Sebuah Perjalanan Negara Indonesia dan Tantangan Dimasa Depan



Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai pulau. Selain merupakan negara kelupauan negara Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang sangat banyak. Contoh bukti bahwa negara Indonesia ini memiliki sumber daya alam yang sangat banyak adalah pulau Bali. Tentunya kita sebagai masyarakat Indonesia sudah mengetahui bahwa pulau Bali menyimpan keindahan alam yang sangat bagus dengan keindahan itulah membuat banyak sekali wisatawan baik itu dari dalam negeri ataupun luar negeri yang berlibur di pulau Bali tersebut.

Jika melihat letak negara Indonesia secara geografis negara Indonesia ini dihampit oleh dua samudra dan dua benua. Dua samudra yang mengampit negara Indonesia adalah Samudra Hinda dan Samudra Pasifik. Sedangkan untuk dua benua yang mengampit negara Indonesia adalah Benua Australia dan Benua Asia. Dengan letak gografis negara Indonesia yang dihampit itu menyebabkan negara Indonesia ini terletak sangat strategis.

Saat sebelum negara Indonesia merdeka tentunya di negara Indonesia ini ada banyak sekali kerajaan-kerajaan yang berdiri. Salah satu contoh kerajaan yang berdiri di negara Indonesia adalah kerajaan Samudra Pasai, kerajaan Demak, dan masih banyak lagi. Biasanya kerajaan yang ada di negara Indonesia ini bercorak hindu budha, islam, ataupun yang lainnya. Setelah banyaknya kerajaan bermunculan di negara Indonesia ini seiring perubahan waktu maka banyak sekali bangsa barat yang mulai berdatangan ke nusantara.

Memang ada banyak sekali bangsa-bangsa barat yang berdatangan ke nusantara ini. Salah satu bangsa barat yang datang ke wilayah nusantara adalah  Portugis, Belanda, dan masih banyak bangsa lainnya yang datang ke wilayah nusantara. Tentunya kedatangan bangsa barat ke wilayah nusantara memiliki tujuan. Tujuan bangsa barat datang ke wilayah nusantara ini dikonsepkan menjadi 3G. 3G ini adalah pertama gold yang memiliki arti mencari sebuah kekayaan, kedua adalah glory yang memiliki arti menjadi sebuah kejayaan, kekuasaan, ataupun kemenangan, dan yang ketiga adalah gospel yang memiliki arti menyebarkan agama.

Pada tanggal 22 Juni 1596 bangsa Belanda pertama kali datang ke Indonesia dan mendaratkan di pelabuhan Banten setelah berlayar di lautan. Armada yang dibawa oleh bangsa Belanda ini di pimpin Cornelis de Houtman. Pada awalnya kedatangan bangsa Belanda ini disambut baik oleh masyarakat sekitar, namun setelah beberapa lama bangasa Belanda ini mulai menunjukan sifat tidak baiknya seperti memaksa rakyat Banten untuk menyediakan lada. Dengan hal itu lah rakyat Banten mengusir bangsa Belanda dari tanahnya.

Namun pada tahun 1598 bangsa Belanda datang kembali ke wilayah Banten dengan dipimpin oleh Jacob Van Neck dan Van Warwijck. Tentunya pada kedatangan kali ini berbeda dengan kedatangannya pada pertama kali jika pada awal datang bangsa Belanda bersikap tidak baik pada tahun 1598 bangsa Belanda datangan dengan sifat yang ramah dengan sikap inilah  orang-orang di wilayah tersebut menginjinkan mereka datang. Dengan seiringnya waktu maka secara perlahan-lahan mulailah banyak bangsa Belanda datang ke wilayah nusantara dan juga bangsa Belanda membentuk VOC.

VOC merupakan singkatan dari Vereenidge Oostindische Compagnie. VOC ini merupakan sebuah serikat atau sebuah perkumpulan yang didalamnya berasal dari para pedagang asal Belanda di Indonesia. Untuk menguasai dan memonopoli perdagangan di wilayah nusantara VOC membutuhkan suatu bentuk dukungan dari pemerintah Belanda kepada VOC dengan cara diberikan sebuah hak istimewa kepada VOC. Berikut ini merupakan hak-hak isitimewa yang dimiliki oleh VOC:
a         Hak menyatakan perang dan damai
b        Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat.
c         Hak menjalankan kekuasaan kehakiman
d        Hak monopoli perdagangan
e         Hak mencetak dan mengedarkan uang
f         Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
g        Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
h        Hak memiliki tentara sendiri
i          Hak mendirikan benteng

Dengan adanya sebuah hak istimewa dan kebijakan yang diterapkan oleh VOC kepada rakyat Indonesia membuat rakyat Indonesia mengalami kerugian. Kerugian yang diterima oleh rakyat Indonesia ini merugikan dari mulai fisik, uang, dan masih banyak lagi. Dengan kerugian yang terima oleh rakyat Indonesia membuat rakyat Indonesia menjadi semakin menderita dengan danya VOC di wilayah Indonesia ini. Setelah menjajah wilayah Indonesia selama 350 tahun bangsa Belanda akhirnya menyerahkan wilayah Indonesia kepada Jepang.

