Setiap
manusia yang ada didalam kehidupan memiliki potensi yang berbeda-beda. Ada yang
memiliki potensi sebagai penulis, pembuat film, pembuat komik, dan masih banyak
lagi. Dengan banyaknya manusia yang maka potensi yang ada juga ada banyak
sekali jenisnya. Hal tersebut tentunya membuat kehidupan menjadi lebih berwarna
karena setiap orang dapat saling mengisi satu sama lain dengan potensi yang
dimilikinya.
Namun
ada sebuah masalah yang harus dihadapi oleh setiap orang yang mau mengeluarkan
potensi yang terpendam tersebut. Dimana masalah tersebut adalah tidak mudahnya
mengeluarkan potensi yang terpendam. Bahkan saking sulitnya ada di beberapa
kasus seseorang baru dalpat mengeluarkan potensi kyang teprendam ketika sudah
memasuki usia yang cukup tua. Tentunya tidak ada yang salah atas kondisi
tersebut. Namun apabila seseorang lebih cepat dalam menemukan potensi yang
terpendam didalam dirinya maka kesuksesan akan lebih cepat digapai. Bukan hanya
itu saja terkadang seseorang yang hidup sesuai potensinya akan memiliki
kehidupan yang lebih berwarna.
Mungkin
sebelum pandemik virus Corona muncul untuk dapat mengeluarkan potensi yang
terkubur didalam diri caranya adalah dengan bertemu seseorang yang lebih ahli. Tetapi
untuk saat ini rasanya cukup sulit untuk bertemu seseorang yang lebih ahli
dibidang seseorang lainnya yang mengukai bidang itu. Alasan lebih sulit karena
ketakutan tertular akan virus Corona bagi seseorang ketika sudah melakukan
pertemuan. Akibat tidak bertemu seseorang yang lebih ahli tersebut maka potensi
yang seharusnya keluar kini menjadi tersendat.
Dari
hal tersebut maka banyak orang yang memiliki harapan untuk dapat mengeluarkan
potensi didalam dirinya selagi muda. Akibat kondisi pandemik virus Corona maka
salah satu cara untuk mengeluarkan potensi dari dalam diri adalah dengan cara
merdeka belajar secara daring. Diawal-awal mungkin kita agak kurang memahami
akan merdeka belajar secara daring karena kebanyakan pada umumnya sistem
pembelajaran yang dilakukan melalui tatap muka. Tetapi untuk saat ini rasanya
melakukan sistem pembelajaran secara tatap muka rasanya sulit maka solusi yang
dilakukan adalah melalui merdeka belajar secara daring.
Merdeka belajar secara daring tidak hanya diterapkan kepada sistem pendidikan tetapi juga dapat diterapkan dalam mengeluarkan potensi yang terkubur didalam diri seseorang. Sebelum membahas lebih dalam mengenai merdeka belajar secara daring untuk mengeluarkan potensi alangkah baiknya jika membahas terlebih dahulu pengertiannya. Menurut penulis merdeka belajar secara daring terdiri dari dua hal yaitu merdeka belajar dan secara daring. Merdeka belajar adalah sebuah konsep yang ditawarkan oleh Nadiem Makarim. Dimana merdeka belajar merupakan cara untuk menghapuskan pemahaman bahwa pembelajaran hanya dilakukan didalam bangku fasilitas pendidikan berupa sekolah atau universitas. Kini dengan seiringnya berlajannya waktu maka belajar dapat dilakukan diaman saja yang menandakan sebagai merdeka belajar. Sedangkan secara daring memiliki arti dilakukan secara online tidak melalui tatap muka. Maka apabila diartikan merdeka belajar secara daring adalah mendapatkan ilmu pengetahuan dimana saja melalui cara secara online.
Untuk
dapat menyukseskan program merdeka belajar secara daring akan mengeluarkan
potensi didalam diri dibutuhkan sebuah fasilitas pendidikan. Salah satu contoh
fasilitas pendidikan yang dibutuhkan untuk mengeluarkan potensi didalam diri
seseorang bernama Unpar. Maka dari
itu kini timbul kembali sebuah pertanyaan yaitu:
Apa itu Unpar???
