat penulis berbincang-bincang masih belum menunjukan keuntungan yang didapatkan. Apalagi dipaparkan oleh bapak kos biaya yang sudah dicukurkan untuk membeli produk investasi tersebut tidaklah sedikit. Maka dari itu ada beberapa tips-tips yang diberikan oleh bapak kos kepada penulis sebelum mau membeli produk investasi reksadana. Berikut ini adalah beberapa tips yang diberikan oleh bapak kos kepada penulis yaitu:

  1. Memahami tujuan yang ingin dicapai. Didalam dunia investasi ada sebuah istilah yang cukup umum dengan nama high risk high return. Dimana arti dari kata-kata tersebut semakin tinggi resiko yang diberikan akan semakin tinggi pula keuntungan yang diberikan. Maka dari itu sebelum memahami akan istilah tersebut seseorang seperti penulis harus merencanakan terlebih dahulu tujuan apa yang mau dicapai. Dengan sudah mengetahui tujuan yang mau dicapai maka penulis dapat memberikan sebuah batas resiko yang dapat diterima serta keuntungan yang maksimal. Hal tersebut tentunya dapat menekan dampak kerugian yang diberikan serta meningkatkan potensi atas keuntungan yang dapat diraih.
  2. Menetapkan waktu untuk merealisasikan tujuan. Setelah mengetahui tujuan yang ingin dicapai selanjutnya adalah menetapkan waktu untuk merealisasikan tujuan. Memang didalam investasi reksadana ada banyak sekali produk yang diberikan. Untuk bapak kos sendiri waktu terkadang mempengaruhi atas produk reksadana yang dibeli. Untuk 1-2 tahun biasanya produk investasi didominasi oleh reksadana pasar uang. Untuk 2-4 tahun biasanya didominasi oleh reksadana pendapatan tetap. Sedangkan untuk 4-6 tahun biasanya didominasi oleh reksadana campuran. Tetapi apabila diatas 6 tahun biasanya lebih didominasi oleh reksadana saham. Maka dari itu disini penulis atau pihak lain yang mau berinvestasi reksadana harus menentukan waktunya karena akan berpengaruh pada produk reksadana yang akan dibeli.
  3. Memilih Manajer Investasi yang baik. Pada point ketiga ini sebenarnya lebih ditekankan kepada pihak mahasiswa yang tidak mau mengelola produk investasi reksadananya secara mandiri. Sehingg solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan manajer investasi. Ketika sudah memilih manajer investasi jangan sampai terjadi jebakan batman. Dimana seharusnya dengan manajer investasi mengelola dana pemilik lebih baik sehingga menghasilkan keuntungan tetapi malah manajer investasi secara asal-asalan mengelola dananya sehingga kerugian yang didapatkan. Walaupun kerugian yang didapatkan tetapi biaya pembayaran atas jasa dari manajer investasi tetap stabil. Tentunya hal tersebut hanya menguntungnkan pihak manajer investasi. Maka dari itu disini pihak mahasiswa ataupun penulis apabila mau menggunakan manajer investasi harus pahami seluk beluk dari pihak manajer investasi tersebut.
  4. Tempat pembelian investasi reksadana haruslah jelas. Semua point-point atas tips-tips akan sangat percuma apabila kita dalam hal ini penulis atau seseorang pembeli produk investasi reksadana tidak jelas tempatnya. Apalagi dengan teknologi yang sudah semakin maju pastinya akan ada banyak pihak yang memberikan tempat pembelian investasi reksadana. Dengan banyaknya tersebut tentunya dimanfaatkan oleh para oknum-oknum nakal untuk mencari keuntungan dengan menjebak masyarakat. Maka dari itu disini baik harus diperhatikan terlebih dahulu tempat pembelian investasi reksadana sebelum benar-benar menanamkan dana didalam tempat tersebut.

Berdasarkan hasil bincang-bincang dengan bapak kos memang ada banyak sekali tips-tips yang diberikan tetapi hanya empat saja yang diberikan oleh penulis. Dari keempat point yang dipaparkan ada satu point yang masih terbayang didalam benak penulis ketika selesai berbincang-bincang. Dimana dari keempat point tersebut point ke empatlah yang selalu menjadi perhatian penulis. Apalagi harus diakui juga kini sudah tumbuh subur akan tempat pembelian investasi reksana membuat penulis menjadi binggung. Akhirnya telah selesai perkuliahan penulis langsung berselancar didalam dunia internet dengan mengambil tema tentang investasi reksadana. Akhirnya penulis menemukan sebuah tempat bernama invesnow.