Tanggal 1 Maret 1942 Jepang mulai mendarat di wilayah nusantara di tiga tempat di pulau Jawa yaitu Banten, Indramayu, dan Rembang. Dengan mendaratnya Jepang di wilayah nusantara ini memberikan harapan baru bagi rakyat Indonesia yang sudah tersiksa akibat bangsa Belanda. Apalagi dengan sikap Jepang yang pada awal sangat menarik simpati dari rakyat Indonesia dan juga Jepang memberikan sebuah janji kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942 bangsa Belanda menyerah kepada Jepang. Dengan menyerahnya bangsa Belanda terhadap Jepang maka wilayah nusantara yang pada awalnya dikuasai oleh Belanda maka jatuh ke tangan Jepang.

Ketika Jepang berhasil merebut wilayah Indonesia dari tangan Belanda maka rakyat Indonesia pada saat itu sangat senang dan gembira. Tentunya rasa senang dan gembira itu dikarena pada saat itu rakyat Indonesia berfikir bahwa Jepang akan membebaskan dari rakyat Indonesia dari penjajahan yang dilakukan oleh para kolonial Belanda. Tentunya ketika awal-alwa Jepang bersikap baik terhadap rakyat Indonesia dan mengaku Jepang adalah saudara tua dari bangsa Indonesia. Apalagi Jepang juga mengusung gerakan 3A. Gerakan 3A adalah:
a         Jepang pelindung Asia
b        Jepang pemimpin Asia
c         Jepang cahaya Asia

Dengan adanya gerakan 3A yang dibentuk oleh Jepang untuk rakyat Indonesia diharapkan rakyat Indonesia semakin percaya dengan Jepang. Namun bukan hanya gerakan 3A yang dibentuk oleh Jepang pada rakyat Indonesia namun juga romusha. Romusha adalah sebuah panggilan bagi orang-orang Indonesia yang secara dipaksa untuk dipekerjaan pada masa penjajahan oleh Jepang pada Indonesia. Para romusha ini juga bukan hanya bekerja di wilayah Indonesia namun juga dikirim ke luar negeri. Dengan perilaku Jepang terhadap rakyat Indonesia itu membuat yang pada mulanya Jepang diharapkan dapat membebaskan rakyat dari penderitaan kolonial Belanda namun nyatanya malah membuat rakyat Indonesia semakin menderita akibat penjajahan Jepang salah satunya adalah romusha.

Perilaku penjajah Jepang dari hari ke hari semakin kejam sehingga secara perlahan mulai munculnya semangat-semangat melawan ataupun mengusir penjajah Jepang dari wilayah Indonesia. Tentunya perlawanan ataupun mengusir penjajah Jepang dari wilayah Indonesia oleh rakyat Indonesia memang banyak caranya ada yang melalui cara bergeriliya dan juga cara bergerak di bawah tanah. Walaupun caranya berbeda namun tetap satu tujuan yaitu untuk membebaskan sepenuhnya rakyat Indonesia dari penjajahan.

Persiapan kemerdekaan negara Indonesia pertama kali ketika Jepang lagi berperang pada perang dunia II. Maka pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang membentuk BPUPKI. BPUPKI kepanjangan dari Badan Penyeledikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia jika di bahasa Jepangkan akan disebut dengan Dokuritsi Junbi Cosakai. Badan Pernyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ini diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat. Tujuan dari Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat dengan BPUPKI ini memiliki tujuan yaitu untuk mempersiapakan kemerdekaan bagi negara Indonesia ini.

Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau bisa disingkat dengan BPUPKI ini melakukan sidang dua kali. Pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 merupakan waktu Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau bisa disingkat dengan BPUPKI ini melakukan sidang pertama kali. Ketika sidang pertama ini bertujuan untuk membentuk dan merumuskan rangka dasar dari Undang-Undang Dasar dimana Undang-Undang Dasar ini merupakan dasar negara Indonesia. Bukan hanya dasar negara saja yang diputusakan konstitusi negarapun ikut dirumuskan pada sidang pertama Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau bisa disingkat dengan BPUPKI ini. Maka pada sidang pertama Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau bisa disingkat dengan BPUPKI ini dikenal atau bisa disebut dengan sebutan detik-detik lahirnya Pancasila.

Pada tanggal 10 sampai 17 Juli 1945 sidang Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau bisa disingkat dengan BPUPKI ini dimulai. Pada sidang kedua ini membahas bentuk negara, rancangan Undang-Undang dasar, kewarganegaraan, wilayah negara, dan masih banyak lagi. Selain itu juga pada sidang kedua ini dibentuklah Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai oleh Ir.Soekarno. Untuk jumlah anggota dari dibentuklah Panitia Perancang Undang-Undang Dasar sebanyak 19 anggota.

Pada tanggal 11 Juli 1945 dibentuklah Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai oleh Ir.Soekarno membentuk sebuah panitia kecil yang memiliki anggota sebanyak 7 orang. Nama-nama anggota dari panitia kecil tersebut yaitu Mr. Achmad Soebardjo, H. Agus Salim, Mr. R.P. Singgih, Dr. Soekiman, Mr. Wongsonegoro, Prof. Dr. Mr., Mr. A.A. Maramis. Tanggal 13 Juli 1945 Panitia Perancang Undang-Undang Dasar mengadakan sebuah sidang dimana sidang tersebut untuk membahas mengenai hasil kerja dari pembentukan panitia kecil tersebut. Kemudian pada tanggal 14 Juli 1945 Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang diketuai oleh Ir.Soekarno memberikan hasil kerja dari panitia kecil yaitu:
a         Batang Tubuh Undang-Undang Dasar.
b        Pembukaan Undang-Undang Dasar.
c         Pernyataan kemerdekaan Indonesia.