Unpar
merupakan singkatan dari Universitas Katolik Parahyangan. Unpar merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang memiliki
letaknya di Kota Bandung, Indonesia. Lebih tepatnya Unpar untuk kampus utamanya berada di Jalan Ciumbuleuit sedangkan
untuk kampus lainnya berada di beberapa tempat seperti di Jalan Merdeka, Jalan
Aceh, dan Jalan Nias. Unpar juga
memiliki sebuah semboyan Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti. Arti dari
semboyan yang dimiliki oleh Unpar
yaitu Berdasarkan Ke Tuhanan Menuntut Ilmu untuk Dibaktikan kepada Masyarakat. Setelah
mengetahui secara garis besar mengenai Unpar
kini timbul kembali sebuah pertanyaan yaitu:
Bagaimana Caranya
Unpar Dalam Mendukung Merdeka
Belajar Secara Daring Dalam Mengeluarkan Potensi Didalam Diri Seseorang???
Jika
diberikan pertanyaan tersebut tentunya ada banyak sekali cara-cara yang
dilakukan oleh pihak Unpar dalam
mendukung merkeda belajar secara daring dalam mengeluarkan potensi dari dalam
diri seseorang. Dimana salah satu cara yang dilakukan oleh Unpar adalah sebagai berikut:
Pertama
adalah Unpar melakukan sebuah kerja
sama dengan pihak lain seperti WINGS Group. Kerja sama yang dilakukan antaran
pihak Unpar dengan WINGS Group
berada di tingkat Program Studi Teknik Industri ke tingkat Universitas. Pada rencananya
peningkatan kerja sama tersebut sebagai sebuah bentuk pengembangan pada bidang
pendidikan yang sejalan dengan konsep MBKM. Pertemuan antara Unpar dengan pihak WINGS Group
dilakukan melalui via Google Meet yang dilaksanakan pada hari Kamis (6/4/2021).
Dimana WINGS Group diwakili oleh Head of Talent Acquisition PT Sayap Mas Utama,
Triscia Kurniawan, Talent Acquisition PT Sayap Mas Utama Anita Lee Haryono dan
Adhelia Christantie. Sedangkan untuk pihak Unpar
dihadiri oleh Kepala Kantor Internasional dan Kerjasama (KIK) UNPAR Sylvia Yazid, Ph.D, Kepala Kantor
Pemasaran dan Admisi (KPA) UNPAR
Stefanus Edy Panca, Kepala Lembaga Pengembangan Pemelajaran dan Karir (LPPK) UNPAR Philips Nicolas Gunawidjaja,
Ph.D., Kepala Lembaga Pengembangan Institusi dan Inovasi (LPII) UNPAR Catharina Badra Nawangpalupi,
Ph.D., Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) UNPAR Pietre Gunawan. Adanya kegiatan tersebut harapannya pihak
mahasiswa yang ada di Unpar dapat
mengeluarkan potensi yang sudah terpendam sehingga diakhirnya potensi tersebut
dapat digunakan didalam dunia industri.
Kedua
adalah meyelenggarakan kegiatan PPK Unpar
fasilitasi pembekalan karir mahasiswa. Kita sebagai sumber daya manusia
pastinya diakhirnya potensi tersebut harus dapat digunakan untuk pada dunia
kerja atau dunia industri. Kondisi tersebut tentunya Unpar melalui Pusat Pengembangan Karir Universitas Katolik
Parahyangan (PPK Unpar) dalam
memfasilitasi kegiatan dalam pembekalan karir bagi para mahasiswanya agar
setelah lulus siap dalam memasuki dunia kerja atau dunia industri. Bahkan harapannya
sebelum lulus para mahasiswa sudah dapat memiliki bekal karir. Ada banyak
sekali kegiatan didalam PPK Unpar
seperti Job Preparation Class, Career Workshop Plus, Psikotes dan Konseling
Karir, Campus Recruitment/ Hiring, dan Unpar
Career Expo and Seminar.
