BPK Kawal Harta Negara

Seperti yang sudah kita ketahui semua bahwa di dunia ini ada banyak sekali negara negara yang sudah berdiri. Salah satu contoh negara yang ada di dunia adalah negara Indonesia. Negara Indonesia sendiri terletak di di antara dua benua dan dua samudra. Benua yang menghapit negara Indonesia adalah benua Asia dan benua Australia. Sedangkan samudra yang menghapit negara Indonesia adalah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa negara Indonesia dari dulu atau bahkan sampai sekarang sedang berusaha sangat keras untuk meninggalkan masa masa kelamnya. Kekelaman yang di alami oleh negara Indonesia ini salah satunya adalah penyalah gunaan kekuasaan, mismanajemen, korupsi, dan masih banyak lagi. Kekelaman itu memiliki dampak yang dapat membuat negara Indonesia ini menjadi terbelakang dan terlilit kemiskinan.

Dalam upaya membangun negara Indonesia menjadi lebih baik maka diperlukan beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satu hal yang harus diperhatian yaitu pertama bagaimana cara menjalakan roda pemerintahan yang baik, kedua membuat suatu kebijakan yang baik, ketiga pengelolaan aset maupun keuangan negara dengan sebaik baiknya, dan masih banyak lagi.

Jika kita membahas mengenai keuangan apalagi keuangan pemerintah maka pengelolaan keuangan tersebut haruslah dilakukan secara terbuka, trasparan, dan dapat dipertanggung. Perlunya pengelolaan keuangan pemerintah secara terbuka, trasparan, dan dapat dipertanggung ini agar keuangan pemerintah ini digunakan secara tepat dan juga agar tidak disalah gunakan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan dari keuangan  pemerintah tersebut. Agar keuangan pemerintah tidak disalah gunakan maka pemeritah wajib memiliki suatu lembaga yang memiliki tugas untuk memeriksa pengelolaan keuangan  pemerintah. Oleh karena itu dibentuklah BPK.

Sumber gambar 

BPK sendiri didirikan pada tanggal 1 Januari 1947. Sedangkan untuk pengertian sendiri Badan Pemeriksa Keuangan atau disingkat BPK sendiri adalah sebuah lembaga negara yang diberikan sebuah tugas untuk memeriksa pengelolaan dan bertanggung jawab tentang keuangan  negara. Keberadaan BPK ditetapkan oleh Undang Undang Dasar 1945 pasal 23 ayat (5) UUD memuat amanat: “Untuk memer-iksa tanggungjwab tentang keuangan negara diadakan suatu Badan Pemer-iksa Keuangan, yang peraturannya ditetapkan dengan undang-undang.”

Badan Pemeriksa Keuangan atau disingkat BPK memiliki berbagai macam tugas. Salah satu tugas BPK adalah pertama memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara Lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan Lembaga atau Badan lain yang mengelola keuangan negara. Kedua adalah melaporkan kepada penegak hukum jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi tindak pidana. Ketiga adalah Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pejabat entitas yang diperiksa, dan hasilnya dilaporkan secara tertulis kepada lembaga perwakilan dan pemerintah.

Tentunya agar tugas yang diberikan kepada BPK berjalan lebih maksimal maka BPK harus diberikan kebebasan dalam menjalankan tugasnya. Kebebasan ini tentunya diberikan semata mata untuk membangun negara Indonesia ini menjadi lebih baik lagi. Untuk membangun negara Indonesia lebih baik lagi bukan hanya tugas BPK saja tetapi tugas semua lapisan masyarakat yang ada. Oleh karena itu salah satu cara yang bisa dilakukan oleh lapisan masyrakat untuk membangun negara Indonesia ini menjadi lebih baik adalah dengan selalu kritis dalam penggunaan keuangan yang dilakukan oleh pemerintah dan jika sudah terbukti ada oknum oknum jahat yang berbuat curang terhadap penggunaan keungan pemerintah maka segera laporkan ke pihak pihak yang berwajib. Dengan demikian diharapakan bukan hanya BPK saja tetapi seluruh lapisan masyrakat pun turut serta saling berkontribusi dalam mewujudkan negara Indonesia menjadi lebih baik. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi anda khususnya bagi para pembaca. Terima kasih.

Tweet

Postingan terkait:

— Rabu, 27 Desember 2017 — 2 Comments