Dengan melalukan beberapa kali sidang maka mulai ada titik terang akan terbentuknya perumusan dasar negara Indonesia. Dimana perumusan dasar negara Indonesia ini merupakan hasil dari pantia sembilan. Dari hasil sidang yang dilakukan secara mufakat yang dilakukan panitia sembilan maka diambil sebuah keputusan yaitu sebagai berikut:
a         Bentuk pemerintahan adalah republik
b        Bentuk negara adalah negara kesatuan
c         Bahasa nasional adalah Bahasa Indonesia
d        Bendera nasional adalah berwarna merah putih dan disebut Sang Merah Putih
e         Pernyataan kemerdekaan Indonesia adalah Pembukaan Undang-Undang Dasar dan Batang Tubuh Undang-Undang Dasar

Ketika Panitia Perancang Undang-Undang Dasar telah melaksanakan tugasnya maka tanggal 16 Juli 1945 Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau bisa disingkat dengan BPUPKI menerima sebuah naksah Undang-Undang Dasar yang dibentuk oleh Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Setelah tugasnya terselesaikan Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau bisa disingkat dengan BPUPKI menyerahkan semua hasil sidang yang telah dilaksankan kepada Saiko Shikikan. Dikarenakan tugasnya telah terlaksana maka tanggal 7 Agustus 1945 Jepang membubarkan Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau bisa disingkat dengan BPUPKI digantikan menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat PPKI.

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat PPKI jika dibahasa Jepangkan menjadi Dokuritzu Zyumbi Inkai. Tugas dari pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat PPKI yaitu untuk mempersiapkan segala hal-hal yang berkaitan dengan kemerdekaan negara Indonesia. Jenderal Terauchi juga memanggil 3 totok nasional yaitu Drs. Mohammad Hatta, Ir. Sukarno, dan Dr. Radjiman Widyodiningrat untuk pergi ke Dalat Vietman untuk menerima sebuah infomasi mengenai kemerdekaan Indonesia. Ketika pertemuan di Dalat Vietman Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat PPKI tidak dapat menjalankan tugasnya dikarenkan para pemuda mendesak agar proklamasi kemerdekaan Indonesia tidak dilakukan atas nama Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat PPKI dikarenakan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat PPKI ini dianggap golongan muda sebagai alat yang dibuat oleh Jepang. Setelah itu terjadilah peristiwa Rengasdengklok.

Tentunya peristiwa Rengasdengklok merupakan peristiwa yang sangat berharga dan bersejarah ketika negara Indonesia belum mengproklamasikan Indonesia. Peristiwa ini adalah sebuah peristiwa yang terjadinya sebuah penculikan Bung Karno dan Bung Hatta yang dilakukan oleh golongan muda. Tentunya tujuan dari penculikan ini adalah agar mendesak baik itu Bung Karno dan Bung Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia secepat-cepatnya. Alasan golongan muda mendesak segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia secepat-cepatnya dikarenakan pada tanggal 14 Agustus 1945 merupakan tanggal dimana Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah sekutu mengebom atom kota Hiroshima dan Nagasaki. Dengan mengetahui infomasi mengenai kekalahan Jepang itu membuat golongan muda ini mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera secepat-cepatnya memproklamirkan kemerdekaan Indonesia tanpa bentukan Jepang. Setelah semua itu berlalu maka tanggal 17 Agustus 1945 maka dibacakanlah teks ploklamasi dan juga menandakan hari kemerdekaan Indonesia.

Dengan sudah terjadinya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia ini merupakan jalan keluar dari sebuah penjajahan yang dilakukan oleh bangsa lain terhadap rakyat Indonesia. Namun bukan berarti bahwa dengan suatu negara tersebut sudah merdeka maka masalah pada negara tersebut berakhir. Tentunya pada sebelum kemerdekaan mungkin masalahnya contohnya yaitu bagaimana cara untuk memerdekan suatu bangsa tersebut namun dengan kemerdekaan yang telah diraih maka masalahnya menjadi bagaimana bisa mempertahankan kemerdekaan supaya bisa bertahan dari generasi ke generasi.

Setelah negara Indonesia ini menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 ada banyak sekali hal-hal yang berusaha untuk merusakan ataupun menghancurkan negara Indonesia ini. Menurut sejarah yang tertulis menyebutkan bahwa negara Indonesia memang ada banyak peristiwa-peristiwa dimana di dalam peristiwa tersebut terjadi sebuah pemberontakan terhadap negara Indonesia ini. Pemberontakan yang terjadi tentunya memiliki tujuan-tujuan tertentunya dikarenakan memiliki tujuan tertentu maka pemberontak ini memiliki peluang untuk menghancurkan negara Indonesia ataupun untuk mengubah negara Indonesia. Berikut ini merupakan salah satu contoh dari pemberontakan yang terjadi setelah negara Indonesia ini merdeka:

Pertama adalah pemberontakan PKI pada tahun 1948. Tentunya pemberontakan yang dilalukan oleh PKI yang terjadi di Madiun pada tahun 1948 memanfaatkan dari kekecewaan akibat perjanjian Renville dan Agresi Militer Belanda pertama. PKI ini membentuk sebuah Front Demokrasi Rakyat atau disingkat FDR dengan organisasi komunis lainnya dan berusaha untuk mendirikan Soviet Republik yang memiliki paham komunis di Indonesia. Namun pemberontakan PKI pada tahun 1948 ini berhasil dikalahkan oleh TNI.