Ketiga
adalah melakukan kegiatan kunjungan industri dengan pihak lain. Ada banyak
sekali seperti Biro Teknologi Informasi Universitas Katolik Parahyangan (BTI Unpar) yang menerima kunjungan dari
pihak Pusat Komputer (Puskon) dari Universitas Kristen Petra Surabaya pada hari
Selasa (18/6). Dimana untuk dari Tim Puskom UK Petra dikepalai oleh Lily Puspa
Dewi, S.T., M.Kom. dan didampingi oleh tiga staf yang disambut oleh BTI Unpar yaitu Agustinus Wisnu Rumono,
M.Kom. beserta jajaran di Ruang Rapat BTI Unpar.
Kegiatan yang dilakukan adalah untuk menambah wawasan tentang manajemen
pengembangan sistem informasi serta pengelolaan perangkat keras dan
infrastruktur jaringan komputer di tingkat universitas. Tidak hanya itu
kunjungan tersebut juga membuka sebuah kesempatan abgi BTI Unpar untuk dapat menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain
dalam kaitannya dibidang pengembangan teknologi sistem informasinya. Bagi tim
BTI Unpar juga menyampaikan beberapa
informasi mengenai struktur organisasi, pusat data dan infrastruktur jaringan,
perangkat teknologi informasi (hardware) dan konsep serta model pengembangan
sistem informasi yang ada di Unpar. Dimana
selama lebih dari dua jam tersebut diisikan dengan berbagai macam informasi dan
pengalaman. Diakhir kegiatan dengan “tour” ke ruang kerja dan data center BTI Unpar.
Pada
dasarnya ada banyak sekali cara-cara yang dilakukan Unpar dalam mendukung merdeka belajar secara daring untuk
mengeluarkan potensi didalam diri seseorang dalam hal ini mahasiswa. Agar lebih
menyukseskan akan mengeluarkan potensi didalam diri dalam hal ini mahasiswa
dibutuhkan beberapa sifat yang harus dimiliki. Dimana salah satu contoh sifat
yang harus dimiliki oleh mahasiswa seperti kerja keras, tidak patah semangat,
dan masing banyak lagi. Harapannya dengan adanya tulisan ini diujungnya adalah
dimana walaupun dengan kondisi pandemik virus Corona tetapi seseorang dalam hal
ini mahasiswa dapat tetap mengeluarkan potensi didalam dirinya. Apalagi dengan
adanya bantuan dari Unpar yang
diberikan tentunya dapat membuat peluang mengeluarkan potensi dalam diri
seseorang lebih besar lagi. Sehingga diujungnya potensi tersebut dapat membuat mahasiswa
siap untuk menghadapi dunia kerja dan dunia industri melalui belajar daring.
Semoga
tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
#LombaBlogUnpar
#BlogUnparGotongRoyong
#BlogUnparPengabdian
#BlogUnparBelajarDaring
#BlogUnparHarapan
Sumber
gambar, video, dan tulisan:
- https://www.youtube.com/watch?v=yXHeoHcNOQQ
- https://Unpar.ac.id/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Katolik_Parahyangan
- https://Unpar.ac.id/jalankan-program-merdeka-belajar-kampus-merdeka-Unpar-tingkatkan-kerjasama-dengan-wings-group/
- https://Unpar.ac.id/ppk-Unpar-fasilitasi-pembekalan-karir-mahasiswa/
- https://Unpar.ac.id/bti-Unpar-menerima-kunjungan-studi-banding-uk-petra/
- https://Unpar.ac.id/jalankan-program-merdeka-belajar-kampus-merdeka-Unpar-tingkatkan-kerjasama-dengan-wings-group/
Belum ada tanggapan untuk "Mengeluarkan Potensi Diri Melalui Kegiatan Belajar Secara Daring "
Posting Komentar