Pengenalan invesnow

Pihak invesnow bisa dikatakan merupakan sebuah pihak agen yang sangat profesional serta sudah tersertifikasi dan memiliki pengalaman yang dalam dalam mengelola sebuah investasi reksadana. Tim-tim yang ada didalam invesnow juga sudah berpengalaman didalam bidang industri keuangan sehingga para pengguna layanannya akan diberikan sebuah hasil analisis serta rekomendasi yang disesuai dengan kebutuhan para pelangganya. Tidak hanya itu didalam tim yang ada didalam invesnow akan memberikan sebuah saran atas produk investasi yang telah diukur resiko sehingga potensi keuntungan yang didapatkan akan menjadi maksimal bagi para pengguna.

Didalam invesnow juga hanya menyediakan sebuah investasi atas reksadana yang memiliki minimal Bintang 3 ke atas dari hasil pilihan yang telah dilakukan analisis terlebih dahulu. Tidak hanya itu investasi portofolio reksadana yang ditawarkan juga mewajibkan setidaknya memiliki dana yang dikelola lebih dari Rp 25 miliar. Dengan jumlah dana yang dikelola tersebut memiliki tujuan agar dapat terhindar dari beberapa peluang kemungkinan atas terjadinya likuidasi investasi reksadana. Sehingga produk-produk investasi reksadana dapat memberikan hasil yang maksimal ketika dibeli oleh masyarakat secara luas.

Tentunya pihak invesnow juga mengetahui bahwa pastinya didalam melakukan kegiatan investasi tidak dapat dipatok semua secara rata akan menghasilkan keuntungan yang banyak. Pastinya ada beberapa produk-produk investasi reksadana yang pastinya mengalami kerugian. Walaupun terdapat peluang kerugian tetapi didalam pihak invesnow selalu memiliki cara-cara lainnya agar kerugian yang dapat diterima tidak begitu dalam akan menguras dompet. Dimana cara yang dilakukan oleh pihak invesnow untuk menekan kerugian bagi para pengguna layanannya dengan beberapa hal seperti menjual investasi reksadana yang meiliki kinerja akan historis yang unggul, dikelola oleh manajer investasi yang memiliki pengalaman yang sudah banyak, sampai memiliki Corporate Governance yang baik.

Kelebihan invesnow

Setelah mengetahui secara umum atas invesnow akan kurang lengkap rasanya jika tidak membahas mengenai kelebihan yang dimiliki oleh invesnow. Apalagi saat ini penulis sedang berjelajah didalam website yang bernama invesnow. Dari hasil jelajah yang dilakukan oleh penulis terhadap situs invesnow ada beberapa benang merah yang dapat ditarik oleh penulis mengenai kelebihan yang dimiliki oleh invesnow. Berikut ini adalah benang merah atas kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh invesnow yaitu:

Jaminan yang kuat.

Berbicara jaminan pastinya akan ada banyak hal yang dapat dilakukan tetapi oleh invesnow salah satunya mendapatkan sebuah izin kegiatan. Berbicara izin yang dimiliki oleh pihak invesnow salah satunya diberikan dari pihak Otoritas Jasa Keuangan sebagai Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek yang khusus didirikan untuk memasarkan Efek Reksa Dana yang sudah sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 39/POJK. 04/2014.

Tidak hanya itu saja jaminan yang diberikan juga ada hal lain dalam hal ini seperti kejelasan dalam komunikasi. Pihak invesnow selalu saja memberikan sebuah berbagai informasi kepada masyarakat secara luas akan beberapa cara untuk dapat menghubungi pihak invesnow. Untuk lebih jelasnya cara untuk menghubungi pihak invesnow akan dipaparkan oleh penulis melalui sebuah gambar dibawah. Harapannya dengan adanya berbagai macam cara untuk menghubungi pihak invesnow ketika para pengguna layanan dari pihak invesnow mendapatkan berbagai macam masalah segera diselesaikan oleh pihak invesnow.

Banyak Promo.