Kedua adalah Pemberontakan DI/TII di Aceh. Pemberontakan DI/TII di Aceh ini dimulai pada tanggal 20 Sepetember 1953 yang dipimpin oleh Imam Besar NII Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Tentunya ada latar belakang dari pemberontakan DI/TII di Aceh yaitu adalah ada sebuah rasa kekecewaan dari para tokok pimpinan masyarakat yang berada di Aceh atas dileburnya provinsi Aceh ke dalam provinsi Sumatra Utara yang memiliki ibu kota Medan. Dengan adanya sebuah peleburan ini seakan-akan mengabaikan jasa dari masyarakat Aceh dalam memperjuangkan kedaulatan negara Indonesia ini dimasa kemeredekaannya dan masih banyak lagi latar belakang terjadinya Pemberontakan DI/TII di Aceh. Pada akhirnya pemberontakan ini juga dapat diselesaikan oleh TNI.

Ketiga adalah pemberontakan PKI tahun 1965. Pada pemberontakan bisa dibilang merupakan sejarah yang sangat kelam bagi bangsa Indonesia dikarena pada tanggal 30 September 1965 malam terjadi sebuah penculikan jendral dan kaptem. Orang-orang yang diculik pada kejadian tersebut adalah Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, Kapten Pierre Tendean, Letnan Jenderal MT Haryono, Letnan Jenderal S Parman, Mayor Jenderal DI Pandjaitan, Komandan TNI AD, Jenderal Ahmad Yani, dan Letnan Jenderal Suprapto. Para jenazah tersebut kemudian ditemukan pada sebuah sumur di Lubang Buaya, Jakarta. Namun akhiarnya pemberontakan ini berhasilan ditumpaskan.

Setelah kemeredekaan dan pemberontakan yang telah terjadi selesai tentunya banyak sekali peristiwa yang terjadi di negara Indonesia ini. Salah satu contoh peristiwa atau berita yang cukup hangat untuk dibicarakan yaitu adalah NKRI syariah. Memang NKRI syariah ini terlihat pada saat aksi reuni alumni 212 pada bebera waktu lalu. Tentunya seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang bahwa pada saat kegiatan aksi reuni alumni 212 tersebut dihadiri oleh beberapa tokok. Di dalam kegiatan aksi renuni alumni 212 juga ada sebuah hal yang menarik untuk dibahas yaitu terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bersyariah.

Tentunya ketika berita tentang NKRI bersyariah ini mulai beredar dimasyarkat akan menjadi sebuah materi atau bahan yang menarik untuk dibahas. Tidak dapat menutup kemungkinan juga bahwa di dalam masyarakat akan ada yang bersikap pro maupun kontra mengenai NKRI bersyariah. Ada beberapa alasan yang menjadi sebagian masyarakat memiliki peluang bersikap pro terhadap NKRI syariah salah satu contoh alasanya adalah mungkin sebagian masyarakat itu menginginkan sesuatu yang baru dari NKRI ini dikarenakan NKRI yang sekarang ini belum bisa memberikan ke arah yang baik. Namun disatu sisi ada masyarakat yang kontra terhadap NKRI bersyariah

Jika melihat dari catatan sejarah memang negara Indonesia ini pernah beberapa kali ada sebuah pemberontakan dimana di dalam pemberontakan tersebut memiliki sebuah peluang yang bertujuan untuk mengganti bentuk negara Indonesia. Namun nyatanya pada sampai sekarang negara Indonesia ini tetap menjadi negara kesatuan dan tetap bisa dipertahankan. Tentunya sebagai generasi penerus dari bangsa Indonesia kita harus merasa terpanggil untuk dapat terus menjaga dan mempertahankan negara Indonesia ini baik itu dari dalam maupun dari luar.  

Tidak dapat menutup kemungkinan bahwa negara Indonesia ini terus bergerak maju ke arah yang lebih baik lagi. Kemajuan dari negara Indonesia tentunya akan dinikmati lagi oleh seluruh lapisan rakyat Indonesia. Namun dengan kemajuan yang telah ada tersebut tentunya tidak akan terlepas dari sebuah peluang-peluang acaman yang akan berdampak pada kedaulatan dan keharmonisan yang ada di negara Indonesia ini. Tentunya peluang-peluang acaman yang terjadi bisa saja intensitasnya kecil ataupun besar walaupun intensitas peluang acaman itu kecil maupun besar tetap saja jika tidak diselesaikan sampai ke akar-akarnya akan menjadi sebuah acaman yang berbahaya. Acaman-acaman yang terjadi tersebut tentunya bisa saja berasal dari luar negeri dan juga dalam negeri.

 Apalagi dengan sekarang kita hidup di era digital ditambah dengan banyaknya teknologi-teknologi canggih yang menghampiri kehidupan masyarakat tentunya akan memiliki dampak ancaman-ancaman yang akan diterima oleh negara Indonesia ini. Untuk dapat menekan atau meminimalisir ancaman-ancaman yang memiliki berpontensi mengancam kedaulatan dan keharmonisan maka baik itu pemerintah maupun seluruh masyarkat bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

Pertama adalah memperispakan hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia itu sendiri. Maksudnya adalah jadi disini agar negara Indonesia ini harmonis, kuat, dan masih banyak lagi harus diperhatikan dari sumber daya manusianya. Dengan sumber daya manusia manusia yang berkualitas dan juga memiliki sifat-sifat yang positif maka membuat negara Indonesia ini terhindar dari ancaman-acaman yang akan merusakan keharmonisan dan kedaulatan negara ini. Bukan hanya itu saja disini juga diharapkan sumber daya manusia yang ada di negara Indonesia ini juga dibekali dengan berbagai kemampuan dan juga keahlian yang harus dikuasai sehingga setiap orang yang ada di negara Indonesia ini dapat menjaga keharmonsannya dan kedaulatan negara Indonesia ini dengan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki.

Bukan hanya itu saja diharapkan juga baik itu pemerintah ataupun orang-orang yang bekerja di bidang pendidikan harus dapat memberikan sebuah ilmu pengetahuan mengenai sejarah bangsa Indonesia. Selain itu juga para generasi penerus bangsa Indonesia ini yang memiliki status baik itu sebagai pelajar yaitu siswa sampai mahasiswa harus dapat diberikan atau ditanamkan akan ideologi pancasila yang di diyakini oleh negara Indonesia ini.

Tidak lengkap jika para generasi penerus bangsa ini hanya diberikan ilmu pengatahuan umum saja tanpa adanya ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan agama. Namun untuk ilmu pengetahuan yang beraitan agama disini bukan hanya pemerintah ataupun orang-orang yang bekerja dengan bidang pendidikan saja yang harus diturunkan dalam hal ini. Disini ilmu pengetahuan agama tentunya juga harus dilibatkan tokoh-tokoh agama yang bisa memberikan ilmu yang dillikinya ke pada para generasi penerus bangsa tersebut. Namun harus digaris bawahi disini adalah ketika seseorang yang status pelajar itu menerima ilmu pengetahuan umum dan dikombinasikan dengan ilmu pengetahuan agama diharapkan seseorang yang status pelajar tersebut akan dapat menjaga keharonisan dan kedaulatan negara Indonesia tidak dilakukan dengan cara-cara atau langkah-langkah yang tidak benar yang akan memiliki potensi akan dilakuakan dengan cara kekerasan ataupun radikal. Dengan demikian diharapkan seseorang yang memiliki status pelajar baik itu siswa sampai mahasiswa ketika menjaga keharmonisan dan kedaulatan negara Indonesia ini dilakukan dengan cara-cara yang benar dengan ilmu pengetahuan umum dan agama yang telah dimilikinya.

Kedua adalah keamanan baik itu keamanan yang berada di dalam negeri atau di luar negeri. Seperti yang sudah di bahas di dalam paragraf atas bahwa ancaman yang mengancam keharmonisan dan kedaulatan negara Indonesia ini bisa saja berasal dari luar atau dari dalam. Jika membahas keamanan di negara Indonesia ini biasanya diserahkan kepada polisi atau tentara. Dengan adanya baik itu polisi dan tentara maka ancaman-ancaman yang bertujuan unuk menghasncurkan keharmonisan dan kedaulatan yang ada di negara Indonesia akan segera diselesaikan. Namun untuk lebih maksimal dalam menjaga keamanan tentunya harus dilibatkan juga seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keharmonisan dan kedaulatan yang ada di negara Indonesai ini. Maka dengan demikian diharapkan adanya sebuah hubungan mutualismen antara polisi dan tentara terhadap seluruh lapisan elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dari acaman-acaman yang mengancam baik itu dalam hal keharmonisan ataupun kedaulatan di negara Indonesia ini jika sudah melakukan keamanan tersebut diharapkan keharmonisan dan kedaulatan negara Indonesia ini dapat terjaga dari generasi ke generasi.

Ketiga adalah membatasi informasi-informasi yang beredar di dalam masyarakat. Seperti yang sudah kita ketahui semua bahwa sekarang ini kekuatan informasi merupakan kekuatan besar sekali. Apalagi ditambah dengan sekarang ini kita hidup di zaman era digital dimana di zaman ini ada banyak sekali teknologi yang canggih seperti hp sampai laptop membuat infomasi yang beredar tersebut sangatlah gampang dan cepat. Kita ambil contoh saja jika seseorang salah dalam mendapatkan infomasi yang beredar atau biasa disebut dengan hoax maka akan berdampak pula pada tindakannya selanjutnya. Maka dari itu apabila infomasi hoax berisakan tentang hal-hal yang memiliki potensi akan merusak kehamonisan sampai kedaulatan negara Indonesia beredar di dalam seluruh lapisan masyarakat maka akan berdampak pula potensi beberapa orang akan akan berusaha untuk merusak keharmonisan dan kedautalan negara Indonesia ini. Untuk dapat mencegah akan hal demikian maka disini diharapakan pemerintah dapat menyaring informasi-informasi yang beredar di dalam masyarakat. Bukan hanya ditekan kepada pemerintah saja disini juga diharapakan seluruh masyarakat yang ada di negara Indonesia ini ketika mendapatkan sebuah informasi baik itu yang berada di media cetak, media elektronik, atau bahkan berasal dari social media yang ada unsur penyelidikan. Dengan dilakukan penyelidikan diharapkan seluruh masyarakat yang ada di negara Indonesia ketika mendapatkan informasi khususnya informasi hoax dimana di dalam informasi hoax tersebut memiliki potensi-potensi akan merusak baik itu keharmonisan ataupun kedaulatan negara Indonesia dapat dicegah karena masyarakat tidak secara bulat-bulat dalam menerima infomasi tersebut. Dengan demikian maka diharapkan masyarakat tidak akan termakan oleh informasi hoax apalagi informasi hoax tersebut yang akan memiliki peluang dalam merusak keharmonisan ataupun kedaulatan negara Indonesia ini.