Didalam kegiatan sehari-hari dari pihak invesnow tidak bisa terlepas dari yang namanya sebuah promo. Ada banyak sekali promo-promo yang disediakan salah satu promonya yaitu “Investasi reksa dana Sinarmas Asset Management di Invesnow bisa dapat voucher reksa dana hinggaSamsung Galaxy Z Fold3 5G”. Untuk promo tersebut berlangsung dari tanggal 3 Januari – 28 Februari 2022 waktu tersebut masih bisa dikatakan lama sehingga para pengguna layanan dari pihak invesnow dapat bersiap-siap agar dapat mendapatkan promo tersebut. Promo yang diberikan tersebut kepada setiap para pembeli yang sudah membeli berbagai macam akan semua produk reksa dana yang berasal dari Sinarmas AM (kecuali jenis reksa dana pasar uang) yang dijual melalui website invesnow.

Selalu Memiliki Rencana Cadangan.

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa berbicara mengenai investasi tidak hanya selalu berkaitan dengan keuntungan tetapi bahkan terkadang juga mengalami kerugian. Dengan masih memiliki potensi akan kerugian tentunya disini pihak invesnow selalu memiliki berbagai macam cara-cara agar potensi dampak dari kerugian yang didapatkan. Ada banyak sekali cara-cara yang dilakukan oleh pihak invesnow seperti yang telah dipaparkan. Agar lebih jelas mengenai rencana cadangan yang dilakukan oleh pihak invesnow penulis paparkan melalui sebuah gambar dibawah.

Pada dasarnya ada banyak sekali kelebihan yang dimiliki oleh pihak invesnow salah satunya telah dipaparkan diatas.

Harapan Penulis 

Dengan Adanya Pihak invesnow

Tentunya dengan ada sebuah harapan penulis terhadap pihak invesnow sebagai tempat penyedia layanan investasi reksadana. Penulis saat ini merupakan salah satu mahasiswa yang ada di negara Indonesia. Ketika masih mahasiswa ada sebuah momok yang menakutkan ketika menjalani kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa. Dimana momok yang menakutkan tersebut adalah saat menyusun tugas akhir. Pada umumnya biasanya ketika sedang menyusun tugas akhir akan ada banyak dana yang dikeluarkan. Dana-dana yang dikeluarkan tersebut ada banyak sekali dari mulai biaya ngeprint, transportasi, makan, dan masih banyak lagi. Saking banyaknya dana yang dibutuhkan tentunya dapat menjadi sebuah permasalahan jika tidak disiapkan. Maka dari itu disini penulis memiliki harapan ketika sudah menanamkan uang didalam pihak invesnow maka akan dapat memberikan hasil yang cukup untuk penulis dapat menyusun tugas akhir nantinya. Sehingga penulis tidak usah kembali terus menerus meminta dana kepada orang tua atau bisa dikatakan menyusun tugas akhir dari uang hasil investasi reksadana yang dimiliki dari pihak invesnow

Dimana tujuan akhir atas harapan tersebut dapat setidaknya meringankan beban orang tua atas dana yang telah dikeluarkan begitu banyak saat penulis masih memiliki status sebagai mahasiswa. Apalagi penulis sudah setidaknya diberikan sebuah ilmu pengetahuan dari bapak kos serta pihak invesnow melalui berbagai macam video atau tulisan yang ada didalam website invesnow. Sehingga harapannya dengan hal tersebut dana yang dikumpulkan dari hasil investasi reksadana dari invesnow dapat memenuhi kebutuhan dana atas memenuhi segala macam hal dalam menyusun tugas akhir nanti.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Sumber tulisan, gambar, dan video:

  1. https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20570
  2. https://www.youtube.com/watch?v=eq7Uc8mNHjI
  3. https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/moneter/inflasi/default.aspx
  4. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/09/01/inflasi-tahunan-ri-meningkat-jadi-159-pada-agustus-2021
  5. https://invesnow.id/
  6. https://pixabay.com/id/photos/tangan-tanaman-tanah-tumbuh-1838659/
  7. https://pixabay.com/id/photos/sandwich-roti-makanan-sarapan-2301387/
  8. https://pixabay.com/id/photos/celengan-simpan-babi-ekonomis-1595992/
  9. https://pixabay.com/id/photos/euro-uang-inflasi-mata-uang-2387086/
  10. https://pixabay.com/id/photos/uang-koin-investasi-bisnis-2724241/

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Jangan Hanya Ajarkan Anak Menabung Tetapi Ajarkan Juga Investasi Untuk Masa Depan"

Posting Komentar