Keempat adalah perbaikan ekonomian masyarakat. Maksud dari perbaikan ekonomi masyarakat disini adalah dengan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari baik itu kebutuhan akan makan, kesehatan, pendidikan ataupun yang lainnya dapat dipenuhi. Apabila masyarakat tersebut tidak dapat memenui kebutuhan maka bisa menjadi sebuah peluang bahwa masyarakat akan melakukan segala cara baik itu cara yang yang bersifat baik ataupun cara yang bersifat kurang baik. Jika masyarakat sudah cendrung melakukan cara-cara yang bersifat kurang baik maka secara tidak langsung masyarakat tersebut sudah perlahan-lahan memiliki peluang akan merusak baik itu keharmonisan ataupun kedaulatan negara Indonesia. Maka untuk mencegah rusaknya keharmonisan ataupun kedaulatan negara Indonesia akibat ekonominya seharusnya baik itu pemerintah ataupun masyarkat yang memiliki pekerjaan sebagai pengusaha harusnya membuka seluas-luasnya pekerjaan kepada masyarakat agar masyarakat tidak memiliki peluang akan melakukan hal-hal yang bersifat tidak baik hanya demi menyambung kehidupannya sehari-hari.

Kelima adalah mencipkan sebuah kehidupan social yang nyaman. Maksud dari poin kelima disini adalah bahwa baik itu pemerintah dan seluruh elemen masyarkat harus dapat bersinergi dalam membentuk sebuah kehidupan social yang nyaman. Dengan adanya sebuah kehidupan social yang nyaman di dalam sebuah masyarakat maka secara tidak langsung juga dapat mengurangi hal-hal yang negatif yang berpotensi akan terjadinya gesekan antara sesame manusia di dalam kehidupan. Jika saja di dalam di dalam masyarakat terjadi sebuah gesekan yang akan berpotensi akan terjadinya sebuah peluang-peluang akan adanya sebuah acamana yang menggangu keharmonisan ataupun kedaulatana negara Indonesia ini maka dapat diselesaikan dengan cara musyawarah sehingga menghasilkan mufakat. Tentunya dalam melakukan musyarawah tersebut haruslah melibatkan beberapa tokoh baik itu tokoh masyarakat ataupun tokoh agama ditambah dengan pihak kepolisian. Diharapkan setelah melakukan ketika ada sebuah gesekan yang terjadi di masyarkat yang berpotensi akan merusak keharmonisan atauapun kedaulatan negara dapat diselesaikan sesegera mungkin dan tidak menimbulkan sebuah dampak yang sangat besar bagi negara Indoneisa.

Keenam adalah meningkatkan akan pemahaman dan pelaksanaan dari Bhineka Tunggal Ika di dalam lingkungan masyarakat ketika menjalani kehidupan sehari-hari. Bhineka tunggal ika sendiri memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. Memang negara Indonesia ini merupakan negara yang memiliki perbedaan yang bisa dibilang cukup banyak. Perbedaan yang ada di negara Indonesia ini bisa berdera dari mulai suku, bahasa, agama, dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya perbedaan yang dimiliki oleh negara Indonesia ini tentunya akan memiliki peluang akan terjadinya sebuah gesekan di dalam masyarakat ketika menjalani kehidupannya sehari-haari. Tentunya gesekan ini terjadi salah satunya adalah karena perbedaan pendapat, perbedaan budaya dan masih banyak lagi. Jika gesekan yang terjadi di dalam masyarakat itu dibiarkan terus menerus maka tidak dapat menutup kemungkinan bahwa di masa yang akan datang gesekan tersebut akan menimbulkan sebuah dampak yang akan menganggu keharmonisan ataupun kedaulatan dari negara Indonesia ini. Maka dari itu agar semua itu tidak terjadi seluruh elemen masyarkat khususnya para generasi penerus bangsa yang masih memiliki status baik itu pelajar ataupun mahasiswa harus diberikan sebuah pemahaman dan aplikasi dari adanya dari bhineka tunggal ika yang sudah dibuat oleh para penjuang kita di masa sebelum kemerdekaan negara Indonesia ini.

Ketujuah adalah memperkecil gerak dari tindakan korupsi. Memang jika melihat dampak yang diberikan dari adanya sebuah tindakan koruspi yang dilakukan oleh para pejabat atau wakil rakyat atau orang-orang yang memiliki peluang akan melakuka tindakan koruspi sangat besar sekali. Salah satu contoh dampak yang diberikan akibat tindakan korupsi adalah pertama memiliki peluang akan nambahnya masyarakat menjadi memiliki status tidak mampu dikarenakan uang yang harusnya digunakan untuk kemakmuran masyarkat malah digunakan oleh oknum-oknum jahat untuk melakukan tindakan koruspsi yang harnya menguntungkan dirinya sendiri, kedua adalah pembangunan di dalam masyarkat jadi terganggung memang biasanya oknum-oknum jahat yang berada di pemerintah melakukan tindakan korupsi pada uang yang ada di pemerintah dan tidak dapat menutup kemungkinan bahwa uang di korupsi adalah uang yang dgunkan untuk melakukan pembangunan pada dimasyrakat. Jika uang tersebut sudah dikorupsi oleh oknum-oknum jahat yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Dampak yang ketiga adalah jika kasus korupsi ini dilakukan oleh para petinggi perusahaan maka secara tidak langsung jika ini terus dilakukan maka tidak dapat menutup kemungkinan bahwa perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan. Jika sudah bangkrut maka akan berdampak pula pada kasus phk yang terjadi pada para pekerjanya. Jika saja ini terus berlanjut maka secara tidak langsung akan terjadi ekonomi pada masyarakat. Untuk poin ini sudah dijelaskan lebih lanjut pada poin keempat.

Kedelapan adalah menumpaskan kelompok-kelompok yang radikal. Memang tidak dapat menutup kemungkinan bahwa adanya kelompok-kelompok radikal di dalam sebuah negara akan memiliki dampak negatif yang sangat serius jika tidak segera dibereskan. Apalagi jika salah satu tujuan dibentuknya kelompok radikal tersebut adalah untuk menghancurkan baik itu kedaulatan, keharmonisan, atau bahkan memiliki tujuan untuk mengganti ideology di dalam suatu negara tersebut tanpa memikirkan ideology kelompok lainnya. Maka jika ini terus belanjut dan tidak segera diselesaikan bisa saja membuat negara ini menjadi lebih hancur dan berantaran. Agar tidak terjadi demikian maka harus adanya sebuah sinergi antara pihak kepolisian, TNI, dan seluruh elemen masyarakat jika adanya sebuah peluang-peluang akan munculnya kelompok-kelompok radikat tersebut maka harus segera dibereskan akan tidak berdampak negatif bagi masyarakat ataupun negara.

Kesembilan adalah menumpaskan aliran-aliran yang berpotensi dalam menghancurkan keharmonisan dan keutuhan negara Indonesia ini yang beredar di dalam masyarakat. Memang sebelum terjadinya peluang-peluang akan terbentuknya sebuah kelompok-kelompok yang bersifat negartif atau bahkan kelompok-kelompok yang memiliki peluang akan melakukan radikal maka terlebih dahulu membuat sebuah aliran-aliran di dalam masyarakat. Maka dari itu untuk memutuskan kelompok-kelompok yang akan berpotensi bersifat negatif atau bahkan akan menjadi kelompok radikal maka terlebih dahulu harus ditumpaskan aliran-aliran tersebut.

Kesepuluh adalah menekan akan gerak-gerik terhadap orang-orang yang memiliki peluang akan membuat hasutan dimana hasutan tersebut digunakan untuk membuat negara Indonesia ini tidak harmonis dan mengusik kedaulatan negara Indonesia. Maka seseorang tersebut harus dapat diberikan sebuah pemahaman atau sebuah tindakan akibat hasutan yang telah dibuatnya. Dengan menekan gerak-gerik mereka yang berpeluang akan menghasut yang dapat membuat keharmonisan dan kedaulatan negara Indonesia hancur maka secara tidak langsung juga membuat negara ini akan bertahan dari kehancurakan yang disebabkan oleh hasutan negatif dari oknum-oknum jahat yang memiliki tujuan untuk menghancurkan dan merusak kedaulatan negara Indonesia ini.

Memang pada kenyataanya ada banyak sekali cara-cara yang bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat untuk dapat mencegah ancaman-ancaman yang dapat menghancurkan baik itu keharmonisan ataupaun kedaulatan yang ada di negara Indonesia ini. Bahkan cara-cara yang bisa dilakukan dalam mencegah ancaman-ancaman bisa saja didapatkan baik itu dari internet, buku, ataupaun buku bacaan lainnya. Dengan banyaknya masyarakat yang sudah mengetahui cara-cara dari mencegah ancaman-acaman baik itu yang berasal dari luar negeri ataupun ancaman yang berasal dari dalam negeri tidak menjamin bahwa negeri tersebut dapat terhindar dari acaman yang akan merusak baik itu keharmonisan maupun kedaulatan negara tersebut khsusunya negara Indonesia ini. Maka sebagai seluruh masyarakat baik itu anak kecil sampai orang dewasa dan bahkan khususnya bagi para penerus generasi bangsa dari negara Indoensia ini harus dapat menjaga baik itu keharmonisan dan kedaulatan untuk melindungi dari ancaman-ancaman yang akan berusaha untuk menghancurkan keharmonisan dan kedaulatan negara Indonesia apalagi ancaman yang ada tersebut akan merusak ideologi yang telah dibuat oleh para pendiri bangsa. Apalagi jika kita melihat dari sejarah yang sangat panjang dari mulai kerajaan sampai kemerdekaan negara Indonesia yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 untuk mencapai baik itu kemerdekaan ataupun dalam membentuk segala sesuatu di dalam menjalankan negara itu tidaklah mudah tentunya ada banyak sekali yang harus dikorbankan dan dipikirkan. Namun pada kenyataanya setelah kemerdekaan dan segala sesuatu dalam menjalankan negara tersebut telah selesai di buat oleh para pendiri bangsa khususnya para pendiri bangsa negara Indonesia malah ada beberapa oknum-oknum yang menginginkan beberapa hal pergantian dalam menjalankan negara tersebut khususnya pada negara Indonesia. Maka jika melihat dari hal itu saja maka bisa dikatakan bahwa oknum-oknum yang menginginkan beberapa hal pergantian dalam menjalankan negara tersebut khususnya pada negara Indonesia ini tidak menghargai perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh para pendiri bangsa dan para pejuang yang merusaha untuk memerdekaan negara Indonesia dan membuat segala sesuatu hal dalam menjalankan negara Indonesia. Menurut penulis sendiri dari pada mengangi segala sesuatu hal yang berkaitan dalam menjalankan negara Indonesia yang telah dibuat oleh para pendiri bangsa dan juga para pejuang lebih bagi memikirkan bagaimana cara agar negara Indonesia ini dapat terbebas dalam segala bentuk ancaman baik itu yang berasal dari dalam negeri ataupun dari luar negeri yang akan merusak baik itu dari mulai keharmonisan, kerukunan, atau bahkan sampai dengan kedaulatan negara Indonesia ini. Dengan terusnya menjaga baik itu keharmonisan, kerukunan, atau bahkan sampai kedaulatan yang ada di negara Indonesia ini membuat negara Indonesia ini akan terus bertahan dan terus ada dari generasi sampai ke generasi selanjutnya.

Sumber tulisan:
1        Sejarahlengkap. (2018, 21 November). Sejarah Berdirinya Bangsa Indonesia Secara Singkat. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-berdirinya-bangsa-indonesia.
2        Ruangguru. (2017, 19 September). Letak Geografis dan Letak Astronomis Indonesia. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://blog.ruangguru.com/letak-geografis-dan-letak-astronomis-indonesia.
3        Eduspensa. (2018, 24 November). Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://www.eduspensa.id/latar-belakang-kedatangan-bangsa-barat-ke-indonesia/#a .
4        Juraganles. (-). Sejarah Kedatangan Belanda di Indonesia dan Pembentukan VOC. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://www.juraganles.com/2017/01/sejarah-kedatangan-belanda-di-indonesia-dan-pembentukan-voc.html.
5        Sejarahlengkap. (2018, 30 Juli). Sejarah Berdirinya VOC di Indonesia Paling Lengkap. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://sejarahlengkap.com/organisasi/sejarah-berdirinya-voc.
6        Sejarahindonesiadahulu. (-). Sejarah VOC, Pengertian VOC, Hak VOC Dan Tujuan Dibentuknya VOC (Sebuah Bahasan Lengkap). Diperoleh 29 Januari 2019, dari http://sejarahindonesiadahulu.blogspot.com/2016/10/sejarah-voc-pengertian-voc-hak-voc-dan.html.
7        Parararam. (2017, 22 Mei). Kebijakan dan Hak Istimewa VOC ( Vereenigde Oost Indische Compagnie ). Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://parararam.com/hak-istimewa-voc/.
8        Urusandunia. (-). Perjanjian Kalijati. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://urusandunia.com/perjanjian-kalijati/.
9        History. (2008, 12 Desember). Awal Kedatangan Jepang ke Indonesia. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://ourpast.wordpress.com/2008/12/12/awal-kedatangan-jepang-ke-indonesia/.
10    Sejarahlengkap. (2016, 2 November). Masa Penjajahan Jepang di Indonesia. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://sejarahlengkap.com/indonesia/masa-penjajahan-jepang-di-indonesia.
11    Academia. (-). SEJARAH TERBENTUKNYA INDONESIA. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://www.academia.edu/25002986/SEJARAH_TERBENTUKNYA_INDONESIA.
12    Wikipedia. (-). Romusa. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Romusa.
13    Lulusujian. (2017, 13 November). Sejarah Persiapan Proklamasi dan Kemerdekaan Indonesia. Diperoleh 29 Januari 2019, dari http://lulusujian.com/sejarah-persiapan-proklamasi-dan-kemerdekaan-indonesia/.
14    Lifeder Indonesia. (2017, 6 Agustus). Tugas PPKI dan PPUKI. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://id.lifeder.com/tugas-ppki-dan-ppuki/.
15    Lamosea. (2018, 5 Juli). Peristiwa Rengasdengklok Lengkap Hingga Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://lamosea.com/peristiwa-rengasdengklok/.
16    Materiips. (2017, 6 Juli). Latar Belakang Pemberontakan PKI Madiun 1948 Beserta Sejarahnya. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://materiips.com/pemberontakan-pki-madiun.
17    Brainly. (-). 3 peristiwa pemberontakan yang ingin menggantikan dasar negara pancasila dengan dasar negara pancasila dengan dasar negara yang lain?. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://brainly.co.id/tugas/6671073.
18    Wikipedia. (-). Pemberontakan DI/TII di Aceh. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pemberontakan_DI/TII_di_Aceh.
19    Pinterpolitik. (2017, 5 Desember). Mewujudkan NKRI Bersyariah. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://pinterpolitik.com/mewujudkan-nkri-bersyariah/.
20    Voa-islam. (2013, 25 Februari). Membedah Apa Itu NKRI Bersyariah: Saatnya Memiliki Presiden Syariah. Diperoleh 29 Januari 2019, dari http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2013/02/25/23403/membedah-apa-itu-nkri-bersyariah-saatnya-memiliki-presiden-syariah/;#sthash.l4uBKnPP.mrOJd9iS.dpbs.
21    Academia. (-).MAKALAH STRATEGI DAN UPAYA DALAM MENGATASI ANCAMAN INTEGRASI NASIONAL. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://www.academia.edu/35671151/MAKALAH_STRATEGI_DAN_UPAYA_DALAM_MENGATASI_ANCAMAN_INTEGRASI_NASIONAL.
22    Harmoniharmoni. (2011, 5 Oktober). Korupsi dan Dampaknya Bagi Masyarakat. Diperoleh 29 Januari 2019, dari https://harmoniharmoni.wordpress.com/2011/10/05/korupsi-dan-dampaknya-bagi-massyarakat/

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sebuah Perjalanan Negara Indonesia dan Tantangan Dimasa Depan"

Posting Komentar